Senin, 18 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Dengan ditemani tim kuasa hukumnya serta pengawalan ketat kepolisian, Dewa Ketut Puspaka (DKP), Senin (19/10) ditahan penyidik Kejati Bali. 

Saat ditanya alasan penahanan mantan Sekda Buleleng itu, Kasipenkum Kejati Bali, A Luga Harlianti, menjelaskan ada beberapa alasan yang melatarbelakangi.

Salah satunya, pasal yang disangkakan yakni Pasal 12 UU Tipikor bisa dilakukan penahan. “Dan pasal Pasal 21 diatur soal kewenangan penyidik. Syarat obyektif, tentunya pasal yang disangakan dapat dilakukan penahana. Juga alasan subyektif yakni dikhawatirkan yang bersangkutan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya,” tegas Luga.

Lanjut dia, alasan lainnya adalah bukti-bukti yang sudah didapat penyidik sudah kuat untuk melakukan penahanan. Soal gratifikasi yang dilakukan, kafasitasnya saat itu DKP sebagai Sekda Buleleng.

Sementara kuasa hukumnya Agus Sujoko dkk., mengatakan, bahwa kliennya sudah sangat siap dalam menghadapi persoalan yang membelitnya. “Nanti akan disampaikan di persidangan, apa-apa saja yang menjadi dakwaan. Dan beliau DKP akan membuktikannya dalam persidangan,” kata Sujoko.

Lanjut dia, soal ditahannya Dewa Puspaka, masyarakat juga harus pahami, bahwa Dewa Puspaka dalam kasus ini belum tentu bersalah. 

“Soal penahanan itu kewenangan kejaksaan. Kita hormati keputusan kejaksaan. Selama ini kita sudah kooperatif, dan kewenangan jaksa melakukan penahanan, sebagai warga negara yang baik, kita hormati,” tandas Agus Sujoko didampingi Gede Indria dkk.



KABARPROGRESIF.COM: (Sorong) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Wadan Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) secara resmi menutup program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angatan XLI TA 2021 Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Sorong yang dilaksanakan di Lapangan apel Mako Koarmada III Katapop Kecamatan Salawati Kabupaten Sorong Papua Barat, Senin, (18/10/2021).

Penutupan pendidikan tersebut diikuti 249 orang siswa terdiri 100 orang Dikmaba dan 149 orang Dikmata TNI AL Angatan XLI, bertindak selaku Komandan Upacara dalam penutupan tersebut Mayor Mar Johan Haryanto M.Tr, Opsla yang juga Komandan Sekolah Bintara Satdik 3 Sorong. Setelah penutupan pendidikan para Bintara dan Tamtama remaja ini selanjutnya berdinas di beberapa Kapal perang Republik Indonesia (KRI) maupun Staf yang berada dibawah Koarmada III Sorong Papua.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kas Koarmada III Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., Kapoksahli Koarmada III Laksma TNI Endra Sulistiyono, S.E.,M.M, Ir Koarmada III Laksma TNI Dr. Toto Dwijaya Saputra S,.T., M.Si.(Han)., M.Tr.Opsla., Komandan Lantamal XIV  Laksma TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M. Tr. Opsla, Danpasmar 3 Brigjen TNI Mar Y. Rudy Sulistyanto dan Komandan Satdik 3 Kolonel Laut (P) Friche Flack. Selain itu hadir pula Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Agus Hariadi.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam amanat yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal dirinya mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan para prajurit dalam menyelesaikan Pendidikan tahap Dasar golongan lanjutan selama dua bulan, dengan berakhirnya pendidikan ini diharapkan para Bintara dan Tamtama remaja telah siap lahir batin, untuk melaksanakan penugasan dimanapun nanti ditempatkan pada satuan pengguna, baik di KRI maupun Staf dengan penuh percaya diri, yakin bisa dan mampu melaksanakan setiap pekerjaan menjadi tanggung jawabnya guna mendukung tugas-tugas organisasi secara Optimal.

Lebih lanjut disampaikan bahwa keberhasilan tugas-tugas TNI AL tidak hanya ditentukan oleh kehebatan teknologi Alutsista, namun sangat bergantung pada Keunggulan dan Profesionalisme Prajurit Matra Laut sebagai pengawak organisasi. Oleh karena Itu, dalam setiap program pendidikan yang diselenggarakan, Kodiklatal berupaya menghasilkan Output prajurit yang memenuhi standar kompetensi, memiliki karakter yang Tangguh dan Mental kejuangan yang tinggi, sehingga kelak menjadi prajurit Matra Laut yang Bermoral, Profesional dan Berani dalam menjawab setiap tantangan tugas ke depan yang semakin Kompleks dan Dinamis.

