Minggu, 21 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pernyataan mengagumkan keluar dari mulut Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Di hadapan sejumlah ibu-ibu Bhayangkari, dia mengungkapkan siapa sosok di balik seorang suami yang hebat.

Melalui akun Twitter miliknya, Jenderal Listyo mengatakan, seorang anggota kepolisian yang memiliki karir moncer di Polri, tak lepas dari peran istrinya selaku ibu Bhayangkari, yang selama ini mendukung dan mendoakan suaminya.

“Di balik suami yang hebat, pasti ada istri yang luar biasa yang selalu menyayangi dan memberikan dukungan kepada si suami,” kata Jenderal Listyo di hadapan jajarannya dan ibu-ibu Bhayangkari.

Mendengar ucapan itu, ibu-ibu Bhayangkari itu pun sontak kaget.

“Wwuuiihhh,” kaget ibu-ibu Bhayangkari, diiringi tepuk tangan.

Mereka tak menyangka, sekelas Jenderal Listyo sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Polri, juga bisa romantis dalam rumah tangga.

“Namun bila ada ditemukan ada anggotanya yang tidak romantis dan sayang dengan istrinya, mantan Kabareskrim Polri ini minta ditindaki,” pintanya sambil tersenyum.

Dibalik suami yang hebat, pasti ada istri yang luar biasa selalu menyayangi & memberikan dukungan kepada Suami.

Karena beliaulah yg selama ini mendoakan kita & ini menjadi alat ukur saya untuk memberikan reward.

“Keharmonisan keluarga adalah awal cara kita mencapai kesuksesan” pic.twitter.com/m1PRfATXmR

— Listyo Sigit Prabowo (@ListyoSigitP) November 20, 2021.

Sekadar diketahui, Bhayangkari sendiri merupakan organisasi yang dihuni oleh para istri-istri anggota kepolisian.

Dikutip dari laman Bhayangkari.or.id, Bhayangkari lahir atas gagasan Ny. HL. Soekanto pada tanggal 17 Agustus 1949 di Yogyakarta, dan sebagai Ketua Pengurus besar dijabat oleh Ny. T. Memet Tanumijaya.

Ibu-ibu Bhayangkari sendiri diidentik dengan seragam khasnya yang berwarna merah muda atau biasa disebut pink. Ibu-ibu ini aktif dalam kegiatan sosial. 

Kerap kali juga tampil saat mendampingi suaminya untuk menemui masyarakat. 



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Sebelumnya, beberapa titik lokasi yang ada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dijadikan sasaran pelaksanaan gowes yang dilakukan oleh Kasdam dan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Sabtu, 20 November 2021 pagi.

Salah satunya, adalah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Setidaknya, gowes itu menempuh jarak sejauh 20 kilometer.

Bukan tanpa sebab, dijelaskan Dandim gowes tersebut merupakan bukti kekompakan antara pimpinan dan prajurit.

“Gowes ini juga sangat bagus untuk kesehatan,” ujarnya.

Kekompakan, kata Sidik, merupakan pondasi utama yang selama ini dijadikan dasar dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, terutama dalam mewujudkan Satuan Kodam V/Brawijaya yang handal dan profesional.

“Sehingga, bisa terbangun pondasi pertahanan secara semesta,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mengawali kegiatan olahraga setelah masa pandemi Covid 19 menurun, sekaligus menjaga stamina dan fisik agar tetap prima, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikian dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengajak Gowes bareng bersama pejabat utama Kodiklatal start dari Rumah Jabatan (Rumjab) Dankodiklatal dan finis di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Jumat, (19/11/2021).

Adapun pejabat Utama Kodiklatal yang turut dalam Gowes bareng tersebut antara lain Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur, para Komandan Kodik dan Kakuwil Kodiklatal.

Dalam pelaksanaan gowes bareng  berjarak 17 Km tersebut mengambil Rute Start Rumah Jabatan Komandan Kodiklatal Jl Kapuas 31, Jln. Darmo, Jln Mayangkara Wonokromo, Jln Ahmad Yani, Bundaran Waru Sidoarjo, Jln Aloha dan Finis di Mako Puslatdiksarmil Juanda Sidoarjo.

Sebelum melepas peserta Gowes, Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa saat ini pandemi Covid 19 sudah menurun, akan tetapi harus tetaplah waspada, salah satu dengan menjaga stamina dan fisik agar tetap prima, oleh sebab itu untuk menjaga kebugaran tersebut kita melaksanakan gowes bareng sambil masuk kerja di Puslatdiksarmil yang dilanjutkan dengan pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke-41 Gelombang 2 TA 2021. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Kapolda Sulsel IrjenPol Nana Sudjana bersilaturrahmi ke kediaman Ketua Yayasan Damai Mengaji Indonesia (DMI) KomjenPol (purn) Syafruddin di Jl Batuputih Makassar, Sabtu malam 20 November 2021.

Kapolda yang pengganti IrjenPol Merdisyam yang dimutasi ke Mabes Polri datang dengan sejumlah jajaran teras Polda Sulsel. Nana mengenakan kemeja santai berwarna biru nevi disambut Syafruddin dengan ramah bergamis putih.

Sambil bercakap-cakap santai di ruang utama, dua tokoh ini tertibat pembicaraan seputar kendisi terkini di Indonesia dan Sulsel pada khususnya.

Terlihat beberapa personel jajaran Polda Sulsel diantaranya Karo Oprs Polda Sulsel, Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali, AKBP dr. Fajar Amansyah, Sp. PD, FINASIM (RSU Bhayangkara) dan pejabat lainnya.

Rombongan lalu menyempatkan santap di gazebo balkon rumah yang menjadi space special para tamu lantaran suasananya yang nyaman.

“Siliturrahmi biasa. Sebagai sahabat, senior dan junior di lingkung kepolisian. Bagaimana pun pak Syaf seperti orangtua dan senior, tentu banyak hal saling mensupport,” kata Adeni Muhan.

Kapolda Sulsel IrjenPol Nana Sudjana bersilaturrahmi ke kediaman Ketua Yayasan Damai Mengaji Indonesia (DMI) KomjenPol (purn) Syafruddin di Jl Batuputih Makassar, Sabtu malam 20 November 2021.

Sekadar dikethaui, sebelum menjadi Kapolda Sulsel, Nana Sudjana menjabat sebagai Kapolda Sulut selama delapan bulan.

Lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang intel ini lahir pada tanggal 26 Maret 1965. 

Jabatan pertamanya setelah lulus dari Akpol adalah Pamapta Polresta Yogyakarta di tahun 1988.

Pria kelahiran Cirebon ini juga beberapa kali ditempatkan di bidang intel seperti Dirintelkam Polda Jateng di tahun 2011, Analisis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri di tahun 2013, dan juga Dirpolitik Baintelkam Polri di tahun 2016.

Tahun 2019, ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. 

Namun di tahun 2020 ia dicopot usai insiden kerumunan Petamburan yang melibatkan eks Imam FPI, Habib Rizieq Syihab.

Setelah itu ia menjabat sebagai sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri. Posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya digantikan oleh Irjen Pol Fadil Imran.

Dari Koorsahli Kapolri, tahun 2021 Irjen Nana kemudian didapuk sebagai Kapolda Sulut, hingga akhirnya kembali dimutasi sebagai Kapolda Sulsel. **



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Adanya kegiatan Pramuka yang digelar di Wana Wisata Agro Wonosari, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang seakan menjadi kesempatan emas bagi pihak Korem 083/Baladhika Jaya mensosialisasikan waspada bencana yang mulai terjadi di Jawa Timur, khususnya di wilayah Malang Raya.

“Kegiatan Pramuka kali ini adalah sebagai bentuk implementasi pembinaan kaum muda sebagai putra-putri kreasi banga,” ujar Pgs Kepala Seksi Teritorial Korem, Mayor Inf Teguh Heri. Sabtu, 20 November 2021 pagi.

Remaja yang tergabung dalam Pramuka, kata dia, diyakini terampil dalam melakukan navigasi darat, hingga penanggulangan bencana. 

Selain itu, Gerakan Pramuka adalah suatu wadah pilihan utama yang tepat bagi kaum muda.

“Dalam Gerakan Pramuka, lebih menghayati nilai-nilai dasar Darma Pramuka sebagai tanda, harus memahami dalam kehidupan kepramukaan, maupun dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Beberapa materi pun, disampaikan oleh dirinya. Terutama soal bencana alam. Ia menilai, keberadaan Pramuka dinilai sangat tepat ketika melakukan penanggulangan bencana. 

“Adik-adik yang ada disini harus ikut andil membantu masyarakat, apabila ada masyarakat yang kena dampak akibat bencana alam yang terjadi,” bebernya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 842 putra-putra terbaik dari seluruh wilayah Indonesia mengikuti program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke-41 Gelombang 2 TA 2021 di Pusat Latihan Pendididikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Jumat, (19/11/2021).

Pembukaan pendidikan yang dilaksanakan di Lapangan Samudera Puslatdiksarmil Kodiklatal tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan dihadiri para Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Puslat dijajaran Kodiklatal. Selain itu hadir pula Kadispsial dan Wadan Pasmar 2 Surabaya.

Kepada seluruh siswa Dikmata TNI AL Angkatan ke-41 Gelombang 2 TA 2021 Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa yang lolos dalam seleksi penerimaan calon  siswa  Dikmata TNI AL Angkatan ke-41 Gelombang 2 TA 2021, sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi telah memilih TNI AL sebagai tempat pengabdian kepada bangsa dan negara, karena tidak semua pemuda yang mempunyai hak bela negara memiliki  cita-cita  untuk  menjadi  prajurit   TNI AL.

Untuk itu, Dankodiklatal berharap perjuangan yang telah ditunjukkan selama mengikuti seleksi mulai tingkat daerah hingga pusat, hendaknya diteruskan dengan  mengikuti  semua  program pendidikan sebaik-baiknya, agar kelak  menjadi prajurit TNI AL yang tanggap, tanggon dan  trengginas.

Dankodiklatal juga menyampaikan bahwa pendidikan ini secara keseluruhan akan dilaksanakan selama 10 sampai dengan 11 bulan yang terbagi dalam tiga tahap.  Tahap pertama, pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan, tahap kedua pendidikan dasar golongan selama 2 bulan, yang semuanya dilaksanakan di Puslatdiksarmil, dan tahap ketiga Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) di Pusdik-Pusdik terkait, selama 4,5 sampai dengan 6 bulan sesuai kejuruan masing-masing

Adapun tujuan Dikmata ini adalah untuk mendidik dan membekali calon tamtama TNI AL menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme matra laut dengan pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan, kematraan serta spesialisasi sesuai kejuruannya, sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai tamtama TNI AL dimanapun ditempatkan pada satuan pengguna, baik di satuan operasi, staf serta satuan TNI AL lainnya.

Dalam pendidikan tahap  dasar  keprajuritan di Puslatdiksarmil ini,  fisik   dan   mental  para siswa  akan  digembleng  secara  intensif  dan  sistematis dengan tidak memandang  waktu  siang  maupun  malam.

Hal ini dimaksudkan  untuk  menyiapkan  para siswa yang  semula  berasal   dari   masyarakat  umum   menjadi  prajurit  matra  laut  yang  mampu berpikir, bersikap dan  bertindak sebagai  prajurit  TNI AL yang bermoral, profesional dan berani dalam setiap pelaksanaan tugas. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Langkah Kejaksaan Negeri Luwu Utara menahan dua tersangka dugaan korupsi di PDAM Tirta Bukae, menuai apresiasi dari aktivis antikorupsi Sulawesi Selatan.

“Penahanan itu merupakan bukti bahwa kinerja jaksa di Luwu Utara tidak diragukan lagi,” kata Direktur Lembaga Antikorusi Sulawesi Selatan (Laksus) Muhammad Ansar, Sabtu (20/11/2021).

Ansar menilai, kebijakan Kepala Kejaksaan Negeri Lutra, Haedar patut diapresiasi. Alasannya, penahanan terhadap tersangka kasus korupsi merupakan langkah tegas dalam pemberantasan korupsi di daerah itu.

“Sekaligus, Kajari Lutra ingin memberi efek jera bagi pelaku dan warning bagi pejabat lain untuk tidak melakukan tindakan serupa,” ujar Ansar.

Menurut Ansar, penahanan terhadap tersangka kasus korupsi semacam bukti bahwa aparat penegak hukum tidak pernah main-main menangani suatu perkara. 

Selain itu, bila tersangka ditahan, penyidik Kejaksaan akan lebih leluasa merampungkan berkas perkara hingga secepatnya dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

“Kejahatan korupsi harus ditangani dengan cara-cara luar biasa dengan cara menahan tersangka,” ujar dia.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Lutra menahan eks Direktur PDAM berinial AR. Tersangka diduga telah korupsi dalam pengadaan barang sepanjang 2018 sampai 2019. 

Modusnya, tersangka melakukan mark up anggaran pada setiap item barang yang diadakan di PDAM.

Selain mantan direktur PDAM, Kejari Luwu Utara juga menahan seorang tim teknis lapangan PDAM berinisal NA terkait kasus dugaan pungutan liar (pungli). 

Praktik itu juga sudah berjalan sejak 2018-2019.

Dalam kasus ini, penyidik menemukan kerugian negara sebesar Rp100 juta.

Sepanjang tahun ini, Kejari Lutra telah menjebloskan lima tersangka kasus korupsi. 

Pada awal tahun ini, jaksa membongkar korupsi dana bantuan padat karya produktif infrastruktur, sarana, dan prasarana pengembangan jalan produksi pertanian dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dampak Covid-19 tahun anggaran 2020. Anggaran proyek itu sebesar Rp1 miliar lebih.

Ada tiga orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan yang berasal dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tersebut.

Pertengahan tahun ini, Kejari Lutra juga mengusut dugaan penyalahgunaan pengelolaan dana desa di Desa Mari-mari untuk tahun anggaran 2019-2020. Jaksa berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp320 juta. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bahaya laten komunis dan paham radikal seakan menjadi pantauan tersendiri bagi semua pihak.

Pasalnya, bahaya itu dinilai mampu merusak persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

Demikian dikatakan Kapendam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra terkait adanya komunikasi sosial yang digelar oleh pihak Kodam di Aula Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Jumat, 19 November 2021 siang.

“Kegiatan ini, bagian dari adanya pembinaan teritorial dalam rangka mewujudkan TNI-AD yang adaptif melalui adanya kewaspadaan terhadap berbagai macam ancaman dengan melibatkan elemen masyarakat,” ujar Kusdi.

Selain melibatkan masyarakat, Kapendam berujar upaya pencegahan dan penananganan bahaya laten komunisme, radikalisme dan separatisme, juga memerlukan peran Forkopimda atau aparat terkait lainnya. 

“Semisal, membangun penyuluhan terpadu dengan melibatkan semua aparat terkait,” jelasnya.

Selain membahas persoalan separatisme, radikalisme terorisme, kegiatan pembinaan teritorial itu juga membahas pentingnya memahami Pancasila sebagai landasan negara. 

“Ideologi kita, itu adalah Pancasila. Pancasila itu banteng agar bisa terhindar dari hasutan dan ajakan balatkom,” bebernya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) melepas keberangkatan 114 atlet Koarmada II untuk berlaga dalam Kasal Cup 2021 di Jakarta,  melalui upacara pelepasan yang digelar di Demaga Madura pada Jumat (19/11/2021).

Dalam upacara tersebut turut hadir Kas Koarmada II, Kapok Sahli Koarmada II, Para Asisten Pangkoarmada II, dan para Kasatker Mako Koarmada II. Selain para atlet yang berjumlah 114 orang, tercatat 69 orang official serta pendukung ikut  tergabung dalam Satuan Tugas Olahraga Perairan Kasal Cup Tahun 2021. 

Satgas dengan koordinator Kolonel  Laut (P) Albertus Agung Priyo S., ini dijadwalkan berangkat hari ini juga menggunakan KRI Makassar-590.

Ada 7 (tujuh) cabang olahraga perairan yang dipertandingkan dalam kejuaran yang menjadi parameter keberhasilan pembinaan jasmani di lingkungan Mako Koarmada II khususnya bidang olahraga perairan. 

Ketujuh cabor tersebut yakni Selam, Renang, Ski Air, Jet Ski, Layar dan Dayung, serta Tenis Lapangan.

Para atlet tersebut akan berlaga selama enam hari yakni dari tanggal 23 hingga 28 November 2021. Ada lima lokasi di bilangan Jakarta yang menjadi tempat pelaksanaan Kasal Cup 2021, antara lain Pantai Festival Ancol untuk cabor Renang, Dayung dan Jetski, kemudian Danau Sunter untuk cabor Ski Air. Lalu Pantai Sea Front Porlasi untuk cabor Layar, Pondok Dayung untuk cabor Selam, dan untuk Tenis Lapangan dilaksanakan di Lapangan Tenis Mabesal Cilangkap.

Sementara itu melalui sambutan yang disampaikan kepada para peserta upacara, Pangkoarmada II menyampaikan pesan khusus berupa harapan besar di pundak para atlet agar dapat menampilkan prestasi yang terbaik dan mampu meraih posisi puncak sebagai juara.

“Di pundak saudara-saudara, kehormatan, dan citra Koarmada II dipercayakan. Karenanya siapkan diri dengan baik, laksanakan persiapan dengan sungguh-sungguh untuk menjadi Sang Juara. Tunjukkan seluruh kemampuan yang saudara miliki, dengan semangat yang tinggi dan pantang menyerah serta selalu berpegang teguh pada sportivitas,” tegas  Laksda Iwan.

Kepada para atlet dan pendukung, Laksda Iwan juga menekankan agar mereka dapat menanamkan  jiwa patriot olahraga dalam diri sebagai motivasi dan spirit melaksanakan pertandingan nantinya. Dan yang tidak kalah penting adalah jaga kesehatan dan laksanakan disiplin protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Pelabelan rumah penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Bangkalan sudah mulai dilakukan. Label ini guna menghindari salah sasaran.

Kepala Dinsos setempat Wibagio Suharta menyebutkan pelabelan telah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial RI Nomor 1000/LJS/HM.01/6/2019 tentang Labelisasi Kartu Penerima Manfaat PKH dan BNPT yang disahkan sejak 18 Juni 2019 lalu.

Pelabelan dengan cara menempelkan stiker tersebut diharapkan tidak mendapat penolakan dari masyarakat. 

Sebab, cara ini dinilai efektif untuk mencegah adanya masyarakat mampu yang ingin mendapat bantuan.

“Supaya bansos bisa tepat sasaran sehingga masyarakat yang betul-betul membutuhkan mendapat jatah bantuan itu,” tuturnya, Sabtu (20/11/2021).

Ia juga menyebutkan, penempelan stiker ini dilakukan untuk mempermudah pemetaan dan pendataan kembali. 

Sebab, terdapat 25 desa di 5 kecamatan masuk dalam kategori kemiskinan ektrem.

“Untuk Bangkalan mendapat program pengentasan kemiskinan dari pemerintah yang ditargetkan dapat selesai tahun 2024 mendatang,” tambahnya.

Adapun desa-desa tersebut yakni Desa Durjan, Bandang Laok, Tlokoh, Mandung dan Katol Timur yang terletak di Kecamatan Kokop. Untuk kecamatan Konang yakni Desa Genteng, Durin Timur, Durin Barat, Batokaban, dan Galis Dajah, serta untuk Kecamatan Geger yakni Desa Lerpak, Togubang, Katol Barat, Banyoning Laok, dan Geger.

“Di Modung ada Desa Serabi Timur, Kolla, Alas Kokon, Pakong, dan Patenteng serta untuk Kecamatan Blega Desa Alas Raja, Lombang Dajah, Bates, Karang Nangka dan Rosep,” jelasnya.

Ia juga menyebut, masih terdapat beberapa desa di 2 kecamatan lain di Bangkalan yang juga memiliki penduduk dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. 

Dua kecamatan tersebut yakni Tragah dan Galis.

“Untuk tahun ini fokus pada pendataan untuk 25 desa yang masuk program, untuk sisanya akan kami lanjutkan tahun berikutnya,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengoptimalan deteksi dini, cegah dini dan temu cepat, lapor cepat mulai dilakukan oleh seluruh Satuan TNI-AD, khususnya di wilayah Kodam V/Brawijaya demi mengetahui adanya potensi suatu ancaman yang terjadi di kalangan masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Koramil Tandes bersama beberapa elemen masyarakat yang ada di wilayah teritorialnya pada Jumat, 19 November 2021 siang.

Pihak Koramil sengaja mengundang beberapa elemen masyarakat ke Makoramil untuk mensosialiasikan adanya balatkom, radikalisme dan separatisme. 

Masing-masing bahaya itu, dinilai mampu merusak adanya persatuan dan kesatuan.

Demikian dijelaskan Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono berkaitan dengan adanya kegiatan yang digelar oleh Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto. 

Acara tersebut, juga tak lepas dari adanya disiplin protokol kesehatan.

“Kegiatan itu, adalah upaya untuk melakukan pembinaan, sekaligus peta jarak jaring teritorial. Itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, serta aparat terkait dalam mengantisipasi, sekaligus mencegah berbagai potensi ancaman,” ujar Dandim.

Sesuai semboyan aparatur negara, Sriyono menyebut jika pihaknya bakal melakukan berbagai langkah antisipasi dan deteksi ancaman di wilayah teritorialnya.

Ia menyebut, langkah itu pastinya akan dilakukan dengan beberapa pihak terkait, termasuk diantaranya komponen masyarakat. 

“Deteksi dini harus dilakukan secara optimal. Itu untuk meminimalisir adanya suatu permasalahan,” tegasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Awali pendidikan, sebanyak 40 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-28 Khusus Tenaga Kesehatan TA 2021 mendapatkan pembekalan dari Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, adapun pembekalan tersebut dilaksanakan di gedung Betelguese Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (19/11/2021).

Ke- 40 siswa Dikmapa PK TNI Angkatan Laut Angkatan ke-28 Khusus Tenaga Kesehatan TA 2021 ini terdiri 24 orang dokter umum, 3 orang dokter gigi, 2 orang Sarjana Gizi, 7 orang Apoteker, 3 orang Sarjana Keperawatan dan 1 orang sarjana elektro medis. 

Hadir dalam pembekalan tersebut para Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur dan Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal.

Mengawali pembekalannya Dankodiklatal menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan Parsetya Perwira Dikmapa PK TNI Angkatan Laut Angkatan ke-28 TA 2021 beberapa waktu lalu, sekaligus ucapan selamat datang di lembaga pendidikan TNI AL Kodiklatal. 

Orang nomor satu dijajaran Kodiklatal ini menyampaikan ucapan terimakasih atas loyalitas dan dedikasi bagi para prajurit tenaga kesehatan untuk menjadi prajurit TNI AL dan siap ditempatkan dimana saja di seluruh fasilitas kesehatan TNI AL.

Menurutnya di lembaga pendidikan Kodiklatal ini para prajurit akan belajar mengenai strategi pertempuran laut berikut tugas seorang para medis dalam medan pertempuran. 

Sedangkan cara penanganan medis dan obat yang digunakan untuk pasien sudah dipelajari sebelumnya di lembaga pendidikan perguruan tinggi sebelum masuk prajurit TNI AL.

Lebih lanjut disampaikan seorang prajurit profesi dokter dalam situasi perang akan ditempatkan di medan pertempuran dengan tugas menangani prajurit yang terluka dalam pertempuran. 

Dalam masa perang para prajurit ini bisa ditempatkan di KRI yang  berfungsi kapal rumah sakit seperti di KRI Suharso dan KRI Semarang, juga bisa ditempatkan unsur darat  lainnya khususnya saat operasi amfibi pendaratan marinir.

Diakhir pembekalannya Dankodiklatal menyampaikan agar selama menempuh pendidikan para prajurit siswa menegakkan disiplin pribadi dan peraturan dinas TNI AL, melaksanakan semua tata tertib yang berlaku bagi siswa, memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang ada di Kodiklatal dan menjadi contoh, teladan bagi siswa yang lain.

Selain itu agar meningkatkan kualitas diri dengan menumbuh kembangkan sikap militansi TNI, mengatakan tidak pada Narkoba, tidak mengupdate/Upload kegiatan TNI dan perintah Pimpinan TNI di Medsos serta mengutamakan prinsip Zero acident dalam segala kegiatan. (PenKodiklatal)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive