Sabtu, 09 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa tiga saksi terkait kasus dugaan suap yang menyeret nama mantan wakil ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan ketiga saksi akan diperiksa di Aula Polrestabes Bandar Lampung pada Jumat, 8 Oktober 2021 hari ini.

"Hari ini memang ada pemeriksaan saksi TPK (tindak pidana korupsi) terkait penanganan perkara korupsi yang ditangani KPK di Kabupaten Lampung Tengah untuk tersangka AZ," katanya, Jumat (8/10).

Adapun tiga orang saksi tersebut antara lain, PNS, Syamsi Roli, kemudian karyawan BUMN, Neta Emilia dan Staf Bank Mandiri Bandar Jaya, Fajar Arafadi.

Sebelumnya diketahui KPK telah menetapkan Azis Syamsuddin sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap AKP Stepanus Robin Pattuju yang saat itu berstatus sebagai penyidik.

Uang suap tersebut dimaksudkan agar Robin mau membantu proses penyelidikan dugaan korupsi di Lampung, yang terkait dengan nama Azis dan Aliza Gunado.

Kepada penyidik, Azis mengaku telah memberikan suap sebesar Rp3,1 miliar ke AKP Robin yang diberikan secara bertahap.



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Serbuan Vaksinasi Maritim TNI AL terus berlanjut, setelah kemarin tepati janji vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat nelayan Morokrembangan, hari ini Vaksinator Akademi Angkatan Laut (AAL) kembali menyasar 285 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Diponegoro, Sidoarjo, Kamis (7/10).

AAL menurunkan 10 vaksinatornya dari Subditkes dan Rumkital drg. Nainggolan AAL diketuai Kapten Laut (K) Eko Purnawan. Gelaran vaksinasi kali ini yang dihelat di Aula SMA Diponegoro yang berlokasi di Jalan Raden Patah No.78, Bulusidokare, Sidoarjo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dari jumlah 285 siswa SMK Diponegoro penerima vaksinasi jenis Sinovak tersebut, 283 orang diantaranya mendapatkan vaksinasi dosis kedua, sedangkan dua orang sisanya mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., disela-sela menyaksikan gladi kotor pelaksanaan Wisuda Purnawira TNI AL tahun 2021 di Lapangan Aru, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya mengatakan bahwa, kegiatan Serbuan Vaksin Maritim TNI AL ini, merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-76 TNI tahun 2021 yang mengusung tema "Bersatu, Berjuang, Pasti Kita Menang” dan HUT ke-70 AAL tahun 2021.

Gubernur AAL menegaskan kembali pernyataan Presiden Joko Widodo pada amanat Peringatan HUT ke-76 TNI 5 oktober lalu , bahwa melawan virus corona saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut. Perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental dan semangat juang. Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan sinergi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Namun demikian, keberhasilan bangsa Indonesia dalam penanganan pandemi covid-19 tak terlepas dari peran besar TNI. TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan dan kemampuan satuan dijajarannya, termasuk AAL sebagai bagian dari TNI AL yang berusaha terus mendukung program serbuan vaksinasi ini secara kontinyu.

Hal ini tegas Gubernur AAL, sebagai tindak lanjut dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada jajarannya, untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan covid-19 di wilayahnya masing-masing.

“Kita akan terus mendorong dan membantu agar serbuan vaksin ini terus berjalan sesuai yang diharapkan, yakni masyarakat dapat mendapatkan vaksinasi, sehingga kekebalan kelompok (Herd Immunity) dapat terbangun sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden dalam menekan angka penyebaran covid-19 di Indonesia,” terang Gubernur AAL.

Gubernur AAL juga menghimbau kembali kepada masyarakat yang belum divaksin agar segera menyempatkan diri untuk melaksanakan vaksinasi. TNI AL dalam hal ini AAL akan turut membantu masyarakat maritim di sekitar Surabaya dan sekitarnya dalam mendapatkan vaksinasi sebagai bagian dari pengabdian masyarakat dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA  Diponegoro Sidoarjo, Mochammad Fuad Nadjib, M.Pd., mengucapkan terimakasih kepada TNI AL khususnya AAL, yang telah membantu percepatan siswa siswi SMK Diponegoro dalam mendapatkan vaksin baik pertama maupun kedua, sehingga civitas akademika SMK Diponegoro semakin siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka ke depan. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Ketua Komite Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung. 

Seiring dengan itu, posisi Airlangga Hartarto di proyek kereta cepat juga diganti.

Penunjukan Luhut tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 93 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 107 tahun 2015, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung, yang diteken Presiden Jokowi pada 6 Oktober 2021.

"Dengan Peraturan Presiden ini dibentuk Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan beranggotakan Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Menteri Perhubungan, yang selanjutnya disebut dengan Komite," demikian bunyi Pasal 3A ayat 1 beleid tersebut.

Seiring penunjukan Luhut sebagai Ketua Komite tersebut, posisi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai koordinator percepatan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, juga diganti. Hal itu dinyatakan pada Pasal 15 Perpres No. 93 Tahun 2021.

"Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengoordinasikan percepatan pelaksanaan penyelenggaraan prasarana dan sarana kereta cepat antara Jakarta dan Bandung," demikian bunyi pasal tersebut.

Hal ini mengubah Pasal 15 di Perpres sebelumnya yakni No. 107 tahun 2015, yang menugaskan Airlangga Hartarto untuk mengkoordinasikan percepatan pelaksanaan penyelenggaraan prasarana dan sarana kereta cepat Jakarta dan Bandung.



KABARPROGRESIF.COM: (Aceh) Rizki Ramadhani, salah satu pegawai Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil meraih juara 3 Duta Medsos Kejaksaan RI.

Rizki yang masih berstatus CPNS bidang pengawal tahanan ini berhasil mengalahkan nominator lain melalui karyanya tentang perjuangan mengikuti tes CPNS pada 2020.

Sementara juara pertama dan kedua diraih Mega Yulanda dari Kejati Kalimantan Barat dan Mega Sari dari Kejari Prabumulih, Sumatera Selatan.

Untuk juara harapan I dan II diraihAngelica Soeviana SH dan Maydi Safira SH serta juara favorit diraih oleh Ria Anggraini.

Pengumuman Duta Medsos Kejaksaan RI ini diumumkan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Intelijen Kejaksaan RI pada tanggal 22-23 September 2021.

"Alhamdulillah dapat juara 3 Duta Medsos Kejaksaan RI. Capaian ini berkat doa semua dan tentunya tidak terlepas dari dukungan Ibu Kajari Abdya, Nilawati SH MH dan Bapak Kajati Aceh, Dr Muhammad Yusuf," kata Rizki kepada Serambi, Jumat (8/10/2021).

Ia mengatakan masih ada tugas yang diemban para peraih juara, yaitu terus berinovasi membuat konten dalam rangka mempromosikan lembaga kejaksaan.

Kepala Kejati Aceh, Dr Muhammad Yusuf mengapresiasi Rizki Ramadhani. Meskipun masih berstatus CPNS di Kejari Abdya, tapi sudah mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional.

"Kita terus mendukung anak-anak muda dalam berkarya dan berbakti. Apalagi dalam membesarkan lembaga. Terus berinovasi dan harumkan nama Kejati Aceh di berbagai even lainnya," kata Muhammad Yusuf.


Jumat, 08 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Probolinggo masih terus diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan sejumlah saksi hingga hari ini menandai pengusutan itu.

Sejumlah saksi yang diagendakan diperiksa hari ini yaitu, tiga mantan ajudan Anggota DPR RI Hasan Aminuddin. 

Ketiganya yakni, Zamroni Fassya, Adimas, dan Taupik. Penyidik juga memanggil tiga pejabat pada Pemkab Probolinggo.

Mereka yakni, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Probolinggo Fathur Rozi, Mantan Kasubag Rumah Tangga Sulaiman, serta Staf Subag Keuangan Dinas Pendidikan Probolinggo Anton Riswanto. Rencananya mereka diperiksa di Mapolres Probolinggo.

"Hari ini pemeriksaan saksi kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan dilingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021 untuk tersangka PTS. Pemeriksaan dilakukan Polres Probolinggo Kota," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (8/10/2021).

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya, Hasan Aminuddin (HA) yang merupakan Anggota DPR RI sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan kepala desa di Probolinggo. 

KPK juga menetapkan 20 orang lainnya yang mayoritas para calon kepala desa sebagai tersangka.

Adapun 20 orang tersangka lainnya itu yakni, Sumarto, Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, Masruhen. Kemudian, Abdul Wafi, Kho'im, Akhmad Saifullah, Jaelani, Uhar, Nurul Hadi, Nuruh Huda, Hasan, Sahir, Sugito, Samsuddin, Doddy Kurniawan, serta Muhamad Ridwan. Mereka adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Probolinggo.

Dalam perkaranya, Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana diduga mematok harga sekira Rp20 juta ditambah upeti penyewaan tanah kas desa Rp5 juta per hektar, untuk jabatan kepala desa di Probolinggo. 

Hasan dan Puput meminta uang suap dari para calon kepala desa melalui camat atau pejabat desa. 

KPK berhasil menyita uang Rp362,5 juta saat OTT yang diduga merupakan suap dari para calon kepala desa untuk Puput Tantriana dan Hasan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengunjungi rumah Moch Nouval Harianto (13), pelajar SMP Negeri 1 Surabaya yang rumahnya baru selesai direnovasi karena roboh beberapa waktu lalu. 

Kunjungannya ini untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga sekaligus menyerahkan donasi bantuan.

Tiba di lokasi Jalan Tambaksari Selatan 4/11A sekitar pukul 09.00 WIB, kedatangan istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tersebut, langsung disambut hangat keluarga beserta warga setempat.

Rini Indriyani yang didampingi Kepala SMPN 1 Surabaya, Akhmad Suharto dan komite sekolah, juga terlihat bercengkrama langsung dengan keluarga. 

Bahkan, Rini juga beberapa kali terlihat memberi motivasi langsung kepada Moch Nouval agar tidak putus asa dan tetap semangat bersekolah.

"Alhamdulillah, sudah selesai diperbaiki rumahnya oleh Dinas Cipta Karya dan Dinas Sosial melalui program Rutilahu. Karena kemarin Mas Nouval sempat tinggal di rumah neneknya dan sekarang (rumahnya) bisa ditempati lagi," kata Rini Indriyani, Jum'at (8/10).

Dalam kesempatan itu, Rini Indriyani juga menyampaikan, bahwa kunjungannya ini sekaligus mewakili sebagai salah satu wali murid SMPN 1 Surabaya. 

Selain memberikan dukungan moril, ia juga menyerahkan bantuan berupa uang tabungan dan laptop kepada Moch Nouval yang merupakan donasi dari para pelajar.

"Jadi saya di sini mewakili sebagai wali murid SMPN 1 Surabaya. Beberapa waktu lalu keluarga Mas Nouval terkena musibah, ibunya meninggal tertimpa reruntuhan rumahnya saat melindungi Mas Noval," katanya.

Di samping bantuan yang berasal dari donasi para pelajar SMPN 1 Surabaya, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mencover beasiswa termasuk seragam sekolah Moch Nouval. 

Bahkan, rumahnya juga langsung diperbaiki pemkot melalui program Rutilahu pasca roboh beberapa waktu lalu.

Sebagai salah satu wali murid di SMPN 1 Surabaya, Rini Indriyani menilai, bahwa bantuan yang berasal dari para pelajar ini tentu sangatlah luar biasa. 

Sebab, bantuan itu merupakan inisiatif mereka sebagai bentuk empati kepedulian sesama kepada rekannya yang tertimpa musibah.

"Ini luar biasa, bisa menjadi contoh untuk semua sekolah. SMPN 1 komitmennya luar biasa. Jadi kalau ada pelajar yang meninggal bapak-ibuknya, itu anak-anak memberikan sumbangsi sukarela untuk disampaikan kepada yang sedang berduka," ungkapnya.

Rini Indriyani berharap, rasa empati dan kepedulian ini bisa terus dimiliki oleh para pelajar Surabaya. 

Sehingga para pelajar di sekolah tak hanya menerima pendidikan formal, tapi juga memiliki rasa kepedulian dan empati yang tinggi terhadap sesama.

"Kalau mereka sudah terbiasa dari kecil diberi motivasi, dibiasakan untuk seperti ini, Insya Allah nanti besarnya mereka akan jadi anak-anak yang luar biasa, anak-anak yang peduli kepada lingkungan, anak-anak yang peduli kepada sesama," tuturnya.

Karena itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya itu juga mendorong kepada seluruh anak-anak Surabaya agar tak berputus asa apapun kondisi keluarganya. Bagi dia, seluruh anak-anak Surabaya berhak untuk sukses dan berhasil. 

"Anak-anak Surabaya apapun kondisinya, harus menjadi anak-anak yang hebat dan berprestasi," pesannya.

Sementara itu, Musa Harianto (39), ayah dari Nouval mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya. 

Meski istrinya telah tiada, Musa berharap, putranya itu terus bersemangat untuk mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

"Terima kasih banyak buat Pemkot Surabaya yang sudah membantu. Terima kasih juga kepada semua warga di sini yang juga sudah membantu keluarga saya yang sedang tertimpa musibah," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto didampingi Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II dan juga Pengurus DJA II melaksanakan pengarahan terhadap para Ketua Korcab dan Ketua Cabang Daerah Jalasenastri Armada II , bertempat di Gedung PTA Koarmada II, Kamis (7/10).

Dalam sambutannya, Ketua DJA II Ny. Dewi Iwan menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada semua peserta yang hadir dalam acara tersebut serta tentang perkembangan situasi saat ini yakni pandemi Covid-19 yang belum juga usai agar tetap displin dalam menjalankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
 
Lebih lanjut Ketua DJA II meneruskan hal-hal pokok yang menjadi penekanan Ketua Umum Jalasenastri yakni, 

“Jalasenastri merupakan organisasi non struktural TNI Angkatan Laut yang tumbuh seiring dengan perkembangan organisasi TNI AL, dan berharap keberadaannya dapat membantu dan memberikan kontribusi secara positif guna meningkatkan kesejahteraan di lingkungan keluarga TNI AL dimanapun suami bertugas,” ungkap Ny. Dewi.
 
Sejalan dengan hal tersebut Ny. Dewi mengajak Ibu-Ibu Jalasenastri untuk lebih interaktif menyampaikan kendala-kendala selama menjabat sebagai Ketua Korcab dan Ketua Cabang dibawah Daerah Jalasenastri Armada II, saat kegiatan berlangsung Ibu KDJA juga menyampaikan tata cara protokoler dalam berorganisasi yang benar dan dilanjut dengan sesi tanya jawab antara Ketua DJA II dan seluruh peserta yang hadir.

Diakhir kegiatan Ny. Dewi berharap, “agar Jalasenastri khususnya Jajaran Koarmada II semakin berperan aktif sehingga mampu menyeimbangkan dan mendukung terlaksananya tugas dan tanggung jawab suami dalam kedinasan. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL), Ny. Ayu Nur Alamsyah, didampingi Wakil Ketua CBS AAL, Ny. Hesti R. Aviantara dan Pengurus CBS Jalasenastri AAL, mengikuti Pelatihan Sulam Pita "Berkreasi Cantik" melalui zoom meeting di Gedung Tjut Nyak Dien, Kantor  Jalasenastri, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (7/10).

Pelatihan Sulam Pita "Berkreasi Cantik" kali ini, digelar Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal yang diikuti oleh 448 partisipan jajaran Jalasenastri di seluruh Indonesia.

Hadir dalam sambungan zoom interaktif kali ini Wakil Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Wiek Ahmadi Heri Purwono, mewakili Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono dan diikuti Pengurus Pusat Jalasenastri Jakarta lainnya.

Pelatihan Sulam Pita "Berkreasi Cantik" dengan instruktur, Ny. Hermen Kristianto ini dimulai pukul 09.00 WIB ini, diawali dengan menampilkan grup Campursari Tirto Gumelar, yang dimainkan oleh ibu-ibu anggota PG Jalasenastri Kodiklatal.

Menurut instruktur pelatihan, kreasi Sulam Pita "Berkreasi Cantik" ini, menggunakan kain yang disulam dengan pita, untuk membuat motif yang sebelumnya dibuat pola tertentu. Bahan-bahan untuk pelatihan ini tersedia di toko alat tulis dengan harga yang terjangkau, antara lain kain karung goni yang memiliki rongga lebih besar dari kain lainnya.

Instruktur pelatihan ini mengajak para ibu-ibu untuk bisa praktek sulam ini pada beberapa kain sebagai media dasar dari motif sulam. Pada dasarnya sulam ini bisa dipadupadankan dengan bahan lainnya. Selain pada kain, sulam tersebut juga bisa diaplikasikan ke baju, sarung bantal dan lainnya sesuai selera. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Aceh) Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Jetty Kuala Krueng Pudeng, Lhoong, pada dinas Pengairan Aceh tahun anggaran 2019.

Masing-masing tersangka berinisial MZ (55) selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), TH (39) sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan YR (41) sebagai kontraktor pelaksana yang juga sebagai Direktur PT Bina Yusta Alzuhri.

MZ diketahui kini menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Dinas Perkim) Aceh.

"Tersangka telah melakukan kecurangan (fraud) yang dimulai dalam proses perencanaan pengadaan, dimana tersangka MZ dan TH melakukan manipulasi terhadap data-data yang dibuat seolah-olah data tersebut ada dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Aceh Besar, Deddi Maryadi, Jumat (8/10).

Dia menjelaskan, tersangka YS dan TH telah membuat kekurangan volume pekerjaan batu lebih 1.000 kg/unit, terjadi kekurangan sebesar 3.518,55 m3. 

Untuk batu kurang 250 kg/unit, terjadi kekurangan sebesar 2.916,44 m3, sehingga terdapat selisih kelebihan pembayaran sebesar Rp2,3 miliar.

"Selisih nilai kontrak dengan nilai riil tersebut didapat oleh para tersangka dengan perbuatan-perbuatan melawan hukum, maka selisih tersebut tak dapat dikategorikan sebagai keuntungan bagi pihak penyedia jasa, melainkan suatu kerugian keuangan negara," ujarnya.

Deddi Maryadi menyebut, pekerjaaan pembangunan Jetty Kuala Krueng Pudeng dengan nilai kontrak Rp 13,3 miliar itu ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 2,3 miliar, sebagaimana laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara (PPKN) yang dikeluarkan oleh BPKP perwakilan Aceh.

Saat ini, ketiga tersangka tahan di Rutan Kajhu, Aceh Besar selama 20 hari ke depan.



KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menghadiri peresmian Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik yang diresmikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Jumat (08/10).

Peresmian tersebut juga dihadiri langsung oleh unsur Forkopimda Kabupaten Gresik. Gedung yang dibangun diatas lahan seluas 6 ribu meter2 dan dengan luas bangunan 4.429 meter2 tersebut merupakan gedung yang dibangun melalui dana Hibah APBD Kabupaten Gresik tahun anggaran 2019.

Dengan diresmikannya gedung Kejari Gresik tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mohammad Dhofir berharap agar mampu menjadikan motivasi, meningkatkan performa bagi warga Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gresik untuk siap menghadapi tantangan dan tuntutan tugas ditengah dinamika perubahan yang ada seperti saat sekarang ini.

Ia juga berharap, Kejari Gresik dapat mengoptimalkan kualitas pelaksanaan fungsi dan kewenangannya sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk memastikan terpenuhinya harapan akan hadirnya penegakan hukum berkedadilan serta mencerminkan kepastian hukum dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, dalam rangka mewujudkan keberhasilan penegakan hukum.

“Dengan hadirnya gedung baru ini hendaknya menjadi motivasi untuk memacu performa kinerja terutama untuk siap menghadapi tuntutan tugas demi pelayanan terbaik kepada masyarakat. terlebih lagi harus mampu mewujudkan keberhasilan penegakan hukum dan juga melayani masyarakat secara humanis,” kata Kajati Jatim.

Wakil Bupati Gresik, Aminatun mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik senantiasa mendukung Kejari Gresik serta senantiasa membangun sinergitas yang kuat antara seluruh komponen Forkopimda, terutama Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik.

“Kami senantiasa mensupport setiap apa yang dilakukan demi terciptanya kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Gresik,” ujar Wabup.

Dirinya juga berharap agar bangunan baru gedung Kejari Gresik ini dapat lebih memantabkan semangat baru bagi jajaran Kejari Gresik untuk meningkatkan kualitas pelayanan penegakan hukum dengan melakukan berbagai inovasi, sekaligus melakukan sinergi dengan Forkopimda, terutama dalam rangka mewujudkan keberhasilan penegakan hukum.

“Dengan adanya gedung baru ini, saya selaku Pemkab Gresik berharap dapat digunakan untuk menjalankan tupoksi kejaksaan sesuai dengan perundang-undangan dan kebijakan lain yang ditetapkan oleh jaksa serta tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Kejaksaan dengan menjunjung tinggi nilai Tri Krama Adhyaksa,” kata Wabup.

Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, Heru Winoto menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah membantu dengan memberikan hibah gedung Kejari Gresik tersebut. Dirinya berharap gedung tersebut menjadi representaif kehadiran kepastian dan ketertiban hukum dengan mengindahkan norma agara, kesopanan dan kesusilaan serta wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, hukum dan keadilan bagi masyarakat Kabupaten Gresik.

“Semoga dengan adanya gedung baru ini dapat memaksimalkan layanan untuk masyarakat di Kabupaten Gresik. Dan kami berkomitmen untuk seluruh jajaran di Kejari Gresik dapat meningkatkan kinerja lebih baik dan pelayanan kepada maysarakat dapat kami laksnaakan dengan optimal," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Sedang Bedagai) Kejaksaan Negeri (Kejari) Serdang Bedagai mengatakan saat ini pihaknya masih belum menetapkan tersangka terkait dugaan tindak korupsi dana hibah penyelenggaraan Pilkada 2020.

Korupsi yang diduga dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Serdang Bedagai itupun disebut mencapai Rp 36,5 miliar.

Kasi Intel Kejari Serdang Bedagai, Agus Atmajaya mengatakan alasan belum adanya penetapan tersangka dari kasus tersebut karena masih dilakukan pengumpulan total jumlah kerugian negara.

“Untuk penetapan status tersangka itu belum ada, kita masih mengumpulkan jumlah kerugian negara,” ujarnya, Jum’at (8/10/2021).

Agus Atmajaya menyebut pihaknya telah memeriksa sebanyak 30 saksi termasuk komisioner KPU.

“Tersangka pasti ada, tapi nanti setelah selesai penjumlahan dan pemeriksaan kita ungkapkan ke publik,” tuturnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Pontianak) Tim Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung bersama dengan Kejati Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset kendaraan bermotor dan tanah kasus tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). 

Aset atas nama terpidana Heru Hidayat ini berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

"Kami dalam hal ini memfasilitasi Tim PPA Kejagung RI beserta rombongan melaksanakan kegiatan pengamanan (pemblokiran) dan penilaian aset barang rampasan negara dalam perkara tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atas nama terpidana Heru Hidayat di Kabupaten Kubu Raya berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 2931 K/Pid.Sus/2021 tanggal 24 Agustus 2021," kata Kejati Kalbar Masyhudi, Jumat (8/10)

Dia menjelaskan pemasangan plang perampasan (objek tanah/bangunan) atau disita oleh negara serta penyitaan unit kendaraan mobil dan sepeda motor dipimpin oleh Kabid Database dan Pertukaran Informasi, Ronal H Bakara dan dibantu oleh tim dari BPN Kubu Raya untuk pengukuran dan penentuan titik koordinat objek serta tim dari KPKNL Pontianak yang melakukan penilaian terhadap objek.

Pada hari Senin, 4 Oktober, pihaknya menyita dua unit kendaraan roda dua, yakni jenis Honda Supra Fit X dan Suzuki Skydrive, kemudian tiga unit kendaraan roda empat, yakni jenis Mitsubisi Pajero, Toyota Innova, Mobil Toyota Hilux.

Penyerahan aset diserahkan langsung oleh karyawan PT Inti Kapuas international kepada tim PPA dengan membuat berita acara penyerahan barang rampasan negara, katanya.

Kemudian, Selasa, 5 Oktober, kegiatan tim dibagi menjadi dua, yakni tim yang melakukan pengamanan terhadap 18 persil lahan berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB/SHP) di Desa Ambangah, Kabupaten Kubu Raya.

Sedangkan tim yang melakukan penanganan terhadap sembilan persil lahan berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di Desa Kuala Mandor A, Kabupaten Kubu Raya.

Objek lahan yang merupakan barang rampasan dari perkara tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya tersebut terdaftar atas kepemilikan PT Inti Kapuas Internasional yang bergerak dalam bidang penangkaran ikan arwana.

"Pengamanan aset barang rampasan yang diikuti dengan pengukuran dan penilaian terhadap objek merupakan salah satu tahapan penting dalam upaya pengembalian kerugian keuangan negara dalam tindak pidana korupsi PT Jiwasraya itu," ujarnya.

Setelah dilakukan pengukuran dan penilaian terhadap aset tersebut maka dilanjutkan dengan pemasangan plang dan pelelangan.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive