Jumat, 12 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejak ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 Batik dianggap sebagai ikon budaya penting di Indonesia, “Hari Batik Nasional” dirayakan setiap tahun pada tanggal 2 Oktober. Masyarakat Indonesia hingga hari ini terus mengenakan batik sebagai busana kasual dan formal.

Sejak saat itu beragam inovasi terus dilakukan oleh pengrajin batik dan pengusaha batik tanah air untuk melahirkan karya - karya batik mulai dari batik tulis. batik cap dan batik printing yang bisa diterima oleh segala lapisan masyarakat.

Salah satu perusahaan produsen batik tanah air CV Lancar Rejeki Bersama lewat brand batik “Sekarpandan” yang secara konsisten terus melahirkan inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan batik print dengan motif-motif dan batik-batik tulis yang mahal tapi dengan harga yang terjangkau, jadi sekarang orang untuk bisa memakai batik yang bagus tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Sesuai dengan motonya “Ingat Batik Ingat Sekarpandan” CV Lancar Rejeki Bersama didukung dengan pabrik dan mesin yang sangat bagus detail print motif dan warnanya bisa terlihat lebih bagus.

Menurut Yulius Sutanto, Pemilik CV Lancar Rejeki Bersama Sekarpandan adalah jawaban dari keinginan masyarakat khususnya kaum milenial untuk bisa memilik batik dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang sangat terjangkau.

“Kualitas bahan dan konsep saya dengan membeli batik tulis dengan harga cukup mahal, jutaan. Kemudian, saya produksi pada batik katun print dengan harga jauh lebih terjangkau. Ini saya lakukan agar semua orang bangga memakai batik yang sudah diakui UNESCO jadi warisan budaya dari Indonesia,” ujar Yulius.

Tidak berhenti sampai disana dalam waktu dekat kami tidak hanya memproduksi Sekarpandan namun kami akan memproduksi brand baru yang akan kami beri nama “Batik Exclusive 58 Kentjana Murni. 

Batik Kentjana Murni ini akan hadir dalam lebar yang lebih besar 58 inch dan bahan bakunya kita import langsung dari luar. Keunggulan dari batik exclusive Kentjana Murni ini yang pertama di karenakan lebar nya lebih besar di banding batik katun 60’s “Sekarpandan” jadi pemakaian bahan lebih irit cukup 1,25 meter sampai 1,5 meter udah bisa jadi baju batik lengan panjang yang bagus, dan keunggulan kedua bahannya lebih halus, lebih licin dan lebih dingin di kulit di karenakan bahannya seperti katun sutra.

Diharapkan dengan lahirnya brand baru tersebut masyarakat bisa memiliki beragam pilihan selain brand Sekarpandan yang sudah ada untuk bisa memiliki batik dengan kualitas unggulan namun dengan harga yang terjangkau dan ini sesuai dengan moto dari Sekarpandan itu sendiri untuk bisa masuk dan diterima semua lapisan masyarakat, “Ingat Batik Ingat Sekarpandan”.

Saat ini Batik Sekarpandan sudah bisa didapatkan di toko-toko kain terpercaya di seluruh Indonesia seperti di Setia Textile – Lampung, Dusra – Prabumulih, Eka jaya – Palembang, Toko Suasana Baru – Bengkulu, Toko Jaya Abadi – Tulang Bawang, Toko AdeTex – Banjarsari, Toko kain Zara – Jogja, Toko kain Laris – Muntilan, Pesona – Magelang, dan Toko kain Klewer – Magelang. Harapan – Makassar.

Kami juga ada di D’ Lila – Cirebon, Joy – Bandung, Sarahtex – Bandung, Yabez – Tasik, Serba Indah – Kediri, Fakri – Riau, Miranda – Tulungagung, Dewa dewi – Blitar, Sederhana Singaparna, Dewa Dewi – Bojonegoro, Pasifik – Pasuruan, Srimulyo – Trenggalek, Laris – Banyuwangi dan Seneng – Lumajang 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Latihan menembak merupakan salah satu program rutin yang terus digelar oleh seluruh Satuan dalam upaya mengasah ketrampilan dan ketangkasan seorang prajurit TNI-AD.

Seperti yang digelar di Lapangan Tembak Yonif Raider 500/Sikatan pada Kamis, 11 November 2021 pagi.

Seluruh prajurit mulai dari tingkat Perwira, Bintara hingga Tamtama pun diminta untuk menunjukkan keahliannya masing-masing.

“Untuk hasilnya, kita laporkan ke Komando Atas. Ini masuk kategori pembinaan prajurit ataupun personel,” ujar Komnadan Latihan, Mayor Inf Slamet Prayitno.

Slamet menyebut, para prajurit itu dibekali dua jenis senjata. Selain jenis pistol, para personel juga diminta untuk menunjukkan kemampuan menembak dengan menggunakan senjata laras panjang.

“Penyediaan senjata, itu sesuai dengan indek jabatan perorangan,” bebernya.

Selain Mayor Slamet, di lokasi berlangsungnya latihan menembak itu juga turut dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kodim, Letkol Arh Adnan.

Sebelum berjalannya latihan itu, ia memberikan beberapa penekanan bagi para prajurit, salah satunya soal faktor keamanan. 

Menurutnya, keamanan selama berlangsungnya latihan itu, menjadi salah satu faktor terpenting.

“Kita tidak ingin selama latihan ini, terjadi suatu insiden atau kecelakaan,” tegasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., memastikan jika 53 unit rumah yang disiapkan secara khusus oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Kementerian PUPR bekerja sama dengan Lantamal V kepada ahli waris para Pahlawan Nanggala-402, akan selesai dibangun pada bulan Desember 2021 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Panglima TNI saat menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada perwakilan dari ahli waris Pahlawan Nanggala-402,sekaligus melaksanakan penandatanganan Prasasti Perumahan Nanggala-402 yang berlokasi di Desa Kedung Kendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (11/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. hadir mendampingi Panglima TNI, bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pejabat utama Mabes TNI dan Mabes TNI AL, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), dan segenap pejabat Forkopimda Jatim serta pejabat TNI AL wilayah Surabaya  lainnya.

“Presiden melalui Kementerian PUPR  telah menyiapkan 53 unit perumahan bagi ahli waris Pahlawan Nanggala, yang akan selesai dibangun pada bulan Desember mendatang. Kita menyadari di tengah pandemi Covid 19 dan keterbatasan, saat ini pembangunan perumahan masih terus dilanjutkan dan saya berkeyakinan bahwa kerja keras dari Kementerian, BPN Sidoarjo dan dukungan dari Gubernur Jawa Timur, serta tentunya dari TNI Angkatan Laut maka perumahan khusus bagi para pahlawan dapat diselesaikan,” ujar Marsekal Hadi dalam sambutannya.

“Kita semua tentunya berharap semoga penyerahan perumahan ini akan banyak memberikan manfaat bagi ahli waris. Memang kepergian para Pahlawan Nanggala tidak akan tergantikan oleh apapun, akan tetapi kita harus terus melanjutkan semangat pengabdian dan keberanian mereka. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan perumahan bagi ahli waris para Pahlawan Nanggala. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan melindungi kita semua khususnya keluarga besar Nanggala-402 dan keluarga besar Hiu Kencana dalam menjalankan tugas kepada bangsa dan negara tercinta, “ tandas mantan Kasau ini.

Sementara itu 53 unit rumah yang disiapkan terdiri dari 1 unit rumah tipe 90 dengan luas tanah 320 M2 yang diperuntukkan bagi Perwira Tinggi, kemudian 7 unit rumah tipe 72 dengan luas tanah 280 M2  bagi Perwira Menengah, 10 unit rumah tipe 54 dengan luas tanah 280 M2 bagi Perwira Pertama, serta 35 unit rumah tipe 45 dengan luas tanah 240 M2  bagi prajurit Bintara dan Tamtama.

Perumahan khusus tersebut dibangun di atas tanah seluas 2 hektar, dimana pembangunannya telah dilaksanakan sejak 23 Agustus 2021, dan ditargetkan baik itu unit rumah maupun infrastruktur perumahan seluruhnya akan selesai pada 21 Desember 2021 mendatang. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan sudah merawat Nenek Hamiyeh (75) yang tinggal seorang diri di warung kawasan Jalan Embong Kenongo, Kecamatan Genteng, Surabaya. 

Saat ini, nenek yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura ini, dirawat di UPTD Griya Werdha, Kecamatan Jambangan Surabaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, sebenarnya pemkot sudah melakukan outreach sejak tanggal 8 November 2021 kepada nenek tersebut. 

Bahkan, outreach dilakukan bersama pihak kelurahan dan kecamatan untuk rencana dipulangkan ke daerah asalnya.

"Dari hasil outreach itu, klien mengaku bernama Hamiyeh (75) berasal dari Kabupaten Sampang, Madura. Beliau tidak memiliki identitas, namun masih ada kerabatnya di Surabaya," kata Fikser, Kamis (11/11).

Fikser menjelaskan, pihaknya kemudian berkomunikasi dengan kerabat Nenek Hamiyeh yang ada di Surabaya. 

Pihak  keluarga mengaku, bahwa Nenek Hamiyeh sebenarnya sudah diajak tinggal di rumah Jalan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya. 

Tetapi nenek itu selalu balik ke warung dan terkadang hanya pulang sebentar. 

"Jadi kerabat klien yang ada di Jalan Embong Kaliasin sebenarnya sudah mengajak Nenek Hamiyeh itu tinggal di rumah mereka," katanya.

Karena, nenek tersebut enggan tinggal di rumah kerabat dan memilih menetap di warung, pemkot pun kemudian mengantar Nenek Hamiyeh ke Griya Werdha. 

Di sana, pemkot ingin klien ada yang merawat dan memperhatikan. Apalagi, klien juga tergolong sudah lanjut usia (lansia).

"Saat ini Nenek Hamiyeh sudah kami rawat di Griya Werdha. Bahkan, saat berangkat ke sana, ada warga yang mengaku sebagai anak angkatnya juga ikut mendampingi klien ke Griya Werdha," ujarnya.

Di samping memberikan intervensi berupa tempat tinggal yang lebih layak, Fikser menyebut, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinsos Sampang untuk mencari keberadaan keluarga Nenek Hamiyeh di sana. 

"Sambil kita juga akan mencari keluarganya yang ada di Sampang, kita koordinasi dengan Dinsos Sampang untuk mencari keluarga beliau di sana," ungkap dia.

Menurut Fikser, apabila nanti keluarga Nenek Hamiyeh di Sampang ditemukan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Surabaya akan membangun komunikasi dengan mereka. Pemkot berharap klien bisa berkumpul dengan keluarganya.

"Kalau nanti keluarganya ditemukan di daerah Sampang, maka nanti teman-teman TKSK akan membangun komunikasi dengan pihak keluarga. Sehingga kami bisa antar agar bisa kembali bertemu keluarga," tuturnya.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya ini juga kembali memastikan, bahwa Nenek Hamiyeh dirawat ke Griya Werdha supaya ada yang memperhatikan. Sebab, klien hanya tinggal seorang diri di warung tempatnya berjualan.

"Sebenarnya beliau (Nenek Hamiyeh) dibawa ke Griya Werdha itu bukan untuk apa-apa. Tapi, agar diperiksa kesehatannya, kemudian kita cek apakah beliau kategori lansia sudah mendapatkan vaksin," kata Fikser.

Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi adanya Nenek yang tinggal sebatang kara. 

Ia pun mengimbau masyarakat apabila menemui hal serupa dapat menyampaikannya melalui aplikasi WargaKu. 

"Terima kasih sudah memberikan informasi. Kalau masyarakat menjumpai ada hal serupa, bisa disampaikan ke aplikasi WargaKu," pesan dia.

Sementara itu, Camat Genteng Kota Surabaya, Linda Novanti menjelaskan, berdasarkan hasil outreach, Nenek Hamiyeh mengaku tidak memiliki tempat tinggal dan tidur seorang diri di warung tempatnya berjualan. 

"Beliau (Hamiyeh) berjualan serta tidur di warung yang berupa lemari sempit bangunan non permanen, di Jalan Embong Kenongo," kata Linda.

Dari hasil outreach di lapangan, kata dia, Nenek Hamiyeh juga mengaku tidak memiliki identitas apapun. Selain itu, klien mengaku berasal dari Desa Tarjen Kelurahan Rabesen, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura. 

"Untuk domisilinya, beliau tinggal di tempat jualan di Jalan Embong Kenongo," terangnya.

Setiap harinya, Nenek Hamiyeh tinggal di warung tempatnya berjualan dengan menggunakan tenda besar. 

Klien berjualan aneka minuman sachet, rokok, hingga mie instan dengan penghasilan per hari Rp50 ribu. 

"Sedangkan untuk mandi dan ke MCK (Mandi, Cuci, Kakus), beliau (Nenek Hamiyeh) numpang di kantor sekitar lokasi berjualan," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 98 Bintara Otonomi Khusus yang berada di Aula Makorem Bhaskara Jaya saat ini, nantinya akan disebar di beberapa

Koramil. Puluhan Bintara itu, berasal dari Papua.

Namun, sebelum disebar beberapa penekanan disampaikan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Penekanan itu, meliputi tugas dan tanggung jawab yang nantinya akan diemban oleh para Bintara Otsus sebagai aparat teritorial. 

“Semuanya nanti akan mengemban tugas menjadi seorang Babinsa,” ujar Danrem. Kamis, 11 November 2021 siang.

Sebelumnya, kata Brigjen Herman, para Bintara itu telah melewati masa pendidikan dan latihan selama 3 bulan. Selama latihan, para Bintara Otsus itu dibekali berbagai kemampuan teritorial. 

“Pada intinya, mereka harus bisa berkomunikasi, bersinergi dan membantu kesulitan masyarakat,” jelas brigjen Herman.

Bahkan, dalam pembekalan itu Danrem juga mengimbau seluruh Danramil untuk bisa memberikan berbagai pelatihan bagi para Bintara Otsus, terlebih soal pengawalan adanya vaksinasi di masyarakat. 

“Termasuk sosialiasi vaksinasi, PPKM dan lain sebagainya yang meliputi tugas aparat teritorial. Sebab, Babinsa itu ujung tombak TNI-AD,” pungkasnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Latihan Teknis (Larnis) Perwira Komunikasi KRI TA. 202 yang digagas oleh Staf Komunikasi dan Elektronika Angkatan laut (Skomlekal), saat ini sudah memasuki tahap latihan praktek lapangan yang digelar di Puslatkaprang Kolat Koarmada II, pada Kamis 11 November 2021.

Latihan yang dibuka pada senin lalu secara virtual oleh Askomlek Kasal Laksda TNI I Nyoman Gede Sudihartawan, S.PI., M.M., Ini diikuti oleh 30 Perwira Pertama Korps Pelaut dari jajaran prajurit Koarmada I, Koarmada II, Satlinlamil Surabaya dan Satrol Lantamal V Surabaya selama 5 hari dari tanggal 8 sampai 12 November 2021.

Askomlek Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Eko Wahyono, S.E., M.M., CHRMP., mengatakan, “Metode pengajaran yang dilaksanakan materi dikelas dan lapangan meliputi Administrasi Telegram, Prosedur Komunikasi RTG, Prosedur Komunikasi RTF,  Prosedur Komunikasi lampu Morse,  Prosedur Komunikasi kibaran bendera,  Prosedur Komunikasi Semaphore, Pengamanan berita, Peperangan Elektronika, dasar Sistim Komunikasi dan jaringan Komunikasi,” jelasnya.

“Sebelum kalian melaksanakan Latihan praktek pada hari ini, saya tekankan kepada seluruhnya agar semua materi yang sudah kalian terima dalam beberapa hari yang lalu, akan kalian aplikasikan di lapangan. Saya akan melihat sampai sejauh mana kalian mengerti dan memahami setiap materi yang sudah kalian pelajari, sebab hal ini pasti kalian akan temukan dalam pelaksanaan tugas di lapangan nanti ketika kalian bertugas di wilayah,” tegas Kolonel Eko Wahyono.

“Sebagai Seorang Perwira Pelaut, selain dituntut untuk mampu menguasai berbagai prosedur komunikasi baik secara  operasional, taktis dan pengetahuan teknis alat Komunikasi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan   profesionalisme dalam mendukung tugas pokok untuk kesiapsiagaan operasional KRI,” tandas Kolonel Eko Wahyono. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menghadiri acara penyerahan bantuan sembako dari stakeholder kepada seniman tradisional, khususnya perempuan di Kota Pahlawan. 

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Kamis (11/11).

Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, menyampaikan terima kasih kepada stakeholder, atas kepeduliannya terhadap para seniman tradisional Kota Surabaya. 

Sebab, ia merasa bangga dengan gotong-royong dan semangat warga Surabaya, yang tidak pernah menyerah dalam melawan pandemi Covid-19.

“Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu para seniman di tengah keterbatasan akibat dampak pandemi. Untuk para seniman tradisional, ayo kita bangkit bersama dan semangat berkarya kembali,” ujar Rini Indriyani.

Rini menjelaskan, kepedulian dari para stakeholder diharapkan mampu menggerakkan kembali aktivitas para pelaku seni yang sempat tertunda, setelah PPKM level 1 resmi berlaku di Kota Surabaya. 

Ia juga meminta kepada masyarakat Kota Surabaya untuk tidak melakukan euforia secara berlebihan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Beberapa sektor kegiatan sudah diizinkan untuk berjalan. Harapannya dengan pulihnya kembali aktivitas  kesenian, dapat mendukung percepatan ekonomi dan nantinya dapat kembali menggerakkan kesejahteraan seniman dalam mempertahankan dan melestarikan seni tradisional,” jelas dia.

Sementara itu, Presiden Rotary Club Surabaya Kaliasin Dwi Santy Rahayuningsih mengaku, di momentum peringatan Hari Pahlawan tidak bisa dipisahkan dengan semangat para seniman tradisional. 

Menurut dia, para seniman tradisional di Kota Surabaya juga ikut berjuang dalam melestarikan kebudayaan.

“Ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami yang terfokus pada para wanita yang telah berjuang, terutama pada bidang kesenian,” ungkap Santy sapaan lekatnya.

Di sisi lain, Senior Market Expansion Specialist Happyfresh Indonesia I Dewa Gede Ari menjelaskan, bantuan sembako ini diberikan kepada 250 seniman tradisional di Kota. 

Ia berharap bantuan sembako tersebut bisa membantu membangkitkan semangat komunitas seni untuk kembali beraktifitas.

“Hari ini kami membagikan 250 bantuan paket sembako kepada para seniman tradisional di Kota Surabaya. Kami ingin mendorong para seniman tradisional bisa kembali beraktifitas,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pembangunan rumah Pahlawan Nanggala-402 yang terletak di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis, 11 November 2021 siang.

Selain peninjauan, di lokasi itu Panglima TNI juga melakukan penyerahan secara simbolis rumah Pahlawan ke salah satu ahli waris korban tenggelamnya Kapal Selam Nanggala-402 beberapa waktu silam.

Beberapa pejabat TNI-Polri tampak hadir menyaksikan penyerahan rumah Pahlawan ke ahli waris tersebut, salah satunya ialah Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan, pembangunan rumah Pahlawan Nanggala itu merupakan bentuk apresiasi, sekaligus penghormatan bagi Keluarga Besar Hiu Kencana.

“Itu sebagai bentuk dedikasi, dan loyalitas serta semangat para pasukan Hiu Kencana yang gugur dalam insiden KRI Nanggala-402,” ujar Kusdi.

Setidaknya, terdapat 53 unit rumah yang dibangun oleh Presiden melalui Kementerian PUPR telah diserahkan pada ahli waris. Pembangunan rumah itu, dimulai pada pertengahan bulan Agustus lalu. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dipimpin langsung oleh Kadiskum  Kolonel Laut (KH) Totok Sumarsono, S.H., M.H., M.Tr. Hanla., personel Dinas Hukum (Diskum) Koarmada II mengikuti Latihan Operasi Dukungan Hukum TA. 2021 pada Kamis (11/11).

Kegiatan Latihan Operasi Dukungan Hukum TA. 2021 kali ini mengambil tema “Satgas Dukungan Hukum Melaksanakan Operasi Dukungan Hukum Di Mandala Operasi Jawa Timur Dan Sekitarnya Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Kogab TNI”. 

Latihan telah dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 9 November 2021, di dua lokasi yakni Diskum Koarmada II dan Karang Pilang.

Disela kegiatan Kadiskum Koarmada II Kolonel Laut (KH) Totok Sumarsono mengatakan, “Tujuan latihan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Operasi Dukungan Hukum bagi prajurit TNI Angkatan Laut pada pelaksanaan OMP dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut,” ungkapnya.

“Adapun sasaran Latihan ini agar personel Diskum menguasai dalam memberikan saran, pendapat hukum, bantuan hukum, penegakan hukum dalam pelaksanaan operasi gabungan. Diharapkan personel Diskum juga mahir dan menguasai dalam menentukan status perlakuan terhadap tawanan perang, pembuatan lampiran hukum, Role of Engagement (RoE), kartu saku dan penentuan target dalam pelaksanaan Operasi Gabungan dan mahir dan menguasai dalam pembuatan perjanjian-perjanjian yang muncul pada saat pelaksanaan Opsgab TNI”, lanjutnya.

Kolonel Totok menambahkan, “Dalam Latihan kali ini peserta dibekali beberapa materi diantaranya, Pembuatan Lampiran Hukum, Pembuatan Role of Engagement (RoE), Pembuatan Kartu Saku, Pembekalan Hukum, Saran Dan Pendapat Hukum, Bantuan Hukum, Penegakan Hukum, Menentukan Status Dan Cara Perlakuan Terhadap Tawanan Perang dan penentuan target serta dilibatkan dalam pembuatan perjanjian-perjanjian yang muncul pada saat pelaksanaan Opsgab TNI, ”pungkasnya.

Seluruh materi latihan ini dipraktekkan dalam pelaksanaan Manuver Lapangan (Manlap) Ramalan Operasi yang dilaksanakan sejak Senin sampai dengan Selasa (8-9 November 2021) di Karang Pilang, Surabaya. (Dispen Koarmada II)


Kamis, 11 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Sebanyak 67 Bintara Otonomi Khusus atau Bintara Otsus TNI-AD yang berasal dari Kodam XVIII/Kasuari tiba di Makorem 083/Baladhika Jaya.

Puluhan Bintara Otsus itu, nantinya bakal mengemban tugas baru. Adalah sebagai Bintara Pembina Desa atau Babinsa.

Namun, sebelum disebar di beberapa daerah, para Bintara Otsu situ mendapat beberapa pengarahan dari pihak Korem, terutama soal ilmu teritorial.

Pengarahan tersebut, disampaikan langsung oleh Pjs Kasi Teritorial Korem, Mayor Inf Teguh Hery Wigyono. 

“Sebagai garda terdepan TNI-AD, babinsa wajib meningkatkan kemampuan dan ilmu teritorial dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan kebutuhan, dan perkembangan situasi saat ini,” ujar Mayor Teguh dalam pengarahan yang dilakukan di Halaman Makorem. Kamis, 11 November 2021 siang.

Hal senada juga ditambahkan oleh Kasi Pers Korem, Mayor Inf Dedyk Wahyu Widodo. Dedyk menambahkan, jika selama pelaksanaan tugas terdapat beberapa hal yang wajib dilakukan oleh para Bintara Otsus tersebut, salah satunya ialah harus bisa menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Seorang Babinsa, harus bisa menjadi contoh dan teladan ditengah masyarakat. Sebab, Babinsa itu ujung tombak TNI-AD,” tegas Kasi Pers. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi demi tercapainya Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) seluruh masyarakat Indonesia, serta lekas pulihnya perekonomian nasional maka TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid -19 di wilayah Pasuruan tepatnya di Pondok Pesantren Ngalah Sengon Agung, pada Kamis (11/11/2021).

Sebanyak 30.000 dosis vaksin jenis Sinovac tahap I dan II siap digelontorkan oleh Koarmada II bersinergi dengan Pemkab Pasuruan, dengan sasaran masyarakat Pasuruan yang berusia 12 tahun ke atas. 

Agar efektif dan tepat sasaran, vaksin sebanyak 30.000 dosis dibagikan ke sejumlah lokasi atau daerah di wilayah Pasuruan. Diantaranya, 7.000 dosis di Ponpes Ngalah Sengon Agung, kemudian 3.000 dosis di PT.H.M. Sampoerna, dan sisanya sebanyak 20.000 dosis disebar ke empat desa dan 24 puskesmas.

Menurut Komandan Satgas Serbuan Vaksinasi Pasuruan, Kolonel Laut (P) Ludfy, S.T.,MMDS, serbuan vaksinasi (Servak)  kali ini adalah yang kedua kalinya. “Dimana servak yang pertama telah dilaksanakan pada awal Oktober 2021 lalu, dan berjalan sukses. Oleh sebab itu atas permintaan segenap pihak, TNI AL dalam hal ini Koarmada II bersama Pemkab, kembali menggelar servak dosis ke-2. 

Namun kita pun menyediakan dosis ke-1 bilamana masyarakat Pasuruan ada yangbelum mendapatkannya, “ tutur Kolonel Ludfy, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 Koarmada II.

Ludfy yang hadir meninjau langsung kegiatan bersama Direktur Philips Morris Indonesia Development (PMID), Achmad Masrudin, S.T., menambahkan demi tercapainya target sasaran maka serbuan vaksinasi massal digelar selama dua hari, yakni mulai hari ini hingga Jumat besok, 12 November 2021.

Terpisah, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) menyampaikan bahwa saat ini TNI AL tengah berupaya secara optimal membantu pemerintah pusat melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh pelosok Indonesia. 

“Upaya ini adalah perintah langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., dengan tujuan demi terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity. Sehingga diharapkan apabila virus Covid-19 gelombang ke-3 yang diprediksi selama ini terjadi, maka rakyat Indonesia telah siap menghadapinya hingga tidak sampai terjadi lonjakan kasus yang tinggi. Selain itu agar perekonomian nasional Indonesia cepat pulih kembali, “ ujar Pangkoarmada II.

Orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini pun tidak lupa mengingatkan agar masyarakat Pasuruan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan meskipun sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19. 

“Memakai masker dan menjaga jarak adalah wajib, begitupun dengan aturan protokol kesehatan lainnya jangan sampai kendor. Supaya kita tetap terhindar dari Covid-19 meskipun sudah divaksinasi lengkap,” tegas Laksda Iwan. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aksi penjambretan kembali tejadi di Jalan Arjuno, Surabaya. Kali ini korbannya seorang wanita.

Peristiwa penjambretan itu sendiri terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Arjuno depan Pengadilan Negeri Surabaya.

“Saya tadi duduk di terop, terus saya dengar teriakan tolong-tolong, jambret, sepintas saya mendengar teriakan itu,” jelas Arifin saksi mata dilokasi kejadian, Kamis (11/11/2021).

Menurut Arifin, yang menjadi korban penjambretan ialah seorang jaksa.

“Waktu saya cek ke depan, ternyata benar korban Ibu Nur Jaksa,” tambahnya.

Saat itu, korban setelah turun dari mobil bersama rekannya, membuka pintu mobil sebelah kanan. Tiba-tiba ada dua orang jambret menggunakan sepeda motor dari belakang langsung mengambil dompet milik korban.

Atas kejadian tersebut belum diketahui berapa kerugian yang dialami korban. Saat ini, korban sedang melaporkan kejadian itu di SPKT Polrestabes Surabaya.

Sementara itu, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Surabaya Farriman Isandi Siregar saat dikonfirmasi membenarkan salah satu Jaksa di Kejaksaan Negeri Surabaya menjadi korban penjambretan.

“Info di Jambret di depan Pengadilan Negeri Surabaya, iya korban Bu Nur. Kronologis lengkapnya belum tahu. Tapi yang bersangkutan melaporkan ke jambret dan segera dibuatkan laporan di Polrestabes,” ungkap Farriman.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Betul, korban sudah laporan ke SPKT. Saya juga langsung turun kan tim penyidik menggali informasi kejadian itu,” jelas Kompol Mirzal.

Saat ini, Satreskrim langsung membentuk tim untuk mengejar pelaku jambret tersebut untuk mengungkap kasus ini.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive