Senin, 15 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Struktur Korps Brigade Mobil ( Brimob ) Polri akan berubah. Jika sebelumnya dipimpin Jenderal Bintang Dua, Kepala Korsp Brimob nantinya berpangkat Jenderal Bintang Tiga.

"Kakor Brimob akan menjadi bintang tiga," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Brimob Polri, Minggu (14/11/2021).

Kapolri menjelaskan, perubahan juga akan berlaku di jajaran pejabat di bawah Kepala Korps Brimob. Wadankor Brimob yang sebelumnya dijabat bintang satu akan diangkat ke jabatan jenderal bintang dua. Kemudian, perubahan juga akan diganti pada struktur Karobinops, Karorenim, Danpas Pelopor, Danpas Gegana, Danpas Brimob 1-3, dan Danpas Brimob IKN.

"Kita kembangkan Korps Brimob yang sebelumnya dijabat tiga pati bintang satu menjadi delapan pati," katanya.

Dia menerangkan, penambahan pasukan Brimob juga akan dilakukan di wilayah Indonesia Timur, Barat, Ibu Kota Negara, Brimob Pusat, dan Brimob Gegana. Namun, belum dapat dipastikan berapa jumlah penambahan itu.

"Administrasi sedang berjalan, sudah di Menpan RB dan melalui Setneg. Semoga bisa berjalan lancar, sehingga siap menjalani tantangan semakin kompleks," katanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya Kodim 0812/Lamongan dalam meningkatkan vaksinasi bagi para lansia dan masyarakat umum, terus digencarkan.

Tak hanya itu, Satuan di bawah kendali Letkol Inf Sidik Wiyono itu juga melakukan berbagai upaya pemutusan rantai pandemi, salah satunya melalui adanya sosialiasi protokol kesehatan yang saat ini dilakukan oleh para Babinsa di wilayah teritorialnya.

Di konfirmasi terkait hal itu, Dandim menegaskan jika vaksinasi yang saat ini digelar hampir di setiap Desa tersebut, merupakan salah satu upaya mencegah timbulnya klaster baru, sekaligus peningkatkan herd immunity masyarakat.

“Terutama para lansia. Itu sekarang kita fokuskan vaksinasi. Selain itu, percepatan vaksinasi harus kita gencarkan,” ujar Sidik. Senin, 15 November 2021 pagi.

Selain vaksinasi, sosialiasi protokol kesehatan menurutnya juga penting untuk dilakukan sebagai salah satu mencegah timbulnya pandemi. 

Ia menilai, meski sudah di vaksin bukan berarti seseorang bisa kebal terhadap pandemi.

“Belum tentu. Vaksin hanya untuk penguat imun tubuh saja. Senjata melawan pandemi, yaitu protokol kesehatan,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Bekasi) Polres Metro Bekasi Kota menggelar Apel gabungan dimulainya Operasi Kepolisian Zebra Jaya 2021 dengan melibatkan 150 anggota Polri, TNI, Denpom Bekasi, Dishub Kota Bekasi, Satpol PP dan Jasa Marga bertempat di Halaman Mapolres Metro Bekasi Kota, Pukul 08.00 wib, Senin (15/11/2021).

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra mewakili Kapolres Metro Bekasi Kota menjadi inspektur apel dengan komandan upacara Kanit Turjagwali AKP Ganda Siburian dan dihadiri PJU Polres Metro Bekasi Kota mulai dari Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran Polres Metro Bekasi Kota, Perwira Kodim 0507/ Bekasi, Danpomsub Kota Bekasi, dan Jasa Marga.

Dalam sambutan Kapolda Metro Jaya yang dibacakan Wakapolres Metro Bekasi Kota pada saat apel gelar pasukan mengatakan, situasi sekarang masih dihadapkan dengan situasi pandemi covid-19, dimana Jakarta termasuk didalam 50 kota didunia Dengan penangan covid-19 yang terbaik dan tercatat lebih unggul dari beberapa kota besar dunia seperti Moskow, Paris , Shanghai maupun Los angeles dalam beberapa kategori sebagaimana dari laporan deep knowleged Covid-19, marking of huminity manyciple pandemic respon, vaksin economi prevetion government safety. 

Adapun angka Covid-19 di DKI saat ini rata-rata penambahan kasus positif harian dalam dua minggu terakhir sebanyak 98 kasus dan jumlah kasus aktif sebanyak 868 kasus.

Karena angka Covid-19 yang sudah relatif menurun pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu DKI Jakarta dan wilayah aglomerasi termasuk dalam kategori PPKM level 1 hal tersebut berimplikasi pada peningkatan mobilitas masyarakat dan kepadatan lalu lintas.

"Berdasarkan data Tomtom traffic index , index kemacetan Jakarta pada bulan Juli sebesar 8% dan saat ini meningkat menjadi 40%, untuk itu Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 akan dilaksanakan selama 2 minggu boleh hari Senin tanggal 15 November hingga hari Minggu tanggal 28 November 2021," kata AKBP Rama selaku Wakapolres.

Diharapkan dengan adanya Operasi Zebra Jaya 2021 dapat menurunkan tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, selain itu diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas karena dunia melihat Indonesia salah satunya dari cermin berlalu lintas karena ingin mengetahui budaya suatu bangsa dapat dilihat dari disiplin berlalulintas.

Kapolda Metro Jaya dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakapolres AKBP Rama Samtama Putra mengatakan ada enam penekanan penekanan terhadap seluruh personil yang bertugas di lapangan khususnya yang terlibat dalam Operasi Zebra Jaya 2021 diantaranya :

- Pertama agar melaksanakan tugas operasi secara persuasif humanis edukatif dan Simpatik dengan sebaik baiknga dan penuh rasa tanggung jawab.

- Kedua agar diperhatikan antitute anggota di lapangan pada saat operasi, tetap jaga sopan dan santun laksanakan tugas dengan profesional jangan sampai ada kejadian lagi anggota lantas bekerja tidak sesuai dengan prosedur.

-Ketiga, memaksimalkan ETLE, agar tambahkan CCTV di titik-titik yang berpotensi terjadi pelanggaran lalu lintas baik di jalan tol maupun di jalan utama.

- Keempat, Terkait hasil pemantauan dilapangan, masih banyak terjadi pelanggaran lalu lintas terutama penggunaan knalpot bising, penggunaan rotator dan sirene yang tidak sesuai peruntukkannya, dan TNKB yang tidak dipasang yang disediakan pabrikan, masih ada kecenderungan terjadinya kerumunan dan abai terhadap Prokes.

-Kelima, Petugas agar memberikan contoh yang baik pada masyarakat dalam operasi, melakukan penegakan hukum dengan melakukan tilang kepada masyarakat yang melanggar lalulintas, Jangan sampai anggota Polri ikut dalam melakukan pelanggaran, misalnya menggunakan knalpot bising.

- Keenam, memasuki musim agar anggota jaga kesehatan keselamatan diri pribadi dalam melaksanakan tugas dan tetap waspada dan terapkan bagi sistem serta yang terakhir berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai ladang amal ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kapolda juga tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran TNI, Pemprov DKI, Pemkot Bekasi Kota dan seluruh pihak yang telah mendukung Operasi Zebra Jaya tahun 2021.



KABARPROGRESIF.COM: (Jambi) Kapolda Jambi Irjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K didampingi beberapa pejabat utama Polda Jambi dan juga Kapolres Batanghari meninjau langsung LPKA 2 B Sungai Buluh Kecamatan Muara Bulian pasca puluhan tahanan yang melarikan diri. Senin (15/11).

"Tadi pagi sekitar jam 4.30 WIB kita mendapatkan laporan ada 23 titipan tahanan polres Batanghari yang melarikan diri dari Lapas anak ini. Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap petugas petugas jaga semuanya dari anggota Polri, dan kita sudah meninjau ruang tahanannya memang agak jauh dibelakang karena ini diperuntukkan untuk Lapas Anak, Karena gedung Mapolres Batanghari sedang direnovasi jadi kita titipkan disini."Kata Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K

Kapolda juga menyampaikan bahwa atas kejadian tersebut diduga ada kelalaian dari personil dan sedang diperiksa oleh Polda Jambi.

"Diduga ada kelalaian personil, dan sedang diperiksa di Bid Propam Polda Jambi,"Sebutnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada II Kolonel Laut (P) Imam Purwanto, S.Pi mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., menghadiri upacara penyambutan Siswa Kodiklatal dalam rangka latihan praktek Wira Jala Yudha XIV/2021 bertempat di Dermaga Madura Mako Koarmada II, Ujung, Surabaya Minggu (14/11).

Lattek Layar Gabungan yang dimulai sejak tujuh hari yang lalu (8/11) ini dibawah tanggungjawab Direktur Latihan (Dirlat) Lattek Layar Wira Jala Yudha XIV/2021 Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos., yang sehari harinya menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) Kodikopsla dengan menggunakan KRI Surabaya- 591 Satuan Kapal Amfibi Koarmada II.

Lattek ini diikuti oleh gabungan seluruh Siswa Dikmaba XLI/2 Tahun 2021 Kodiklatal, yang berjumlah 709 siswa yang terdiri dari 188 Siswa Kodikopsla, 352 Siswa Kodikdukum, dan 169 Siswa Kodikmar dengan mengambil rute Surabaya menuju Situbondo kemudian ke Banyuwangi dan finish kembali lagi ke Surabaya.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam penyambutan kali ini adalah Komandan Kodikopsla Laksma TNI O.C. Budi Santoso, S.E., mewakili Komandan Kodiklatal Laksdya TNI Nurhidayat.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Irup Dankodiklatal menyampaikan selamat datang kembali di Surabaya kepada seluruh peserta Lattek Layar Wira Jala Yudha Ke-14 tahun 2021, "Semoga lattek layar selama sepekan ini menjadi bekal pengalaman yang berharga bagi penugasan para siswa nanti. Pengalaman kegiatan baik pelayaran, pendaratan Marinir maupun bakti sosial menjadi tambahan bekal yang berharga dalam mengemban tugas nanti sesuai amanat dalam Delapan Wajib TNI", tuturnya.

"Lattek merupakan mata pelajaran yang penting dalam setiap program pendidikan di Kodiklatal, karena lattek memiliki jampel 60 % dari seluruh pelajaran yang diberikan kepada siswa. Oleh karena itu, lattek berlayar merupakan salah satu lattek yang penting, sebagai sarana mengaplikasikan berbagai teori yang telah diberikan sebelumnya di kelas, seperti navigasi, kebaharian, kesenjataan, komunikasi, permesinan kapal serta  latulihan peran operatif, darurat administratif, khusus maupun latihan PUDD khas TNI AL sehingga para siswa semakin termotivasi untuk mencintai profesinya, karena telah memahami tugas dan tanggungjawab sebagai pengawak KRI", lanjutnya.

"Serangkaian kegiatan dalam perjalanan lattek layar dengan beban tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada siswa sesuai kejuruannya serta tuntutan kecepatan dan kebenaran dalam penyelesaian tugas yang didukung kondisi fisik yang prima telah saudara lalui dengan baik, oleh karena itu kita wajib bersyukur atas keberhasilan ini dengan dengan tetap dan terus meningkatkan semangat untuk terus menyelesaikan tugas belajar dan berlatih di pusdik masing-masing", pungkasnya.

Pada kesempatan ini Komandan Kodiklatal juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pangkoarmada II, Dansatfib Koarmada II dan Komandan KRI SBY-591 atas dukungannya dalam program Lattek Layar Wira Jala Yudha XIV/2021. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga kepada Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri. 

Pemberian pangkat itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan tantangan keamanan yang semakin kompleks.

"Kami harus mengembangkan organisasi Brimob," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Senin, 15 November 2021.

Listyo menyebut sejumlah tantangan Brimob, yakni pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) dan sejumlah wilayah Indonesia lain berkaitan dengan proyek strategis nasional. 

Brimob disebut juga akan berhadapan dengan tantangan dan tugas terkait dinamika situasi politik.

Menurut dia, tahun politik akan berdampak pada polarisasi di tengah masyarakat. Sehingga, pengamanan dari Brimob diperlukan untuk kesatuan NKRI.

"Dalam pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang menimbulkan polarisasi berdampak pada demokrasi, polarisasi masih kentara," ujar jenderal bintang empat itu.

Listyo mengatakan Brimob memiliki peran penting mengamankan sejumlah kegiatan multinasional yang akan digelar di Indonesia. 

Kegiatan yang sebentar lagi digelar ialah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group 20 (G20).

Listyo mengatakan perlu dilakukan pengamanan untuk mengantisipasi terorisme, unjuk rasa, kejahatan konvensional, dan mobilitas masyarakat. Penjagaan akan dilakukan anggota Brimob.

"Tentunya harus kita dijaga, karena apabila ini tidak bisa dikendalikan tentunya akan berdampak pada kredibilitas bangsa dan negara di mata dunia," kata Tribrata (TB) 1 itu.

Listyo mengatakan Brimob juga diperlukan dalam pengendalian covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Pengamanan serta sosialisasi harus semakin diperkuat aparat kepolisian, termasuk Korps Brimob untuk mencegah terjadi gelombang ketiga covid-19 pasca libur Nataru.

Kabareskrim Polri itu mengaku telah mengusulkan penambahan personel dalam sejumlah struktur Brimob. 

Termasuk, penugasan dalam sejumlah detasemen yang berada dalam tubuh Korps.

Sejalan dengan penambahan restrukturisasi, Listyo menyebut tak hanya Komandan Korps Brimob yang akan mendapat kenaikan pangkat. 

Wakil Komadan Korps Brimob pun akan dijabat oleh jenderal bintang dua alias Inspektur Jenderal (Irjen).

Kemudian, akan ada sejumlah jabatan baru yang dijabat oleh jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen). 

Yakni, Karobinops, Karorenmin, Danpas Pelopor, Danpas Gegana, Danpas Brimob I, II dan III serta Danpas Brimob IKN.

Menurutnya, proses administrasi terkait usulan restrukturisasi tersebut tengah berjalan dan digodok bersama pemerintah. 

"Administrasi sedang berjalan. Sudah di Menpan melalui Setneg. Semoga bisa berjalan lancar sehingga siap menjalani tantangan semakin kompleks," ujar Listyo.



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Kepala Staf Korem 083/Baladhika Jaya, Letkol Inf Akhmad Juni Toa menegaskan jika semua pihak, mempunyai peranan penting dalam upaya penanggulangan bencana alam yang terjadi.

Hal itu, ia kemukakan dihadapan salah satu komunitas mobil yang saat itu berada di salah satu tempat wisata Cuban Rondo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu, 14 November 2021 siang.

Tak hanya itu, ia juga mensosialiasikan waspada bencana yang terjadi pada para pengunjung yang ada di lokasi wisata tersebut.

“Kita semua harus selalu siaga dan waspada, khususnya menghadapi bencana Hydrometeorologi. Oleh sebab itu, semua pihak harus berpartisipasi menanggulangi setiap bencana yang terjadi,” ujar Kasrem.

Upaya penanganan bencana, kata dia, tentunya bukan peran Pemerintah Daerah, TNI dan Polri saja. Namun, masyarakat juga memiliki peranan terpenting dalam upaya penanggulangan itu.

"Pada kesempatan ini, perlu juga saya sampaikan jika kerjasama dan sinergitas antar masyarakat sangat penting. Kita semua harus bisa mengenali, dan membaca karakter dan ancaman bencana yang terjadi,” jelasnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pengusutan kasus korupsi tidak mudah. Beberapa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sering mendapatkan rintangan saat menangani kasus rasuah di Indonesia.

Ketua KPK Firli Bahuri menyebut salah satu rintangannya, yakni campur tangan 'orang besar' yang meminta Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian melepas pengawalan penyidik saat bertugas. Namun, upaya itu tidak pernah berhasil.

"Tidak pernah sekali pun saya mendengar anggota Brimob mundur satu langkah apalagi bubar ketika berhadapan dengan orang yang mengaku atau memang mengenal petinggi Polri, atau 'orang besar' lainnya di Republik ini, saat diminta untuk melepaskan pengawalan terhadap insan KPK yang tengah bertugas membongkar praktik korupsi," kata Firli melalui keterangan tertulis, Senin, 15 November 2021.

Firli tidak memerinci 'orang besar' yang dimaksud. Namun, upaya itu sering terdengar saat penyidik melapor kepadanya. Tujuannya agar pengamanan penyidik menjadi lemah.

Menurutnya, upaya itu tidak pernah berhasil. Brimob selalu setia dengan KPK dalam pengawalan penanganan kasus korupsi di Indonesia.

"Yang ada, tidak sedikit laporan dari insan KPK di lapangan tentang Ketegasan, kesolidan, dan tegarnya anggota Brimob saat menjadi 'tameng hidup' bagi anggota KPK, khususnya yang berada di lapangan," ujar Firli.

Firli mengacungi jempol dengan tindakan Brimob itu. Menurutnya, tindakan itu membantu KPK menangani kasus korupsi di Indonesia.

"Inilah bentuk profesionalisme Brimob sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, dimana ketegasan, keberanian dan keikhlasan luar biasa dalam melaksanakan dan mengemban tugas dimanapun mereka ditempatkan, sangat dirasakan oleh masyarakat termasuk KPK," tegas Firli.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji resmikan masjid Baitul Muttaqin di Demak Jaya, Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Sabtu malam (13/11). 

Selain meresmikan, Wawali Armuji juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu di sekitar masjid.

Wawali Armuji mengatakan dalam sambutannya, pembangunan masjid baru ini diharapkan bisa membuat warga Demak, khususnya Surabaya lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah.

"Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, saya resmikan masjid Baitul Muttaqin, semoga mendapat rahmat dan berkah bagi warga sekitar," kata Wawali Armuji, Senin (14/11).

Wawali Armuji juga mendukung pembangunan rumah ibadah lain di kota Pahlawan. 

Ia tak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa para ulama, kiyai, ustadz serta jamaah masjid kepada pemkot. 

"Semoga doa dari para ulama, kiyai, dan seluruh warga Surabaya bisa menjadi penyemangat pemkot agar lebih baik lagi melayani masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, doa dan dukungan dari para ulama, kiyai, serta masyarakat ini berpengaruh dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Mantan Ketua DPRD Surabaya ini menambahkan, bahwa dengan ketabahan dan kesabaran akan mendatangkan kemudahan.

"Berkat Ikhtiar dan doa kita bersama saat ini Surabaya masuk PPKM level 1 dan insya allah akan turun terus terjun bebas," pungkasnya.

Sementara itu, Panitia masjid Baitul Muttaqin Ustadz Ismail mengucapkan terima kasih kepada Wawali Armuji telah mendukung dan meresmikan tempat ibadah baru ini. 

Ismail berharap adanya masjid ini dapat menjamin kekhusyukan warga Surabaya dalam beribadah. 

"Kami berikhtiar agar pembangunan dapat terus berjalan dan berlanjut sehingga dapat menjamin Kekhusyukan warga dalam beribadah, agar pandemi segera berakhir," kata Ismail.



KABARPROGRESIF.COM: (Depok) Pangkat jabatan Komandan Korps Brimob akan dinaikkan dari sebelumnya Inspektur Jenderal kini menjadi Komisaris Jenderal atau bintang dua jadi bintang tiga. 

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Listyo, dinaikkannya pangkat Kakorbrimob itu karena saat ini sedang dilakukan penguatan terhadap pasukan elit Polri tersebut.

"Saat ini kita sedang melakukan restrukturisasi dan pengembangan organisasi, dengan pengembangan ini (Korbrimob) akan kita tingkatkan," kata Listyo saat menghadiri acara peringatan HUT ke-76 Korps Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu 14 November 2021.

"Kita dorong untuk tambahan beberapa bintang dan juga Kakorbrimob sendiri kita tingkatkan menjadi bintang tiga (Komjen) karena tugas dan tanggungjawabnya yang semakin berat," tambahnya.

Listyo mengatakan, penambahan pangkat Kakorbrimob itu seiring dengan rencana penambahan pasukan pelopor di empat wilayah yakni Indonesia Bagian Barat, Tengah, Timur dan Ibu Kota Negara.

"Saat ini sedang berproses," katanya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianugerahi warga kehormatan Brimob Polri

Listyo mengatakan, saat ini kehadiran pasukan Korps Brimob semakin dibutuhkan mengingat eskalasi tantangan gangguan Kamtibmas semakin tinggi belakangan ini.

"Dengan penambahan itu, saat terjadi ancaman Kamtibmas, maka personel-personel kami (Korbrimob) bisa lebih cepat mengambil tindakan di lapangan," kata Listyo.

"Mohon dukungan dan doanya agar Korps Brimob Polri baik di pusat maupun daerah terus bisa eksis dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan negara," tambah Listyo.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono mengapresiasi peran semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan lomba pembinaan teritorial yang sebelumnya dilalui oleh pihak Kodim.

Dalam perlombaan itu, Kodim Surabaya Utara berhasil menduduki peringkat kedua lomba binter tingkat Nasional. 

Bahkan, beberapa waktu lalu Dandim mendapat penghargaan langsung dari pihak Mabesad.

“Ini tentunya melibatkan peran semua pihak, tiga pilar hingga masyarakat. Kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Dandim. Jumat, 12 November 2021 siang.

Dandim menyebut, keberhasilan pihak Kodim dalam perlombaan binter tersebut tentunya sesuai dengan visi dan misi Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. 

“TNI, adalah kita,” beber Sriyono.

Ia berharap adanya kerjasama dengan semua pihak yang sudah terjalin saat ini, bisa terus dipupuk dan dijaga dengan baik. Kebersamaan itu juga, nantinya bisa mewujudkan sinergitas yang baik dalam mendukung tugas pokok masing-masing institusi.

“Sinergitas ini harus terus dipertahankan dan dijaga dengan baik demi kelangsungan dan kebaikan Kota Surabaya,” ucap Dandim. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji meresmikan dapur umum ketiga di Babatan Pantai, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, Sabtu (13/11/2021). 

Dapur umum ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dari dampak pandemi Covid-19. 

Dalam sambutannya Wawali Armuji mengatakan, sebenarnya dapur umum di kota Pahlawan sudah ada sejak tiga tahun terakhir. 

Sebelumnya, fokus dapur umum itu dibagikan kepada penyapu jalan, tukang sampah dan warga kurang mampu. Saat ini, dapur umum juga difokuskan untuk menangani pandemi. 

"Kita bantu warga yang kurang mampu di sekitar kita. Dengan dapur umum ini kan nantinya mereka bisa save (menyisihkan) uang hingga Rp 300 ribu, itu kan lumayan bisa dialihkan ke hal lain. Bayar kos misalnya," kata Wawali Armuji. 

Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Ji ini, juga mengapresiasi peran serta masyarakat atas kegotong royongannya untuk membantu penanganan Covid-19. Cak Ji berharap dengan kegotong royongan ini kasus penularan Covid-19 bisa semakin melandai ke depannya. 

"Kita berharap angka infeksi Covid 19 semakin menurun, terjun bebas. Agar aktivitas warga Surabaya bisa berangsur - angsur pulih," ujar Cak Ji. 

Cak Ji menambahkan, kekuatan gotong royong itu bagian dari kunci keberhasilan Kota Surabaya bisa mencapai PPKM level 1. Setelah kasus Covid-19 melandai, ia berharap perekonomian bisa menggeliat kembali. 

"Kita harus yakin, dengan kebersamaan ini Surabaya menjadi Toto Tentrem Kerto Raharjo. Ayo kita bangkit bersama," pungkasnya. 

Setelah memberikan sambutan, Cak Ji melanjutkan dengan menandatangani prasasti dan pemotongan pita sebagai tanda telah diresmikannya dapur umum Surabaya yang ketiga ini. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive