Minggu, 17 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan arahan dan perintah Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin (DRA) mengatur lelang proyek pekerjaan di kabupaten setempat.

KPK telah menetapkan Dodi bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Tahun Anggaran 2021.

Tiga tersangka lainnya yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin Herman Mayori (HM), Kabid Sumber Daya Air (SDA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Eddi Umari (EU), dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy (SH).

Dalam konstruksi perkara, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu mengatakan Pemkab Musi Banyuasin untuk tahun 2021 akan melaksanakan beberapa proyek yang dananya bersumber dari APBD, APBD-P Tahun Anggaran 2021 dan Bantuan Keuangan Provinsi (bantuan gubernur) diantaranya pada Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin.

Untuk melaksanakan berbagai proyek dimaksud, kata Alex, diduga telah ada arahan dan perintah dari Dodi kepada Herman, Eddi, dan beberapa pejabat lain di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin agar dalam proses pelaksanaan lelangnya direkayasa sedemikian rupa.

"Diantaranya dengan membuat 'list' daftar paket pekerjaan dan telah pula ditentukan calon rekanan yang akan menjadi pelaksana pekerjaan tersebut," kata Alex.

Selain itu, lanjut dia, Dodi juga telah menentukan adanya persentase pemberian "fee" dari setiap nilai proyek paket pekerjaan di Kabupaten Musi Banyuasin, yaitu 10 persen untuk Dodi, 3-5 persen untuk Herman, dan 2-3 persen untuk Eddi serta pihak terkait lainnya.

"Untuk Tahun Anggaran 2021 pada Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, perusahaan milik SUH menjadi pemenang dari empat paket proyek," ungkap Alex.

Empat paket proyek itu, yakni Rehabilitasi Daerah Irigasi Ngulak III (IDPMIP) di Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga dengan nilai kontrak Rp2,39 miliar; peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi Rawa (DIR) Epil dengan nilai kontrak Rp4,3 miliar; peningkatan jaringan irigasi DIR Muara Teladan dengan nilai kontrak Rp3,3 miliar; dan normalisasi Danau Ulak Ria Kecamatan Sekayu dengan nilai kontrak Rp9,9 miliar.

Ia mengatakan total komitmen "fee" yang akan diterima oleh Dodi dari Suhandy dari empat proyek tersebut sekitar Rp2,6 miliar.

"Sebagai realiasi pemberian komitmen 'fee' oleh SUH atas dimenangkannya empat proyek paket pekerjaan di Dinas PUPR tersebut, diduga SUH telah menyerahkan sebagian uang tersebut kepada DRA melalui HM dan EU," katanya.

Atas perbuatannya tersebut, Suhandy selaku pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Sedangkan sebagai penerima, Dodi dan kawan-kawan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf (a) atau Pasal 12 huruf (b) atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.



KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto meninjau pengerjaan rumah dinas TNI-AD yang saat ini berjalan di Kompi Senapan Yonmek 512/DY di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pembangunan rumah dinas itu, saat ini sudah mencapai tahap 90 persen. Artinya, rumah itu sebentar lagi dinyatakan siap untuk dihuni.

Kepala Penerangan Kodam, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan jika pembangunan rumah dinas itu dipastikan terselesaikan secepat mungkin. 

Kunjungan yang dilakukan oleh Pangdam, kata dia, dilakukan hanya untuk memastikan secara langsung progress penyelesaian rumah dinas tersebut,

“Pengecekan memang harus dilakukan secara terperinci. Bahan bangunan juga diharuskan sesuai kualitas ataupun spek,” ujar Kusdi ketika dihubungi berkaitan kunjungan yang dilakukan oleh Mayjen Suharyanto hari Sabtu, 16 Oktober 2021 kemarin. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya terus berupaya dalam mencegah stunting di Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah melalui Program Jago Ceting yang terus digalakan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Upaya menurunkan angka stunting ini terus kita lakukan. Program Jago Stunting ini menyasar setiap kecamatan dan kelurahan untuk memberikan sosialisasi, membedah masalah, dan memberikan solusi agar segera bisa memberikan penanganan yang dibutuhkan," terang Feny sapaan lekatnya, Minggu (17/10/2021).

Bahkan, Feny mengaku, bahwa sejak remaja putri telah mengalami haid, pihak Puskesmas akan memberikan tablet Zat Besi (Fe), sebagai penambah darah dan menjaga kesehatan reproduksi. 

Pihaknya juga terus memberikan pendampingan untuk mempersiapkan remaja putri tetap sehat.

"Pendampingan terus kita lakukan, baik sebelum menikah hingga sudah menikah. Kami juga terus memberikan pengertian dan mendorong para ibu agar tetap memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kepada bayi mereka sebagai upaya pencegahan stunting," ungkap dia.

Selain itu, Feny mengatakan, para ibu bisa melakukan pengecekan kesehatan secara gratis dengan memanfaatkan program yang telah dibuat oleh Pemkot Surabaya. Seperti fasilitas Universal Health Coverage (UHC), yang bisa diakses menggunakan BPJS secara gratis.

"Kita memiliki program UHC BPJS. Jadi tidak perlu takut lagi untuk memeriksakan kesehatan, karena saat ini bisa dilakukan secara gratis atau tanpa dipungut biaya," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Bos klub Liga 2 Muba Babel United sekaligus Bupati Musi Banyasin yang bernama Dodi Reza Alex Noerdin ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap.

Dilansir dari laporan suarasumsel.id, Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (15/10/2021) malam. Dia ditahan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap bersama dengan lima Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Dari kegiatan OTT tersebut, tim KPK menyita barang bukti berupa uang sejumlah Rp270 juta. Selain itu, tim KPK turut mengamankan uang yang ada pada MRD (ajudan Bupati) senilai Rp1,5 Miliar.

Alex mengatakan, pihaknya langsung menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Dodi Reza Alex, HM, EU, dan SUH.

Sebagai informasi, sosok Dodi Reza Alex ini merupakan bos Muba Babel United yang ikut di kompetisi Liga 2 2021. Sebelumnya, dia juga sempat menyandang sebagai presiden Sriwijaya FC.

Sosok Dodi Reza Alex ini memang sudah lama terjun di dunia olahraga. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi (Baseball dan Softball).

Bahkan, anak dari Alex Noerdin ini sempat menjadi komisioner Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mewakili klub sepak bola se-Indonesia.

Terlepas dari kasusnya tersebut, Muba Babel United kini berada di Grup A Liga 2 2021 bersama dengan Sriwijaya, PSMS Medan, PSPS Riau, Semen Padang, dan Tiga Naga.

Muba Babel United kini menjadi juru kunci Grup A. Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani mereka belum pernah meraih kemenangan dengan dua kekalahan dan sekali imbang.



KABARPROGRESIF.COM: (Kampar) Komandan Satuan atau disingkat Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Dedi Suryadi, mendapatkan perintah dari Komandan Korps atau disingkat Dankor Brimob Polri, Irjen Pol Drs Anang Revandoko untuk melaksanakan pengambilan air suci di Candi Muara Takus.

Hal ini bertujuan untuk kegiatan penyucian Pataka Korbrimob Polri, dalam rangka HUT Ke-76 Korps Brimob Polri.

Kombes Dedi Suryadi pun langsung menindaklanjuti perintah pimpinannya itu.

Kegiatan pengambilan air suci dilaksanakan di Candi Muara Takus yang berada di daerah Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

"Personel Satuan Brimob Polda Riau melaksanakan kegiatan pengambilan air suci yang jaraknya kurang lebih berkisar 135 km dari Mako Sat Brimob Polda Riau. Jarak antara komplek candi tersebut dengan pusat Desa Muara Takus sendiri sekitar 2,5 kilometer dan letaknya tidak jauh dari arah pinggir Sungai Kampar Kanan," kata Kombes Dedi.

Pengambilan air suci tersebut disebutkan Dansat Brimob, sudah berkoordinasi dengan datuk atau kepala adat di Desa Candi Muara Takus.

Personel diarahkan oleh Datuk Rajo Dubalai dalam pengambilan air suci tersebut dari air sumur putri menuju ke Candi Muara Takus untuk pelaksanaan kegiatan sesuai adat yang berlaku

Selanjutnya air suci tersebut langsung dibawa ke Mako Sat Brimob Polda Riau dengan pengawalan oleh personel dengan menggunakan 6 kendaraan.

Penemu Candi Muara Takus bernama Yzerman, tepatnya pada tahun 1893.

Pada saat itu ia berkelana di hutan-hutan yang ada di Sumatera.

Ia pun terpana ketika melihat sebuah gundukan tembok yang berlapis-lapis.

Diduga gundukan tersebut adalah Candi Muara Takus sebagai peninggalan agama Budha yang ada di Koto Kampar.

Pada pendapat lainnya, disebutkan bahwa candi yang awalnya cuma bekas gundukan tanah ini untuk pertama kalinya ditemukan pada tahun 1860 oleh seorang arkeolog yang bernama Cornet D. Groot.



KABARPROGRESIF.COM: (Riau) Aparat kepolisian dari Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau, kembali melakukan pengungkapan narkotika jenis sabu dalam jumlah besar. Sebanyak 81 kilogram sabu dan dua orang tersangka berhasil diamankan petugas di Pekanbaru.

Pengungkapan itu berawal dari informasi yang diperoleh Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau, pada hari Jumat (1/10/2021), adanya jaringan narkotika internasional Aceh-Riau yang sedang berada di Wilayah Kota Pekanbaru.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Hardian Sik bersama Tim Opsnal langsung melakukan penyelidikan, dan berhasil mendapati informasi seorang pria berinisial AS (52), yang dicurigai petugas sebagai pelaku peredaran narkotika.

Setelah AS diamankan, petugas menemukan percakapan melalui Voice note menggunakan bahasa Aceh di handhone AS terkait transaksi narkotika.

Kemudian pada hari Selasa (12/10/2021), Tim menggeledah rumah kontrakan AS yang berada di Jalan Swadaya Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Didalam rumah kontrakan itu, Tim menemukan 32 bungkus sabu yang disimpan dalam kotak rokok Chief. AS mengakui narkoba itu milik seseorang yang bernama Agam (WNI asal Aceh) yang berada di Malaysia.

Dari penangkapan AS, Tim langsung melakukan pengembangan, dan didapat satu orang lainnya yang bekerjasama dengannya, yakni seorang wanita yang berinisial HS (47 tahun).

Tim sempat kesulitan mencari HS karena handphone HS dimatikan, namun akhirnya upaya pencarian Tim Opsnal membuahkan hasil, HS berhasil ditangkap disebuah hotel di simpang tiga Bandara.

Kemudian interogasi terhadap HS, Tim mendapati kunci rumah yang kemudian diakui itu kunci rumah yang dipergunakan menyimpan sabu. Kemudian Tim Opsnal melakukan penggeledahan sebuah rumah kontrakan di jalan Pasir Mas, Bina Widya Pekanbaru dan mendapatkan barang bukti sebanyak 49 kilogram sabu.

Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi saat menggelar konferensi pers di lokasi kejadian dikontrakan jalan Swadaya pada Minggu (17/10/2021), didampingi Direktur Resnarkoba Kombes Victor Siagian, Kabid Humas Kombes Sunarto, Kabid Propam Kombes Gatot Sudjono serta Camat dan perangkat desa setempat mengatakan pengungkapan jaringan narkoba internasional yang dikendalikan oleh seorang WNI di Malaysia dan seorang narapidana di Tangerang.

“Ini adalah jaringan internasional yang memasukkan barang dari Malaysia, dikendalikan oleh Agam, WNI Aceh yang berada di Malaysia,” dan jaringan AS, HS dan Agam ini dikendalikan oleh seorang narapidana yang berada di Lapas Tangkerang, bernama Abu,” papar Kapolda Irjen Agung.

“Narkoba ini nantinya akan diedarkan di wilayah Kota Pekanbaru, Jambi, Sumatra Selatan atau Palembang, dan Jakarta,” sambungnya.

Irjen Agung menegaskan, Kepolisian Polda Riau tidak akan pernah berhenti dan akan terus memburu pelaku pengedar narkoba yang mencoba melakukan aksinya diwilayah Riau, seraya mengajak kebersamaan semua pihak dalam pemberantasan narkoba.

Para pelaku dijerat pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan Ancaman Hukuman mati atau penjara paling singkat 5 (lima) tahun, paling lama 20 (dua puluh) tahun.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui semua Kepala Perangkat Daerah (PD) bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani melakukan sosialisasi Program Jago Ceting, yakni Jagongan Cegah Stunting. 

Sosialisasi ini berupa jagongan untuk mencegah stunting di Kota Pahlawan.

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak. 

Ia menerangkan, apabila tidak tertangani dengan tepat, maka bisa menyebabkan kematian.

"Stunting tidak hanya disebabkan karena faktor kesehatan. Tapi bisa karena faktor ekonomi, perilaku hidup bersih, pola asuh, dan lingkungan," kata Rini Indriyani, Minggu (17/10/2021).

Oleh karena itu, ia bersama dengan seluruh Kepala PD Kota Surabaya, Puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan kader-kader PKK berkolaborasi untuk mengatasi stunting. 

Sebab, menurutnya, untuk mengatasi stunting membutuhkan banyak kolaborasi dengan banyak pihak.

"Jika semua sudah punya pemahaman yang sama, visi yang sama, dan kita isi saling bantu, saling isi dalam bekerja. Insya Allah harapan kita akan diijabahi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL melalui Guspurla Koarmada II menggelar latihan setingkat L3 dengan melibatkan tiga (3) unsur KRI dari Satuan Kapal Cepat Koarmada II (KRI KRS-624, KRI HIU-634, KRI LYG-635) dan satu pesawat TNI AL jenis  Cassa NC-212 No.Lambung U-6207 dari Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal yang saat ini dalam kendali operasi Guspurla Koarmada II. Sabtu (16/10).

Latihan yang dilaksanakan di perairan Karang Unarang Laut Sulawesi selama dua hari yaitu tanggal 15-16 Oktober 2021 dipimpin langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut  Koarmada II Laksma TNI Hersan, S.H., M.Si. yang mengendalikan langsung di atas KRI Layang-635.

" Sasaran latihan ini untuk melatih dan menguji kemampuan prajurit dan alutsista TNI AL, baik KRI maupun Pesud yang saat ini tergabung dalam Satuan Tugas Laut pada Operasi Gabungan TNI Pamtas "Ambalat" RI-Malaysia guna mengantisipasi dan menghadapi ancaman yang sesungguhnya dalam medan tugas operasi, khususnya di wilayah perbatasan RI - Malaysia - Filipina, " jelas Laksma TNI Hersan.

" Latihan ini dapat diselenggarakan dengan beberapa serial kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya MFT (Mine field Transit) & Leaving Harbour, Flag Hoist, DCEX, AAROFEX, FLASHEX, SCREENEX, PUBEX, Prep GUNEX, GUNEX, Manuver Taktis, ASuW Procedure, RAS Approach, Air Joining Procedure, PHOTOEX dan VBSS/Boarding Exercise. Secara keseluruhan latihan berjalan sesuai dengan skenario latihan yang direncanakan, " lanjut Laksma Hersan.

Komandan Guspurla Koarmada II menambahkan, " Latihan ini menindaklanjuti perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) guna meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapan tempur unsur-unsur TNI AL, khususnya KRI di jajaran Koarmada II dan Pesud Puspenerbal dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI AL, baik di pangkalan maupun di daerah operasi juga dalam rangka melaksanakan prigram prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., bidang Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan Ops yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi," pungkasnya. (Dispen Koarmada II)


Sabtu, 16 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Surabaya. Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Graha Sawunggaling Lantai VI, Kantor Pemerintahan Kota Surabaya, Sabtu (16/10).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri meminta doa restu PWRI untuk kemaslahatan umat Kota Surabaya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PWRI yang sudah berjuang untuk membangun dan menjaga Kota Surabaya. 

Menurutnya, Surabaya tidak akan dikenal sebagai kota yang hebat, apabila PWRI tak menjadi bagian dalam pembangunan kota.

“Saya menghaturkan (mengucapkan) banyak terima kasih kepada panjenengan (anda) semuanya, karena tanpa perjuangan njenengan Kota Surabaya tidak akan menjadi kota yang hebat. Insya Allah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita semuanya adalah makhluk Gusti Allah yang selalu meminta syafaat kepada Gusti Allah, Nabi Muhammad SAW,” kata Wali Kota Eri.

Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga meminta bimbingan kepada PWRI, sesuai dengan suri tauladan Nabi Muhammad SAW. 

Bagi dia, bisa bertemu dengan PWRI adalah salah satu cita-cita yang ingin diwujudkannya sejak dilantik sebagai Wali Kota Surabaya.

“Suri tauladan yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, Fainsya Allah akan saya pelajari dan mohon bimbingan njenengan (anda) semuanya,” kata dia.

Wali Kota Eri juga mempersilahkan PWRI untuk saling bersinergi dalam memberikan saran dan masukan untuk pembangunan Kota Surabaya. 

Sebab, ia berharap, pelayanan di Surabaya bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Pahlawan.

“Saya persilahkan nanti bapak ibu, menawi wonten (apabila ada) kegiatan yang bisa menggerakkan dan membangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, itu bisa kita lakukan bersama. Insya Allah Kota Surabaya bisa menjadi kota yang Baldatun Thoyibatun warobbun Ghofur,” jelas dia.

Di sisi lain, Wali Kota Eri juga menjelaskan, bahwa pada Bulan November nanti, semua pelayanan di pemkot untuk warga Kota Surabaya bisa dilakukan di kelurahan. 

"Harapannya, kelurahan dan kecamatan bisa menjadi garda terdepan dari Pemkot Surabaya," terangnya.

Bahkan, untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Surabaya, Wali Kota Eri siap menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Misalnya, UMKM digerakkan untuk memproduksi seragam siswa SD dan SMP maupun kebutuhan para ASN di lingkup Pemkot Surabaya.

“Saya inginnya setiap keluarga minimal memiliki penghasilan Rp 7 juta per KK. Karena itu tahun 2022 seluruh anggaran Pemkot Surabaya saya gunakan untuk kesejahteraan umat. Kemudian semua perlengkapan seragam PNS dan sekolah negeri SD/SMP di Surabaya harus menggunakan produk UMKM. Ini saya wajibkan agar perekonomian di Kota Surabaya bisa bergerak. Hukumnya Fardhu Ain, karena kebahagiaan warga adalah yang utama,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Surabaya, Soewito mengaku senang bisa bertemu dengan Wali Kota Eri. 

Sebab, ia bersama para anggota PWRI memang sudah lama ingin sekali bertemu dengan Wali Kota Surabaya.

“Alhamdulillah atas berkat ridho dan restu dari Allah SWT, kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Sebenarnya kami dari PWRI ingin berkenalan dengan Bapak Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi usai dilantik,” ungkap dia.

Di lain hal, Sowito juga meminta dukungan Wali Kota Eri, agar PWRI bisa terus berkembang. Harapannya, ke depan PWRI bisa ikut membantu Pemkot Surabaya dalam menangani permasalahan yang ada di Kota Pahlawan.

"Kami mohon dukungan sepenuhnya agar PWRI Kota Surabaya ini bisa berkembang. Ke depan semoga kita bersama-sama bisa membantu Pemerintah Kota Surabaya dan semoga musibah (pandemi) yang ada di negara kita, khususnya Surabaya ini bisa segera selesai,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Tarakan) Dalam menyasar vaksinasi Covid-19 untuk pelajar sekolah, Lantamal XIII sudah menggasak tujuh sekolah setingkat SMA di Tarakan. 

Kali ini tiba giliran SMAN 1 yang disasar dan sebanyak 1000 dosis disiapkan oleh Dinkes Kota Tarakan. Nakes yang terlibat adalah dari Tim Kesehatan Lantamal XIII, RSUD Tarakan, RSKT, Puskesmas Karang Rejo dan didukung dari Praja IPDN Kota Tarakan sejumlah 14 orang.

Adapun vaksin yang disiapkan kali ini berjenis Pfizer, bersumber dari Dinkes Kota Tarakan. “Sampai saat ini Lantamal XIII sudah melaksanakan vaksinasi sekitar 4500 pelajar di Kota Tarakan”, terang Kadiskes Lantamal XIII Letkol Laut (K) Moh. Muktadir, SKM., M.H.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMAN 1 Tarakan Ibu Weti Heri Murtiningrum menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lantamal XIII yang telah berkolaborasi dengan instansi terkait dalam rangka melaksanakan vaksinasi massal terhadap siswanya dan berharap kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas segera dapat diikuti dengan lancar oleh SMAN 1 Tarakan. 

Disamping itu, pihaknya juga memvaksinkan keluarga guru dan sebagian keluarga siswanya yang belum melaksanakan vaksin.

Ditempat terpisah Komandan Lantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti mengatakan, kegiatan Serbuan Vaksinasi ini adalah perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., kepada seluruh jajaran TNI AL dari Sabang hingga Merauke untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19, dan juga percepatan pemulihan ekonomi nasional. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Young Buddhist Association kembali menggelar webinar Sarasehan Kebangsaan dengan mengangkat tema Comeback Stronger, Sabtu (16/10) malam. 

Webinar yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu dibuka langsung oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI, Supriyadi. 

Dalam webinar tersebut, Young Buddhist Association menghadirkan dua narasumber, yaitu Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa BTP atau Ahok, dan juga YM. Bhante Jayamedho, Thera, yang merupakan Padesanayaka Sangha Theravada Indonesia, Provinsi Jawa Timur. 

Sedangkan moderator dalam acara itu adalah Prof Sujoko Efferin yang sekaligus Pembina Young Buddhist Association.

Dalam Sarasehan Kebangsaan itu, Prof Sujoko Efferin memberikan beberapa pertanyaan secara bergantian kepada kedua narasumber. 

Mulai dari pengalaman hidup masing-masing, hingga pesan-pesan kepada anak-anak muda yang harus dipersiapkan dan dilakukan dalam menghadapi tantangan ke depan.

YM. Bhante Jayamedho, Thera, mengawali penjelasannya dengan berbagi kisah mengenai perjalanan hidup ketika masih bekerja di dunia usaha hingga harus meninggalkan segalanya demi berbakti kepada sesama sebagai seorang Bhikkhu. 

"Pada usia 70 tahun saya harus meninggalkan rumah tangga, jabatan dan kekayaan untuk belajar membersihkan diri. Memang lebih damai sebenarnya. Karena keinginannya sudah banyak yang terkendali dan kebutuhan-kebutuhan sudah dilepaskan," kata Bhante Jayamedho, Sabtu (17/10).



Bhante Jayamedho pun berpandangan bahwa orang yang beragama tentu akan selalu memegang teguh integritas atau kejujuran. 

Termasuk pula ketika seseorang itu diberikan kepercayaan menjadi pejabat atau pemimpin masyarakat. 

"Kalau seseorang mengaku beragama dan melakukan korupsi tidak merasa bersalah, maka kita ragukan beragamanya. Orang seringkali menganggap ritual (keagamaan) lebih penting daripada integritas atau kejujuran," terangnya.

Menurutnya, seringkali masyarakat beragama di seluruh dunia menganggap bahwa korupsi atau ketidakjujuran itu justru tidak penting. 

Sementara ritual atau kegiatan keagamaan, malah dianggap lebih penting. Padahal kejujuran adalah bagian terpenting dari seorang beragama. 

"Karena integritas atau kejujuran ini bagian dari ajaran agama. Termasuk jangan pernah merugikan orang lain atau manusia, tapi juga tumbuhan, binatang dan alam. Sayangnya banyak negara-negara yang kelihatannya beragama, tapi kemajuan, kesejahteraan, keadilan dan kejujurannya masih dipertanyakan," jelasnya.

Oleh karena itu, di momen Peringatan Sumpah Pemuda ini, Bhikkhu kelahiran asal Kota Surabaya itu pun berpesan kepada anak-anak muda, agar mereka dapat melakukan segala sesuatu yang bermanfaat atau memunculkan kebahagiaan masyarakat. 

"Kalau lihat orang yang menderita, maka kita harus mengokohkan apa untuk bisa menolong mereka," pesannya.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama juga mengawali sarasehan ini dengan bercerita pengalaman hidupnya. 



Mulai menjadi seorang pengusaha, hingga masuk ke dunia politik dan menjabat Bupati Belitung Timur hingga Gubernur DKI Jakarta. 

Ada utama yang membuat BTP terjun ke dunia politik karena dia ingin lebih banyak membantu masyarakat dan memberantas ketidakadilan.

"Yang pasti kalau kita jadi pengusaha, ingin bantu orang itu terbatas. Misalnya, orang tidak mampu atau miskin datang minta pertolongan itu bermacam-macam. Jadi kalau jadi pengusaha itu bisanya bantu ya terbatas," kata Ahok panggilan lekatnya.

Selain itu, Ahok pun menekankan bahwa melihat sesuatu itu harus dengan perspektif atau sudut pandang yang benar. 

Termasuk pula dalam menyelesaikan suatu masalah. Prinsip itulah yang harus dipegang anak-anak muda dalam menghadapi tantangan kehidupan. 

"Prinsip itu yang harus kita punya. Saya selalu yakin banyak orang yang berdiri untuk kebenaran. Keadilan dan kejujuran ini adalah prinsip yang harus kita pegang. Itu prinsip yang jangan sampai diabaikan," tutur dia.

Tak lupa, Ahok juga berpesan kepada generasi sekarang, khususnya seluruh panitia kegiatan Sarasehan Kebangsaan 2021 agar tidak berhenti menolong orang. 

Bagi dia, menolong orang adalah sebuah kesempatan yang belum tentu dapat terulang. 

"Jadi kalian jangan pernah lelah, apalagi berhenti untuk menolong orang. Karena kesempatan (menolong) itu belum tentu terulang. Menolong orang adalah kesempatan," ujarnya.

Ketua Dewan Pembina Young Buddhist Association (YBA) Indonesia Billy Lukito Joeswanto menjelaskan bahwa Sarasehan Kebangsaan ini merupakan acara tahunan yang digelar untuk menunjukkan bahwa agama buddha inklusif, dan yang pasti selalu terbuka untuk berdialog kebangsaan dengan pemuka agama dan tokoh nasional lainnya, sehingga diharapkan semuanya bisa menjadi individu yang bisa menerima perbedaan. 

"Kita menghadirkan tokoh nasional, bhante yang sosok pelindung umat buddha dalam menjalankan moralitas agar umat Buddha, sehingga kita bisa belajar berwawasan kebangsaan dan kita juga bisa menggugah semangat kemanusiaan dalam ajaran kebenaran agama buddha kepada non-budhis. Kita juga menghadirkan Bapak BTP yang merupakan tokoh nasional," kata Billy.



Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda, semangat yang luar biasa dari pemuda dan pendahulu itulah yang diterapkan oleh muda-mudi Buddhis supaya bangsa ini Comeback Stronger di masa New Normal ini. 

"Jadi, semangat 93 tahun lalu itu kita bawa meski kita berbeda, kita harus memiliki visi satu yaitu persatuan di atas kebhinnekaan, dengan persatuan atas perbedaan itulah kita akan menjadi individu yang lebih baik, kita bisa menyayangi kita sendiri dengan bertoleransi dan menerima perbedaan yang ada," tegasnya. 

Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan campaign menjual baju comeback stronger dimana hasil profitnya 100 persen akan didonasikan kepada yayasan atau LSM yang melakukan pelayanan kepada anak yatim, janda, pengangguran atau warga lainnya yang terkena dampak ekonomi di masa pandemi ini. 

"Jadi, kita juga membantu sesama, anak muda mudi harus melihat sesama yang membutuhkan. Sebab, banyak dari kita muda mudi di perkotaan khususnya yang merasa sekarang, aduh kapan bisa liburan atau jalan-jalan, malah disuruh di rumah terus, padahal banyak saudara kita di sekitar yang sangat dekat mau bertahan hidup saja susah, karena pandemi ini, makanya kita harus melihat ke bawah, bersyukur dan membantu," ujarnya.

Ketua Acara Sarasehan Kebangsaan, Novella Catherine Angela Thamrin menambahkan, Comeback Stronger merupakan acara yang diadakan oleh Young Buddhist Association bersama muda-mudi buddhis dari berbagai universitas dan organisasi. 

Ia mengaku sengaja mengangkat tema comeback stronger karena diambil dari semangat perjuangan Sumpah Pemuda. 

"Kita berharap selama pandemi ini berlangsung tidak membuat kita putus asa, justru membuat kita bangkit menjadi pemuda yang lebih kuat," kata Novella.

Melalui sarasehan kebangsaan ini, pihaknya berharap kepada masyarakat, khususnya para pemuda agar terus melangkah apapun situasinya untuk kemajuan bangsa dan negara. Dia juga bersyukur karena peserta yang hadir sekitar 600 orang lebih dan sangat antusias. 

"Harapannya untuk pemuda Indonesia adalah terus melangkah apapun situasinya untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Danrem 082/CPYJ mendampingi kunjungan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto ke Kompim Senapan C, Yonmek 521/DY yang berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kunjungan itu, dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan Kompi Senapan menjelang kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. 

“Hanya meninjau saja,” ujar Kolonel Inf M. Dariyanto, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Beberapa lokasi, ditinjau oleh dirinya bersama Pangdam, diantaranya soal kebersihan pangkalan, hingga kesiapan prajurit menjelang kunjungan KSAD di lokasi tersebut. (Penrem 082/CPYJ)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive