Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 11 November 2021

KPK Ultimatum Kepala Sekolah SMKN 7 Tangsel


KABARPROGRESIF.COM: (Tangsel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel) Aceng Haruji dan Agus Kartono selaku pihak swasta pada Selasa (9/11) kemarin.

Namun dua orang yang sedianya bersaksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan tanah untuk pembangunan SMKN 7 Tangsel pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017 itu mangkir.

"Aceng Haruji (Kepala Sekolah SMK 7) dan Agus Kartono (Swasta), keduanya tidak hadir dan tidak mengkonfirmasi alasan ketidakhadirannya. KPK mengimbau agar kooperatif hadir pada jadwal pemanggilan berikutnya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (10/11).

Sementara dari saksi yang hadir, penyidik KPK mendalami aliran uang yang diterima sejumlah pihak dari kasus korupsi ini.

Adapun saksi yang memenuhi panggilan yakni, Agus Salim, Lurah Rengas; Durahman, Camat Ciputat Timur; Ardius Prihantono, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Banten; Engkos Kosasih Samanhudi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten; dan Vera Nur Hayati (Ketua Tim Audit Inspektorat Banten.

Pemeriksaan dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang.

"Para saksi hadir dan didalami keterangannya antara lain mengenai dugaan adanya aliran sejumlah uang yang diterima beberapa pihak lain yang terkait dengan perkara ini," kata Ali.

Sebagaimana diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan tanah untuk pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017.

Namun, sebagaimana pula kebijakan pimpinan KPK saat ini, bahwa untuk publikasi konstruksi perkara dan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa baik penangkapan maupun penahanan terhadap para tersangka. 

Danrem 082/CPYJ Hiasi Pesisir Pantai Utara


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya pencegahan bencana alam, terutama banjir terus dilakukan oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto.

Upaya itu, kali ini dilakukan dengan cara penanaman mangrove yang dipusatkan di pesisir pantai utara Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, khususnya pesisir pantai di Desa Lohgung, Kecamatan Brondong, dan Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan.

“Ini sebagai upaya untuk melindungi pesisir pantai, terutama dari abrasi ketika terjadi angin musim barat,” ujar Danrem. Selasa, 09 Nopember 2021 siang.

Setidaknya, terdapat 12 ribu bibit pohon mangrove yang disediakan oleh Danrem dalam kegiatan itu. Dari puluhan ribu bibit itu, disebar di beberapa area yang ada di dua pesisir pantai tersebut. 

“Mangrove ini harus dijaga dan dirawat,” pinta Kolonel Dariyanto. (Penrem 082/CPYJ)

Kejagung Periksa Bagian Keuangan PT Askrindo Terkait Dugaan Korupsi


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Penyidik Kejaksaan Agung telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi terkait dugaan perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Pengelolaan Keuangan PT. Askrindo Mitra Utama (PT. AMU) Tahun Anggaran 2016 s/d 2020. Pemeriksaan dilakukan pada Selasa (9/11).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, pemeriksaan saksi tersebut dibutuhkan penyidik terhadap apa dilihat dan dialami sendiri.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT. Askrindo Mitra Utama (PT. AMU)," kata Eben dalam keterangannya.

Selain itu, mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Sehingga, pemeriksaan saksi dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ada.

"Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M," tegasnya.

Berikut lima orang saksi yang diperiksa :

1. FRF selaku Supervisor Keuangan PT. AMU, diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan PT Askrindo Mitra Utama (AMU) Tahun Anggaran 2016 s/d 2020 atas nama Tersangka WW, Tersangka FB, dan Tersangka AFS

2. HAP selaku Pelaksana Pemasaran Perwakilan PT. AMU, diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan PT Askrindo Mitra Utama (AMU) Tahun Anggaran 2016 s/d 2020 atas nama Tersangka WW, Tersangka FB, dan Tersangka AFS

3. RS selaku Pelaksana Pemasaran Perwakilan PT. AMU Jakarta Selatan, diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan PT Askrindo Mitra Utama (AMU) Tahun Anggaran 2016 s/d 2020 atas nama Tersangka WW, Tersangka FB, dan Tersangka AFS

4. A selaku Pemimpin Cabang PT. Askrindo Jakarta Cikini, diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan PT Askrindo Mitra Utama (AMU) Tahun Anggaran 2016 s/d 2020 atas nama Tersangka WW, Tersangka FB, dan Tersangka AFS

5. HH selaku Kepala Divisi Klaim PT Askrindo, Mantan Kepala Divisi Hukum PT Askrindo dan Mantan Komisaris PT AMU, diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan PT Askrindo Mitra Utama (AMU) Tahun Anggaran 2016 s/d 2020 atas nama Tersangka WW, Tersangka FB, dan Tersangka AFS

Sebelumnya, Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik JAMPidsus) Febrie Adriansyah menyebutkan kasus dugaan tipikor PT AMU sudah naik tahap penyidikan.

Ia menjelaskan, kasus tersebut menyangkut pengelolaan keuangan di PT AMU (anak perusahaan PT Askrindo) yang ada kaitannya dengan kebijakan-kebijakan perusahaan induk.

"Jadi terkait pengelolaan keuangan. Kita melihat ada penyimpangan dalam pengelolaan itu yang menimbulkan kerugian di Askrindo," kata Febrie.

Di Hari Pahlawan, Wali Kota Eri: Semangat Kita Hadapi Pandemi Covid-19


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di momen Peringatan Hari Pahlawan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyempatkan diri berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Kusuma Bangsa, Rabu (10/11). 

Kegiatan tabur bunga ini dilakukan seusai pelaksanaan upacara di halaman Balai Kota Surabaya.

Saat ziarah di TMP, Wali Kota Eri dan Wawali Armuji, juga didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. 

Mereka diantaranya, Kapolrestabes Surabaya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Ketua DPRD Kota Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan masih banyak lainnya.

Acara di TMP berjalan begitu khidmat. Wali Kota Eri sempat menaruh karangan bunga di patung perjuangan. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan menabur bunga di beberapa makam pahlawan bersama Wawali Armuji serta Forkopimda Surabaya.

Di peringatan Hari Pahlawan kali ini, Wali Kota Eri memaknainya dengan cara berbeda. Yaitu mencontoh semangat perjuangan dari para pahlawan dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta memulihkan perekonomian masyarakat Kota Surabaya.

“Kalau zaman dulu para pahlawan berjuang melawan penjajah tanpa mengenal lelah. Di hari ini, semangat para pahlawan kita keluarkan dari dalam diri kita untuk menghadapi pandemi Covid-19, semangat itu yang harus kita gelorakan terus,” kata Wali Kota Eri.

Para rombongan melanjutkan berjalan menuju ke area makam sembari membawa keranjang bunga. 

Di makam pertama, Wali Kota Eri bersama istrinya Rini Indriyani menyempatkan diri menabur bunga di salah satu makam pahlawan. 

Makam tersebut adalah tempat peristirahatan terakhir pahlawan berpangkat Letnan Kolonel, yakni Kyai Hadji Moestofa Kamil.

Menurut sejarah, Kyai Hadji Moestofa merupakan seorang ulama yang datang dari Garut, Jawa Barat, bersama 16 orang santrinya untuk ikut bertempur di Kota Pahlawan.

Tak hanya menaburkan bunga di makam Letnan Kolonel Kyai Hadji Moestofa Kamil saja. 

Wali Kota Eri bersama jajaran Forkopimda Surabaya juga menaburkan bunga ke makam pahlawan lainnya. 

Yakni, mantan Gubernur Jawa Timur, Kyai Samadikoen serta makam pahlawan yang tidak dikenal.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu menambahkan, untuk menjadi sebuah kota yang hebat, harus mencontoh kegigihan para pahlawan yang telah gugur di pertempuran zaman dulu.

“Bagaimanapun perjuangan dan rasa pantang menyerah itu harus kita contoh. Agar Kota Surabaya menjadi kota yang hebat dan bisa menyelesaikan semua permasalahan. Yang terpenting kita bisa bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19,” pungkasnya. 

Kenang Perjuangan Pahlawan, Wagub AAL Hadiri AKRS Peringati Hari Pahlawan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mengenang perjuangan para pahlawan menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 ini, Wakil Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., CHRMP., mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., menghadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan 10 November, Surabaya, Rabu (10/11) dini hari tadi.

AKRS yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Dra. Khofifah Indar Parawansa ini, dihadiri Kapolda Jatim, Kasdam V/Brawijaya, Kasgartap III/Surabaya,  Irkoarmada II, Dirdik Kodiklatal, Dan Lanud Surabaya, Kajati Jatim, Wakil Ketua DPRD Jatim dan pejabat Forkopimda Jatim lainnya.

Menurut Gubernur Jatim, doa dan rasa hormat, tidak hanya diberikan kepada para pahlawan di makam Pahlawan Mayjen Sungkono saja, tetapi juga bagi arwah para Pahlawan dimanapun, bahkan para Pahlawan yang gugur tanpa diketahui identitasnya.

"Begitupun para Pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya, di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di lembah-lembah ngarai, dan di dasar-dasar lautan," tuturnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ungkap Gubernur Khofifah, memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya dan sebesar-besarnya, atas semua perjuangan dan pengorbanan jiwa serta raga para Pahlawan yang telah gugur untuk mengusir penjajah.

"Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya, atas keridoan, keikhlasan dan kesucian pengorbanan para Pahlawan, dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa," tegasnya.

Ditengah pusara makam para Pejuang, Gubernur Khofifah berjanji akan meneruskan perjuangan dan pengorbanan para Pahlawan yang telah gugur.

"Kami bersumpah dan berjanji, bahwa perjuangan para Pahlawan adalah perjuangan kami juga, dan Jalan kebaktian yang para Pahlawan tempuh adalah jalan bagi kami juga," ingatnya.

Pada akhir prosesi AKRS ini, Gubernur Khofifah mengajak seluruh peserta Apel, untuk memberikan doa dan rasa hormat bagi para Pahlawan yang telah bersemayam dimanapun. "Kami berdoa, semoga arwah para Pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta mendapat tempat yang sebaik-baiknya," doanya. (Pen AAL)

Wujudkan Lingkungan Sehat Melalui Penyuluhan Posbindu


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Wakil Ketua Persit Korem 083/Baladhika Jaya, Andi Akhmad Juni Toa menggelar adanya penyuluhan Posbindu di Aula Untung Suropati. Selasa, 09 Nopember 2021 pagi.

Dalam sosialiasi itu, Wakil Ketua Persit Korem menyebut jika pandemi Covid belum berakhir, adanya peningkatan pevalensi penyakit tidak menular seakan menjadi pandangan semua pihak.

“Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia, dan lingkungan yang cenderung tidak sehat, terutama di negara-negara berkembang,” ujar Andi Akhmad.

Beberapa strategi, kata dia, telah dikembangkan oleh Pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular tersebut. 

Pengendalian itu, berbasis pos pembinaan terpadu atau Posbindu.

"Dengan adanya pelatihan dan didirikannya Posbindu PTM ini, bisa memberikan banyak manfaat,” pungkasnya. (penrem 083/Baladhika Jaya)

Jaksa Agung Minta Jajarannya Mulai Rapatkan Barisan, Ini Tujuannya


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung RI ST Burhanuddin meminta jajarannya mulai merapatkan barisan untuk mencegah adanya perlawanan dari para koruptor yang tengah marak diusut oleh korps Adhyaksa.

Perintah itu disampaikan oleh Jaksa Agung RI saat mengunjungi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Kelas 1 Angkatan-78 bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Aceh pada Rabu (10/11/2021).

Burhanuddin mengingatkan jajarannya untuk berhati-hati dalam memakai media sosial.

Ia meminta para Jaksa tidak mengunggah konten yang melanggar norma dan nilai di masyarakat.

Hal ini, kata Burhanuddin, dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh para koruptor untuk dapat menyerang institusi pimpinannya tersebut.

Ia pun mengistilahkan fenomena ini sebagai Corruptors Fight Back.

"Oleh karena itu, kita harus selalu merapatkan barisan, dan waspada dalam melaksanakan tugas, serta berperilaku sesuai norma yang ada, begitupun dalam beraktivitas di sosial media. Hindari unggahan yang bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah," ujar Burhanuddin.

Ia mengingatkan setiap Jaksa harus mengingat bahwa tugasnya sebagai penegak hukum juga melekat dalam kehidupan masyarakat.

Dengan kata lain, berbagai informasi yang dianggap bersebrangan bisa menjadi bahan untuk para Jaksa dalam kinerjanya.

"Kita tidak akan pernah tahu akan ditempatkan dimana dan akan menangani kasus apa, terkait hal tersebut apabila kita menangani kasus yang sensitif, maka pihak yang berseberangan dengan kita akan dengan mudah mencari segala macam informasi dari diri kita bahkan keluarga kita," ungkapnya.

Rabu, 10 November 2021

Momentum Hari Pahlawan, Wali Kota Eri Pimpin Upacara hingga Tabur Bunga di TMP


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu (10/11). 

Upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertindak sebagai inspektur upacara. 

Turut hadir dalam upacara ini, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya, veteran hingga pekerja sosial masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi membacakan amanat Menteri Sosial RI. Ia menyampaikan, bahwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan harus dijadikan contoh. 

Yakni, tekad kuat dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan serta keterbatasan untuk mempertahankan kemerdekaan.

"Jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal-usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun," kata Wali Kota Eri saat memberikan sambutannya.

Di samping itu, Wali Kota Eri menyebut, semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan semuanya untuk mengemban misi bersejarah. 

Yakni, mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. 

"Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 Pahlawanku Inspirasiku," katanya.

Wali Kota Eri mengatakan, bahwa Indonesia mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. 

Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis.

"Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah," urainya.

Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini, Wali Kota Eri juga mengajak masyarakat untuk menjadikan nilai - nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.

"Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya," terangnya.

Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Eri kembali mendorong seluruh masyarakat untuk kembali menyatukan tekad dan langkah secara aktif dalam membangun Indonesia. Khususnya untuk Kota Surabaya agar lebih baik ke depannya.

"Kobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita," tuturnya.

Di akhir upacara, kegiatan juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Wali Kota Eri Cahyadi kepada 79 penerima. 

Mereka terdiri dari jajaran di PD, TNI, Polri, Pengadilan, stakeholder, veteran hingga perorangan atas prestasi, partisipasi dan dedikasinya kepada Kota Surabaya.

Setelah seluruh rangkaian upacara di halaman Balai Kota Surabaya berakhir, Wali Kota Eri bersama Forkopimda Kota Surabaya kemudian melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan Kusuma Bangsa Surabaya.

Panglima Koarmada II : Negara Yang Besar Adalah Negara Yang Selalu Mengingat Jasa Pahlawannya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) “Negara yang besar adalah negara yang selalu mengingat jasa para pahlawannya. Dan dengan senantiasa mengingat jasa pahlawan, maka kita bisa mengoptimalkan apa yang kita miliki bersama-sama untuk bisa mengisi kemerdekaan dan melanjutkan cita-cita sehingga Indonesia bisa menjadi negara besar yang mampu sejajar dengan negara besar lainnya di dunia “.

Pernyataan tersebut diungkapkan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), saat memimpin Upacara Tabur Bunga dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Upacara digelar di geladak heli salah satu kapal perang Koarmada II yakni KRI Frans Kaisiepo-368, Rabu (10/11/2021). Selain personel TNI AL, upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di KRI FKO-368 juga diikuti oleh personel dari institusi TNI AD, TNI AU, Polri dan PNS yang berdinas di Surabaya. 

Ikut hadir pejabat TNI AL di wilayah Surabaya yakni Komandan Lantamal V, Wadan Puspenerbal, dan Seklem AAL. Serta pejabat utama Koarmada II diantaranya Irkoarmada II, Kapoksahli Koarmada II, Asops Pangkoarmada II,Asrena Pangkoarmada II,   Aspers Pangkoarmada II, dan Asintel Pangkoarmada II.


Selain menyampaikan makna peringatan Hari Pahlawan, Pangkoarmada II mengingatkan kembali tentang sejarah Hari Pahlawan 10 November, yang menurutnya adalah salah satu peperangan terbesar yang pernah dialami oleh Indonesia pasca kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945. 


“ Kematian Jenderal Mallaby menyebabkan pihak Inggris marah kepada Indonesia yang mengakibatkan penggantinya Mayjen Eric mengeluarkan ultimatum pada tanggal 10 November 1945 kepada Indonesia, yakni semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus menyerahkan diri. Namun ultimatum tersebut tidak ditaati yang mengakibatkan terjadinya pertempuran dahsyat di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 selama lebih kurang tiga minggu yang menjadi “neraka” bagi kedua pihak terutama Inggris,” terang Laksda Iwan.


Lebih lanjut Laksda Iwan mengatakan dari peristiwa bersejarah tersebut, banyak tokoh pahlawan nasional yang hebat yang memiliki andil dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa saat ini untuk mengisi kemerdekaan.

“Diantaranya Bung Tomo, Gubernur Surjo, KH.Hasyim Asj’ari, dan Moestopo. Itulah para pejuang yang sangat-sangat berjasa bagi kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan,”jelasnya.

Untuk itulah menurut orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini, kita sebagai prajurit sebagai pengawal yang melanjutkan kepahlawanan tersebut kita harus selalu mengisi kemerdekaan secara optimal, sebab kita tidak ada apa-apanya dibanding jasa mereka.

Di sisi lain Laksda Iwan mengungkapkan, untuk menghormati jasa pahlawan, TNI Angkatan Laut memiliki cara tersendiri yakni membangun taman makam pahlawan khusus bagi prajurit ALRI yang gugur pada masa mempertahankan kemerdekan RI.

“Angkatan Laut berusaha untuk mencari jejak–jejak mereka semuanya (pahlawan) dan dijadikan satu area makam pahlawan. Contohnya di TMP Kalibakung Tegal. Ini salah satu cara kita menghormati jasa-jasa beliau semuanya, bahwa TNI AL lahir dari kerja keras mereka merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” tandasnya. (Dispen Koarmada II)

Hari Keenam Penanggulangan Bencana, Kodam Terjunkan Alat Berat


KABARPROGRESIF.COM: (Batu) Beberapa alat berat diterjunkan oleh Yonzipur 5/ABW dalam upaya pembersihan sisa-sisa material pasca banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Selain aparat TNI dari Yonzipur dan Yonif 527/BY, pembersihan sisa-sisa material itu juga dibantu oleh beberapa aparat, hingga relawan yang berada di lokasi itu.

Pembersihan itu, sekarng difokuskan pada aliran sungai yang ada di Dusun Sambong, Bulukerto dan beberapa area lain yang berada di Kecamatan Bumiaji.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan jika personel TNI saat ini sudah mulai menerjunkan beberapa alat berat di lokasi pasca banjir bandang tersebut.

“Rumah-rumah warga yang masih dipenuhi lumpur, sekarang juga sedang dibersihkan oleh Satgas penanggulangan bencana,” ujarnya. Selasa, 09 Nopember 2021.

Tidak hanya itu saja, selain pembersihan sisa-sisa material, Satgas penanggulangan bencana dari Kodam juga mulai melakukan pemeriksaan kesehatan warga terdampak banjir.

Bahkan sebelumnya, kata dia, beberapa petugas kesehatan sudah bersiaga di beberapa poskes yang sudah berdiri di lokasi tersebut.

“Petugas kesehatan fokus melakukan pengecekan kesehatan, dan fokus trauma healing,” bebernya. (Pendam V/Brawijaya)

Rugikan Negara Rp 109 Miliar, Mantan Direktur PT Perkebunan Sumatera Utara Ditahan


KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Tim Jaksa Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menahan tersangka HC yang merupakan mantan Direktur PT Perkebunan Sumatera Utara 2007-2010 terkait dugaan korupsi, Selasa (9/11/2021).

Kepala Seksi Penerangan Hukum Yos A Tarigan menjelaskan, dua tersangka atas nama DS selaku Ketua Panitia Ganti Rugi dan Manager Kebun Simpang Koje tahun 2007-2010 dan MSH sebagai Manager Kebun Simpang Koje tahun 2011-2013 sudah lebih dulu ditahan.

Tiga tersangka yang sudah ditahan kata Yos, diduga terlibat pelaksanaan proyek pengembangan areal perkebunan BUMD itu di Desa Simpang Koje, dengan modus penyalahgunaan anggaran pemeliharaan atau pembayaran Ganti Rugi Tanam Tumbuh (GRTT) Kebun Simpang Koje tahun 2011-2013, korupsi dalam pelaksanaan proyek pengembangan areal PT PSU di Desa Kampung Baru Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal tahun 2011-2019.

"Dari hasil pemeriksaan dan penghitungan kerugian keuangan negara oleh akuntan publik, diperoleh nilai kerugian negara mencapai Rp 109.268.887.612," bebernya

Dalam penyidikan kasus ini, lanjut Kasi Penkum, tim Pidsus Kejati Sumut yang dikoordinir oleh Aspidsus M Syarifuddin, SH, MH telah melakukan penyitaan lahan seluas 626 hektare milik PT PSU terkait dugaan korupsi pada perusahaan periode tahun 2007-2019.

Penyitaan lahan itu berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Tipikor Medan Nomor 34/SIT/PIDSUS-TPK/PN.MDN tanggal 2 Juni 2021 untuk dua lokasi yaitu di Desa Simpang Koje, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal seluas 518,22 Ha dan di Desa Kampung Baru seluas 106,06 Ha areal bertanam dan belum tanam seluas 1,8 Ha.

"Lahan tersebut merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan bukan lokasi yang dapat dikelola PT PSU. Lahan ini juga masuk dalam dugaan tindak pidana korupsi pada PT PSU Tahun 2007-2019," ucapnya.

Tersangka HC yang ditahan hari ini, diduga melanggar Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 junto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi junto Pasal 55 ayat 1 KUHP.

"Setelah dilakukan cek kesehatan dan swab antigen Covid-19 hasil negatif, tersangka HC ditahan 20 hari ke depan terhitung mulai Selasa (9/11/2021) sampai dengan 28 November 2021 di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II A Tanjung Gusta Medan," pungkasnya.

Antisipasi Covid-19 Varian Delta Plus, Dinkes Surabaya Charger Ulang Semangat Juang Nakes


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tenaga Kesehatan (Nakes) di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah berjuang hampir dua tahun dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Selama hampir 24 bulan, mereka rela berkorban dan bekerja keras melayani masyarakat. 

Karena setiap hari berkecimpung dengan Covid-19, tentu ada perasaan bosan dan jenuh yang dialami oleh mereka.

Atas dasar itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menggandeng Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana. 

Melalui motivator ulung itu, Dinkes ingin mencharger ulang dan memberikan semangat baru kepada nakes maupun SDM Kesehatan.

Kegiatan pemberian motivasi itu berlangsung di Gedung Wanita Candra Kencana, Jalan Kalibokor Selatan No 2 Kota Surabaya, Selasa (9/11). 

Setidaknya ada 300 peserta yang mengikuti kegiatan dan terbagi dalam tiga sesi. Penerapan per sesi kegiatan dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Surabaya, Hariyanto mengatakan, bahwa Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menginginkan kerjasama antar nakes maupun tenaga non-kesehatan di Surabaya tidak kendor. 

Karenanya melalui kegiatan itu pihaknya ingin memberikan semangat baru kepada mereka.

"Nah, untuk memberikan energi semangat baru kepada teman-teman, maka dilakukan kegiatan sharing komunikasi, motivasi kepada tenaga kesehatan yang ada di Surabaya. Khususnya Dinas Kesehatan pada hari ini," kata Hariyanto, Selasa (9/11).

Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini tak hanya diikuti tenaga kesehatan yang berada di lingkup Dinkes Surabaya. 

Tapi, juga seluruh pegawai non-kesehatan yang ada di Dinkes. Seperti di antaranya petugas vaksinator, petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), hingga yang bertugas di Gudang Farmasi Kota (GFK). 

"Hari ini pesertanya sekitar 300 orang dari Dinkes, termasuk dari petugas vaksinator, Labkesda, dan GFK," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan ini sekaligus untuk mempersiapkan tenaga kesehatan agar jangan sampai lengah terhadap Covid-19 varian delta plus. 

Pihaknya berharap, nakes maupun SDM non-kesehatan tetap konsisten dalam menjalankan tugas pelayanan masyarakat.

"Jadi kita memberikan persiapan kepada teman-teman agar tetap konsisten di dalam tugasnya. Khususnya dalam penanganan Covid-19. Jangan sampai nanti ada kasus seperti tahun lalu Desember. Mudah-mudahan tidak terjadi, kita berharap (pandemi) segera selesai," jelasnya.

Sementara itu, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana menilai, seluruh nakes baik di Dinkes maupun RSUD dr Soewandhie Surabaya sudah bekerja all out dalam menangani Covid-19. 

Nah, dengan melandainya pandemi di Surabaya ini menjadi momentum yang tepat untuk membangkitan semangat baru bagi mereka.

"Ini adalah momentum untuk bagaimana mengembalikan semangat teman-teman. Karena bagi saya itu tenaga kesehatan adalah pahlawan. Mereka bahkan ada yang berkorban nyawa, berkorban keluarganya untuk membantu masyarakat," kata Dr Aqua.

Dia pun sangat bersyukur hasil perjuangan dan kerja keras tenaga kesehatan di Surabaya dapat dirasakan oleh masyarakat. 

Hasil itu dapat dilihat dengan terus melandainya situasi Covid-19 di Kota Pahlawan. 

"Ini adalah hasil dari kerja keras, kerja cerdas, kemudian kerja ikhlas dan kerja tuntas yang akhirnya berkualitas dari hasil kerja sama teman-teman (nakes)," ujarnya.

Maka dari itu, Dr Aqua pun sangat antusias ketika Kadinkes mengundangnya hadir ke Surabaya untuk dapat sharing ilmu dan memberikan motivasi kepada para nakes. Dia pun menyanggupi amanah itu namun dengan catatan tanpa dibayar.

"Saya sebagai motivator dengan senang hati diberikan amanah. Dan saya tegaskan lagi dengan catatan ini gratis, saya tidak mau dibayar. Kenapa? Karena ini sumbangsi saya terhadap tenaga kerja di bidang kesehatan. Karena mereka sudah berkorban luar biasa," ungkapnya.

Sebelumnya, kegiatan yang sama juga diberikan Dr Aqua kepada 1200 tenaga kesehatan dan non-kesehatan di RSUD dr Soewandhie Surabaya. 

Kegiatan itu pun terbagi dalam beberapa sesi. Bahkan rencananya, di tahun depan, ia bakal kembali memberikan motivasi kepada seluruh SDM Kesehatan di 63 puskesmas dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.