Senin, 15 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Beberapa Pos Binaan Terpadu yang ada di setiap Kodim di wilayah teritorial Korem 084/Bhaskara Jaya, satu-persatu mulai diresmikan.

Setelah sebelumnya Posbindu di wilayah Kodim 0831/Surabaya Timur, kini Ketua Persit Korem, Tutik Herman Hidayat meresmikan adanya Posbindu yang berada di Kodim 0817/Gresik.

Peresmian Posbindu itu, ditandai dengan adanya pemotongan pita yang disaksikan langsung oleh Ketua Persit Kodim Gresik, hingga beberapa pejabat terkait lainnya.

“Posbindu-PTM merupakan langkah awal Kodim Gresik dalam melakukan deteksi dini faktor penyakit yang tidak menular,” ujar Tutik. Minggu, 14 November 2021 siang.

Ia menambahkan, beberapa langkah harus dilakukan oleh petugas Posbindu itu, salah satunya mensosialiasikan adanya penyakit tidak menular, terlebih ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Saya berharap, mekanisme pelaksanaan Posbindu ini tidak hanya sebulan sekali. Tapi, setiap saat harus bisa melakukan pembekalan dan sosialiasi terhadap para Kadernya,” pinta Istri Danrem 084/Bhaskara Jaya itu. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi II DPR menggelar rapat dengar pendapat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/11/2021).

Salah satu agenda rapat yakni membahas kecurangan pada pelaksanaan tes calon pegawai sipil negeri (CPNS) 2021.

Namun, Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang menyatakan, rapat yang dihadiri 32 anggota dari 9 fraksi secara fisik dan virtual itu bersifat tertutup.

“Rapat ini dinyatakan tertutup untuk umum,” kata Junimart, saat membuka rapat, Senin.

Junimart menuturkan mengatakan, dalam rapat tersebut Komisi II akan meminta penjelasan Tjahjo terkait kecurangan pada tes CPNS.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Karena pemerintah masih menyelidiki penyebab kecurangan, maka rapat dilakukan secara tertutup.

Dalam rapat tersebut hadir pula perwakilan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Dalam rangka untuk mendapatkan jawaban dan masukan yang masih dalam proses penyelidikan tentu ini hanya menjadi konsumsi internal Komisi II dan Kementerian PAN RB,” ucap Junimart.

Diberitakan sebelumnya, Tjahjo menemukan dugaan kecurangan yang dilakukan 225 peserta dalam proses seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) 2021.

Dugaan kecurangan tersebut ditemukan tepatnya dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Sementara, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan adanya indikasi kecurangan dalam seleksi calon ASN di beberapa titik lokasi.

BKN setidaknya menemukan ada 225 kasus terkait kecurangan seleksi CASN. Sebanyak 202 orang terlibat kecurangan seleksi CASN di Makassar dan 23 orang di Lampung.

“225 itu termasuk lampung. Jadi 202 orang di wilayah Makassar dan ada 23 orang di Lampung,” kata Deputi Sistem Informasi Kepegawaian ASN (Sinka) BKN, Suharmen, dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).

BKN bersama tim panselnas juga akan menjatuhkan sanksi diskualifikasi kepada peserta, serta bagi oknum yang terlibat akan diproses sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) telah mengumumkan Hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi pelamar formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungannya.

Sebanyak 184 peserta lolos tes SKD dan berhak untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni seleksi kompetensi bidang (SKB).

Adapun nama-nama peserta yang lulus ke tahap SKB ini disampaikan dalam Pengumuman No. B/223/S.KP.01.00/2021 tentang Hasil Nilai SKD dan Yang Berhak Mengikuti SKB Pengadaan CPNS Kementerian PANRB.

“Jumlah pelamar yang dapat mengikuti SKB paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat tertinggi nilai SKD,” bunyi salah satu poin dalam surat yang ditandatangani oleh Plt. Sekretaris KemenPANRB Rini Widyantini dikutip dari pers rilis Humas KemenPANRB, Senin (15/11/2021).

Selain menyebutkan nama para peserta yang berhak untuk ikut SKB, surat pengumuman ini juga melampirkan nilai SKD dari setiap peserta. 

Tak hanya itu, dalam pengumuman ini juga terdapat materi pokok soal SKB yang bisa dipelajari peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi berikutnya.

Meski demikian, jadwal pelaksanaan SKB akan diumumkan kemudian setelah mendapatkan jadwal resmi dari BKN. 

Para peserta diminta untuk secara aktif mengecek laman resmi Kementerian PANRB di https://menpan.go.id agar mendapatkan informasi terbaru.

“Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta,” tegas surat yang ditandatangani pada 12 November 2021 ini.

Ditegaskan juga bahwa seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan pengadaan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan KemenPANRB ini tidak dipungut biaya.

Masyarakat diharapkan berhati-hati dan tetap waspada dengan segala bentuk modus penipuan yang menjanjikan kemudahan dalam menjadi abdi negara.

Untuk diketahui, KemenPANRB telah menyelesaikan rangkaian SKD yang telah digelar pada 1 September hingga 31 Oktober 2021 lalu. 

Tahap SKD tersebut dilakukan di 33 provinsi dan satu lokasi di Malaysia dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Tahap SKD ini diikuti oleh 2.222 peserta dari 2.610 peserta yang lulus seleksi administrasi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) melakukan pengecekan saluran di Lebak Permai III, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Senin (15/11)

Saat di lokasi, Wali Kota Eri menemukan beberapa masalah yang menyebabkan kawasan ini tergenang air ketika hujan. 

Diantaranya, saluran yang menyempit dan adanya sampah yang menyumbat sehingga membuat air mengalir tidak lancar.

"Nanti pavingnya kita bongkar dulu biar nggak ambles jalannya. Insya allah nanti nggak tergenang air," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri melanjutkan pengecekan. Setelah di gang Lebak Permai III, ia bersama Kepala DPUBMP Surabaya, Erna Purnawati, RT/RW, Kelurahan, Camat, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat, berboncengan menuju Jalan Setro Gang V dan Gang II, Kelurahan Gading.

Di dua gang tersebut, Wali Kota Eri menemukan beberapa masalah saluran yang hampir mirip. 

Diantaranya ada saluran yang mampet, terhalang tumbuhan liar hingga saluran air menyempit. 

Setelah ditemukan masalah itu, ia mengajak DPUBMP serta warga untuk saling bergotong royong mengatasi hal tersebut dengan cara kerja bakti.

"Ayo lungguh (duduk) bersama, RT/RW, LMPK, Pak Lurah, Pak Camat itu nanti tanamannya dicabut biar nggak terlalu kumuh. Selain kelihatan kumuh, itu (saluran) kalau tersumbat kan bisa ketahuan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPUBMP Erna mengatakan, pengecekan saluran ini berawal dari adanya laporan warga setempat. Ketika hujan, air tidak kunjung surut dan menggenangi jalan kampung. Penyebabnya, saluran air kecil dan tertutup pondasi gapura sehingga air tidak bisa mengalir ke saluran air Kenjeran.

"Nah masalah yang ke dua, itu saluran airnya kecil dan tidak tersambung satu sama lain. Seperti tadi yang ada di Blauran dan Kedungdoro, itu juga ada genangan semalam. Waktu paginya kita buka, ternyata saluran air di situ (Blauran dan Kedungdoro) banyak lemak berasal dari rumah makan," jelas Erna.

Untuk menindak lanjuti hal itu, Erna menjelaskan, saluran air di Lebak Permai III, Jalan Setro Gang V dan Jalan Setro Gang II akan dibuatkan koneksi untuk menuju ke arah Jembatan Suramadu.

"Jadi saluran yang ke arah Suramadu itu kan relatif kosong, itu kita buatkan shortcut (koneksi) ke sana supaya bebannya tidak di saluran air Kenjeran semua. Tadi warga juga kami minta bongkar gapuranya, supaya saluran airnya lancar," urainya.

Untuk permasalahan saluran pada bangunan pabrik yang ada di lingkungan kampung tersebut, nantinya DPUBMP akan membebankan pembetulan saluran kepada pemilik persil. 

Sedangkan untuk penanganan saluran di persil milik warga akan dikerjakan secara bergotong royong.

"Jadi Pemerintah Kota (Pemkot) hanya membenahi saluran di persil yang dimiliki warga, nanti kita kerja sama untuk membenahi itu. Sampahnya juga banyak, itu harus dikerjakan bersama-sama, kita harus peduli," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tim Kesehatan Bantuan (Kesban) Satuan Tugas Dukungan Kesehatan (Satgasduk) TNI melaksanakan dekontaminasi Nubika terhadap lima personel Pasukan Pendarat (Pasrat) yang diduga terpapar radioaktif saat melaksanakan operasi militer.

Akibat terkontaminasi radioaktif tersebut, kelima personel Pasrat tersebut mengalami luka yang cukup parah dan tidak bisa melanjutkan tugas berikutnya di medan operasi. 

Para personel Pasrat tersebut mengalami mual, muntah, pusing, sakit kepala dan ada beberapa yang mengalami sampai kulit merah, gatal dan rasa terbakar. 

Apabila tidak segera ditangani, maka akan sangat berbahaya.

Oleh sebab itu, Tim Evakuasi Satgasdukkes segera bergerak dengan mobile ambulance serta peralatan khusus menjemput kelima personel Pasrat tersebut untuk dievakuasi ke Rumah Saki Lapangan (Rumkitlap).

Sementara itu, Tim Hospitalisasi yang bersiaga di Rumkitlap menyiapkan kelengkapan untuk memberikan bantuan dan melaksanakan perawatan lanjutan terhadap kelima personel Pasrat tersebut.

Tim kesehatan melakukan pemeriksaan aktivitas radiasi dan terdeteksi adanya radioaktif. 

Tim kesehatan kemudian memandikan kelima personel Pasrat tersebut dengan menggunakan cairan khusus untuk mencuci zat radioaktif. 

Prosedur tersebut dilaksanakan untuk memastikan tidak ada zat radioaktif yang menempel di tubuh (kontaminasi).

Demikian skenario geladi lapangan yang dilaksanakan Satgasdukkes dalam Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) Kesehatan TNI AL tahun 2021 di Karang Pilang, Surabaya. 

Latihan yang berlangsung selama 14 hari tersebut diikuti oleh 245 personel TNI AL dari berbagai Kotama, diantaranya personel Kodiklatal sebagai penyelenggara dan  personel dari Mabesal sebagai peninjau. Sedangkan peserta latihan dari Koarmada, Lantamal, Pasmar serta dari RSPAL dr. Ramelan.

Latopsduk Kesehatan bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan unsur-unsur dan personel kesehatan dalam melaksanakan Operasi Dukungan Kesehatan pada Operasi Gabungan TNI, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) Kesehatan tahun 2021.

Sedangkan Tema latihan kali ini adalah Satgas Dukungan Kesehatan melaksanakan Operasi Dukungan Kesehatan di mandala operasi Jawa Timur dan sekitarnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI. Usai mengikuti latihan ini, diharapkan seluruh peserta mahir dan menguasai dalm pelaksanaan dukungan kesehatan pada Opsgab TNI. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Pelantikan pejabat kembali dilakukan di lingkungan Pemko Medan. 

Kali ini yang dilantik Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang diwakili Sekda Wiriya Alrahman sebanyak 202 pejabat pengawas, di Stadion Kebun Bunga, Senin (15/11/2021).

Dalam sambutannya, Wiriya Alrahman mengatakan seluruh pejabat yang baru dilantik diingatkan untuk tidak bekerja secara sporadis dan menghilangkan ego sektoral, kini saatnya bekerja dengan memperkuat kolaborasi.

Kemudian, dia juga menyampaikan sambutan tertulis Wali Kota, Bobby Nasution, yang mengatakan, pelantikan pejabat di lingkungan Pemko Medan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pembinaan aparatur dan perkuatan struktur organisasi secara berkesinambungan.

"Meski merupakan hal yang biasa namun penting dilakukan untuk membangun birokrasi yang efektif. Sebab, pelantikan ini juga merupakan langkah penting dan strategis dalam rangka meningkatkan kinerja sekaligus penataan aparatur setelah melakukan evaluasi," ujar Bobby Nasution melalui Wiriya Alrahman, Senin, (15/11/2021).

Kemudian, Wiriya juga mengingatkan agar pejabat yang dilantik dapat memahami lima program prioritas Pemko Medan saat ini yakni kesehatan, infrastruktur, pengendalian banjir, heritage dan kebersihan.

“Pahami dan sesuaikan ritme terkait lima program prioritas serta saling berkolaborasi. Sudah tidak zamanya lagi bekerja secara sporadis secara tidak merata dan mengedepankan ego sektoral, kini saatnya bekerja dengan memperkuat kolaborasi," tegasnya seraya menambahkan untuk selalu bekerja dengan sebaik-baiknya, sebab tantangan dan tugas yang dihadapi ke depan sangat besar.

Dikatakannya, bekerjalah dengan penuh keikhlasan dan kejujuran. Sebab, kalau niat awalnya sudah baik tentunya pekerjaan yang dilakukan sudah pasti 50% akan baik.

“Jadi teruslah belajar, berfikir, bersikap serta berprilaku selaras dengan tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan,"pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Made Jabbon Suyasa Putra, koruptor yang sempat buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua ditangkap di Gianyar, Bali dan telah dievakuasi ke Jayapura, Minggu, (14/11).

Asistel Kejati Papua Akhmad Muhdhor di Jayapura, mengakui terpidana Made Putra kabur selama sembilan tahun setelah putusan tingkat kasasi Nomor 392 K/Pid.sus/2012 tanggal 27 Maret 2012.

Penangkapan terpidana kasus korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom dilakukan tim gabungan dari Kejaksaan Tinggi Bali dan Kejati Papua di Banjar Tengah Bon Biu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis, 11 November.

Terpidana diajukan karena pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya belum selesai namun pembayaran 100 persen sehingga negara dirugikan Rp805.908.700.

Terpidana I Made Jabbon Suyasa Putra melakukan perbuatan tersebut bersama-sama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Keerom, Sakir.

"Buronnya terpidana terjadi saat menunggu putusan kasasi setelah dikeluarkan demi hukum karena masa penahanannya telah habis," jelas Asintel Akhmad Muhdhor.

Ditambahkan, sejak penangguhan itulah I Made Jabbon Suyasa Putra tidak lagi berada di tempat tinggalnya yang sesuai dengan berkas perkara sehingga eksekusi putusan kasasi Nomor 392 K/Pid.sus/2012 tanggal 27 Maret 2012 tidak dapat dilakukan.

Terpidana berdasar putusan Nomor 392 K/Pid.sus/2012 dijatuhi penjara selama 1 tahun 6 bulan dan pidana denda sebesar Rp 50.000.000, subsidair 3 bulan kurungan, selain itu diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 740.908.700 subsidair 1 tahun penjara.

Putusan Nomor 392 K/Pid.sus/2012 itu menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas IA Jayapura Nomor 02/Pid.Tipikor/2011/PN.Jpr. tanggal 27 September 2011.

Setibanya di bandara Sentani, terpidana langsung dimasukkan ke Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Abepura utk menjalani sisa hukuman, tambah Akhmad Muhdhor.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjamin masuk polisi tidak bayar. Dia meminta seluruh upaya oknum yang meminta bayaran agar bisa masuk polisi dilaporkan.

Awalnya, Kapolri mewujudkan mimpi Teuku Tegar Abadi menajdi anggota Polri. Dia adalah seorang atlet lompat galah yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia di tingkat internasional.

Sigit memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekruitmen proaktif.

"Ya sudah nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekruitmen proaktif. Karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang Mas Tegar ikut bergabung sama kita," kata Sigit, Minggu (14/11).

Kapolri menanggapi pertanyaan Tegar apakah setelah masuk ke dalam institusi Polri masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet. 

Jenderal Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan berlatih ketika menjadi seorang polisi.

"Saya pastikan bahwa kegiatan Mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pingin Mas Tegar bisa jadi polisi, sekaligus bisa mewakili polisi untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah itu tentunya kita dukung," katanya.

Tak berhenti di situ, Sigit memastikan agar Tegar tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut. Sigit menekankan semua hal rekruitmen tidak dikenakan biaya.

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintai biaya oleh oknum, mantan Kabareskrim Polri itu meminta untuk melaporkan hal itu kepada Propam. Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

"Waduh yang ngomong (harus bayar) bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar," kata Jenderal Sigit.

Kapolri memastikan akan menindak jika ada oknum yang melakukan pungutan biaya dalam proses rekrutmen penerimaan personel Polri.

"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," kata Sigit.

Sigit menyempatkan untuk menyampaikan ucapan selamatnya kepada Tegar, karena telah memecahkan rekor lompat galah. Sigit meminta Tegar untuk terus berlatih demi menyongsong persiapan bertanding di SEA Games tahun depan.

Sigit juga mendengarkan cerita keseharian Tegar yang membantu ayahnya berladang menanam jagung dan tomat. 

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan kepada Tegar, saat nanti resmi menjadi polisi dirinya diperbolehkan tetap membantu ayahnya di ladang.

"Nanti kalau sudah jadi polisi masih boleh menanam tomat lagi," ucap Sigit.

Pada akhir percakapan bersama Tegar, Sigit menyatakan nantinya proses rekruitmen proaktif akan diurus oleh jajarannya. 

Ia meminta kepada Tegar untuk tetap terus latihan dan menjaga kesehatan.

"Oke selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orangtua. Matur nuwun nggih," kata Sigit.

Tegar ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari sang kakek, dia ingin meneruskan perjuangan kakeknya. 

Akhirnya, mimpi tersebut kini sudah tercapai berkat niat baik dari Kapolri Sigit.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya.

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda, dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk Polri," ujar Tegar.



KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto sebelumnya berkomitmen untuk mendukung adanya pembangunan yang berjalan di tempat ibadah di wilayah teritorialnya.

Ratusan dus material disalurkan oleh Danrem ke beberapa Ponpes maupun Masjid yang sebelumnya masih dalam tahap pembangunan.

Kali ini, penyaluran bantuan material bangunan itu ditujukan pada Masjid Darul Jalal, salah satu Masjid yang berada di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Senin, 15 November 2021 siang.

Penyaluran bantuan itu, disalurkan oleh Dantimhubrem 082/CPYJ, Letda Chb Slamet Purwanto yang ditunjuk oleh Danrem untuk menyalurkan bahan-bahan material tersebut. 

“Ada 460 dus keramik. Kita serahkan ke pihak pengelola Masjid langsung,” ujarnya.

Slamet menilai, material yang dikirim oleh Danrem itu merupakan wujud kepedulian dirinya terhadap pembangunan tempat ibadah di sejumlah daerah yang ada di wilayah teritorialnya. 

“Dengan harapan, pembangunan Masjid itu bisa segera diselesaikan,” jelasnya.

Tak ayal, apresiasi pun berdatangan dari masyarakat. Bahkan, adanya bantuan itu dinilai sangat membantu perkembangan pembangunan Masjid di Desa tersebut. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Status Komandan Korps Marinir (Dankormar) akan ditingkatkan pangkatnya menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal TNI Mar. 

Terkini, Dankormar masih dijabat oleh Pati bintang dua dengan nama Mayor Jenderal TNI Marinir.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, menjelaskan, proses peningkatan itu sedikit lagi akan rampung dan tinggal menunggu Surat Keputusan Panglima TNI.

"Marinir juga nanti akan dipimpin oleh jenderal bintang 3 tinggal menunggu Kep dari Panglima TNI," jelas Yudo, Senin (15/11/2021).

Untuk waktu dan turunnya surat keputusan tersebut, dia mempersilahkan awak media menanyakan langsung kepada Panglima TNI. Pasalnya, Yudo sendiri belum mengetahui pastinya.

"Masa tanya saya. Nanti tanyakan Panglima TNI kapan KEP-nya itu diturunkan," tuturnya.

Dia mengatakan, dengan peningkatan status Korps Marinir secara otomatis juga diikuti dengan penambahan tugas. Baik itu dalam operasi militer perang (OMP) atau operasi militer selain perang (OMSP), termasuk sarana dan prasana.

"Marinir dibuat besar tadi bukan dibesarkan hanya personil saja. Termasuk alutsistanya, sehingga nanti kekuatan dan kemampuan Pasukan Marinir (Pasmar) 1, 2, dan 3 akan sama. Sama seperti armada 1, 2, dan 3 secara bertahap akan disamakan," katanya

"Sehingga nanti akan menghadapi trouble spot di wilayah barat tengah timur enggak perlu lagi jarak jauh. Mereka sudah memiliki kemampuan yang sama," tambahnya.

Kendati demikian, hal itu perencanaan matang dan waktu yang tidak singkat. Tak hanya itu, kata Yudo, untuk segala peningkatan di masing-masing aspek juga dibutuhkan anggaran yang besar.

"Tentunya ini tidak mudah ya utuh waktu, butuh anggaran yang besar untuk itu. Tapi kita berkomitmen untuk membesarkan TNI AL yang didukung oleh Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT)" pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto., S.H., M.A.P., M.Tr (Han)., menerima kunjungan Tim BPK RI yang dipimpin oleh Ahmad Adjam R Sempurna Djaya, S.H., L.L.M. ,CFrA., selaku Wakil Penanggungjawab II di Lounge Majapahit, Mako Koarmada II, Ujung, Surabaya pada Senin (15/11).

Kedatangan Tim BPK RI yang berjumlah 12 orang di Surabaya ini dalam rangka melaksanakan pemeriksaan interim di Kotama atau Satuan Kerja TNI AL wilayah Surabaya. Ada empat bidang yang akan menjadi fokus pemeriksaan Tim BPK RI, yakni Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan dan TNI, Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Pemenuhan Alutsista, Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Keamanan dan Pertahanan Siber, serta Pemeriksaan atas Selisih TKTM antara Baranahan Kemhan dengan Satuan Kerja terkait.

Pada kesempatan tersebut Pangkoarmada II yang didampingi para Pejabat Utama Koarmada II, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada tim. Melalui kunjungan ini Pangkoarmada II berharap dapat meningkatkan hubungan kerja sekaligus menjadi sarana evaluasi kinerja Koarmada II.

 “Lewat kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan kerja sama yang telah terjalin dan terjaga baik selama ini antara Koarmada II dengan BPK RI, sekaligus menjadi sarana evaluasi atas kinerja Koarmada II. Sehingga kedepan Koarmada II bertambah maju,” terang Laksda Iwan-sapaan karib Pangkoarmada II.

Senada dengan Laksda Iwan, Ahmad Adjam mewakili seluruh anggota TimBPK RI juga menyatakan rasa terima kasih dan bangga atas sambutan hangat yang mereka terima di Koarmada II. 

Ia menyampaikan maksud kedatangannya tersebut adalah dalam rangka silahturahmi dan melakukan pemeriksaan di Kotama/Satker TNI AL Wilayah Surabaya. Diantaranya di Kodiklatal, Lantamal V, Dopusbektim, Akademi Angkatan Laut (AAL), Sekolah Tinggi Teknik Angkatan Laut (STTAL), RSPAL Dr. Ramelan, Pasmar 2 serta Puspenerbal Juanda.

Sementara itu turut hadir mendampingi Pangkoarmada II yakni Kepala Staf Koarmada II, Inspektorat Koarmada II,serta para Asisten Pangkoarmada II. Pertukaran cenderamata serta foto bersama menjadi penutup silaturahmi Tim BPK RI dengan Pangkoarmada II, karena selanjutnya tim segera melaksanakan pendalaman materi.  (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis Prasetyo berharap Pemerintah Kabupaten Gowa beri akses pada Satuan Brimob Polda Sulsel di wilayahnya untuk dijadikan sebagai tempat latihan pasukan-pasukan khusus Brimob Polda Sulsel.

Hal itu disampaikan di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Korps Brigade Mobil (Brimob) di Polda Sulsel, di Markas Komando Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Minggu (14/11).

“Pak Bupati Gowa (Adnan Purichta Ichsan), karena area (latihan) kita terbatas, mungkin ada beberapa tempat di tempat bapak bisa kami jadikan tempat latihan,” kata Kombes Pol Muhammad Anis dalam sambutannya.

Kabupaten Gowa disebut sangat tepat untuk dijadikan sebagai tempat latihan anggota Brimob mengingat kondisi wilayahnya yang masih memiliki banyak hutan juga jarak dari Markas Brimob Polda Sulsel yang terbilang dekat.

Dimana selama ini kegiatan latihan anggota Brimob Polda Sulsel selalu digelar di Kota Pare-pare yang jaraknya cukup jauh dan memakan waktu yang lama.

“Mungkin kami akan masuk ke daerah bapak latihan menembak, latihan di hutan ini sangat dibutuhkan karena kami selama ini kalau mau latihan ke Kota Pare-Pare, cukup jauh,” sebutnya.

“Hutan-hutan yang ada di daerah Gowa bisa kita koordinasikan. Kita bisa tetap jaga keasriannya, tidak kita ganggu tapi kita jadikan tempat latihan, sehingga nantinya kawan-kawan (anggota Brimob Polda Sulsel) kita yang mau tugas ke Papua atau ke daerah-daerah dingin bisa menyesuaikan,” lanjut Kombes Pol Muhammad Anis.

Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas adanya support dari Pemerintah Provinsi Sulsel juga pada Pemerintahan Kota Makassar sehingga gedung baru Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel bisa terbangun.

Menurutnya, semua itu bisa terlaksana sebab sinergitas dalam bertugas ada. Hal itu juga disebut kenapa dalam HUT ke-76 ini Korps Brimob mengusung tema “Negara Hadir Negara Tidak Boleh Kalah” sebab semuanya harus berkesinambungan.

“Dengan support pemerintah daerah yang telah berjalan, Alhamdulillah kita bisa menjadi yang terlatih, dan mudah-mudahan dalam penugasan bisa menjadi personel yang tangguh,” tegasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive