Sabtu, 16 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Young Buddhist Association kembali menggelar webinar Sarasehan Kebangsaan dengan mengangkat tema Comeback Stronger, Sabtu (16/10) malam. 

Webinar yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu dibuka langsung oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI, Supriyadi. 

Dalam webinar tersebut, Young Buddhist Association menghadirkan dua narasumber, yaitu Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa BTP atau Ahok, dan juga YM. Bhante Jayamedho, Thera, yang merupakan Padesanayaka Sangha Theravada Indonesia, Provinsi Jawa Timur. 

Sedangkan moderator dalam acara itu adalah Prof Sujoko Efferin yang sekaligus Pembina Young Buddhist Association.

Dalam Sarasehan Kebangsaan itu, Prof Sujoko Efferin memberikan beberapa pertanyaan secara bergantian kepada kedua narasumber. 

Mulai dari pengalaman hidup masing-masing, hingga pesan-pesan kepada anak-anak muda yang harus dipersiapkan dan dilakukan dalam menghadapi tantangan ke depan.

YM. Bhante Jayamedho, Thera, mengawali penjelasannya dengan berbagi kisah mengenai perjalanan hidup ketika masih bekerja di dunia usaha hingga harus meninggalkan segalanya demi berbakti kepada sesama sebagai seorang Bhikkhu. 

"Pada usia 70 tahun saya harus meninggalkan rumah tangga, jabatan dan kekayaan untuk belajar membersihkan diri. Memang lebih damai sebenarnya. Karena keinginannya sudah banyak yang terkendali dan kebutuhan-kebutuhan sudah dilepaskan," kata Bhante Jayamedho, Sabtu (17/10).



Bhante Jayamedho pun berpandangan bahwa orang yang beragama tentu akan selalu memegang teguh integritas atau kejujuran. 

Termasuk pula ketika seseorang itu diberikan kepercayaan menjadi pejabat atau pemimpin masyarakat. 

"Kalau seseorang mengaku beragama dan melakukan korupsi tidak merasa bersalah, maka kita ragukan beragamanya. Orang seringkali menganggap ritual (keagamaan) lebih penting daripada integritas atau kejujuran," terangnya.

Menurutnya, seringkali masyarakat beragama di seluruh dunia menganggap bahwa korupsi atau ketidakjujuran itu justru tidak penting. 

Sementara ritual atau kegiatan keagamaan, malah dianggap lebih penting. Padahal kejujuran adalah bagian terpenting dari seorang beragama. 

"Karena integritas atau kejujuran ini bagian dari ajaran agama. Termasuk jangan pernah merugikan orang lain atau manusia, tapi juga tumbuhan, binatang dan alam. Sayangnya banyak negara-negara yang kelihatannya beragama, tapi kemajuan, kesejahteraan, keadilan dan kejujurannya masih dipertanyakan," jelasnya.

Oleh karena itu, di momen Peringatan Sumpah Pemuda ini, Bhikkhu kelahiran asal Kota Surabaya itu pun berpesan kepada anak-anak muda, agar mereka dapat melakukan segala sesuatu yang bermanfaat atau memunculkan kebahagiaan masyarakat. 

"Kalau lihat orang yang menderita, maka kita harus mengokohkan apa untuk bisa menolong mereka," pesannya.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama juga mengawali sarasehan ini dengan bercerita pengalaman hidupnya. 



Mulai menjadi seorang pengusaha, hingga masuk ke dunia politik dan menjabat Bupati Belitung Timur hingga Gubernur DKI Jakarta. 

Ada utama yang membuat BTP terjun ke dunia politik karena dia ingin lebih banyak membantu masyarakat dan memberantas ketidakadilan.

"Yang pasti kalau kita jadi pengusaha, ingin bantu orang itu terbatas. Misalnya, orang tidak mampu atau miskin datang minta pertolongan itu bermacam-macam. Jadi kalau jadi pengusaha itu bisanya bantu ya terbatas," kata Ahok panggilan lekatnya.

Selain itu, Ahok pun menekankan bahwa melihat sesuatu itu harus dengan perspektif atau sudut pandang yang benar. 

Termasuk pula dalam menyelesaikan suatu masalah. Prinsip itulah yang harus dipegang anak-anak muda dalam menghadapi tantangan kehidupan. 

"Prinsip itu yang harus kita punya. Saya selalu yakin banyak orang yang berdiri untuk kebenaran. Keadilan dan kejujuran ini adalah prinsip yang harus kita pegang. Itu prinsip yang jangan sampai diabaikan," tutur dia.

Tak lupa, Ahok juga berpesan kepada generasi sekarang, khususnya seluruh panitia kegiatan Sarasehan Kebangsaan 2021 agar tidak berhenti menolong orang. 

Bagi dia, menolong orang adalah sebuah kesempatan yang belum tentu dapat terulang. 

"Jadi kalian jangan pernah lelah, apalagi berhenti untuk menolong orang. Karena kesempatan (menolong) itu belum tentu terulang. Menolong orang adalah kesempatan," ujarnya.

Ketua Dewan Pembina Young Buddhist Association (YBA) Indonesia Billy Lukito Joeswanto menjelaskan bahwa Sarasehan Kebangsaan ini merupakan acara tahunan yang digelar untuk menunjukkan bahwa agama buddha inklusif, dan yang pasti selalu terbuka untuk berdialog kebangsaan dengan pemuka agama dan tokoh nasional lainnya, sehingga diharapkan semuanya bisa menjadi individu yang bisa menerima perbedaan. 

"Kita menghadirkan tokoh nasional, bhante yang sosok pelindung umat buddha dalam menjalankan moralitas agar umat Buddha, sehingga kita bisa belajar berwawasan kebangsaan dan kita juga bisa menggugah semangat kemanusiaan dalam ajaran kebenaran agama buddha kepada non-budhis. Kita juga menghadirkan Bapak BTP yang merupakan tokoh nasional," kata Billy.



Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda, semangat yang luar biasa dari pemuda dan pendahulu itulah yang diterapkan oleh muda-mudi Buddhis supaya bangsa ini Comeback Stronger di masa New Normal ini. 

"Jadi, semangat 93 tahun lalu itu kita bawa meski kita berbeda, kita harus memiliki visi satu yaitu persatuan di atas kebhinnekaan, dengan persatuan atas perbedaan itulah kita akan menjadi individu yang lebih baik, kita bisa menyayangi kita sendiri dengan bertoleransi dan menerima perbedaan yang ada," tegasnya. 

Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan campaign menjual baju comeback stronger dimana hasil profitnya 100 persen akan didonasikan kepada yayasan atau LSM yang melakukan pelayanan kepada anak yatim, janda, pengangguran atau warga lainnya yang terkena dampak ekonomi di masa pandemi ini. 

"Jadi, kita juga membantu sesama, anak muda mudi harus melihat sesama yang membutuhkan. Sebab, banyak dari kita muda mudi di perkotaan khususnya yang merasa sekarang, aduh kapan bisa liburan atau jalan-jalan, malah disuruh di rumah terus, padahal banyak saudara kita di sekitar yang sangat dekat mau bertahan hidup saja susah, karena pandemi ini, makanya kita harus melihat ke bawah, bersyukur dan membantu," ujarnya.

Ketua Acara Sarasehan Kebangsaan, Novella Catherine Angela Thamrin menambahkan, Comeback Stronger merupakan acara yang diadakan oleh Young Buddhist Association bersama muda-mudi buddhis dari berbagai universitas dan organisasi. 

Ia mengaku sengaja mengangkat tema comeback stronger karena diambil dari semangat perjuangan Sumpah Pemuda. 

"Kita berharap selama pandemi ini berlangsung tidak membuat kita putus asa, justru membuat kita bangkit menjadi pemuda yang lebih kuat," kata Novella.

Melalui sarasehan kebangsaan ini, pihaknya berharap kepada masyarakat, khususnya para pemuda agar terus melangkah apapun situasinya untuk kemajuan bangsa dan negara. Dia juga bersyukur karena peserta yang hadir sekitar 600 orang lebih dan sangat antusias. 

"Harapannya untuk pemuda Indonesia adalah terus melangkah apapun situasinya untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Danrem 082/CPYJ mendampingi kunjungan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto ke Kompim Senapan C, Yonmek 521/DY yang berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kunjungan itu, dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan Kompi Senapan menjelang kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. 

“Hanya meninjau saja,” ujar Kolonel Inf M. Dariyanto, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Beberapa lokasi, ditinjau oleh dirinya bersama Pangdam, diantaranya soal kebersihan pangkalan, hingga kesiapan prajurit menjelang kunjungan KSAD di lokasi tersebut. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Usai melakukan kunjungan kerja ke Ponpes Mambaul Hikam di wilayah Kecamatan Burneh, Ponpes Nurul Amanah di Kecamatan Tanah Merah.

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini kembali melanjutkan kunjungannya ke Desa Longek Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan.

Tinjauan ke tiga ini tak jauh beda dengan kedua lokasi sebelemnya. Mantan Wali Kota Surabaya ini selalu mberikan support ke warga yang melakukan vaksinasi massal.

Dalam kegiatan tersebut Mensos Risma didampingi anggota Komisi 8 DPR RI Muhammad Ali Ridho dari Fraksi Partai Golkar, H. Hasani Bin Zuber dari Fraksi Partai Demokrat dan Anggota Komite III DPD RI  H. Ahmad Nawardi.

Selain itu tampak pula Bupati Bangkaln R. Abdul Latif Amin Imron dan 
Wakil Bupati Mohni dan jajaran Forkompimda Bangkalan.

Mensos Tri Rismaharini menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan tugas dari Presiden RI untuk memaksimalkan pelaksannan vaksinasi covid 19 di Bangkalan. 

Hal ini tidak lepas dari kondisi Bangkalan yang capain vaksinnya masih rendah.

" Saya mendapatkan tugas dari Presiden untuk memantau kegiatan vaksinasi di Bangkalan. Hal ini terkait erat dengan capaian vaksin di Bangkalan yang masih rendah. Pemerintah ingin di sini (Bangkalan) capain meningkat sehingga masyatakat terlindungi dari covid," kata Mensos Risma, Jum'at (16/10).

Terkait dengan wilayah lain di Madura untuk program percepatan vaksinasi, Mensos Risma  menyampaikan bahwa akan ada evaluasi terlebih dahulu baru kemudian akan ada tindak lanjutnya.

"Nanti kita akan evaluasi terkait percepatan di Bangkalan ini. Jika nantinya bagus maka kita akan melakukannya juga di daerah lain," lanjut mantan Walikota Surabaya tersebut. 

Program vaksinasi di 2.pondok pesantren tersebut selain diikuti para santri juga masyarakat umum. 

Hal menarik terjadi saat Mensos memotivasi warga yang takut vaksin. Risma minta mereka tidak takut, karena vaksin bermanfaat melindungi  dari ancaman covid.

"Jangan takut ibu. Ayo divaksin ya saya temani," lanjut Mensos Risma.

Selain memantau jalannya vaksinasi massal, Mensos Risma juga menyampaikan pemberian bantuan bagi masyarakat, lansia dan kelompok disabilitas. 

Program bantuan beras premium tersebut diberikan utk 18.000 warga, yang dibagi di 18 kecamatan, sehingga masing - masing kecamatan mendapatkan 1.000 paket bantuan beras seberat 5 kg perkeluarga.

Sementara itu untuk kelompok disabilitas juga mendapatkan bantuan alat bantuan seperti tongkat dengan detektor yang diberikan kepada tuna netra. 

Diharapkan dengan alat bantuan tersebut bisa menolong kelompok disabilitas netra jika dalam keadaan darurat.

"Kita ingin mereka yang tuna netra bisa aman jika dalam kondisi darurat," lanjut Mensos Risma.

Terkait dengan penyaluran BLT, Mensos Risma juga melihat secara langsung apakah dana tersebut sudah tersalurkan sesuai sasaran. 

Dalam kesempatan tersebut Mensos Risma juga memandu para lansia untuk mengambil bantuan tersebut dengan menggunakan ATM tanpa pin.

"Ayo.ibu coba dilihat berapa saldonya. Nah saldo ini bisa diambil semua dan digunakan untuk kebutuhan hidup ya. Ayo dicoba ya ibu ibu," ujar Mensos Risma.

Sementara itu saat di Desa Longkek Mensos Risma dielu elukan warga. Mereka menyambut suka cita  kehadiran Mensos Risma. Mensos Risma minta jika warga mengalami kesulitan untuk melaporkan kepada kepala desa dan akan di teruskan ke bupati dan akan langsung disampaikan kepadanya selaku Mensos.

"Jika ada kesulitan dengan bantuan hubungi kepala desa ya. Nanti akan disampaikan ke saya lewat pak bupati," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malteng) Guna mendorong percepatan kegiatan belajar mengajar, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX memberikan vaksinasi siswa-siswi SMP Negeri 7 Jl Raya Tulehu Salahutu Maluku Tengah (Malteng).

Kegiatan terselengara dengan melibatkan personel Rumkital dr. FX. Suhardjo Lantamal IX, Sabtu, (16/10/2021).

Komandan Lantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., melalui Karumkital dr. FX. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) drg. Bambang Teguh, M Mars., menyampaikan bahwa serbuan vaksinasi ini akan terus dilaksanakan dalam rangka mendukung pemerintah untuk mendorong percepatan kegiatan belajar mengajar, hal itu juga selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk berjuang dan saling bahu membahu dalam percepatan penanganan covid-19.

Lebih lanjut dikatakan, target yang dilaksanakan vaksinasi sekitar 293 pelajar dan merupakan lanjutan dari kegiatan vaksinasi yang secara tetus-menerus dilaksanakan oleh Lantamal IX sehingga bisa tercapai kekebalan komunal. 

Siswa-siswi datang ke sekolah untuk mendapatkan vaksinasi dengan didampingi orang tua masing-masing. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Maluku Tengah Ronny Samallo mengucapkan terimakasih kepada Lantamal IX yang telah mendukung penuh kegiatan vaksinasi sehingga dapat terlaksana dengan lancar dan kegiatan untuk pelajar SMP ini merupakan yang pertama di wilayah Maluku Tengah. 

Diharapkan dengan kegiatan vaksinasi nantinya dapat mendukung proses pembelajaran tatap muka, guna masa depan anak-anak bangsa kita sukses.

Meskipun nantinya sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, belajar tatap muka, tetapi harus tetap memakai masker, jaga jarak dengan teman, jangan berkerumun. 

Selain itu, kita juga harus mulai disiplin karena pandemi ini belum berakhir. (Dispen Lantamal IX)



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Maba'ul Hikam, Kabupaten Bangkalan Madura, Sabtu (16/10).

Dalam kunjungannya kali ini, mantan Wali Kota Surabaya tak sendirian. Risma sapaan lekatnya itu juga didampingi oleh Anggota Komite III DPD RI, H. Ahmad Nawardi, Anggota DPR RI Komisi VIII, Muhammad Ali Ridho.

Ketika tiba di lokasi, rombongan langsung mendapat sambutan dari Bupari dan Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan. Gampak jula Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan dan jajaran forum komunikasi pimpinan daefah (Forkopimda) setempat.

Tak banyak waktu yang dilakukan Mensoa Risma saat kunjungan di Pondok Pesantren Maba'ul Hikam. 

Pasalnya Mensos Risma meneruskan kunjungan kerja selanjutnya ke Pondok Pesantren Nurul Amanah di Kecamantan Tanah Merah Bangkalan.

Saat kunjungam kedua Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan itu, Mensos Risma berkali-kali memberikan support kepada para santri agar jangan takut untuk di vaksin.

Selain itu Mensos Risma juga menggelontorkan bantuan sebanyak 2000 bungkus beras dengan berat 5 Kg setiap bungkusnya kepada santri di kedua po dok pesantren dan warga sekitar.

Tak hanya bantuan beras, Mensos Risma juga memberikan alat bantu berupa tongkat adaktif bagi penyandang tuna netra.

Pada kesempatan itu, Mensos Risma juga ingin melihat kebahagiaan bagi anak yatim yang ditinggal orang tuanya meninggal akibat Covid-19. 

Total anak yatim yang ada di Pondok Pesantren Maba'ul Hikam sebanyak 19 orang sedangkan di Nurul Amanah berjumlah 22 orang.

"Jangan hilang ya, anak-anakku semuanya. Nanti tiap bulan diisi. Kamu bisa ambil di ATM," pesan Risma, Sabtu (16/10).

Pada kesempatan iti, Anggota DPR RI Komisi VIII, Muhammad Ali Ridho juga memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Maba'ul Hikam sebanyak Rp 100 juta.

Namun legislator asal Partai Golkar Dapil Jatim XI ini enggan mengakuinya. Malah ia blak-blakan bila bantuan itu sebenarnya betasal dari kementerian yang dipimpin Risma.

"Sebenarnya ini bantuan dari bu Risma tapai melalui saya," pungkas Muhammad Ali Ridho lantas tertawa.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya penegakkan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan oleh Satgas Covid-19 di Lamongan, Jawa Timur.

Beberapa kawasan yang ada di Lamongan, dijadikan sasaran razia protokol kesehatan dalam upaya pemutusan rantai pandemi.

Pasi Ops Kodim 0812/Lamongan, Kapten Inf Bekti menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya, aparat tak segan-segan untuk memberikan sanksi bagi masyarakat yang diketahui melanggar protokol kesehatan.

Itu dibuktikan, ketika Satgas menindak beberapa warga yang kedapatan melanggar adanya protokol kesehatan, Sabtu, 16 Oktober 2021 siang.

Beberapa sanksi, kata dia, diberikan oleh Satgas. Sanksi itu, diantaranya ialah sanksi sosial. 

"Dengan harapan, sanksi itu bisa memberikan efek jera,” tegasnya. (Kodim 0812/Lamongan)


Jumat, 15 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit serta Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto meninjau langsung serbuan vaksinasi merdeka di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya, Jumat (15/10).

Hadir pula dalam vaksinasi merdeka itu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,  Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, serta Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan vaksinasi kali ini juga dilakukan di 34 Polres dan Kodim di Jawa Timur dengan target 26 ribu dosis vaksin. 

Sasarannya masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan juga difabel.

“Vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, akselerasi harus terus kita lakukan, baik di wilayah yang capaiannya sudah tinggi termasuk di wilayah aglomerasi. Sehingga lalu lintas dan aktivitas masyarakat dapat lancar dengan perlindungan vaksin dosis satu maupun dosis dua untuk mencapai target 70 persen,” kata Panglima TNI, Jum'at (15/10).

Di samping itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menambahkan program vaksinasi ini dapat mencapai target sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Hari ini harapan kita, hingga sore hari ini mencapai target over prestasi. Kami harap bisa mencapai 70 persen, karena sejauh ini Level PPKM di Jatim juga semakin mengalami penurunan,” kata Kapolri.

Sementara itu, Wali Kota Eri mengatakan vaksinasi di Lapangan Thor ditargetkan mencapai 40 ribu dosis yang menyasar kalangan pelajar dan lansia. Khusus untuk vaksinasi lansia dilakukan melalui mobil vaksin.

“Sebelumnya ada vaksin maritim yang diberikan oleh Pak Kasal dan Pangkoarmada II, yang jumlahnya sudah mencapai 100 ribu dosis. Beliau adalah mentor saya yang sangat hebat, kami sampaikan terima kasih banyak. Karena berkat bantuan vaksin itu, alhamdulilah saat ini vaksinasi di Kota Surabaya bisa mencapai 111 persen untuk dosis pertama dan dosis keduanya sekarang sudah 85 persen,” kata Wali Kota Eri seusai meninjau vaksinasi itu.

Ia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini vaksinasi untuk kalangan pelajar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis keduanya. 

Sedangkan vaksinasi bagi lansia saat ini sudah mencapai 92 persen dosis pertama dan 80 persen untuk dosis keduanya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga menjelaskan tentang bantuan vaksinasi di wilayah aglomerasi. Sesuai arahan Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Gubernur Jatim, saat ini Surabaya mengirimkan 32 mobil vaksin ke wilayah aglomerasi. 

Dari 32 unit tersebut, 22 mobil diantara merupakan inovasi dari Kapolrestabes Surabaya dan 10 mobil dari Pemkot Surabaya.

“Mobil kita 32 yang turun ke lapangan, itu kami berikan enam unit ke Danrem sebagai motornya mau digerakkan ke mana saja nantinya. Mobil vaksinasi dari Polrestabes pun dikirim ke Bangkalan. Kami berharap minggu depan atau akhir bulan Oktober bisa mencapai 40 persen di Bangkalan, sehingga nantinya aglomerasi kita bisa turun ke level 2 atau bahkan level 1, karena berdasarkan asesmen Kemenkes, Surabaya sudah level 1,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Serbuan vaksinasi  merdeka secara nasional terus digencarkan oleh semua pihak dalam upaya mewujudkan herd immunity.

Setelah sebelumnya menyasar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, serbuan vaksinasi itu kini mulai merambah di Surabaya, tepatnya di Lapangan TOR Surabaya.

Selain Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, beberapa pejabat terkait lainnya juga ikut serta meninjau pelaksanaan vaksinasi yang menyasar para lansia, dan anak-anak diatas usia 12 tahun itu, diantaranya Paglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan, setidaknya terdapat puluhan ribu dosis vaksin yang sudah disediakan oleh pihak panitia. 

“Targetnya, 26 ribu,” ujar Kusdi, Jumat 15 Oktober 2021 siang.

Kusdi menjelaskan, vaksinasi terbukti mampu meningkatkan imun tubuh masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Ia menilai, vaksinasi itu terus dilakukan di wilayah-wilayah yang sudah mencapai cakupan vaksin tinggi.

"Termasuk wilayah-wilayah aglomerasi. Sehingga, lalu lintas masyarakat, aktifitas masyarakat di wilayah itu bisa berjalan lancer dengan perlindingan vaksin ini. Baik itu dosis 1 maupun 2,” bebernya.

Sesuai informasi yang ia peroleh, setiap daerah wajib mencapai batas capaian vaksinasi sebesar 70 persen. 

Menurutnya, capaian itu harus membutuhkan peranan semua pihak. 

“Maka dari itu, semua pihak harus kompak, solid dan saling mendukung adanya vaksinasi ini,” pintanya.

Untuk Jawa Timur sendiri, Kusdi menyebut jika saat ini Jawa Timur sudah memasuki capaian vaksinasi yang cukup bagus. Pasalnya, angka pencapaian vaksinasi di Jawa Timur, saat ini telah mengalami peningkatan. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai menyapa masyarakat peserta Serbuan Vaksinasi di Banyuwangi, hari ini Jumat (15/10/2021) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.Si meninjau Serbuan Vaksinasi Merdeka di Lapangan Thor (Stadion Gelora Pancasila) Surabaya, yang sasarannya adalah para pelajar.

Dalam kesempatan ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. ,Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) serta pejabat Forkopimda Jatim lainnya turut serta mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan peninjauan. 

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi khusus pelajar (umur 12 tahun keatas) yang dilaksanakan di Lapangan Thor Kota Surabaya, Panglima TNI menyampaikan bahwa vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari dampak terburuk akibat terpapar Covid-19. “Oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah-wilayah yang capaiannya sudah tinggi,” katanya.

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan terus dilakukan untuk mencapai target 70% disetiap daerah.

“Semoga pelaksanaan vaksinasi ini juga berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan, sehingga aktivitas masyarakat di wilayah tersebut dapat berjalan lancar dengan perlindungan vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolri, yang berharap target capaian harian vaksinasi di Jatim bisa over prestasi.

Kapolri juga mengapresiasi seluruh jajaran Forkopimda Jatim dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota yang sangat solid dalam menghadapi dan mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19.

Kapolri juga menghimbau tempat-tempat yang berpotensi mengundang kerumunan masyarakat, agar memasang aplikasi Peduli Lindungi sehingga dapat membantu memonitor mereka yang belum vaksin.


Untuk vaksinasi massal ini, Pemkot Surabaya menyiapkan sebanyak 20.000 dosis vaksin jenis Sinovac dengan target yakni pelajar yang berusia diatas 12 tahun, para lansia dan kaum difabel. 510 tenaga Vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes yang ada di kota Surabaya ikut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Selain Lapangan Thor Surabaya, vaksinasi massal bagi para pelajar juga digelar di 34 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan target 26.000 dosis. 


Pada kesempatan yang sama Panglima TNI dan Kapolri didampingi Kasal dan Gubernur Jatim melakukan video conference dengan beberapa pejabat Forkopimda di wilayah Jatim, yang diikuti oleh 34 jajaran Kodim dan Polres.

Diawali dari Panglima TNI yang menyapa Dandim 0829 Bangkalan beserta Forkopimda setempat, dan  para santri di Ponpes Sobilus Solihin, Socah Bangkalan. Bangkalan adalah termasuk dalam wilayah aglomerasi di Jatim bersama dengan Surabaya,Sidoarjo dan Gresik. Di tempat ini ditargetkan  675 dosis vaksin mampu dihabiskan. 


Selanjutnya giliran Kapolri menyapa Bupati Situbondo dan Forkopimda setempat di  SMPN1 Situbondo, yang pencapaian herd immunity nya meningkat akhir-akhir ini. Di lokasi tersebut sebanyak 1.000 pelajar menjadi target vaksin.


Berikutnya Kasal menyapa Kapolres Kota Blitar beserta Forkopimda Blitar yang telah siap di SMK Kademangan Blitar, dengan  target 1.600 dosis vaksin.

Blitar saat ini menjadi role model bagi daerah lain karena PPKM yang diberlakukan pemkab sudah menuju Level 1.

Dan sebagai penutup, Gubernur Jatim yang menyapa Dandim 0815 beserta Forkopimda Kabupaten Mojokerto yang telah siap di MAN 2 Soko Mojokerto.

Di lokasi tersebut pemkab mentargetkan sebanyak 1.000 dosis vaksin bisa dihabiskan untuk mendukung imunitas pelajar. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tarian Haka Haka dipadukan yel-yel Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang dimainkan empat batalyon dan aneka lomba digelar memeriahkan peringatan puncak dan syukuran HUT ke-70 AAL tahun 2021 yang dikemas dalam Olahraga Bersama di Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (15/10).

Empat Batalyon di jajaran Resimen Taruna AAL ini, dengan wajah tersamar dan atribut menarik lainnya penuh kreasi memainkan Tarian Haka Haka, satu demi satu personel Batalyon Taruna AAL ini menampilkan kreasinya yang disambut riuh personel AAL lainnya di Indoorsport, Jala Krida Raga AAL.

Tampak hadir Gubernur AAL, Mayjen TNI Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., Wagub AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., Seklem AAL Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Ayu Nur Alamsyah, Wakil Ketua Ny. Hesti Rudhi Aviantara dan jajaran Pengurus CBS Jalasenastri AAL lainnya.

Menurut Gubernur AAL, 70 tahun bukan usia yang muda lagi,  tapi sudah matang,  sudah berpuluh generasi perwira dilahirkan dari lembaga yang mengusung moto Hree Dharma Shanty (Malu Berbuat Cela) ini, dan mengantarkan alumninya menjadi pemimpin di jajaran  TNI/TNI AL bangsa dan negara ini.

"Sehingga kebanggaan tersendiri bagi kita bisa berdinas di lembaga ini, dan berperan memberi warna untuk mendidik dan melatih taruna yang tanggap, tanggon dan trengginas, generasi perwira, calon-calon pemimpin TNI/TNI AL bangsa dan negara masa depan,” terangnya.

Olahraga bersama yang diawali dengan pelaksanaan senam SKJ 88 di lapangan Banda, jalan sehat sejauh 2,76 Km mengelilingi AAL dan finish di Lapangan Banda. Kemudian dilanjutkan lomba Panahan antar satker yang diikuti 21 tim (3 orang per tim) yang dimainkan dua putaran.

Lomba Panahan jarak 20 meter dengan 3 pemanah (Kasatker, 1 prajurit, 1 Kowal/PNS putri) ini, Juara 1 diraih Direktorat Personel dengan nilai 31, Juara 2 diraih Departemen Jasmani dengan nilai 23, Juara 3 disabet Akuntansi dengan nilai 21 dan Juara Harapan 1 diraih Operasi Pengajaran dengan nilai 16.

Kemudian di cabang Lomba Dayung Perahu Karet Slalom 5 pendayung jarak 150 meter PP diikuti 19 tim yang digelar Bozem Pintu Air,  Morokrembangan, Surabaya. Lomba ini Juara 1 diraih Resimen AAL dengan catatan waktu 03.18.13, Juara ll Taruna AAL dengan catatan waktu 03.20.22 dan Juara lll Departemen Jasmani dengan waktu 03.29.23

Di cabang Lomba Woodball yang diikuti 21 tim (1 tim 2 orang), setiap satker melaksanakan lima kali main di lima Gate yang disiapkan. Kemudian diambil nilai terbaik (Pukulan paling sedikit). Dalam lomba ini Akuntansi menjadi Juara 1 dengan 39 pukulan, Juara 2 diraih Ditpers dengan 40 pukulan dan  Juara 3 diraih Resimen AAL dengan 42 pukulan.

Untuk Lomba Haka haka Taruna AAL, Juara 1 diraih Batalyon 3 dengan nilai 814,  Juara 2 diraih Batalyon 1 dengan nilai 806, Juara 3 diraih Batalyon 2 dengan nilai 781 dan juara 4 diraih Batalyon 4 dengan nilai 775. Sementara itu untuk lomba kebersihan antar Batalyon Juara lll Batalyon 1 dengan nilai 2622, Juara 2 Batalyon 4 (2684), Juara 3 Batalyon 2 (2737) dan Juara 3 Batalyon 3 (19785) sekaligus bendera tengkorak.

Sedangkan untuk Lomba Kebersihan antar Satker, Juara 1 diraih Deppel dengan nilai 2904, Juara 2 dengan nilai 2866 diraih Denma, Juara 3 dengan nilai 2824 diraih Depiptek dan Bendera tengkorak hitam periode ketiga ini dipegang  Ditrenbang dengan nilai 2085.

Untuk lomba Dosen Teladan, Juara 1 diraih  Letkol Laut (KH) Mangutu Wandiru, M.Sc., (96,6), Juara 2 diraih Kapten Laut (E) Juliar (87) dan Juara 3 Mayor Laut (KH) M. Syukur Pane (85,3). Untuk  tingkap PNS, juara 1 PNS Aris /Depiptek (85,4), Juara 2 PNS Eko/Depjas (83,44) dan Juara 3 PNS Opsjar (82,33). Kemudian untuk Pekerja harian Lepas (PHL), Juara l diraih Adi Sumarni, tukang cukur (86),  Juara 2 Mulyono Pengurus Dalam Ruang Makan Taruna Hadi Winarso, Denma (85) dan Juara 3 Soleh anggota Perkayuan Denma (80). (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di bawah kendali operasi Guspurla Koarmada 2, KRI Malahayati-362 Unsur Satkor Koarmada II yang sedang melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut berhasil menenggelamkan kapal selam musuh yang terdeteksi Sonar KRI Malahayati-362 melakukan tindakan "Hostile Intent" di laut Selat Bali. Rabu (13/10).

Di skenariokan, Latihan Peperangan Anti Kapal Selam (AKS) tersebut dilaksanakan oleh KRI Malahayati-362 untuk melatih prajurit KRI Malahayati-362 sebagai langkah antisipatif apabila dalam melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut menemukan kapal selam asing yang melakukan pelanggaran wilayah di Perairan Yurisdiksi NKRI dan dengan nyata menunjukkan niatan yang mengarah ke tindakan "Hostile Intent". 

Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc. menjelaskan, " Skenario latihan telah direncanakan dengan baik oleh Kapten Laut (P) Eben Haezer, S.H., yang menjabat sebagai Kadep Ops KRI Malahayati-362 sekaligus perwira PWO. Dimulai dengan terdeteksinya kapal selam musuh sampai dengan tertembaknya kapal selam musuh "Hit on Target" oleh torpedo KRI Malahayati-362, " ungkapnya.

" Tim Anjungan dan Tim PIT dapat melaksanakan komunikasi dengan baik sehingga dengan kerjasama Tim yang solid tersebut tidak membutuh waktu lama untuk menemukan keberadaan kapal selam musuh dan berhasil menghancurkannya dengan menggunakan Torpedo MK-46, " lanjutnya.

Rangkaian skenario latihan Peperangan Anti Kapal Selam tersebut merupakan salah satu perintah Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksma TNI Hersan, S.H., M.Si., pada saat Pre Sail Brief sebelum KRI Malahayati-362 bertolak ke daerah operasi. Selain itu latihan antar unsur di daerah operasi tersebut sebagai tindak lanjut dari perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr(Han)., untuk meningkatkan profesionalisme prajurit KRI Koarmada II agar dapat terbentuk melalui kegiatan latihan yang dilaksanakan dalam setiap kesempatan baik di daerah operasi maupun di pangkalan. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki hari ke-2 atau hari terakhir pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Maritim TNI AL Koarmada II di Blitar, menuai antusias masyarakat yang lebih besar dari hari pertama. Di dua lokasi utama yakni di Alun-alun Pemkab Blitar , dan di Gedung Kesenian Aryo Kota Blitar tampak dipenuhi antrian masyarakat yang tertib untyuk mengikuti vaksinasi, Jumat (15/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Blitar Bapak Rahmat Santoso didampingi Dansatgas Kolonel Laut (P) Budi Santosa dan seluruh elemen yang terkait mengatakan, “Saya atas nama masyarakat kota Blitar mengucapkan terima kasih kepada TNI AL khususnya Koarmada II, yang telah menginisiasi kegiatan ini. Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat dan berdampak positif dalam menumbuhkan kekebalan komunal, juga saya pribadi mengucapkan terimakasih atas antusias masyarakat yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi ini”, ungkap Rahmat saat dijumpai media.

“Alhamdullilah berdasarkan data warga blitar yang telah divaksin selama dua hari ini sudah mencapai 57%, dari 2 lokasi terpusat diketahui di Alun-Alun Kanigoro tercatat 8.500 sasaran dan secara serentak di seluruh puskesmas kabupaten Blitar dengan total 24 titik tercatat 22.000 sasaran”, Jelasnya.

Ditempat terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P,M.Tr.(Han)., berharap dengan melihat antusiasme masyarakat Blitar di hari kedua serbuan vaksin mudah-mudahan vaksin akan bisa tercapai sepenuhnya, dalam percepatan vaksinasi demi tercapainya Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) seluruh masyarakat Indonesia, serta lekas pulihnya perekonomian nasional.

Tak hanya itu Pangkoarmada II lewat pesannya , tetap menghimbau kepada suluruh warga yang sudah mendapatkan vaksinasi tetap perlu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sebab di lingkungan masyarakat masih belum terbentuk herd-immunity atau kekebalan berkelompok untuk penyakit COVID-19, dengan harapan tetap bisa mempertahankan level 1 yang telah dicapai Jawa Timur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wadan Satgas Kol Laut (P) Agus Hariyanto, Kadiskes Kol Laut ( K) Hendra W, Forkompinda Kabupaten Blitar, Kapolres AKBP Adhitya, Wakapolres Kompol Pratolo, Kasdim Mayor inf Leo. (Dispen Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive