Minggu, 14 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Persit Korem 084/Bhaskara Jaya, Tutik Herman Hidayat Eko Atmojo meresmikan adanya Pos Pembinaan Terpadu atau Posbindu yang berada di makodim 0831/Surabaya Timur.

Peresmian itu, ditandai dengan adanya pemotongan pita yang dilakukan oleh Ketua Persit Korem dihadapan beberapa pengurus Persit Kodim Surabaya Timur. Sabtu, 13 November 2021 siang.

"Adanya Posbindu ini, untuk pemantauan sekaligus sosialisasi adanya penyakit tidak pemunalr atau PTM,” ujar Ketua Persit Korem.

Tak tanggung-tanggung, demi terlaksananya adanya Posbindu tersebut, ia juga memberikan dukungan penuh terhadap para pengurus Persit Kodim Surabaya Timur.

“Posbindu ini, nantinya memiliki tugas dan fungsi melakukan deteksi dini, dan pantauan resiko PTM. Itu dilakukan secara rutin,” bebernya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Lebak) Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten baru saja berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus korupsi di wilayah Lebak. 

Sebanyak empat orang oknum pegawai di Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional atau ATR BPN Kabupaten Lebak dan satu oknum lurah diciduk polisi.

"Benar, bahwa penangkapan dalam OTT di BPN Lebak, penyidik telah mengamankan empat oknum pegawai BPN Lebak dan satu oknum Lurah di Kabupaten Lebak," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten, Kombes Pol Dedi Supriadi dalan keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).

OTT itu sendiri dilakukan polisi semalam. Dalam kasus ini sejumlah dokumen-dokumen hingga uang berhasil disita oleh polisi.

"Dalam operasi tangkap tangan ini, kami berhasil mengamankan beberapa amplop berisi sejumlah uang. Selanjutnya kita masih melakukan pendalaman," beber Dedi.

Dedi belum mau berkomentar secara rinci mengenai kasus ini. Dia hanya menyebut para pelaku saat ini masih dilakukan introgasi oleh pihaknya.

"Terhadap lima oknum OTT di kantor BPN sampai saat ini masih kita lakukan pemeriksaan dan pendalaman," kata Dedi.

Terpisah, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyebut pihaknya tengah gencar melakukan penindakan tegas terhadap tindak pidana korupsi di wilayah hukum Polda Banten.

"Polda Banten serius melalukan penindakan tegas terhadap oknum kasus tindak pidana korupsi," pungkas Shinto.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai calon-calon Komandan Peleton Marinir, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir harus disiapkan fisik, mental dan kemampuannya dengan baik, salah satunya momen ketika 25 Taruna Korps "Keris Samudera" Tingkat IV Angkatan ke-67 ini, jalani Kursus Terjun Statik Para Dasar.

Hal tersebut dikatakan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Kursus Terjun Statik Taruna Marinir AAL Angkatan 67, Letkol Mar Wempi, M.Tr.Hanla, mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah,  S. E., M.M., M. Tr (Han)., saat dampingi Taruna di Pusat Latihan Khusus (Puslatsus), Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar), Kesatrian Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya, Sabtu (13/11).

Menurut Wempi, untuk mendukung program pendidikan Taruna Marinir AAL Tingkat IV Angkatan 67 untuk mendapatkan keahlian Terjun Statik Para Dasar ini,  Komandan Pusat Latihan Khususu (Puslatsus) Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar), Mayor Marinir Dadang Widyanto M.Tr. Opsla., telah menyiapkan ramuan materi dan prakteknya.

Salah satunya memerintahkan Lettu Marinir Bambang Sudarto, selaku Katimtih Terjun Free Fall Detasemen Pelatih Para Amfibi (Dentih Parafib), Puslatsus beserta 14 pelatih handal lainnya, untuk menangani Kursus Terjun Statik Para Dasar Taruna AAL ini.

Sebelum melaksanakan penerjunan yang sebenarnya lanjut Wempi,  para Taruna Marinir AAL Angkatan 67 perlu dibekali suatu pelatihan dasar, yang disebut Ground Training.

Materi ini meliputi Binjas Para Dasar untuk penguatan Jasmani calon penerjun, kemudian teknik Exit guna familierisasi cara keluar dari pesawat, teknik mengendalikan parasute agar penerjun mampu mengendalikan parasute ke target Droping Zone, tehnik mendarat agar para penerjun bisa mendarat dengan sempurna.

"Dalam waktu 10 hari kedepan, Tim Pelatih Handal Puslatsus menyiapkan calon penerjun Taruna Marinir AAL Angkatan 67, dengan materi Ground Training di Kesatrian Ewa Pangalila Gunungsari Surabaya," terangnya. 

Kursus Terjun Statik ini tambahnya,  adalah suatu kualifikasi yang harus dimiliki oleh Taruna Marinir AAL guna menunjang penugasan di satuan yang akan datang setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji senam bersama 125 lansia se-Kecamatan Tandes di Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal, Kecamatan Pakal, Sabtu pagi (13/11). 

Kegiatan senam bersama yang digagas oleh Paguyuban Lansia tersebut juga diapresiasi langsung oleh Wawali Armuji.

Wawali Armuji mengatakan, kegiatan ini sangat baik dilakukan agar para lansia di Kota Surabaya semakin sehat dan bugar. Selain menyehatkan, juga sebagai penguat imunitas tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19.

“Terima kasih kepada warga Surabaya terutama paguyuban lansia, meskipun Covid-19 sudah melandai kamu harap panjenengan tetap menerapkan Prokes dan 5 M sehingga angka infeksi Covid-19 dapat terus melandai. Ayo kita semua berdoa dan berjuang melawan pandemi,” kata Wawali Armuji.

Wawali yang akrab disapa Cak Ji itu mendukung warga Kota Pahlawan terutama lansia yang mau memanfaatkan fasilitas umum, seperti halnya Tahura Pakal ini. 

Karena menurut Cak Ji, di Tahura terdapat kuliner dari pelaku UMKM sehingga bisa dimanfaatkan oleh pengunjung agar perekonomian terus bergerak.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen agar lansia di kota ini dapat bahagia dan terjamin kehidupannya. Salah satunya melalui permakanan atau dengan kegiatan - kegiatan lainnya,” ujar Cak Ji.

Usai senam, Cak Ji menyempatkan untuk mencicipi kuliner dari pelaku UMKM di Tahura, Kecamatan Pakal. 

Seperti kunyit asam, kue lumpur, lemper dan nasi bakar. Setelah itu, mantan Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut, melanjutkan dengan berkeliling Tahura Pakal dengan didampingi Ketua RW setempat. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jember) Usai mengemban tugas Satgas Pamrahwan di Maluku Utara, akhirnya pasukan Yonarmed 8/105 kembali ke homebase. Pasukan dibawah kendali Letkol Arm Suhendra Cipta itu, mengemban tugas setidaknya selama 11 bulan.

Kedatangan pasukan Armed itupun, disambut langsung oleh Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Suharyanto di Lapangan Apel Yonarmed. Jumat, 12 November 2021 sore.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan, upacara penyambutan tersebut merupakan wujud penghargaan,

sekaligus dedikasi dari pimpinan terhadap pasukan yang telah menjalankan tugas dengan baik. 

“Itu bentuk kebahagiaan dan kebanggaan seorang pimpinan,” ujar Kusdi.

Sementara itu, beberapa penekanan ditegaskan oleh Mayjen Suharyanto, salah satunya terkait mempertahankan kemampuan yang selama ini telah dimiliki oleh pasukan Armed tersebut.

“Keberhasilan selama penugasan ini, harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Jenderal bintang dua yang juga menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya itu.

Ia menilai, selama di medan operasi para prajurit dituntut untuk bisa peka, dan beradaptasi dalam menghadapi berbagai perkembangan, situasi maupun kondisi.

Langkah itu, menurut Dangartap, mampu memenangkan setiap pertempuran dengan baik. 

“Bisa dilakukan dalam operasi militer perang maupun operasi militer selain perang,” bebernya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 950 pohon bonsai bersaing dalam Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Surabaya, yang berlangsung di East Parking Area Ciputra World (Ciwo) sejak tanggal 8 - 18 November 2021. 

Ratusan bonsai terbaik itu, merupakan milik para kolektor yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi secara khusus hadir sekaligus membuka event tersebut, Sabtu (13/11). 

Selain membuka acara, ia juga berkeliling dan meninjau langsung ratusan pohon bonsai yang memiliki nilai jual mulai jutaan hingga miliaran rupiah tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa pameran dan kontes bonsai ini menunjukkan kreativitas dan kreasi UMKM bonsai bisa terus bergerak dan dijalankan. 

Hal ini seiring dengan situasi Covid-19 di Kota Surabaya yang sudah berada di level 1.

"Saya matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh masyarakat yang terus menjaga Surabaya. Sehingga Surabaya dapat turun menjadi level 1, tapi ini bukan berarti euforia. Karena kalau sudah level 1 semua kegiatan termasuk UMKM pameran bonsai ini juga bisa berjalan," kata Wali Kota Eri, Sabtu (13/11).

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri berharap, pameran dan kontes bonsai seperti ini dapat terus diadakan rutin ke depannya. 

Sehingga UMKM yang bergerak di bidang bonsai bisa terus bergeliat dan khususnya bagi Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Surabaya.

"Sehingga pameran bonsai terus bisa bergerak, terus bisa berkembang. Tapi bukan berarti pamerannya menunggu Nasional. Kalau Surabaya bisa mengadakan, tidak (harus) menunggu pameran Nasional," ujarnya.

Bahkan, supaya UMKM Bonsai di Kota Surabaya bisa terus berkembang, Wali Kota Eri juga bersedia untuk memfasilitasi mereka. Salah satunya yakni dengan menyediakan tempat pameran baik di Balai Kota atau Balai Pemuda Surabaya. 

"Sehingga pergerakan UMKM nya bonsai di Kota Surabaya terus berkembang bersama-sama dengan Kota Surabaya," terangnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya berpendapat, bahwa hidup itu juga harus didampingi dengan seni. 

Manifestasi seni tersebut, salah satunya dapat diwujudkan melalui pohon bonsai yang di dalamnya juga memiliki nilai ekonomis tinggi.

"Semoga pameran ini bisa memberikan manfaat kepada seluruh UMKM bonsai dan menjadi kebangkitan awal setelah masa pandemi Covid-19, khususnya di Kota Surabaya," imbuhnya.

Di samping berkeliling dan mengamati langsung ratusan bonsai milik para peserta, Wali Kota Eri juga diberi kesempatan oleh panitia acara untuk memberikan penilaian. 

Ia memberikan penilaian sekaligus trophy Best In Show dan Pilihan Favorit kepada dua pohon bonsai milik peserta.

Sementara itu, Ketua Panitia acara Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Surabaya, Andre Sutanto menjelaskan, bahwa Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Surabaya ini sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan. 

Seluruh bonsai terbaik milik kolektor dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan dan dilakukan penilaian dalam event ini.

"Ada 950 pohon yang ikut bagian dari seluruh Indonesia dan semuanya adalah bonsai-bonsai terbaik di daerahnya. Kita sangat bangga teman-teman mengeluarkan pohon-pohon terbaiknya untuk diikutsertakan dalam kontes," kata Andre.

Andre menyebut, kontes bonsai ini juga terbagi menjadi lima kelas. Mulai dari kelas prospek atau pemula, regional, madya, utama, dan bintang. 

Bagi dia, event kali ini bisa dibilang spektakuler. Karena, bonsai yang dipamerkan mencapai 950 pohon.

"Ini adalah jumlah yang spektakuler dan rekor. Para juara-juara best in show berkumpul di Surabaya untuk bertarung memperebutkan siapa yang terbaik," katanya.

Meski demikian, Andre pun tak menampik pandemi juga berdampak signifikan terhadap geliat UMKM bonsai. 

Selama hampir dua tahun terakhir, UMKM bonsai termasuk perputaran ekonomi di dalamnya ikut terhenti. Karenanya, ia bersyukur situasi Covid-19 di Surabaya kini sudah berada di Level 1.

"Kalau tidak ada pameran bonsai, geliat UMKM dan semuanya tidak berjalan dengan lancar. Jadi stop, berhenti, pendapatan untuk mereka (UMKM) juga tidak ada. Pengaruh juga terhadap pengrajin pot, budidaya bonsai, seniman bonsai hingga jual beli bonsai," kata dia.

Menurutnya, semua kalangan dapat berperan serta dalam pohon bonsai. Terlebih lagi, kaum milenial saat ini juga mulai menjadikan pohon bonsai sebagai investasi jangka panjang. 

"Karena tidak ada bonsai itu tambah lama tambah murah (harganya). Tambah lama itu tambah mahal. Karena tingkat kematangan tinggi dan lain-lain," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kali ini Koarmada II kembali berkolaborasi bersama BI serta stakeholder perekonomian dan keuangan lainnya dalam upaya meningkatkan dan memulihkan ekonomi di Jawa Timur khususnya Surabaya sebagai dampak dari badai pandemi Covid-19 melalui musik, dengan menggelar Surabaya Pahlawan Jazz Festival di Koarmada II.

Adapun penyelenggaraan Surabaya Pahlawan Jazz Festival pada Jumat, 12 November 2021 yang dihelat di Dermaga Madura Tengah, Ujung Surabaya dengan Panggung Permanen yang berada di Geladak KRI Dewaruci ini dihadiri langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto beserta seluruh Pejabat Utama Koarmada II, dihadiri pula Gubernur Jatim , Walikota Surabaya, seluruh Pangkotama di Surabaya serta para tamu undangan lainnya.

Pangkoarmada II mengatakan, “Melalui musik inilah kita akan kembali menghidupkan musik itu sendiri, serta keberadaannya tidak akan berhenti untuk bisa dinikmati diseluruh dunia, kami juga dari Koarmada II tidak mau ketinggalan meramaikan event besar ini dengan menampilkan Kulintang Jalanada Jalasenastri Armada II serta Band Koarmada II turut berpartisipasi,” jelas Laksda Iwan.

Menurut Laksda Iwan kegiatan tersebut merupakan perintah langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk menyiapkan KRI Dewaruci sebagai sarana/tempat pelaksanaan kegiatan Surabaya Pahlawan Jazz Festival, untuk itu Ibu Indah Kurnia selaku penggagas kegiatan festival tersebut mengucapkan banyak terimakasih kepada Koarmada II dan sangat bangga bisa menampilkan sebuah karya yang sangat menarik dengan pemandangan Kapal KRI Dewaruci.

Disamping itu cuaca dingin tidak membuat Surabaya Pahlawan Jazz patah semangat menyanyikan lagu-lagu yang menghibur, sejumlah band dan musikus jazz , diantaranya Rio Sax & Sons, SAN Feat Mahanada, Band Koarmada II , Fashion produk  UMKM Kota Surabaya. Band Hey Ladies , Band Orange Feat Pritta Kartika , Surabaya All Stars Feat Iroel,Penina, Ucok, Robin Sweetswingnoff Feat Desy Agustina sukses menyuguhkan penampilan terbaik mereka.

Meskipun masyarakat umum tidak bisa menikmati langsung dari depan panggung yang disuguhkan begitu indahnya , dengan pemandangan KRI Dewaruci dihiasi lampu-lampu yang begitu megah nan elegan , jazz lover bisa menikmati secara virtual di Youtube Channel dan Instagram Surabaya Pahlawan Jazz. (Dispen Koarmada II)


Sabtu, 13 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyambut hangat kunjungan dari Asisten dan Pembantu Asisten Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Joko Widodo, Diaz Hendropriyono di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Jumat (12/11). 

Saat audiensi dengan stafsus, Wali Kota Eri didampingi lima orang Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Eri menceritakan banyak hal kepada Stafsus Presiden, Diaz. 

Mulai dari soal penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, vaksinasi, pencegahan stunting hingga kolaborasi antar kepala daerah di Jawa Timur.

“Ini (level 1) bisa tercapai karena kerja sama kita semua. Mulai dari Forkopimda Surabaya, Kepala OPD, dan seluruh masyarakat Kota Surabaya. Sehingga kami bisa mencapai PPKM level 1,” kata Wali Kota Eri.

Bukan hanya bercerita soal capaian vaksinasi, Wali Kota Eri juga menjelaskan soal adanya kolaborasi dengan kepala daerah lain untuk membangkitkan perekonomian. 

Seperti halnya kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar beberapa hari lalu. 

Menurutnya, kolaborasi ini bukan sekadar untuk menggerakkan ekonomi, akan tetapi kerja sama itu juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama kepala daerah.

“Seperti kemarin kita membantu Kota Batu dan Gresik, kita sempat kirim alat berat untuk evakuasi dan mengatasi bencana alam. Dari hal-hal seperti ini kami sesama kepala daerah akan lebih erat, selain itu dampaknya juga ke warga Surabaya. Agar kota ini terhindar dari bencana,” ujar Wali Kota Eri.

Terakhir, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Stafsus Diaz di kediamannya. 

Wali Kota Eri berharap, Pemerintah Pusat bisa terus memberi masukan dan saran serta dukungan agar Kota Surabaya menjadi lebih lagi ke depannya.

“Saya ingin Pemerintah Pusat tetap membimbing Kota Surabaya, saling sharing lah. Karena semakin banyak sharing dengan banyak orang akan membuat kami semakin baik,” katanya.

Sementara itu, Asisten dan Pembantu Asisten (Stafsus) Presiden RI Joko Widodo, Diaz Hendropriyono mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan Wali Kota Eri. 

Selain bersilaturahmi, Stafsus Diaz juga menyampaikan soal keinginan Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Tadi kita berbicara mengenai potensi daerah dan apa saja yang bisa kita sinergikan dengan pusat. Harapan kami ke depannya bisa berkolaborasi, membuat Indonesia khususnya Kota Surabaya menjadi lebih maju. Apa yang bisa kita sinergikan, nanti kita sinergikan,” kata Stafsus Diaz.

Stafsus Diaz juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Eri dalam hal penanganan pandemi di Kota Surabaya, yang kini berhasil mencapai PPKM level 1.

“Sepertinya setiap provinsi harus ada wali kota seperti Pak Eri, menjadi provokator yang baik dan saling membantu bersama dengan kota/kabupaten lainnya. Karena Pak Wali Kota ini adalah salah satu kepala daerah terbaik di Indonesia,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 23 Taruna Korps Marinir, Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 terlihat bersemangat pelajari teknik menggunakan Senjata Bantuan (Senban) Mortir 60 mm dalam Latihan Praktek Pasukan (Lattekpas) di Markas Prajurit Petarung Yonif 3 Marinir Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021).

Menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Pasukan Departemen Marinir AAL, Letkol Marinir Ari Eko, lattek materi kali ini diberikan Lettu Marinir Ari Jatmiko, Perwira Staf Yon 3 Marinir. 

Lattek ini lanjutnya, bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Taruna AAL Korps Marinir tentang teknik penembakan dan lebih memahami karakteristik Senjata Bantuan Mortir 60 mm.

Sebelum melaksanakan Gundrill, Lettu Jatmiko, instruktur, terlebih dahulu menyampaikan materi tentang karakteristik dan cara menggunakan senjata oleh Serka Marinir Anton Anggota Yonif 3 Mar.

Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto S. E., MSDA., yang diwakili Perwira Tertua (Pater) Yonif 3 Mar Kapten Marinir Agus Dwi Wibowo menyampaikan bahwa latihan drill kering penembakan Mortir 60 mm tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada Taruna AAL Korps Marinir.

Hal ini  terangnya,  dimaksudkan agar para Taruna saat berdinas nanti di satuan-satuan Korps Marinir sudah mempunyai bekal untuk melaksanakan tugas yang diberikan serta dapat menjalankannya dengan baik.

“Laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan perhatikan arahan dari pelatih serta utamakan faktor keselamatan (Zero Insident),” pungkasnya. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyulap Jalan Tunjungan menjadi salah satu kawasan wisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. 

Setelah dipercantik dengan mural, peratingan dan penambahan ornamen lampu, kali ini Pemkot Surabaya memberlakukan aturan dilarang parkir.

Aturan larangan parkir tersebut mulai diberlakukan sejak awal November 2021. 

Para pengunjung diminta tidak memarkirkan kendaraannya di kawasan Jalan Tunjungan, mulai pukul 16.00 - 19.00 WIB.

"Jadi mulai awal November kemarin sudah memasang rambu larangan parkir untuk Jalan Tunjungan, mulai pukul 16.00 - 19.00 WIB dilarang parkir. Kami sudah berkoordinasi dengan kawasan di situ, termasuk Dinas Pariwisata dan Kepolisian," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Jumat (12/11).

Larangan parkir tersebut, kata Irvan, berlaku untuk kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4). 

Sebagai gantinya, Pemkot Surabaya telah menyiapkan 9 lokasi atau kantong parkir di sekitar kawasan wisata Jalan Tunjungan.

“Kami sudah menyiapkan 9 kantong parkir, pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di lokasi yang sudah kami sediakan,” ujar dia.

Irvan menerangkan, bahwa lokasi parkir tersebut tersebar di sejumlah kawasan di sekitar Jalan Tunjungan. 

Di antaranya, Gedung Siola, TEC, Hotel Double Tree, Jalan Genteng Besar, Jalan Tanjung Anom, Hotel Majapahit, Pasar Tunjungan, Jalan Kenari, dan Hotel Swiss Bell Inn.

“Total, 9 kantong parkir ini bisa menampung 2.215 unit roda dua dan 605 unit roda empat. Jumlah tersebut kami rasa cukup untuk pengunjung Jalan Tunjungan nantinya," terang dia.

Larangan parkir di kawasan wisata Jalan Tunjungan, kata Irvan, juga berlaku bagi pegawai yang berkantor di Jalan Tunjungan. 

Menurut dia, apabila masih ada pegawai atau kegiatan di dalam kantor, mereka dapat memarkirkan kendaraannya di kantong parkir yang telah disediakan.

“Pegawai yang berkantor di kawasan Jalan Tunjungan di atas pukul 16.00 WIB, kami arahkan ke kantong parkir yang telah kami siapkan," ujar dia.

Oleh karena itu, Irvan berharap kepada para pengunjung Jalan Tunjungan, agar tidak parkir di bahu jalan. 

Ia juga mengimbau para pengunjung bisa menggunakan angkutan umum untuk mengunjungi Jalan Tunjungan.

“Kami berharap bisa menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan. Dengan begitu, pengunjung memiliki konsep bisa berjalan-jalan tanpa menggunakan kendaraan,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menko Polhukam Mahfud MD menyambut baik keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk memperberat hukuman terhadap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjadi 9 tahun penjara.

Ia menilai keputusan ini sebagai langkah baik dalam menyadarkan kepada seluruh pihak akan bahayanya tindak pidana korupsi.

Di lain sisi, Mahfud juga berharap keputusan baik PT DKI ini juga diikuti pengadil lain seperti Mahkamah Agung. Khususnya dalam memutus sebuah perkara rasuah.

"Ini berita baik. Mudah-mudahan kesadaran tentang bahayanya korupsi terhadap sendi kedaulatan negara menjadi kesadaran kolektif di Mahkamah Agung," ujar Mahfud melalui akun twitter pribadinya, Jumat (12/11).

Kendati demikian, Mahfud menegaskan bahwa dia tak memiliki kuasa untuk ikut campur dalam penanganan perkara di lingkungan Mahkamah Agung.

Hanya saja ia menyelipkan doa dan harapan agar kelak tak hanya Pengadilan Tinggi saja yang berani memperberat hukuman para koruptor.

"Yang berwenang memutus itu sepenuhnya MA. Saya menyambut baik vonis ini sebagai hormat dan harapan kepada MA," kata Mahfud.

"Tapi saya tak boleh ikut campur terhadap kewenangan MA dalam menilai dan memutus. Kita dukung dan doakan MA agar tegas seperti ini," tutupnya.

Diketahui, hukuman 9 tahun PT DKI terhadap perkara Edhy jauh lebih berat 4 tahun dari vonis Pengadilan Tipikor Jakarta. Politikus Gerindra itu sebelumnya divonis 5 tahun penjara, sama seperti tuntutan KPK.

Vonis banding ini diketok pada 1 November 2021. Majelis banding diketuai Haryono dengan hakim anggota Mohammad Lutfi, Singgih Budi Prakoso, Renny Halida Ilham Malik, dan Anthon Saragih.

Selain itu, hakim juga memperberat hukuman uang pengganti yang harus dibayarkan Edhy Prabowo. Uang yang harus dibayarkan oleh Edhy Prabowo tetap Rp 9.687.447.219 dan USD 77 ribu.

Namun bila tidak dibayar, ia dapat dipenjara selama 3 tahun. Sebelumnya, vonis penggantian hukuman penjara bila tak bisa membayar uang pengganti itu hanya 2 tahun.

Hukuman tambahan lainnya kepada Edhy Prabowo tak berubah. Yakni denda Rp 400 juta subsider 6 bulan kurungan dan pencabutan hak politik selama 3 tahun.

Edhy Prabowo bersama sejumlah anak buahnya diyakini menerima suap sejumlah USD 77 ribu dan Rp 24.625.587.250 atau totalnya sekitar Rp 25,75 miliar. Duit itu berasal dari para pengusaha pengekspor benih benih lobster (BBL) terkait percepatan pemberian izin budidaya dan ekspor.

Salah satu pemberinya adalah Suharjito selaku Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP). Ia menyuap Edhy Prabowo sebesar Rp 2,146 miliar.

Suharjito sudah dinyatakan bersalah oleh hakim. Ia sudah dijatuhi vonis 2 tahun penjara ditambah denda Rp 250 juta subsider 3 bulan. Ia juga sudah dieksekusi ke Lapas Cibinong.

Berdasarkan dakwaan dan fakta persidangan, uang suap yang diterima oleh Edhy Prabowo diduga mengalir kepada sejumlah pihak. Yakni 3 asisten pribadinya, pesilat Uzbekistan, hingga pedangdut.

Selain itu, uang tersebut juga dibelikan sejumlah aset mulai dari vila, puluhan sepeda, belanja istri di Hawaii, hingga barang-barang mewah lainnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menantang Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021, Sean Gelael, ikut balap Formula E yang akan berlangsung di Jakarta, pada 4 Juni 2022. 

Tantangan itu disampaikan Jokowi usai menjajal sekaligus meresmikan Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pak Presiden Jokowi menantang Sean Gelael agar bisa berlaga di ajang balap Formula E di Jakarta tahun depan," kata Bamsoet melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 November 2021.

Bamsoet mengungkapkan pembalap terbaik Indonesia yang baru meraih prestasi runner up kejuaraan dunia balap ketahanan FIA World Endurance Championship itu tidak bisa menjawab tantangan Jokowi. Dia hanya tertawa mendapatkan tantangan tersebut.

Ketua MPR ini berharap Sean Gelael dapat memenuhi tantangan Jokowi untuk berlaga dalam ajang Formula E tahun depan. 

"Sekaligus supaya Sean Gelael bisa menjadi local hero di ajang balap dunia FIA Formula E, di mana kota Jakarta akan menjadi tuan rumah pada 4 Juni 2022," kata Bamsoet.

Sean Gelael didampingi Bamsoet dan Ketua Dewan Penasihat Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Prasetyo Edi Marsudi diterima Jokowi di sela-sela persemian Sirkuit Mandalika. Pertemuan itu berlangsung di VIP Room.

Bamsoet melaporkan kepada Jokowi prestasi yang baru diraih Sean Gelael. Sean Gelael baru mengharumkan bangsa dan nama Indonesia di event internasional dengan menjadi juara dua kejuaraan dunia balap ketahanan.

"Pak Presiden manggut-manggut dan menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih Sean. Dan, beliau kemudian bertanya apa targetnya tahun depan, yang dijawab Sean insyaallah bisa menjadi juara 1 FIA WEC," tegas Bamsoet.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive