Sabtu, 16 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya penegakkan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan oleh Satgas Covid-19 di Lamongan, Jawa Timur.

Beberapa kawasan yang ada di Lamongan, dijadikan sasaran razia protokol kesehatan dalam upaya pemutusan rantai pandemi.

Pasi Ops Kodim 0812/Lamongan, Kapten Inf Bekti menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya, aparat tak segan-segan untuk memberikan sanksi bagi masyarakat yang diketahui melanggar protokol kesehatan.

Itu dibuktikan, ketika Satgas menindak beberapa warga yang kedapatan melanggar adanya protokol kesehatan, Sabtu, 16 Oktober 2021 siang.

Beberapa sanksi, kata dia, diberikan oleh Satgas. Sanksi itu, diantaranya ialah sanksi sosial. 

"Dengan harapan, sanksi itu bisa memberikan efek jera,” tegasnya. (Kodim 0812/Lamongan)


Jumat, 15 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit serta Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto meninjau langsung serbuan vaksinasi merdeka di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya, Jumat (15/10).

Hadir pula dalam vaksinasi merdeka itu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,  Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, serta Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan vaksinasi kali ini juga dilakukan di 34 Polres dan Kodim di Jawa Timur dengan target 26 ribu dosis vaksin. 

Sasarannya masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan juga difabel.

“Vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, akselerasi harus terus kita lakukan, baik di wilayah yang capaiannya sudah tinggi termasuk di wilayah aglomerasi. Sehingga lalu lintas dan aktivitas masyarakat dapat lancar dengan perlindungan vaksin dosis satu maupun dosis dua untuk mencapai target 70 persen,” kata Panglima TNI, Jum'at (15/10).

Di samping itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menambahkan program vaksinasi ini dapat mencapai target sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Hari ini harapan kita, hingga sore hari ini mencapai target over prestasi. Kami harap bisa mencapai 70 persen, karena sejauh ini Level PPKM di Jatim juga semakin mengalami penurunan,” kata Kapolri.

Sementara itu, Wali Kota Eri mengatakan vaksinasi di Lapangan Thor ditargetkan mencapai 40 ribu dosis yang menyasar kalangan pelajar dan lansia. Khusus untuk vaksinasi lansia dilakukan melalui mobil vaksin.

“Sebelumnya ada vaksin maritim yang diberikan oleh Pak Kasal dan Pangkoarmada II, yang jumlahnya sudah mencapai 100 ribu dosis. Beliau adalah mentor saya yang sangat hebat, kami sampaikan terima kasih banyak. Karena berkat bantuan vaksin itu, alhamdulilah saat ini vaksinasi di Kota Surabaya bisa mencapai 111 persen untuk dosis pertama dan dosis keduanya sekarang sudah 85 persen,” kata Wali Kota Eri seusai meninjau vaksinasi itu.

Ia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini vaksinasi untuk kalangan pelajar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis keduanya. 

Sedangkan vaksinasi bagi lansia saat ini sudah mencapai 92 persen dosis pertama dan 80 persen untuk dosis keduanya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga menjelaskan tentang bantuan vaksinasi di wilayah aglomerasi. Sesuai arahan Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Gubernur Jatim, saat ini Surabaya mengirimkan 32 mobil vaksin ke wilayah aglomerasi. 

Dari 32 unit tersebut, 22 mobil diantara merupakan inovasi dari Kapolrestabes Surabaya dan 10 mobil dari Pemkot Surabaya.

“Mobil kita 32 yang turun ke lapangan, itu kami berikan enam unit ke Danrem sebagai motornya mau digerakkan ke mana saja nantinya. Mobil vaksinasi dari Polrestabes pun dikirim ke Bangkalan. Kami berharap minggu depan atau akhir bulan Oktober bisa mencapai 40 persen di Bangkalan, sehingga nantinya aglomerasi kita bisa turun ke level 2 atau bahkan level 1, karena berdasarkan asesmen Kemenkes, Surabaya sudah level 1,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Serbuan vaksinasi  merdeka secara nasional terus digencarkan oleh semua pihak dalam upaya mewujudkan herd immunity.

Setelah sebelumnya menyasar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, serbuan vaksinasi itu kini mulai merambah di Surabaya, tepatnya di Lapangan TOR Surabaya.

Selain Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, beberapa pejabat terkait lainnya juga ikut serta meninjau pelaksanaan vaksinasi yang menyasar para lansia, dan anak-anak diatas usia 12 tahun itu, diantaranya Paglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan, setidaknya terdapat puluhan ribu dosis vaksin yang sudah disediakan oleh pihak panitia. 

“Targetnya, 26 ribu,” ujar Kusdi, Jumat 15 Oktober 2021 siang.

Kusdi menjelaskan, vaksinasi terbukti mampu meningkatkan imun tubuh masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Ia menilai, vaksinasi itu terus dilakukan di wilayah-wilayah yang sudah mencapai cakupan vaksin tinggi.

"Termasuk wilayah-wilayah aglomerasi. Sehingga, lalu lintas masyarakat, aktifitas masyarakat di wilayah itu bisa berjalan lancer dengan perlindingan vaksin ini. Baik itu dosis 1 maupun 2,” bebernya.

Sesuai informasi yang ia peroleh, setiap daerah wajib mencapai batas capaian vaksinasi sebesar 70 persen. 

Menurutnya, capaian itu harus membutuhkan peranan semua pihak. 

“Maka dari itu, semua pihak harus kompak, solid dan saling mendukung adanya vaksinasi ini,” pintanya.

Untuk Jawa Timur sendiri, Kusdi menyebut jika saat ini Jawa Timur sudah memasuki capaian vaksinasi yang cukup bagus. Pasalnya, angka pencapaian vaksinasi di Jawa Timur, saat ini telah mengalami peningkatan. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai menyapa masyarakat peserta Serbuan Vaksinasi di Banyuwangi, hari ini Jumat (15/10/2021) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.Si meninjau Serbuan Vaksinasi Merdeka di Lapangan Thor (Stadion Gelora Pancasila) Surabaya, yang sasarannya adalah para pelajar.

Dalam kesempatan ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. ,Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) serta pejabat Forkopimda Jatim lainnya turut serta mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan peninjauan. 

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi khusus pelajar (umur 12 tahun keatas) yang dilaksanakan di Lapangan Thor Kota Surabaya, Panglima TNI menyampaikan bahwa vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari dampak terburuk akibat terpapar Covid-19. “Oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah-wilayah yang capaiannya sudah tinggi,” katanya.

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan terus dilakukan untuk mencapai target 70% disetiap daerah.

“Semoga pelaksanaan vaksinasi ini juga berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan, sehingga aktivitas masyarakat di wilayah tersebut dapat berjalan lancar dengan perlindungan vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolri, yang berharap target capaian harian vaksinasi di Jatim bisa over prestasi.

Kapolri juga mengapresiasi seluruh jajaran Forkopimda Jatim dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota yang sangat solid dalam menghadapi dan mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19.

Kapolri juga menghimbau tempat-tempat yang berpotensi mengundang kerumunan masyarakat, agar memasang aplikasi Peduli Lindungi sehingga dapat membantu memonitor mereka yang belum vaksin.


Untuk vaksinasi massal ini, Pemkot Surabaya menyiapkan sebanyak 20.000 dosis vaksin jenis Sinovac dengan target yakni pelajar yang berusia diatas 12 tahun, para lansia dan kaum difabel. 510 tenaga Vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes yang ada di kota Surabaya ikut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Selain Lapangan Thor Surabaya, vaksinasi massal bagi para pelajar juga digelar di 34 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan target 26.000 dosis. 


Pada kesempatan yang sama Panglima TNI dan Kapolri didampingi Kasal dan Gubernur Jatim melakukan video conference dengan beberapa pejabat Forkopimda di wilayah Jatim, yang diikuti oleh 34 jajaran Kodim dan Polres.

Diawali dari Panglima TNI yang menyapa Dandim 0829 Bangkalan beserta Forkopimda setempat, dan  para santri di Ponpes Sobilus Solihin, Socah Bangkalan. Bangkalan adalah termasuk dalam wilayah aglomerasi di Jatim bersama dengan Surabaya,Sidoarjo dan Gresik. Di tempat ini ditargetkan  675 dosis vaksin mampu dihabiskan. 


Selanjutnya giliran Kapolri menyapa Bupati Situbondo dan Forkopimda setempat di  SMPN1 Situbondo, yang pencapaian herd immunity nya meningkat akhir-akhir ini. Di lokasi tersebut sebanyak 1.000 pelajar menjadi target vaksin.


Berikutnya Kasal menyapa Kapolres Kota Blitar beserta Forkopimda Blitar yang telah siap di SMK Kademangan Blitar, dengan  target 1.600 dosis vaksin.

Blitar saat ini menjadi role model bagi daerah lain karena PPKM yang diberlakukan pemkab sudah menuju Level 1.

Dan sebagai penutup, Gubernur Jatim yang menyapa Dandim 0815 beserta Forkopimda Kabupaten Mojokerto yang telah siap di MAN 2 Soko Mojokerto.

Di lokasi tersebut pemkab mentargetkan sebanyak 1.000 dosis vaksin bisa dihabiskan untuk mendukung imunitas pelajar. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tarian Haka Haka dipadukan yel-yel Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang dimainkan empat batalyon dan aneka lomba digelar memeriahkan peringatan puncak dan syukuran HUT ke-70 AAL tahun 2021 yang dikemas dalam Olahraga Bersama di Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (15/10).

Empat Batalyon di jajaran Resimen Taruna AAL ini, dengan wajah tersamar dan atribut menarik lainnya penuh kreasi memainkan Tarian Haka Haka, satu demi satu personel Batalyon Taruna AAL ini menampilkan kreasinya yang disambut riuh personel AAL lainnya di Indoorsport, Jala Krida Raga AAL.

Tampak hadir Gubernur AAL, Mayjen TNI Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., Wagub AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., Seklem AAL Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Ayu Nur Alamsyah, Wakil Ketua Ny. Hesti Rudhi Aviantara dan jajaran Pengurus CBS Jalasenastri AAL lainnya.

Menurut Gubernur AAL, 70 tahun bukan usia yang muda lagi,  tapi sudah matang,  sudah berpuluh generasi perwira dilahirkan dari lembaga yang mengusung moto Hree Dharma Shanty (Malu Berbuat Cela) ini, dan mengantarkan alumninya menjadi pemimpin di jajaran  TNI/TNI AL bangsa dan negara ini.

"Sehingga kebanggaan tersendiri bagi kita bisa berdinas di lembaga ini, dan berperan memberi warna untuk mendidik dan melatih taruna yang tanggap, tanggon dan trengginas, generasi perwira, calon-calon pemimpin TNI/TNI AL bangsa dan negara masa depan,” terangnya.

Olahraga bersama yang diawali dengan pelaksanaan senam SKJ 88 di lapangan Banda, jalan sehat sejauh 2,76 Km mengelilingi AAL dan finish di Lapangan Banda. Kemudian dilanjutkan lomba Panahan antar satker yang diikuti 21 tim (3 orang per tim) yang dimainkan dua putaran.

Lomba Panahan jarak 20 meter dengan 3 pemanah (Kasatker, 1 prajurit, 1 Kowal/PNS putri) ini, Juara 1 diraih Direktorat Personel dengan nilai 31, Juara 2 diraih Departemen Jasmani dengan nilai 23, Juara 3 disabet Akuntansi dengan nilai 21 dan Juara Harapan 1 diraih Operasi Pengajaran dengan nilai 16.

Kemudian di cabang Lomba Dayung Perahu Karet Slalom 5 pendayung jarak 150 meter PP diikuti 19 tim yang digelar Bozem Pintu Air,  Morokrembangan, Surabaya. Lomba ini Juara 1 diraih Resimen AAL dengan catatan waktu 03.18.13, Juara ll Taruna AAL dengan catatan waktu 03.20.22 dan Juara lll Departemen Jasmani dengan waktu 03.29.23

Di cabang Lomba Woodball yang diikuti 21 tim (1 tim 2 orang), setiap satker melaksanakan lima kali main di lima Gate yang disiapkan. Kemudian diambil nilai terbaik (Pukulan paling sedikit). Dalam lomba ini Akuntansi menjadi Juara 1 dengan 39 pukulan, Juara 2 diraih Ditpers dengan 40 pukulan dan  Juara 3 diraih Resimen AAL dengan 42 pukulan.

Untuk Lomba Haka haka Taruna AAL, Juara 1 diraih Batalyon 3 dengan nilai 814,  Juara 2 diraih Batalyon 1 dengan nilai 806, Juara 3 diraih Batalyon 2 dengan nilai 781 dan juara 4 diraih Batalyon 4 dengan nilai 775. Sementara itu untuk lomba kebersihan antar Batalyon Juara lll Batalyon 1 dengan nilai 2622, Juara 2 Batalyon 4 (2684), Juara 3 Batalyon 2 (2737) dan Juara 3 Batalyon 3 (19785) sekaligus bendera tengkorak.

Sedangkan untuk Lomba Kebersihan antar Satker, Juara 1 diraih Deppel dengan nilai 2904, Juara 2 dengan nilai 2866 diraih Denma, Juara 3 dengan nilai 2824 diraih Depiptek dan Bendera tengkorak hitam periode ketiga ini dipegang  Ditrenbang dengan nilai 2085.

Untuk lomba Dosen Teladan, Juara 1 diraih  Letkol Laut (KH) Mangutu Wandiru, M.Sc., (96,6), Juara 2 diraih Kapten Laut (E) Juliar (87) dan Juara 3 Mayor Laut (KH) M. Syukur Pane (85,3). Untuk  tingkap PNS, juara 1 PNS Aris /Depiptek (85,4), Juara 2 PNS Eko/Depjas (83,44) dan Juara 3 PNS Opsjar (82,33). Kemudian untuk Pekerja harian Lepas (PHL), Juara l diraih Adi Sumarni, tukang cukur (86),  Juara 2 Mulyono Pengurus Dalam Ruang Makan Taruna Hadi Winarso, Denma (85) dan Juara 3 Soleh anggota Perkayuan Denma (80). (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di bawah kendali operasi Guspurla Koarmada 2, KRI Malahayati-362 Unsur Satkor Koarmada II yang sedang melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut berhasil menenggelamkan kapal selam musuh yang terdeteksi Sonar KRI Malahayati-362 melakukan tindakan "Hostile Intent" di laut Selat Bali. Rabu (13/10).

Di skenariokan, Latihan Peperangan Anti Kapal Selam (AKS) tersebut dilaksanakan oleh KRI Malahayati-362 untuk melatih prajurit KRI Malahayati-362 sebagai langkah antisipatif apabila dalam melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut menemukan kapal selam asing yang melakukan pelanggaran wilayah di Perairan Yurisdiksi NKRI dan dengan nyata menunjukkan niatan yang mengarah ke tindakan "Hostile Intent". 

Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc. menjelaskan, " Skenario latihan telah direncanakan dengan baik oleh Kapten Laut (P) Eben Haezer, S.H., yang menjabat sebagai Kadep Ops KRI Malahayati-362 sekaligus perwira PWO. Dimulai dengan terdeteksinya kapal selam musuh sampai dengan tertembaknya kapal selam musuh "Hit on Target" oleh torpedo KRI Malahayati-362, " ungkapnya.

" Tim Anjungan dan Tim PIT dapat melaksanakan komunikasi dengan baik sehingga dengan kerjasama Tim yang solid tersebut tidak membutuh waktu lama untuk menemukan keberadaan kapal selam musuh dan berhasil menghancurkannya dengan menggunakan Torpedo MK-46, " lanjutnya.

Rangkaian skenario latihan Peperangan Anti Kapal Selam tersebut merupakan salah satu perintah Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksma TNI Hersan, S.H., M.Si., pada saat Pre Sail Brief sebelum KRI Malahayati-362 bertolak ke daerah operasi. Selain itu latihan antar unsur di daerah operasi tersebut sebagai tindak lanjut dari perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr(Han)., untuk meningkatkan profesionalisme prajurit KRI Koarmada II agar dapat terbentuk melalui kegiatan latihan yang dilaksanakan dalam setiap kesempatan baik di daerah operasi maupun di pangkalan. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki hari ke-2 atau hari terakhir pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Maritim TNI AL Koarmada II di Blitar, menuai antusias masyarakat yang lebih besar dari hari pertama. Di dua lokasi utama yakni di Alun-alun Pemkab Blitar , dan di Gedung Kesenian Aryo Kota Blitar tampak dipenuhi antrian masyarakat yang tertib untyuk mengikuti vaksinasi, Jumat (15/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Blitar Bapak Rahmat Santoso didampingi Dansatgas Kolonel Laut (P) Budi Santosa dan seluruh elemen yang terkait mengatakan, “Saya atas nama masyarakat kota Blitar mengucapkan terima kasih kepada TNI AL khususnya Koarmada II, yang telah menginisiasi kegiatan ini. Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat dan berdampak positif dalam menumbuhkan kekebalan komunal, juga saya pribadi mengucapkan terimakasih atas antusias masyarakat yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi ini”, ungkap Rahmat saat dijumpai media.

“Alhamdullilah berdasarkan data warga blitar yang telah divaksin selama dua hari ini sudah mencapai 57%, dari 2 lokasi terpusat diketahui di Alun-Alun Kanigoro tercatat 8.500 sasaran dan secara serentak di seluruh puskesmas kabupaten Blitar dengan total 24 titik tercatat 22.000 sasaran”, Jelasnya.

Ditempat terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P,M.Tr.(Han)., berharap dengan melihat antusiasme masyarakat Blitar di hari kedua serbuan vaksin mudah-mudahan vaksin akan bisa tercapai sepenuhnya, dalam percepatan vaksinasi demi tercapainya Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) seluruh masyarakat Indonesia, serta lekas pulihnya perekonomian nasional.

Tak hanya itu Pangkoarmada II lewat pesannya , tetap menghimbau kepada suluruh warga yang sudah mendapatkan vaksinasi tetap perlu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sebab di lingkungan masyarakat masih belum terbentuk herd-immunity atau kekebalan berkelompok untuk penyakit COVID-19, dengan harapan tetap bisa mempertahankan level 1 yang telah dicapai Jawa Timur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wadan Satgas Kol Laut (P) Agus Hariyanto, Kadiskes Kol Laut ( K) Hendra W, Forkompinda Kabupaten Blitar, Kapolres AKBP Adhitya, Wakapolres Kompol Pratolo, Kasdim Mayor inf Leo. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Pemkot melalui Kecamatan Wonokromo berkolaborasi dan berinovasi bersama Royal Plaza Surabaya dengan membuka Vaksin Corner, Jum'at (15/10).

Pembukaan Vaksin Corner, merupakan salah satu fasilitas layanan kesehatan yang diperuntukkan kepada warga Kota Surabaya dan seluruh warga Indonesia. 

Fasilitas ini juga memberikan layanan vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua.

Camat Wonokromo Surabaya, Tomi Ardiyanto mengatakan, pembukaan Vaksin Corner di Royal Plaza tersebut, untuk memasifkan percepatan vaksinasi. Warga bisa langsung memanfaatkan layanan fasilitas Vaksin Corner setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 10.00 - 16.00 WIB di Lantai G Royal Plaza.

“Kami ingin membantu program Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam percepatan vaksinasi. Vaksin Corner ini dibuka setiap hari, kecuali hari Minggu. Per harinya kami menyediakan kuota untuk 300 sasaran warga KTP Surabaya atau non Surabaya,” kata Tomi Ardiyanto saat dihubungi, Jum'at (15/10).

Menurut Tomi, pembukaan Vaksin Corner di pusat perbelanjaan bertujuan untuk memudahkan warga dalam mencari informasi mengenai penjadwalan vaksin di Kota Surabaya. 

Melalui Vaksin Corner, pihaknya juga ingin memudahkan warga mendapatkan vaksin dan tidak harus menunggu vaksinasi massal.

“Seringkali warga kesulitan mengakses tempat vaksin yang sering berpindah-pindah dari jadwal vaksin dosis pertama. Dengan adanya Vaksin Corner yang beroperasi setiap hari, bisa memudahkan warga untuk mendapat vaksin. Kita memberikan jaminan keterbukaan vaksin kepada masyarakat,” jelas dia.

Sedangkan, untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas, Tomi menjelaskan, bahwa petugas yang diterjunkan berasal dari tiga Puskesmas di wilayah Kecamatan Wonokromo Surabaya. 

Yakni, Puskesmas Wonokromo, Puskesmas Ngagel Rejo dan Puskesmas Jagir.  

“Kemudian untuk jenis vaksin yang kami gunakan, saat ini tersedia vaksin jenis Sinovac. Tapi kami menyesuaikan jenis vaksin yang akan diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya,” kata dia.

Di sisi lain, Tomi tidak menutup kemungkinan untuk menerima pihak swasta yang ingin berkolaborasi dan berinovasi. 

Khususnya, dalam mendukung penyediaan tempat untuk vaksinasi di wilayah Kecamatan Wonokromo.   

“Kami menyambut baik pihak swasta yang ingin membantu pelaksanaan vaksin dengan penyediaan tempat seperti saat ini,” ungkap dia.

Tak hanya menggandeng Royal Plaza, Kecamatan Wonokromo sebelumnya juga berkolaborasi dengan beberapa pusat perbelanjaan dan tempat wisata untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi di Kota Pahlawan.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gladies Lariesa Garina Haga Kore, pelajar kelas IX SMPN 40 Kota Surabaya berhasil meraih tiga medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, yang mewakili Provinsi Jawa Timur. Gladies berhasil meraih tiga medali emas dalam Cabang Olahraga (Cabor) Lompat Indah.

Pelajar asal Kota Surabaya tersebut, berhasil meraih 1 medali emas dalam kategori 10 meter dari Menara Putri, kemudian 1 medali emas dalam kategori Papan 3 Meter Putri, dan 1 medali emas dalam kategori Papan 1 Meter Putri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho mengatakan, bahwa pihaknya bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Gladies. 

Ia berharap, semangat yang dimiliki Gladies bisa menjadi inspirasi bagi guru dan pelajar yang lainnya.

“Kami bangga dan Alhamdulillah, murid kami bisa memiliki prestasi yang luar biasa pada tingkat Nasional. Kami yakin, dia akan menjadi atlet profesional. Harapan ke depan Gladies bisa menginspirasi kami dan guru-guru yang ada di Kota Surabaya untuk bisa berprestasi,” kata Aji sapaan lekatnya, Jum’at (15/10).

Meskipun proses belajar mengajar di Kota Surabaya belum sepenuhnya digelar secara tatap muka, Aji berpesan, agar para pelajar tetap terus bersemangat untuk bisa memiliki kesempatan yang sama seperti Gladies.

Oleh karena itu, Aji mengaku, bahwa saat ini Dispendik Surabaya tengah fokus menyusun program terkait dengan Pengembangan Talenta Peserta Didik yang ada di Kota Surabaya. 

Program tersebut nantinya akan memanajemen Talenta Anak Didik di Kota Surabaya, mulai bidang akademis, olahraga, hingga kesenian.

“Sudah disampaikan Bapak Kepala Dinas Pendidikan, bahwa kami akan melatih anak-anak yang ber IQ tinggi, yakni Free Extraordinary You dan program itu menjadi salah satu wadah dari program kami,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 40 Surabaya,  Eko Widayani menceritakan tentang keseharian Gladies yang dikenal sebagai murid yang rajin dan bertanggung jawab dengan tugas-tugas sekolahnya. 

Sebab, sejak kelas VII, Gladies sudah dikenal sebagai murid yang fokus berlatih pada Cabang Olahraga Lompat Indah.

“Meskipun Gladies ini sibuk berlatih untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan, dia tidak pernah lupa untuk berkoordinasi dengan guru mata pelajaran terkait yang juga didampingi oleh Wali Kelas. Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab Gladies pada mata pelajaran,” ujar Eko Widayani.

Tak hanya itu, Eko Widayani juga mengaku, bahwa sejak Gladies bersekolah di SMPN 40 Kota Surabaya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan orang tua Gladies untuk mengembangkan bakatnya pada Cabang Olahraga Lompat Indah. Hasilnya, Gladies mampu membawa pulang tiga medali emas sekaligus.

“Kita memberikan motivasi dalam pengembangan prestasi Gladies, akhirnya terjalin dengan sebuah Club. Alhamdulilah bisa mewakili Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya untuk mengikuti PON XX di Papua pada Cabang Olahraga Lompat Indah. Semoga prestasi ini bisa ditiru oleh adik atau teman-temannya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr.(Han)., mengirimkan satu Tim (6 orang) Vaksinatornya untuk bergabung dengan Nakes lainnya dalam mendukung program Serbuan Vaksinasi Merdeka di lapangan THOR Surabaya, yang pelaksanaannya ditinjau langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (15/10).

Tiga perwira tinggi bintang empat itu, juga berkesempatan menyapa personel dan tenaga kesehatan di wilayah lain atau Aglomerasi, yang juga menggelar serbuan vaksinasi Merdeka secara serentak ini.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim dari kota Surabaya, mendampingi peninjauan Panglima TNI, KASAL, dan Kapolri dalam pengecekan serbuan vaksinasi merdeka di Surabaya, dan daerah lain yang melaksanakan vaksinasi di Jawa Timur.

Setibanya di lapangan THOR Surabaya, Forkopimda Jatim dan Forkopimda kota Surabaya langsung menyambut kedatangan petinggi TNI/Polri tersebut. Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan situasi perkembangan covid-19 di Surabaya, sembari berjalan melakukan pengecekan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa dan berkesempatan berdialog dengan pelajar yang sedang melakukan vaksinasi.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, serbuan vaksinasi merdeka yang berlangsung di Lapangan THOR ini diikuti kurang lebih 20.000 untuk hari ini, dan berikutnya akan juga dilaksanakan 20.000. Diikuti jajaran di 34 Polres dan Kodim, yang juga melaksanakan hal yang sama dengan target 26.000 untuk memvaksinasi masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan difabel.

"Vaksin terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar covid-19 oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah-wilayah yang capaiannya sudah tinggi, termasuk wilayah-wilayah aglomerasi, sehingga lalu lintas masyarakat, aktivitas masyarakat, di wilayah tersebut bisa berjalan dengan lancar, dengan perlindungan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2," jelasnya.

"Oleh sebab itu pada siang hari ini kita melaksanakan vaksinasi dan terus kita laksanakan untuk mencapai target 70% dari setiap daerah. Semoga pelaksanaan vaksinasi ini juga berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan dengan lancar dan baik," tambah Panglima TNI.

Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menambahkan, keberhasilan penanganan covid-19 di Jawa Timur tidak luput dari kerja keras bersama dan kekompakan pemerintah daerah dalam hal ini Forkopimda, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, yang solid dan kompak dalam melakukan langkah-langkah menghadapi dan mengendalikan laju pertumbuhan covid, dari progres vaksinasi yang dilaksanakan, Kapolri mendapatkan laporan bahwa dari rata-rata 2 juta sehari yang diharapkan bapak Presiden.

"Kemudian di wilayah Jawa Timur sendiri yang berada di angka kurang lebih 300.000 kalau tidak salah. Itu sudah beberapa kali targetnya bisa tercapai, bahkan di dalam beberapa kali kunjungan angka-angkanya terus mengalami peningkatan," ucap Kapolri. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Tim wasrik Itjen Mabes TNI menggelar kunjungan kerjanya ke Makorem 083/Baladhika Jaya. Kunjungan kerja tim wasrik itu, dipimpin oleh Kolonel Inf Heriyadi.

Dandim 0833/Kota Malang yang hadir mewakili Danrem 083/Baladhika Jaya menjelaskan, kedatangan tim wasrik di Aula Untung Suropati Makorem itu, ditujukan untuk memantau kinerja Satuan Korem, terutama berkaitan dengan adanya penanganan Covid-19 di wilayah Malang.

“Kehadiran tim wasrik Itjen TNI ini, memiliki arti penting, terutama soal peningkatan kinerja organisasi,” ujar Dandim Letkol Arm Ferdian Primadona. Jumat, 15 Oktober 2021 siang.

Sementara itu, Ketua tim, Kolonel Heriyadi menambahkan, kedatangan dirinya ditujukan untuk memantau penanganan Covid yang selama ini sudah dilakukan oleh pihak Korem. 

Beberapa hal, kata Heriyadi, perlu dijadikan acuan oleh para personel, terutama soal penyusunan laporan dan administrasi.

“Supaya, kinerja di tubuh TNI ini bisa selaras, memiliki persepsi yang sama dan mewujudkan TNI yang profesional,” bebernya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Anggota Komisi IX DPR Muchammad Nabil Haroen di dampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P,M.Tr.(Han)., serta Forkopimda Jatim mengunjungi pelaksanaan Kegiatan Serbuan Vaksin yang diselenggarakan oleh TNI AL melalui Satgas Serbuan Vaksin di lingkungan Puspenerbal bertempat di Bandar Udara Internasional T2 Juanda. Jum’at (15/10). 

Kehadiran Panglima TNI bersama rombongan ke Terminal 2 Bandara Juanda untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari dampak terburuk akibat terpapar Covid-19. 

“ Ditargetkan sebanyak 2.000 dosis vaksin akan diberikan kepada para pelajar dan warga masyarakat yang tinggal disekitar Bandara Juanda Surabaya dengan melibatkan 124 tenaga vaksinator dari TNI, Polri dan Dinkes, “ ungkapnya.

Pada kesempatan ini Panglima TNI menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan terus dilakukan untuk mencapai target 70% disetiap daerah dan berharap dengan perlindungan vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua, maka aktivitas masyarakat berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan. 

Selaras dengan Panglima TNI, Kasal yang ikut hadir meninjau pelaksanaan vaksin di Bandara Juanda berharap agar momen seperti ini betul-betul dimanfaatkan oleh Masyarakat/Stakeholder sekitar Bandar Udara Internasional T2 Juanda untuk melaksanakan vaksin secara gratis. Dan bagi yang sudah melaksanakan Vaksin Kasal berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, dengan menjaga Imun, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa.

Selama pelaksanaan serbuan vaksin Di Bandara Juanda melibatkan tenaga Kesehatan dari Rumkital dr. Soekantyo Jahja Lanudal Juanda, juga dibantu oleh para relawan sebagai P Care yang membantu pendaftaran, memasukkan data sekaligus pencetakan sertifikat ,” pungkasnya. (Dispen Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive