Rabu, 17 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Buntut kasus tuntutan 1 tahun penjara istri di Karawang gegara omeli suami yang mabuk, sejumlah jaksa akhirnya diperiksa oleh Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kasipenkum Kejati Jawa Barat Dodi Gazali Emil mengatakan “Kasus ini kan sudah diambil alih oleh Kejagung. jadi, kita hanya ikuti langkah yang ditetapkan oleh Kejagung,” ungkapnya di Kantor Kejati Jabar, Jalan Ambon, Kota Bandung, Selasa (16/11).

Dodi menuturkan ada sembilan Jaksa baik dari Kejati maupun Kejari Karawang yang diperiksa oleh Jamwas. Dalam hal ini, Asisten Pidana Umum Kejati Jabar juga turut diperiksa. Pemeriksaan ini dilakukan usai Jaksa Agung memerintahkan eksaminasi khusus atas kasus tersebut.

“Kita menunggu hasil pemeriksannya seperti apa,” tandasnya.

Untuk diketahui, penanganan perkara dituntutnya satu tahun penjara seorang ibu di Kerawang yang memarahi suaminya karena sering mabuk ini berbuntut panjang. 

Tim Kejagung mendapatkan temuan dugaan pelanggaran dalam proses penanganan kasus dengan terdakwa Valencya alias Nengsy Lim tersebut.

Setelah viral, Jaksa Agung ST Burhanuddin bergerak cepat dan mengambil sikap tegas. Selanjutnya Kejagung melakukan eksaminasi khusus dengan beberapa temuan dugaan pelanggaran.

Berdasarkan temuan, pelanggaran yang dilakukan mulai dari ketidakpekaan Jaksa dalam penanganan kasus, tidak mengikuti pedoman dalam penuntutan, tak menjalani pedoman perintah harian Jaksa Agung hingga pembacaan tuntutan yang ditunda selama 4 kali.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak melalui siaran langsung di kanal YouTube Kejaksaan RI, pada Senin (15/11) menyampaikan “Penanganan perkara terdakwa Valencya alias Nancy Lim dan juga terdakwa Chan Yu Ching akan dikendalikan langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, karena hal ini telah menarik perhatian masyarakat dan pimpinan Kejaksaan Agung,” ungkapnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Sangatta) Saat ini angka kasus penderita wabah Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur secara bertahap sudah mulai surut, dan kini Kalimantan Timur sudah berada di level dua. Tetapi tidak menutup kemungkinan virus ini masih berada di lingkungan masyarakat.

Kali ini, Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T., M.Tr.Hanla, M.M., CHRMP. didampingi Ketua Cabang 6 Korcab XIII DJA II Ny. Gema I Komang Nurhadi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi  yang digelar di Gedung Pertemuan Desa Kerayaan Bual (Bual-Bual), Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur, Senin (15/11/2021).

Ketua vaksinator sekaligus Kepala Balai Pengobatan Lanal Sangatta,  Letda Laut (K) dr. Brilian Ibnu Sina,  menyampaikan bahwa peserta vaksinasi di hari  ini merupakan masyarakat Maritim (Pesisir) yaitu yang berprofesi sebagai TKBM, Nelayan, pekerja tambang, pekerja sawit, dan seluruh warga Bual-Bual yang berdomisili di Desa Kerayaan Bual dan juga yang berdomisili di luar wilayah tersebut. 

Untuk peserta vaksin lanjut dr. Brilian, tercatat sebanyak 568 orang berhasil tervaksin menggunakan vaksin Sinovac. Jumlah tersebut adalah gabungan dari peserta vaksin dosis 1 dan dosis 2. Sementara sumber vaksin berasal dari TNI , dan untuk Input Akun P-Care dari personel Lanal Sangatta. Bahkan Ny. Gema I Komang Nurhadi turut membantu proses pelaksanaan vaksinasi didampingi oleh para pengurus Cabang 6 Korcab XIII DJA II.

"Lanal Sangatta tidak akan berhenti melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat Kutai Timur dan Bontang pada umumnya, dan Masyarakat Pesisir wilayah kerja Lanal Sangatta pada khususnya. Mengingat Kabupaten Kutai Timur sekarang ada di level 2, maka kami dari TNI AL Lanal Sangatta akan terus membantu dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk turut serta memutus mata rantai Covid 19, “ tutur Danlanal Sangatta disela kegiatan.

Letkol I Komang Nurhadi menambahkan, selain sistem jemput bola yang sekarang sedang dilaksanakan terhadap masyarakat Bual- Bual, BP Lanal Sangatta juga menerima masyarakat yang akan vaksin mandiri. BP juga buka selama 6 hari setiap minggunya agar masyarakat Kutim segera terbebas dari pandemi ini.

“Yang pasti Kegiatan Vaksinasi ini sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M untuk aksi cepat tanggap dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang sehat agar terbebas dari wabah pandemi Covid-19,” tegasnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi bencana di musim hujan kali ini. 

Bahkan, pemkot sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan genangan, pohon tumbang, hingga banjir rob.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa bencana itu merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari, tapi dapat disiasati. 

Makanya, untuk mengatasi bencana itu dibutuhkan pengetahuan dan tindakan tepat yang harus dilakukan.

“Jadi, kita berharap kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana itu,” kata Irvan, Rabu (17/11).

Ia juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya bersama semua pihak mengupayakan mitigasi bencana berbasis masyarakat. 

Makanya, ia berharap masyarakat memahami dan menyadari ketika ada perubahan cuaca dan sebagainya, mereka harus berbuat apa dan harus berlindung dimana. 

“Contohnya ketika mendung dan hujan, seyogyanya warga tetap berada di rumah saja untuk melindungi diri sendiri dan sesama,” tegasnya.

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memetakan potensi bencana di Kota Pahlawan ini, diantaranya genangan, angin puting beliung, pohon tumbang dan juga banjir rob. 

Bahkan, pemkot sudah memetakan titik genangan secara detail, mulai dari kelurahan dan kecamatan hingga luasan dan ketinggian genangan tersebut.

Meski begitu, di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini, Irvan memastikan bahwa sampai saat ini yang menonjol di Kota Surabaya adalah pohon tumbang dan beberapa genangan. 

Khusus untuk pohon tumbang, jajaran DKRTH terus bergerak untuk melakukan perantingan. Sedangkan untuk titik genangan, sebenarnya tidak terlalu menonjol karena surutnya sangat cepat.

“Apalagi kami sudah menyiagakan sekitar 60 rumah pompa yang tersebar di berbagai titik di Surabaya. Bahkan, kami juga sudah membuat SOP genangan, SOP pohon tumbang, SOP puting beliung, dan SOP banjir rob. Pemetaan bencana beserta SOP-nya itu sudah kami sampaikan kepada camat dan lurah untuk selanjutnya disampaikan kepada warga,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan bencana ini tidak bisa diselesaikan semata-mata oleh pemerintah saja, tapi juga harus bersama masyarakat. 

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat apabila menemui bencana apapun di Kota Surabaya, diharapkan segera melapor ke Command Center 112. 

"Kita siapkan petugas 24 jam nonstop, termasuk teman-teman PMK, Satpol PP dan semua pasukan sudah siap siaga,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan gorong-gorong dan perantingan pohon di wilayahnya masing-masing. Apabila butuh peralatan dan dan pengangkutannya, bisa dikomunikasikan melalui 112. 

Ia juga mengimbau, ketika turun hujan tolong menghindari berlindung di bawah pohon dan di bawah papan reklame untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan.

“Jadi, silahkan semuanya dikomunikasikan melalui 112, yang paling penting masyarakat minta untuk bersama-sama melakukan kerja bakti. Dengan mitigasi bencana berbasis masyarakat ini, kami berharap semua bencana di Surabaya bisa kita antisipasi bersama,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Menyambut HUT Korpri ke-50, PNS di lingkungan Makorem mengikuti adanya Webinar terkait disiplin Pegawai Negeri Sipil di lingkungan TNI. Webinar itu, digelar di Aula Untung Suropati, Makorem 083/Baladhika Jaya. Selasa, 16 November 2021 pagi.

Acara itu, mengambil tema ASN bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh. 

Tema itu, menunjukkan jika Korpri solid mendukung pertumbuhan pembangunan nasional.

Demikian dikatakan Kepala Penerangan Korem 083/Baladhika Jaya, Mayor Inf Prasetya, H. K terkait adanya webinar tersebut.

“Tadi melalui webinar, Ketua Dewan Korpri Pusat TNI-AD memberikan penekanan agar meningkatkan soliditas dan solidaritas kepengurusan Korpri. Baik perorangan, maupun organisasi,” ujarnya.

Dijelaskannya, webinar itu juga memberikan beberapa penekanan terhadap para Korpri, terutama soal profesionalisme kinerja dalam mendukung tugas pokok TNI-AD.

“Terutama memupuk jiwa kebersamaan, dan melestarikan nilai-nilai cinta tanah air, sekaligus memegang teguh dan mengamalkan Panca Prasetya Korpri sebagai abdi negara,” bebernya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Bekasi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih mengusut dugaan korupsi pembangunan toilet sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sebagian toilet yang belum sempat digunakan sudah mengalami kerusakan. Sementara pemerintah Kabupaten Bekasi menggelontorkan anggaran mencapai Rp98 miliar untuk 448 pembangunan toilet sekolah itu.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut diduga ada penyimpangan hingga pemborosan dalam proyek toilet tersebut.

"Itu kan salah satu bentuk pemborosan atau penyimpangan," kata Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Alex pun meminta masyarakat bersabar. Pihaknya, masih terus mengumpulkan sejumlah bukti-bukti dalam proses penyelidikan perkara dugaan korupsi proyek Toilet tersebut.

"Biarkan dulu teman-teman penyelidik untuk mendalami kasusnya itu. Belum jadi perkara kan. Kalau sudah masuk penyidikan baru perkara dan dilakukan ekspose," ujarnya.

Sebelumnya Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan masih meminta keterangan sejumlah pihak dugaan korupsi pembangunan toilet sekolah di Bekasi.

"Sejauh ini masih pengumpulan bahan keterangan dalam rangka penyelidikan," ucap Ali beberapa waktu lalu.

Ali menyebut proses penyelidikan yang masih berlangsung oleh tim KPK, untuk terus mencari peristiwa pidana dalam perkara itu.

"Penyelidikan merupakan kegiatan untuk menemukan apakah ada peristiwa pidana dalam kegiatan dimaksud," tuturnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya menerima tim Pemeriksa Interim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang dikemas dalam acara Entry Meeting Tim BPK RI dengan Pangkotama/Kasatker TNI AL Wilayah Surabaya. 

Adapun Entry Meeting ini di laksanakan di gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (16/11/2021).

Para pangkotama TNI AL yang turut serta dalam  Entry Meeting ini antara lain Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr. (Han)., Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han)., Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., Danlantamal V Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han)., M.Tr. (Opsla)., CHRMP., Dan STTAL Laksma TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., Danpasmar -2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc, CHRMP., Kepala RSPAL Dr. Ramelan Surabaya Laksma TNI Dr. Radito Soesanto, Sp.Tht-Kl, Sp.Kl.  dan Kepala Dopusbektim  Kolonel Laut (T) Iwan Indrawan, M.Si (Han).

Sementara tim BPK RI yang hadir dalam acara Wasrik Kotama TNI AL Wilayah Suarabaya ini berjumlah 24 personel dipimpin langsung Bapak Hendra Gunawan, S.E., M.Si., A.K, C.A, A.C.P.A. Selaku wakil penanggung jawab tim BPK RI.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Hendra Gunawan, S.E., M.Si., A.K., C.A., A.C.P.A. Selaku wakil penanggung jawab I tim BPK RI. 

Menurutnya sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 dijelaskan bahwa harus ada kesesuaian atas laporan keuangan kementerian dan lembaga dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), sehingga perlu adanya pemeriksaan BPK untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dan sesuai dengan perundang-undangan.

Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 69 disebutkan bahwa pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan anggaran pertahanan negara oleh TNI dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Pemeriksaan interim BPK ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada tahun berjalan atau sebelum laporan keuangan diserahkan oleh Kemhan dan TNI kepada BPK. 

Pemeriksaan interim dengan tujuan mengumpulkan data/dokumen terkait penyusunan laporan keuangan U.O TNI AL, LK U.O Kemhan TA 2021 dan kinerja siber serta kinerja perencanaan pemenuhan alutsista. 

Dari pemeriksaan BPK atas laporan keuangan ini, nantinya akan diperoleh opini atas laporan keuangan Kemhan dan TNI. Kita semua berharap dapat mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian, yang tentunya opini tersebut dapat diperoleh dengan usaha keras kita bersama.

Dankodiklatal  berharap pelaksanaan pemeriksaan interim BPK atas laporan keuangan  TNI AL tahun 2021 dapat berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan kita semua, serta saya harapkan antara  Kotama/-Satker TNI AL wilayah Surabaya dengan tim BPK bersinergi dalam pelaksanaan pemeriksaan, sehingga hasilnya bermanfaat sebagai bahan koreksi atas laporan keuangan di jajarankotama/satker tni Angkatan Laut tahun 2021 di wilayah Surabaya menjadi lebih baik. 

Kepada kotama/satker terkait yang akan dikunjungi agar memberikan dukungan dokumen dan keterangan yang diminta tim BPK, serta menjadikan tim BPK sebagai consulting partner dalam menyelesaikan rekomendasi BPK yang belum dapat diselesaikan.

Sementara itu Hendra Gunawan, S.E., M.Si., A.K, C.A, A.C.P.A. Selaku wakil penanggung jawab I tim BPK RI menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya atas sambutan yang diberikan Tim BPK RI.

Adapun selama di Kotama TNI AL Wilayah Surabaya ini dirinya beserta tim BPK yang berjumlah 28 personel akan melaksanakan  pemeriksaan interim di Kotama atau Satuan Kerja TNI AL wilayah Surabaya. 

Ada empat bidang yang akan menjadi fokus pemeriksaan Tim BPK RI, yakni Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan dan TNI, Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Pemenuhan Alutsista, Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Keamanan dan Pertahanan Siber, serta Pemeriksaan atas Selisih TKTM antara Baranahan Kemhan dengan Satuan Kerja terkait.

Adapun Kotama TNI AL Wilayah Surabaya yang akan dilaksanakan pemeriksaan tersebut adalah Kodiklatal, Koarmada II, Puspenerbal, Akademi Angkatan Laut (AAL), Lantamal V, Dopusbektim, Sekolah Tinggi Teknik Angkatan Laut (STTAL), RSPAL Dr. Ramelan dan Pasmar 2 Surabaya.(PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Abdya) Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya) menahan tersangka penambang galian C illegal berinisial F (40), warga Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee.

Selain tersangka, kejaksaan juga menahan alat berat berupa excavator atau beko merk Hitachi Ex 200.

Kasus itu bermula saat F melakukan penambangan ilegal atau tanpa izin di sungai kawasan Gampong Alue Jeureujak, Kecamatan Babahrot.

Atas informasi itu, tim Polda Aceh turun ke lokasi dan mendapatkan aktifitas penambangan illegal.

Galian C itu dinilai melanggar Pasal 158 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Kejari Abdya, Nilawati, SH, MH melalui Kasi Pidum, M Agung Kurniawan, SH, MH membenarkan, bahwa pihaknya telah menahan F sebagai tersangka galian C ilegal.

“Iya, benar kita sudah menahan F, tersangka galian C yang di Sungai Alue Jeureujak Babahrot,” ujar Kasi Pidum Kejari Abdya, M Agung Kurniawan, SH, MH.

Ia menyebutkan, tersangka sudah diserahkan ke Rutan Kelas IIB Blangpidie untuk ditahan.

“Insya Allah dalam waktu dekat, berkas kasus ini sudah kita masukkan ke PN,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Mobile Training Team atau MTT merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan setiap Satuan TNI dalam meningkatkan kemampuan pembinaan teritorial bagi para Danramil dan Babinsa di setiap wilayah.

Demikian dikatakan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono terkait adanya peresmian pelaksanaan program MTT di Aula Kadetsuwoko, Makodim Lamongan. Selasa, 16 November 2021 pagi.

MTT itu, kata Dandim, nantinya akan berjalan hingga tanggal 18 November mendatang. 

“MTT ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Danramil dan Babinsa sebagai apkowil dalam rangka mendukung tugas pokok Binter TNI-AD,” ujarnya,

Beberapa Perwira Kodim, kata dia, ditunjuk menjadi koordinator dalam kegiatan MTT tersebut, salah satunya Kapten Inf Heru.

Heru menjelaskan, kegiatan itu digelar untuk mendukung program-program Pemerintah Daerah, terutama mengedepankan sinergitas dan soliditas antar unsur terkait.

“Terutama mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM; (Surabaya) Lapas Kelas IIA Sidoarjo dirazia oleh Kanwil Kemenkumham Jatim guna melakukan bersih-bersih dalam rutan/rutan.

Bersinergi dengan TNI Polri dan Satops Patnal Pemasyarakatan Korwil Surabaya, razia digelar pada Selasa malam (16/11/21).

Petugas juga melakukan tes urine narkotika secara acak di Lapas yang berpenghuni 1.149 warga binaan itu, Selasa malam

Plh Kadiv Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan memimpin razia gabungan, turut hadir Kepala Lapas Sidoarjo Teguh Pamuji, Kepala Rutan Surabaya Wahyu Hendrajati, Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi, dan dibantu jajaran Polsekta serta Danramil Sidoarjo

Petugas gabungan melakukan penggeledahan di tiga blok. Tim langsung disebar ke blok A, B dan Blok Wanita.

 “Penggeledahan rutin kali ini tetap harus mengedepankan kesopanan, sehingga rutan tetap kondusif,” tutur Plh Kadiv Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan

Para petugas melakukan penggeledahan di setiap sudut kamar hunian. Seluruh penghuni kamar dipersilahkan keluar. Petugas memilih 10 WBP secara acak untuk dites urine-nya untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh. 

Tidak itu saja, ada juga 10 perwakilan pegawai yang juga dilakukan hal yang sama, 

“Untuk tes urine narkotika, semua hasilnya negatif,” lanjut Gun Gun.

Sementara itu, terdapat puluhan benda terlarang yang disita petugas. 

Dari jumlah itu, terlihat beberapa benda terlarang seperti kompor dan tabung gas portabel, benda-benda tajam, kartu permainan hingga instalasi listrik ilegal yang beresiko menyebabkan korsleting

Terkait temuan itu, Gun Gun mengaku akan melakukan tindaklanjut. Pihaknya akan memeriksa pemilik barang yang berguna sebagai bahan deteksi dini di kemudian hari. 

Dari pemeriksaan itu nantinya juga akan dibangun sistem yang lebih ketat lagi untuk meminimalisir masuknya barang tersebut ke dalam Lapas.

Razia kali ini membuktikan bahwa jajaran Pemasyarakatan di Jatim berkomitmen kuat untuk memberantas peredaran barang terlarang di dalam Lapas.

“Keterbukaan informasi terhadap hasil temuan telah kami sampaikan detail agar terus menjadi pembenahan di kemudian hari,” tutupnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Akademi Angkatan Laut (AAL) yang dinyatakan lolos dan mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Desember 2020 lalu, kembali harus menjalani Desk Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB RI), Selasa (16/11).

Wakil Gubernur AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., CHRMP, mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., memimpin Tim RB ZI AAL memaparkan capaian pembangunan Zona Integritas AAL dalam upaya mewujudkan WBBM AAL tahun 2021 kepada Tim Penilai Kemenpan RB yang digelar secara daring dari Rupatama Gedung R. Soebijakto, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya ini.

Tim Kemenpan RB yang ditugasi melaksanakan desk evaluasi terhadap pembangunan ZI AAL kali ini antara lain Rheza Yustian Dwi Cahya Agustin, Paulus Julius Rahakbauw dan Arif Tri Haryanto.

Menurut Wagub, AAL mendapatkan giliran pertama melaksanakan Desk Evaluasi Zona Integritas di lingkungan TNI UO TNI AL yang dijadwalkan Kemenpan RB RI pada tanggal 16 November 2021 mulai pukul 09.50 - 11.05 WIB.

Dihari yang sama, beberapa satuan lain seperti Rumkit Marinir Cilandak, Laboratorium Dokter Gigi (Ladokgi) RE. Martadinata, Dinas Pendidikan Angkatan Laut (Disdikal), Korps Marinir (Kormar) Jakarta, Koarmada ll, Lantamal V dan STTAL juga melaksanakan evaluasi di jam berbeda secara daring.

Pada Desk Evaluasi tersebut, AAL menyiapkan paparan singkat terkait hasil dari pembangunan Zona Integritas. paparan tersebut terdiri dari capaian hasil pembangunan Zona Integritas pada 6 Area Perubahan yang telah dilakukan, terutama pada penguatan integritas dan inovasi sistem pelayanan (before and after).

Kemudian secara bergiliran, Tim RB AAL menjelaskan juga berkait  identifikasi dan mitigasi risiko integritas dalam pelaksanaan pelayanan pada unit kerja, Inovasi pada sektor pelayanan, kinerja, dan penguatan integritas untuk mencegah KKN, menyertakan tautan/link bukti dukung dan Video Pembangunan Zona Integritas yang diunggah pada Sosial Media/Website Unit kerja dalam Paparan.

Menurut Wagub, menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada Satker yang memenuhi sebagian besar program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik, untuk itu AAL terus berupaya menyiapkannya dengan baik. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Surabaya resmi memiliki gedung baru yang berada di Jalan Musi No 16A Surabaya. 

Peresmian gedung baru tersebut, ditandai dengan pemotongan bunga melati dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (17/11).

Gedung ini bakal menjadi pusat bagi para guru di Surabaya untuk saling berbagi dan berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Pahlawan. 

Tak hanya itu, gedung ini juga menjadi tempat bagi tenaga pendidik negeri maupun swasta, untuk mengakomodir seluruh permasalahan pendidikan di Kota Surabaya.

Dengan adanya gedung baru ini maka program-program kerja dari Dinas Pendidikan (Dispendik) diharapkan bisa dikolaborasikan dengan PGRI. 

"Sehingga ke depan tidak ada lagi guru yang tidak bersertifikasi. Tidak ada lagi sekolah yang bersaing satu dengan yang lainnya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai acara peresmian, Rabu (17/11).

Di samping itu, kata dia, melalui gedung baru itu, maka ke depan diharapkan pula kualitas guru negeri maupun swasta di Kota Surabaya dapat seimbang. 

Tentunya hal ini juga harus didukung dengan pemenuhan sarana dan prasarana baik di sekolah negeri dan swasta. 

"Saya berharap, gedung PGRI ini akan memberi sesuatu yang baru kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Khususnya dalam bidang pendidikan di Kota Surabaya," ujarnya.

Ia juga meyakini, dengan gedung baru ini, maka jembatan antara pendidikan negeri dan swasta di Surabaya bisa diakomodir. 

Baik antara guru negeri dan swasta, maupun permasalahan terkait dunia pendidikan. Tentunya hal itu dapat terwujud ketika ada kolaborasi antara PGRI dan Pemkot Surabaya. 

"Ujung-ujungnya pendidikan di Kota Surabaya harus jauh lebih baik, harus jauh lebih hebat lagi dengan berdirinya PGRI ini," tuturnya.

Menurut dia, saat ini mayoritas tenaga pendidik di sekolah negeri maupun swasta di Surabaya sudah bersertifikasi. 

Meski demikian, ia mengajak pengurus PGRI Surabaya berkolaborasi untuk menghimpun data-data para guru swasta yang belum tersertifikasi.

"Makanya data nanti harus bisa dikumpulkan oleh teman-teman dari PGRI ini. Sertifikat sudah hampir semuanya, tetapi kan pelatihan-pelatihan tetap kita lakukan terus oleh Dinas Pendidikan. Sehingga nanti pelatihan itu harus berimbang antara (guru) negeri dan swasta," harapnya.

Di lain hal, Wali Kota Eri juga mengajak pengurus PGRI Surabaya agar dapat memberikan informasi apabila mengetahui adanya siswa dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau pun tidak yang memiliki kendala terkait biaya pendidikan. 

Terutama, pelajar SMA/SMK atau yang sedang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) yang belum tercover oleh pemerintah.

"Sehingga saya berharap PGRI ini bisa memberikan masukan kepada Pemkot Surabaya. Yang selalu saya sampaikan, bahwa pemkot tidak akan pernah bisa sempurna tanpa ada kolaborasi dengan semua elemen dan stakeholder yang ada," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) II TNI AL TA  2021 memimpin pelaksanaan kaji ulang dan Penutupan Latopsduk II TNI AL TA 2021 melalui Vidio Conference (Vicon) dari Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Rabu, (17/11/2021).

Adapun dalam Latopsduk II TNI AL TA 2021 ini penyelenggara memainkan empat Satuan Tugas Dukungan (Satgasduk) antara lain Satgasduk Kesehatan berada di RSPAL dr. Ramelan Surabaya, Satgasduk Komlek di Koarmada II, Satgasduk Hukum dan Satgasduk Teritorial di Lantamal V Surabaya.

Hadir dalam kaji ulang dan penutupan tersebut Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Latopsduk II TNI AL TA 2021 yang dijabat Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Dirlat  Brigjen TNI (Mar) Widodo, para Komandan Satgasduk (Dansatgasduk), Kepala Wasdal, Kepala tim Evaluasi dan Kepala tim penilai.

Pelaksanaan kaji ulang diawali dengan tanggapan dari masing Dansatgasduk mengenai pelaksanaan latihan berikut kendala-kendala yang dihadapi serta masukan sebagai evaluasi agar pelaksanan Latopsduk II ke depan semakin baik. 

Selesai penyampaian tanggapan dari Dansatgasduk kegiatan dilanjutkan penyampaian evaluasi selama pelaksanaan latihan dari Katim Evaluasi, penyampaian Katim Wasdal dan penyampaian dari Katim Penilai, serta diakhiri dengan penutupan Latihan oleh Dankodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal menyampikan bahwa Latihan Operasi Dukungan ini merupakan latihan TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam merencanakan serta mempersiapkan personel beserta alat peralatannya dalam rangka mendukung operasi gabungan TNI.

Pelaksanaan  Latihan  Operasi  Dukungan TA  2021 yang telah dilaksanakan yaitu dengan menggunakan metode E-Geladi Posko secara vicon dimulai tanggal 1 sampai dengan 5 November 2021 dan dilanjutkan manuver lapangan khusus untuk Satgasduk Kesehatan selama 4 (empat) hari, dari tanggal 8 sampai dengan 11 November 2021, Satgasduk Hukum dan Komlek selama 2 (dua) hari, dari tanggal 8 sampai dengan 9 November 2021, telah berjalan dengan lancar tidak ada kendala sesuatu apapun.

Disebutkan bahwa Latihan ini merupakan sebagai momentum pijakan awal untuk mengasah kemampuan prajurit TNI Angkatan Laut dalam merencanakan kegiatan operasi yang dipersiapkan dan yang tidak dipersiapkan baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OSMP), sehingga prajurit TNI Angkatan Laut siap digerakkan dalam menghadapi kemungkinan timbulnya ancaman baik dari dalam maupun dari luar negara lain pada waktu yang tidak dapat dipastikan.

“Kita tahu bahwa masih ada kekurangan yang harus kita benahi untuk latihan-latihan berikutnya sehingga keberhasilan para pelaku dalam latihan ini, hendaknya dapat dijadikan motivasi untuk berlatih lebih giat lagi, karena pada hakikatnya latihan merupakan kebutuhan utama dari organisasi dalam menyelesaikan tugas.” Tutup Dankodiklatal. (PenKodiklatal)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive