Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 12 November 2021

Berjalan Dengan Sederhana Dan Khidmat Ny. Dewi Iwan Isnurwanto Pimpin Sertijab Ketua Cabang 4 DJA II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada II (KDJA II) Ny. Dewi Iwan Isnurwanto memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Ketua Cabang 4 Daerah Jalasenastri Armada II, dari Ny. Heni Heri Triwibowo kepada Ny. Tetty Tunggul , bertempat di Gedung Pertemuan Jalasenastri R-4 Denma Koarmada II pada hari Kamis (11/11). 

Dalam kesempatan tersebut Ny. Dewi Iwan Isnurwanto menyampaikan, serah terima jabatan Ketua Cabang dan Pengurus merupakan kebutuhan yang diimplementasikan dalam suatu tanggung jawab jabatan, memelihara momentum, kinerja dan penyegaran organisasi.

Sedangkan dari sisi pembinaan organisasi serah terima jabatan pengurus merupakan bagian dari pembinaan personel dalam rangka regenerasi guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas serta meningkatkan kualitas baik dalam kehidupan pribadinya maupun kehidupan sebagai keluarga prajurit TNI AL.

“Saya yakin dengan bekal pengalaman dan penugasan sebelumnya, serta melalui improvisasi dan inovasi serta daya, ibu – ibu yang memiliki jabatan baru akan mampu meningkatkan kinerja organisasi Daerah Jalasenastri Armada II," harapnya.

Acara serah terima jabatan tersebut berlangsung sederhana namun khidmat, diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DJA II, seluruh pengurus DJA II, dan seluruh pengurus inti DJA II. (Dispen Koarmada II)

Kejari Jaksel Tetapkan 2 Tersangka atas Kasus Kredit Modal di Bank BNI


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) menetapkan dua tersangka berinisial RF dan RL terkait dugaan tindak pidana korupsi kredit modal kerja PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah senilai Rp27,89 miliar.

Kasie Intel Kejari Jakarta Selatan, Odit Megonondo mengatakan, kedua tersangka diduga terlibat korupsi pemberian dan penggunaan pembiayaan musyarakah (kredit modal kerja) oleh PT Capitalinc Finance bersama “end user” dari PT BNI Syariah.

Odit menjelaskan, tim penyidik Kejari Jakarta Selatan telah menyatakan pembiayaan tersebut tidak dapat dikembalikan (kolektibilitas lima), sehingga merugikan keuangan negara dengan “outstanding” sebesar Rp27.899.712.513 terhitung sejak Desember 2016.

“Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah memperoleh alat bukti yang cukup,” ujar Odit, Kamis (11/11).

Alat bukti tersebut menurut Odit, antara lain, keterangan dari 28 orang dan surat berupa data dan dokumen terkait proses pembiayaan yang telah mendapatkan Penetapan Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Odit menjelaskan, RF adalah pengelola pembiayaan PT BNI Syariah, sedangkan RL sebagai Direktur PT Capitalinc Finance.

Kronologis aksi tindak pidana sekitar 2012 hingga 2013, tersangka RL memproses pemberian pembiayaan yang tidak sesuai ketentuan dan tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pengelola Pembiayaan, sehingga pada saat terjadi kolektibilitas lima pada 2016, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara senilai Rp27,89 miliar.

Sementara itu, tersangka RF sejak 2012-2014 telah mengajukan pembiayaan yang tidak sesuai ketentuan, tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga mengakibatkan kerugian Rp27,89 miliar.

Odit menuturkan, penetapan kedua tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Nomor: Prin-266/M.1.14/Fd.2/08/2021 tertanggal 18 Agustus 2021 juncto Surat Penyidikan Nomor: Prin-01/M.1.14/Fd.2/11/2021 tertanggal 11 Agustus 2021.

Penyidik juga menahan kedua tersangka sesuai Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Nomor: Prin-01/M.1.14/Fd.1/09/2021 tertanggal 18 Agustus 2021 atas nama RF juncto Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Nomor: Prin-02/M.1.14/Fd.1/09/2021 tertanggal 18 Agustus 2021 atas nama RL.

Kedua tersangka dijerat pasal Primair, yakni Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Serta Subsidair Pasal 3 jo. Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Tersangka RF dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan tersangka RL dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari pada 11-30 November 2021.

Odit menambahkan, proses hukum mulai dari pemeriksaan saksi, penetapan, hingga penahanan tersangka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Di Kedalaman 33 Feet, Kadislambair Koarmada II Disematkan Brevet Penyelam TNI AL


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Genap sebulan menjabat Kepala Dinas penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada II, Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E.,M.M., resmi mendapatkan Tanda kehormatan Brevet Penyelam TNI AL. Brevet disematkan oleh para penyelam handal TNI AL di Monumen Underwater Navy Diver yang berada di Pasir Putih Situbondo, pada Kamis (11/11/2021).

Sebelum disematkan Tanda Kehormatan Brevet Penyelam, Kadislambair harus melewati serangkaian prosesi yang tidak mudah. 

Saat tiba di titik lokasi menggunakan dua unit rubber boat Dislambair Koarmada II, Kolonel Sugeng segera melaksanakan penyelaman kerja Underwater Light Recovery atau Pekerjaan Bawah Air Ringan.  Yakni simulasi dimana Kadislambair harus turun menyelam ke kedalaman 33 feet atau sekitar 10 meter tanpa menggunakan fins, di sekitar Monumen Under Water Navy Diver.

Kemudian melakukan pencarian Objek Flenge (Pipa Sambungan Baja) lalu membongkar objek tersebut dengan peralatan yang dibawa. 

Dalam tahap ini Kadislambair harus bisa mengeluarkan Pin Brevet yang ada di dalam pipa tersebut.Setelah berupaya keras,  Pin berhasil dikeluarkan dan diserahkan kepada perwira pendamping penyelaman. Sejurus kemudian Pin tersebut resmi disematkan sebagai Tanda Kehormatan Brevet Lumba-Lumba Penyelam TNI AL kepada Kolonel Sugeng oleh Mayor Laut (T) Eko Wahyu selaku Perwira Pendamping.

Usai Penyelaman dan Penyematan, Kadislambair dan para penyelam pendamping segera naik ke permukaan dan menuju bibir Pantai Pasir Putih, untuk  selanjutnya melaksanakan pembacaan Piagam Penyelam TNI AL. 

Prosesi penyematan  ditutup dengan lagu Mars Penyelam TNI AL diiringi tepuk tangan seluruh Prajurit Penyelam Dislambair Koarmada II, yang  menandakan jika seluruh tahapan rangkaian Penyematan Tanda Kehormatan sudah selesai  dilaksanakan dengan aman dan sukses. (Dispen Koarmada II)

Wali Kota Eri Cangkrukan di Balai RW, Serap Aspirasi dan Langsung Beri Solusi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berbagai terobosan dan inovasi dalam pelayanan publik terus dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi supaya lebih dekat dengan warga. 

Terbaru, Wali Kota Eri bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar cangkrukan dengan warga di Balai RW. Pertemuan yang digelar dengan duduk lesehan itu untuk menyerap aspirasi dan langsung beri solusi.

Cangkrukan perdana yang dilakukan oleh Wali Kota Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya itu digelar di Balai RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Selasa (26/10/2021) malam. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi publik antara wali kota, pejabat pemkot dan warga. 

Bahkan, saat itu satu persatu perwakilan warga di enam kelurahan Kecamatan Wonokromo menyampaikan aspirasinya. Ada yang menyampaikan terkait masalah genangan air, rumah tidak layak huni (Rutilahu), persoalan pendidikan, akta kematian hingga program dana kelurahan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Pemkot Surabaya tidak akan pernah sempurna tanpa adanya masukan atau saran dari warga. 

Makanya, melalui cangkrukan bareng ini, ia ingin warga menyampaikan 'uneg-unegnya' supaya bisa langsung dicarikan titik temu penyelesaiannya. 

"Pergerakan kami di pemkot tidak akan bisa sempurna kalau tidak ada panjenengan (Anda) semuanya, karena kami semua (pejabat pemkot) adalah sayyid, yang berarti pelayan masyarakat," kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga di Kecamatan Wonokromo itu untuk bergotong-royong bersama menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. 

Misalnya, perangkat kampung seperti PKK, RT/RW atau LPMK aktif melaporkan kondisi warganya yang membutuhkan intervensi dari pemerintah. 

"Saya nyuwun tulung (minta tolong) kepada Bapak/Ibu semuanya, mulai sekarang bantu pemkot untuk mensejahterakan warga dan membahagiakan warganya. Sebab, kalau tanpa bantuan panjenengan (Anda) semua, pemkot tidak akan bisa sempurna," tuturnya.

Ia juga memastikan bahwa cangkrukan semacam ini sengaja digelar untuk menyempurnakan program-program yang ada di Pemkot Surabaya. 

Apalagi, dengan hadirnya pejabat struktural pemkot yang berkaitan dengan masyarakat, maka segala permasalahan diharapkan bisa langsung dicarikan solusi bersama. 

"Ketika ada pertemuan semacam ini, ternyata solusinya bisa langsung diambil," ujarnya.

Terbukti, dalam cangkrukan kali ini ada sekitar 10 permasalahan yang disampaikan warga Wonokromo langsung diberi solusi penyelesaiannya. 

Melalui langkah ini pula, ia berharap ke depan semua permasalahan yang ada di tengah masyarakat, dapat berhenti di tingkat kelurahan atau kecamatan. 

"Karena kemarin sempat terhenti ada Covid-19 dan sekarang kita mulai lagi. Tadi ada sekitar 10 permasalahan yang alhamdulillah bisa langsung diselesaikan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri meminta kegiatan cangkrukan semacam ini harus terus digalakkan. Sebab, berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat bisa langsung dicarikan solusi penyelesaiannya. 

"Di sini saya ingin menunjukkan bahwa njenengan (warga) dan kami yang ada di pemkot tidak ada bedanya. Saya berharap acara seperti ini akan terus berlanjut, sehingga ada kedekatan antara lurah, camat, sampai wali kota dengan warganya," tegasnya.

Setelah Cangkrukan di Wonokromo, Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya menggelar cangkrukan serupa di Balai RW 3, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, pada Rabu (27/10/2021) malam. 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri banyak menjelaskan tentang pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang akan diselesaikan di tingkat kelurahan. Tujuannya, agar masyarakat Kota Surabaya bisa mendapat pelayanan yang nyaman dan maksimal.

"Kantor kelurahan akan saya ubah, saya pastikan stafnya kelurahan adalah orang yang hebat, sehingga pelayanan bisa berhenti di kelurahan. Jadi, para staf tidak bingung saat membantu pelayanan adminduk kepada masyarakat, apalagi saya sudah meluncurkan Media Publikasi Swargaloka, sehingga pelayanan adminduk bisa berhenti di tingkat kelurahan,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga memastikan bahwa berbagai pelayanan ini sengaja dibuat untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan kepada warga Kota Surabaya. 

Selain itu, ia juga menyadari bahwa dia bersama jajaran Pemkot Surabaya adalah pelayan bagi masyarakat. 

Makanya, dia selalu berpesan kepada jajaran pemkot untuk tidak pernah merasa menjadi orang yang paling hebat dan sempurna di dunia ini. 

“Bagi saya, pemkot itu adalah rumah atau perahu besar untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat. Jadi, lurah, camat dan PD (Perangkat Daerah) harus menjadi satu bagian, menjadi perahu besar untuk menyelesaikan masalah Surabaya," ujarnya. 

Oleh karena itu, demi menyempurnakan berbagai pelayanan dan program-program pemkot yang akan direalisasikan untuk masyarakat, dia menggelar cangkrukan semacam ini. Ia juga memastikan bahwa giat cangkrukan semacam ini akan terus dilakukan ke depannya. 

Bahkan, ia berencana menyambangi setiap wilayah kecamatan untuk bertemu langsung dengan warganya.

"Kita akan terus keliling. Nanti saya minta diteruskan dua minggu sekali, diteruskan sama lurah, camat dengan Perangkat Daerah (PD) yang ada. Dengan begitu, kita tahu betul apa keinginan masyarakat dan kita bisa segera bantu," pungkasnya. 

93 Bintara Otsus Jalani Tradisi Satuan di Makorem 082/CPYJ


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Sebanyak 93 anggota Bintara Otonomi Khusus atau Otsus yang berasal dari Papua, kini sudah tiba di Makorem 082/CPYJ.

Beberapa prosesi pun, harus dilewati para Bintara Otsus itu, salah satunya ialah tradisi Satuan. 

Tak lupa, protokol kesehatan pun diberlakukan selama proses tradisi Satuan itu berjalan.

“Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi seorang prajurit guna menumbuhkan kecintaan terhadap Satuan,” ujar Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto. Kamis, 11 November 2021 siang.

Bahkan, para Bintara itu nantinya siap disebar di beberapa Satuan, diantaranya Kodim Kediri, Tuban, Lamongan, Bojongeoro, Jombang dan Kodim Mojokerto.

Bintara itu, kata Kolonel Dariyanto, nantinya mengemban tugas sebagai aparat teritorial, atau Babinsa. Beberapa penekanan disampaikan oleh dirinya terhadap para Bintara Otsus tersebut.

Salah satunya, ialah meningkatkan tugas dan tanggung jawab selama berada di Satuan baru. 

“Keberadaan mereka, harus bisa menjadi solusi,” pintanya. (Penrem 082/CPYJ)

Satkat Koarmada II Laksanakan Uji Glagaspur Tingkat 1 Kepada Prajurit KRI Tombak-629


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka mempertahankan kemampuan tempur unsurnya, salah satu unsur Satkat Koarmada II, KRI Tombak-629 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Reza Achwandi, MBA, M.Tr.Hanla, melaksanakan Uji Glagaspur Tingkat 1 atau yang biasa disebut L1, pada Kamis (11/11).

Uji L1 dilaksanakan di Kolat Koarmada II dan di KRI Tombak-629. Uji L1 tersebut meliputi ujian kompetensi tulis yang mencakup seluruh pos tempur di KRI kelas KCR-60 dan praktek Peran Kebakaran dan Kebocoran Kapal (PEK). 

Selain itu, juga dilaksanakan pengecekan dan penilaian terhadap kelengkapan software di KRI.

Ditempat terpisah Komandan Satkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Awang Bawono,S.E.,M.M.,M.A.P mengatkan, “Pada dasarnya Uji Glagaspur Tingkat 1 atau L-1 bertujuan untuk menjaga kondisi kesiapan tempur prajurit matra laut,” ungkapnya.

“Kecakapan seluruh prajurit akan dinilai dari tingkat paling dasar yaitu tugas dan tanggung jawab pada pos tempurnya masing-masing. Apabila kecakapan dasar tersebut terpenuhi maka sebuah KRI dapat mencapai derajat Battle Efficiency,” lanjut Kolonel Awang.

“Hal ini juga dalam rangka menindaklanjuti arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., bahwa Uji Glagaspur Tingkat 1 sangat mendasar dan penting untuk dilaksanakan, hal ini juga sebagai salah satu implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dibidang pengembangan SDM yang profesional dan material yang ready force,” pungkasnya. (Dispen Koarmada II)

Batik Sekarpandan Dalam Waktu Dekat Akan Launching Batik Eksklusif Kenjtana Murni


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejak ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 Batik dianggap sebagai ikon budaya penting di Indonesia, “Hari Batik Nasional” dirayakan setiap tahun pada tanggal 2 Oktober. Masyarakat Indonesia hingga hari ini terus mengenakan batik sebagai busana kasual dan formal.

Sejak saat itu beragam inovasi terus dilakukan oleh pengrajin batik dan pengusaha batik tanah air untuk melahirkan karya - karya batik mulai dari batik tulis. batik cap dan batik printing yang bisa diterima oleh segala lapisan masyarakat.

Salah satu perusahaan produsen batik tanah air CV Lancar Rejeki Bersama lewat brand batik “Sekarpandan” yang secara konsisten terus melahirkan inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan batik print dengan motif-motif dan batik-batik tulis yang mahal tapi dengan harga yang terjangkau, jadi sekarang orang untuk bisa memakai batik yang bagus tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Sesuai dengan motonya “Ingat Batik Ingat Sekarpandan” CV Lancar Rejeki Bersama didukung dengan pabrik dan mesin yang sangat bagus detail print motif dan warnanya bisa terlihat lebih bagus.

Menurut Yulius Sutanto, Pemilik CV Lancar Rejeki Bersama Sekarpandan adalah jawaban dari keinginan masyarakat khususnya kaum milenial untuk bisa memilik batik dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang sangat terjangkau.

“Kualitas bahan dan konsep saya dengan membeli batik tulis dengan harga cukup mahal, jutaan. Kemudian, saya produksi pada batik katun print dengan harga jauh lebih terjangkau. Ini saya lakukan agar semua orang bangga memakai batik yang sudah diakui UNESCO jadi warisan budaya dari Indonesia,” ujar Yulius.

Tidak berhenti sampai disana dalam waktu dekat kami tidak hanya memproduksi Sekarpandan namun kami akan memproduksi brand baru yang akan kami beri nama “Batik Exclusive 58 Kentjana Murni. 

Batik Kentjana Murni ini akan hadir dalam lebar yang lebih besar 58 inch dan bahan bakunya kita import langsung dari luar. Keunggulan dari batik exclusive Kentjana Murni ini yang pertama di karenakan lebar nya lebih besar di banding batik katun 60’s “Sekarpandan” jadi pemakaian bahan lebih irit cukup 1,25 meter sampai 1,5 meter udah bisa jadi baju batik lengan panjang yang bagus, dan keunggulan kedua bahannya lebih halus, lebih licin dan lebih dingin di kulit di karenakan bahannya seperti katun sutra.

Diharapkan dengan lahirnya brand baru tersebut masyarakat bisa memiliki beragam pilihan selain brand Sekarpandan yang sudah ada untuk bisa memiliki batik dengan kualitas unggulan namun dengan harga yang terjangkau dan ini sesuai dengan moto dari Sekarpandan itu sendiri untuk bisa masuk dan diterima semua lapisan masyarakat, “Ingat Batik Ingat Sekarpandan”.

Saat ini Batik Sekarpandan sudah bisa didapatkan di toko-toko kain terpercaya di seluruh Indonesia seperti di Setia Textile – Lampung, Dusra – Prabumulih, Eka jaya – Palembang, Toko Suasana Baru – Bengkulu, Toko Jaya Abadi – Tulang Bawang, Toko AdeTex – Banjarsari, Toko kain Zara – Jogja, Toko kain Laris – Muntilan, Pesona – Magelang, dan Toko kain Klewer – Magelang. Harapan – Makassar.

Kami juga ada di D’ Lila – Cirebon, Joy – Bandung, Sarahtex – Bandung, Yabez – Tasik, Serba Indah – Kediri, Fakri – Riau, Miranda – Tulungagung, Dewa dewi – Blitar, Sederhana Singaparna, Dewa Dewi – Bojonegoro, Pasifik – Pasuruan, Srimulyo – Trenggalek, Laris – Banyuwangi dan Seneng – Lumajang 

Prajurit Kodim Surabaya Utara Asah Kemampuan Menembak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Latihan menembak merupakan salah satu program rutin yang terus digelar oleh seluruh Satuan dalam upaya mengasah ketrampilan dan ketangkasan seorang prajurit TNI-AD.

Seperti yang digelar di Lapangan Tembak Yonif Raider 500/Sikatan pada Kamis, 11 November 2021 pagi.

Seluruh prajurit mulai dari tingkat Perwira, Bintara hingga Tamtama pun diminta untuk menunjukkan keahliannya masing-masing.

“Untuk hasilnya, kita laporkan ke Komando Atas. Ini masuk kategori pembinaan prajurit ataupun personel,” ujar Komnadan Latihan, Mayor Inf Slamet Prayitno.

Slamet menyebut, para prajurit itu dibekali dua jenis senjata. Selain jenis pistol, para personel juga diminta untuk menunjukkan kemampuan menembak dengan menggunakan senjata laras panjang.

“Penyediaan senjata, itu sesuai dengan indek jabatan perorangan,” bebernya.

Selain Mayor Slamet, di lokasi berlangsungnya latihan menembak itu juga turut dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kodim, Letkol Arh Adnan.

Sebelum berjalannya latihan itu, ia memberikan beberapa penekanan bagi para prajurit, salah satunya soal faktor keamanan. 

Menurutnya, keamanan selama berlangsungnya latihan itu, menjadi salah satu faktor terpenting.

“Kita tidak ingin selama latihan ini, terjadi suatu insiden atau kecelakaan,” tegasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Panglima TNI Pastikan 53 Unit Rumah Khusus Pahlawan Nanggala-402 Rampung Pada Desember 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., memastikan jika 53 unit rumah yang disiapkan secara khusus oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Kementerian PUPR bekerja sama dengan Lantamal V kepada ahli waris para Pahlawan Nanggala-402, akan selesai dibangun pada bulan Desember 2021 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Panglima TNI saat menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada perwakilan dari ahli waris Pahlawan Nanggala-402,sekaligus melaksanakan penandatanganan Prasasti Perumahan Nanggala-402 yang berlokasi di Desa Kedung Kendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (11/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. hadir mendampingi Panglima TNI, bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pejabat utama Mabes TNI dan Mabes TNI AL, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), dan segenap pejabat Forkopimda Jatim serta pejabat TNI AL wilayah Surabaya  lainnya.

“Presiden melalui Kementerian PUPR  telah menyiapkan 53 unit perumahan bagi ahli waris Pahlawan Nanggala, yang akan selesai dibangun pada bulan Desember mendatang. Kita menyadari di tengah pandemi Covid 19 dan keterbatasan, saat ini pembangunan perumahan masih terus dilanjutkan dan saya berkeyakinan bahwa kerja keras dari Kementerian, BPN Sidoarjo dan dukungan dari Gubernur Jawa Timur, serta tentunya dari TNI Angkatan Laut maka perumahan khusus bagi para pahlawan dapat diselesaikan,” ujar Marsekal Hadi dalam sambutannya.

“Kita semua tentunya berharap semoga penyerahan perumahan ini akan banyak memberikan manfaat bagi ahli waris. Memang kepergian para Pahlawan Nanggala tidak akan tergantikan oleh apapun, akan tetapi kita harus terus melanjutkan semangat pengabdian dan keberanian mereka. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan perumahan bagi ahli waris para Pahlawan Nanggala. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan melindungi kita semua khususnya keluarga besar Nanggala-402 dan keluarga besar Hiu Kencana dalam menjalankan tugas kepada bangsa dan negara tercinta, “ tandas mantan Kasau ini.

Sementara itu 53 unit rumah yang disiapkan terdiri dari 1 unit rumah tipe 90 dengan luas tanah 320 M2 yang diperuntukkan bagi Perwira Tinggi, kemudian 7 unit rumah tipe 72 dengan luas tanah 280 M2  bagi Perwira Menengah, 10 unit rumah tipe 54 dengan luas tanah 280 M2 bagi Perwira Pertama, serta 35 unit rumah tipe 45 dengan luas tanah 240 M2  bagi prajurit Bintara dan Tamtama.

Perumahan khusus tersebut dibangun di atas tanah seluas 2 hektar, dimana pembangunannya telah dilaksanakan sejak 23 Agustus 2021, dan ditargetkan baik itu unit rumah maupun infrastruktur perumahan seluruhnya akan selesai pada 21 Desember 2021 mendatang. (Dispen Koarmada II)

Tak Beridentitas, Pemkot Surabaya Rawat Nenek yang Tinggal di Jalan Embong Kenongo ke Griya Werdha


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan sudah merawat Nenek Hamiyeh (75) yang tinggal seorang diri di warung kawasan Jalan Embong Kenongo, Kecamatan Genteng, Surabaya. 

Saat ini, nenek yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura ini, dirawat di UPTD Griya Werdha, Kecamatan Jambangan Surabaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, sebenarnya pemkot sudah melakukan outreach sejak tanggal 8 November 2021 kepada nenek tersebut. 

Bahkan, outreach dilakukan bersama pihak kelurahan dan kecamatan untuk rencana dipulangkan ke daerah asalnya.

"Dari hasil outreach itu, klien mengaku bernama Hamiyeh (75) berasal dari Kabupaten Sampang, Madura. Beliau tidak memiliki identitas, namun masih ada kerabatnya di Surabaya," kata Fikser, Kamis (11/11).

Fikser menjelaskan, pihaknya kemudian berkomunikasi dengan kerabat Nenek Hamiyeh yang ada di Surabaya. 

Pihak  keluarga mengaku, bahwa Nenek Hamiyeh sebenarnya sudah diajak tinggal di rumah Jalan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya. 

Tetapi nenek itu selalu balik ke warung dan terkadang hanya pulang sebentar. 

"Jadi kerabat klien yang ada di Jalan Embong Kaliasin sebenarnya sudah mengajak Nenek Hamiyeh itu tinggal di rumah mereka," katanya.

Karena, nenek tersebut enggan tinggal di rumah kerabat dan memilih menetap di warung, pemkot pun kemudian mengantar Nenek Hamiyeh ke Griya Werdha. 

Di sana, pemkot ingin klien ada yang merawat dan memperhatikan. Apalagi, klien juga tergolong sudah lanjut usia (lansia).

"Saat ini Nenek Hamiyeh sudah kami rawat di Griya Werdha. Bahkan, saat berangkat ke sana, ada warga yang mengaku sebagai anak angkatnya juga ikut mendampingi klien ke Griya Werdha," ujarnya.

Di samping memberikan intervensi berupa tempat tinggal yang lebih layak, Fikser menyebut, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinsos Sampang untuk mencari keberadaan keluarga Nenek Hamiyeh di sana. 

"Sambil kita juga akan mencari keluarganya yang ada di Sampang, kita koordinasi dengan Dinsos Sampang untuk mencari keluarga beliau di sana," ungkap dia.

Menurut Fikser, apabila nanti keluarga Nenek Hamiyeh di Sampang ditemukan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Surabaya akan membangun komunikasi dengan mereka. Pemkot berharap klien bisa berkumpul dengan keluarganya.

"Kalau nanti keluarganya ditemukan di daerah Sampang, maka nanti teman-teman TKSK akan membangun komunikasi dengan pihak keluarga. Sehingga kami bisa antar agar bisa kembali bertemu keluarga," tuturnya.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya ini juga kembali memastikan, bahwa Nenek Hamiyeh dirawat ke Griya Werdha supaya ada yang memperhatikan. Sebab, klien hanya tinggal seorang diri di warung tempatnya berjualan.

"Sebenarnya beliau (Nenek Hamiyeh) dibawa ke Griya Werdha itu bukan untuk apa-apa. Tapi, agar diperiksa kesehatannya, kemudian kita cek apakah beliau kategori lansia sudah mendapatkan vaksin," kata Fikser.

Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi adanya Nenek yang tinggal sebatang kara. 

Ia pun mengimbau masyarakat apabila menemui hal serupa dapat menyampaikannya melalui aplikasi WargaKu. 

"Terima kasih sudah memberikan informasi. Kalau masyarakat menjumpai ada hal serupa, bisa disampaikan ke aplikasi WargaKu," pesan dia.

Sementara itu, Camat Genteng Kota Surabaya, Linda Novanti menjelaskan, berdasarkan hasil outreach, Nenek Hamiyeh mengaku tidak memiliki tempat tinggal dan tidur seorang diri di warung tempatnya berjualan. 

"Beliau (Hamiyeh) berjualan serta tidur di warung yang berupa lemari sempit bangunan non permanen, di Jalan Embong Kenongo," kata Linda.

Dari hasil outreach di lapangan, kata dia, Nenek Hamiyeh juga mengaku tidak memiliki identitas apapun. Selain itu, klien mengaku berasal dari Desa Tarjen Kelurahan Rabesen, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura. 

"Untuk domisilinya, beliau tinggal di tempat jualan di Jalan Embong Kenongo," terangnya.

Setiap harinya, Nenek Hamiyeh tinggal di warung tempatnya berjualan dengan menggunakan tenda besar. 

Klien berjualan aneka minuman sachet, rokok, hingga mie instan dengan penghasilan per hari Rp50 ribu. 

"Sedangkan untuk mandi dan ke MCK (Mandi, Cuci, Kakus), beliau (Nenek Hamiyeh) numpang di kantor sekitar lokasi berjualan," pungkasnya.

Brigjen Herman Sebar 98 Bintara Otsus


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 98 Bintara Otonomi Khusus yang berada di Aula Makorem Bhaskara Jaya saat ini, nantinya akan disebar di beberapa

Koramil. Puluhan Bintara itu, berasal dari Papua.

Namun, sebelum disebar beberapa penekanan disampaikan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Penekanan itu, meliputi tugas dan tanggung jawab yang nantinya akan diemban oleh para Bintara Otsus sebagai aparat teritorial. 

“Semuanya nanti akan mengemban tugas menjadi seorang Babinsa,” ujar Danrem. Kamis, 11 November 2021 siang.

Sebelumnya, kata Brigjen Herman, para Bintara itu telah melewati masa pendidikan dan latihan selama 3 bulan. Selama latihan, para Bintara Otsus itu dibekali berbagai kemampuan teritorial. 

“Pada intinya, mereka harus bisa berkomunikasi, bersinergi dan membantu kesulitan masyarakat,” jelas brigjen Herman.

Bahkan, dalam pembekalan itu Danrem juga mengimbau seluruh Danramil untuk bisa memberikan berbagai pelatihan bagi para Bintara Otsus, terlebih soal pengawalan adanya vaksinasi di masyarakat. 

“Termasuk sosialiasi vaksinasi, PPKM dan lain sebagainya yang meliputi tugas aparat teritorial. Sebab, Babinsa itu ujung tombak TNI-AD,” pungkasnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)

Latnis Perwira Komunikasi KRI TA 2021 Wilayah Surabaya Memasuki Tahap Latihan Praktek Lapangan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Latihan Teknis (Larnis) Perwira Komunikasi KRI TA. 202 yang digagas oleh Staf Komunikasi dan Elektronika Angkatan laut (Skomlekal), saat ini sudah memasuki tahap latihan praktek lapangan yang digelar di Puslatkaprang Kolat Koarmada II, pada Kamis 11 November 2021.

Latihan yang dibuka pada senin lalu secara virtual oleh Askomlek Kasal Laksda TNI I Nyoman Gede Sudihartawan, S.PI., M.M., Ini diikuti oleh 30 Perwira Pertama Korps Pelaut dari jajaran prajurit Koarmada I, Koarmada II, Satlinlamil Surabaya dan Satrol Lantamal V Surabaya selama 5 hari dari tanggal 8 sampai 12 November 2021.

Askomlek Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Eko Wahyono, S.E., M.M., CHRMP., mengatakan, “Metode pengajaran yang dilaksanakan materi dikelas dan lapangan meliputi Administrasi Telegram, Prosedur Komunikasi RTG, Prosedur Komunikasi RTF,  Prosedur Komunikasi lampu Morse,  Prosedur Komunikasi kibaran bendera,  Prosedur Komunikasi Semaphore, Pengamanan berita, Peperangan Elektronika, dasar Sistim Komunikasi dan jaringan Komunikasi,” jelasnya.

“Sebelum kalian melaksanakan Latihan praktek pada hari ini, saya tekankan kepada seluruhnya agar semua materi yang sudah kalian terima dalam beberapa hari yang lalu, akan kalian aplikasikan di lapangan. Saya akan melihat sampai sejauh mana kalian mengerti dan memahami setiap materi yang sudah kalian pelajari, sebab hal ini pasti kalian akan temukan dalam pelaksanaan tugas di lapangan nanti ketika kalian bertugas di wilayah,” tegas Kolonel Eko Wahyono.

“Sebagai Seorang Perwira Pelaut, selain dituntut untuk mampu menguasai berbagai prosedur komunikasi baik secara  operasional, taktis dan pengetahuan teknis alat Komunikasi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan   profesionalisme dalam mendukung tugas pokok untuk kesiapsiagaan operasional KRI,” tandas Kolonel Eko Wahyono. (Dispen Koarmada II)