Menurutnya performance seorang Bintara dan Tamtama TNI AL, harus memiliki Postur yang Ideal, Tanggap, Tanggoon, trengginas serta memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang diwujudkan dalam bentuk naluri tempur, integritas pribadi yang militan, yang selalu ingin maju meningkatkan kualitas diri, tidak hanya terampil, cerdas dan kompetitif semata, namun memiliki Etika dan Moralitas yang tinggi, integritas yang dibanggakan serta Loyalitas yang kuat dalam pengabdian pada organisasi TNI AL. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Pontianak) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat (Kalbar) Masyhudi ancam akan menindak tegas kepada siapa pun yang menyalahgunakan penggunaan anggaran penanganan covid-19 di provinsi itu.

‘’Kami ingatkan jangan sampai main-main dalam pengelolaan keuangan negara ini, siapa pun yang menyalahgunakannya, akan kami proses hukum,’’ kata Kepala Kejati Kalbar, Masyhudi di Pontianak, Senin (18/10).

Dia mengingatkan jangan coba-coba korupsi. Perintah Jaksa Agung sudah jelas untuk melaksanakan penegakan hukum dengan tegas, adil, bermanfaat, untuk rakyat, dan dengan hati nurani.

Masyhudi menambahkan pihaknya sudah melakukan beberapa kali pertemuan secara virtual dengan Dirjen Perbendaharaan guna membahas pengelolaan anggaran penanganan covid-19 agar lebih maksimal, tetapi tidak menyalahi aturan.

‘’Supaya anggaran covid-19 maksimal, karena beberapa lembaga malah refocusing anggaran dalam menanggulangi masalah covid-19 ini,’’ katanya.

Masyhudi mengatakan hal itu untuk menindaklanjuti agar anggaran covid-19 benar-benar dimaksimalkan untuk kebutuhan warga yang terdampak pandemi ini.

‘’Dalam hal ini, kami mendorong supaya anggaran yang sudah disediakan oleh pemerintah benar-benar dilakukan penyerapan secara optimal karena warga sangat embutuhkannya,’’ ujarnya.

Dia berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengawal anggaran yang diberikan pemerintah agar digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan masyarakat.

‘’Untuk itu, saya minta tolong para awak media dan seluruh elemen masyarakat agar ikut bertanggung jawab, melihat, memantau, bahkan ikut memperhatikan penggunaan uang negara ini agar tepat sasaran,’’ katanya.

Masyhudi mengungkapkan bahwa hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi bahwa setiap rupiah anggaran harus benar-benar digunakan untuk pemanfaatan kepentingan masyarakat.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Aksi bakti sosial terus digencarkan oleh pihak Kodim 0812/Lamongan yang ditujukan pada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah teritorialnya.

Kali ini, aksi itu digelar dengan melibatkan komponen masyarakat, salah satunya club gowes yang ada di Lamongan.

Beberapa paket sembako, dibagikan oleh pihak Kodim. Pembagian itu, digelar di Balai Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin 18 Oktober 2021 pagi.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menyebut jika pembagian paket sembako itu, juga ditujukan untuk memperingati momentum HUT TNI yang ke-76. 

“HUT itu kita gelar bersama masyarakat, melalui kepedulian terhadap masyarakat.” ujar Sidik.

Tak hanya itu saja, selama pembagian paket sembako berlangsung, protokol kesehatan pun tetap diberlakukan oleh dirinya guna mengantisipasi timbulnya klaster pandemi.

“Sekaligus, kita sosialiasikan juga pentingnya patuh prokes,” beber Dandim. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar)
Kejaksanaan Tinggi (Kejati) Bali menetapkan mantan Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka (DKP) sebagai tersangka dalam perkara gratifikasi pembangunan bandara Bali Utara dan terminal LNG Celukan Bawang, dengan total senilai Rp 16 miliar.

Setelah berminggu-minggu mangkir, sejak Senin (4/10), dari pemeriksaan dengan alasan sakit, akhirnya Puspaka ditahan Kejati Bali, Senin (18/10).

"Hari ini penyidik pada Kejaksaan Tinggi Bali melakukan pemanggilan terhadap tersangka DKP dalam perkara penerimaan sejumlah uang dalam kaitannya dengan pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng," kata Kasipenkum Kejati Bali A Luga Harlianto dalam keterangan persnya.

"(Kemudian) pengurusan izin pembangunan Terminal Penerima LNG Celukan Bawang dan penyewaan lahan tanah desa Yeh Sanih dengan jumlah uang kurang lebih Rp 16 miliar," imbuhnya.

Luga mengatakan, Puspaka telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes COVID-19. Hasilnya ia dinyatakan sehat dan negatif COVID-19, sehingga ditahan selama 20 hari di Rutan Kerobokan. 

Penahanan ini untuk mempercepat proses pemeriksaan perkara sehingga bisa segera menuju pelimpahan tahap pertama.

Ia mengatakan, perbuatan tindak pidana gratififikasi tersangka berlangsung sejak 2015-2020 saat menduduki jabatan Sekda Buleleng.

Puspaka diduga menerima gratifikasi dari beberapa orang untuk membantu percepatan izin pembangunan bandara di pemerintah pusat. 

Penyerahan uang gratifikasi senilai Rp 2,5 miliar dilakukan 3 tahap selama periode 2018-2019.

Sementara dalam perkara di Celukan Bawang, Puspaka diduga telah menerima uang dari beberapa perusahaan sekitar Rp 13 miliar.

Tak cuma itu, ia menerima suap penyewaan lahan tanah di kawasan Yeh Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ,yang dilakukan suatu perusahaan pada periode 2015-2019.

Atas perbuatannya, Puspaka dijerat Pasal 11 atau Pasal 12 huruf (a), atau huruf (b), atau huruf (g), Undang-Undang R.I. No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai seorang pemimpin banyak cara untuk mengapresiasi para prajurit yang berprestasi seperti yang dilakukan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dengan memberikan penghargaan berupa sepeda gunung kepada empat prajurit Pembimbing Siswa (Bingsis) teladan, Senin, (18/10/2021).

Pemberian penghargaan tersebut bersamaan dengan Apel pagi gabungan prajurtit Antap, prajurit Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilaksanakan di lapangan laut Maluku kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya. 

Tampak hadir dalam acara tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Inspektur Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, para Komandan Puslat dan para Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal.

Keempat prajurit Bingsis Teladan Kodiklatal yang mendapatkan penghargaan Dankodiklatal tersebut adalah Sertu  MPU Sunarto dari Kodikopsla, Serma PDK Imron dari Kodikdukum, Sertu Mar Edi Suharyatna dari Kodikmar dan Koptu Mar Doni Kiswoyo dari Puslatdiksarmil.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi predikat Bingsis teladan kepada para prajurit yang bertugas sebagai pembimbing dan pengasuh siswa Kodiklatal yang terus menunjukan pengabdian terbaik untuk siswa.

Kepada para bingsis teladan Dankodiklatal berpesan agar melaksanakan setiap tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Memahami petunjuk kerja dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL dalam kedinasan dan kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Apel Gabungan dan pemberian hadiah Bingsis Teladan ini merupakan salah satu program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi  segala ancaman. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mempunyai jurus jitu untuk mencegah anak terlahir stunting di Kota Pahlawan. 

Tiga cara preventif yang bisa dilakukan itu yakni, memberikan tablet Zat Besi (Fe), Pranikah bagi Calon Pengantin (Catin) dan pemantauan gizi ibu hamil hingga pasca melahirkan.

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan tiga cara pencegahan anak terlahir stunting. 

Pertama adalah memberikan tablet Zat Besi (Fe) penambah darah pada remaja putri. Pemberian tablet FE ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja putri. 

Tablet ini bisa didapatkan di seluruh Puskesmas di Surabaya.

"Karena, ketika remaja putri menstruasi akan mengalami kekurangan Zat Besi. Oleh sebab itu, selain mengkonsumsi tablet FE, remaja putri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin," kata Febria, Minggu (17/10/2021).

Sedangkan strategi kedua adalah Pranikah bagi Calon Pengantin (Catin). Setelah remaja putri beranjak dewasa dan akan melaksanakan pernikahan, Dinkes Surabaya bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) memberikan Pendidikan Pranikah bagi Calon Pengantin (Catin).

"Orang tidak bisa menikah kalau belum mendapatkan pendidikan pranikah. Tidak hanya itu, kesehatannya pun juga kita periksa melalui laboratorium untuk diketahui kondisi kesehatannya. Apakah normal kondisinya, terkena HIV atau tidak, thalassemia-Nya normal atau tidak itu semua kita periksa,” katanya.

Tidak hanya Pendidikan Pranikah untuk Catin, Febria menyebut, setelah melaksanakan pernikahan, pasangan suami istri (pasutri) masih dipantau kesehatannya dengan Pendidikan Ibu Hamil. 

Pendidikan ini dimulai dari proses kehamilan hingga pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada anak usia dua tahun.

"Pendampingan itu mulai dari pemberian asupan gizi saat hamil dan menyusui harus dipantau. Biasanya kan ada keengganan atau kurang percaya diri Ibu untuk memberikan ASI kepada anaknya, padahal ASI itu penting untuk pertumbuhan anak dan mencegah stunting,” ujar Febria.

Menurutnya, pemberian ASI pada anak itu wajib dilakukan oleh Ibu selama enam bulan berturut-turut pasca melahirkan. 

Karena selama enam bulan pasca melahirkan, ASI memiliki kandungan gizi tinggi bagi anak.

“Jadi jangan menggunakan susu bubuk instan, sebaiknya menggunakan ASI eksklusif supaya anak tercukupi kebutuhan gizinya dan anak bisa tinggi. Alhamdulillah Kota Surabaya ini bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI eksklusif angkanya sangat bagus, mencapai 78 persen lebih dari angka nasional,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., mengapresiasi dan menerima kembali 23 Taruna Tingkat lll Korps Marinir Angkatan ke-68 yang berhasil menyelesaikan Pendidikan Komando (Dikko) Korps Marinir di Lapangan Banda, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (18/10).

“Selamat atas keberhasilan kalian menyelesaikan Dikko Marinir Angkatan ke-166 tahun 2021, kalian pantas menyandang predikat Prajurit Komando dan berhak atas Brevet Komando,” terangnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.M., M.Tr (Han)., Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., para Pejabat Utama AAL, Pelatih dan Pengasuh serta Satgas Latsus Dikko lainnya.

Gubernur AAL mengucapkan selamat datang kepada para Taruna Tingkat lll Korps Marinir yang berhasil melaksanakan Latihan Khusus Dikko dalam keadaan aman dan sehat serta berharap tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai.

Menurutnya, latihan ini bertujuan agar Taruna AAL Korps Marinir memiliki keterampilan mengatasi berbagai rintangan alam maupun buatan yang dihadapi dalam pertempuran.

Kemudian mampu memiliki teknik dan taktik bertempur satuan kecil di daerah rawa, gunung maupun daerah berhutan, melaksanakan tugas-tugas khusus secara perorangan maupun kelompok di bawah kondisi yang tidak menguntungkan, serta mampu menerapkan taktik gerilya maupun lawan gerilya.

Dalam latihan ini lanjutnya, Taruna Tingkat lll Korps Marinir telah melaksanakan lima tahap latihan selama tiga bulan meliputi tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, tahap gerilya lawan gerilya, dan tahap lintas medan di pusat latihan pertempuran Baluran, Pantai Jangkar, Selogiri, dan sekitarnya.

Menurut Gubernur AAL, sudah sepatutnya predikat gelar prestise ini disampaikan, apalagi satu dari kalian telah mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa dan membanggakan dengan berhasil meraih nilai tertinggi dan menjadi yang terbaik dari 522 peserta Dikko tahun ini.

“Selamat untuk Sermadatar (M) I Made Indrayana Wibawa yang berhasil menjadi yang terbaik, dan berhak mendapatkan Pisau Perak,” tegasnya.

Keberhasilan ini tambah Gubernur, pastinya tidak lepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh karena itu syukurilah keberhasilan ini dengan kerendahan hati agar tidak menjadi lupa diri.

Jadikanlah momentum ini sebagai pendorong peningkatan prestasi yang lebih baik di masa mendatang dan sebagai pemacu semangat dalam menyelesaikan tugas belajar dan berlatih di AAL.

Gubernur juga tidak bosan-bosannya mengingatkan Taruna bahwa pandemi covid-19 belum berakhir, sehingga tetap waspada, disiplin, menjadi contoh diri sendiri dan sekitarnya dalam menegakkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari paparan pandemi covid-19. (Pen AAL)


Minggu, 17 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri Rapat Pimpinan Daerah I (RAPIMDA I) Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya, Minggu (17/10). 

Dalam Rapimda tersebut, ia mengajak untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun Kota Pahlawan lebih baik.

Menurutnya, menjadi seorang pemuda sebisa mungkin punya kontribusi dalam pembangunan Kota Surabaya. 

Apalagi, sebagai seorang Pemuda Muhammadiyah harus bisa Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

“Kita bermanfaat bagi masyarakat. Bayangkan kalau Pemuda Muhammadiyah itu di masing-masing wilayahnya bisa memberikan kontribusi. Maka tidak ada lagi warga miskin, tidak ada lagi orang yang tidak bekerja, tidak ada lagi yang namanya bayi stunting di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri di Gedung Milenium Building lantai 4 SD Muhammadiyah 4, Surabaya.

Karena itu, setelah digelarnya RAPIMDA I, Wali Kota Eri mendorong Pemuda Muhammadiyah Surabaya mempunyai program yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Seperti, membantu warga yang membutuhkan, menolong orang tidak mampu ketika melahirkan, dan lain sebagainya.

“Ini (program bermanfaat) yang dibutuhkan dan harus diteruskan di Surabaya. Kalau semua lapisan masyarakat memberikan kontribusi, maka Insya Allah Surabaya ini akan menjadi kota yang Baldatun Thoyibatun waarobbun Ghofur,” tuturnya.

Makanya, ia kembali mengajak Pemuda Muhammadiyah Surabaya agar bisa berkolaborasi bersama pemkot untuk bersama-sama membangun Kota Pahlawan dan berbuat baik kepada masyarakat.

"Kalau panjenengan punya program, monggo (silahkan) dikerjakan bersama. Kita sama-sama menciptakan kebaikan di dunia ini. Saya yakin dengan kekuatan Pemuda Muhammadiyah, Insya Allah Surabaya akan menjadi kota yang lebih hebat. Saya tunggu kiprahnya dan program kerjanya,” imbuhnya.

Di acara ini, Wali Kota Eri tidak sendiri. Dia duduk berdampingan dengan para tokoh Pemuda Muhammadiyah lainnya. 

Yakni, Anggota DPR RI, Bambang Dwi Hartono dan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur, Dikky Syaqomullah.

Hadir pula, Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Achmad Rosidi, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, M. Saichul Islam, dan Pimpinan Daerah Aisyah Kota Surabaya, Sohifah.

Anggota DPR RI, Bambang DH menyampaikan, bahwa rapat yang digelar RAPIMDA I Pemuda Muhammdiyah ini dipastikan akan menelurkan suatu gerakan yang membangun dengan program Suroboyo Etes.

“Opo iku (apa itu) Suroboyo Ethes? Yang pertama adalah Eksistensi. Ayo Pemuda Muhammadiyah esksiskan diri dan harus bermanfaat bagi masyarakat," kata Bambang DH.

Kemudian, kata Bambang, yang kedua adalah Teknologi. Yang berarti adalah gunakan teknologi dan media sosial dengan baik. Sedangkan ketiga ialah Emansipasi, yakni Pemuda Muhammadiyah harus bisa menanamkan kemandirian dan memiliki kemampuan.

"Sedangkan yang terakhir adalah Spiritual, kita tidak boleh melupakan spiritual keagamaan kita untuk memberikan manfaat dan kemaslahatan bangsa,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan arahan dan perintah Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin (DRA) mengatur lelang proyek pekerjaan di kabupaten setempat.

KPK telah menetapkan Dodi bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Tahun Anggaran 2021.

Tiga tersangka lainnya yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin Herman Mayori (HM), Kabid Sumber Daya Air (SDA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Eddi Umari (EU), dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy (SH).

Dalam konstruksi perkara, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu mengatakan Pemkab Musi Banyuasin untuk tahun 2021 akan melaksanakan beberapa proyek yang dananya bersumber dari APBD, APBD-P Tahun Anggaran 2021 dan Bantuan Keuangan Provinsi (bantuan gubernur) diantaranya pada Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin.

Untuk melaksanakan berbagai proyek dimaksud, kata Alex, diduga telah ada arahan dan perintah dari Dodi kepada Herman, Eddi, dan beberapa pejabat lain di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin agar dalam proses pelaksanaan lelangnya direkayasa sedemikian rupa.

"Diantaranya dengan membuat 'list' daftar paket pekerjaan dan telah pula ditentukan calon rekanan yang akan menjadi pelaksana pekerjaan tersebut," kata Alex.

Selain itu, lanjut dia, Dodi juga telah menentukan adanya persentase pemberian "fee" dari setiap nilai proyek paket pekerjaan di Kabupaten Musi Banyuasin, yaitu 10 persen untuk Dodi, 3-5 persen untuk Herman, dan 2-3 persen untuk Eddi serta pihak terkait lainnya.

"Untuk Tahun Anggaran 2021 pada Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, perusahaan milik SUH menjadi pemenang dari empat paket proyek," ungkap Alex.

Empat paket proyek itu, yakni Rehabilitasi Daerah Irigasi Ngulak III (IDPMIP) di Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga dengan nilai kontrak Rp2,39 miliar; peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi Rawa (DIR) Epil dengan nilai kontrak Rp4,3 miliar; peningkatan jaringan irigasi DIR Muara Teladan dengan nilai kontrak Rp3,3 miliar; dan normalisasi Danau Ulak Ria Kecamatan Sekayu dengan nilai kontrak Rp9,9 miliar.

Ia mengatakan total komitmen "fee" yang akan diterima oleh Dodi dari Suhandy dari empat proyek tersebut sekitar Rp2,6 miliar.

"Sebagai realiasi pemberian komitmen 'fee' oleh SUH atas dimenangkannya empat proyek paket pekerjaan di Dinas PUPR tersebut, diduga SUH telah menyerahkan sebagian uang tersebut kepada DRA melalui HM dan EU," katanya.

Atas perbuatannya tersebut, Suhandy selaku pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Sedangkan sebagai penerima, Dodi dan kawan-kawan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf (a) atau Pasal 12 huruf (b) atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.



KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto meninjau pengerjaan rumah dinas TNI-AD yang saat ini berjalan di Kompi Senapan Yonmek 512/DY di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pembangunan rumah dinas itu, saat ini sudah mencapai tahap 90 persen. Artinya, rumah itu sebentar lagi dinyatakan siap untuk dihuni.

Kepala Penerangan Kodam, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan jika pembangunan rumah dinas itu dipastikan terselesaikan secepat mungkin. 

Kunjungan yang dilakukan oleh Pangdam, kata dia, dilakukan hanya untuk memastikan secara langsung progress penyelesaian rumah dinas tersebut,

“Pengecekan memang harus dilakukan secara terperinci. Bahan bangunan juga diharuskan sesuai kualitas ataupun spek,” ujar Kusdi ketika dihubungi berkaitan kunjungan yang dilakukan oleh Mayjen Suharyanto hari Sabtu, 16 Oktober 2021 kemarin. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya terus berupaya dalam mencegah stunting di Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah melalui Program Jago Ceting yang terus digalakan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Upaya menurunkan angka stunting ini terus kita lakukan. Program Jago Stunting ini menyasar setiap kecamatan dan kelurahan untuk memberikan sosialisasi, membedah masalah, dan memberikan solusi agar segera bisa memberikan penanganan yang dibutuhkan," terang Feny sapaan lekatnya, Minggu (17/10/2021).

Bahkan, Feny mengaku, bahwa sejak remaja putri telah mengalami haid, pihak Puskesmas akan memberikan tablet Zat Besi (Fe), sebagai penambah darah dan menjaga kesehatan reproduksi. 

Pihaknya juga terus memberikan pendampingan untuk mempersiapkan remaja putri tetap sehat.

"Pendampingan terus kita lakukan, baik sebelum menikah hingga sudah menikah. Kami juga terus memberikan pengertian dan mendorong para ibu agar tetap memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kepada bayi mereka sebagai upaya pencegahan stunting," ungkap dia.

Selain itu, Feny mengatakan, para ibu bisa melakukan pengecekan kesehatan secara gratis dengan memanfaatkan program yang telah dibuat oleh Pemkot Surabaya. Seperti fasilitas Universal Health Coverage (UHC), yang bisa diakses menggunakan BPJS secara gratis.

"Kita memiliki program UHC BPJS. Jadi tidak perlu takut lagi untuk memeriksakan kesehatan, karena saat ini bisa dilakukan secara gratis atau tanpa dipungut biaya," pungkasnya. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive