Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 03 November 2021

Kejari OI Tetapkan Dua Tersangka Proyek 2019


KABARPROGRESIF.COM: (Ogan Ilir) Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Ogan Ilir menetapkan dua tersangka atas perkara tindak pidana korupsi pekerjaan peningkatan jalan ruas Rantau Alai-Simpang Kilip, adapun dua orang yang ditetapkan tersangka yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek berinisial SB dan juga kuasa direktur dari perusahaan pelaksana proyek berinisial ZN.

Kepala Kejari (Kajari) Ogan Ilir, Marthen Tandi, Selasa (2/11) mengatakan, dua tersangka tersebut terlibat korupsi pekerjaan peningkatan jalan ruas Rantau Alai-Simpang Kilip.

“Proyek ini tahun anggaran 2019 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir,” kata Marthen kepada wartawan, Selasa (2/11) malam.

Masih menurutnya, proyek peningkatan jalan tersebut bersumber dari APBD dengan pagu anggaran sebesar Rp 4,9 miliar.

“Diduga pekerjaan proyek peningkatan jalan tidak dilaksanakan sesuai spesifikasi yang tertera di kontrak, akibat tindak perkara korupsi ini, negara mengalami kerugian mencapai Rp 1,2 miliar, kedua tersangka mulai malam ini ditahan di Rutan Klas I Palembang selama 20 hari ke depan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Marthen.

Tepat Dan Akurat, Unsur New Horizon 2021 Sukses Jajal 5 Formasi Manuver Di Laut Jawa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hari ke-2 Tahap Manuver Lapangan Latma New Horizon 2021, unsur-unsur kapal perang TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy (RAN) dengan perhitungan yang tepat dan akurat, sukses menjajal 5 (lima) formasi manuver yang dilakukan di perairan Laut Jawa pada Senin (1/11/2021).

Dalam kegiatan tersebut kedua delegasi di agendakan melaksanakan serangkaian serial latihan.

Diantaranya berlatih formasi manuver dalam serial Photoex, kemudian Replenishment At Sea atau RAS yakni metode mentransfer bahan bakar, amunisi, dan barang lainnya dari satu kapal ke kapal lain saat posisi sedang berlayar.

Dan dilanjutkan dengan serial Gunex (Gun Exercise), penembakan meriam yang menggunakan tomato killer sebagai sasaran. 

Saat serial Photoex, latihan formasi dibagi menjadi 5 sesi yakni  Formasi 1 dimana kapal sejajar bergerak lurus dengan urutan penjuru depan KRI Malahayati-362, posisi tengah HMAS Anzac F-150 dan di belakang KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

Berikutnya Formasi ke-2 dengan sandi Kanguru, yaitu formasi KRI MLH-362 berada di depan sedangkan HMAS Anzac F-150 sejajar dengan KRI GNR-332.

Selanjutnya Formasi ketiga dengan sandi  Cendrawasih, yakni posisi berjajar dengan urutan KRI MLH-362 sebagai penjuru tengah diikuti KRI GNR-332 sebelah kanan, dan HMAS Anzac F-150 sebelah kiri.

Ketiga nya lantas bergerak maju bersamaan. Sedangkan untuk formasi ke empat  dengan sandi Komodo, yaitu formasi KRI GNR-332 dan HMAS Anzac F-150 bergerak maju.

Dan terakhir formasi ke lima dengan sandi Boomerang, semua kapal melaksanakan full speed, dimana KRI MLH-362 pertahankan halu kemudian KRI GNR-332 dan HMAS Anzac melaksanakan manuver cikar kanan dan cikar kiri dengan kecepatan penuh. 

Sukses melakukan Formasi Manuver, ketiga kapal melanjutkan sesi latihan berikutnya yaitu serial Latihan RAS atau peran pembekalan di laut.

Skenario pertama KRI GNR-332 melaksanakan peran pembekalan dengan HMAS Anzac F-150, dilanjutkan Peran RAS oleh KRI GNR-332 dengan KRI MLH-362.

Selesai Peran RAS, ketiga unsur New Horizon 2021 langsung melaksanakan Serial Gunex dengan Formasi Oscar.

Urutan pertama HMAS Anzac F-150 melepaskan tembakan meriam utama dengan sasaran tomato killer, disusul urutan kedua tembakan meriam 76 KRI GNR-332.

Setelah itu serial latihan berlanjut ke Surface Exercise (Surfex). Dalam serial ini KRI GNR berperan sebagai Commander Surface Action Group (SAG), yang berhasil menetralisir tembakan musuh (Killer Tomato) secara terkordinasi sesuai dengan Engagement Order yang diberikan KRI GNR selaku SAG Commander.

"Penembakan kali ini dilaksanakan secara bersama-sama dan dengan zigzag manuver, dimana HMAS Anzac dengan kaliber 127 mm, KRI MLH dengan kaliber 120 mm dan KRI GNR dengan kaliber 76mm.

Latihan berjalan aman dan lancar, serta akan menjadi titik penting dalam membangun mutual trust building antara kedua pihak (TNI AL dan RAN), " terang Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, Komandan KRI GNR selaku Komandan Satgas New Horizon 2021 usai latihan. 

Sumarji menambahkan, sesuai perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P, M.Tr.(Han) sebagai Penyelenggara Latihan,  maka Ia menekankan kepada seluruh peserta Latma untuk mengutamakan keselamatan personel dan keamanan dari bahaya navigasi selama latihan berlangsung. 

" Tidak kalah penting adalah gunakan kesempatan baik ini untuk mempererat komunikasi dan bertukar pikiran juga pengetahuan, dan meningkatkan hubungan kerjasama, interoperability  dan pemahaman antara personel TNI AL dan RAN yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M.," tandas Sumarji. (Dispen Koarmada II)

Polda Jatim Buka Pelayanan Untuk Pelaporan Polisi Nakal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, memberikan pernyataan tegas bagi anggota yang melakukan pelanggaran akan diproses secara disiplin, kode etik bahkan pidana, dan juga akan dilakukan pemecatan jika terlibat Narkotika.

“Akan juga diberikan penghargaan pada anggota yang berprestasi yang melaksanakan tugas wewenang dengan baik. Saya minta seluruh anggota komitmen melaksanakan perintah Bapak Kapolri,” tegas Kapolda Jatim Irjen Nico.

“Seluruh kepala satuan wilayah, kepala satuan kerja, untuk mengecek dan membina memberikan arahan kepada anggota sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik memberikan pelayanan bagi masyarakat,” lanjut dia.

Sampai saat ini sedang dalam proses jalannya sidang bagi anggota yang melanggar kode etik. Nantinya pada rilis akhir tahun akan kami sampaikan.

“Saya melihat langsung proses jalannya sidang, supaya tidak main main. Saya memberikan komitmen, apalagi anggota yang memakai narkoba maupun bandar narkoba harus dipecat,” jelasnya.

Ia meminta kepada para Kapolres dan seluruh Kasatker agar betul betul mengecek anggotanya hadir atau tidak dan jangan dibiarkan. Jika dibiarkan, maka pimpinan harus tanggung jawab.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab bagi saya, untuk melihat proses bagaimana berjalan atau tidak didalam penegakan khususnya di lingkungan polri,” sebutnya.

Sementara itu, Polda jawa timur membuka pelayanan untuk pelaporan polisi nakal. Yang pertama bisa ke Irwasda, Propam dan Kabid Humas Polda Jatim. Untuk menerima laporan dari insan media massa.

“Selain itu kami juga membuka Yanduan dibawa koordinir Irwasda,” pungkasnya.

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Hadiri Pembukaan Gebyar Karya Pertiwi Tahun 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto yang juga sebagai Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah E mendampingi Ketua Dharma Pertiwi Daerah E Surabaya menghadiri pembukaan Gebyar Karya Pertiwi Tahun 2021 secara virtual yang digelar di tempat Stand Toko Dharma Pertiwi Daerah E Surabaya (Aula Ster Lantai 3), Senin (01/11/2021).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Kegiatan yang direncakanan berlangsung selama satu minggu hingga tanggal 7 November 2021 turut juga dihadiri Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nany Hadi Tjahjanto.

Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nany Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan Gebyar Karya Pertiwi yang digagas oleh Dharma Pertiwi kali ini telah memasuki perhelatan yang ketiga.

Kegiatan ini merupakan wujud perhatian Dharma Pertiwi dalam upaya melestarikan wastra dan kerajinan nusantara, sekaligus menggali potensi keterampilan istri Prajurit TNI.

“Gebyar karya pertiwi tahun 2021 kali ini mengangkat tema Dharma Pertiwi berkarya untuk indonesia bangkit. 

Tema ini semakin memantapkan langkah Dharma Pertiwi untuk selalu mendukung anggotanya dalam berkarya serta mewadahi UMKM yang ada di lingkungan keluarga besar TNI”,ungkap Ketum Dharma Pertiwi.

Adapun tujuan dari kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan itu adalah memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman kerajinan budaya daerah seluruh Indonesia dan diharapkan lebih memantapkan motivasi dan kreativitas kewirausahaan di kalangan keluarga Prajurit TNI dan masyarakat pada umumnya. 

Dalam Vicon tersebut disuguhkan hiburan fashion show, pertunjukan tarian sasando dan vocal grup, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan peresmian Museum, Perspustakaan dan Galeri Dharma Pertiwi yang diresmikan langsung oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi.

Turut hadir Wakil Ketua Unsur Jalasenastri , Wakil dari Persit KCK, Wakil Ketua Unsur Pia Ardhiyagharini, Wakil Ketua Unsur IKKT, Ketua Seksi Ekonomi Dharma Pertiwi. (Dispen Koarmada II)

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan UMKM


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyambut baik keinginan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Wali Kota Eri mendorong agar HIPMI Surabaya mempunyai program-program yang bisa dikerjakan bersama dengan pemkot. 

Output dari program tersebut, diharapkan dapat memulihkan perekonomian seiring melandainya kasus Covid-19.

“Saya ingin ada sebuah kolaborasi yang bisa dijalankan bersama pemkot. Saya yakin panjenengan (HIPMI) punya kemampuan lebih untuk membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat dan UMKM Surabaya,” kata Wali Kota Eri saat menerima audiensi HIPMI Surabaya di ruang kerjanya Balai Kota Surabaya, Selasa (2/11).

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga ingin, agar pengusaha muda yang tergabung di dalam HIPMI nantinya bisa membantu UMKM Kota Surabaya. 

Misalnya, membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. 

Selain itu, ia juga meminta HIPMI menggandeng anak-anak muda Kota Surabaya agar lebih produktif.

“Saya harap nanti HIPMI bisa menarik gerbong masyarakat terutama anak-anak muda juga. Seperti membantu dengan menyediakan Coworking space untuk bekerja, atau membantu memasarkan produk UMKM melalui digital. Saya siap support,” katanya.

Dalam audiensi itu, Wali Kota Eri mengungkapkan, sejauh ini Pemkot Surabaya mulai terbuka dan siap menghadapi perubahan zaman. 

Oleh sebab itu, ia berharap HIPMI bisa memberikan saran dan masukan untuk memajukan perekonomian di Surabaya agar menjadi lebih baik lagi.

“Jadi silahkan nanti diusulkan apa saja programnya, masukannya apa saja, monggo (silahkan) dibuat programnya. Saya ingin cepat, kita kan anak muda-muda, harus cepat,” imbuhnya.

Di tempat yang asama, Ketua HIPMI Badan Pengurus Cabang (BPC) Surabaya, Muhammad Lutfi menyatakan, bahwa pihaknya ingin membantu dan mengangkat perekonomian di Kota Surabaya. 

Salah satu caranya yakni, dengan mendukung UMKM binaan Pemkot Surabaya, mulai dari mengurus pembiayaan hingga pelatihan.

“Jadi mulai dari perizinan, pelatihan dan pembiayaan UMKM, kita yang bantu. Kita support penuh. Karena saya yakin, SDM yang dimiliki HIPMI itu cukup membantu Pemkot Surabaya,” kata Lutfi.

Oleh sebab itu, pihaknya memastikan bahwa HIPMI Surabaya segera membuat terobosan program baru seperti yang sudah diinstruksikan Wali Kota Eri. 

Bahkan, dalam waktu dekat, juga akan ada acara lanjutan bentuk dari kolaborasi antara HIPMI Surabaya dengan pemkot.

“Harapannya bisa terus membangun kesinambungan, karena kami ada di Surabaya tentu kami punya tanggung jawab juga dengan Kota Surabaya. Kami ingin perekonomian masyarakat setelah Covid-19 melandai semakin pulih,” pungkasnya. 

Kodam V/Brawijaya Berkomitmen Untuk Bersinergi Atasi Bencana Alam dan Pandemi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Adanya apel siaga banjir yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Bendungan Semantok, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Senin, 1 Nopember 2021 pagi, seakan membuat semua pihak mengambil sikap tegas.

Pada apel yang dihadiri oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan tersebut, Kapendam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menyebut jika Kodam berkomitmen untuk bersinergi dengan semua pihak, terutama dalam upaya penanggulangan bencana alam yang terjadi di Kota/Kabupaten.

"BMKG  sebelumnya sudah memberikan sinyal jika ada potensi La Nina. Potensi hujan, diperkirakan meningkat antara 20-70 persen. Diduga bisa menimbulkan banjir," kata Kusdi.

Beberapa langkah antisipasi, kata Perwira TNI-AD kelahiran Malang, Jawa Timur itu, telah digencarkan di beberapa Satuan TNI-AD yang ada di jajaran Kodam, salah satunya ialah adanya bersih-bersih lingkungan.

"Sekarang, hampir semua Satuan gencar melakukan karya bakti, itu juga melibatkan beberapa stakeholder dan komponen masyarakat," jelasnya.

Selain karya bakti, pihak Kodam saat ini juga fokus terhadap upaya pencegahan terjadinya lonjakan pandemi di Jawa Timur.

Meski kasus Covid sudah melandai, Kapendam menegaskan semua pihak untuk tak lengah, dan tetap waspada. 

"Terutama soal sosialiasi, dan pemutusan

rantai pandemi. Itu harus terus dilakukan. Dan itu (sosialisasi, red) terus dilakukan di setiap daerah," bebernya. (Pendam V/Brawijaya)

Jalankan Instruksi Kapolri, Kapolda Jatim: Saya Pecat Anggota Terlibat Narkoba


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menegaskan sanksi berat bagi oknum polisi yang melanggar kode etik.

Hal ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar bawahannya menindak tegas anggota Korps Bhayangkara yang melanggar aturan.

"Bapak kapolri tegas mengintruksikan menindak tegas anggota yang melakukan pelanggaran, baik secara disiplin kode etik, bahkan pidana kalau melanggar undang-undang. Saya juga pastikan akan pecat kalau ada anggota terlibat narkoba," kata Irjen Nico, di Surabaya, Selasa, 2 November.

Irjen Nico juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polda Jatim supaya melaksanakan perintah Kapolri. Kepala satuan wilayah (Kapolres/Kapolsek) maupun kepala satuan kerja, harus mengecek, membina, dan memberikan arahan kepada anggotanya.

"Sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga harkamtibmas, melindungi mengayomi masyarakat dan penegakan hukum," katanya.

Jika ada oknum polisi yang melanggar kode etik, Nico memastikan akan dijalankan sampai hukum pidana. Sebaliknya, anggota polisi yang berprestasi, akan mendapat penghargaan.

"Jadi saya minta khusus hari ini memberi komitmen, apalagi untuk anggota yang memakai narkoba, bandar narkoba harus dipecat. Kami juga akan memberikan penghargaan bagi anggota yang berprestasi," ujarnya.

Terkait jumlah anggota yang sedang menjalani proses sidang kode etik, Kapolda belum membeberkan jumlah rincinya. Sebab, saat ini pihaknya masih dalam sidang proses.

"Nanti rilis akhir tahun kami sampaikan, yang jelas saya melihat langsung proses jalannya sidang, supaya tidak main-main," ujarnya.

Menurut Irjen Nico, Polda Jatim telah membuka layanan pelaporan terkait polisi nakal. Terdiri dari tiga, pertama ke Irwasda, kedua ke Kabid Propam, dan ketiga ke Kabid Humas Polda Jatim.

"Kami membuka posko pengaduan itu dibawah koordinir bapak Irwasda, saya minta masyarakat tak usah segan-segan dan juga rekan media bisa melakukan pengawalan informasi," pungkasnya.

Dharma Pertiwi Kenalkan Kerajinan Nusantara


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dharma Pertiwi memperkenalkan beberapa produk hasil UMKM yang ada di wilayah masing-masing. Perkenalan produk itu, dilakukan secara virtual.

Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto, yang tak lain adalah istri Panglima TNI tersebut, diyakini bisa memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM ditengah pandemi Covid-19.

“Kegiatan itu merupakan wujud perhatian Dharma Pertiwi dalam upaya melestarikan kerajinan nusantara,” ujar Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra. Senin, 01 Nopember 2021 siang.

Selain diikuti Persit Kartika Chandra Kirana, Kusdi menjelaskan jika acara itu juga turut diikuti oleh Jalasenastri dan PIA Ardhya Garini.

Ketiga organisasi itu, merupakan organisasi istri prajurit TNI, baik dari matra darat, laut dan udara.

“Acara itu, adalah wadah bagi istri prajurit untuk menggali potensi, sekaligus memantapkan langkah Dharma Pertiwi untuk selalu berkarya, dan mewadahi UMKM yang ada di lingkungan Keluarga Besar TNI,” jelasnya.

Selain pengenalan produk-produk UMKM, acara yang digelar secara virtual itu juga diwarnai dengan adanya peresmian Museum. (Pendam V/Brawijaya)

Kejari Muna Resmi Tahan Mantan Sekwan Mubar


KABARPROGRESIF.COM: (Muna) Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna resmi menahan mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna Barat (Mubar), Asbar Haenuddin, Selasa 2 November 2021.

Asbar dikabarkan sempat mangkir pada panggilan pertama penyidik Kejari Muna belum lama ini. Sehingga kala panggilan pertama tersebut, Kejari Muna hanya menahan mantan Bendahara DPRD Mubar, Yana Wali yang datang memenuhi panggilan Penyidik.

Kedua Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut yakni Asbar dan Yana terjerat kasus dugaan korupsi makan, minum dan reses di Sekretariat DPRD Mubar tahun anggaran 2017-2019 dengan kerugian negara sebesar Rp330 juta.

Panggilan kedua yang dijadwalkan pada Selasa 2 November 2021, Asbar nampak lebih koperatif. Setelah menjalani pemeriksaan kurang lebih delapan jam di ruang penyidik.

Asbar yang telah disematkan rompi merah jambu bertuliskan tahanan tindak pidana korupsi Kejari Muna, kemudian digiring ke Rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Raha sekitar pukul 17.11 Wita.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muna, Agustinus Ba’ka Tangdaliling mengatakan, mantan sekwan sementara dalam proses penitipan tahanan di Rutan Kelas IIB Raha selama 20 hari kedepan sampai menunggu pelimpahan.

“Jika belum selesai proses penyidikan, maka akan dilanjutkan dengan perpanjangan penahanan selama 20 hari,” kata Agustinus Ba’ka.

Bahas Serbuan Vaksinasi Di Wilayah Pacitan, Pangkoarmada II Terima CC Bupati Pacitan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH., M.A.P, M.Tr.(Han) didampingi Asops Pangkoarmada II, Aspotmar Koarmada II dan Kadiskes Koarmada II menerima Kunjungan Kerja (Courtesy Call) Bupati Pacitan, Bapak Indrata Nur Bayuaji, S.S., Jumat (01/10). 

Bupati Pacitan, Bapak Indrata Nur Bayuaji, S.S., yang hadir didampingi oleh pengasuh pondok pesantren Al falah, Gus Zaki Alwan disambut hangat Pangkoarmada bertempat di Ruang Kerja (Ruker) Pangkoarmada II.

Dalam kesempatan ini Pangkoarmada II menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Pacitan dan menyambut baik atas permintaan Serbuan Vaksin dan akan mendukung serta menindaklanjuti permintaan kerjasama Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat yang berada di Kabupaten Pacitan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Koarmada II tersebut. 

Sementara itu Bupati Pacitan Bapak Indrata Nur Bayuaji, S.S., berharap permintaan Serbuan Vaksin bekerjasama dengan Koarmada II segera ditindak lanjuti dengan digelarnya kegiatan serbuan vaksinasi di Kabupaten Pacitan. 

“ Kami mewakili masyarakat Pacitan mengucapkan terima kasih dengan adanya rencana serbuan vaksin di Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan TNI AL, saya juga mengucapkan terima kasih pada Pangkoarmada II yang telah berkenan menerima kunjungan dan sambutan hangat selama di Koarmada II, sehingga terjalin hubungan dan kerjasama yang baik, ” kata Indrata Nur Bayuaji.

“ Kami juga berharap Bapak Pangkoarmada II mau mengalokasikan vaksinasi sebanyak-banyaknya untuk masyarakat di Kabupaten Pacitan karena pencapaian vaksin di Kabupaten Pacitan tergolong masih relative kecil, untuk itu kami berencana memohon bantuan dan kerjasama dengan Koarmada II untuk menggelar Serbuan Vaksin yang rencana akan dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 10 November 2021, “ pungkasnya.

Di akhir kegiatan Pangkoarmada II berkesempatan untuk bertukar cinderamata dan melaksanakan foto bersama dan dengan Bupati Pacitan. (Dispen Koarmada II)

Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Halangi Penyidikan Kasus Korupsi Rp4,7 T di LPEI


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan tujuh orang tersangka dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional Oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019. Nilai korupsi ditaksir merugikan negara hingga Rp4,7 triliun.

Ketujuh orang tersangka tersebut ditetapkan dari semula 10 orang saksi. Lantaran tidak kooperatif dan diduga menghalang-halangi proses penyidikan perkara yang tengah diusut JAM Pidsus, Kejagung.

"Kami sampaikan bahwa, hari ini penyidik memanggil 10 orang saksi dalam perkara LPEI untuk dilakukan pemeriksaan tujuh di antaranya yaitu saksi yang dua kali berturut dipanggil namun tidak hadir. Ketujuh orang saksi yang saat ini (sempat tak hadir) ditingkatkan menjadi tersangka," kata Kapuspenkum Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam keterangannya, Selasa (2/11).

Adapun ketujuh tersangka yakni; IS selaku Mantan Direktur Pelaksana UKM dan Asuransi Penjaminan LPEI Tahun 2016-2018; NH selaku Mantan Kepala Departemen Analisa Risiko Bisnis (ARD) II LPEI Tahun 2017-2018; EM selaku Mantan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Makassar (LPEI) Tahun 2019-2020.

Lalu, CRGS selaku Mantan Relationship Manager Divisi Unit Bisnis Tahun 2015-2020 pada LPEI Kanwil Surakarta; AA selaku Deputi Bisnis pada LPEI Kanwil Surakarta tahun 2016-2018; ML selaku Mantan Kepala Departemen Bisnis UKMK LPEI; dan RAR selaku Pegawai Manager Resiko PT. BUS Indonesia.

Para tersangka itu, awalnya diperiksa dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019.

"Ketujuh tersangka tersebut telah dikeluarkan surat perintah penyidikan Jampidsus dan sudah dikeluarkan surat penetapan tersangka kepada masing-masing tersangka," jelasnya.

Selanjutnya, demi kepentingan penyidikan lebih lanjut, penyidik langsung menahan mereka selama 20 hari sejak hari ini sampai dengan 21 November 2021 di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta.

Adapun duduk penetapan ketujuh tersangka, bahwa pada saat para saksi dilakukan pemeriksaan berdasarkan surat panggilan saksi yang dikeluarkan dalam berita acara pemeriksaan. Ketujuh saksi tersebut bersifat tidak kooperatif.

"Ketujuh tersangka itu, telah beberapa kali menolak memberikan keterangan sebagai saksi. Dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan perundang-undangan. Sehingga menyulitkan penanganan dan penyelesaian tindak pidana korupsi dalam perkara dugaan LPEI yang masih ditangani tim penyidik," sebutnya.

"Sebagaimana diketahui keterangan para saksi dibutuhkan untuk membuat terang tindak pidana, yang terjadi dan menemukan tersangka pada penyidikan LPEI," tambahnya.

Alhasil karena diduga menyulitkan proses penyidikan, ketujuh sanksi dipersangkakan dengan pasal 21 atau pasal 22 UU Nomor 20 Tahum 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Duduk Peraka Korupsi LPEI

Sebelumnya, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) diduga telah memberikan fasilitas pembiayaan kepada Group Walet, Group Johan Darsono, Duniatex Group, Group Bara Jaya Utama, Group Arkha, PT. Cipta Srigati Lestari, PT. Lautan Harmoni Sejahtera dan PT. Kemilau Harapan Prima serta PT. Kemilau Kemas Timur dan pembiayaan kepada para Debitur tersebut sesuai dengan laporan sistem informasi manajemen resiko dalam posisi colektibility macet, sejak tanggal 31 Desember 2019.

"LPEI di dalam penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional kepada para debitur (perusahaan penerima pembiayaan), diduga dilakukan tanpa melalui prinsip tata kelola yang baik sehingga berdampak pada meningkatnya kredit macet / non performing loan (NPL) pada tahun 2019 sebesar 23,39%," terang Leonard.

Dimana, kata dia, berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2019, LPEI diduga mengalami kerugian tahun berjalan sebesar Rp4,7 triliun, dimana jumlah kerugian tersebut penyebabnya adalah dikarenakan adanya pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN).

Selanjutnya, berdasarkan statement pada laporan keuangan 2019, pembentukan CKPN di tahun 2019 meningkat 807,74% dari RKAT dengan konsekuensi berimbas pada provitabilitas (keuntungan). Kenaikan CKPN ini untuk mencover potensi kerugian akibat naiknya angka kredit bermasalahan diantaranya disebabkan oleh ke – 9 Debitur tersebut diatas.

"Lalu, salah satu debitur yang mengajukan pembiayaan kepada LPEI tersebut adalah Grup Walet yaitu PT. Jasa Mulia Indonesia, PT. Mulia Walet Indonesia dan PT. Borneo Walet Indonesia dimana selaku Direktur Utama dari 3 (tiga) perusahaan tersebut adalah Sdr. S," katanya.

Namun, Leonard menyampaikan jika pihak LPEI yaitu tim pengusul, kepala Departemen Unit Bisnis, Kepala Divisi Unit Bisnis dan Komite Pembiayaan tidak menerapkan prinsip-prinsip sebagaimana yang telah ditentukan dalam Peraturan Dewan Direktur No. 0012/PDD/11/2010 tanggal 30 November 2010.

Akibat hal tersebut, menyebabkan Debitur dalam hal ini Group Wallet yaitu PT. Jasa Mulya Indonesia, PT. Mulya Walet Indonesia dan PT. Borneo Walet Indonesia dikatagorikan Colectibity 5 atau macet sehingga mengalami gagal bayar sebesar Rp. 683.600.000.000,- (terdiri dari nilai pokok Rp. 576.000.000.000,- + denda dan bunga Rp. 107.600.000.000,-)

Resmi Dibuka, Latma CARAT 2021 Ajang Tingkatkan Kemampuan Perang Prajurit TNI AL Dan US Navy


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Komando Armada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), yang diwakili oleh Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, resmi membuka Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 dalam upacara pembukaan yang digelar di Auditorium Puslatkaprang Komando Latihan Koarmada II, pada Senin (1/11/2021).

Menandai dimulainya latihan bilateral antara angkatan laut Indonesia dengan Amerika Serikat ini, Kaskoarmada II menyematkan tanda peserta dan ban lengan kepada perwakilan dari delegasi TNI AL dan US Navy.

Upacara pembukaan juga turut disaksikan melalui sarana video conference oleh Capt.Tom Ogden sebagai Commander of Destroyer Squadron 7 (Comdesron 7) sekaligus sebagai key speaker US Navy.

Ikut hadir Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Dan Wing Udara 2, Wadan Puskopaska, para Asisten Pangkoarmada II, Komandan Satkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo sebagai Komandan Satgas Latma CARAT 2021, para Kasatker Koarmada II serta delegasi US Navy dan peserta latihan.

Menurut Pangkoarmada II dalam sambutan tertulisnya, Latma CARAT 2021 adalah latihan yang penting untuk dilaksanakan karena memiliki nilai tinggi dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme kita sebagai angkatan laut. 

“Latihan Bersama CARAT 2021 adalah forum kerjasama militer antara TNI AL dan US Navy, terutama armada ke-7. Program latihan bilateral antar kedua negara ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesi prajurit TNI AL dan US Navy, dan menjadi tempat berbagi pengetahuan yang dapat meningkatkan keterampilan serta kemampuan teknis dan taktis tempur peperangan laut, serta interoperabilitas dalam menghadapi tantangan keamanan maritim kedua negara,” ujar Pangkoarmada II.

Lebih lanjut Pangkoarmada II berharap melalui latihan ini, para prajurit TNI AL mampu meningkatkan kemampuan dan sharing pengetahuan operasi, juga mampu mewujudkan persahabatan dengan personal US Navy melalui interaksi selama latihan berlangsung.

CARAT 2021 dijadwalkan pelaksanaannya dari tanggal 1 hingga 10 November 2021, di sejumlah lokasi yakni Koarmada II, Laut Jawa, Pantai Kenjeran, Pantai Pasir Putih Situbondo, Lanudal Juanda, Lakesla dan Yonif 1 Mar. Latihan terbagi dalam dua bagian atau tahap. 

Antara lain Shore Phase (Kegiatan di Pangkalan) dari tanggal 1 hingga 7 November 2021. Selanjutnya tahap Sea Phase (Tahap Laut/Manuver Lapangan) pada tanggal 8 – 10 November 2021. 

Dalam latihan CARAT 2021, TNI AL mengerahkan 5 unsur alutsista dan 10 Tim Pendukung. Antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365, KRI Singa-651, Pesawat CN-235 MPA, dan Heli. Kemudian Tim Kopaska ,Tim MINEX, Tim Force Protection detection, Tim Force Protection , Tim Diving/Salvage Teams ,Tim Kesehatan, Tim Maritime Domain Awareness (SMEE), Tim Legal Team (SMEE), Marinir (SMEE), dan Band Koarmada II.

Dari pihak USN, mereka melibatkan USS Jackson, USNS Millinocket, Heli MH60S, VBSS Team, P-8A Poseidon. Juga sejumlah timpendukung yang terdiri dari Force Protection Team (SMEE),Public Affairs and C7F Band (SMEE), Medical Team (SMEE), MDA Team (SMEE),Legal Team (SMEE), Dive/Salvage Team, MINEX Team (SMEE), EOD Team, serta USMC Amphibious Warfare Team (SMEE). (Dispen Koarmada II)