Minggu, 21 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama jajaran dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI sambangi Command Center (CC) 112 di Gedung Siola, Surabaya, Sabtu siang (20/11). 

Dalam kunjungannya kali ini, Mensos Risma menunjukkan kecanggihan sistem layanan publik kota Pahlawan ke jajarannya untuk diaplikasikan di Pemerintahan Pusat.  

Bukan hanya menilik ruangan CC 112, di gedung delapan lantai itu, Mensos Risma bersama rombongan Kemensos juga mampir ke Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), KORIDOR Coworking Space, hingga ke Sentra UMKM yang ada di lantai dasar bangunan bersejarah yang terletak di Jalan Tunjungan ini. 

Mensos Risma mengatakan, pelayanan publik CC 112 di kota Pahlawan itu bisa dijadikan contoh untuk Pemerintah Pusat. 

Karena, dengan layanan ini nantinya Pemerintah Pusat dapat cepat tanggap mengetahui, mendengar dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan atau keluhan.

"Nanti mau bikin semacam command center yang bisa menampung seluruh keluhan masyarakat. Karena selama ini kan keluhan masyarakat itu tidak terintegrasi dan termanage dengan baik," kata Mensos Risma, Sabtu (2/11).

Mensos Risma mengatakan, selain untuk merespon cepat keluhan masyarakat, ia juga ingin nantinya pelayanan satu pintu ini terintegrasi dalam satu ruangan. 

Bukan hanya di dalam satu ruangan, tetapi dia juga ingin bisa terkoneksi di dalam satu sistem. 

Mantan Wali Kota Surabaya itu mengaku, ketika terjadi bencana, Pemerintah Pusat kesulitan berkoordinasi dengan wilayah-wilayah yang ada di daerah. 

Sehingga, dengan sistem layanan ini, ia berharap dapat mempermudah kerja pemerintah dalam penanganan bencana. 

"Sekarang kita punya citra satelit. Nah citra satelit itu kemudian kita gunakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman di daerah. Misal ada bencana, meskipun BMKG sudah memberikan informasi, tapi kalau ada yang mengkomunikasikan direct langsung ke pusat kan lebih baik," ujarnya. 

Mensos Risma optimis, Indonesia memiliki pusat layanan yang terkoneksi antara pusat dengan daerah lain di seluruh wilayah negeri ini. 

"Saya yakin Indonesia itu bisa. Jadi bukan hanya untuk penanganan bencana, tetapi juga menangani kemiskinan, disabilitas juga," lanjutnya.

Ia menambahkan, saat ini proses pelaksanaan sistem publik terintegrasi yang digagasnya di Pemerintah Pusat sudah hampir rampung. 

Dipastikan layanan itu bisa beroperasi pada awal bulan Desember 2021. 

"Jadi bukan hanya penanganan bencana saja, tetapi juga menangani kemiskinan, juga disabilitas. Mudah-mudahan nanti awal bulan depan lah bisa beroperasi. Sekarang ini lagi mikirin yang mengisi petugasnya, bagaimana caranya nanti yang bertugas itu tiga shift. Karena saya ingin ada tiga shift seperti di Surabaya," pungkasnya. 

Sementra itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bakesbangpol BPB Linmas Kota Surabaya, Yusuf Masruh menanggapi positif, rencana Mensos Risma yang akan membuat layanan publik terintegrasi di lingkup Pemerintah Pusat. 

Menurutnya, dengan adanya pelayanan Command Center seperti di kota Pahlawan, justru akan mempermudah masyarakat di wilayah lain ketika membutuhkan bantuan mendesak. 

"Kalau Pemerintah Pusat membuat seperti CC 112, pasti akan banyak yang terbantu. Jangkauannya kan pasti lebih luas, apalagi dalam keadaan cuaca ekstrem seperti sekarang dan pandemi. itu sangat diperlukan," kata Yusuf. 

Yusuf melanjutkan, selama ini CC 112 terdapat berbagai satgas yang disiagakan di lapangan, mulai dari Posko Terpadu, Kasatgas, BKO, dan OPD terkait yang mendukung dan menopang CC 112 untuk menanggapi keluhan masyarakat. 

"Jadi warga bisa terfasilitasi, mulai kesulitan dalam hal sosial, ada keluhan soal anak, ada bantuan medis, ada hewan lepas, bahkan hal yang krusial seperti anak tenggelam di sungai, itu kan kita bisa bantu," jelas Yusuf. 

Diketahui, CC 112 memiliki 22 orang petugas strategis. Mulai dari jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Satpol PP, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub) dan masih banyak lainnya. 

"Karena Command Center harus 24 jam, jadi dibagi tiga shift. Kaki tangannya kan ada di posko-posko terpadu itu. Malam pun banyak yang meminta bantuan, seperti medis dan lain sebagainya," jelasnya. 

Yusuf menambahkan, kedepannya CC 112 akan terus melakukan evaluasi agar masyarakat bisa terlayani dengan baik secara berkelanjutan. 

Karena dengan layanan CC 112, masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik ketika dalam keadaan terdesak. 

"Misal, butuh bantuan ambulan, itu bisa cepat. Kalau zaman dulu kan bisa lama kalau butuh ambulan. Apalagi di saat pandemi seperti ini, sebuah Command Center pastinya sangat bermanfaat," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit dan PNS Korem 084/Bhaskara Jaya kali ini mendapat penyuluhan langsung dari tim Kumdam V/Brawijaya.

Penyuluhan itu, menyoal adanya beberapa peraturan maupun hukum militer yang wajib dipatuhi oleh prajurit dan PNS Korem. Penyuluhan itu, berlangsung di Aula Makorem. Kamis, 18 November 2021 pagi.

“Sehingga, dengan adanya penyuluhan ini bisa mencegah terjadinya tindak pelanggaran yang kemungkinan terjadi,” ujar Mayor Chk Yopie Wahyu Susilo.

Wahyu menjelaskan, terdapat beberapa pelanggaran yang masih sering dilakukan oleh oknum anggota prajurit, diantaranya pelanggaran atau tindak kekerasan dan beberapa pelanggaran lainnya.

“Bagi prajurit yang kedapatan terlibat atau berkaitan dengan peredaran maupun peyalahgunaan narkotika, hukumnya sudah jelas. Pecat dengan tidak hormat dari Dinas Militer,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Staf Korem, Kolonel Inf Erwin Rustiawan menambahkan jika penyuluhan itu, sangat penting untuk dilakukan, sekaligus disosialiasikan ke para prajurit dan PNS. 

Pasalnya, adanya sosialisasi itu sangat membantu upaya setiap Satuan TNI dalam mewujudkan Satuan TNI-AD yang handal dan profesional.

“Khususnya, Satuan TNI-AD di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya,” kata Kasrem.

Tak hanya itu saja, ia menilai dengan adanya patuh hukum militer diyakini mampu mendongkrak jiwa korsa prajurit, terlebih pemantapan sekaligus peningkatan jiwa prajurit sesuai dengan Sapta Marga. 

“Dan pastinya, semua yang dilakukan oleh seorang prajurit harus berpedoman pada SUmpah Prajurit dan 8 wajib TNI,” tegasnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., meninjau pelaksanaan Latihan Praktek Para Dasar Terjun Statik Taruna AAL Korps Marinir Tingkat lV Angkatan ke-67, hari ke-11 dari 19 hari yang direncanakan di landasan Skuadron 600 Wing Udara 2, Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Juanda, Sidoarjo, Kamis (18/11).

Tampak hadir mendampingi Gubernur AAL dalam peninjauan tersebut, Wadan Puspenerbal, Laksma TNI Bayu Ali Shahbana, Dirrenbang, Kolonel Laut (P) Eddy Supriono, Dirdik AAL, Kolonel Laut (P) Sawa, Dirlog AAL, Kolonel Laut (T) Achmad Riza, Dirpers AAL, Kolonel Laut (E) Prasetyo Tri Yudanto, Danmen AAL, Kolonel Laut (P) Arief Budiman dan Kadepmar AAL, Kolonel Marinir Datuk Sinaga.

Menurut Gubernur AAL, latihan terjun payung statik atau para dasar bagi Taruna Tingkat IV Korps Marinir merupakan latihan wajib yang telah diprogramkan dalam kalender pendidikan AAL. 

Kualifikasi itu menjadi upaya pembinaan mewujudkan potensi dasar dalam rangka memberikan kemampuan dan ketrampilan sebagai bekal dan kelengkapan kemampuan vertikal infiltrasi dalam pelaksanaan tugas di kemudian hari.

Menurutnya, memperhatikan Indonesia sebagai negara kepulauan, penambahan kemampuan Terjun Statik Para Dasar bukanlah hal yang berlebihan. 

"Sebagai calon perwira dan prajurit Korps Marinir yang berkualifikasi pasukan pendarat, melalui Taruna AAL Tingkat lV Korps Marinir perlu dan harus dibekali guna memiliki kemampuan yang lebih. Ini sesuai tuntutan tugas yang akan diemban dalam merebut dan menguasai tumpuan pantai pendaratan," tegasnya.

“Tentunya, penguasaan tersebut selain melalui laut memungkinkan juga melalui mobilitas udara ataupun untuk mendukung infiltrasi udara di belakang garis pertahanan lawan. Dengan demikian, manfaatkan kesempatan latihan Para Dasar ini dengan sebaik-baiknya,” pintanya.

Latihan yang dilaksanakan mulai tanggal 8 - 26 November 2021 mendatang ini, diawali ground training. 

Dilanjutkan beberapa penerjunan meliputi latihan terjun tanpa senjata dan bersenjata serta terjun malam.

Semua dikerjakan baik slow jump maupun fast jump, baik melalui ramp door maupun pintu samping dan diakhiri dengan wing day. Mengingat Gubernur AAL pernah bertugas lama di Pasukan Khusus TNI AL, Taifib dan Denjaka, la banyak mengingat teknis untuk lebih hati-hati dalam pelaksanaan terjun statik di antaranya Taruna dan pelatih selalu mengawali kegiatan dengan berdoa.

"Ciptakan zero accident dalam pelaksanaan latihan terjun statik para dasar ini. Laksanakan cek and ricek dan saling mengingatkan khususnya menjelang pelaksanaan. Ikuti dan laksanakan instruksi serta petunjuk dari para pelatih. Ikuti segala aturan dan prosedur yang telah ditetapkan, kendalikan rasa takut agar tidak berdampak kepada yang lain," pesannya. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka menyambut Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada 28 November 2021 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak anak-anak di Kota Surabaya untuk meningkatkan literasi, dengan cara mulai gemar menulis dan membaca. Salah satunya dengan cara mendongeng.


Pemkot Surabaya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, menggelar Festival Dongeng Surabaya, sekaligus peluncuran buku Ragam Indonesia dan Gerakan Seribu Mendongeng Karya Arek Suroboyo (Gendis Sewu Karso). 

Kegiatan ini berlangsung di BG Junction Lantai 2, Ruangan L2 Multifunction Star, Sabtu (20/11). 

Ketika tiba di lokasi, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, langsung disambut dengan penampilan teatrikal dan flashmob. 

Kemudian dilanjutkan dengan penampilan tarian ajakan membaca, dan penampilan dongeng, oleh Dispusip Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku sangat bangga dengan penampilan dari para talenta anak-anak di Kota Surabaya. 

Menurutnya, ajakan meningkatkan literasi pada anak, melalui penampilan dongeng, bisa membantu membudayakan kegiatan membaca dan menulis dikalangan masyarakat. 

“Bayangkan, kalau ini disampaikan kepada anak-anak di Kota Surabaya, dengan cara didongengkan, ini akan lebih cepat dipahami dan meningkatkan literasi anak,” ungkap Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri menyampaikan, pihaknya akan membuat penampilan dongeng disetiap Balai RW di Kota Surabaya. 

Menurutnya, Kota Surabaya sudah memiliki banyak talenta hebat dari bibit-bibit penulis dan pendongeng. 

Maka akan mempermudah untuk menambah literasi anak-anak di setiap kampung.

“Jadi nanti disetiap Balai RW akan diagendakan untuk Sabtu dan Minggu, jadi anak-anak sekitar kampung itu bisa berkumpul dan bisa saling berkenalan, sosialisasi, dan muncul keberanian untuk mudah berkomunikasi,” ujar Wali Kota Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya menerangkan, bahwa pertunjukan dongeng yang nantinya akan digelar secara rutin tersebut, bisa menjadi kekuatan Kota Surabaya untuk menciptakan para pemimpin yang hebat. 

Ini diawali dari keberanian anak-anak untuk tampil kepada masyarakat umum. 

“Inilah waktunya kita membiasakan untuk membaca, kalau Surabaya ingin menjadi kota literasi yang hebat, anak-anak ini akan tampil di seluruh Balai RW dengan mendongeng, saya yakin Surabaya pasti berubah dan kehebatan anak-anak ini tadi bisa tertular di seluruh wilayah di Kota Surabaya,” terang dia.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengajak seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk ikut serta, membuat Kota Surabaya, menjadi kota yang aman dan nyaman terhadap anak-anak. 

Sebab, ia menginginkan seluruh anak-anak di Kota Surabaya, bisa terlibat dan mengisi semua kegiatan.

“Ini awal perjuangan kita, tidak boleh menyerah untuk menciptakan orang hebat di Kota Surabaya di masa depan. Hari ini kita canangkan Surabaya sebagai kota literasi dan memiliki para penulis dan para pendongeng yang hebat,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua TP Penggerak PKK Kota Surabaya sekaligus menjabat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan, untuk peran dari PKK dan Bunda Paud nantinya, akan membiasakan diri untuk mendongeng kepada anak-anak Posyandu.

“Kami ada Posyandu, dalam sebulan akan mengadakan pertemuan untuk bercerita kepada anak-anak. Konsep bercerita ini akan kita ambil dari konsep dongeng, yang terdapat unsur bermain dan bernyanyi,” ungkap Rini Indriyani.

Ditemui ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi menerangkan, Festival Dongeng Surabaya merupakan festival yang rutin digelar setiap tahun. 

Melalui acara tersebut, ia berharap bisa menambah semangat literasi dan inspirasi untuk Kota Surabaya.

“Kita juga luncurkan beberapa buku, hasil tulisan dari bibit-bibit penulis Kota Surabaya, ada beberapa buku, serta CD yang  kita luncurkan. Korelasi menulis dengan perpustakaan adalah membudayakan membaca pada aktivitas masyarakat. Semakin masyarakat Surabaya banyak membaca, semakin luas wawasannya,” terang Musdiq sapaan lekatnya.

Musdiq menjelaskan, bahwa Festival Dongeng Surabaya adalah puncak acara Gendis Sewu Kota Surabaya. 

Hasilnya, terdapat 41 hasil karya Gendis Sewu berupa Antologi Cerpen, Novel, Puisi, Vlogetry dan Vlog Story, CD Video Mendongeng dan Video Kegiatan Mengatasi Perekonomian melalui Produk Prakarya untuk Cegah Stunting. 

“Genre dan tema antara lain Roman Historis Surabaya, Kearifan Lokal Surabaya, Strategi Ubah Perilaku untuk Cegah Stunting, Bangga UMKM Surabaya. Terkait dengan pelaksanaan ini, semoga menjadi ajang eksplorasi masing-masing anak. Semoga banyak lagi bibit penulis dan pendongeng yang akan berkreasi untuk Kota Surabaya,” pungkasnya.

Tak hanya itu saja, dalam kegiatan acara Festival Dongeng Surabaya juga terdapat Penandatanganan Mokup Peluncuran Buku Ragam Indonesia dari Kumpul Dongeng dan Hasil Karya Gendis Sewu Karso Dispusip, Penyerahan Medali, sertifikat dan souvenir secara simbolis oleh Wali Kota Eri  kepada 7 perwakilan bibit Gendis Sewu Karso Dispusip, Penyerahan Bantuan Buku dari Penerbit Elex Media Komputindo untuk Perpustakaan PKK Kota Surabaya.

Kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan Paket Buku dan Mainan Tradisional dari Kumpul Dongeng untuk Walikota Surabaya dan Ketua TP PKK Kota Surabaya, Penyerahan Hasil Karya Gendis Sewu dan Kompilasi Kegiatan Mengatasi Perekonomian dengan Produk Prakarya untuk Cegah Stunting Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Surabaya untuk Walikota Surabaya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Tunggul memimpin upacara Pengukuhan Jabatan Komandan KRI Frans Kaiseipo-368 serta serahterima jabatan Komandan KRI Nala-363, dan KRI Untung Suropati-372 bertempat di Ruang TFG Satkor Koarmada II Surabaya, Kamis (18/11/2021)

Adapun jabatan yang dikukuhkandan diserahterimakan yakni Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh dikukuhkan sebagai Komandan KRI Frans Kaisiepo-368. Selanjutnya Komandan KRI Nala-363 diserahterimakan dari  Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh kepada Letkol Laut (P) Totok Susilo, yang sebelumnya menjabat sebagai Palaksa KRI R.E. Martadinata- 331.

Berikutnya jabatan Komandan KRI Untung Suropati-372 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Bambang Arif Hermawan kepada penggantinya Mayor Laut (P) Alun Kurnianto, sementara Letkol Bambang Arif  mengemban jabatan baru sebagai Palaksa KRI R.E. Martadinata (REM)-331.

Terkait serah terima jabatan di lingkungan Satkor Koarmada II, Dansatkor mengatakan bahwa pengukuhan maupun serah terima jabatan dalam suatu organisasi pada hakekatnya merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi dihadapkan pada tantangan tugas.

“ Dan juga untuk memberi kesempatan sekaligus peluang bagi para perwira untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan konseptualnya. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan organisasi yang lebih segar dan dinamis,” ujar Kolonel Tunggul.

Kolonel Tunggul menambahkan bahwa proses pembinaan organisasi adalah upaya menindaklanjuti arahan Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P., M.Tr.(Han) sekaligus sebagai implementasi dari program prioritas KASAL, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. di bidang pengembangan SDM yang profesional. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Kerawang) Kejaksaan Negeri Karawang menyelamatkan dan memulihkan uang negara sebesar Rp 14,6 miliar. 

Pengembalian itu didapatkan dari surat kuasa khusus (SKK) litigasi dan nonlitigasi.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang Martha Parulina Berliana mengatakan, penyelamatan uang negara dari satu SKK litigasi atau jalur pengadilan dan pemulihan uang negara dari 120 SKK nonlitigasi atau di luar jalur pengadilan.

"Totalnya sejumlah Rp 14,6 miliar sepanjang tahun ini sampai November kami berhasil menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara," kata Martha, Sabtu (19/11/2021).

Penyelamatan uang negara itu dari tindak pidana yang merugikan keuangan melalui sejumlah skema tugas pokok dan fungsi kejaksaan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

"Ada lima tupoksi yaitu memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum, pelayanan hukum, tindakan hukum lainnya, serta penegakan hukum," kata Martha.

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Karawang Rismanto menjelaskan, untuk penyelamatan uang negara itu dari sidang perdata mewakili Bupati Karawang atas gugatan lahan SDN 1 Lemahabang oleh ahli waris.

"Kami berhasil memenangkan sidang perdata itu dan berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 6 miliar lebih," ujar Rismanto.

Sedang pemulihan uang negara dari 120 SKK non litigasi sekitar Rp 8,5 miliar. Rinciannya, dari penagihan iuran wajib Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar Rp 474 juta, BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 1,3 miliar, hingga penagihan PPB Bependa sebesar Rp 6,5 miliar lebih.

Kemudian, total tunggakkan uang dari tindakan korupsi sebesar Rp 11,5 miliar, sudah kembalikan luas oleh Sarjum sebesar Rp 46,7 juta, dan Dullah Abdullah sebesar Rp 677.730 belum lunas.

"Kami berhasil selamatkan uang negara sebesar Rp 100 juta dari PT Celebes Natural Propertindo atau pengelola Pasar Cikampek dari SKK non litigasi Bupati Karawang," terang dia.

Kejari Karawang juga memberikan pendampingan hukum kepada sejumlah instansi pemerintah maupun BUMN sebagai upaya pencegahan tindakan yang dapat berpotensi menimbulkan kerugian negara lainnya.

Tahun ini ada 42 instansi yang melakukan perjanjian nota kesepahaman dengan Kejari Karawang.

"Melalui kerja sama ini kami berharap mitra kerja kami bisa bekerja lebih optimal dan tugas kami memberikan pendampingan kepada mereka agar tidak salah melangkah," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi membuka pelaksanaan lomba menembak bertajuk "Surabaya Shooting Tournament 2021" di Lapangan Tembak Indo Arm, Kodam V Brawijaya, Sabtu (20/11). 

Dalam pembukaan lomba ini, juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur (Jatim) dan Surabaya serta perwakilan dari kepala daerah di seluruh Jatim.

Wali Kota Eri mengatakan, bahwa Surabaya Shooting Tournament 2021 bukan hanya sekadar kompetisi menembak. 

Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi penyambung dan mempererat hubungan persaudaraan antar kepala daerah di seluruh Jatim. 

Karena menurut dia, menembak adalah salah satu olahraga yang bisa dijadikan pemersatu dari segala macam perbedaan.

"Dari jiwa sportivitas dalam berolahraga, bisa kita bawa ke ranah pemerintahan. Dengan persaudaraan yang hebat dan sportivitas yang kuat, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan daerah lainnya, Insya Allah akan menjadi sebuah kekuatan kebersamaan," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya. 

Sebelum dimulainya lomba, Wali Kota Eri juga sempat bercerita sedikit soal pengalamannya menembak. 

Kala itu, ia bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Hendro Gunawan, yang menjadi salah satu perwakilan dari Pemkot Surabaya mengikuti olahraga menembak. 

"Kami berdua menembak, waktu itu saingan. Waktu nembak plat (sasaran tembak), pas tengah masih kena. Kemudian, saya dan Pak Hendro ngajak kepala OPD lainnya, setelah itu saya vakum. Kalau sekarang mau nembak saya pasti merem, karena kaget suarane (suaranya). Mungkin mulai hari ini bisa mulai nembak lagi ya Pak Hendro," ujarnya. 

Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu berharap, dengan diselenggarakannya Surabaya Shooting Tournament 2021 ini, ke depan dapat mencetak atlet generasi baru yang berbakat di cabang olahraga menembak. 

"Saya harap ke depan bukan hanya mencetak atlet generasi baru. Akan tetapi dengan lomba ini juga bisa merekatkan teman-teman kepala daerah, karena lomba ini menjadi awal kebersamaan kita, gotong-royong kita. Insya Allah kedepannya dalam hal apapun bisa diselesaikan secara bersama," pungkasnya. 

Senada dengan Wali Kota Eri, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya mengatakan, lomba ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar kepala daerah dan diikuti oleh 80 orang peserta dari berbagai kota/kabupaten di seluruh Jatim. 

Sebelum kompetisi ini dimulai, Wali Kota Eri terlebih dahulu mencoba menembak ke arah sasaran tembak sebagai tanda dimulainya ajang ini. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pemutusan rantai pandemi Covid-19 di Lamongan terus digencarkan. Beberapa langkah tegas pun dilakukan oleh pihak Kodim, terutama soal sanksi yang diberikan oleh para pelanggar.

Seperti adanya razia yustisi protokol kesehatan yang dilakukan oleh petugas gabungan di beberapa kawasan yang ada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Jumat, 19 November 2021 pagi.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menjelaskan jika razia itu, tak hanya melibatkan personel Kodim saja. 

Namun, aparat Kepolisian hingga Satpol PP pun dilibatkan dalam razia tersebut. “Patroli dan razia protokol kesehatan ini akan terus dilakukan,” tegas Dandim.

Selain razia soal protokol kesehatan, Sidik menjelaskan jika aparat gabungan juga melakukan sosialiasi pentingnya mematuhi protokol kesehatan ditengah wabah Covid-19 saat ini.

“Dengan harapan, tingkat kesadaran masyarakat bisa semakin meningkat,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat secara resmi membuka Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-28 Khusus Tenaga Kesehatan TA 2021 yang dilaksanakan di gedung Betelguese Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (18/11/2021).

Pembukaan pendidikan tersebut diikuti 40 siswa Dikmapa yang sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan dasar keprajuritan di Akmil Magelang Jawa Tengah. Dari 40 Perwira Siswa tersebut dengan rincian 24 orang dokter umum, 3 orang dokter gigi, 2 orang Sarjana Gizi, 7 orang Apoteker, 3 orang Sarjana Keperawatan dan 1 orang sarjana elektro medis.

Para siswa Dikmapa PK ini sebelumnya melaksanakan pendidikan dasar keprajuritan dan dasar golongan selama lima bulan di Akmil Magelang yang mampu mengubah pribadi yang berasal dari masyarakat umum menjadi perwira TNI Angkatan Laut, memiliki sikap mental dan kepribadian, pengetahuan dan keterampilan serta kesamaptaan jasmani sebagai seorang perwira yang andal dan cakap.

Pasis Dikmapa PK TNI AL angkatan ke-28 TA 2021 ini akan menempuh pendidikan di Kodiklatal selama 5,5 bulan, terbagi dalam dua tahap. Pertama, para perwira siswa akan mengikuti pendidikan tahap lanjutan gabungan (kematraan) di sekolah fungsi Pusdiklapa selama 1,5 bulan. Setelah itu, dilanjutkan tahap dasar golongan lanjutan profesi di Pusdikkes selama 4 bulan.

Adapun tujuan dari pendidikan pertama perwira adalah mendidik perwira siswa agar menjadi perwira TNI AL yang memiliki kemampuan profesi, kepemimpinan dan kesamaptaan jasmani prajurit matra laut yang mampu berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntutan fungsi teknis yang diarahkan pada spektrum pekerjaan dalam penugasan awal di kapal maupun organisasi TNI AL lainnya, serta mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI AL masa depan guna mendukung terwujudnya organisasi yang profesional dan modern serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global.

Sebagai lulusan yang berasal dari perguruan tinggi diyakini bahwa para Perwira Siswa akan mampu menjadi prajurit TNI AL yang dapat diandalkan dalam mengemban setiap tugas negara, memiliki kemauan untuk berkembang dengan berupaya meningkatkan kemampuan pribadi melalui pendidikan umum dan militer serta melaksanakan penugasan melalui tour of duty dan tour of area.

Hadir dalam pembukaan tersebut para Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur dan Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Berbagai pihak menyoroti masa jabatan Panglima TNI Jenderal yang hanya kurang lebih satu tahun. Hal ini mengingatkan bahwa tahun depan Andika sudah memasuki usia pensiun.

Terkait hal tersebut, Andika mengatakan, akan memberikan pembuktian dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik. 

“Ya pokoknya saya ingin membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada saya bisa saya penuhi,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Andika menegaskan akan menjalankan tugas dengan maksimal di sisa waktunya sebelum pensiun. 

“Saya akan lakukan tugas saya semaksimal mungkin dengan sisa waktu ini. Karena saya yakin saya bisa lakukan tugas-tugas yang diberikan presiden maupun tugas pokok yang menjadi tugas kami sesuai dengan amanat undang-undang,” ujarnya.

Ditanya soal wacana perpanjangan masa bakti Panglima TNI, Andika enggan berkomentar. 

“Aduh saya enggak ini ya, tapi itu sama sekali bukan kewenangan saya. Monggo ditanyakan langsung kepada yang lebih berwenang,” katanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden RI Joko Widodo meminta Pertamina dan PLN selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghitung konsekuensi dari setiap penugasan yang diberikan dan dilakukan dengan profesionalisme.

Hal itu disampaikan Presiden dalam arahannya kepada Komisaris serta Direksi Pertamina dan PLN, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/11) sebagaimana video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11/2021).

"Kemudian, yang berkaitan dengan investasi. Saya melihat sebetulnya investasi yang ingin masuk ke Pertamina dan PLN ini mengantre dan banyak sekali, tapi ruwetnya itu ada di birokrasi kita dan ada di BUMN kita sendiri. Saya ini orang lapangan, saya kadang-kadang pengin marah untuk sesuatu yang saya tahu tapi sulit banget dilakukan," kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan terdapat sesuatu yang mudah namun sulit dilakukan, dan tidak berjalan-jalan. 

Menurut Presiden, posisi tersebut yang harus terus diperbaiki dengan profesionalisme yang dimiliki komisaris dan direksi BUMN.,

"Posisi-posisi ini yang harus terus diperbaiki dengan profesionalisme yang bapak dan ibu, saudara-saudara miliki. Setiap penugasan itu harus dihitung konsekuensinya, bagi PLN dari tarif seperti apa, bagi Pertamina terutama untuk premium dan LPG seperti apa, dan itu disampaikan transparan dan terbuka," jelasnya.

Presiden meminta komisaris dan direksi terkait untuk terbuka dengan angka-angka dan perhitungan yang logis. 

"Blak-blakan dengan angka-angka, dengan kalkulasi, dengan hitungan-hitungan, tapi yang logis," jelasnya.

Presiden menegaskan tidak ingin penugasan dilakukan tanpa pengecekan dan kontrol. Menurutnya, hal tersebut akan diketahui saat sekuritisasi. 

"Karena penugasan wah mikirnya nggak dicek, nggak dikontrol. Itu nanti kalau mau ke sekuritisasi akan ketahuan harganya, kemahalan harganya, sulit untuk disekuritisasi. Karena apa, itu mentang-mentang ada penugasan terus numpang, ini yang harus kita hindari. Kalau kebangetan ya akan saya lakukan tindakan," ujar Presiden.

Dia menegaskan PLN dan Pertamina harus menjaga tata kelola dari setiap penugasan yang ada. 

"Jangan sekali lagi, jangan 'numpangi', jangan bersembunyi atas nama penugasan sehingga tata kelolanya tidak efisien, procurement tidak benar. Ini yang harus dihindari dengan yang namanya penugasan. Itu kelemahan BUMN, kalau sudah ada penugasan itu menjadi tidak profesional, ada di situ. Titik lemahnya ada di situ aehingga profesionalismenya menjadi hilang," kata Presiden.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Demi terwujudnya Kota Surabaya yang aman dan tentram, aparat gabungan terus melakukan berbagai langkah penertiban, sekaligus pendataan.

Pada razia yustisi yang digelar oleh aparat TNI, Polri dan Satpol PP di Jalan Johor, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya pada Kamis, 18 November 2021 sore, petugas gabungan berhasil menemukan 11 warga musiman.

“Sasaran razia yustisi itu, adalah tempat atau rumah kos dan kontrakan. Ini demi kondusifitas Surabaya,” ujar Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono.

Sesuai informasi yang diterima oleh dirinya, Sriyono mengungkapkan jika petugas gabungan langsung melakukan pendataan terhadap warga musiman yang berada di daerah itu. 

“Razia seperti ini, akan terus dilakukan,” jelasnya.

Ia menilai, upaya yang dilakukan oleh petugas itu merupakan salah satu langkah deteksi dini yang harus dilakukan demi terjaganya kondusifitas wilayah, khususnya di Surabaya. 

“Kalau misal ada apa-apa, bisa segera kita antisipasi dan langkah tegas,” jelas Dandim. (Kodim 0830/Surabaya Utara)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive