Senin, 18 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Ketua Persit Korem 082/CPYJ, Hindawamah Dariyanto menggelar adanya pelatihan kader Pos Binaan Terpadu atau Posbindu penyakit tidak menular yang ditujukan bagi para Pengurus Persit di wilayahnya.

Pelatihan yang digelar di Asrama Cikaran, Kota Mojokerto, Jawa Timur itu juga turut melibatkan pihak Dinas Kesehatan setempat, tepatnya Puskesmas Gedongan.

Beberapa sosialisasi, disampaikan oleh dirinya, terutama berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19.

Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, menurutnya menjadi suatu ancaman serius. Kondisi itu, diakibatkan perubahan perilaku manusia, dan lingkungan yang cenderung kurang sehat. 

“Terutama di negara berkembang,” ujarnya, Senin 18 Oktober 2021.

Adanya Posbindu, menurutnya menjadi suatu alternatif tersendiri dalam mengendalikan penyakit tak menular yang diakibatkan faktor lingkungan. 

Beberapa kader, saat ini mulai dibentuk oleh Persit Korem. 

“Dengan adanya kader-kader itu, diharapkan bisa memberikan manfaat,” pintanya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pengumuman hasil SKD CPNS 2021 maupun tes kompetensi PPPK akan segera diumumkan. Namun pengumuman tidak akan dilakukan secara serentak tapi bertahap.

Hal ini tentunya membuat para peserta SKD CPNS sangat menanti hasil pengumuman SKD CPNS. Jika lolos, lanjut ke tahapan berikutnya SKB CPNS.

“Pengumuman hasil SKD CPNS bagi instansi yang sudah selesai akan segera diumumkan. Tidak menunggu yang lain. Jadi bertahap,” ujarKepala Biro (Karo) Humas BKN Satya Pratama di Jakarta, Senin (18/10/2021).

Dia menjelaskan, ketidakserentakan ini karena masih ada instansi yang melaksanakan SKD sampai bulan November 2021.

“Hal ini dikarenakan masih ada instansi yang akan melaksanakan SKD sampai awal November 2021,” jelasnya.

Satya belum memastikan kapan pengumuman akan dilakukan. Menurutnya instansi yang sudah selesai melaksanakan SKD dan tes kompetensi bisa melakukan pengumuman.

“Diumumkan di SSCASN dan instansi masing-masing bagi yang sudah selesai SKD-nya,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa sejumlah instansi telah menuntaskan SKD CPNS dan tes kompetensi PPPK.

“Saat ini instansi yang selesai melaksanakan tes CPNS ada 298 instansi dan untuk instansi yang selesai melaksanakan tes PPPK ada 155 instansi. Data tersebut sudah termasuk pelaksanaan reschedule karena covid-19,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kedatangan para atlet PON XX Papua disambut oleh Forkopimda Jawa Timur.

Selain Sekdaprov Jatim dan Kapolda, kedatangan para atlet itu juga disambut oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Senin 18 Oktober 2021.

Beberapa medali, sebelumnya telah berhasil disabet oleh para atlet asal Provinsi Jawa Timur melalui beberapa kejuaraan yang berlangsung di Papua beberapa waktu lalu itu.

Apresiasi pun, tak lepas diungkapkan oleh Pangdam atas keberhasilan para atlet selama mengikuti kejuaraan tersebut. 

“Atlet-atlet Jawa Timur menunjukkan prestasi yang luar biasa,” kata Suharyanto.

Meski demikian, aturan protokol kesehatan pun wajib dipatuhi oleh para atlet. 

Salah satunya prosesi karantina yang harus diikuti oleh para atlet setibanya di Surabaya.

“Meskipun hasil PCR tidak menunjukkan positif terkonfirmasi Covid, atlet ini wajib dikarantina selama 5 hari,” tegas Pangdam.

Dirinya mengungkapkan, beberapa tempat sudah disediakan oleh Forkopimda Jatim.

Lokasi-lokasi itu, nantinya dijadikan tempat isolasi bagi para atlet. 

“Beberapa waktu lalu ada informasi, bahwa Jawa Timur tidak melaksanakan program karantina. Itu tidak betul. Para atlet, tetap kita karantina,” bebernya.

Untuk diketahui, Jawa Timur berhasil menduduki peringkat ketiga PON XX Papua. 

Hasil itu, seakan menjadi kebanggaan bagi masyarakat. Sebab, beberapa atlet telah berhasil menunjukkan kemampuannya dalam ajang bergengsi itu, salah satunya prestasi yang berhasil diraih Sisilia Agustiani Ora. 

Sisilia, telah berhasil membawa medali perak dalam cabang olahraga Karate perorangan. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Bupati Probolinggo Ahmad Timbul Prihanjoko.

Dia akan diperiksa terkait kasus dugaan suap seleksi jabatan di Pemkab Probolinggo, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Bupati nonaktif Probolinggo Puput Tantriana Sari, Senin (18/10).

Timbul rencananya bakal diperiksa selaku saksi untuk melengkapi berkas penyidikan Puput. Pemeriksaan akan dilakukan di Polres Probolinggo Kota.

"Hari ini pemeriksaan saksi terkait tindak pidana korupsi seleksi jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021, dugaan gratifikasi dan TPPU untuk tersangka PTS," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, dalam keterangannya, Senin (18/10).

Selain timbul, KPK juga memanggil tujuh ASN yang terdiri dari kepala dinas (kadis) hingga kepala seksi (kasi) di Pemkab Probolinggo.

Para ASN itu di antaranya Sri Wahyu Utami selaku Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Probolinggo; Dyah Kuncarawati selaku Kasubbag Keuangan Dinas Kesehatan Probolinggo; Kristiana Ruliani selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Probolinggo; R Oemar Sjarief selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Probolinggo.

Kemudian Ruli Nasrullah selaku Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Probolinggo; Slamet Yuni Maryono selaku Kabid Pertanahan dan Tata Bangunan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Probolinggo; dan Nur Ailina Azizah selaku Kasi Rumah Umum dan Komersial Bidang Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Probolinggo.

Diketahui, KPK menetapkan Puput Tantriana Sari dan suaminya sekaligus anggota DPR nonaktif Hasan Aminuddin serta 18 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap seleksi jabatan di Pemkab Probolinggo.

Berdasarkan penyidikan, KPK lalu kembali menetapkan Puput serta Hasan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan TPPU.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menerima paparan Rencana Latihan Praktek (Lattek) Berganda Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLI/1 TA 2021 dari Komandan Sekolah Tamtama (Denseta) Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Letkol Marinir Taufiq Prasetyo, Senin, (18/10/2021).

Paparan yag digelar di Joglo Gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut selain dihadiri Dankodiklatal juga dihadiri pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Inspektur, Kapokgadik, para Direktur para Komandan Kodik dan para Komandan Puslat.

Mengawali paparan Danseta Puslatdiksarmil Letkol Marinir Taufiq Prasetyo menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari paparan ini adalah memberikan gambaran tentang rencana Lattek Berganda Siswa Dikmata TNI AL Angkatan XLI/1 TA 2021 sekaligus sebagai bahan masukan dan pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijakan penyelenggaraan Lattek Berganda Siswa Dikmata TNI AL yang akan mendatang. Selain itu tujuan Lattek adalah membekali dan melatih siswa agar dapat memiliki kemampuan, ketahanan fisik, ketrampilan serta kecakapan menembak senapan, latihan berganda lintas medan, Sea and Jungle Survival.

Sedangkan meteri yang akan dilaksanakan meliputi praktek menembak senapan laras panjang dengan jarak 100 dan 200 meter, praktek menembak senjata mesin ringan, praktek  Ilmu Medan Membaca Peta dan Kompas (IMMPK), praktek Mountenering, praktek Jurit Tangkas dan Jurit malam, parktek perembesan, lempar garnat, sea and Jungle Survival dan Lintas medan (Limed).

Dalam struktur organisasi lattek tersebut Pimpinan Latihan dijabat  Danpuslatdiksarmil, Direktur Latihan dijabat  Danseta Puslatdiksarmil dengan  melibatkan 958 orang terdiri 135 orang tim Satgas terdiri pelatih, instruktur, pembimbing Siswa (Bingsis), Markas/ Staf Lattek dan pengawas Latihan serta 823 orang Siswa Dikmata TNI AL Angkatan XLI/1 TA 2021 sebagai peserta. 

Adapun lokasi tempat latihan adalah Puslatpur Purboyo kabupaten Malang. (PebKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Dengan ditemani tim kuasa hukumnya serta pengawalan ketat kepolisian, Dewa Ketut Puspaka (DKP), Senin (19/10) ditahan penyidik Kejati Bali. 

Saat ditanya alasan penahanan mantan Sekda Buleleng itu, Kasipenkum Kejati Bali, A Luga Harlianti, menjelaskan ada beberapa alasan yang melatarbelakangi.

Salah satunya, pasal yang disangkakan yakni Pasal 12 UU Tipikor bisa dilakukan penahan. “Dan pasal Pasal 21 diatur soal kewenangan penyidik. Syarat obyektif, tentunya pasal yang disangakan dapat dilakukan penahana. Juga alasan subyektif yakni dikhawatirkan yang bersangkutan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya,” tegas Luga.

Lanjut dia, alasan lainnya adalah bukti-bukti yang sudah didapat penyidik sudah kuat untuk melakukan penahanan. Soal gratifikasi yang dilakukan, kafasitasnya saat itu DKP sebagai Sekda Buleleng.

Sementara kuasa hukumnya Agus Sujoko dkk., mengatakan, bahwa kliennya sudah sangat siap dalam menghadapi persoalan yang membelitnya. “Nanti akan disampaikan di persidangan, apa-apa saja yang menjadi dakwaan. Dan beliau DKP akan membuktikannya dalam persidangan,” kata Sujoko.

Lanjut dia, soal ditahannya Dewa Puspaka, masyarakat juga harus pahami, bahwa Dewa Puspaka dalam kasus ini belum tentu bersalah. 

“Soal penahanan itu kewenangan kejaksaan. Kita hormati keputusan kejaksaan. Selama ini kita sudah kooperatif, dan kewenangan jaksa melakukan penahanan, sebagai warga negara yang baik, kita hormati,” tandas Agus Sujoko didampingi Gede Indria dkk.



KABARPROGRESIF.COM: (Sorong) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Wadan Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) secara resmi menutup program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angatan XLI TA 2021 Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Sorong yang dilaksanakan di Lapangan apel Mako Koarmada III Katapop Kecamatan Salawati Kabupaten Sorong Papua Barat, Senin, (18/10/2021).

Penutupan pendidikan tersebut diikuti 249 orang siswa terdiri 100 orang Dikmaba dan 149 orang Dikmata TNI AL Angatan XLI, bertindak selaku Komandan Upacara dalam penutupan tersebut Mayor Mar Johan Haryanto M.Tr, Opsla yang juga Komandan Sekolah Bintara Satdik 3 Sorong. Setelah penutupan pendidikan para Bintara dan Tamtama remaja ini selanjutnya berdinas di beberapa Kapal perang Republik Indonesia (KRI) maupun Staf yang berada dibawah Koarmada III Sorong Papua.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kas Koarmada III Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., Kapoksahli Koarmada III Laksma TNI Endra Sulistiyono, S.E.,M.M, Ir Koarmada III Laksma TNI Dr. Toto Dwijaya Saputra S,.T., M.Si.(Han)., M.Tr.Opsla., Komandan Lantamal XIV  Laksma TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M. Tr. Opsla, Danpasmar 3 Brigjen TNI Mar Y. Rudy Sulistyanto dan Komandan Satdik 3 Kolonel Laut (P) Friche Flack. Selain itu hadir pula Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Agus Hariadi.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam amanat yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal dirinya mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan para prajurit dalam menyelesaikan Pendidikan tahap Dasar golongan lanjutan selama dua bulan, dengan berakhirnya pendidikan ini diharapkan para Bintara dan Tamtama remaja telah siap lahir batin, untuk melaksanakan penugasan dimanapun nanti ditempatkan pada satuan pengguna, baik di KRI maupun Staf dengan penuh percaya diri, yakin bisa dan mampu melaksanakan setiap pekerjaan menjadi tanggung jawabnya guna mendukung tugas-tugas organisasi secara Optimal.

Lebih lanjut disampaikan bahwa keberhasilan tugas-tugas TNI AL tidak hanya ditentukan oleh kehebatan teknologi Alutsista, namun sangat bergantung pada Keunggulan dan Profesionalisme Prajurit Matra Laut sebagai pengawak organisasi. Oleh karena Itu, dalam setiap program pendidikan yang diselenggarakan, Kodiklatal berupaya menghasilkan Output prajurit yang memenuhi standar kompetensi, memiliki karakter yang Tangguh dan Mental kejuangan yang tinggi, sehingga kelak menjadi prajurit Matra Laut yang Bermoral, Profesional dan Berani dalam menjawab setiap tantangan tugas ke depan yang semakin Kompleks dan Dinamis.

Menurutnya performance seorang Bintara dan Tamtama TNI AL, harus memiliki Postur yang Ideal, Tanggap, Tanggoon, trengginas serta memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang diwujudkan dalam bentuk naluri tempur, integritas pribadi yang militan, yang selalu ingin maju meningkatkan kualitas diri, tidak hanya terampil, cerdas dan kompetitif semata, namun memiliki Etika dan Moralitas yang tinggi, integritas yang dibanggakan serta Loyalitas yang kuat dalam pengabdian pada organisasi TNI AL. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Pontianak) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat (Kalbar) Masyhudi ancam akan menindak tegas kepada siapa pun yang menyalahgunakan penggunaan anggaran penanganan covid-19 di provinsi itu.

‘’Kami ingatkan jangan sampai main-main dalam pengelolaan keuangan negara ini, siapa pun yang menyalahgunakannya, akan kami proses hukum,’’ kata Kepala Kejati Kalbar, Masyhudi di Pontianak, Senin (18/10).

Dia mengingatkan jangan coba-coba korupsi. Perintah Jaksa Agung sudah jelas untuk melaksanakan penegakan hukum dengan tegas, adil, bermanfaat, untuk rakyat, dan dengan hati nurani.

Masyhudi menambahkan pihaknya sudah melakukan beberapa kali pertemuan secara virtual dengan Dirjen Perbendaharaan guna membahas pengelolaan anggaran penanganan covid-19 agar lebih maksimal, tetapi tidak menyalahi aturan.

‘’Supaya anggaran covid-19 maksimal, karena beberapa lembaga malah refocusing anggaran dalam menanggulangi masalah covid-19 ini,’’ katanya.

Masyhudi mengatakan hal itu untuk menindaklanjuti agar anggaran covid-19 benar-benar dimaksimalkan untuk kebutuhan warga yang terdampak pandemi ini.

‘’Dalam hal ini, kami mendorong supaya anggaran yang sudah disediakan oleh pemerintah benar-benar dilakukan penyerapan secara optimal karena warga sangat embutuhkannya,’’ ujarnya.

Dia berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengawal anggaran yang diberikan pemerintah agar digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan masyarakat.

‘’Untuk itu, saya minta tolong para awak media dan seluruh elemen masyarakat agar ikut bertanggung jawab, melihat, memantau, bahkan ikut memperhatikan penggunaan uang negara ini agar tepat sasaran,’’ katanya.

Masyhudi mengungkapkan bahwa hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi bahwa setiap rupiah anggaran harus benar-benar digunakan untuk pemanfaatan kepentingan masyarakat.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Aksi bakti sosial terus digencarkan oleh pihak Kodim 0812/Lamongan yang ditujukan pada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah teritorialnya.

Kali ini, aksi itu digelar dengan melibatkan komponen masyarakat, salah satunya club gowes yang ada di Lamongan.

Beberapa paket sembako, dibagikan oleh pihak Kodim. Pembagian itu, digelar di Balai Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin 18 Oktober 2021 pagi.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menyebut jika pembagian paket sembako itu, juga ditujukan untuk memperingati momentum HUT TNI yang ke-76. 

“HUT itu kita gelar bersama masyarakat, melalui kepedulian terhadap masyarakat.” ujar Sidik.

Tak hanya itu saja, selama pembagian paket sembako berlangsung, protokol kesehatan pun tetap diberlakukan oleh dirinya guna mengantisipasi timbulnya klaster pandemi.

“Sekaligus, kita sosialiasikan juga pentingnya patuh prokes,” beber Dandim. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar)
Kejaksanaan Tinggi (Kejati) Bali menetapkan mantan Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka (DKP) sebagai tersangka dalam perkara gratifikasi pembangunan bandara Bali Utara dan terminal LNG Celukan Bawang, dengan total senilai Rp 16 miliar.

Setelah berminggu-minggu mangkir, sejak Senin (4/10), dari pemeriksaan dengan alasan sakit, akhirnya Puspaka ditahan Kejati Bali, Senin (18/10).

"Hari ini penyidik pada Kejaksaan Tinggi Bali melakukan pemanggilan terhadap tersangka DKP dalam perkara penerimaan sejumlah uang dalam kaitannya dengan pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng," kata Kasipenkum Kejati Bali A Luga Harlianto dalam keterangan persnya.

"(Kemudian) pengurusan izin pembangunan Terminal Penerima LNG Celukan Bawang dan penyewaan lahan tanah desa Yeh Sanih dengan jumlah uang kurang lebih Rp 16 miliar," imbuhnya.

Luga mengatakan, Puspaka telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes COVID-19. Hasilnya ia dinyatakan sehat dan negatif COVID-19, sehingga ditahan selama 20 hari di Rutan Kerobokan. 

Penahanan ini untuk mempercepat proses pemeriksaan perkara sehingga bisa segera menuju pelimpahan tahap pertama.

Ia mengatakan, perbuatan tindak pidana gratififikasi tersangka berlangsung sejak 2015-2020 saat menduduki jabatan Sekda Buleleng.

Puspaka diduga menerima gratifikasi dari beberapa orang untuk membantu percepatan izin pembangunan bandara di pemerintah pusat. 

Penyerahan uang gratifikasi senilai Rp 2,5 miliar dilakukan 3 tahap selama periode 2018-2019.

Sementara dalam perkara di Celukan Bawang, Puspaka diduga telah menerima uang dari beberapa perusahaan sekitar Rp 13 miliar.

Tak cuma itu, ia menerima suap penyewaan lahan tanah di kawasan Yeh Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ,yang dilakukan suatu perusahaan pada periode 2015-2019.

Atas perbuatannya, Puspaka dijerat Pasal 11 atau Pasal 12 huruf (a), atau huruf (b), atau huruf (g), Undang-Undang R.I. No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai seorang pemimpin banyak cara untuk mengapresiasi para prajurit yang berprestasi seperti yang dilakukan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dengan memberikan penghargaan berupa sepeda gunung kepada empat prajurit Pembimbing Siswa (Bingsis) teladan, Senin, (18/10/2021).

Pemberian penghargaan tersebut bersamaan dengan Apel pagi gabungan prajurtit Antap, prajurit Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilaksanakan di lapangan laut Maluku kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya. 

Tampak hadir dalam acara tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Inspektur Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, para Komandan Puslat dan para Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal.

Keempat prajurit Bingsis Teladan Kodiklatal yang mendapatkan penghargaan Dankodiklatal tersebut adalah Sertu  MPU Sunarto dari Kodikopsla, Serma PDK Imron dari Kodikdukum, Sertu Mar Edi Suharyatna dari Kodikmar dan Koptu Mar Doni Kiswoyo dari Puslatdiksarmil.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi predikat Bingsis teladan kepada para prajurit yang bertugas sebagai pembimbing dan pengasuh siswa Kodiklatal yang terus menunjukan pengabdian terbaik untuk siswa.

Kepada para bingsis teladan Dankodiklatal berpesan agar melaksanakan setiap tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Memahami petunjuk kerja dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL dalam kedinasan dan kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Apel Gabungan dan pemberian hadiah Bingsis Teladan ini merupakan salah satu program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi  segala ancaman. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mempunyai jurus jitu untuk mencegah anak terlahir stunting di Kota Pahlawan. 

Tiga cara preventif yang bisa dilakukan itu yakni, memberikan tablet Zat Besi (Fe), Pranikah bagi Calon Pengantin (Catin) dan pemantauan gizi ibu hamil hingga pasca melahirkan.

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan tiga cara pencegahan anak terlahir stunting. 

Pertama adalah memberikan tablet Zat Besi (Fe) penambah darah pada remaja putri. Pemberian tablet FE ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja putri. 

Tablet ini bisa didapatkan di seluruh Puskesmas di Surabaya.

"Karena, ketika remaja putri menstruasi akan mengalami kekurangan Zat Besi. Oleh sebab itu, selain mengkonsumsi tablet FE, remaja putri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin," kata Febria, Minggu (17/10/2021).

Sedangkan strategi kedua adalah Pranikah bagi Calon Pengantin (Catin). Setelah remaja putri beranjak dewasa dan akan melaksanakan pernikahan, Dinkes Surabaya bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) memberikan Pendidikan Pranikah bagi Calon Pengantin (Catin).

"Orang tidak bisa menikah kalau belum mendapatkan pendidikan pranikah. Tidak hanya itu, kesehatannya pun juga kita periksa melalui laboratorium untuk diketahui kondisi kesehatannya. Apakah normal kondisinya, terkena HIV atau tidak, thalassemia-Nya normal atau tidak itu semua kita periksa,” katanya.

Tidak hanya Pendidikan Pranikah untuk Catin, Febria menyebut, setelah melaksanakan pernikahan, pasangan suami istri (pasutri) masih dipantau kesehatannya dengan Pendidikan Ibu Hamil. 

Pendidikan ini dimulai dari proses kehamilan hingga pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada anak usia dua tahun.

"Pendampingan itu mulai dari pemberian asupan gizi saat hamil dan menyusui harus dipantau. Biasanya kan ada keengganan atau kurang percaya diri Ibu untuk memberikan ASI kepada anaknya, padahal ASI itu penting untuk pertumbuhan anak dan mencegah stunting,” ujar Febria.

Menurutnya, pemberian ASI pada anak itu wajib dilakukan oleh Ibu selama enam bulan berturut-turut pasca melahirkan. 

Karena selama enam bulan pasca melahirkan, ASI memiliki kandungan gizi tinggi bagi anak.

“Jadi jangan menggunakan susu bubuk instan, sebaiknya menggunakan ASI eksklusif supaya anak tercukupi kebutuhan gizinya dan anak bisa tinggi. Alhamdulillah Kota Surabaya ini bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI eksklusif angkanya sangat bagus, mencapai 78 persen lebih dari angka nasional,” pungkasnya. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive