Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 10 November 2021

Sigap dan Cepat, Kopaska TNI AL Lumpuhkan Aksi Terorisme Di Laut Jawa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sigap juga cepat, disertai kemampuan yang profesional dan perhitungan yang cermat, salah satu pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) berhasil melumpuhkan aksi terorisme yang menimpa KM Alor 21 saat sedang berlayar di Laut Jawa. 

Kondisi di atas terjadi dalam skenario manuver lapangan sebagai puncak dari Latihan Operasi Kontra Teror Maritim 2021 Pasukan Kopaska, yang digelar di Dermaga Madura Mako Koarmada II Ujung, Surabaya pada Senin (8/11/2021).

Latihan mendapat pantauan langsung dari Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E.,M.M., yang hadir didampingi Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), dan Komandan Puskopaska Laksma TNI Yudhi Bramantyo.

Latihan Operasi Kontra Teror Maritim 2021 diselenggarakan oleh Pusat Komando Pasukan Katak atau Puskopaska,  yang diikuti oleh Satuan Kopaska Koarmada I Jakarta, Satuan Kopaska Koarmada II Surabaya serta Satuan Kopaska Koarmada III Sorong.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta kesiapsiagaan prajurit Kopaska dalam menghadapi aksi teror di laut. 

Sebanyak 138 personel terlibat dalam latihan yang didukung oleh unsur laut Koarmada II yakni KRI Makassar- 590 dari Satfib Koarmada II.

Serta unsur satuan lainnya seperti Pomal, Intelijen,Pemadam Kebakaran, dan Dinas Kesehatan Koarmada II. Sedangkan unsur udara Puspenerbal dalam hal ini Wing Udara II ,mendukung pesawat udara Casa 212 Aviocar U-6206 untuk kegiatan Freefall dan Heli Bell 412 EP HU 4205 untuk kegiatan Fastrope dan Stabo.

Dalam manuver lapangan, latihan mengambil latar belakang kejadian penyanderaan kapal dimana hal ini sudah pernah terjadi beberapa kali dalam sejarah penugasan Kopaska.

Di skenariokan KRI Makassar-590 yang dikondisikan sebagai KM Alor 21 yang berlayar di Laut Jawa dalam penguasaan kelompok teroris yang meminta tebusan sejumlah Rp 38 Milyar kepada pemerintah.

Kopaska dalam sebuah Operasi gabungan ditugaskan oleh Pangkoarmada II untuk merebut kembali kapal yang disandera melalui pendekatan media permukaan laut dan udara, dikarenakan gagalnya upaya negosiasi dengan para teroris yang tetap meminta tebusan uang.

Selain itu juga mengembalikan rasa aman para pengguna jalur laut di Laut Jawa.

Merespon perintah pimpinan, Kopaska membentuk satgas yang dikomandani oleh Dansatkopaska Koarmada II dengan wakil komandan Dansatkopaska Koarmada I, serta Asops yang dijabat Dansatkopaska Koarmada III dan didukung oleh Tim Alpha, Beta, Charlie, Delta dan Echo yang merupakan gabungan dari personel Satkopaska Koarmada I, II, dan III.

Dansatgas segera memerintahkan unsur penindak yaitu Tim Alpha yang bergerak secara cepat melalui permukaan laut menggunakan Sea Rider dan Combat Boat. 

Selanjutnya Tim Alpha melakukan operasi VBSS (Visit Board Search And Seizure) dengan teknik sea boarding. Dua combat boat sebagai tabir memberikan tembakan perlindungan, sedangkan dua sea rider penyerbu yang melaksanakan infiltrasi melakukan pendekatan secara cepat.

Sementara di udara sebuah helikopter melaksanakan covering air strike. Setelah itu tim alpha berhasil naik ke atas kapal dengan teknik ship movement, yang tidak mudah dan tergolong sulit karena personel tim harus hafal bagian kapal.

Kemudian melakukan Clearance area untuk menemukan para teroris maupun bahan peledak yang mereka bawa.

Pergerakan tim alpha di kapal memiliki kesulitan tingkat tinggi sehingga kecepatan dan ketepatan menebak menjadi poin utama.

Operasi berjalan sukses setelah para teroris berhasil dibekuk dan ditangkap, dan para sandera dilepaskan oleh satgas .

Latihan operasi gabungan Kopaska yang telah dilaksanakan selama 14 hari ini,diawali dengan gladi posko yang melatihkan proses pengambilan keputusan pada masa krisis atau Crisiss Action Planning.

Dilanjutkan dengan latihan parsial MILITARY FREEFALL, FASTROPE,STABILIZE TACTICAL AIR BUILDING OPERATION (STABO), VISIT BOARD SEARCH AND SEIZURE (VBSS),serta EXPLOSIVE ORDNANCE DISPOSAL (EOD).

Menanggapi Latihan Operasi Kontra Teror aspek Maritim ini, Wakasal mengatakan bila saat ini TNI AL sedang melaksanakan latihan-latihan puncak seperti Pendaratan Amfibi (Latopsfib) di Dabo Singkep, kemudian Marinir melaksanakan Latihan Operasi Pertempuran Kota, dan saat ini Kopaska. 

“Kopaska adalah salah satu paskan khusus TNI AL yang tugasnya melakukan teror dan anti teror, sabotase dan anti sabotase aspek maritim. Mereka (Kopaska) memiliki kemampuan yang senantiasa harus di asah. Kita jaga bersama tingkat kemampuan tempur atau profesionalisme prajurit untuk sewaktu-waktu siap digunakan. Karena kemampuan prajurit-prajurit yang terdidik ini adalah kekuatan yang sangat efektif di dalam membangun detern effect, membangun bargaining power Indonesia terhadap pihak yang dianggap dapat mengganggu keutuhan NKRI,” tegas Wakasal.

Tampak ikut hadir diantaranya Asops Kasal, Waasrena Kasal, Waaslog Kasal, Kadismatal, Kadisenlekal, Kadisopslatal, serta Danlantamal V, juga para Asisten Pangkoarmada II, Komandan Satuan dan Kasatker di jajaran Koarmada II. (Dispen Koarmada II)

Selasa, 09 November 2021

Askomlek Koarmada II Ikuti Latihan Teknis Perwira Komunikasi KRI TA.2021 Wilayah Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Askomlek Koarmada ll Kolonel Laut (P) Eko Wahyono,S.E,M.M.,CHRMP mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) mengikuti Latihan Teknis Perwira Komunikasi KRI TA.2021 Wilayah Surabaya yang digelar secara virtual oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M. , bertempat di Auditorium Pusatkaprang, Senin (8/11).

Adapun peserta yang mengikuti latihan tersebut sebanyak 24 personil yang berasal dari unsur KRI di Koarmada II untuk latihannya sendiri berlangsung sampai dengan hari Jumat 12 November 2021 yakni 5 (lima) hari terhitung mulai hari ini.

Disamping itu latihan tersebut bertujuan untuk pemahaman dalam berbagai prosedur komunikasi baik secara operasional taktis dan pengetahuan teknis alat komonikasi bagi para perwira KRI dan diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dalam rangka mendukung tugas pokok untuk kesiapsiagaan operasional KRI.

Ditempat terpisah Pangkoarmada II menekankan kepada seluruh peserta yang mengikuti latihan tersebut agar memanfaatkan kesempatan latihan dengan sebaik-baiknya, pertahankan semangat dan kebanggaan sebagai prajurit matra laut agar ilmu yang didapat dapat diaplikasikan ditempat tugas masing-masing”, tegas Pangkoarmada II.

Turut hadir Komandan Puslatkaprang Koarmada ll, Wadan Kolat Koarmada ll, Pabanren Skomlek Koarmada Il, serta Komandan KRI Teluk Parigi. (Dispen Koarmada II)

Wali Kota Eri Ingin Dinkop Surabaya Rutin Cangkruk Bareng Pedagang SWK


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Goto untuk menyejahterahkan pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Tujuannya, supaya pendapatan serta perekonomian warga Kota Pahlawan meningkat setelah pandemi Covid-19 melandai.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menghadiri acara Cangkruk Bareng Mitra UMKM Digital di SWK Dharmahusada mengatakan, kerja sama ini untuk meningkatkan pendapatan sekaligus memasarkan dan menjual dagangan para pedagang SWK melalui daring.

“Kerja sama dengan Goto ini nantinya penjualan dan pemasaran bisa melalui online, jadi tidak hanya konvensional. Dengan memanfaatkan platform digital, maka pendapatan teman-teman SWK akan meningkat meskipun dalam keadaan pandemi,” kata Wali Kota Eri , Senin (8/11).

Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri ini menyampaikan pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya platform digital seperti Goto. 

Karena dengan berkolaborasi, pendapatan per kepala keluarga bisa sesuai dengan targetnya yaitu minimal satu bulan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta. 

Menurutnya, semakin banyak pemkot berkolaborasi dengan berbagai pihak, otomatis warga Surabaya akan semakin sejahtera.

Saat cangkrukan, Cak Eri juga sempat mendengarkan aspirasi dan menjawab beberapa pertanyaan dari para pelaku UMKM di SWK, Dharmahusada. 

Dirinya pun menyambut hangat dan memberi semangat kepada para pelaku UMKM serta mengucapkan terima kasih kepada platform Goto yang sudah mensupport Pemkot Surabaya menggerakkan kembali perekonomian.

“Itu (kolaborasi) harus terus kita lakukan, pemkot akan memantau progresnya teman-teman SWK dan UMKM. Jangan sampai setelah membuka UMKM terus diam saja dan hari ini kita lakukan terus bersama stakeholder yang ada. Dengan adanya Goto, pendapatan para pedagang meningkat 50 persen seperti di SWK ini. Sehingga yang CSR bangkit, UMKM-nya juga bangkit, ada keuntungannya juga bagi pemkot karena berhasil menjadi bapak yang baik bagi anak-anaknya,” ujar Cak Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut menargetkan, akan ada 10 titik SWK yang akan menjalin kolaborasi serupa. 

Selain itu, dia juga meminta kepada Dinas Koperasi (Dinkop) Surabaya untuk membantu mendengarkan keluhan dan berbagai kebutuhan yang diinginkan oleh pelaku UMKM di SWK dengan cara cangkrukan.

“Saya nyuwun (minta) tolong nanti sebulan sekali ada komunikasi dengan Dinkop atau kapan panjenengan mau ngobrol bareng. Sehingga ketika saya main ke sini (SWK), lalu pedagangnya saya tanya pernah bertemu koperasi belum? namun ternyata belum. Oh ternyata Dinkop nggak pernah ketemu anake (bertemu anaknya), aku ae gelem (saya saja mau) ngantor di balai RW, mosok koperasi nggak gelem (masa nggak mau) ngantor di SWK? Nanti bakal saya cek,” tuturnya.

Dia meyakinkan, pemkot melalui Dinkop Surabaya akan selalu mendengarkan aspirasi dan memberikan solusi bagi pegiat UMKM di SWK agar semakin sejahtera. 

Bahkan, di tengah pandemi pemkot telah menghapus retribusi bagi pelaku UMKM di SWK, supaya para pedagang tidak terbebani ketika pendapatannya berkurang.

“Jadi ayo kita duduk bareng, kemudian dicari solusinya. Teman-teman dinas harus berani melakukan itu (Cangkrukan). Karena di zaman saya menjadi wali kota,  dinas-dinas harus berani keluar dari zona nyaman. Karena kita dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya. 

Kaskoarmada II Hadiri Pelepasan Lattek Wira Jala Yudha Ke-14 Tahun 2021 Siswa Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), menghadiri upacara pelepasan siswa Kodiklatal dalam rangka latihan praktek pelayaran yang bersandi Wira Jala Yudha XIV/2021.

Dengan Inspektur Upacara Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Laksda TNI Agus Haryadi, upacara digelar di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Senin (8/11/2021).

Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha ke-14 Tahun 2021 akan dilaksanakan selama tujuh hari kedepan menggunakan KRI Surabaya- 591 yang berada dibawah Satuan Kapal Amfibi Koarmada II. Bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Lattek Layar Wira Jala Yudha XIV/2021 Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia,S.Sos. yang sehari harinya menjabat Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) Kodikopsla. Lattek diikuti oleh gabungan seluruh siswa Dikmaba XLI/2 Thn 2021 Kodiklatal, yang berjumlah 709 siswa. Yang terdiri dari 188 Siswa  Kodikopsla, 352 Siswa Kodikdukum, dan 169 Siswa Kodikmar. Mereka akan mengikuti pelayaran dengan rute Surabaya kemudian Situbondo, lanjut ke Banyuwangi dan kembali lagi ke Surabaya.

Komandan Kodiklatal Laksdya TNI Nurhidayat dalam sambutannya yang dibacakan Irup menyampaikan, bahwa Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha bertujuan memberikan pengetahuan kepada siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan Korps/Kejuruan dan strata kepangkatan.

Selanjutnya menurut Dankodiklatal, pemahaman tugas di KRI perlu diberikan sejak dalam pendidikan pertama mellaui lattek berlayar. Karena KRI merupakan alutsista yang memiliki peralatan serba kompleks dan modern sehingga diperlukan pengawak prajurit TNI AL yang profesional, serta memahami semua aturan yang berlaku dalam segala aspek kehidupan di KRI.

Dankodiklatal juga berharap agar para siswa mengikuti lattek berlayar ini dengan sungguh-sungguh, semangat yang tinggi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan dan tetap mengutamakan keselamatan para siswa dengan mematuhi protokol COVID-19 dengan memakai masker, sering mencuci tangan dan jaga jarak aman, serta mengatur aktivitas dengan waktu istirahat.

Pada kesempatan ini, Dankodiklatal juga menyampaikan ucapaan terima kasih kepada Pangkoarmada II atas dukungan yang diberikan dalam program Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha Ke-14/2021 siswa Kodiklatal yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yakni membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi  segala ancaman. (Dispen Koarmada II)

Langkah Jaksa Agung Rehabilitasi Pecandu Diapresiasi Anggota Komisi III DPR


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mendukung dan menyambut baik langkah Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan Pedoman No.18 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika melalui rehabilitasi dengan pendekatan keadilan restoratif.

Penanganan narkotika, menurut Taufik penting dilakukan dengan pendekatan rehabilitasi kepada pengguna, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan sehingga tidak selalu berujung pada penyelesaian hukuman.

Pedoman No.18 Tahun 2021 ditetapkan untuk optimalisasi penyelesaian penanganan perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika melalui rehabilitasi, dengan pendekatan keadilan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis Jaksa sebagai pengendali perkara.

"Dalam konteks pecandu, penyalaguna, dan korban penyalahgunaan narkotika pedoman ini memberikan panduan yang cukup terang. Meski demikian setidaknya ada 3 metode yang tetap harus dilaksanakan dalam penanganan narkotika seperti supply reduction (mengendalikan peredaran), demand reduction (mengurangi permintaan) dan harm reduction (menyembuhkan pengguna)," ujar Taufik, kepada wartawan, Senin (8/11/2021).

Dalam persoalan narkotika, Taufik memaparkan akan berlaku hukum ekonomi. Jika hanya melakukan pengendalian peredaran dengan penegakan hukum namun tidak diikuti dengan mengurangi permintaan atau memperkecil pasar, maka persoalan narkotika masih akan terus menjadi masalah.

Dengan berhasil mengendalikan dengan penegakan hukum, kata dia, bisa mengurangi peredaran barang.

Tetapi jika permintaan masih tinggi, maka harga juga akan tinggi. Sehingga mengakibatkan bisnis narkotika tetap menggiurkan dan supply akan terus dilakukan.

"Hal ini terjadi karena pasarnya terus ada dan membuat permintaan akan terus tinggi. Karena itu pasarnya harus diminimalkan dengan cara menyembuhkan pengguna narkotika," ucapnya.

"Tidak ada gunanya memidana pengguna jika setelah menjalankan pidana yang bersangkutan masih menjadi pengguna dan masih terus menjadi pasar bagi pengedar dan bandar," terang politikus NasDem ini.

Oleh karena itu, Taufik mengaku pendekatan rehabilitasi kepada pengguna harus dilakukan sebagai bagian dari strategi penanganan narkotika yang komprehensif.

Pendekatan ini disebutnya tak hanya berdampak positif terhadap penanggulangan narkotika, tapi juga akan berkontribusi membantu mengurangi overcrowding. Hal itu mengingat kasus narkotika adalah penyumbang terbesar masalah overcrowding di lapas Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, Taufik menyampaikan bahwa masalah overcrowding tidak bisa dibebankan kepada Kemenkumham atau Ditjen Pemasyarakatan yang menangani hilirnya saja. 

Tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama mulai dari Kepolisian, Kejaksaan dan bahkan peradilan.

Menurutnya pedoman ini merupakan bentuk perwujudan tanggung jawab Kejaksaan Agung untuk turut membantu menyelesaikan persoalan overcrowding di Lapas-Lapas Indonesia.

"Sekali lagi saya apresiasi semangat dari kejaksaan dengan adanya pedoman ini sebagai bagian dari upaya mengubah kultur punitif dalam budaya hukum Indonesia yang senang menghukum dengan landasan keadilan retributif dan semangat pembalasan. Sistem pemidanaan modern saat ini sudah berubah menjadi sistem yang korektif, rehabilitatif dan restoratif. Kita harus dukung bersama,” pungkasnya.

Risma: Tagana Perlu Memiliki Kemampuan Analisis Situasi Bencana


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Pusdiklat Kessos) mengelar pelatihan bagi 60 Sumber daya manusia (SDM) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial dari seluruh provinsi untuk kesiapsiagaan penanganan bencana.

Pelatihan tersebut dinilai strategis mengingat kondisi Indonesia rawan bencana, sehingga perlu digelar pelatihan dari tanggal 7-13 November 2021 di Tagana Centre, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (8/11/2021).

“Kekuatan Kemensos itu terletak di balai-balai yang berada di daerah, sebab kalian paling dekat dengan lapangan jika terjadi bencana dan masalah sosial lainnya, " ujar Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini saat memberikan sambutan kegiatan kesiapsiagaan penanganan bencana secara daring.

Peran Taruna Siaga Bencana (Tagana), kata Mensos, yang di Balai ini harus mempunyai semangat muda dan jika terjadi bencana jangan sampai hanya menjadi operator saja.

"Di lapangan kalian harus tahu apa yang dikerjakan. Jangan sampai menjadi penonton dan operator saja, kita harus bisa menganalisis langkah apa yang akan diambil selanjutnya," kata Risma.

Risma menekankan Tagana di lokasi bencana tidak hanya mampu menyalurkan, menyerahkan dan memberikan berbagai paket bantuan kepada para korban bencana, tapi perlu ada kemampuan-kemampuan yang lainnya.

“Kemampuan itu adalah analisis situasi bencana. Saat pertama jadi Mensos saya turun ke longsor di Sumedang, awalnya korban 9 orang tapi banyak yang ingin menolong tanpa analisis bencana, dan longsor susulan datang dampaknya korban menjadi 37 orang. Itu bukti pentingnya analisis bencana," kata Risma.

Pada kesempatan itu, Kepala BP3S, Hartono Laras menyampaikan pentingnya pelatihan untuk SDM Tagana, karena bencana alam di Indonesia terus terjadi di berbagai daerah.

“Menghadapi bencana alam kita butuh kesiapan Tagana dan kemampuannya harus diperhatikan dipersiapkan sebaik mungkin dari waktu ke waktu, " kata Hartono.

Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Adi Karyono mengapresiasi langkah BP3S melalui Pusdiklat Kessos dalam pelaksanaan Diklat SDM Tagana tersebut.

"Kami apresiasi sekali langkah BP3S dalam pelaksanaan Diklat ini yang kita harus bersinergi, berkoordinasi lintas sektor dalam penanganan bencana, " kata Adi.

Pembukaan Pelatihan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana dihadiri Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin; Sekretaris BP3S, Amin Raharjo; Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Andi Hanindito; dan Kepala Pusdiklat Kessos, Rasman.

Jelang Penetapan APBD 2022, Wali Kota Eri Bertemu 10 Parpol Bahas Pembangunan Surabaya ke Depan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 yang rencananya akan disahkan pada Peringatan Hari Pahlawan (10 November), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan 10 pimpinan partai politik (parpol) di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (8/11). 

Dalam pertemuan gayeng itu, mereka membahas rencana pembangunan Kota Surabaya ke depannya.

Adapun 10 pimpinan parpol yang hadir adalah Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya),  Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Robert Simangunsong (Ketua Nasdem Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Erick Komala (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan pertemuan ini membahas bagaimana APBD 2022 yang akan disahkan bersama harus benar-benar bermanfaat bagi umat dan harus menyentuh langsung kepada masyarakat. Mereka berharap tidak hanya ada kegiatan di awalnya saja, tapi harus berkelanjutan.

“Jadi, APBD yang kita sepakati yang harus bisa menyentuh langsung kepada masyarakat dan itu bisa mengurangi kemiskinan, dan kita fokusnya ke pendidikan dan pelayanan kesehatan serta mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Senin (8/11).

Menurutnya, salah satu yang diusulkan oleh para pimpinan parpol itu adalah aset pemkot yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, tidak jadi aset diam. 

Ia pun menegaskan bahwa ke depan aset pemkot harus dipastikan pemanfaatannya bagi masyarakat, karena itu sudah perintah Presiden dan juga Menteri Keuangan.

“Alhamdulillah dengan seluruh pimpinan parpol yang hadir hari ini, kami memiliki visi yang sama untuk menggerakkan seluruh aset pemkot untuk kepentingan umat di Kota Surabaya. Bayangkan kalau aset itu dikerjakan oleh kelompok masyarakat, seperti tambak, kita kumpulkan warga yang tidak mampu, lalu kita beri modal dan hasil panennya diambil mereka untuk modal berikutnya, tentu ini akan menjadi amal jariyah saya dengan ketua partai dan itu menjadi kesepakatan kita bersama,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia mengaku semakin optimis dalam membangun Kota Surabaya ke depannya. 

Apalagi dia selalu mengatakan bahwa para pimpinan parpol di Kota Surabaya itu adalah orang-orang hebat. 

Bahkan, ia juga menyadari bahwa tidak punya kemampuan sendiri untuk membangun Surabaya, karena kemampuannya terbatas.

“Kesempurnaan saya ketika ketua partai ini berpikir bersama menggerakkan pembangunan Kota Surabaya. Itulah kesempurnaan sebenarnya, dan alhamdulillah itu yang terjadi di Kota Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, pertemuan ini para ketua partai ingin memastikan apa yang telah diprogramkan oleh Wali Kota Surabaya dan jajaran pemkot benar-benar didukung oleh semua stakeholder Kota Surabaya. 

Selain itu, partai juga mendorong untuk memaksimalkan aset yang ada dan mendorong kerjasama dengan pihak ketiga, seperti BUMN dan lainnya.

“Kita juga sampaikan soal zonasi sekolah dan Pak Wali menyiapkan diri untuk memperbaiki programnya ke depan, karena ini masalah yang sangat sensitif soal pendidikan. Beliau berpikir untuk memaksimalkan sekolah swasta adalah salah satu solusinya,” kata Sutadi.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni yang turut hadir dalam pertemuan itu menambahkan, para pimpinan partai ini melanjutkan tradisi silaturahminya yang sudah berjalan sebelumnya. 

Bahkan, mereka juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa seluruh stakeholder di Kota Surabaya bergotong-royong untuk melakukan berbagai upaya demi kepentingan masyarakat Surabaya yang lebih besar.

“Karena ini menjelang pengesahan APBD 2022, maka kami semua ketua parpol yang hadir pada hari ini berkomitmen untuk mendukung pengesahan APBD pada tanggal 10 November mendatang. Sebab, proses yang sangat sakral ini disahkan di Hari Pahlawan, sehingga diharapkan APBD 2022 ini bisa menjadi instrumen pemulihan ekonomi di Kota Surabaya,” kata Arif Fathoni.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Surabaya Robert Simangunsong juga menambahkan bahwa sebelumnya DPRD sudah melakukan berbagai pembahasan. 

Bahkan, apa yang disampaikan dalam rapat-rapat sebelumnya sudah diakomodir oleh Wali Kota Surabaya.

“Mudah-mudahan semua perwakilan partai yang ada di dewan menyetujui yang disampaikan Wali Kota Surabaya nanti. Semoga penetapannya sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” kata Robert Simangunsong.

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono yang sekaligus Ketua DPRD Kota Surabaya juga menjelaskan bahwa silaturahmi ini merupakan tradisi yang sangat baik untuk mempertemukan berbagai pikiran. Terutama dalam rangka membangun Kota Surabaya ke depannya.

“Wali Kota Surabaya sudah mengajak bicara kami untuk kali kedua. Kita berharap APDB Kota Surabaya dapat disahkan tanggal 10 November, tepat di Hari Pahlawan, karena ini sebagai kado istimewa bagi Kota Surabaya,” pungkasnya.

Pangkoarmada II Dampingi Wakasal Tinjau Mockup Sigma Class Di Puslatkaparang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) mendampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., meninjau revitalisasi dan pembangunan Simulator Multifunction Operating Console (MOC) Combat Management System (CMS) KRI kelas Diponegoro di Puslatkaprang Kodiklatal. Senin (08/11).

Dalam kunjungannya, Wakasal menerima paparan progress kemajuan pembangunan Simulator yang disampaikan oleh perwakilan Tim kreator dari Dissenlekal. Revitalisasi dan Pembangunan Simulator Multifunction Operating Console (MOC) Combat Management System (CMS) KRI kelas Diponegoro merupakan program pembangunan simulator mandiri TNI AL yang didesain, dirancang dan dibuat secara mandiri oleh Tim Perwira Korps Elektronika TNI AL dibawah arahan dan bimbingan langsung dari Kadissenlekal dan diprakarsai oleh Wakasal agar para perwira TNI AL mampu berkreasi dan berinovasi dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki dalam bentuk produk teknologi yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh TNI AL. 

Dalam arahannya, Wakasal menyampaikan, “ Bahwa produk revitalisasi dan pembangunan simulator Multifunction Operating Console (MOC) Combat Management System (CMS) KRI kelas Diponegoro tersebut, selain memberikan ruang dan kesempatan bagi para perwira TNI AL untuk berkarya di bidang teknologi juga  diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk teknologi sejenis yang berasal dari vendor di luar TNI AL, baik dari dalam negeri maupun pihak asing, “ ungkapnya.

“ Produk Simulator Multifunction Operating Console (MOC) Combat Management System (CMS) KRI kelas Diponegoro yang baru ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi para pengawak KRI, calon pengawak maupun para siswa di Lembaga Pendidikan TNI AL untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme.

Adanya Simulator ini merupakan suatu terobosan yang sangat bermanfaat dalam usaha mewujudkan kemandirian TNI AL di bidang teknologi, “ lanjut Wakasal.

Dalam kesempatan ini Wakasal beserta rombongan menyaksikan langsung demo Tim Pelatihan Simulator Multifunction Operating Console (MOC) Combat Management System (CMS) KRI kelas Diponegoro yang menampilkan simulasi peperangan Multi Threat Warfare sekaligus menguji kemampuan produk Simulator Mandiri TNI AL tersebut.

Pada kesempatan yang sama Wakasal beserta rombongan memberikan apresiasi dan cukup puas terhadap penampilan dan kemampuan Simulator Mandiri TNI AL hasil kreasi Tim Perwira Korps Elektronika TNI AL. 

“ Kami menyampaikan harapan agar produk simulator ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan fasilitas pelatihan bagi para pengawak KRI. Beliau juga memberikan dorongan dan semangat agar para perwira TNI AL semakin kreatif dan inovatif dalam menghasilkan karya mandiri yang lebih baik dan berkualitas demi terwujudnya kemandirian TNI AL di bidang teknologi, “ harapnya.

Tampak ikut hadir pada kegiatan peninjauan kali inidiantaranya Wakasal, Asops Kasal, Panglima Koarmada II, Waasrena Kasal, Waaslog Kasal, Kadisopslatal, Kadissenlekal, Kadismatal, Kadiswatpersal, Komandan Lantamal V, Asops Panglima Koarmada II, Askomlek Panglima, Koarmada II, Dankolat Koarmada II, Danpuslatkaprang serta para pejabat utama Koarmada II. (Dispen Koarmada II)

Kejati Banten Tambah 2 Tersangka Baru di Kasus Kredit Fiktif Bank BJB, Ini Alasannya


KABARPROGRESIF.COM: (Serang) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengungkap alasan penetapan dua orang tersangka tambahan pada kasus kredit fiktif PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB).

Sebelumnya Kejati Banten telah menetapkan dua orang tersangka atas nama Kunto Aji Cahyo dan Dheerandra Alteza Widjaja.

Kunto Aji Cahyo diketahui sebagai Kepala Cabang BJB Kota Tangerang Tahun 2015 sekaligus sebagai Komisaris PT Djaya Abadi Soraya.

Sementara Dheerandra Alteza Widjaja yakni sebagai Direktur PT Djaya Abadi Soraya dan Kuasa Direktur CV. Cahaya Rezeki.

Kedua tersangka tersebut diduga telah melakukan pemberian kredit fiktif kepada PT. Djaya Abadi Soraya sebesar Rp 4,5 miliar dan kepada CV. Cahaya Rezeki sebesar Rp 4,21 miliar.

Di mana keduanya telah ditetapkan sebagai terpidana dan telah dijatuhi hukuman 6 tahun 6 bulan.

Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Banten, Ivan Hebron Siahaan mengatakan bahwa atas dasar fakta persidangan dan putusan perkara dari kedua terdakwa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai bahwa dalam kasus korupsi itu, masih ada peran pihak lain untuk dapat dimintai pertanggungjawaban.

"Dua tersangka tambahan tersebut atas nama Djuaningsih dan terdakwa Unep Hidayat," ujarnya saat berada di Kantor Kejati Banten, Senin (8/11/2021).

Kejagung Tetapkan Eks Dirut Operasional Askrindo Tersangka Korupsi


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim Penyidik Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Operasional PT Askrindo Anton Fadjar Siregar (AFS) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan PT Askrindo Mitra Utama (AMU) periode 2016-2020.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan dalam kasus ini Anton berperan meminta dan menerima bagian dari "share" komisi yang tidak sah dari PT AMU.

"Peranan AFS, meminta dan menerima bagian dari "share" komisi yang tidak sah dari PT AMU," kata Leonard dikutip Antara, Senin, 8 November.

Leonard menjelaskan sebelum menetapkan tersangka, penyidik memanggil lima orang untuk diperiksa hari ini, salah satunya ditetapkan sebagai tersangka.

Selain menjabat sebagai mantan Direktur Operasional Askrindo, Anton juga menjabat sebagai Komisaris PT AMU.

Dia menjelaskan perkara ini berlangsung dalam kurun waktu 2016 sampai 2020. Terdapat pengeluaran komisi agen dari PT Askrindo kepada PT AMU (anak usaha Askrindo) secara tidak sah.

Pengeluaran komisi itu dilakukan dengan cara mengalihkan produksi langsung PT Askrindo menjadi seolah-olah produksi tidak langsung melalui PT AMU.

"Kemudian sebagian di antaranya dikeluarkan kembali ke oknum PT Askrindo secara tunai seolah-olah sebagai beban operasional tanpa didukung oleh bukti pertanggungjawaban atau dilengkapi bukti pertanggungjawaban itu secara fiktif sehingga menimbulkan kerugian negara," kata Leonard.

Dalam perkara ini, lanjut Leonard, Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus mengamankan dan menyita barang bukti uang "share" komisi dari brankas sebesar Rp611 juta, 762.900 dolar AS, dan 32.000 dolar AS.

Untuk keperluan penyidikan dan mempercepat proses perkara, maka penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka selama 20 hari. Anton ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Terkait kerugian negara yang ditimbulkan dalam perkara ini, Loenard mengatakan masih dilakukan audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Saat ini penyidik masih menghitung kerugian negara di BPKP," kata Leonard.

Dengan ditetapkannya Anton sebagai tersangka, maka menambah jumlah tersangka korupsi PT AMU menjadi tiga orang.

Pada tanggal 27 Oktober 2021, penyidik menetapkan dua tersangka, yakni Wahyu Wisambodo, selaku mantan karyawan PT AMU dan mantan Direktur Pemasaran PT AMU, Firman Berahima selaku mantan Karyawan PT Askrindo dan Mantan Direktur Kepatuhan dan SDM PT Askrindo.

14 Tahanan KPK Kasus Dugaan Suap Jabatan yang Libatkan Bupati Probolinggo Dititipkan di Kejati Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menerima titipan 14 orang tahanan KPK atas kasus dugaan suap jual beli jabatan kepala desa (kades) Kabupaten Probolinggo, Senin (8/11/2021).

Rinciannya, 13 orang diantaranya merupakan tersangka laki-laki, sedangkan satu orang lainnya, tersangka perempuan.

Mereka tiba di Rumah Tahanan Kejati Jatim Cabang Rutan Kelas I Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam waktu dekat, belasan orang tersangka itu, bakal segera disidang di PN Tipikor Surabaya.

Kasus jual beli jabatan kades tersebut, turut menyeret Bupati nonaktif Probolinggo, dan suaminya, Hasan Aminuddin yang merupakan Anggota DPR-RI.

"Iya, benar, pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Rutan Kejati Jatim Cabang Rutan Kelas I Surabaya telah menerima titipan tahanan dari KPK," ujar Kasipenkum Kejati Jatim, Senin (8/11/2021).

Fathur menerangkan, penitipan para tersangka itu dalam rangka kepentingan penuntutan atas nama terdakwa Ali Wafa dan kawan-kawan.

Mengenai identitas belasan tersangka itu, Fathur enggan mengungkapnya.

Ia beranggapan, pihaknya hanya sebatas menerima penitipan dari KPK.

"Untuk detail lainya, tapi tergantung KPK, kita hanya menerima titipan," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Selasa (31/8/2021) .

KPK mengungkap ada 20 orang tersangka dalam kasus yang sama selain Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin.

Total ada 22 orang yang dijadikan tersangka oleh KPK.

KPK membeberkan tarif jual beli jabatan ini yaitu Rp20 juta.

Lalu ada upeti penyewaan tanah kas desa Rp5 juta per hektar.

Kolonel Dariyanto Apresiasi Kinerja Penrem 082/CPYJ


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kerja keras Satuan Penrem 082/CPYJ, mendapat apresiasi langsung dari Danrem, Kolonel Inf M. Dariyanto.

Kerja keras itu, telah dibuktikan oleh Penrem ketika mengikuti adanya perlombaan pembuatan video bertemakan Satuan Melawan Corona yang telah digelar oleh pihak Mabes TNI beberapa lalu.


Dalam apel luar biasa yang digelar di Makorem, Kolonel Dariyanto menyerahkan piagam penghargaan secara langsung ke Kapenrem, Mayor Caj Supranoto. Senin, 08 Nopember 2021 pagi.

“Keberhasilan yang dicapai oleh anggota Penrem ini, harus bisa dijadikan motivasi bagi staf lainnya untuk bisa berprestasi,” ujar Danrem.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Mayor Caj Supranoto menambahkan jika pihaknya bakal terus meningkatkan kinerja, hingga motivasi bagi satuannya. 

Menurutnya, keberhasilan yang diraih kali ini seakan menjadi sebuah cambuk bagi Satuannya untuk lebih berkreasi dan berinovasi.

“Penghargaan ini, sebuah motivasi bagi kami untuk bisa memberikan, dan mendapatkan karya yang lebih baik,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ)