Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 12 November 2021

Jaksa Agung Perintahkan Operasi Intelijen untuk Berantas Mafia Pelabuhan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta tim intelijen di tiap satuan kerja wilayah hukum yang memiliki pelabuhan segera bergerak dalam rangka memberantas mafia di pelabuhan.

Hal ini menyusul pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang meminta aparat penegak hukum membentuk satuan tugas dan menindak mafia yang ada di pelabuhan.

"Memerintahkan satuan kerja yang di wilayah hukumnya terdapat fasilitas pelabuhan agar segera bergerak melakukan operasi intelijen dalam rangka pemberantasan mafia pelabuhan," kata Burhanuddin dalam keterangan persnya, Jumat (12/11/2021).

Burhanuddin pun meminta agar penegakkan hukum tidak tebang pilih. Ia menegaskan, jika ada aparat penegak hukum yang diduga terlibat dan menjadi penyokong mafia di pelabuhan, harus ditindak tegas.

"Tindak tegas jika ada indikasi oknum aparat yang terlibat dan mem-backing para mafia pelabuhan," ujar dia.

Menurut Burhanuddin, mafia pelabuhan menyebabkan tingginya biaya logistik di pelabuhan.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Dia mengatakan, hal ini ini dapat menghambat proses bisnis dan investasi serta memiliki efek domino dalam perekonomian.

"Biaya logistik di pelabuhan Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan biaya logistik di pelabuhan China sekitar 15 persen dan di pelabuhan Malaysia yang hanya 13 persen," ucap dia.

Ia menyebut, tingginya biaya logistik tersebut tidak terlepas dari faktor belum efektifnya kegiatan sistem bongkar muat di pelabuhan serta adanya indikasi mafia pelabuhan yang memperkeruh keadaan.

Sebelumnya, Luhut meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, dan Polri membentuk satuan tugas untuk memberantas dan memenjarakan mafia yang menghambat Indonesia menjadi negara maju.

Luhut mengatakan, berdasarkan hasil monitoring di lapangan, mafia-mafia di pelabuhan masih belum dapat perhatian.

Hal itu terjadi karena belum ada aturan yang ada sesuai dengan pelaksanaan di pelabuhan contoh, seperti di Tanjung Priok.

“Saya mohon KPK dengan kejaksaan, polisi ayo kita ramai-ramai bentuk task force untuk memonitoring ini. Ini saya kira bagus dipenjarakan," ujar Luhut dalam webinar Stranas PK 'Memangkas Waktu dan Biaya di Pelabuhan', Kamis (11/11/2021).

Tiga Kapolsek di Polresta Sidoarjo Dimutasi


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Mutasi pimpinan di Polsek jajaran Polresta Sidoarjo kembali bergulir. Kali ini pergantian Kapolsek Sidoarjo Kota, Taman dan Sedati. Ditandai dengan prosesi serah terima jabatan (sertijab) dipimpin Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (12/11).

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menekankan ketiga kapolsek yang baru sertijab, dapat segera tancap gas untuk menyesuaikan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

"Rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal yang biasa, sebagai bentuk penyegaran kinerja Polri, khususnya Polresta Sidoarjo dalam meningkatkan pelayanan masyarakat," ungkap Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Selain itu, saat ini yang juga menjadi prioritas Polresta Sidoarjo selain menjaga kondusifitas kamtibmas, pemaksimalan penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi harus diperhatikan dengan serius.

Tiga kapolsek baru saja melakukan sertijab di lingkup Polresta Sidoarjo, antara lain Kapolsek Sidoarjo Kota dari Kompol Anggono Jaya digantikan Kompol I Komang Yuwandi Sastra, sebelumnya sebagai Kabagops Polres Pamekasan.

Kapolsek Taman dari Kompol Hery Setyo Susanto digantikan Kompol Yoyok Dwi Purnomo, sebelumnya sebagai Kabag SDM Polres Pamekasan. Kapolsek Sedati AKP Agnis Juwita Manurung, digantikan Iptu Inda Purwati, sebelumnya sebagai Paur Bankum Bagsumda Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sri Mulyani Puji Polri Soal Polwan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Keuangan Sri Mulyani melontarkan pujiannya kepada Polri soal polisi wanita atau Polwan.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani setelah menghadiri acara The 58th Annual International Association of Women Police (IAWP) Training Conference secara virtual.

"Saya merasa senang dan bangga bisa turut hadir secara virtual pada acara tersebut, apalagi Indonesia adalah tuan rumahnya!" ujar Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya @smindrawati pada 11 November 2021.

"Polisi wanita memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan rasa aman yang berbeda antara perempuan dan laki-laki," kata Sri Mulyani lagi.

Menurut Sri Mulyani, pada kasus kekerasan terhadap wanita, kehadiran Polwan akan membuat korban lebih percaya bahwa hukum akan ditegakkan secara adil pada pelaku kejahatan.

"Hampir satu dari tiga perempuan di dunia, yaitu sekitar 736 juta perempuan, diperkirakan pernah menjadi korban kekerasan setidaknya sekali dalam hidup mereka (WHO, 2021)," ujar Sri Mulyani.

"Dari jumlah tersebut, kurang dari 40%-nya saja yang mau mencari pertolongan atas kekerasan yang dihadapinya."

Polri, kata Sri Mulyani, adalah kepolisian negara dengan kekuatan polisi wanita terbesar kedua di dunia setelah China.

"Namun hanya sekitar 5 persen anggotanya yang perempuan, sementara di negara lain rata-rata jumlah polisi wanitanya lebih dari 10 persen," kata Sri Mulyani.

"Begitu pun polisi wanita yang menduduki jabatan pimpinan, persentasenya masih kecil," ujar Sri Mulyani mengimbuhkan.

Sri Mulyani berharap, Polri bisa meningkatkan kesetaraan gender di kepolisian. "Kehadiran polisi wanita juga menjadi inspirasi tidak hanya bagi kesetaraan gender di lingkungan institusi kepolisian, namun juga bagi masyarakat kita dalam upaya menciptakan ekosistem yang aman dan menjamin perlindungan bagi wanita," sebutnya.***

Inspektorat Koarmada II Hadiri Sosialisasi Dan Implementasi Penggunaan QRIS di Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah berkolaborasi dalam pelayanan kas keliling di pulau 3T yaitu Terdepan, Terpercaya, dan Terpencil meliputi Pulau Masalembu, Pulau Kangean, Pulau Sapeken dan Pulau Paninda dalam pelayaran Singa Nusantara menggunakan KRI SNA-632, kali ini TNI AL Koarmada II kembali berkolaborasi bersama BI dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia tentang pembayaran non tunai menggunakan media QRIS. Jum’at (12/11).

Inspektorat Koarmada II Laksma TNI Bambang Supriyanto, CFrA yang hadir mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., dalam acara Sosialisasi QRIS di Gedung PTA Mako Koarmada II mengatakan,

“Bank Indonesia sebagai salah satu bagian dari perangkat negara dalam bidang keuangan tentunya akan mendukung pemerintah melalui berbagai upaya yang adaptif dan selaras dengan perkembangan teknologi guna mewujudkan kondisi masyarakat Indonesia yang semakin baik dari waktu ke waktu. Pada kesempatan yang baik ini Bank Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada prajurit Koarmada II berupa sebuah kebijakan Kanal atau media yang modern dalam sistem pembayaran Digital yaitu QUICK RESPONSE CODE INDONESIA STANDRD (QRIS) sebagai bentuk transformasi transaksi keuangan", paparnya.

"Dengan adanya kegiatan ini di harapkan mampu memberikan energi positif kepada masyarakat khususnya keluarga besar Koarmada II dalam melakukan pembayaran digital dengan mudah, efektif dan aman sebagai pengganti dari sistem pembayaran secara tunai. QRIS merupakan cara pembayaran non tunai dengan cara scan barcode terhadap barang-barang yang dibeli”, lanjutnya.

“Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dalam bertransaksi keuangan, mengurangi bahkan menghilangkan kerugian pada transaksi pembelian suatu produk barang serta menjamin keamanan dari potensi kehilangan uang dengan tidak perlunya lagi membawa uang tunai untuk berbelanja. Jadi QRIS ini merupakan wujud adaptasi dari perkembangan kemajuan teknologi industri 4.0 terutama teknologi kecerdasan buatan di bidang perbankan yang mau tidak mau harus dihadapi, tidak terkecuali prajurit dan PNS TNI AL”, pungkas Laksma Bambang .


Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Bapak Budi Hanoto menjelaskan, “QRIS (QR Code Indonesia Indonesian Standard) adalah standarisasi pembayaran non tunai dengan menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, dimana satu QR Code dapat dipindai oleh seluruh aplikasi yang menyediakan pembayaran dengan QR Code.  Fasilitas ini juga merupakan salah satu cara mencegah penyebaran Virus Corona yaitu dengan menghindari transaksi tunai yang menggunakan uang”, ungkapnya.


“Seiring dengan perkembangan teknologi kita semua harus mengupdate diri, mulai menggunakan transaksi non tunai yaitu menggunakan QRIS. Transaksi Non Tunai bisa di lakukan di UPTD Puskesmas / Labkes/ RS Pratama tentunya yang melayani pasien umum”, pungkas .


Tampak hadir dalam kegiatan ini diantaranya  Anggota Komisi XI DPR RI Ibu Indah Kurnia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Bapak Budi Hanoto, Kepala Grup Command Center, distribusi dan Layanan Kas Kantor Pusat BI Bapak Yudi Harimukti, serta Kepala Grup Sistem Pembayaran Pur dan MI Bapak Imam Subarkah, para Asisten Pangkoarmada II, para Dansat, Dankolat Koarmada II, Kakuwil Koarmada II, Kadisarhap, Kadismat, para Komandan  KRI, perwakilan prajurit  Koarmada II dan PNS Koarmada II, perwakilan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Jatim dan Bank BCA. (Dispen Koarmada II)


Pujian Prabowo Setelah Dianugerahi Warga Kehormatan Brimob Polri: Dankorbrimob Irjen Anang Revandoko Seperti Harimau


KABARPROGRESIF.COM: (Depok) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dianugerahi gelar warga kehormatan oleh Korps Brimob Polri dalam rangka HUT Ke-76 Brimob Polri.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, penganugerahan gelar kehormatan itu disematkan oleh Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Irjen Pol. Anang Revandoko di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Gelar warga kehormatan Korps Brimob untuk Prabowo Subianto merupakan wujud terima kasih Korps Brimob Polri atas dedikasi Prabowo kala menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).

Prabowo kala itu mengikutsertakan 128 personel Korps Brimob yang diberi nama Kompi Pemburu yang bertugas di Timor-timur hingga Aceh.

Apa yang dilakukan Prabowo saat itu memberikan efek semangat patriotisme terhadap pasukan Korps Brimob Polri hingga terus berkembang, bahkan melegenda.

Prabowo mengaku bangga bahwa Indonesia memiliki Korps Brimob yang tangguh dan disiplin.

"Hari ini saya besar hati karena saya melihat bahwa negara kita punya Korps Brigade Mobil yang sangat terampil, sangat disiplin, dan semangat," kata Prabowo dilansir Antara, Jumat, 12 November.

Dikatakan pula bahwa suatu pasukan dilihat dari sosok pemimpinnya. Prabowo lantas melempar pujian untuk Dankorbrimob Polri Irjen Pol. Anang Revandoko merupakan sosok hebat seperti harimau.

"Dalam sejarah manusia, sepanjang beberapa abad, dikatakan kalau mau lihat kehebatan satu pasukan, lihatlah komandannya. Kalau komandannya lesu, kalau komandannya malas, kalau komandannya ele-elean, kalau komandannya penakut, anak buahnya biasanya ikut-ikut seperti itu," kata Prabowo menegaskan.

Sementara itu, Irjen Pol. Anang Revandoko menyebut Prabowo telah mewariskan semangat patriotisme kepada Korps Brimob Polri.

Anang mengatakan bahwa semangat pasukan yang didik Prabowo hingga kini melegenda.

"Sampai sekarang Bapak, jiwa pemburu, jiwa patriotisme anggota Brimob yang Bapak bentuk sangat melegenda di Brimob," kata Anang.

Anang berharap pasukan Korps Brimob bisa belajar menjadi petarung sejati lewat pelatihan-pelatihan yang ada. Dengan begitu, generasi muda pasukan Korps Brimob dapat menjadi garda depan dalam penanganan aksi-aksi yang membahayakan negara.

"Kami berharap sekali, kalau dahulu satu kompi kami belajar menjadi seorang petarung sejati di Kopassus, mungkin Bapak selaku Menteri Pertahanan bisa memberikan kami ruang lagi pelatihan untuk generasi muda kami lagi, yang menjadi garda depan dalam penanganan kelompok-kelompok kriminal bersenjata dan terorisme," kata Anang.

Dalam kesempatan itu, Anang mengajak Prabowo melihat atraksi Detasemen Penindak tentang peningkatan kemampuan perang kota atau urban warfare dan perlawanan teror.

Kegiatan juga dihadiri total 43.800 anggota Korps Brimob Polri secara virtual. Kegiatan ditutup dengan Anang dan Prabowo yang saling bertukar cendera mata.

Askomlek Kasal Resmi Menutup Pelatihan Teknis Pakom KRI Tahun 2021 Di Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketukan palu Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kasal, Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi.,M.M., resmi menutup Pelatihan Teknis Perwira Komunikasi KRI Tahun 2021, yang digelar di Ruang Auditorium Puslatkaprang Kolat Koarmada II pada Jumat (12/11).

Tampak pejabat utama Koarmada II yang ikut hadir pada acara penutupan antara lain Kepala Staf (Kas) Koarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, Askomlek Pangkoarmada II, Komandan Kolat Koarmada II, Kadiskomlek Koarmada II, para Kasatker dan Komandan Satuan Koarmada II.

Menandai berakhirnya pelatihan, Askomlek Kasal melepaskan tanda peserta latihan dan memberikan penghargaan kepada peserta terbaik latihan teknis pakom, yakni  Kapten Laut (P) Muhammad Alpa Desdianto Kusuma yang kesehariannya berdinas sebagai Kadep Ops KRI Teluk Kupang- 519 Satfib Koarmada II.

Pelatihan teknis bagi perwira komunikasi yang bertugas di KRI ini telah dilaksanakan selama lima hari, yakni sejak tanggal 8 November 2021. Diikuti 30 peserta dari jajaran prajurit Koarmada I, Koarmada II, Satlinlamil Surabaya dan Satrol Lantamal V Surabaya.

Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan teknis berupa teori maupun praktek, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan para perwira, juga menjadi pedoman dalam meningkatkan profesionalitas dalam mengemban tugas-tugas yang akan datang. 

“Tentu kita menyadari bersama bahwa terbatasnya waktu pelaksanaan pelatihan belum dapat memenuhi pencapaian tujuan secara optimal, bila dibandingkan dengan kebutuhan kemampuan profesi yang dihadapkan dengan pesatnya perkembangan sistem komunikasi dan elektronika saat ini,” ujar Laksda Sudihartawan saat memberikan amanat kepada peserta pelatihan.

Lebih lanjut Laksda Sudihartawan menegaskan kepada para peserta pelatihan , agar hasil pelatihan dapat diaplikasikan di tempat tugas masing-masing. 

“Dan sebagai perwira komunikasi KRI kalian harus bisa meningkatkan kemampuan diri masing-masing agar lebih profesional dan selalu mengikuti perkembangan iptek yang semakin pesat. Pahami dan banyak belajar serta tingkatkan kemampuan individu dan organisasi demi keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AL,” tegasnya.

Usai acara penutupan, Askomlek Kasal menyempatkan waktu untuk berkunjung ke. Ruang Multifunction Operational Console SIGMA yang berada di Puslatkaprang yang sebelumnya sempat dikunjungi oleh Wakasal. (Dispen Koarmada II)

Prabowo Jadi Warga Kehormatan Brimob


KABARPROGRESIF.COM: (Depok) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima penganugerahan Warga Kehormatan Utama Korps Brimob Polri, Jumat, (12/11) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 

Gelar tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri yang ke-76 yang jatuh pada 14 November 2021.

Dalam momen penganugrahan ini, Menhan Prabowo mengucapkan terima kasih serta rasa hormat kepada Dankorbrimob Inspektur Jenderal Polisi Anang Revandoko beserta seluruh jajarannya atas penganugerahan yang diberikan sebagai Warga Kehormatan Utama Korps Brimob Polri.

"Kepada Korbrimob Polri bahwa TNI dan Polri harus kompak dan bersatu, dan tidak mudah dipecah belah," ucap Prabowo.

Prabowo juga menekankan bahwa TNI, Polri, dan aparatur sipil yang unggul adalah kunci kebangkitan bangsa Indonesia.

"Jagalah kehormatan dan nama baik karena Korbrimob Polri adalah salah satu pasukan andalan Indonesia, Korbrimob harus menjadi pasukan yang tangguh, kuat dan andalan bangsa, serta dicintai rakyat,” ujarnya.

Sebagai informasi, dalam rangkaian kunjungan Menhan Prabowo ke Mako Korbrimob Polri ini, Menhan juga menerima Brevet Roda Kompas Brimob yang disematkan oleh Dankorbrimob Polri Inspektur Jenderal Polisi Anang Revandoko.

Selain itu, Menhan Prabowo juga berkesempatan meninjau Mako Korbrimob dengan mengendarai Kendaraan Khusus Maung didampingi Komandan Korps Brimob Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anang Revandoko, Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen Pol Imam Widodo dan Wakil Komandan Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Setyo Budi Mumpuni Harso.

TNI AL Lanal Banjarmasin Kebut Vaksinasi Guna Pemerataan Pemberian Vaksin Dan Peningkatan Herd Immunity


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seperti kita ketahui bersama, saat ini angka kasus penderita wabah Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan secara bertahap sudah mulai bersurut. 

Untuk itu guna percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 secara totalitas di wilayah Kalimantan Selatan, kali ini Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin jajaran Koarmada II menggelar kembali Serbuan Vaksinasi Maritim secara massal dosis pertama dan kedua.

Serbuan Vaksinasi Maritim ini digelar di dua lokasi yang berbeda yaitu bertempat di Desa Tajau Pecah Kec. Batu Ampar Kab. Tanah Laut untuk pekerja PT. Candi Artha dan di Desa Sebuhur Kec. Jorong Kab. Tanah Laut bagi pekerja PT. Bangun Kalimantan serta diikuti peserta lainnya dari warga pesisir setempat dan para pelajar. Pada kamis(11/11)

Saat ini terpantau dan terlihat dari jumlah peserta 240 orang, telah berhasil dan sukses divaksinasi dengan aman dan sehat menggunakan Vaksin jenis Sinovac yang sudah terbukti efektif digunakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Lanal Banjarmasin dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalsel dengan mengerahakan 17 Tenaga Kesehatan (Nakes) sekaligus sebagai Tim Vaksinator dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Diketahui dalam mendukung serta mensukseskan program Pemerintah untuk menghentikan laju pertumbuhan wabah Covid-19 serta meminimalisir meningkatnya angka kasus penderita Covid-19 Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M.Tr. Hanla didampingi Perwira Staf Operasi Mayor Laut (P) Bambang dan ketua penyelenggara Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti saat meninjau mengatakan, sampai dengan saat ini, TNI AL dalam hal ini Lanal Banjarmasin akan terus berupaya dan komitmen dalam menggalakkan pemerataan Vaksinasi terhadap masyarakat yang belum tersentuh Vaksin, sekaligus meningkatkan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok).

Dalam kegiatan ini turut hadir ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab XIII DJA II Ny. Farrah Herbiyantoko beserta pengurus, General Manager PT. Candi Artha Bpk. Rudi Susanto dan stafnya, Kepala desa Sebuhur Bpk. Supiani Ahmad, tokoh masyarakat serta para tamu dan undangan lainnya. (Dispen Koarmada II)

Korupsi Asabri, Kejagung Periksa Tim Keuangan Benny Tjokro


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa lima saksi pada Kamis 11 November 2021 untuk mendalami dugaan korupsi pada pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asabri (Persero) di beberapa perusahaan selama 2012-2019.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Simanjuntak mengatakan, salah satu saksi yaitu tim keuangan Benny Tjokrosapturo yang menjadi terdakwa atas perkara ini.

"RHK selaku tim keuangan terdakwa Benny Tjokrosaputro, diperiksa terkait pengelolaan dana investasi di PT Asabri (Persero) dengan Tersangka TT," kata Eben dalam keterangannya, Jumat (12/11/2021).

Menurut dia, keempat saksi ini dimintai keterangan tentang apa yang mereka alami, lihat dan dengar.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi di PT Asabri (Persero)," tutur Eben.

Menko Polhukam Mahfud Md meminta prajurit TNI-Polri tidak usah gundah terkait isu korupsi di Asabri. 

Hal tersebut disampaikan setelah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Tohir di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis.

Eben mengatakan Kejagung menerapkan protokol kesehatan (prokes) terkait penanganan pandemi Covid-19 dalam pemeriksaan tersebut.

"Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M," ujar dia.

Berikut lima orang saksi yang diperiksa:

1. A selaku Direktur Utama PT Harvest Time dan Direktur Sinergy Megah Internusa, diperiksa terkait pengelolaan dana investasi di PT Asabri (Persero) dengan Tersangka TT.

2. RHK selaku Tim Keuangan Terdakwa Benny Tjokrosaputro, diperiksa terkait pengelolaan dana investasi di PT Asabri (Persero) dengan Tersangka TT.

3. JI selaku Karyawan PT Bumi Nusa Jaya Abadi, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manager Investasi (MI)

4. JAL selaku Nominee, diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manager Investasi (MI)

5. ST selaku Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia, diperiksa terkait saham BCIP Tersangka B.

Kejati Jabar Tetapkan 2 Tersangka Baru Dugaan Korupsi di PT Posfin


KABARPROGRESIF.COM: (Jabar) Kejati Jabar menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi di PT. Pos Finansial Indonesia (Posfin). 

Dua tersangka yang baru ditetapkan tersebut berinisial YHR selaku Direktur PT. Sans Mitra Indonesia dan FAR selaku Direktur PT. Oxela Wirya Kencana.

Dengan demikian, berdasarkan informasi yang dihimpun, total tersangka yang ditetapkan dalam pusaran kasus itu berjumlah tujuh orang. 

Setelah ditetapkan tersangka, YHR dan FAR akan dititipkan sementara waktu ke Rutan Polrestabes Bandung selama 20 hari ke depan.

"Telah dilakukan pemeriksaan kepada tersangka oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jabar, selanjutnya terhadap tersangka dilakukan penahanan 20 hari ke depan yang dititipkan di Rutan Polrestabes Bandung," kata Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali Emil melalui keterangannya, Kamis (11/11).

Dodi menambahkan, YHR dan FAR terlibat dalam pusaran kasus tersebut karena sepakat mensubkontrakan proyek pengadaan soil monitoring dan peremajaan lahan antara PT. Sans Mitra Indonesia dengan Kementerian Pertanian dengan nilai kontrak Rp 203 miliar. 

Namun, usai diselidiki proyek tersebut ternyata fiktif.

Proyek itu, sambung Dodi, lalu disubkontrakkan lagi ke PT. Posfin senilai sekitar Rp 57 miliar dan disepakati PT. Oxela Wirya Kencana sebagai penyedia barang.

Setelah PT. Posfin memesan barang dan mentransfer ke PT. Oxela Wirya Kencana senilai sekitar Rp 19 miliar, uang tersebut ditransfer ke PT. Sans Mitra Indonesia senilai lebih dari Rp 12 miliar.

"Ternyata uang yang diterima PT. Oxela Wirya Kecana ditranfer oleh tersangka FAR ke PT. Sans Mitra Indonesia atau YHR sebesar kurang lebih Rp 12.999.000.000," ucap dia.

"Sedangkan sisanya diambil oleh tersangka FAR sebesar kurang lebih Rp 6 miliar dan yang riil dibelikan barang oleh tersangka FAR hanya senilai kurang lebih Rp 234 juta," lanjut dia.

Akibat perbuatannya, dua pelaku disangkakan Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Adapun sebelumnya sudah ada lima tersangka yang ditetapkan yakni RDC, S (sudah meninggal), MT, RA dan SN. RDC dan MT sudah ditahan lebih dulu. RA disebut menerima Rp 672 juta, SN sebesar Rp 366 juta, MT sebesar Rp 302 juta, RDC sebesar Rp 202 juta dan S sebesar Rp 700 juta.

Tim Tabur Kejati Riau Tangkap Buron 18 Tahun


KABARPROGRESIF.COM: (Riau) Tim Gabungan Tangkap Buronan (Tabur) Kejati Riau, Kembali menangkap terpidana kasus korupsi di Provinsi Sumatera Selatan. 

Kali ini, Petugas memburu buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir.

Pelarian terpidana yang bernama Ir. Agus Sukaryanto selama 18 tahun 10 bulan berakhir, setelah tim menemukan buronan kasus Korupsi pada PT Inhutani IV, di Komplek Perumahan Batangan Indah, Di Jalan Anggrek, Kota Palembang, Provinsi Sumsel, Pada Rabu 10 November 2021 Sekitar pukul 20.45 Wib.

Selama pelarian dikatakan Asisten Intelijen Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto pada Jumat 12 November 2021, terpidana kerap berpindah-pindah dan selalu berganti nomor Handphone.

"Yang bersangkutan selalu berpindah-pindah tempat dan nomornya selalu berganti ganti," Sebutnya.

Terpidana juga mengganti status pekerjaannya menjadi dosen, agar terhindar dari pencarian petugas.

"Disana dia mengajar di salah satu perguran tinggi sebagai dosen, dan di data kependudukannya juga telah berubah status pekerjaannya menjadi dosen," Jelasnya.

Penangkapan buron terpidana Korupsi Atas nama Ir. Agus Sukaryanto, untuk melaksanakan eksekusi atas putusan Pengadilan Negeri Tembilahan Nomor : 48/Pid.B/2002/PN.Tbh Tanggal 30 Januari 2003.

Ir. Agus Sukaryanto bersama-sama dengan Ir. Mujiono (telah di eksekusi Tim tabur pada Kamis 28 Oktober 2021 di Palu) secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 1 ayat (1) sub B Jo pasal 28 UU 3 Tahun 1971 Jo Pasal 43A UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) KUHP.

Dengan hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun, uang pengganti masing-masing Rp. 600 juta dan denda Rp. 10 juta subsidair 3 bulan kurungan. Akan tetapi para terpidana tidak dapat dieksekusipada waktu itu karena melarikan diri.

Ditangkapnya Ir. Agus Sukaryanto di Provinsi Sumsel dan 3 orang sebelumnya juga telah ditangkap, Buruan Tim Tabur Kejati Riau berkurang menjadi 17 Terpidana yang termasuk dalam Daftar Pencarian Orang Atau DPO. Asintel Kejati Riau berharap, Terpidana yang belum tertangkap agar menyerahkan diri.

"Ditangkapnya Terpidana ini, Tim Tabur Kejati Riau masih melakukan pengejaran terhadap 17 terpidana lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang agar segera menyerahkan diri, tidak ada tempat pelarian yang aman, Tim akan segera memburu mereka," Ungkapnya.

Jaga Kebugaran Lewat Fitnes


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memiliki postur tubuh yang bagus merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI, khususnya Angkatan Darat.

Kali ini, upaya pembentukan postur tubuh itu dilakukan oleh para prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya di ruang Fitnes Center, Makorem 084/Bhaskara Jaya. Jumat, 12 November 2021 pagi. Olahraga itupun, mendapat pantauan langsung dari Kajasrem, Kapten Arm Didit.

Dijelaskan Kajasrem, ruang Fitnes Center yang berada di Makorem tersebut sudah dilengkapi berbagai peralatan fitnes yang modern. 

Bahkan, beberapa trainer pun sudah ditempatkan di lokasi itu. 

“Trainer langsung dari tim Jasrem,” ujarnya.

Keberadaan fitnes center itu, kata dia, merupakan salah satu bentuk kepedulian pimpinan, terhadap para anggota untuk bisa lebih meningkatkan semangat olahraga, terutama dalam membentuk postur tubuh atau fisik yang prima.

“Sebab, olahraga dan memiliki postur tubuh yang prima itu sebuah kewaijban di tubuh Angkatan Darat,” jelasnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)