Selasa, 12 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi III DPR RI akan menambahkan anggaran pidana khusus (Pidsus) korupsi di Korps Adyaksa. 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir saat melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Senin (11/10).

Adies Kadir mengatakan anggaran untuk Pidsus yang sebelumnya hanya Rp 100 juta untuk satu perkara akan dinaikan menjadi Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. 

Kenaikan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja Kejaksaan.

"kami akan lipatkan dua kali dari dulu. Sebelumnya, Rp 100 juta setahun kami tingkatkan Rp 200 juta atau Rp 300 juta pertahunnya. Insyaallah secepatnya," ujar Adies kepada wartawan.

Menurut Adies, meski selama ini anggaran Pidsus tergolong rendah, namun hal itu tidak mempengaruhi kinerja. 

Ia kemudian menyebut sejumlah kasus korupsi yang banyak diungkap olek kejaksaan.

"Tapi dengan anggaran yang minim, kinerja dari teman-teman Kejaksaan Negeri di Jatim tidak menyurutkan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penuntutan-penuntutan yang dilakukan banyaknya perkara yang diungkap terkait dengan kasus korupsi di Jatim," tandas Adies.



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto Ivan Kusuma Yuda dijemput Tim Satgas 53 Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Berdasarakan informasi, Ivan dijemput tim Satgas 53 Kejagung RI di kantornya Jalan Ra Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (11/10)

Ivan dikabarkan terjaring Operasi tangkap tangan (OTT) oleh petugas langsung menerobos ruangan dan mengamankan uang sekitar Rp 150 juta dari ruangannya.

Terkait dengan penjemputan tersebut, pihak Kejari Mojokerto menyebut Ivan saat ini masih dimintai klarifikasi di Kejagung.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono menyebut tim Kejagung RI hanya meminta klarifikasi terhadap Kasi Pidsusnya.

"Peristiwa kemarin pada intinya Kejaksaan Agung RI kemarin melakukan klarifikasi," katanya kepada wartawan, Selasa 12 Oktober 2021.

Ivan yang baru menjabat selama 6 bulan sebagai Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Mojokerto itu, diduga melakukan penyimpangan.

"Karena diduga ada penyimpangan yang dilakukan Kasi Pidsus di dalam pelaksanaan tugasnya," ujarnya.

Namun, hingga kini belum diketahui penyebab Ivan dijemput Tim Satgas 53 Kejagung RI. 

Namun, berdasarkan informasi Ivan dilaporkan masyarakat terkait dugaan tindak penyimpangan dalam melaksanakan tugas.

"Ini hanya klarifikasi dugaan yang mana ini merupakan tugas dari Kejagung. Untuk materi apa kami belum tahu secara persis karena ini masih klarifikasi pengawasan. Kita tunggu saja hasilnya," ujar Gaos.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto selaku anggota pengawas daerah II Surabaya Yayasan Hangtuah mendampingi Ketua Pembina Yayasan Hangtuah Ibu Vero Yudo Margono dalam rangka peresmian pembangunan SMP Hang Tuah 6 Excellent Tahap II, bertempat di Juanda Sidoarjo, Senin (11/10).

Adapun kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Penyambutan Drumband SMK Kal 1 Kodiklatal, foto bersama, Sambutan Ketua Pembina Yayasan Hangtuah, sambutan Ketua Pengurus Yayasan Hangtuah Cabang SBY , penandatanganan dan penombolan sirine serta pemotongan pita oleh Ibu Vero Yudo Margono.

Dalam sambutannya Ibu Ketum Jalasenastri selaku Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah (YHT) mengatakan bahwa, “Pembangunan tersebut merupakan bukti nyata dari usaha Yayasan Hang Tuah untuk terus berupaya memperbaiki diri agar dapat menciptakan satu sistem pendidikan yang terbaik bagi seluruh peserta didiknya”, Jelasnya.

“pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan ini juga sebagai upaya untuk dapat memenuhi ketentuan dan standar nasional pendidikan yang terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan , standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus terus ditingkatkan secara berencana dan berkala”,  tambah Ibu Vero Yudo.

Disamping itu Kolonel Laut (KH) Drs Ambar Kristianto MSI selaku Ketua Pengurus Yayasan Hangtuah Cabang SBY dalam sambutannya mengatakan, “Kami berharap sarana dan prasarana ini layak untuk ditempati, difungsikan, dan digunakan baik secara fisik maupun spiritual, sehingga pada akhirnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan para peserta didiknya”, pungkas Kolonel Ambar. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Erwin Rustiawan memimpin berjalannya apel gelar pasukan pengamanan VVIP menjelang kunjungan Presiden RI, Joko Widodo.

Selain aparat TNI, apel gelar itu juga diikuti oleh aparat keamanan lainnya, termasuk diantaranya aparat Kepolisian dan Satpol PP.

"Tujuan apel ini, untuk mempertegas komitmen tugas dan tanggung jawab masing-masing personel, serta mengecek secara fisik kesiapan personel maupun materiil,” kata Kasrem, Senin (11/10).

Untuk sistem pelaporan situasi dan kondisi sendiri, kata Kasrem, wajib melalui Dansubsatgas sesuai sector wilayah. 

Beberapa penekanan pun, disampaikan oleh dirinya berkaitan pengamanan itu, diantaranya melaporkan setiap kejadian yang ada selama pengamanan berjalan.

“Dan yang terpenting, sekarang musim pandemi. Untuk setiap kegiatannya, semua harus berpedoman pada protokol kesehatan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Petugas gabungan dari Satpol PP, Linmas dan Satgas Covid-19 Kota Surabaya membongkar replika boneka Squid Game yang berdiri di Jalan Tunjungan.

Pembongkaran boneka series tersebut dilakukan karena salah satunya menyebabkan kerumunan dan menimbulkan kemacetan di Jalan Tunjungan.

Selain itu pemasangan boneka itu telah melanggar Perda Nomor 10 Tahun 2000 tentang Ketentuan Penggunaan Jalan dan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.

"Mereka menaruh itu (boneka) di pedestrian. Sementara berdasarkan Perda No 2 Tahun 2020 dan Perda No 10 Tahun 2000 bahwa median jalan tidak boleh digunakan selain fungsi jalan," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Senin (11/10).

Selain melanggar fungsi jalan, Eddy menyebut, pemasangan boneka juga telah melanggar Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. 

Sebab, bangunan yang ditempeli aksesoris beserta boneka tersebut tercatat sebagai salah satu cagar budaya di Kota Pahlawan.

"Seharusnya sebelum mereka melakukan aktivitas atau mengubah struktur atau menempel sesuatu di bangunan cagar budaya, harus mendapat surat rekomendasi dari Tim Cagar Budaya Kota Surabaya. Tadi saya tanya mereka belum mempunyai surat tersebut," ungkapnya.

Apalagi, kata Eddy, pemilik replika boneka Squid Game juga tidak bertanggung jawab ketika terjadi pelanggaran protokol kesehatan. 

Hal itu dapat dilihat sebelum dilakukan pembongkaran oleh petugas, warga di sana, terlihat berkerumun di Jalan Tunjungan untuk berebut swafoto dengan boneka tersebut.

"Sehingga kemarin ketika kejadian itu, banyak terjadi kerumunan yang akhirnya menimbulkan kemacetan di Jalan Tunjungan, protokol kesehatan juga tidak diterapkan. Sehingga kami bersama Satgas Covid-19, serta kepolisian dan TNI melakukan penertiban," tegasnya.

Meski demikian, dalam penertiban itu, pihaknya menyatakan tetap mengedepankan cara-cara persuasif dan humanis. Karena itu, petugas hanya melakukan pembongkaran dan penyitaan aksesoris beserta boneka tersebut.

"Kami melakukan secara persuasif, ini (boneka) kami sita tidak boleh dipasang. Mereka kami minta juga melakukan pengurusan perizinan pemakaian cagar budaya," kata dia.

Berdasarkan pengakuan sang pemilik, Eddy menyebutkan, bahwa bangunan cagar budaya itu rencananya digunakan untuk restoran. 

Sementara saat dicek, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) cagar budaya itu untuk perdagangan, sehingga pemilik  harus menyesuaikan izin pemanfaatan bangunan itu sesuai restoran.

"Ketika digunakan restoran, mereka harus dapat izin dulu dari Tim Cagar Budaya bahwa itu bisa dipakai untuk restoran. Setelah Tim Cagar Budaya mengeluarkan rekomendasi, baru diajukan ke Dinas Cipta Karya dan Dinas Cipta Karya mengeluarkan KRK (Keterangan Rencana Kota)," paparnya.

Mantan Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya itu juga mengaku, pihaknya sudah memanggil pemilik bangunan tersebut. Ia mengimbau kepada pemilik agar mengurus perizinan yang lengkap sesuai peraturan.

"Sudah kita panggil. Jadi ini (boneka) tidak boleh dipasang atau dipakai lagi. Kalau mau diambil silahkan tapi tidak boleh dipasang, silahkan dimasukkan gedung. Tapi kalau mau dipasang di dalam gedung juga harus ada rekomendasi dari Tim Cagar Budaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmada II dari Satuan Kapal Eskorta yaitu KRI Malahayati-362 dan KRI Raden Eddy Martadinata-331 mengadakan latihan bersama saat keduanya memasuki perairan Laut Bali, Kamis (7/10/2021).

Baik KRI MLH-362 maupun KRI REM-331 saat ini mendapat tugas mulia dalam menjaga perairan NKRI. 

Di Bawah Komando Gugus Tempur Laut Koarmada II, KRI MLH-362 dipercaya melaksanakan Operasi Gapura Laut-21. 

Sedangkan KRI REM-331 melaksanakan Operasi Komodo Jaya-21 dalam rangka mendukung SAT KRI Cakra-401. 

Memanfaatkan kesempatan Entering Harbour bersama-sama, Komandan KRI REM-331, Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz, MMaritimePol., M.Tr.Hanla dan Komandan KRI MLH-362  Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc. sepakat untuk melaksanakan serangkaian latihan bersama disaat keduanya memasuki perairan Laut Bali.

“Latihan bersama ini bertujuan mengasah profesionalitas juga naluri tempur para prajurit. Latihan yang dilaksanakan meliputi latihan Manuver Taktis (Mantak) dan Flaghoist yang merupakan latihan komunikasi isyarat menggunakan kibaran bendera.” Ujar Komandan REM-331.

Demikian halnya dengan Komandan KRI MLH-362 yang menambahkan, “KRI merupakan suatu sistem yang saling terkait satu sama lain, sehingga seluruhnya harus terlatih dan dapat bekerja sama dengan baik.”

Di sisi lain, kegiatan latihan antar unsur KRI di daerah Operasi merupakan perintah Pangkoarmada II, Laksamana Muda Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), kepada seluruh Kasatker dan Komandan KRI di jajaran Koarmada II sebagai upaya meningkatkan profesionalitas dan menjaga naluri tempur prajurit Koarmada II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Babinsa Solokuro, Sertu Hernawan memasuki setiap rumah-rumah warga yang ada.

Bukan tanpa sebab, kedatangannya di rumah warga itu ditujukan untuk mensosialisasikan pentingnya program vaksinasi yang saat ini digagas oleh Pemerintah dalam upaya mewujudkan herd immunity.

Babinsa Tenggulun itu menyebut, vaksinasi sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat. 

Selain mensukseskan program Pemerintah, keberadaan vaksinasi itu juga sangat diperlukan oleh warga untuk memperkuat imun tubuh. 

“Vaksin itu sebagai antibodi, terutama ketahanan tubuh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan jika saat ini ia telah menginstruksikan seluruh Babinsa untuk tak surut mensosialiasikan adanya vaksinasi di setiap wilayah.

Bukan hanya soal vaksinasi saja, dirinya menegaskan jika para Babinsa juga diwajibakan untuk mensosialisasikan adanya protokol kesehatan.

“Patuh protokol kesehatan itu juga perlu,” tegasnya. (Kodim 0812/Lamongan)


Senin, 11 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Danpuspomal) Mayjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han)., CHRMP memberikan pembekalan kepada Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan LI dan siswa Pendidikan Pembetukan Perwira Singkat (Diktupakat) TNI AL TA 2021 melalui Vidio Conference (Vicon), Senin, (11/10/2021).

Pembekalan yang diikuti 30 siswa Diktukpa dan Diktupakat tersebut, Danpuspomal berada di Mako Puspomal Mabesal sedangkan para siswa Diktukpa dan Diktupakat tersebut berada di Auditorium gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Dalam pembekalannya Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han)., CHRMP menyampaikan bahwa Polisi Militer tergelar di 76 tempat di seluruh Komando Utama (Kotama) TNI AL, meliputi Komando Armada 1, 2 dan 3, Lantamal I Belawan hingga Lantamal XIV Sorong serta tersebar hingga di Pangkalan TNI AL (Lanal).

Menurutnya Pomal dalam melaksanakan tugas juga diterjunkan dalam berbagai operasi, untuk operasi dalam negeri meliputi Operasi Pengamanan Puter XXIV di Pulau Danarote, Satgas Operasi Muara, Rawa, Sungai dan Perairan (Mupe) di Papua, Satgas Ambalat XXVII, Satgas TMMD BKO Kodim 0826 Pamekasan, Satgashanla Pamrahwan BKO Koops TNI Kodam XVII Cendrawasih.

Satgas dalam negeri lainnya adalah  Satgas Ops Pamtas RI-PNG BKO  Koops TNI Kodam XVII Cendrawasih, Satgas Puter Pulau Fani, Satgas Natuna, Satgas Puter Pulau Berhala. Sedangkan Operasi Luar negeri Pomal terlibat dalam Satgas MPU TNI Konga XXV-M Unifil yang diikuti dari Polisi Militer Gabungan.

Disisi lain disampaikan bahwa pengembangan karier Pama Pomal bisa menempuh Pendidikan Spesialisasi (Dikspespa) Pomal, Dikmatra 1 dan Dikaplikasi 1. Sedangkan kursus yang bisa diikuti untuk menunjang profesi adalah Kursus Perwira Penyidik (Suspaidik), Suspalidkrim Pamfik, suspa Hartib. Suspa Masmil dan Suspapamfik Pers yang diselenggarakan Kodiklat TNI serta Susparustahmil yang diselenggarakan Kodiklat TNI AD.

Hadir dalam pembekalan tersebut Komandan Pusdikpomal Kodikdukum, Dandenpomal Lantamal V Surabaya, Dandenpomal Kodiklatal dan Komandan Batalyon Pomal Pasmar 2 serta Komandan Denpomal Puspenerbal. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Adanya pameran online rumah Kriya Asri seakan membuat pihak Persit Korem 082/CPYJ untuk berinovasi ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

Melalui rapat vicon, pihak Persit nantinya bersedia untuk memasarkan berbagai kerajinan tangan milik masyarakat melalui adanya pameran online tersebut.

"Sebab, masyarakat sulit memasarkan produknya. Nah, kita bantu dari kegiatan ini,” ujar Hindawamah Dariyanto, Senin (11/10).

Saat ini, Istri Danrem 082/CPYJ itu menyebut jika banyak pengrajin yang gulung tikar akibat pandemi. Pasalnya, sulitnya memasarkan produk seakan menjadi kendala utama bagi para pengrajin.

“Pastinya, semua Persit di bawah naungan Korem 082/CPYJ akan kita kerahkan untuk membantu para pengrajin memamerkan produk kerajinannya melalui stand online ini,” jelasnya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejumlah 19 orang Prajurit Perwira Pertama (Pama) TNI AL dari berbagai Komando Utama (Kotama) mengikuti Kursus Peperangan Principal Warfare Officer (PWO) TA 2021 yang dibuka langsung Komandan Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Danpusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Penndidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Ari Krisdiyanto, M.Tr.Hanla, Senin, (11/10/2021).

Pembukaan Kursus yang dilaksanakan di Gedung Betelgeuse kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut dihadiri Komandan Sekolah Lanjutan Perwira (Danselapa) dan Komandan Sekolah Fungsi (Dansefung) Pusdiklapa, selain itu hadir pula para Kabag dijajaran Pusdiklapa.

Selesai pembukaan Kursus PWO Danpusdiklapa Kodikopsla Kolonel Laut (P) Ari Krisdiyanto, M.Tr.Hanla menyampaikan ucapan selamat datang di Pusdiklapa dan selamat belajar Peperangan Principal Warfare Officer di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa). 

Dirinya yakin bahwa perwira yang lulus ini telah melalui suatu proses seleksi yang ketat untuk menentukan perwira yang memenuhi syarat dan terbaik sebagai calon-calon pengawak KRI yang memiliki kompetensi Principal Warfare Officer.

Adapun kursus ini direncanakan akan berlangsung selama 4 bulan,  dalam rentang waktu tersebut para perwira siswa akan dididik dan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan bidang pertempuran, sehingga dalam penugasan nanti mampu bekerja secara profesional di bidangnya. Selesai mengikuti kursus ini para perwira siswa diharapkan mampu mengaplikasikan manajemen pertempuran laut, menganalisa dan mengevaluasi data serta mampu melaksanakan tugas-tugas manajerial dan staf di bidang profesinya masing-masing.

Sekolah lanjutan Perwira (Selapa) selaku pelaksana Prodi kursus ini akan menghadirkan instruktur-instruktur handal dan profesional namun perlu diketahui bahwa tujuan kursus ini hanya dapat dicapai bila ada peran aktif dari para peserta perwira siswa, untuk itu penekanan saya laksanakan kursus ini sebaik-baiknya dengan penuh kesungguhan dan aktif agar mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya. 

Terbaru, Dishub meluncurkan sistem pembayaran Suroboyo Bus menggunakan kartu e-money dengan cara tapping (menempelkan kartu) seperti yang dilakukan di tol.

Peluncuran sistem pembayaran baru yang dilakukan di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) itu dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Vice President Kantor Fungsional Consumer Card Surabaya Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan Wirya Setiawan, Pemimpin Bidang Bisnis dan Priority Bangking Cabang Utama Surabaya Runita P, dan juga Pimpinan Jasa Raharja Surabaya I Wayan Pica.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan sesuai visi misi Kota Surabaya yang merencanakan sustainable transport, khususnya di bidang transportasi, dan juga untuk merealisasikan misi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menjadikan Kota Surabaya sebagai smart city atau smart mobility, maka kali ini Dishub menggandeng perbankan dari BCA dan Bank Jatim serta Jasa Raharja cabang Surabaya melaunching alternatif pembayaran baru untuk Suroboyo Bus.

“Jadi, kalau sebelumnya membayar dengan menggunakan sampah plastik dan menggunakan Qris yang diluncurkan oleh Bapak Wali Kota Surabaya, maka kali ini kita kembangkan lagi alternatif pembayarannya dengan sistem pembayaran tapping menggunakan kartu Flazz, seperti yang biasa kita lakukan di tol-tol, sehingga cukup menempelkan kartu ke sebuah alat atau mesin yang sudah kita siapkan,” kata Irvan saat meluncurkan sistem pembayaran baru itu, Senin (11/10/2021).

Ia juga menegaskan bahwa sistem pembayaran dengan kartu Flazz ini sudah diberlakukan mulai hari ini. 

Tentunya, sistem pembayaran ini semakin menambah alternatif pembayaran dalam menggunakan jasa layanan Suroboyo Bus. 

Selama ini, sistem pembayarannya menggunakan sampah botol plastik, menggunakan pembayaran non tunai melalui scan QRIS, dan kali ini ditambah dengan menggunakan sistem tapping pakai kartu Flazz.

“Jadi, kami menghindari transaksi tunai, karena program Bapak Wali Kota juga terus mengembangkan sistem cashless. Kami juga mendukung program Bank Indonesia (BI) tentang Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), dan juga pembayaran semacam ini sangat cocok di tengah pandemi ini, karena tidak ada proses bersentuhan yang dapat memicu tersebarnya Covid-19,” tegasnya.

Saat itu, ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada pihak BCA yang telah membantu alat untuk membantu sistem pembayaran baru itu. 

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bank Jatim yang telah mendukung terealisasinya sistem pembayaran baru ini. 

Bahkan, ia juga menyampaikan terimakasih kepada pihak Jasa Raharja yang telah memberikan jaminan perlindungan kepada penumpang dan crew Suroboyo Bus.

“Alhamdulillah mulai hari ini kita sudah bisa pakai kartu Flazz untuk bayar Suroboyo Bus. Alhamdulillah juga ketika naik angkutan Suroboyo Bus, itu dijamin oleh asuransi. Untuk tarifnya masih sama, yaitu Rp 5 ribu untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar dan mahasiswa,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Jasa Raharja Surabaya I Wayan Pica menjelaskan bahwa penumpang dan crew Suroboyo Bus mulai naik di titik keberangkatan hingga titik tujuan diberi perlindungan. 

Ini menunjukkan bahwa negara ikut hadir untuk melindungi penumpang angkutan umum sesuai undang-undang yang sudah berlaku.

“Perlindungan itu adalah apabila penumpang maupun crew mengalami musibah kecelakaan dan korban luka-luka, maka diberikan perlindungan biaya perawatan sampai Rp 20 juta. Lalu kalau korban itu mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan meninggal dunia, maka ahli warisnya berhak mendapatkan santunan atau dana perlindungan senilai Rp 50 juta. Jadi, ayo naik angkutan umum,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Rahmad Jayadi mengikuti Upacara Ziarah bersama di Makam Proklamator RI Bapak Ir. Soekarno yang dilaksanakan oleh Gubernur Jatim dan Forkopimda Jawa Timur bertempat di Blitar. Senin (11/10).

Kegiatan ziarah yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa di Makam Bung Karno Kota Blitar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-76 Provinsi Jatim. 

Disela kegiatan Laksma TNI Rahmad Jayadi mengatakan, “ Sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh  Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa bahwa ziarah dan doa bersama di makam Ir Soekarno yang merupakan pahlawan nasional dan Proklamator, yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Jatim, Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Wali Kota Blitar, dan Bupati Blitar ini untuk menyampaikan pesan ke seluruh warga Bangsa Indonesia, terutama warga Jatim bahwa bangsa yang besar, yaitu, bangsa yang bisa menghormati, menghargai, dan mengikuti jejak teladan pengorbanan pahlawannya, “ ungkapnya.

" Saat ini, kita berjuang melawan pandemi Covid-19 yang virusnya tidak tampak. Mudah-mudahan karena pertolongan Allah, mudah-mudahan kemenangan melawan pandemi sudah sangat dekat yaitu kemenangan berjuang melawan pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia dan Provinsi Jatim. Perkembangan kasus Covid-19 di Jatim sudah melandai, “ lanjutnya.

“ Berdasarkan asesmen Kemenkes, sekarang sebanyak 32 kota/kabupaten di Jatim sudah masuk Level 1. Sedang enam daerah lain masih Level 2. Per kemarin, angka kematian di Jatim hanya 3 orang, mudah-mudahan terus melandai dan bisa nol. Kerja keras kita selama ini sudah membuahkan hasil, " pungkas Laksma TNI Rahmad Jayadi. (Dispen Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive