Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 04 November 2021

Gelar Bimtek Anti Korupsi, KPK Libatkan Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anti Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu (3/11/2021).

Bimbingan teknis anti korupsi ini, merupakan kegiatan yang inisiasi Direktorat baru di KPK, yakni Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat. 

Kegiatan yang diikuti 40 orang dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan ini, mengangkat tema ‘Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang berintegritas dengan Pelibatan Peran serta Masyarakat’.

Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman, dan kapabilitas kepada masyarakat tentang dampak korupsi. Mengingat, penanganan korupsi harus dengan pelibatan masyarakat.

“Para peserta juga diajarkan bagaimana penanganan, kerawanan, investigasi, dan berani melaporkan ke KPK didukung dengan kekuatan data dan bukti,” ujarnya.

Sementara, Plt Gubernur Sulsel mengapresiasi kegiatan yang digelar KPK tersebut.

Menurutnya, dengan kegiatan ini, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana dan upaya apa yang harus dilakukan masyarakat untuk turut bertindak dalam penanganan korupsi.

“Tentu ini bagus sekali karena sebagai wujud amanah undang-undang. Ada tugas dan fungsi dari KPK untuk pelibatan peran serta masyarakat. Ini dilatih bagaimana mengimplementasikan lihat, lawan, dan laporkan,” katanya.

Ke depan, ia berharap ada kolaborasi dengan masyarakat untuk mengawal pemerintahan secara umum. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini juga akan memudahkan pemerintah dalam menjalankan sistem dan tatanan pemerintahan yang transparan, lebih bersih dan bebas korupsi. (***)

Blusukan ke Rumah Warga, Babinsa Perak Timur Kawal Vaksinasi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upaya pengawalan terus dilakukan oleh Babinsa di wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara. Saat ini, upaya dalam mewujudkan herd immunity itu dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Perak Timur.

Setiap perkampungan rumah warga, tak luput dari adanya vaksinasi yang saat ini dilakukan oleh tiga pilar Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Selasa, 02 Nopember 2021 siang.

Vaksinasi yang dilakukan saat ini, merupakan vaksinasi tahap kedua yang ditujukan bagi para lansia. Sistem vaksinasi pun, dilakukan secara door to door ke rumah warga. 

“Supaya tidak menimbulkan antrian, warga juga tidak perlu datang ke lokasi vaksinasi,” ujar Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono.

Selain vaksinasi, ia juga menginstruksikan para Babinsa untuk tak lupa mensosialisasikan adanya protokol kesehatan yang diyakini bisa memutus rantai penyebaran pandemi. 

“Sebab, vaksin tidak sepenuhnya menjamin kita terhindar dari serangan Covid,” ungkap Dandim. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Masih Dari Fase Pangkalan, Diskusi Tentang Hukum Laut Warnai Latma CARAT 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hari ke-2 Latma CARAT 2021 pada  Fase Pangkalan (Shore Phase), para peserta dari delegasi TNI AL dan US Navy terlibat dalam forum Subject Matter Expert Exchange (SMEE) atau saling bertukar keahlian dan kemampuan di bidang hukum khususnya tentang Hukum Laut. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Diskomlek Koarmada II, Selasa (2/11).

Dalam forum Legal SMEE, peserta dari delegasi TNI AL diwakilkan oleh personel dari Diskum Koarmada II, Diskum Lantamal V, dan perwira Satkor. Sementara materi dipaparkan oleh pembicara secara virtual melalui vicon.

Pembicara pertama yakni dari TNI AL , Mayor Laut (KH) Junior Hecta Sukma Wardana , S.H.M.H. dari Diskum Koarmada I dengan topik Penegakkan Hukum Di Laut berdasarkan Unclos 1982.

Sedangkan dari US Navy, hadir personel Judge Advocate General’s (JAG) Corps  yakni LCDR Neil D’arco dan LT Jason Kim yang memaparkan tentang Sistem Kapal Tanpa Awak. 

Selain Legal SMEE, di tempat yang sama pada siang hari dilaksanakan  Seminar Maritime Domain Awareness (MDA ) Carat 2021. Hadir sebagai narasumber dari TNI AL yakni Komandan KRI Tombak 629 Letkol Laut (P) Moch Reza Achwandi, dan diikuti oleh perwakilan perwira pertama dari unsur Satkor dan Satkat Koarmada II.

Sedangkan dari US Navy melalui vicon menghadirkan LTJG Sean Kesluk  (MDA iniative overview), Mr.Alvin Yu ( Sea Vision Program Updates Dan Training), dan  Alexandru Chiric ( Iris Project Dan Fuether Development).

Di tempat berbeda yakni Puslatkaprang Kolat Koarmada II, EOD Team USN masih melanjutkan kegiatan pengenalan materi latihan dan peralatan latihan bersama peserta dari Satkopaska dan Satran Koarmada II.

Jika kemarin mengenai baju pengaman dari bahaya kimia, kali ini mereka mengenalkan tentang UUV (Unmanned Underwater Vehicle) dan ROV (Remotely Operated Vehicle), dan peralatan REMUS M-18 MOD 1 DAN 2, Rov Defender.

Materi dibawakan dengan gamblang oleh tiga anggota USN EOD Team yakni EOD 2 Walker, EOD 1 Kresge,dan EOD 2 Sims. Sedangkan Instruktur dari Satran dan Satkopaska yakni Kapten Laut (E) Edo, Lettu Laut (P) Christopher, dan Lettu Laut (P) Isyack.

Fase pangkalan dijadwalkan akan  berlangsung hingga tanggal 5 November 2021, dan selanjutnya akan memasuki Fase Laut dari tanggal 6 hingga 10 Nopember 2021.

Terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) mengimbau kepada peserta Latma CARAT 2021agar melaksanakan dan mengikuti setiap sesi latihan dengan serius dan profesional.

“ Sebab melalui latihan ini, para prajurit TNI AL diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan sharing pengetahuan operasi, juga mampu mewujudkan persahabatan dengan personal US Navy melalui interaksi selama latihan berlangsung. Selain itu dapat meningkatkan hubungan kerjasama dan interoperabilitas antara angkatan laut kedua negara yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M.” ujar Pangkoarmada II. (Dispen Koarmada II)

Pemkot Surabaya MoU dengan Kabupaten Blitar untuk Sejahterakan Toko Kelontong


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyambut kembali kedatangan Bupati Blitar, Rini Syarifah di ruang kerjanya Balai Kota Surabaya, Kamis, (4/11). 

Di pertemuan kali ini, kedua kepala daerah tersebut membicarakan kerjasama dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk menyejahterakan Toko Kelontong.

Wali Kota Eri mengatakan, nantinya hasil dari MoU ini akan ditindak lanjuti oleh masing-masing kepala dinas dari kedua daerah tersebut dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS).

“Insya Allah nanti ditindaklanjuti dengan PKS oleh teman-teman dari Dinas Perdagangan (Disperindag) Surabaya dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya.

Rencananya, jalinan kerja sama ini dilakukan dengan cara mengambil hasil alam dari Kabupaten Blitar untuk dijual di Toko Kelontong Surabaya. 

Timbal baliknya, Kota Pahlawan akan memberikan jasanya untuk Kabupaten Blitar.

Hasil alam itu, lanjut Wali Kota Eri, nantinya berupa buah-buahan seperti nanas, kemudian pertanian seperti padi dan hasil dari peternakan berupa telur. 

Ia memastikan, nantinya para pelaku Toko Kelontong di Surabaya tidak lagi mengambil bahan-bahan tersebut dari tengkulak. 

Akan tetapi, Toko Kelontong mengambil langsung dari petani di Kabupaten Blitar.

“Yang pasti harganya jauh lebih murah. Nah ini tugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) memastikan masyarakat Kota Surabaya menjual kebutuhan pokok tadi dari hulu yang benar. Nantinya bukan hanya dengan Kabupaten Blitar, tetapi dengan kepala daerah lain, seperti Trenggalek dan Ponorogo juga Gresik,” ujarnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu melanjutkan, dengan kerjasama ini pemkot bisa mengontrol dan memastikan harga bahan kebutuhan pokok yang dijual oleh pedagang di pasar dan Toko Kelontong lebih murah. 

Selain itu, nantinya ada koperasi yang memastikan Toko Kelontong dan pedagang pasar bisa mengambil barang dengan jumlah besar.

“Contoh, yang biasanya pedagang kulak telur Rp 1.000 per butir. Ternyata kalau mengambil dari Kabupaten Blitar harganya bisa Rp 700 per butir, jadi harus tetap dengan harga Rp 700 per butir kalau sudah sampai di sini (Surabaya). Karena ini tugas pemkot, menjaga harga pasar tidak hanya sesaat, sehingga kita bisa memastikan harga yang sama selama setahun di Kota Surabaya,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Bupati Blitar, Rini Syarifah juga menyambut baik MoU yang dijalin antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Blitar hari ini. 

Pihaknya mengatakan, ada beberapa produk potensi Kabupaten Blitar yang akan diboyong ke Kota Pahlawan. Salah satunya adalah hasil peternakan berupa telur.

“Jadi nanti ada produk utama berupa telur dari peternak kami. Karena peternak kami hingga saat ini serapan telurnya masih rendah, alhamdulillah Pak Wali tadi sangat support sekali,” kata Bupati Rini.

Rini berharap, jalinan kerjasama antar kepala daerah kali ini bisa semakin baik dan erat ke depannya. Apa yang dibutuhkan Kota Surabaya, ia memastikan siap membantu dengan apa yang dimiliki oleh Kabupaten Blitar.

“Misalnya, Kabupaten Blitar butuh jasa, kami bisa datang ke Surabaya. Begitu sebaliknya, potensi alam apa saja yang kita miliki, misal cabai, beras, dan lain sebagainya. Nah itu bisa kami support untuk Kota Surabaya,” pungkasnya.

Seusai acara penandatangan MoU di ruang kerja wali kota, Balai Kota Surabaya, Bupati Rini sempat memberikan cinderamata berupa miniatur Candi Penataran kepada Wali Kota Eri. Begitu pula dengan Wali Kota Eri, juga memberikan cinderamata berupa miniatur patung Surabaya kepada Bupati Rini, sebagai tanda dimulainya MoU kedua kepala daerah tersebut.

338 Pendaftar Perwira Karir di Kodam Brawijaya Masuk Tahap Pengecekan Postur Tubuh dan Kesehatan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setidaknya, terdapat 338 pendaftar calon prajurit Perwira Karir yang terdiri dari 273 pria dan 65 wanita, kali ini memasuki seleksi tahap pengecekan kesehatan dan postur tubuh sesuai kriteria yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Selain pengecekan postur tubuh dan kesehatan, para pendaftar itu juga memasuki tahap pengecekan admnistrasi. Pengecekan tersebut, dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Selasa, 02 Nopember 2021 siang.

Meski melibatkan banyak massa, pengecekan itu tak luput dari adanya pemberlakuan protokol kesehatan. 

Bahkan, pengecekan dilakukan secara bergelombang atau bergantian.

Demikian dijelaskan Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra. Menurutnya, pengecekan itu adalah rangkaian dari tahapan kegiatan penerimaan calon prajurit Perwira Karir yang sudah menjadi program rutin bagi institusi TNI-AD, khususnya Kodam. 

“Pembukaan pendaftaran itu rutin dibuka setiap tahunnya,” kata Kusdi.

Seleksi administrasi, khususnya kesehatan menurutnya sangat penting untuk dilakukan. 

Pasalnya, selama menjalani proses di Lembaga Pendidikan TNI-AD, para calon yang ditetapkan sebagai siswa nantinya akan membutuhkan kondisi fisik yang prima.

“Sehingga, peserta yang sudah dipilih dan ditetapkan sesuai dengan kriteria, berhak mengikuti pendidikan lanjutan. Proses seleksi ini, betul-betul berjalan secara ketat,” tegas almamater Akademi Militer tahun 1995 ini. (Pendam V/Brawijaya)

Hore, PNS Kejaksaan Tinggi Jatim Bakal Tempati Rusun di Gresik


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Rusun yang diperuntukkan bagi para pegawai Kejaksaan Tinggi tersebut dibangun dengan anggaran Rp 11 miliar, memiliki 21 unit hunian dan telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair.

"Kami mentargetkan pembangunan rusun bisa terlaksanakan dengan baik dan merata di seluruh Indonesia. Target pembangunan rusun antara lain untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), generasi milenial seperti mahasiswa dan santri di pondok pesantren, serta kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah yang belum memiliki rumah," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Kamis (4/11/2021).

Khalawi menilai, masih banyak pegawai pemerintah di daerah yang belum memiliki hunian yang layak. 

Adanya rusun ini diharapkan para pegawai bisa menempati hunian dengan biaya sewa yang terjangkau serta fasilitas yang lengkap dan nyaman.

"Kami berharap dengan tinggal di hunian vertikal ini akan menambah semangat kerja para pegawai Kejaksaan Tinggi saat melaksanakan tugasnya," ujar dia.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Sultan Sidik Nasution menjelaskan, rusun pegawai Kejati di Gresik terdiri dari satu tower dengan luas bangunan 1.923,6 meter persegi.

"Dalam pembangunan rusun ini, kami juga memperhatikan keamanan dan ketahanan bangunan dalam proses penghuniannya. Selain itu kami juga menyediakan alat pemadam kebakaran yang tersebar di tiga titik lokasi di masing-masing lantai," terang Sultan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Adapun Rusun Kejati Gresik ini memiliki ketinggian tiga lantai, yakni lantai pertama dikhususkan sebagai area parkir kendaraan dan area servis bangunan. 

Sedangkan untuk lantai kedua dan ketiga difungsikan sebagai hunian yang terdiri dari 21 unit hunian.

Sebagai informasi, Rusun Kejati tersebut memiliki kapasitas 84 orang dengan masing-masing unit hunian terdiri dari empat orang. 

Selain itu juga tersedia ruang bersama yang berada di masing-masing lantai hunian, dan ruang serbaguna atau aula yang berada di lantai dua.

Pembangunan rumah susun tersebut telah dilengkapi dengan meubelair untuk masing-masing unit hunian yang terdiri dari tempat tidur double bed dan bunk bed, lemari pakaian, meja dan kursi makan, serta sofa dan meja.

Untuk mendukung kegiatan penghunian juga telah terpasang utilitas jaringan air bersih, air kotor dan jaringan listrik yang telah terbagi ke setiap panel unit hunian.

Tingkatkan Keimanan Prajurit Antap dan PNS Kodiklatal Gelar Kauseri Agama Islam


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, Ratusan prajurit Anggota Tetap (Antap) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Komando pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) menggelar Kauseri Agama Islam yang dipusatkan di Masjid Ibadurohman Kesatrian Kodiklatal Bumioro Surabaya, Rabu, (3/11/2021).

Kauseri agama Islam yang dilaksanakan sesudah apel pagi tersebut disampaikan oleh Pabandyawatpers Ditum Kodiklatal Letkol Laut (KH) M. Sholeh, S.Ag sekaligus Perwira Rohani Agama Islam (Parohis) Kodiklatal. Adapun tema yang disampaikan adalah peran suami sebagai kepala keluarga.

Dalam ceramhnya  Letkol Laut (KH) M. Sholeh, S.Ag menyampaikan bahwa menjadi kepala keluarga setelah berumah tangga adalah tanggung jawab besar bagi para kaum pria. 

Perjalanan pernikahan sangat jauh berbeda daripada ketika masih lajang. Banyak dari kaum pria yang kemudian mencari tahu apa yang Allah harapkan dari mereka sebagai suami yang baik bagi istri dan anak-anaknya.

Menurutnya Peran dan tanggung jawab mereka sebagai kepala keluarga juga sangat mempengaruhi keharmonisan suami dengan istri. 

Tak sedikit dari para istri yang menghendaki agar suaminya bisa menjadi panutan dan teladan bagi anak-anak mereka. 

Untuk itulah suami-suami diharapkan bisa memenuhi beberapa hal ini dengan tujuan untuk menciptakan pernikahan yang bahagia, harmonis dan mendapat ridho dari Allah SWT.

Lebih lanjut disampaikan  bahwa dalam membina keluarga seorang suami mempunyai peran sebagai Imam keluarga yang bertugas memimpin keluarga untuk membiasakan dengan ibadah sholat berjamaah bersama agar memeperoleh kehidupan yang barokah.

Selain itu seorang suami sebagai kepala keluarga, adalah pemimpin tertinggi dalam keluarga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keuangan rumah tangga. 

Untuk itulah, suami harus memiliki kemampuan perencanaan rumah tangga yang baik. 

Ia juga harus memiliki tujuan yang jelas, bukan hanya sekadar mencari uang, tetapi juga mengasah dirinya menjadi lebih baik secara rohani. (PenKodiklatal)

Gandeng BPKP Kalteng, Kajari Pulang Pisau Audit Dugaan Penyimpangan DD di Talio Hulu


KABARPROGRESIF.COM: (Pulau Pisau) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulang Pisau Dr Priyambudi, SH MH didampingi Kasi Pidsus, Muhammad Arsyad, SH, dan Kasi Datun, Fuat Zamroni, SH mengunjungi kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah, pada Selasa 2 Nopember 2021.

Kunjungan rombongan Kejari Pulang Pisau itu, dalam rangka berkoordinasi dan konsultasi terkait perhitungan kerugian negara pada kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana desa (DD) di Desa Talio Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng.

Kedatangan rombongan disambut langsung Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Ari Setiono beserta salah satu Tim Auditor BKPP Kalteng.

"Kegiatan ini salah satu rangkaian komitmen kita dalam mengungkap perkara Tipikor dugaan penyimpangan DD di Talio Hulu, agar semakin terang benderang," kata Kajari Pulang Pisau kepada awak media, Kamis (4/11/2021).

Pada pertemuan tersebut, Kajari menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri Pulang Pisau membutuhkan kerjasama dengan BPKP.

Sebab, BPKP sendiri merupakan lembaga yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk membantu menghitung kerugian negara dalam kasus dugaan yang sedang ditangani saat ini.

Dengan kompleksitas dan tantangan dalam menghitung kerugian negara, lanjut Kajari, tentu kerjasama dan keahlian para auditor sangat dibutuhkan agar dapat menghitung kerugian negara dengan tepat dan akurat.

"Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh para auditor BPKP, kita yakin kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi DD) di Talio Hulu dapat dihitung dengan tepat dan akurat, sehingga pembuktian tindak pidana korupsi dapat terwujud dengan tuntas," tegasnya.

Dengan itu pula, tambah Kajari, nantinya untuk mempermudah upaya JPU atau Jaksa Eksekutor dalam mengembalikan kerugian keuangan negara.

"Jadi, kerjasama antara Kejari Pulpis dan BPKP Provinsi Kalteng ini diharapkan dapat memperlancar jalannya penanganan perkara Tipikor dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan, membawa manfaat, dan berkepastian hukum," pungkasnya.

Sementara, Kepala Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Bambang Ari Setiono menyampaikan BPKP sesuai wewenang, tugas dan fungsinya siap bekerjasama dan bersinergi membantu Kejaksaan Negeri Pulang Pisau untuk melakukan penghitungan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Talio Hulu.

BPKP sendiri, katanya, telah menyiapkan tim auditor yang sebelumnya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan tim penyidik Kejari Pulang Pisau, sehingga sudah cukup mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk segera menghitung kerugian negara pada dugaan kasus penyimpangan DD di Talio Hulu.

"BPKP Perwakilan Provinsi Kalteng, akan segera menurunkan tim auditornya untuk segera melakukan langkah-langkah bersama dengan tim penyidik Kajari Pulpis terhadap dugaan kasus tersebut," ungkapnya.

Untuk itu, dia menambahkan, jika tim dapat dengan segera menindaklanjuti petunjuk-petunjuk tim uuditor, maka akan semakin cepat pula penghitungan kerugian negara dapat diselesaikan.

"Bagaimanapun ini sebuah kepercayaan kepada kami, bahwa BPKP adalah lembaga yang dipercaya oleh Lembaga penegak hukum untuk menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus tindak pidana korupsi," begitu disampaika Kepala Perwakilan BPKP Kalteng, Bambang Ari Setiono.

Sebelumnya, dugaan kasus Tipikor di Desa Talio Hulu tersebut sudah melalui tahap penyelidikan dan penyidikan oleh Kejari Pulang Pisau pada tahun 2020 lalu, dari laporan masyarakat terkait adanya indikasi penyimpangan dana desa (DD) di desa tersebut.

Mendapat laporan tersebut, Bidang Intelejen Kejari Pulang Pisau bergerak cepat melakukan penyelidikan dan Puldata.

Setelah lengkap, perkaranya maka tingkatkan ke tahap penyidikan oleh Bidang Pidsus Kejari Pulang Pisau.

Bahkan untuk mendalami perkara tersebut, kala itu pihak yang telah meminta keterangan para saksi sebanyak 70 orang.

Dugaan sementara pada indikasi penyimpangan DD itu, adanya belanja yang diduga tidak sesuai dengan RAB dan Indikasi kemahalan atau mark up.

Untuk mengungkap perkara ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, bahkan tim ahli teknis turun kelapangan untuk memeriksa kualitas maupun kuantitas pekerjaan dimaksud.

Kasus Korupsi SMAN 19, Lagi Kejari Kota Bekasi Amankan 1 Tersangka


KABARPROGRESIF.COM: (Bekasi) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengamankan seorang tersangka baru terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan unit sekolah baru (USB) di SMA Negeri 19 Kota Bekasi.

Kasie Pidana Khusus (Pidasus) Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Restu Andi mengatakan, pihaknya menetapkan MZ, yang sebelumnya saksi, sebagai tersangka ke dua dalam kasus itu pada 29 Oktober 2021.

"Penetapan tersangka kepada MZ menyusul UK yang sudah ditetapkan tersangka oleh Pihak Kejari pada tanggal 1 Oktober 2021," ujar Restu, Kamis (4/11/2021).

Restu menambahkan, MZ dalam kasus itu berperan untuk memalsukan dokumen yang digunakan guna menekan biaya pembangunan.

"MZ salah seorang pegawai swasta bekerja sama dengan UK, diduga memalsukan beberapa tanda tangan agar proses pekerjaaan dipermudah," ujarnya.

Restu melanjutkan, kedua tersangka saat ini sudah ditahan di tempat berbeda.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

"Kami sudah menetapkan dua tersangka yang berinisial UK beserta MZ, keduanya dan sudah kami lakukan penahanan. UK di tahan di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal dan MZ dititipkan di Polrestro Bekasi Kota," ungkapnya.

Kedua tersangka disebut telah menyebabkan kerugia negara atas pembangunan USB SMA Negeri 19 Kota Bekasi tahun anggaran 2019 senilai kurang lebih Rp 700 juta.

“Akibat perbuatan tersangka negara dirugikan sebesar Rp 700 juta anggaran pembangunan Unit Sekolah Baru tersebut," kata dia.

Tersangka masing-masing akan dituntut dengan Pasal 2 juncto Pasal 3 juncto Pasal 9 juncto, Pasal 18 UU Nomor 20 tahun 2001 sebagaimana telah diubah dengan UU no 31 tahun 1999 tentang Tidak Pidana Korupsi. Ancaman hukuman paling maksimal 20 tahun penjara.

Korem Baladhika Jaya Komitmen Cegah Adanya Radikalisme dan Separatisme


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Korem 083/Baladhika Jaya berkomitmen untuk mencegah berbagai upaya yang berbau radikalisme, hingga separatism.

Beberapa cara, saat ini mulai dilakukan oleh pihak Korem, salah satunya melalui pembinaan komunikasi sosial yang melibatkan tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah Malang Raya.

Tak lupa, protokol kesehatan pun diterapkan sehubungan adanya kegiatan yang digelar di Aula Skodam V/Brawijaya, Jalan Tugu, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur tersebut. Rabu, 03 Nopember 2021.

“Apalagi, sekarang negara dilanda pandemi. Adanya serangan pandemi itu, bisa menghancurkan berbagai sendi ekonomi, sosial dan pendidikan,” kata Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Prasetya, H. K.

Masa pandemi saat ini, kata dia, tentunya mampu mengubah tatanan kehidupan, terutama untuk tak lengah mewaspadai adanya bahaya radikalisme dan separatism yang mampu menimbulkan konflik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Radikalisme dan separatism juga menjadi persoalan serius. Sebab, itu mampu mengganggu stabilitas wilayah,” ungkapnya.

Ia menilai, adanya komunikasi sosial yang digelar saat ini, diharapkan mampu menimbulkan berbagai dampak positif, terutama soal mencegah adanya bahaya paham tersebut. 

Bukan hanya itu saja, ia juga mengimbau semua pihak untuk saling bersinergi memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kita juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk saling berpartisipasi,” jelasnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)

DPRD dan Kejari Batu Tanda Tangani MoU


KABARPROGRESIF.COM: (Batu) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan DPRD setempat, tentang hukum perdata dan tata usaha negara di Kantor DPRD Kota Batu.

Penandatanganan Memorandum Of Anderstanding (MoU) DPRD Kota Batu dengan Kejari Batu terkait Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara tersebut, di benarkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batu, Dr Supriyanto SH MH, Kamis (4/11/2021).

Untuk diketahui, prosesi penandatanganan MoU tersebut, dihadiri Wakil Wali Kota Kota Batu , Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, bersama Wakil Ketua 1dan 2 DPRD Kota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto, dan beberapa pimpinan Fraksi serta anggota DPRD Kota Batu, bersama beberapa pihak yang terkait lainnya.

Sedangkan yang hadir dari Kejari Batu, selain Kajari, Dr Supriyanto SH MH, hadir juga, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Batu Muhammad Bayanullah, SH MH, beserta jajaran.

Pada kesempatan itu, Supriyanto menyampaikan materi terkait landasan hukum kerjasama di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Kejaksaan RI.

“Peran Jaksa Pengacara Negara dan Program Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Batu, sebagaimana Peraturan Jaksa Agung RI No: PER 025/A/JA/11/2015 tentang Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Pelayanan Hukum dan Tindakan Hukum Lain,” kata Supriyanto.

Lantas, kata dia, tugas Kejaksaan di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, penegakan hukum ialah tindakan yang dilakukan oleh Kejaksaan dibidang perdata dan TUN.

“Sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundang - undangan atau berdasarkan putusan pengadilan dalam rangka menyelamatkan kekayaan atau keuangan negara serta melindungi hak - hak keperdataan masyarakat.”

“Kemudian, Bantuan hukum adalah pemberian jasa hukum kepada instansi pemerintah atau lembaga negara atau BUMN/BUMD atau pejabat TUN untuk bertindak sebagai kuasa pihak dalam perkara perdata atau TUN,” paparnya.

Itu, papar dia, berdasarkan surat kuasa khusus.Sedangkan terkait pelayan hukum adalah, pemberian jasa hukum kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah perdata maupum TUN diluar proses peradilan.

” Pertimbangan hukum adalah pemberian jasa hukum kepada instansi pemerintah atau lembaga negara BUMN/ BUMD atau pejabat TUN dibidang perdata atau TUN yang disampaikan melalui forum koordinasi yang sudah ada atau melalui media lainnya diluar proses peradilan,” tegasnya.

Sedangkan, tegas dia,tindakan hukum lain, adalah pemberian jasa hukum dibidang perdata atau TUN diluar penegakan hukum, yaitu.

“Bantuan hukum , pelayanan hukum dan pertimbangan hukum dalam rangka menyelamatkan kekayaan negara dan menegakkan kewibawan pemerintah,” pungkasnya.

Jabatan Kepala Kelompok Staf Ahli Koarmada II Diserahterimakan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jabatan Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Koarmada II diserahterimakan dalam upacara militer yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto S.H. M.A.P. M.Tr.(Han)., bertempat di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Mako Koarmada II Surabaya pada Rabu (03/11).

Jabatan Kapoksahli Pangkoarmada II diserahkan oleh Laksma TNI A. Hari Supriyanto S.E. M.Tr. (Han) karena akan memasuki masa purna tugas (Pensiun) pada bulan Desember nanti kepada Kolonel Laut (T) Eko Gajah Seno, S.T., yang merupakan lulusan AAL Angkatan 33 yang sebelumnya menjabat sebagai Sahli Kasal di Mabesal.

Dalam sambutannya Pangkoarmada II mengatakan, “ Kelompok Staf Ahli Koarmada II merupakan unsur pembantu pemimpin yang memiliki peranan yang sangat penting sebagại pembantu dan penasehat Pangkoarmada sesuai bidang keahliannya melalui pengkajian terhadap permasalahan yang ada di Koarmada II.  

Keberadaan Staf Ahli di suatu organisasi mempunyai peran strategis dalam menentukan penyediaan informasi dan analisis yang perlu dilakukan guna pembuatan keputusan tertentu, “ Ungkap Pangkoarmada II.

“ Salah satu peran dan fungsi penting Staf Ahli adalah Policy Advise bagi pimpinan, maka kemampuan, keterampilan dan kompetensi Staf Ahli untuk mampu mengidentifikasi isu-isu dan menganalisa isu-isu strategis serta mempunyai kompetensi kebijakan menjadi sangat penting untuk dikuasai. Sejalan dengan pelaksanaan tugas Staf Ahli, koordinasi dan kerjasama yang solid antar unsur pembantu pemimpin serta unsur-unsur lainnya sangat dibutuhkan dalam organisasi Koarmada II.  Hal tersebut dilaksanakan agar Visi dan Misi Koarmada II yang telah dicanangkan dapat tercapai, “ lanjut Pangkoarmada II.

Diakhir sambutan Pangkoarmada II menyampaikan ucapan terimakasih kepada Laksma TNI A. Hari Supriyanto, S.E., M.Tr(Han) atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya kepada TNI AL. Dan kepada Kolonel Laut (P) Gajah Seno, S.T., Pangkoarmada II menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru dan selamat menjalankan Amanah sebagai Kapoksahlikoarmada II. (Dispen Koarmada II)