Minggu, 17 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Bos klub Liga 2 Muba Babel United sekaligus Bupati Musi Banyasin yang bernama Dodi Reza Alex Noerdin ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap.

Dilansir dari laporan suarasumsel.id, Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (15/10/2021) malam. Dia ditahan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap bersama dengan lima Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Dari kegiatan OTT tersebut, tim KPK menyita barang bukti berupa uang sejumlah Rp270 juta. Selain itu, tim KPK turut mengamankan uang yang ada pada MRD (ajudan Bupati) senilai Rp1,5 Miliar.

Alex mengatakan, pihaknya langsung menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Dodi Reza Alex, HM, EU, dan SUH.

Sebagai informasi, sosok Dodi Reza Alex ini merupakan bos Muba Babel United yang ikut di kompetisi Liga 2 2021. Sebelumnya, dia juga sempat menyandang sebagai presiden Sriwijaya FC.

Sosok Dodi Reza Alex ini memang sudah lama terjun di dunia olahraga. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi (Baseball dan Softball).

Bahkan, anak dari Alex Noerdin ini sempat menjadi komisioner Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mewakili klub sepak bola se-Indonesia.

Terlepas dari kasusnya tersebut, Muba Babel United kini berada di Grup A Liga 2 2021 bersama dengan Sriwijaya, PSMS Medan, PSPS Riau, Semen Padang, dan Tiga Naga.

Muba Babel United kini menjadi juru kunci Grup A. Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani mereka belum pernah meraih kemenangan dengan dua kekalahan dan sekali imbang.



KABARPROGRESIF.COM: (Kampar) Komandan Satuan atau disingkat Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Dedi Suryadi, mendapatkan perintah dari Komandan Korps atau disingkat Dankor Brimob Polri, Irjen Pol Drs Anang Revandoko untuk melaksanakan pengambilan air suci di Candi Muara Takus.

Hal ini bertujuan untuk kegiatan penyucian Pataka Korbrimob Polri, dalam rangka HUT Ke-76 Korps Brimob Polri.

Kombes Dedi Suryadi pun langsung menindaklanjuti perintah pimpinannya itu.

Kegiatan pengambilan air suci dilaksanakan di Candi Muara Takus yang berada di daerah Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

"Personel Satuan Brimob Polda Riau melaksanakan kegiatan pengambilan air suci yang jaraknya kurang lebih berkisar 135 km dari Mako Sat Brimob Polda Riau. Jarak antara komplek candi tersebut dengan pusat Desa Muara Takus sendiri sekitar 2,5 kilometer dan letaknya tidak jauh dari arah pinggir Sungai Kampar Kanan," kata Kombes Dedi.

Pengambilan air suci tersebut disebutkan Dansat Brimob, sudah berkoordinasi dengan datuk atau kepala adat di Desa Candi Muara Takus.

Personel diarahkan oleh Datuk Rajo Dubalai dalam pengambilan air suci tersebut dari air sumur putri menuju ke Candi Muara Takus untuk pelaksanaan kegiatan sesuai adat yang berlaku

Selanjutnya air suci tersebut langsung dibawa ke Mako Sat Brimob Polda Riau dengan pengawalan oleh personel dengan menggunakan 6 kendaraan.

Penemu Candi Muara Takus bernama Yzerman, tepatnya pada tahun 1893.

Pada saat itu ia berkelana di hutan-hutan yang ada di Sumatera.

Ia pun terpana ketika melihat sebuah gundukan tembok yang berlapis-lapis.

Diduga gundukan tersebut adalah Candi Muara Takus sebagai peninggalan agama Budha yang ada di Koto Kampar.

Pada pendapat lainnya, disebutkan bahwa candi yang awalnya cuma bekas gundukan tanah ini untuk pertama kalinya ditemukan pada tahun 1860 oleh seorang arkeolog yang bernama Cornet D. Groot.



KABARPROGRESIF.COM: (Riau) Aparat kepolisian dari Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau, kembali melakukan pengungkapan narkotika jenis sabu dalam jumlah besar. Sebanyak 81 kilogram sabu dan dua orang tersangka berhasil diamankan petugas di Pekanbaru.

Pengungkapan itu berawal dari informasi yang diperoleh Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau, pada hari Jumat (1/10/2021), adanya jaringan narkotika internasional Aceh-Riau yang sedang berada di Wilayah Kota Pekanbaru.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Hardian Sik bersama Tim Opsnal langsung melakukan penyelidikan, dan berhasil mendapati informasi seorang pria berinisial AS (52), yang dicurigai petugas sebagai pelaku peredaran narkotika.

Setelah AS diamankan, petugas menemukan percakapan melalui Voice note menggunakan bahasa Aceh di handhone AS terkait transaksi narkotika.

Kemudian pada hari Selasa (12/10/2021), Tim menggeledah rumah kontrakan AS yang berada di Jalan Swadaya Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Didalam rumah kontrakan itu, Tim menemukan 32 bungkus sabu yang disimpan dalam kotak rokok Chief. AS mengakui narkoba itu milik seseorang yang bernama Agam (WNI asal Aceh) yang berada di Malaysia.

Dari penangkapan AS, Tim langsung melakukan pengembangan, dan didapat satu orang lainnya yang bekerjasama dengannya, yakni seorang wanita yang berinisial HS (47 tahun).

Tim sempat kesulitan mencari HS karena handphone HS dimatikan, namun akhirnya upaya pencarian Tim Opsnal membuahkan hasil, HS berhasil ditangkap disebuah hotel di simpang tiga Bandara.

Kemudian interogasi terhadap HS, Tim mendapati kunci rumah yang kemudian diakui itu kunci rumah yang dipergunakan menyimpan sabu. Kemudian Tim Opsnal melakukan penggeledahan sebuah rumah kontrakan di jalan Pasir Mas, Bina Widya Pekanbaru dan mendapatkan barang bukti sebanyak 49 kilogram sabu.

Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi saat menggelar konferensi pers di lokasi kejadian dikontrakan jalan Swadaya pada Minggu (17/10/2021), didampingi Direktur Resnarkoba Kombes Victor Siagian, Kabid Humas Kombes Sunarto, Kabid Propam Kombes Gatot Sudjono serta Camat dan perangkat desa setempat mengatakan pengungkapan jaringan narkoba internasional yang dikendalikan oleh seorang WNI di Malaysia dan seorang narapidana di Tangerang.

“Ini adalah jaringan internasional yang memasukkan barang dari Malaysia, dikendalikan oleh Agam, WNI Aceh yang berada di Malaysia,” dan jaringan AS, HS dan Agam ini dikendalikan oleh seorang narapidana yang berada di Lapas Tangkerang, bernama Abu,” papar Kapolda Irjen Agung.

“Narkoba ini nantinya akan diedarkan di wilayah Kota Pekanbaru, Jambi, Sumatra Selatan atau Palembang, dan Jakarta,” sambungnya.

Irjen Agung menegaskan, Kepolisian Polda Riau tidak akan pernah berhenti dan akan terus memburu pelaku pengedar narkoba yang mencoba melakukan aksinya diwilayah Riau, seraya mengajak kebersamaan semua pihak dalam pemberantasan narkoba.

Para pelaku dijerat pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan Ancaman Hukuman mati atau penjara paling singkat 5 (lima) tahun, paling lama 20 (dua puluh) tahun.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui semua Kepala Perangkat Daerah (PD) bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani melakukan sosialisasi Program Jago Ceting, yakni Jagongan Cegah Stunting. 

Sosialisasi ini berupa jagongan untuk mencegah stunting di Kota Pahlawan.

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak. 

Ia menerangkan, apabila tidak tertangani dengan tepat, maka bisa menyebabkan kematian.

"Stunting tidak hanya disebabkan karena faktor kesehatan. Tapi bisa karena faktor ekonomi, perilaku hidup bersih, pola asuh, dan lingkungan," kata Rini Indriyani, Minggu (17/10/2021).

Oleh karena itu, ia bersama dengan seluruh Kepala PD Kota Surabaya, Puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan kader-kader PKK berkolaborasi untuk mengatasi stunting. 

Sebab, menurutnya, untuk mengatasi stunting membutuhkan banyak kolaborasi dengan banyak pihak.

"Jika semua sudah punya pemahaman yang sama, visi yang sama, dan kita isi saling bantu, saling isi dalam bekerja. Insya Allah harapan kita akan diijabahi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL melalui Guspurla Koarmada II menggelar latihan setingkat L3 dengan melibatkan tiga (3) unsur KRI dari Satuan Kapal Cepat Koarmada II (KRI KRS-624, KRI HIU-634, KRI LYG-635) dan satu pesawat TNI AL jenis  Cassa NC-212 No.Lambung U-6207 dari Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal yang saat ini dalam kendali operasi Guspurla Koarmada II. Sabtu (16/10).

Latihan yang dilaksanakan di perairan Karang Unarang Laut Sulawesi selama dua hari yaitu tanggal 15-16 Oktober 2021 dipimpin langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut  Koarmada II Laksma TNI Hersan, S.H., M.Si. yang mengendalikan langsung di atas KRI Layang-635.

" Sasaran latihan ini untuk melatih dan menguji kemampuan prajurit dan alutsista TNI AL, baik KRI maupun Pesud yang saat ini tergabung dalam Satuan Tugas Laut pada Operasi Gabungan TNI Pamtas "Ambalat" RI-Malaysia guna mengantisipasi dan menghadapi ancaman yang sesungguhnya dalam medan tugas operasi, khususnya di wilayah perbatasan RI - Malaysia - Filipina, " jelas Laksma TNI Hersan.

" Latihan ini dapat diselenggarakan dengan beberapa serial kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya MFT (Mine field Transit) & Leaving Harbour, Flag Hoist, DCEX, AAROFEX, FLASHEX, SCREENEX, PUBEX, Prep GUNEX, GUNEX, Manuver Taktis, ASuW Procedure, RAS Approach, Air Joining Procedure, PHOTOEX dan VBSS/Boarding Exercise. Secara keseluruhan latihan berjalan sesuai dengan skenario latihan yang direncanakan, " lanjut Laksma Hersan.

Komandan Guspurla Koarmada II menambahkan, " Latihan ini menindaklanjuti perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) guna meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapan tempur unsur-unsur TNI AL, khususnya KRI di jajaran Koarmada II dan Pesud Puspenerbal dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI AL, baik di pangkalan maupun di daerah operasi juga dalam rangka melaksanakan prigram prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., bidang Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan Ops yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi," pungkasnya. (Dispen Koarmada II)


Sabtu, 16 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Surabaya. Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Graha Sawunggaling Lantai VI, Kantor Pemerintahan Kota Surabaya, Sabtu (16/10).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri meminta doa restu PWRI untuk kemaslahatan umat Kota Surabaya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PWRI yang sudah berjuang untuk membangun dan menjaga Kota Surabaya. 

Menurutnya, Surabaya tidak akan dikenal sebagai kota yang hebat, apabila PWRI tak menjadi bagian dalam pembangunan kota.

“Saya menghaturkan (mengucapkan) banyak terima kasih kepada panjenengan (anda) semuanya, karena tanpa perjuangan njenengan Kota Surabaya tidak akan menjadi kota yang hebat. Insya Allah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita semuanya adalah makhluk Gusti Allah yang selalu meminta syafaat kepada Gusti Allah, Nabi Muhammad SAW,” kata Wali Kota Eri.

Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga meminta bimbingan kepada PWRI, sesuai dengan suri tauladan Nabi Muhammad SAW. 

Bagi dia, bisa bertemu dengan PWRI adalah salah satu cita-cita yang ingin diwujudkannya sejak dilantik sebagai Wali Kota Surabaya.

“Suri tauladan yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, Fainsya Allah akan saya pelajari dan mohon bimbingan njenengan (anda) semuanya,” kata dia.

Wali Kota Eri juga mempersilahkan PWRI untuk saling bersinergi dalam memberikan saran dan masukan untuk pembangunan Kota Surabaya. 

Sebab, ia berharap, pelayanan di Surabaya bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Pahlawan.

“Saya persilahkan nanti bapak ibu, menawi wonten (apabila ada) kegiatan yang bisa menggerakkan dan membangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, itu bisa kita lakukan bersama. Insya Allah Kota Surabaya bisa menjadi kota yang Baldatun Thoyibatun warobbun Ghofur,” jelas dia.

Di sisi lain, Wali Kota Eri juga menjelaskan, bahwa pada Bulan November nanti, semua pelayanan di pemkot untuk warga Kota Surabaya bisa dilakukan di kelurahan. 

"Harapannya, kelurahan dan kecamatan bisa menjadi garda terdepan dari Pemkot Surabaya," terangnya.

Bahkan, untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Surabaya, Wali Kota Eri siap menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Misalnya, UMKM digerakkan untuk memproduksi seragam siswa SD dan SMP maupun kebutuhan para ASN di lingkup Pemkot Surabaya.

“Saya inginnya setiap keluarga minimal memiliki penghasilan Rp 7 juta per KK. Karena itu tahun 2022 seluruh anggaran Pemkot Surabaya saya gunakan untuk kesejahteraan umat. Kemudian semua perlengkapan seragam PNS dan sekolah negeri SD/SMP di Surabaya harus menggunakan produk UMKM. Ini saya wajibkan agar perekonomian di Kota Surabaya bisa bergerak. Hukumnya Fardhu Ain, karena kebahagiaan warga adalah yang utama,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Surabaya, Soewito mengaku senang bisa bertemu dengan Wali Kota Eri. 

Sebab, ia bersama para anggota PWRI memang sudah lama ingin sekali bertemu dengan Wali Kota Surabaya.

“Alhamdulillah atas berkat ridho dan restu dari Allah SWT, kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Sebenarnya kami dari PWRI ingin berkenalan dengan Bapak Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi usai dilantik,” ungkap dia.

Di lain hal, Sowito juga meminta dukungan Wali Kota Eri, agar PWRI bisa terus berkembang. Harapannya, ke depan PWRI bisa ikut membantu Pemkot Surabaya dalam menangani permasalahan yang ada di Kota Pahlawan.

"Kami mohon dukungan sepenuhnya agar PWRI Kota Surabaya ini bisa berkembang. Ke depan semoga kita bersama-sama bisa membantu Pemerintah Kota Surabaya dan semoga musibah (pandemi) yang ada di negara kita, khususnya Surabaya ini bisa segera selesai,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Tarakan) Dalam menyasar vaksinasi Covid-19 untuk pelajar sekolah, Lantamal XIII sudah menggasak tujuh sekolah setingkat SMA di Tarakan. 

Kali ini tiba giliran SMAN 1 yang disasar dan sebanyak 1000 dosis disiapkan oleh Dinkes Kota Tarakan. Nakes yang terlibat adalah dari Tim Kesehatan Lantamal XIII, RSUD Tarakan, RSKT, Puskesmas Karang Rejo dan didukung dari Praja IPDN Kota Tarakan sejumlah 14 orang.

Adapun vaksin yang disiapkan kali ini berjenis Pfizer, bersumber dari Dinkes Kota Tarakan. “Sampai saat ini Lantamal XIII sudah melaksanakan vaksinasi sekitar 4500 pelajar di Kota Tarakan”, terang Kadiskes Lantamal XIII Letkol Laut (K) Moh. Muktadir, SKM., M.H.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMAN 1 Tarakan Ibu Weti Heri Murtiningrum menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lantamal XIII yang telah berkolaborasi dengan instansi terkait dalam rangka melaksanakan vaksinasi massal terhadap siswanya dan berharap kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas segera dapat diikuti dengan lancar oleh SMAN 1 Tarakan. 

Disamping itu, pihaknya juga memvaksinkan keluarga guru dan sebagian keluarga siswanya yang belum melaksanakan vaksin.

Ditempat terpisah Komandan Lantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti mengatakan, kegiatan Serbuan Vaksinasi ini adalah perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., kepada seluruh jajaran TNI AL dari Sabang hingga Merauke untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19, dan juga percepatan pemulihan ekonomi nasional. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Young Buddhist Association kembali menggelar webinar Sarasehan Kebangsaan dengan mengangkat tema Comeback Stronger, Sabtu (16/10) malam. 

Webinar yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu dibuka langsung oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI, Supriyadi. 

Dalam webinar tersebut, Young Buddhist Association menghadirkan dua narasumber, yaitu Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa BTP atau Ahok, dan juga YM. Bhante Jayamedho, Thera, yang merupakan Padesanayaka Sangha Theravada Indonesia, Provinsi Jawa Timur. 

Sedangkan moderator dalam acara itu adalah Prof Sujoko Efferin yang sekaligus Pembina Young Buddhist Association.

Dalam Sarasehan Kebangsaan itu, Prof Sujoko Efferin memberikan beberapa pertanyaan secara bergantian kepada kedua narasumber. 

Mulai dari pengalaman hidup masing-masing, hingga pesan-pesan kepada anak-anak muda yang harus dipersiapkan dan dilakukan dalam menghadapi tantangan ke depan.

YM. Bhante Jayamedho, Thera, mengawali penjelasannya dengan berbagi kisah mengenai perjalanan hidup ketika masih bekerja di dunia usaha hingga harus meninggalkan segalanya demi berbakti kepada sesama sebagai seorang Bhikkhu. 

"Pada usia 70 tahun saya harus meninggalkan rumah tangga, jabatan dan kekayaan untuk belajar membersihkan diri. Memang lebih damai sebenarnya. Karena keinginannya sudah banyak yang terkendali dan kebutuhan-kebutuhan sudah dilepaskan," kata Bhante Jayamedho, Sabtu (17/10).



Bhante Jayamedho pun berpandangan bahwa orang yang beragama tentu akan selalu memegang teguh integritas atau kejujuran. 

Termasuk pula ketika seseorang itu diberikan kepercayaan menjadi pejabat atau pemimpin masyarakat. 

"Kalau seseorang mengaku beragama dan melakukan korupsi tidak merasa bersalah, maka kita ragukan beragamanya. Orang seringkali menganggap ritual (keagamaan) lebih penting daripada integritas atau kejujuran," terangnya.

Menurutnya, seringkali masyarakat beragama di seluruh dunia menganggap bahwa korupsi atau ketidakjujuran itu justru tidak penting. 

Sementara ritual atau kegiatan keagamaan, malah dianggap lebih penting. Padahal kejujuran adalah bagian terpenting dari seorang beragama. 

"Karena integritas atau kejujuran ini bagian dari ajaran agama. Termasuk jangan pernah merugikan orang lain atau manusia, tapi juga tumbuhan, binatang dan alam. Sayangnya banyak negara-negara yang kelihatannya beragama, tapi kemajuan, kesejahteraan, keadilan dan kejujurannya masih dipertanyakan," jelasnya.

Oleh karena itu, di momen Peringatan Sumpah Pemuda ini, Bhikkhu kelahiran asal Kota Surabaya itu pun berpesan kepada anak-anak muda, agar mereka dapat melakukan segala sesuatu yang bermanfaat atau memunculkan kebahagiaan masyarakat. 

"Kalau lihat orang yang menderita, maka kita harus mengokohkan apa untuk bisa menolong mereka," pesannya.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama juga mengawali sarasehan ini dengan bercerita pengalaman hidupnya. 



Mulai menjadi seorang pengusaha, hingga masuk ke dunia politik dan menjabat Bupati Belitung Timur hingga Gubernur DKI Jakarta. 

Ada utama yang membuat BTP terjun ke dunia politik karena dia ingin lebih banyak membantu masyarakat dan memberantas ketidakadilan.

"Yang pasti kalau kita jadi pengusaha, ingin bantu orang itu terbatas. Misalnya, orang tidak mampu atau miskin datang minta pertolongan itu bermacam-macam. Jadi kalau jadi pengusaha itu bisanya bantu ya terbatas," kata Ahok panggilan lekatnya.

Selain itu, Ahok pun menekankan bahwa melihat sesuatu itu harus dengan perspektif atau sudut pandang yang benar. 

Termasuk pula dalam menyelesaikan suatu masalah. Prinsip itulah yang harus dipegang anak-anak muda dalam menghadapi tantangan kehidupan. 

"Prinsip itu yang harus kita punya. Saya selalu yakin banyak orang yang berdiri untuk kebenaran. Keadilan dan kejujuran ini adalah prinsip yang harus kita pegang. Itu prinsip yang jangan sampai diabaikan," tutur dia.

Tak lupa, Ahok juga berpesan kepada generasi sekarang, khususnya seluruh panitia kegiatan Sarasehan Kebangsaan 2021 agar tidak berhenti menolong orang. 

Bagi dia, menolong orang adalah sebuah kesempatan yang belum tentu dapat terulang. 

"Jadi kalian jangan pernah lelah, apalagi berhenti untuk menolong orang. Karena kesempatan (menolong) itu belum tentu terulang. Menolong orang adalah kesempatan," ujarnya.

Ketua Dewan Pembina Young Buddhist Association (YBA) Indonesia Billy Lukito Joeswanto menjelaskan bahwa Sarasehan Kebangsaan ini merupakan acara tahunan yang digelar untuk menunjukkan bahwa agama buddha inklusif, dan yang pasti selalu terbuka untuk berdialog kebangsaan dengan pemuka agama dan tokoh nasional lainnya, sehingga diharapkan semuanya bisa menjadi individu yang bisa menerima perbedaan. 

"Kita menghadirkan tokoh nasional, bhante yang sosok pelindung umat buddha dalam menjalankan moralitas agar umat Buddha, sehingga kita bisa belajar berwawasan kebangsaan dan kita juga bisa menggugah semangat kemanusiaan dalam ajaran kebenaran agama buddha kepada non-budhis. Kita juga menghadirkan Bapak BTP yang merupakan tokoh nasional," kata Billy.



Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda, semangat yang luar biasa dari pemuda dan pendahulu itulah yang diterapkan oleh muda-mudi Buddhis supaya bangsa ini Comeback Stronger di masa New Normal ini. 

"Jadi, semangat 93 tahun lalu itu kita bawa meski kita berbeda, kita harus memiliki visi satu yaitu persatuan di atas kebhinnekaan, dengan persatuan atas perbedaan itulah kita akan menjadi individu yang lebih baik, kita bisa menyayangi kita sendiri dengan bertoleransi dan menerima perbedaan yang ada," tegasnya. 

Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan campaign menjual baju comeback stronger dimana hasil profitnya 100 persen akan didonasikan kepada yayasan atau LSM yang melakukan pelayanan kepada anak yatim, janda, pengangguran atau warga lainnya yang terkena dampak ekonomi di masa pandemi ini. 

"Jadi, kita juga membantu sesama, anak muda mudi harus melihat sesama yang membutuhkan. Sebab, banyak dari kita muda mudi di perkotaan khususnya yang merasa sekarang, aduh kapan bisa liburan atau jalan-jalan, malah disuruh di rumah terus, padahal banyak saudara kita di sekitar yang sangat dekat mau bertahan hidup saja susah, karena pandemi ini, makanya kita harus melihat ke bawah, bersyukur dan membantu," ujarnya.

Ketua Acara Sarasehan Kebangsaan, Novella Catherine Angela Thamrin menambahkan, Comeback Stronger merupakan acara yang diadakan oleh Young Buddhist Association bersama muda-mudi buddhis dari berbagai universitas dan organisasi. 

Ia mengaku sengaja mengangkat tema comeback stronger karena diambil dari semangat perjuangan Sumpah Pemuda. 

"Kita berharap selama pandemi ini berlangsung tidak membuat kita putus asa, justru membuat kita bangkit menjadi pemuda yang lebih kuat," kata Novella.

Melalui sarasehan kebangsaan ini, pihaknya berharap kepada masyarakat, khususnya para pemuda agar terus melangkah apapun situasinya untuk kemajuan bangsa dan negara. Dia juga bersyukur karena peserta yang hadir sekitar 600 orang lebih dan sangat antusias. 

"Harapannya untuk pemuda Indonesia adalah terus melangkah apapun situasinya untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Danrem 082/CPYJ mendampingi kunjungan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto ke Kompim Senapan C, Yonmek 521/DY yang berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kunjungan itu, dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan Kompi Senapan menjelang kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. 

“Hanya meninjau saja,” ujar Kolonel Inf M. Dariyanto, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Beberapa lokasi, ditinjau oleh dirinya bersama Pangdam, diantaranya soal kebersihan pangkalan, hingga kesiapan prajurit menjelang kunjungan KSAD di lokasi tersebut. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Usai melakukan kunjungan kerja ke Ponpes Mambaul Hikam di wilayah Kecamatan Burneh, Ponpes Nurul Amanah di Kecamatan Tanah Merah.

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini kembali melanjutkan kunjungannya ke Desa Longek Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan.

Tinjauan ke tiga ini tak jauh beda dengan kedua lokasi sebelemnya. Mantan Wali Kota Surabaya ini selalu mberikan support ke warga yang melakukan vaksinasi massal.

Dalam kegiatan tersebut Mensos Risma didampingi anggota Komisi 8 DPR RI Muhammad Ali Ridho dari Fraksi Partai Golkar, H. Hasani Bin Zuber dari Fraksi Partai Demokrat dan Anggota Komite III DPD RI  H. Ahmad Nawardi.

Selain itu tampak pula Bupati Bangkaln R. Abdul Latif Amin Imron dan 
Wakil Bupati Mohni dan jajaran Forkompimda Bangkalan.

Mensos Tri Rismaharini menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan tugas dari Presiden RI untuk memaksimalkan pelaksannan vaksinasi covid 19 di Bangkalan. 

Hal ini tidak lepas dari kondisi Bangkalan yang capain vaksinnya masih rendah.

" Saya mendapatkan tugas dari Presiden untuk memantau kegiatan vaksinasi di Bangkalan. Hal ini terkait erat dengan capaian vaksin di Bangkalan yang masih rendah. Pemerintah ingin di sini (Bangkalan) capain meningkat sehingga masyatakat terlindungi dari covid," kata Mensos Risma, Jum'at (16/10).

Terkait dengan wilayah lain di Madura untuk program percepatan vaksinasi, Mensos Risma  menyampaikan bahwa akan ada evaluasi terlebih dahulu baru kemudian akan ada tindak lanjutnya.

"Nanti kita akan evaluasi terkait percepatan di Bangkalan ini. Jika nantinya bagus maka kita akan melakukannya juga di daerah lain," lanjut mantan Walikota Surabaya tersebut. 

Program vaksinasi di 2.pondok pesantren tersebut selain diikuti para santri juga masyarakat umum. 

Hal menarik terjadi saat Mensos memotivasi warga yang takut vaksin. Risma minta mereka tidak takut, karena vaksin bermanfaat melindungi  dari ancaman covid.

"Jangan takut ibu. Ayo divaksin ya saya temani," lanjut Mensos Risma.

Selain memantau jalannya vaksinasi massal, Mensos Risma juga menyampaikan pemberian bantuan bagi masyarakat, lansia dan kelompok disabilitas. 

Program bantuan beras premium tersebut diberikan utk 18.000 warga, yang dibagi di 18 kecamatan, sehingga masing - masing kecamatan mendapatkan 1.000 paket bantuan beras seberat 5 kg perkeluarga.

Sementara itu untuk kelompok disabilitas juga mendapatkan bantuan alat bantuan seperti tongkat dengan detektor yang diberikan kepada tuna netra. 

Diharapkan dengan alat bantuan tersebut bisa menolong kelompok disabilitas netra jika dalam keadaan darurat.

"Kita ingin mereka yang tuna netra bisa aman jika dalam kondisi darurat," lanjut Mensos Risma.

Terkait dengan penyaluran BLT, Mensos Risma juga melihat secara langsung apakah dana tersebut sudah tersalurkan sesuai sasaran. 

Dalam kesempatan tersebut Mensos Risma juga memandu para lansia untuk mengambil bantuan tersebut dengan menggunakan ATM tanpa pin.

"Ayo.ibu coba dilihat berapa saldonya. Nah saldo ini bisa diambil semua dan digunakan untuk kebutuhan hidup ya. Ayo dicoba ya ibu ibu," ujar Mensos Risma.

Sementara itu saat di Desa Longkek Mensos Risma dielu elukan warga. Mereka menyambut suka cita  kehadiran Mensos Risma. Mensos Risma minta jika warga mengalami kesulitan untuk melaporkan kepada kepala desa dan akan di teruskan ke bupati dan akan langsung disampaikan kepadanya selaku Mensos.

"Jika ada kesulitan dengan bantuan hubungi kepala desa ya. Nanti akan disampaikan ke saya lewat pak bupati," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malteng) Guna mendorong percepatan kegiatan belajar mengajar, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX memberikan vaksinasi siswa-siswi SMP Negeri 7 Jl Raya Tulehu Salahutu Maluku Tengah (Malteng).

Kegiatan terselengara dengan melibatkan personel Rumkital dr. FX. Suhardjo Lantamal IX, Sabtu, (16/10/2021).

Komandan Lantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., melalui Karumkital dr. FX. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) drg. Bambang Teguh, M Mars., menyampaikan bahwa serbuan vaksinasi ini akan terus dilaksanakan dalam rangka mendukung pemerintah untuk mendorong percepatan kegiatan belajar mengajar, hal itu juga selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk berjuang dan saling bahu membahu dalam percepatan penanganan covid-19.

Lebih lanjut dikatakan, target yang dilaksanakan vaksinasi sekitar 293 pelajar dan merupakan lanjutan dari kegiatan vaksinasi yang secara tetus-menerus dilaksanakan oleh Lantamal IX sehingga bisa tercapai kekebalan komunal. 

Siswa-siswi datang ke sekolah untuk mendapatkan vaksinasi dengan didampingi orang tua masing-masing. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Maluku Tengah Ronny Samallo mengucapkan terimakasih kepada Lantamal IX yang telah mendukung penuh kegiatan vaksinasi sehingga dapat terlaksana dengan lancar dan kegiatan untuk pelajar SMP ini merupakan yang pertama di wilayah Maluku Tengah. 

Diharapkan dengan kegiatan vaksinasi nantinya dapat mendukung proses pembelajaran tatap muka, guna masa depan anak-anak bangsa kita sukses.

Meskipun nantinya sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, belajar tatap muka, tetapi harus tetap memakai masker, jaga jarak dengan teman, jangan berkerumun. 

Selain itu, kita juga harus mulai disiplin karena pandemi ini belum berakhir. (Dispen Lantamal IX)



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Maba'ul Hikam, Kabupaten Bangkalan Madura, Sabtu (16/10).

Dalam kunjungannya kali ini, mantan Wali Kota Surabaya tak sendirian. Risma sapaan lekatnya itu juga didampingi oleh Anggota Komite III DPD RI, H. Ahmad Nawardi, Anggota DPR RI Komisi VIII, Muhammad Ali Ridho.

Ketika tiba di lokasi, rombongan langsung mendapat sambutan dari Bupari dan Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan. Gampak jula Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan dan jajaran forum komunikasi pimpinan daefah (Forkopimda) setempat.

Tak banyak waktu yang dilakukan Mensoa Risma saat kunjungan di Pondok Pesantren Maba'ul Hikam. 

Pasalnya Mensos Risma meneruskan kunjungan kerja selanjutnya ke Pondok Pesantren Nurul Amanah di Kecamantan Tanah Merah Bangkalan.

Saat kunjungam kedua Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan itu, Mensos Risma berkali-kali memberikan support kepada para santri agar jangan takut untuk di vaksin.

Selain itu Mensos Risma juga menggelontorkan bantuan sebanyak 2000 bungkus beras dengan berat 5 Kg setiap bungkusnya kepada santri di kedua po dok pesantren dan warga sekitar.

Tak hanya bantuan beras, Mensos Risma juga memberikan alat bantu berupa tongkat adaktif bagi penyandang tuna netra.

Pada kesempatan itu, Mensos Risma juga ingin melihat kebahagiaan bagi anak yatim yang ditinggal orang tuanya meninggal akibat Covid-19. 

Total anak yatim yang ada di Pondok Pesantren Maba'ul Hikam sebanyak 19 orang sedangkan di Nurul Amanah berjumlah 22 orang.

"Jangan hilang ya, anak-anakku semuanya. Nanti tiap bulan diisi. Kamu bisa ambil di ATM," pesan Risma, Sabtu (16/10).

Pada kesempatan iti, Anggota DPR RI Komisi VIII, Muhammad Ali Ridho juga memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Maba'ul Hikam sebanyak Rp 100 juta.

Namun legislator asal Partai Golkar Dapil Jatim XI ini enggan mengakuinya. Malah ia blak-blakan bila bantuan itu sebenarnya betasal dari kementerian yang dipimpin Risma.

"Sebenarnya ini bantuan dari bu Risma tapai melalui saya," pungkas Muhammad Ali Ridho lantas tertawa.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive