Kamis, 11 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung RI ST Burhanuddin meminta jajarannya mulai merapatkan barisan untuk mencegah adanya perlawanan dari para koruptor yang tengah marak diusut oleh korps Adhyaksa.

Perintah itu disampaikan oleh Jaksa Agung RI saat mengunjungi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Kelas 1 Angkatan-78 bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Aceh pada Rabu (10/11/2021).

Burhanuddin mengingatkan jajarannya untuk berhati-hati dalam memakai media sosial.

Ia meminta para Jaksa tidak mengunggah konten yang melanggar norma dan nilai di masyarakat.

Hal ini, kata Burhanuddin, dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh para koruptor untuk dapat menyerang institusi pimpinannya tersebut.

Ia pun mengistilahkan fenomena ini sebagai Corruptors Fight Back.

"Oleh karena itu, kita harus selalu merapatkan barisan, dan waspada dalam melaksanakan tugas, serta berperilaku sesuai norma yang ada, begitupun dalam beraktivitas di sosial media. Hindari unggahan yang bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah," ujar Burhanuddin.

Ia mengingatkan setiap Jaksa harus mengingat bahwa tugasnya sebagai penegak hukum juga melekat dalam kehidupan masyarakat.

Dengan kata lain, berbagai informasi yang dianggap bersebrangan bisa menjadi bahan untuk para Jaksa dalam kinerjanya.

"Kita tidak akan pernah tahu akan ditempatkan dimana dan akan menangani kasus apa, terkait hal tersebut apabila kita menangani kasus yang sensitif, maka pihak yang berseberangan dengan kita akan dengan mudah mencari segala macam informasi dari diri kita bahkan keluarga kita," ungkapnya.


Rabu, 10 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu (10/11). 

Upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertindak sebagai inspektur upacara. 

Turut hadir dalam upacara ini, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya, veteran hingga pekerja sosial masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi membacakan amanat Menteri Sosial RI. Ia menyampaikan, bahwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan harus dijadikan contoh. 

Yakni, tekad kuat dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan serta keterbatasan untuk mempertahankan kemerdekaan.

"Jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal-usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun," kata Wali Kota Eri saat memberikan sambutannya.

Di samping itu, Wali Kota Eri menyebut, semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan semuanya untuk mengemban misi bersejarah. 

Yakni, mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. 

"Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 Pahlawanku Inspirasiku," katanya.

Wali Kota Eri mengatakan, bahwa Indonesia mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. 

Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis.

"Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah," urainya.

Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini, Wali Kota Eri juga mengajak masyarakat untuk menjadikan nilai - nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.

"Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya," terangnya.

Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Eri kembali mendorong seluruh masyarakat untuk kembali menyatukan tekad dan langkah secara aktif dalam membangun Indonesia. Khususnya untuk Kota Surabaya agar lebih baik ke depannya.

"Kobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita," tuturnya.

Di akhir upacara, kegiatan juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Wali Kota Eri Cahyadi kepada 79 penerima. 

Mereka terdiri dari jajaran di PD, TNI, Polri, Pengadilan, stakeholder, veteran hingga perorangan atas prestasi, partisipasi dan dedikasinya kepada Kota Surabaya.

Setelah seluruh rangkaian upacara di halaman Balai Kota Surabaya berakhir, Wali Kota Eri bersama Forkopimda Kota Surabaya kemudian melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan Kusuma Bangsa Surabaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) “Negara yang besar adalah negara yang selalu mengingat jasa para pahlawannya. Dan dengan senantiasa mengingat jasa pahlawan, maka kita bisa mengoptimalkan apa yang kita miliki bersama-sama untuk bisa mengisi kemerdekaan dan melanjutkan cita-cita sehingga Indonesia bisa menjadi negara besar yang mampu sejajar dengan negara besar lainnya di dunia “.

Pernyataan tersebut diungkapkan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), saat memimpin Upacara Tabur Bunga dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Upacara digelar di geladak heli salah satu kapal perang Koarmada II yakni KRI Frans Kaisiepo-368, Rabu (10/11/2021). Selain personel TNI AL, upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di KRI FKO-368 juga diikuti oleh personel dari institusi TNI AD, TNI AU, Polri dan PNS yang berdinas di Surabaya. 

Ikut hadir pejabat TNI AL di wilayah Surabaya yakni Komandan Lantamal V, Wadan Puspenerbal, dan Seklem AAL. Serta pejabat utama Koarmada II diantaranya Irkoarmada II, Kapoksahli Koarmada II, Asops Pangkoarmada II,Asrena Pangkoarmada II,   Aspers Pangkoarmada II, dan Asintel Pangkoarmada II.


Selain menyampaikan makna peringatan Hari Pahlawan, Pangkoarmada II mengingatkan kembali tentang sejarah Hari Pahlawan 10 November, yang menurutnya adalah salah satu peperangan terbesar yang pernah dialami oleh Indonesia pasca kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945. 


“ Kematian Jenderal Mallaby menyebabkan pihak Inggris marah kepada Indonesia yang mengakibatkan penggantinya Mayjen Eric mengeluarkan ultimatum pada tanggal 10 November 1945 kepada Indonesia, yakni semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus menyerahkan diri. Namun ultimatum tersebut tidak ditaati yang mengakibatkan terjadinya pertempuran dahsyat di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 selama lebih kurang tiga minggu yang menjadi “neraka” bagi kedua pihak terutama Inggris,” terang Laksda Iwan.


Lebih lanjut Laksda Iwan mengatakan dari peristiwa bersejarah tersebut, banyak tokoh pahlawan nasional yang hebat yang memiliki andil dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa saat ini untuk mengisi kemerdekaan.

“Diantaranya Bung Tomo, Gubernur Surjo, KH.Hasyim Asj’ari, dan Moestopo. Itulah para pejuang yang sangat-sangat berjasa bagi kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan,”jelasnya.

Untuk itulah menurut orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini, kita sebagai prajurit sebagai pengawal yang melanjutkan kepahlawanan tersebut kita harus selalu mengisi kemerdekaan secara optimal, sebab kita tidak ada apa-apanya dibanding jasa mereka.

Di sisi lain Laksda Iwan mengungkapkan, untuk menghormati jasa pahlawan, TNI Angkatan Laut memiliki cara tersendiri yakni membangun taman makam pahlawan khusus bagi prajurit ALRI yang gugur pada masa mempertahankan kemerdekan RI.

“Angkatan Laut berusaha untuk mencari jejak–jejak mereka semuanya (pahlawan) dan dijadikan satu area makam pahlawan. Contohnya di TMP Kalibakung Tegal. Ini salah satu cara kita menghormati jasa-jasa beliau semuanya, bahwa TNI AL lahir dari kerja keras mereka merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” tandasnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Batu) Beberapa alat berat diterjunkan oleh Yonzipur 5/ABW dalam upaya pembersihan sisa-sisa material pasca banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Selain aparat TNI dari Yonzipur dan Yonif 527/BY, pembersihan sisa-sisa material itu juga dibantu oleh beberapa aparat, hingga relawan yang berada di lokasi itu.

Pembersihan itu, sekarng difokuskan pada aliran sungai yang ada di Dusun Sambong, Bulukerto dan beberapa area lain yang berada di Kecamatan Bumiaji.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan jika personel TNI saat ini sudah mulai menerjunkan beberapa alat berat di lokasi pasca banjir bandang tersebut.

“Rumah-rumah warga yang masih dipenuhi lumpur, sekarang juga sedang dibersihkan oleh Satgas penanggulangan bencana,” ujarnya. Selasa, 09 Nopember 2021.

Tidak hanya itu saja, selain pembersihan sisa-sisa material, Satgas penanggulangan bencana dari Kodam juga mulai melakukan pemeriksaan kesehatan warga terdampak banjir.

Bahkan sebelumnya, kata dia, beberapa petugas kesehatan sudah bersiaga di beberapa poskes yang sudah berdiri di lokasi tersebut.

“Petugas kesehatan fokus melakukan pengecekan kesehatan, dan fokus trauma healing,” bebernya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Tim Jaksa Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menahan tersangka HC yang merupakan mantan Direktur PT Perkebunan Sumatera Utara 2007-2010 terkait dugaan korupsi, Selasa (9/11/2021).

Kepala Seksi Penerangan Hukum Yos A Tarigan menjelaskan, dua tersangka atas nama DS selaku Ketua Panitia Ganti Rugi dan Manager Kebun Simpang Koje tahun 2007-2010 dan MSH sebagai Manager Kebun Simpang Koje tahun 2011-2013 sudah lebih dulu ditahan.

Tiga tersangka yang sudah ditahan kata Yos, diduga terlibat pelaksanaan proyek pengembangan areal perkebunan BUMD itu di Desa Simpang Koje, dengan modus penyalahgunaan anggaran pemeliharaan atau pembayaran Ganti Rugi Tanam Tumbuh (GRTT) Kebun Simpang Koje tahun 2011-2013, korupsi dalam pelaksanaan proyek pengembangan areal PT PSU di Desa Kampung Baru Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal tahun 2011-2019.

"Dari hasil pemeriksaan dan penghitungan kerugian keuangan negara oleh akuntan publik, diperoleh nilai kerugian negara mencapai Rp 109.268.887.612," bebernya

Dalam penyidikan kasus ini, lanjut Kasi Penkum, tim Pidsus Kejati Sumut yang dikoordinir oleh Aspidsus M Syarifuddin, SH, MH telah melakukan penyitaan lahan seluas 626 hektare milik PT PSU terkait dugaan korupsi pada perusahaan periode tahun 2007-2019.

Penyitaan lahan itu berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Tipikor Medan Nomor 34/SIT/PIDSUS-TPK/PN.MDN tanggal 2 Juni 2021 untuk dua lokasi yaitu di Desa Simpang Koje, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal seluas 518,22 Ha dan di Desa Kampung Baru seluas 106,06 Ha areal bertanam dan belum tanam seluas 1,8 Ha.

"Lahan tersebut merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan bukan lokasi yang dapat dikelola PT PSU. Lahan ini juga masuk dalam dugaan tindak pidana korupsi pada PT PSU Tahun 2007-2019," ucapnya.

Tersangka HC yang ditahan hari ini, diduga melanggar Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 junto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi junto Pasal 55 ayat 1 KUHP.

"Setelah dilakukan cek kesehatan dan swab antigen Covid-19 hasil negatif, tersangka HC ditahan 20 hari ke depan terhitung mulai Selasa (9/11/2021) sampai dengan 28 November 2021 di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II A Tanjung Gusta Medan," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tenaga Kesehatan (Nakes) di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah berjuang hampir dua tahun dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Selama hampir 24 bulan, mereka rela berkorban dan bekerja keras melayani masyarakat. 

Karena setiap hari berkecimpung dengan Covid-19, tentu ada perasaan bosan dan jenuh yang dialami oleh mereka.

Atas dasar itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menggandeng Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana. 

Melalui motivator ulung itu, Dinkes ingin mencharger ulang dan memberikan semangat baru kepada nakes maupun SDM Kesehatan.

Kegiatan pemberian motivasi itu berlangsung di Gedung Wanita Candra Kencana, Jalan Kalibokor Selatan No 2 Kota Surabaya, Selasa (9/11). 

Setidaknya ada 300 peserta yang mengikuti kegiatan dan terbagi dalam tiga sesi. Penerapan per sesi kegiatan dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Surabaya, Hariyanto mengatakan, bahwa Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menginginkan kerjasama antar nakes maupun tenaga non-kesehatan di Surabaya tidak kendor. 

Karenanya melalui kegiatan itu pihaknya ingin memberikan semangat baru kepada mereka.

"Nah, untuk memberikan energi semangat baru kepada teman-teman, maka dilakukan kegiatan sharing komunikasi, motivasi kepada tenaga kesehatan yang ada di Surabaya. Khususnya Dinas Kesehatan pada hari ini," kata Hariyanto, Selasa (9/11).

Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini tak hanya diikuti tenaga kesehatan yang berada di lingkup Dinkes Surabaya. 

Tapi, juga seluruh pegawai non-kesehatan yang ada di Dinkes. Seperti di antaranya petugas vaksinator, petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), hingga yang bertugas di Gudang Farmasi Kota (GFK). 

"Hari ini pesertanya sekitar 300 orang dari Dinkes, termasuk dari petugas vaksinator, Labkesda, dan GFK," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan ini sekaligus untuk mempersiapkan tenaga kesehatan agar jangan sampai lengah terhadap Covid-19 varian delta plus. 

Pihaknya berharap, nakes maupun SDM non-kesehatan tetap konsisten dalam menjalankan tugas pelayanan masyarakat.

"Jadi kita memberikan persiapan kepada teman-teman agar tetap konsisten di dalam tugasnya. Khususnya dalam penanganan Covid-19. Jangan sampai nanti ada kasus seperti tahun lalu Desember. Mudah-mudahan tidak terjadi, kita berharap (pandemi) segera selesai," jelasnya.

Sementara itu, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana menilai, seluruh nakes baik di Dinkes maupun RSUD dr Soewandhie Surabaya sudah bekerja all out dalam menangani Covid-19. 

Nah, dengan melandainya pandemi di Surabaya ini menjadi momentum yang tepat untuk membangkitan semangat baru bagi mereka.

"Ini adalah momentum untuk bagaimana mengembalikan semangat teman-teman. Karena bagi saya itu tenaga kesehatan adalah pahlawan. Mereka bahkan ada yang berkorban nyawa, berkorban keluarganya untuk membantu masyarakat," kata Dr Aqua.

Dia pun sangat bersyukur hasil perjuangan dan kerja keras tenaga kesehatan di Surabaya dapat dirasakan oleh masyarakat. 

Hasil itu dapat dilihat dengan terus melandainya situasi Covid-19 di Kota Pahlawan. 

"Ini adalah hasil dari kerja keras, kerja cerdas, kemudian kerja ikhlas dan kerja tuntas yang akhirnya berkualitas dari hasil kerja sama teman-teman (nakes)," ujarnya.

Maka dari itu, Dr Aqua pun sangat antusias ketika Kadinkes mengundangnya hadir ke Surabaya untuk dapat sharing ilmu dan memberikan motivasi kepada para nakes. Dia pun menyanggupi amanah itu namun dengan catatan tanpa dibayar.

"Saya sebagai motivator dengan senang hati diberikan amanah. Dan saya tegaskan lagi dengan catatan ini gratis, saya tidak mau dibayar. Kenapa? Karena ini sumbangsi saya terhadap tenaga kerja di bidang kesehatan. Karena mereka sudah berkorban luar biasa," ungkapnya.

Sebelumnya, kegiatan yang sama juga diberikan Dr Aqua kepada 1200 tenaga kesehatan dan non-kesehatan di RSUD dr Soewandhie Surabaya. 

Kegiatan itu pun terbagi dalam beberapa sesi. Bahkan rencananya, di tahun depan, ia bakal kembali memberikan motivasi kepada seluruh SDM Kesehatan di 63 puskesmas dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di era new normal pandemi Covid-19, ratusan prajurit Koarmada II melaksanakan olahraga bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., didampingi oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., beserta seluruh pejabat utama Koarmada II untuk meningkatkan imunitas. Selasa (09/11).

Kegiatan olahraga bersama yang dilaksanakan secara serentak dengan para Pimpinan TNI AL di seluruh Kotama dan jajaran TNI AL ini dalam rangka memupuk solidaritas serta menjalin silaturahmi antara pimpinan dengan seluruh prajurit. 

Di Koarmada II sendiri kegiatan olahraga bersama yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., diawali dengan apel pagi dan senam SKJ 88 dilanjutkan jalan sehat dengan mengambil rute pendek yaitu Dermaga Madura menuju Bundaran Gajah Mada dan finish di Dermaga Madura. 

Dalam sambutannya Wakasal mengatakan, “ Tugas TNI adalah menjaga kedaulatan negara sampai titik darah penghabisan yang kedua adalah menjaga kehormatan TNI AL, menjunjung tinggi nama TNI AL, menjunjung tinggi kehormatan Koarmada II, menjunjung tinggi kehormatan satuan masing-masing, mempertahankan kebahagiaan, kebersamaan sehingga kitab isa berfikir jernih untuk selalu siap mengisi diri kita dengan ilmu pengetahuan menuju profesionalisme, “ ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Wakasal juga menyempatkan memberikan ucapan selamat ulang tahun dan memberikan hadiah sebuah lagu yang berjudul Selamat Ulang Tahun kepada Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., yang pada hari ini sedang merayakan ulang tahun yang ke-56.

Tampak ikut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Asops Kasal, Waasrena Kasal, Kadismatal, Kadisenlekal Kadisopslatal, Kepala Staf Koarmada II, serta para pejabat utama Koarmada II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Bondowoso) Kodam V/Brawijaya terus membuktikan kepeduliannya terhadap warga terdampak pandemi di sejumlah daerah.

Kepedulian itu, diungkapkan melalui berbagai hal, salah satunya penyaluran paket sembako bagi warga terdampak.

Seperti yang dilakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto terhadap warga di Desa Karang Sengon, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Selasa, 09 Nopember 2021 pagi.

Usai menggelar olahraga berupa gowes yang telah melewati beberapa kawasan yang ada di Bondowoso, orang nomor satu di tubuh Makodam Brawijaya itu menyempatkan diri untuk memberikan paket sembako ke beberapa warga.

Tak lupa, penyaluran paket sembako itu tetap berpedoman para protokol kesehatan.

Kepala Penerangan Kodam, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan jika upaya yang dilakukan oleh Pangdam itu, merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat. 

“Kodam berusaha untuk terus mengabdi, dan memberikan yang terbaik untuk rakyat,” ujar Kusdi.

Ia berharap, dengan adanya bantuan yang disalurkan oleh Pangdam tersebut, nantinya bisa meringankan beban masyarakat, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. 

“Jadi, beban warga bisa lebih ringan. Diharapkan, bantuan itu bisa memberikan manfaat lebih,” pungkasnya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Tanjabtim) Tim penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kembali menjemput paksa sekretaris dan bendahara KPU Kabupaten Tanjabtim, Sumardi dan Hasbullah, Rabu (10/11) sekitar pukul 14.45 WIB. Tidak seperti sebelumnya, kali ini kedua pejabat KPU itu dibawa dengan tangan diborgol.

Sumardi yang mengenakan kemeja warna putih dan Hasbullah mengenakan batik berwarna Hitam, terlihat pasrah ketika penyidik kejari datang menjemput di kantor KPU di Jalan Kapten Dirham No. 01 RT. 01 Muara Sabak Barat. Informasi yang beredar, keduanya dijemput, karena diduga telah ditetapkan tersangka.

Sampai berita ini dirilis belum ada keterangan resmi dari Kejari Tanjabtim. Penyidik belum dapat dikonfirmasi. 

Sekitar pukul 15.36 WIB, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri kembali berangkat menggunakan kendaraan mobil didampingi oleh aparat Polres Tanjabtim. 

Informasinya mereka melakukan penjemputan terhadap Ketua KPU Tanjabtim yang sedang berada di Jambi.

Sebelumnya Sumardi dan Hasbullah juga dijemput paksa penyidik Kejari Tanjabtim pada Senin (8/11). 

Ketika itu, penjemputan paksa dilakukan penyidik Kejari karena Bendahara dan Sekretaris KPU Tanjabtim tidak kooperatif. 

Keduanya tidak mengindahkan panggilan penyidik. Keduanya sudah beberapa kali dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pilkada tahun 2020 lalu. Namun tak hadir.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri acara diskusi yang bertema Ngobrol Bareng dan Tukar Pikiran (Ngopi) di Gedung M. Yasin Mapolrestabes Surabaya, Selasa (9/11). 

Saat itu, ia duduk bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya untuk menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang penetapan upah minimum 2022 serta peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2021 mendatang.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri tidak hanya bersama jajaran dari Forkopimda Surabaya. 

Tentu saja, ia juga berdiskusi bersama perwakilan dari Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB) untuk membahas upah minimum kota (UMK) di Kota Pahlawan pada 2022 mendatang. 

Ia menyampaikan, ketika membahas soal UMK harus dengan cara berdiskusi bersama. 

Hal itu perlu dilakukan supaya aspirasi dari SP/SB dan masyarakat Surabaya bisa tersampaikan dengan baik.

“Tadi saya sampaikan, bagaimana kalau kita membicarakan UMK ini dengan cara nyaman. Dengan cara cangkrukan, ngopi seperti ini kan enak ada kedekatan. Jadi penyampaian itu akan tersampaikan, sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat untuk hidup di Kota Surabaya ini bisa terwujud,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan, ke depannya tidak hanya mengandalkan UMK agar kebutuhan hidup yang diinginkan warga Surabaya terwujud. 

Akan tetapi ketika pandemi Covid-19 mulai melandai, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggandeng investor yang nantinya bakal menguntungkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Nah, siapa UMKM ini? Yaitu dari teman-teman SP/SB ini. Ketika si suaminya kerja dan dirasa kurang penghasilannya, maka istrinya akan kami latih UMKM. Insya Allah dengan kekuatan Forkopimda ini, satu darah, satu keluarga sehingga akan terwujud UMK satu keluarga yang tadinya Rp 4,3 juta per bulan menjadi Rp 7 juta per bulan. Jadi harus bersama untuk mewujudkan ini,” ujarnya.

Wali Kota Eri juga menyampaikan pesan kepada Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim, Ahmad Fauzi, agar SP/SB senantiasa menjaga Kota Surabaya. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) yakin, setelah Covid-19 melandai perekonomian Kota Surabaya akan meningkat pesat.

Setelah acara Ngopi, Wali Kota Eri tidak lupa menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya juga memiliki Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur perizinan dan persyaratan ketenagakerjaan. 

Dia menjelaskan, dalam perwali tersebut mengatur sebuah perusahaan minimal memiliki 40 persen dan maksimal 60 persen pegawainya asal Surabaya.

“Jadi nggak bisa 100 persen, karena Surabaya adalah Ibu Kota Jawa Timur. Tadi saya sampaikan ke teman-teman SP/SB, kalau ingin menyampaikan hal ini ayo kita bersama-sama ngobrol bersama Ibu Gubernur. Nanti saya kawal, jadi gak usah turun ke jalan, saya sendiri yang mengantarkan. Bu Gub orang hebat loh, pasti akan nyaman kalau kita berdiskusi dengan beliau,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua SPSI Jatim, Fauzi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri dan jajaran Forkopimda Surabaya yang sudah memberi fasilitas diskusi bersama. 

Ia mengatakan, akan terus berkomunikasi dengan para anggota SPSI Jatim untuk memanfaatkan ruang diskusi yang akan dilakukan ke depannya. 

Harapannya, dari diskusi itu nantinya bisa mewujudkan keinginan para anggotanya.

“Insya allah rencana demo besar-besaran yang saya pimpin tidak akan terjadi, saya yakin Ibu Gubernur, Pak Wali Kota, Pak Kapolrestabes adalah pemimpin yang komunikatif. Saya harap ke depannya ada solusi dan diambil jalan tengahnya, maka dari itu Jatim harus tetap kondusif,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 23 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir, Tingkat III Angkatan 68 selama dua pekan kedepan akan menjalani Latihan Praktek (Lattek) Pasukan di Markas Komando Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir, Pasukan Marinir 2, Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur.

Hal tersebut dikatakan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Pasukan Departemen Marinir AAL, Letkol Marinir Ari Eko saat mendampingi 23 Taruna AAL Korps Marinir Angkatan ke-68 diterima Komandan Brigif 2 Marinir Pasmar 2, Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung di Lapangan Rencong Sakti Mako Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Selasa (9/11).

Tampak hadir dalam upacara penyambutan tersebut, Wadan Brigif 2 Marinir, Letkol Marinir Argo Setiyono, Pasintel Letkol Mar Beny Rahim, Danyonif 1 Mar Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukhyiddin, dan Dankima Mayor Marinir Dedy Trihartono dan perwira di jajaran Brigif 2 Marinir lainnya.

Dalam arahannya, Komandan Brigif 2 Marinir menyampaikan bahwa sebagai calon komandan peleton, para Taruna harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anggotanya, selain itu, selalu menjaga hubungan kekeluargaan dengan anggota, sehingga dapat mengetahui dan memahami kehidupan sehari-hari di pasukan.

“Gali sebanyak-banyaknya pengetahuan selama kalian melaksanakan praktek pasukan, jangan malu bertanya kepada anggota apabila tidak tahu, sehingga ilmu yang didapat bisa dijadikan bekal untuk melaksanakan tugas di Satuan nantinya,” tegasnya.

Usai pengarahan dari Komandan Brigif 2 Marinir, dilanjutkan dengan penjelasan tentang Brigif 2 Marinir mulai dari sejarah terbentuknya, tugas pokok, jumlah personel, penugasan dan Satuan pelaksana di bawah Brigif 2 Marinir serta pemutaran film profil Brigif 2 Marinir yang disampaikan oleh Komandan Brigif 2 Marinir di ruang rapat Brigif 2 Marinir.

Sementara itu, Pasops Brigif 2 Mar Letkol Mar Supriyadi yang diwakili Kasi Opslat Mayor Marinir Lukman Susanto menyampaikan bahwa, selama praktek Pasukan di Brigif 2 Marinir yaitu mulai tanggal 8 hingga 19 November 2021, para Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir Angkatan 68 akan melaksanakan praktek pasukan di Yonif 1 Mar, Yonif 3 Mar dan Yonif 5 Mar. (Pen AAL)



KABARPROGREDIF.COM: (Surabaya) Perubahan cuaca yang terjadi di Surabaya saat ini, seakan membuat semua pihak untuk mengambil langkah tegas, terutama sehubungan dengan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang terjadi.

Hal itu, kini dilakukan oleh dua Forpimcam yang ada di Surabaya pada Senin, 08 Nopember 2021 pagi.

Adanya apel yang digelar di Kecamatan Benowo dan Pakal saat ini, merupakan tindaklanjut adanya persiapan penanggulangan yang harus dilakukan oleh aparat maupun instansi terkait lainnya.

“Apel ini dilakukan secara serentak. Ini untuk mempersiapkan seluruh potensi, baik itu sumber daya manusia ataupun peralatan penanggulangan yang ada untuk mengantisipasi terjadinya banjir,” ujar Pjs Danramil Benowo, Mayor Inf Prasetyo Edi.

Apel kontijensi itu, kata dia, merupakan komponen yang tepat bagi Satuan penanganan penanggulangan bencana untuk melaksanakan sinergitas, dan konsolidasi.

"Apel ini, wujud komitmen bersama dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam,” bebernya.

Jawa Timur, menurutnya salah satu Provinsi di Pulau Jawa yang sering terjadi bencana, khususnya bencana hidrometeorologi. Sebab, Jawa Timur berada di dua aliran sungai besar. 

“Jawa Timur terletak di Sungai Bengawan Solo dan Brantas,” jelasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive