Kamis, 04 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, Ratusan prajurit Anggota Tetap (Antap) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Komando pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) menggelar Kauseri Agama Islam yang dipusatkan di Masjid Ibadurohman Kesatrian Kodiklatal Bumioro Surabaya, Rabu, (3/11/2021).

Kauseri agama Islam yang dilaksanakan sesudah apel pagi tersebut disampaikan oleh Pabandyawatpers Ditum Kodiklatal Letkol Laut (KH) M. Sholeh, S.Ag sekaligus Perwira Rohani Agama Islam (Parohis) Kodiklatal. Adapun tema yang disampaikan adalah peran suami sebagai kepala keluarga.

Dalam ceramhnya  Letkol Laut (KH) M. Sholeh, S.Ag menyampaikan bahwa menjadi kepala keluarga setelah berumah tangga adalah tanggung jawab besar bagi para kaum pria. 

Perjalanan pernikahan sangat jauh berbeda daripada ketika masih lajang. Banyak dari kaum pria yang kemudian mencari tahu apa yang Allah harapkan dari mereka sebagai suami yang baik bagi istri dan anak-anaknya.

Menurutnya Peran dan tanggung jawab mereka sebagai kepala keluarga juga sangat mempengaruhi keharmonisan suami dengan istri. 

Tak sedikit dari para istri yang menghendaki agar suaminya bisa menjadi panutan dan teladan bagi anak-anak mereka. 

Untuk itulah suami-suami diharapkan bisa memenuhi beberapa hal ini dengan tujuan untuk menciptakan pernikahan yang bahagia, harmonis dan mendapat ridho dari Allah SWT.

Lebih lanjut disampaikan  bahwa dalam membina keluarga seorang suami mempunyai peran sebagai Imam keluarga yang bertugas memimpin keluarga untuk membiasakan dengan ibadah sholat berjamaah bersama agar memeperoleh kehidupan yang barokah.

Selain itu seorang suami sebagai kepala keluarga, adalah pemimpin tertinggi dalam keluarga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keuangan rumah tangga. 

Untuk itulah, suami harus memiliki kemampuan perencanaan rumah tangga yang baik. 

Ia juga harus memiliki tujuan yang jelas, bukan hanya sekadar mencari uang, tetapi juga mengasah dirinya menjadi lebih baik secara rohani. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Pulau Pisau) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulang Pisau Dr Priyambudi, SH MH didampingi Kasi Pidsus, Muhammad Arsyad, SH, dan Kasi Datun, Fuat Zamroni, SH mengunjungi kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah, pada Selasa 2 Nopember 2021.

Kunjungan rombongan Kejari Pulang Pisau itu, dalam rangka berkoordinasi dan konsultasi terkait perhitungan kerugian negara pada kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana desa (DD) di Desa Talio Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng.

Kedatangan rombongan disambut langsung Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Ari Setiono beserta salah satu Tim Auditor BKPP Kalteng.

"Kegiatan ini salah satu rangkaian komitmen kita dalam mengungkap perkara Tipikor dugaan penyimpangan DD di Talio Hulu, agar semakin terang benderang," kata Kajari Pulang Pisau kepada awak media, Kamis (4/11/2021).

Pada pertemuan tersebut, Kajari menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri Pulang Pisau membutuhkan kerjasama dengan BPKP.

Sebab, BPKP sendiri merupakan lembaga yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk membantu menghitung kerugian negara dalam kasus dugaan yang sedang ditangani saat ini.

Dengan kompleksitas dan tantangan dalam menghitung kerugian negara, lanjut Kajari, tentu kerjasama dan keahlian para auditor sangat dibutuhkan agar dapat menghitung kerugian negara dengan tepat dan akurat.

"Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh para auditor BPKP, kita yakin kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi DD) di Talio Hulu dapat dihitung dengan tepat dan akurat, sehingga pembuktian tindak pidana korupsi dapat terwujud dengan tuntas," tegasnya.

Dengan itu pula, tambah Kajari, nantinya untuk mempermudah upaya JPU atau Jaksa Eksekutor dalam mengembalikan kerugian keuangan negara.

"Jadi, kerjasama antara Kejari Pulpis dan BPKP Provinsi Kalteng ini diharapkan dapat memperlancar jalannya penanganan perkara Tipikor dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan, membawa manfaat, dan berkepastian hukum," pungkasnya.

Sementara, Kepala Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Bambang Ari Setiono menyampaikan BPKP sesuai wewenang, tugas dan fungsinya siap bekerjasama dan bersinergi membantu Kejaksaan Negeri Pulang Pisau untuk melakukan penghitungan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Talio Hulu.

BPKP sendiri, katanya, telah menyiapkan tim auditor yang sebelumnya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan tim penyidik Kejari Pulang Pisau, sehingga sudah cukup mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk segera menghitung kerugian negara pada dugaan kasus penyimpangan DD di Talio Hulu.

"BPKP Perwakilan Provinsi Kalteng, akan segera menurunkan tim auditornya untuk segera melakukan langkah-langkah bersama dengan tim penyidik Kajari Pulpis terhadap dugaan kasus tersebut," ungkapnya.

Untuk itu, dia menambahkan, jika tim dapat dengan segera menindaklanjuti petunjuk-petunjuk tim uuditor, maka akan semakin cepat pula penghitungan kerugian negara dapat diselesaikan.

"Bagaimanapun ini sebuah kepercayaan kepada kami, bahwa BPKP adalah lembaga yang dipercaya oleh Lembaga penegak hukum untuk menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus tindak pidana korupsi," begitu disampaika Kepala Perwakilan BPKP Kalteng, Bambang Ari Setiono.

Sebelumnya, dugaan kasus Tipikor di Desa Talio Hulu tersebut sudah melalui tahap penyelidikan dan penyidikan oleh Kejari Pulang Pisau pada tahun 2020 lalu, dari laporan masyarakat terkait adanya indikasi penyimpangan dana desa (DD) di desa tersebut.

Mendapat laporan tersebut, Bidang Intelejen Kejari Pulang Pisau bergerak cepat melakukan penyelidikan dan Puldata.

Setelah lengkap, perkaranya maka tingkatkan ke tahap penyidikan oleh Bidang Pidsus Kejari Pulang Pisau.

Bahkan untuk mendalami perkara tersebut, kala itu pihak yang telah meminta keterangan para saksi sebanyak 70 orang.

Dugaan sementara pada indikasi penyimpangan DD itu, adanya belanja yang diduga tidak sesuai dengan RAB dan Indikasi kemahalan atau mark up.

Untuk mengungkap perkara ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, bahkan tim ahli teknis turun kelapangan untuk memeriksa kualitas maupun kuantitas pekerjaan dimaksud.



KABARPROGRESIF.COM: (Bekasi) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengamankan seorang tersangka baru terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan unit sekolah baru (USB) di SMA Negeri 19 Kota Bekasi.

Kasie Pidana Khusus (Pidasus) Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Restu Andi mengatakan, pihaknya menetapkan MZ, yang sebelumnya saksi, sebagai tersangka ke dua dalam kasus itu pada 29 Oktober 2021.

"Penetapan tersangka kepada MZ menyusul UK yang sudah ditetapkan tersangka oleh Pihak Kejari pada tanggal 1 Oktober 2021," ujar Restu, Kamis (4/11/2021).

Restu menambahkan, MZ dalam kasus itu berperan untuk memalsukan dokumen yang digunakan guna menekan biaya pembangunan.

"MZ salah seorang pegawai swasta bekerja sama dengan UK, diduga memalsukan beberapa tanda tangan agar proses pekerjaaan dipermudah," ujarnya.

Restu melanjutkan, kedua tersangka saat ini sudah ditahan di tempat berbeda.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

"Kami sudah menetapkan dua tersangka yang berinisial UK beserta MZ, keduanya dan sudah kami lakukan penahanan. UK di tahan di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal dan MZ dititipkan di Polrestro Bekasi Kota," ungkapnya.

Kedua tersangka disebut telah menyebabkan kerugia negara atas pembangunan USB SMA Negeri 19 Kota Bekasi tahun anggaran 2019 senilai kurang lebih Rp 700 juta.

“Akibat perbuatan tersangka negara dirugikan sebesar Rp 700 juta anggaran pembangunan Unit Sekolah Baru tersebut," kata dia.

Tersangka masing-masing akan dituntut dengan Pasal 2 juncto Pasal 3 juncto Pasal 9 juncto, Pasal 18 UU Nomor 20 tahun 2001 sebagaimana telah diubah dengan UU no 31 tahun 1999 tentang Tidak Pidana Korupsi. Ancaman hukuman paling maksimal 20 tahun penjara.



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Korem 083/Baladhika Jaya berkomitmen untuk mencegah berbagai upaya yang berbau radikalisme, hingga separatism.

Beberapa cara, saat ini mulai dilakukan oleh pihak Korem, salah satunya melalui pembinaan komunikasi sosial yang melibatkan tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah Malang Raya.

Tak lupa, protokol kesehatan pun diterapkan sehubungan adanya kegiatan yang digelar di Aula Skodam V/Brawijaya, Jalan Tugu, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur tersebut. Rabu, 03 Nopember 2021.

“Apalagi, sekarang negara dilanda pandemi. Adanya serangan pandemi itu, bisa menghancurkan berbagai sendi ekonomi, sosial dan pendidikan,” kata Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Prasetya, H. K.

Masa pandemi saat ini, kata dia, tentunya mampu mengubah tatanan kehidupan, terutama untuk tak lengah mewaspadai adanya bahaya radikalisme dan separatism yang mampu menimbulkan konflik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Radikalisme dan separatism juga menjadi persoalan serius. Sebab, itu mampu mengganggu stabilitas wilayah,” ungkapnya.

Ia menilai, adanya komunikasi sosial yang digelar saat ini, diharapkan mampu menimbulkan berbagai dampak positif, terutama soal mencegah adanya bahaya paham tersebut. 

Bukan hanya itu saja, ia juga mengimbau semua pihak untuk saling bersinergi memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kita juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk saling berpartisipasi,” jelasnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Batu) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan DPRD setempat, tentang hukum perdata dan tata usaha negara di Kantor DPRD Kota Batu.

Penandatanganan Memorandum Of Anderstanding (MoU) DPRD Kota Batu dengan Kejari Batu terkait Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara tersebut, di benarkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batu, Dr Supriyanto SH MH, Kamis (4/11/2021).

Untuk diketahui, prosesi penandatanganan MoU tersebut, dihadiri Wakil Wali Kota Kota Batu , Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, bersama Wakil Ketua 1dan 2 DPRD Kota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto, dan beberapa pimpinan Fraksi serta anggota DPRD Kota Batu, bersama beberapa pihak yang terkait lainnya.

Sedangkan yang hadir dari Kejari Batu, selain Kajari, Dr Supriyanto SH MH, hadir juga, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Batu Muhammad Bayanullah, SH MH, beserta jajaran.

Pada kesempatan itu, Supriyanto menyampaikan materi terkait landasan hukum kerjasama di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Kejaksaan RI.

“Peran Jaksa Pengacara Negara dan Program Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Batu, sebagaimana Peraturan Jaksa Agung RI No: PER 025/A/JA/11/2015 tentang Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Pelayanan Hukum dan Tindakan Hukum Lain,” kata Supriyanto.

Lantas, kata dia, tugas Kejaksaan di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, penegakan hukum ialah tindakan yang dilakukan oleh Kejaksaan dibidang perdata dan TUN.

“Sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundang - undangan atau berdasarkan putusan pengadilan dalam rangka menyelamatkan kekayaan atau keuangan negara serta melindungi hak - hak keperdataan masyarakat.”

“Kemudian, Bantuan hukum adalah pemberian jasa hukum kepada instansi pemerintah atau lembaga negara atau BUMN/BUMD atau pejabat TUN untuk bertindak sebagai kuasa pihak dalam perkara perdata atau TUN,” paparnya.

Itu, papar dia, berdasarkan surat kuasa khusus.Sedangkan terkait pelayan hukum adalah, pemberian jasa hukum kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah perdata maupum TUN diluar proses peradilan.

” Pertimbangan hukum adalah pemberian jasa hukum kepada instansi pemerintah atau lembaga negara BUMN/ BUMD atau pejabat TUN dibidang perdata atau TUN yang disampaikan melalui forum koordinasi yang sudah ada atau melalui media lainnya diluar proses peradilan,” tegasnya.

Sedangkan, tegas dia,tindakan hukum lain, adalah pemberian jasa hukum dibidang perdata atau TUN diluar penegakan hukum, yaitu.

“Bantuan hukum , pelayanan hukum dan pertimbangan hukum dalam rangka menyelamatkan kekayaan negara dan menegakkan kewibawan pemerintah,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jabatan Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Koarmada II diserahterimakan dalam upacara militer yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto S.H. M.A.P. M.Tr.(Han)., bertempat di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Mako Koarmada II Surabaya pada Rabu (03/11).

Jabatan Kapoksahli Pangkoarmada II diserahkan oleh Laksma TNI A. Hari Supriyanto S.E. M.Tr. (Han) karena akan memasuki masa purna tugas (Pensiun) pada bulan Desember nanti kepada Kolonel Laut (T) Eko Gajah Seno, S.T., yang merupakan lulusan AAL Angkatan 33 yang sebelumnya menjabat sebagai Sahli Kasal di Mabesal.

Dalam sambutannya Pangkoarmada II mengatakan, “ Kelompok Staf Ahli Koarmada II merupakan unsur pembantu pemimpin yang memiliki peranan yang sangat penting sebagại pembantu dan penasehat Pangkoarmada sesuai bidang keahliannya melalui pengkajian terhadap permasalahan yang ada di Koarmada II.  

Keberadaan Staf Ahli di suatu organisasi mempunyai peran strategis dalam menentukan penyediaan informasi dan analisis yang perlu dilakukan guna pembuatan keputusan tertentu, “ Ungkap Pangkoarmada II.

“ Salah satu peran dan fungsi penting Staf Ahli adalah Policy Advise bagi pimpinan, maka kemampuan, keterampilan dan kompetensi Staf Ahli untuk mampu mengidentifikasi isu-isu dan menganalisa isu-isu strategis serta mempunyai kompetensi kebijakan menjadi sangat penting untuk dikuasai. Sejalan dengan pelaksanaan tugas Staf Ahli, koordinasi dan kerjasama yang solid antar unsur pembantu pemimpin serta unsur-unsur lainnya sangat dibutuhkan dalam organisasi Koarmada II.  Hal tersebut dilaksanakan agar Visi dan Misi Koarmada II yang telah dicanangkan dapat tercapai, “ lanjut Pangkoarmada II.

Diakhir sambutan Pangkoarmada II menyampaikan ucapan terimakasih kepada Laksma TNI A. Hari Supriyanto, S.E., M.Tr(Han) atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya kepada TNI AL. Dan kepada Kolonel Laut (P) Gajah Seno, S.T., Pangkoarmada II menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru dan selamat menjalankan Amanah sebagai Kapoksahlikoarmada II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui tengah menyelidiki dugaan korupsi pelaksanaan ajang balap internasional Formula E di DKI Jakarta.

Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri bahkan mengatakan ada sejumlah pihak yang telah dimintai keterangan dan klarifikasi untuk mengumpulkan data dan keterangan. Hal ini diperlukan dalam proses penyelidikan yang tengah dilakukan.

"Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik," kata Ali kepada wartawan, Kamis, 4 November.

Ia mengatakan proses penyelidikan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat atas adanya dugaan korupsi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. 

Hanya saja, Ali belum bisa memerinci siapa saja pihak yang diduga terkait maupun siapa saja yang telah dipanggil karena proses penyelidikan masih berlangsung.

"Kegiatan ini tentu sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta kepada KPK," ungkapnya.

"Namun demikian, karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan maka materi penyelidikan tidak bisa kami sampaikan saat ini," imbuh Ali.

Lebih lanjut, dirinya meminta agar masyarakat terus memantau dan mengawal proses ini. Sehingga, upaya pemberantasan korupsi bisa terus dilakukan dengan baik oleh KPK.

"Kami meminta publik terus mengawal kerja-kerja KPK sebagai unsur pengawasan sekaligus pendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya panen 1,4 Ton ketela pohon dari salah satu lahan kosong di daerah Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya, Selasa (2/11). 

Hasil panen dari lahan seluas 1000 meter persegi itu pun selanjutnya dibagikan kepada masyarakat.

Kepala DKPP Kota Surabaya, Yanuar Herlambang mengatakan, sesuai arahan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pihaknya terus memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya pertanian. 

Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya ketahanan pangan.

"Hasil panennya langsung dibagikan ke warga di sekitar lokasi. Sebagian juga kemudian ditaruh di kantor DKPP untuk kemudian disebar lagi ke warga," kata Herlambang, Kamis (4/11).

Selain di daerah Kutisari, Herlambang menyebut, sebelumnya pihaknya juga melakukan panen ketela pohon di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) di kawasan Kedung Cowek Surabaya. 

"Sebelumnya kita juga panen ketela pohon di Kedung Cowek. Kalau ketela pohon itu kita tanamnya dari sekitar 8 bulan yang lalu," ujarnya.

Tak hanya ketela pohon yang menjadi komoditas tanaman pangan DKPP Surabaya. Herlambang mengaku, pihaknya juga menanam beberapa jenis tanaman pangan lain seperti ketela rambat, sayur-sayuran, cabai, hingga jagung. 

"Setelah panen ketela pohon, sekarang ini lahan kosong di Kutisari itu kita siapkan untuk tanaman cabai," ungkap dia.

Menurutnya, pada musim hujan, biasanya hanya sedikit saja petani yang menanam cabai. Pasalnya, kelembapan tinggi membuat tanaman cabai rawan kerusakan. Karena itu di musim hujan, biasanya harga cabai menjadi lebih mahal.

"Contohnya di Jambangan itu sekarang kita tanami lombok (cabai) semua. Nanti (lahan kosong Kutisari) kita juga ganti dengan cabai. Mudah-mudahan kita bisa intervensi ke sana (antisipasi kenaikan harga cabai)," ujar dia.

Herlambang menyebut, setidaknya ada 20 titik lokasi tanah BTKD yang dimanfaatkan DKPP Surabaya untuk budidaya tanaman pangan. 

Lokasinya pun tersebar di beberapa wilayah Kota Surabaya. Beberapa lokasi itu ada yang dikelola oleh petugas DKPP sendiri maupun kolaborasi bersama warga sekitar. 

"Selain di Taman Hutan Raya (Tahura), ada 20 lahan kosong yang kita manfaatkan untuk ketahanan pangan. Mulai sayur-sayuran hingga tanaman pangan seperti jagung dan ketela," terangnya.

Sebenarnya, Herlambang mengaku lebih senang apabila lahan kosong tersebut dapat dikelola warga sekitar untuk ketahanan pangan. Hasil panennya pun juga dapat dimanfaatkan warga sendiri untuk tambahan kebutuhan pangan.

"Kita lebih senang kalau kolaborasi dengan warga. Kalau panen mereka (warga) bisa memanfaatkan dan merasakan juga. Tapi kadang-kadang nandurnya (menanamnya) warga tidak mau," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodam V/Brawijaya, kali ini menjadi salah satu tujuan yang dijadikan lokasi kunjungan oleh para Bintara Mahasiswa (Bamasis) D4 Angkatan III Poltekad, Kodiklat TNI-AD dalam rangka pengarahan studi Ekskursi.

Kunjungan para Bamasis itu, mendapat respon hangat dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Kedatangan mereka pun, disambut di Lapangan Ahmad Yani, Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Selasa, 02 Nopember 2021 pagi.

Beberapa wejangan, diberikan langsung oleh Pangdam terhadap 47 Bamasis tersebut, salah satunya kewaspadaan menghadapi era revolusi industry 4.0.

Suharyanto menjelaskan, terjadi berbagai perubaha perspektif ancaman maupun tantangan pada era tersebut, salah satunya ialah perang siber, hingga network centric warfare.

“Untuk menghadapi ancaman itu, maka diperlukan sistem pertahanan yang kuat, meliputi transformasi personel, alutsista pertahanan, transformasi teknologi militer, hingga modernisasi alutsista,” ujar Pangdam.

Selain membahas soal revolusi industri, Suharyanto juga membahas soal pengoptimalan waktu bagi para Bamasis, terutama menyangkut waktu untuk lebih meningkatkan kemampuan, hingga kedisiplinan. 

“Terutama memelihara moril dan semangat pengabdian pada Satuan, TNI dan bangsa,” pintanya.

Perlu diketahui, Politeknik Angkatan Darat atau Poltekad memiliki peranan penting dalam mendukung tugas di Satuan TNI-AD, terlebih dalam mencetak SDM berbasis teknologi.

Tak hanya itu, selama kunjungan kerja yang dilakukan oleh para Bamasis itu berjalan, Pangdam juga memberlakukan adanya peraturan protokol kesehatan. 

Bukan tanpa sebab, peraturan itu diberlakukan sebagai bentuk memutus rantai penyebaran pandemi. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Kabar duka datang dari dunia hiburan. Aktris Vanessa Angel meninggal dunia karena kecelakaan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat PJR Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi.

"Iya, meninggal dunia di tempat atas nama Vanesza Adzania dan Febri Ardiansyah," ucapnya saat dihubungi kumparan, Kamis (4/11) siang.

Vanessa Angel berada dalam perjalanan bersama suaminya, Bibi Ardiansyah, dan putranya, Gala Sky Andriansyah. 

Mobil yang mereka kendarai mengalami kecelakaan di tol Jombang di KM 672, Jawa Timur.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan, jika artis itu mengalami kecelakaan.

"Benar, Kanit 3 masih di lokasi," kata Dwi Sumrahadi, Kamis (4/11/2021).

Ada dua orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Salah satunya adalah Vanessa Angel.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr (Han)., didampingi Inspektorat Koarmada II Laksma TNI Bambang Supriyanto, CFra., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr(Han).,  menyambut kedatangan Ketua Indonesia Nasional Shipowners' Association (INSA) Bapak Stevens Hardy Lesawengen dan Consulat of Denmark in Surabaya Bapak Lesmana Hartanto dalam rangka Courtesy Call (CC) bertempat di Ruang kerja Kaskoarmada II Ujung, Surabaya pada Selasa (02/11).

Laksma Rachmad Jayadi menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Stevens Hardy Lesawengen beserta Bapak Lesmana Hartanto atas waktu dan kesempatan yang telah diluangkan untuk berkunjung ke Mako Koarmada II. 

“ Kami berharap melalui momen seperti ini dapat semakin terjalin hubungan persahabatan dan kerjasama saling menguntungkan yang lebih erat karena ini merupakan salah satu cara efektif dalam menjaga hubungan, “ tutur Laksma Rachmad Jayadi.

Senada dengan Laksma Rachmad Jayadi, Bapak Stevens Hardy Lesawengen beserta Bapak Lesmana Hartanto juga berharap kunjungan ini dapat meninggalkan kesan yang baik bagi kelanjutan keharmonisan dan kerjasama kedua Instansi terutama dalam hal keamanan laut.

Selesai pertemuan diakhiri dengan pertukaran cenderamata serta foto bersama. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rangkaian acara Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 yang digelar Main Atrium Grand City terus berlanjut. 

Kali ini, memasuki acara workshop bersama perwakilan ibu-ibu kader PKK dari 31 kecamatan se-Kota Surabaya, Rabu (3/11). 

Dalam workshop itu, ibu-ibu rumah tangga milenial diajak untuk selalu tampil percaya diri dalam segala hal.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan bahwa SFW 2021 ini tidak hanya berisikan fashion dan pameran saja, melainkan juga terdapat ilmu yang bermanfaat untuk ibu-ibu. 

Seperti workshop kedua saat ini, yang memiliki tema Fashion Stylist dan Grooming bagi Ibu Rumah Tangga Milenial.

“Ilmu dari workshop ini sangat bermanfaat untuk para ibu-ibu rumah tangga, terutama dalam mempersiapkan penampilan mereka. Sebetulnya, tidak perlu mahal untuk membuat penampilan kita menjadi menarik, ibu-ibu bisa mencoba menggunakan produk UMKM yang memiliki harga terjangkau dan fashion yang tidak kalah dengan produk luar,” kata Rini dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim usai mengikuti workshop Fashion Stylist.

Rini menerangkan, bahwa istilah fashion mungkin menjadi hal yang familiar bagi ibu-ibu, akan tetapi hal ini akan berbeda dengan istilah Grooming. 

Bagi Rini, Grooming tersebut berkaitan dengan cara mempersiapkan penampilan agar terlihat lebih menarik.

“Harapannya ini bisa berdampak pada meningkatnya rasa percaya diri kita. Bisa membuat penampilan kita semakin maksimal, jika kita bisa memahami bagaimana cara menata fashion. Bagaimana kita memadu padankan pakaian, kerudung, alas kaki, serta aksesoris kita,” terang dia.

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya ini juga mengungkapkan bahwa permasalahan fashion sebagai permasalahan yang rumit. 

Sebab, ia juga merasa tidak percaya diri, apabila tidak bisa berpenampilan menarik.

Rini menjelaskan, bila para ibu rumah tangga, khususnya ibu-ibu muda yang baru saja menikah merasa bingung karena tidak bisa beraktivitas seperti dulu. 

Menurutnya, hal ini bisa membuat para ibu  tidak percaya diri dengan penampilan mereka. 

Ia kemudian mengajak, para ibu itu untuk tetap tampil percaya diri dengan potensi yang dimiliki.

“Ibu-ibu harus tetap percaya diri, saya yakin para ibu ini luar biasa karena memiliki potensi masing-masing dalam mengembangkan penampilan dengan bakat yang dimiliki. Ayo nikmati prosesnya, karena seorang ibu yang hebat akan melahirkan anak yang hebat juga,” jelas dia.

Oleh karena itu, Rini yang juga mewakili para ibu milenial di Kota Surabaya ini mengajak para ibu-ibu untuk mencintai dan menghargai diri sendiri, dengan harapan semua ibu yang ada di Kota Surabaya menghilangkan perasaan kurang percaya diri.

“Semua perempuan, semua ibu itu memiliki kehebatan. Ayo para ibu-ibu jangan putus asa, kita harus percaya diri, karena semua perempuan itu memiliki potensinya masing-masing,” ujar dia.

Rini berharap, dengan adanya rangkaian kegiatan dalam pagelaran SFW 2021 ini bisa bermanfaat bagi warga Kota Surabaya, terutama para ibu-ibu. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pergelaran tersebut.

“Matur nuwun sanget kepada segenap tim yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini sehingga dapat memberikan manfaat. Semoga Surabaya Fashion Week 2021 ini dapat mendorong ibu-ibu Kota Surabaya untuk lebih cerdas, lebih cantik, dan lebih luar biasa lagi kedepannya,” pungkasnya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive