Selasa, 23 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P., M.Tr.(Han)  hadiri acara peresmian Kantor Konsulat Denmark di Surabaya, yang berlokasi di Gedung Tanto di Jalan Indrapura No 29-33 Surabaya, pada Minggu (21/11/2021).

Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga ikut hadir. Sementara dari pihak Konsulat, Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Sebastian Kofod hadir langsung didampingi State Secretary for Foreign of Policy Jesper Moller Sorensen, serta Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu masuk kantor konsulat, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Consulate Of Denmark Surabaya oleh Menlu Jeppe Sebastian Kofod.

Menurut Gubernur Khofifah ada banyak potensi yang dimiliki Jawa Timur yang bisa digarap bersama dengan Denmark, salah satunya kerja sama di bidang industri perkapalan. Jatim juga memiliki Pelabuhan Tanjung Perak dan Teluk Lamong yang bila digabungkan, membuat Jatim menjadi penopang perdagangan Indonesia.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Menlu Denmark berharap agar pembukaan kantor baru tersebut bisa membuka banyak peluang kerja sama, terutama di bidang maritim dan sektor pertahanan. 

Ada banyak organisasi dan perusahaan asal Denmark yang siap menjajal kerja sama itu, diantaranya Maersk-Sealand, Terma, Odense Maritime Technology, Sky-Watch, Danish Maritime Authorities, dan Naval Team Denmark.

Sementara itu di sisi lain Pangkoarmada II mengapresiasi positif peluang kerja sama bidang maritim maupun sektor pertahanan dengan Denmark. 

Sebab hal tersebut selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M.,yakni terkait Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi, dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Nganjuk) Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Bu Risma meminta Bareskrim Polri menindaklanjuti temuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Nganjuk berada di tangan pendamping.

Hal itu menimbulkan kecurigaan adanya transaksi pencairan bantuan yang dirasa tidak semestinya, dimana bantuan sejak bulan Januari yang pencairan cukup besar namun ternyata tidak segera diserahkan ke KPM.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, KKS tersebut seharusnya dipegang oleh setiap KPM.

Apapun alasanya KKS tidak boleh dipegang oleh orang lain yang tidak memiliki hak.

Termasuk para pendamping PKM ataupun E-Warung yang ditunjuk sebagai tempat penukaran barang kebutuhan dari KPM.

"Kondisi demikian cukup memprihatinkan karena nilainya hingga milyaran rupiah, dan silahkan perwakilan dari Bareskrim Polri menindaklanjuti persoalan itu," kata Tri Rismaharini dalam monitoring dan pemadanan data bantuan sosial di Kabupaten Nganjuk, Minggu (21/11/2021).

Dikatakan Risma (Panggilan Tri Rismaharini,red), pihaknya juga mengingatkan agar stakeholder dalam penyaluran bantuan ataupun pendamping maupun Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk bekerja profesional dan akuntabel.

Dengan demikian data penerima bantuan dijamin valid dan tidak salah sasaran serta pencairan tidak ada hambatan.

"Ini yang harus diperhatikan semuanya, jangan sampai ada pelanggaran dan kesalahan karena bisa berkonsekuensi hukum. Kami telah meminta bantuan Kapolri dan KPK untuk mengawal bantuan sosial di seluruh Indonesia," ujar Risma.

Dijelaskan Risma, pihaknya melihat proses pencairan PKH yang ada di Nganjuk membingungkan.

Dimana KKS sudah tidak dipegang KPM dan ketika dicairkan butuh waktu dua hari barang baru diberikan.

Padahal, seharusnya ketika KPM menggosokkan KPS di E-Warung maka saat itu juga barang seharusnya didapat.

Disamping itu, tambah Tri Rismaharini, proses pencairan bantuan sendiri dari Bank penyalur dinyatakan langsung cair ketika ada transaksi penarikan uang, tetapi ternyata di E-Warung tidak menerima uangnya.

Dengan demikian siapa yang menerima uang tersebut harus dicari dan diketahui.

"Keanehan ini yang harus bisa dijelaskan, siapa orang yang menerima uangnya tersebut kok tidak ada. Silahkan Kepolisian mengusut hal itu," tutur Tri Rismaharini.

Sementara itu, dari data rilis Kemensos di Kabupaten Nganjuk untuk penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau pemegang Kartu Sembako pada bulan Juli hingga September sebanyak 3.582 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang belum terdistribusi.

Selanjutnya pada bulan Oktober sebanyak 3.579 KKS belum terdistribusi. Dengan demikian jumlah total KKS belum terdistribusi mencapai 7.161 KKS di Kabupaten Nganjuk.



KABARPROGRESIF.COM: (Banjarmasin) Serbuan vaksin Maritim Covid-19  dosis pertama dan kedua kembali digelar oleh TNI AL di wilayah Banjarmasin. 

Melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin, yang menggelar vaksinasi massal di Pondok Pesantren Darul Ilmi, Kota Banjarbaru pada Senin (22/11).

Seperti yang diketahui, adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai bentuk komitmen dan upaya mendorong sekaligus mensukseskan program Pemerintah Indonesia dalam percepatan penanggulangan Pandemi Covid-19 di lapisan masyarakat secara totalitas, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.

Kegaitan ini terlaksanakan dengan sikap yang humanis dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. 

Ada 506 orang peserta serbuan Vaksinasi Maritim yang terdaftar, terdiri dari para santriwan, santriwati, tenaga pendidik  serta masyarakat sekitar telah sukses dan berhasil divaksinasi semuanya dengan aman dan sehat oleh 17 Nakes (Tim Vaksinator) dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Pemerataan vaksin ini penting sekali bagi setiap elemen masyaraka untuk meningkatkan herd immunity. Oleh karena itu, diperlukan solidaritas sosial dalam menghadapi dan menghentikan laju penyebaran Covid-19 serta meminimalisir angka kasus penderita.

Rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada para santri Darul Ilmi diberikan oleh Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M.Tr. Hanla didampingi Ketua Penyelenggara Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti. Ungkapan itu diberikan karena para santri Darul Ilmi mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan ikhlas untuk divaksin dalam rangka mendukung program Pemerintah melalui TNI AL untuk percepatan penanganan wabah Covid-19.

“Untuk kedepannya Lanal Banjarmasin memiliki rencana akan terus menggelar Vaksinasi Maritim, terutama di Daerah pedalaman dan ditempat pendidikan (Fakultas, Sekolahan dan Pondok Pesantren) yang belum tersentuh akan vaksin. Semoga musim pandemi ini cepat tuntas dan berakhir agar masyarakat dapat kembali beraktivitas  dengan normal menuju tatanan kehidupan yang baru,” terang Danlanal. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Musim hujan tiba, warga di Perumahan Klampis Harapan, Kecamatan Sukolilo tiba-tiba mengeluhkan banjir. Padahal sebelumnya sama sekali belum pernah ada banjir di sana selama puluhan tahun belakangan ini.

Ketua RW 04, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Eko Busono menduga adanya banjir ini sebab adanya pembangunan di sebelah perumahan. 

"Tapi kami belum tahu pembangunan apa. Karena sama sekali belum ada sosialisasi dan komunikasi dengan pembangunnya," kata dia.

Menurut dia, dari adanya pembangunan tersebut membuat saluran air di sebelah perumahan macet. Hingga kemudian drainase tidak berfungsi dengan baik.

 "Akhirnya banjir ini," kata dia.

Masih kata Eko, sebelumnya di sana sama sekali tak pernah terjadi banjir. Namun, pada musim banjir kali ini air bisa setinggi mata kaki orang dewasa.

Sebab itu Eko ingin kepada pihak pengembang agar ada itikad baik. Yakni, dengan melakukan komunikasi serta berkomitment untuk menjaga lingkungan hidup. 

"Jangan malah merusak begini," tegasnya.

Eko pun kemudian mempertanyakan perihal izin formalitas pembangunan? 

"Kok bisa Pemkot menerbitkan IMB dan HO. Serta dari  dinas lingkungan hidup harus melihat ini," tegasnya kembali.

Eko juga menambahkan pernah pada saat kerja bakti membersihkan saluran air ditemukan berbagai sampah berat di lokasi. 

"Ini bukan sampah biasa. Tapi sampah bekas proyek seperti kayu balok yang banyak kami temukan," imbuh dia.



KABARPROGRESIF.COM: (Alor) Guna mendukung program Nasional percepatan penanggulangan covid-19 Bertempat di geladak heli Kri Teluk Banten-516 yang sandar di dermaga Peti Kemas, Kec. Alor Barat Daya, Kab. Alor pada Senin (22/11/21) menjadi tempat serbuan vaksin masyarakat kepulauan Alor. Kegiatan ini di gelar oleh TNI Angkatan Laut Lantamal VIl Kupang jajaran Koarmada II. Dengan 17 personel vaksinator oleh tim kesehatan TNI AL Diskes Lantamal VII, RSAL Samuel J. Moeda Lantamal VIl .

Kedatangan Kri Teluk Banten-516 disambut langsung oleh Komandan Lanal Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P beserta Dandim 1622/Alor, Kapolres Alor, Sekda Kab. Alor serta Kepala KSOP setempat sekaligus meninjau kegiatan serbuan vaksin di geladak heli dan didampingi secara langsung oleh Komandan Kri Teluk Banten-516 Letkol Laut (P) Joko Purwanto. 

Serbuan vaksinasi diawali dengan registrasi saat peserta datang, sebagai filter awal persyaratan vaksin. kemudian dilanjutkan screening sebagai kegiatan filter lanjutan oleh tim kesehatan, lalu vaksinasi dan terakhir entry data yaitu pengisian data warga yang telah di vaksin oleh tim kesehatan TNI AL Diskes Lantamal VII, RSAL Samuel J. Moeda Kupang Lantamal VIl.

Dalam kegiatan serbuan vaksin kali ini, masyarakat Pulau Alor yang mendapatkan vaksinasi sejumlah 388 orang dengan rincian vaksin jenis Sinovac (Vaksin pertama 380 orang dan vaksin kedua 8 orang). Selama pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar tanpa ada gejala KIPI.

Di tengah acara vaksinasi KRI Teluk Banten-516 juga melaksanakan Open Ship yang dikunjungi oleh pelajar tingkat dasar dari SD se-wilayah Pulau Alor yang berjumlah kurang lebih 50 orang pelajar. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni astuti mendorong Pemkot untuk membuka semua kelas SD maupun SMP. Apalagi dia melihat semua kegiatan sudah berjalan normal.

"Jadi sekolah belum berjalan normal, ini saya kira yang harus mendapat perhatian dan saya mendorong agar sekolah SD/SMP di Kota Surabaya tidak hanya yang masuk itu kelas 6 atau mungkin smp ya. Kelas-kelas lainnya diberi kesempatan untuk masuk juga," kata Reni, Selasa (23/11/2021).

Legislator PKS ini mengatakan jika kemudian ada orang tua tidak memberikan ijin untuk mengikuti PTM itu tidak menjadi masalah, terpenting dia menegaskan untuk membuka semua kelas tidak hanya kelas 6 untuk SD.

"Untuk orang tua yang punya pilihan-pilihan tidak masalah yang masih berkenan untuk di rumah tidak apa-apa, tapi untuk SD buka, jangan hanya kelas 6. Karena kondisinya pun kita lihat sekarang disini juga ramai (pasar tunjungan red.)," tegas Reni.

Menurutnya sekolah semestinya sudah memiliki sistem yang mengatur keamanan dan prosedur protokol kesehatan. Kalaupun kemudian nanti ada kasus, dia meminta sekolah menyiapkan mitigasi yang cepat.

"Misalkan, ada yang terpapar itu nanti mitigasinya disiapkan secara cepat. Tetapi bukan berarti kemudian kita lama tidak membuka PTM di sekolah," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Reni, ketika datang ke pembukaan pasar Tunjungan sangat ramai. Lantas, dia memikirkan bagaimana nasib anak-anak yang sekolah.

"Kasihan anak yang sekolah, harusnya diberi kesempatan untuk memulai pembelajaran tatap muka. Itu saya kira yang harus mendapat perhatian, saya sangat berharap untuk segera PTM dibuka kembali dan diperlakukan untuk semua kelas," ucapnya.

Dia berharap PTM segera dinaikkan dari 25% menjadi 50% secara bertahap sampai kemudian bisa mencapai 100% kehadiran. Mengingat semua telah berjalan normal.

"Semoga tidak ada gelombang baru, atau gelombang ketiga di bulan Desember atau mungkin di tahun depan, jaga kesehatan selalu, semangat selalu kita sama-sama doakan yang terbaik untuk Surabaya," tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pusat Komando Pasukan Katak atau Puskopaska menggelar Latihan Operasi Pencarian dan Penyelamatan Gabungan TA 2021, yang resmi dibuka oleh Direktur Operasi Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan  Wahyudi mewakili Komandan Puskopaska  Laksma TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko, di Lobi Gedung Mako Puskopaska  Semampir Ujung Surabaya, pada Senin (22/11/2021).

Mengusung tema "Puskopaska Melaksanakan Latihan Pencarian dan Pertolongan Gabungan Di Perairan Surabaya dan Sekitarnya Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL”, Latops Pencarian dan Penyelamatan Gabungan tahun 2021 merupakan tonggak sejarah bagi tiga unsur yang terlibat didalamnya. Yakni Kopaska, Dislambair, dan Satuan Kapal Ranjau.

Sebab selama ini ketiganya selalu bekerja sama dalam berbagai upaya pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan laut, yang dipimpin oleh Basarnas, namun tiap unsur belum pernah terlibat satu sama lain dalam suatu latihan.

Karenanya menurut Danpuskopaska dalam amanat tertulisnya mengatakan, dengan pelaksanaan latihan yang  serius, dan motivasi yang tinggi maka diharapkan pembinaan dengan menggabungkan  unsur- unsur KRI,Kopaska dan Dislambair akan tercapai satu  persepsi dan  sinergitas  di dalam tugas pencarian dan penyelamatan. 

Lebih lanjut Danpuskopaska mengungkapkan jika tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan serta profesionalisme seluruh peserta latihan dalam melaksanakan Operasi Pencarian  dan Penyelamatan bila terjadi musibah atau kecelakaan di perairan wilayah Indonesia.

“Sedangkan sasaran yang hendak dicapai yakni diharapkan seluruh peserta latihan mampu dan menguasai serta mahir dalam melaksanakan penyusunan naskah latihan, kemudian merencanakan operasi pada masa krisis. Juga paham akan prosedur pencarian bawah permukaan laut dengan metode Jack Stay, Circle, maupun dengan Hand Held Sonar. Dan mampu melaksanakan dokumentasi bawah air serta prosedur evakuasi medis udara,” terang Laksma Bramantyo.

“Materi-materi tersebut yang akan dilaksanakan dalam latihan agar  kemampuan yang dimiliki oleh unsur-unsur dapat digabungkan sehingga dicapai hasil operasional yang maksimal. Dimana Satuan Kapal Ranjau yang mempunyai peralatan Sound  Navigation and Range (Sonar), Kopaska dan Dislambair yang mempunyai kemampuan melaksanakan Penyelaman diharapkan apabila  digabungkan ketiga kemampuan itu dengan baik maka tugas operasi  Pencarian dan penyelamatan seberat apapun akan dapat dilaksanakn dengan baik dan maksimal, “ tandasnya.

Latops Pencarian dan Penyelamatan Gabungan TA 2021 dijadwalkan digelar selama dua minggu kedepan. 

Latihan diikuti sebanyak 275 personel gabungan  dari  Satkopaska Koarmada I,Satkopaska Koarmada II,Satkopaska Koarmada III,Dislambair Koarmada II dan Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui kasus aktif. 

Upaya tersebut, telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) tentang antisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui penemuan kasus aktif. 

SE bernomor 001.1/13997/436.7.2/2021 itu, telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dengan sasaran 10 persen dari total karyawan atau karyawati di masing-masing tempat kerja atau usaha.

Terkait SE tersebut, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, terutama untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19. 

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan Swab RT-PCR yang difasilitasi oleh puskesmas wilayah setempat. 

“Insyaallah kita akan mulai pada 24 November 2021. Kami akan memulai dari instansi Pemkot Surabaya, yakni ASN (Aparatur Sipil Negara) terlebih dahulu. Hal ini untuk memberikan contoh terkait strategi dari Pemkot Surabaya untuk penemuan kasus,” kata Febri, Senin (22/11)

Febri menerangkan, bahwa mulai 24 November 2021 mendatang, Pemkot Surabaya akan menerjunkan tim gabungan yang berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, kecamatan dan kelurahan. 

Nantinya, para peserta yang akan dilakukan Swab Cast Finding tersebut ditentukan secara acak.

“Tim dari Dinkes akan melakukan swab keliling di kantor-kantor. Peserta yang akan di tes swab nanti akan dipilih, karena akan didata, berapa warga yang dari dalam dan luar Kota Surabaya, yang mungkin mereka berasal dari wilayah yang sedang ada pasien Covid-19,” terangnya.

Selain itu, ia mengaku bila telah berkirim surat kepada setiap perusahaan negeri dan swasta di Kota Surabaya, untuk menangkap sampling tersebut. 

Meski demikian, Febri menjelaskan, pelaksanaan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Swab Hunter yang terus dilakukan di Kota Surabaya.

“Kami mencoba untuk melakukan peningkatan dari Swab Hunter. Untuk pelaksanaan Swab Hunter sendiri tetap dilakukan dan juga melaksanakan pencarian sampling dari masing-masing kantor dengan 10 persen dari jumlah karyawan,” jelasnya.

Menurut dia, pelaksanaan Swab Test tersebut, juga dilihat dari beberapa jumlah peningkatan pasien Covid-19, yang sedang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH). 

Febri menuturkan, pada dua sampai tiga mingguan, terdapat sedikit lonjakan dari kasus Covid-19 di Kota Surabaya.

“Biasanya di Hotel Asrama Haji (HAH) hanya 7 pasien, terus sampai 8-9 pasien, tapi sekarang ada 11-14 pasien. Ini harus diantisipasi, walaupun kita melihat kondisi orang tersebut hanya sebatas OTG (Orang Tanpa Genjela) saja,” ujar dia.

Oleh karena itu, Febri berharap, masyarakat Kota Surabaya tidak meremehkan Pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 1 tersebut. 

Sebab, ia berharap, dalam penanganan Covid-19 membutuhkan tanggap jawab dan gotong-royong semua elemen di Kota Surabaya. 

“Ini tidak bisa diremehkan, meskipun terjadi peningkatan sekian persen, maka dari itu Pemkot Surabaya melakukan antisipasi. Maka, untuk seluruh warga dan elemen Kota Surabaya, harus saling menjaga, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selama dua hari, 22-23 November 2021 besok, Akademi Angkatan Laut (AAL) akan menjalani proses Pengawasan dan Pemeriksaan Badan Keuangan Negara Republik Indonesia (Wasrik BPK RI) guna mewujudkan clean government dan good governance, sekaligus dalam upaya mewujudkan capaian Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) AAL menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2021.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wagub AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., CHRMP., saat pembukaan Wasrik BPK RI 2021 yang digelar di Rupatama Gedung Mako R. Soebijakto, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (22/11).

Tampak hadir Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., CHRMP., dan Pejabat Utama AAL dijajaran AAL, sementara itu dari BPK RI hadir Pengendali Teknis Ill Wasrik BPK RI, Hakim S.E., M.Si., Joko Wibowo, S.E., M.Si., AK, Ketua Tim Pemeriksa, Hasan Bakri Sinaga S.E., AK., Supatman, S.E., Ak., M.Si., CA., Ak., dan anggota Tim lainnya.

Menurut Gubernur AAL, fungsi pengawasan dan pemeriksaan terhadap kinerja organisasi merupakan hal yang tak terpisahkan dan merupakan implementasi fungsi kontrol dan kendali pimpinan untuk mengukur kinerja organisasi dalam mendukung kelancaran pencapaian tugas pokok organisasi, guna mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean government) dan tata kelola pemerintah yang baik (good governance).

Wasrik lanjutnya, berperan mendeteksi, mencegah penyimpangan dan penurunan kinerja organisasi sedini mungkin serta menjamin kualitas (quality insurance) tata cara penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

Disamping itu, guna mencapai efektifitas wasrik, diharapkan adanya keterbukaan diantara kedua belah pihak antara AAL  dengan Tim Wasrik BPK serta jalinan kerjasama yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas Tim Wasrik, karena tugas tim ini pada hakekatnya untuk membantu AAL dalam rangka mewujudkan tercapainya ketaatan dan kepatuhan kepada undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku.

Berkaitan dengan kepadatan kerja dan ketersediaan waktu Tim Wasrik di lapangan, Gubernur AAL menekankan pejabat dan staf dijajarannya, agar memberikan bantuan sebaik-baiknya dengan cara memberikan informasi yang jujur dan benar sebagaimana dikehendaki Tim Wasrik. Melalui upaya tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam menganalisa permasalahan yang ditemukan di lapangan.

”Saya percaya, bahwa dari hasil wasrik ini, akan dihasilkan temuan-temuan yang bukan saja akan mendorong terwujudnya organisasi yang sehat, tetapi juga sangat bermanfaat dan kontributif bagi terciptanya kualitas kinerja organisasi dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,“ pungkasnya. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPC Partai Demokrat Surabaya menggelar pendidikan politik untuk kadernya 20-23 November. Semua pengurus DPC, DPAC, dan Ranting dikumpulkan untuk pemenangan pemilu 2024.

Semua Anggota Fraksi Demokrat Surabaya bergantian mengisi materi. Anggota Komisi D Herlina Harsono Njoto menceritakan pengalamannya selama tiga periode menjabat di dewan. 

“Intinya koalisi dengan rakyat jangan sampai putus,” ujarnya.

Herlina memaparkan kegiatannya selama sebulan belakangan. Ia berkeliling kampung pada kegiatan reses, mendengarkan keluhan masyarakat soal layanan kesehatan, pendidikan, bahkan masalah saluran air.

“Interaksi dengan rakyat itu lah yang harus terus dipupuk. Semua kerja nyata anggota dewan dan mesin partai akan merebut simpati publik” tutur Herlina.

“Seperti ketika saya juga menemukan problem komputer saat berkunjung ke SDN Menur Pumpungan,” katanya. Ia datang saat sekolah menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Ternyata SD tersebut cuma memiliki lima komputer. Satu diantaranya adalah laptop.

Herlina mengatakan keresahan masyarakat itu hanya bisa didapat ketika wakil rakyat turun. Tidak menunggu ada yang melapor. 

“Setelah menemukan problem, kita kawal agar mendapatkan solusi di dinas sampai selesai,” lanjutnya.

Ketua DPC Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan semua kader Demokrat harus melek media sosial. Menurutnya pertempuran politik pada 2024 lebih banyak melalui dunia maya. 

“Sekarang sudah era digitalisasi, semua kegiatan serba diposting dan menjadi keterbukaan informasi publik,” ujar Ning Lucy, sapaan akrabnya.

Ia menargetkan kemenangan di Pemilihan Legislatif 2024 mendatang. Ia mematok 12 kursi di DPRD Surabaya. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat karena saat ini hanya ada empat politisi Demokrat yang bertahan di DPRD Surabaya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Surabaya terus mengalir.

Kali ini, bantuan itu diberikan langsung oleh Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto bersama Yayasan Buddha Tzu Chi.

Sasaran pembagian sembako kali ini, adalah salah satu kampung kumuh yang berlokasi di Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, Surabaya. Senin, 22 November 2021 pagi.

Bantuan itupun, disambut antusias warga yang pada saat itu berharap adanya bantuan sembako dari berbagai pihak.

“Bantuan ini, merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, atau warga terdampak pandemi yang terjadi sekarang,” ujar Danramil.

Sementara itu, Supardi (65) menyebut jika adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat. Pria yang mendapat mandat sebagai Ketua RT itu menjelaskan, keberadaan bantuan tersebut sangat diharapkan oleh warga.

“Mayoritas, warga disini berada di tingkat ekonomi menengah ke bawah,” ungkap Supardi. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak tiga kelurahan di Kota Surabaya menerima penghargaan sebagai Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur 2021 di salah satu hotel di Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/11). 

Penyerahan penghargaan itu digelar bersamaan dengan Workshop pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

“Tiga kelurahan yang mendapatkan penghargaan itu adalah Kelurahan Simomulyo, Kelurahan Margorejo, dan Kelurahan Perak Utara. Alhamdulillah tadi Pak Lurahnya langsung yang menerima penghargaan itu di Sidoarjo,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Suharto Wardoyo.

Dalam penghargaan itu, lanjut dia, ada tiga kategori penghargaan, yaitu Kategori Pratama, Madya dan Mandiri. 

Ia menjelaskan bahwa kategori Mandiri inilah yang paling tinggi nilainya. 

“Nah, khusus untuk Kota Surabaya, Kelurahan Simomulyo dan Kelurahan Margorejo mendapatkan penghargaan kategori Pratama, dan Kelurahan Perak Utara mendapatkan penghargaan kategori Madya,” ujarnya.

Meskipun mendapatkan penghargaan, Suharto Wardoyo meminta kelurahan-kelurahan itu tidak berpuas diri. 

Bahkan, ia meminta para kelurahan itu untuk terus berbenah demi kebaikan warganya. 

“Yang sudah mendapatkan penghargaan jangan cepat puas, dan yang belum mendapatkan penghargaan ayo terus bergerak memperbaiki lingkungannya, tujuan utamanya untuk kebaikan warganya, penghargaan itu hanyalah bonus bagi kita,” katanya.

Lurah Perak Utara Kecamatan Pabean Cantikan Tri Sukoyono mengaku bersyukur karena mendapatkan penghargaan lagi dari DLH Jatim. 

Sebab, tahun sebelumnya ia mengaku sudah mendapatkan penghargaan serupa namun kategori Pratama, dan tahun ini lebih tinggi naik ke kategori Madya.

“Tentu ini akan lebih meningkatkan semangat saya dan warga saya dalam mengelola sampah mandiri, karena itu sangat bermanfaat bagi kehidupan sosial di wilayahnya,” kata Tri Sukoyono.

Ia juga menjelaskan sistem pengelolaan sampah mandiri di wilayahnya. Menurutnya, di wilayahnya itu warga kompak melakukan pemilihan sampah rumah tangga, seperti botol plastik dan kardus-kardus. 

Lalu, petugas bank sampah mengumpulkan sampah-sampah yang sudah dipilah-pilah warga itu lalu dijual, sehingga setiap rumah warga itu kini punya buku tabungan sampah. 

“Dan itu sudah diterapkan di beberapa RW di wilayah kami, dan ini akan terus berkembang di hampir semua RW,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jatim Ratih Murwani yang menggantikan Kepala DLH Pemprov Jatim dalam acara itu mengapresiasi Kota Surabaya karena hampir setiap tahun pasti ada yang meraih penghargaan. 

Bahkan, beberapa kelurahan yang diusulkan oleh Pemkot Surabaya rata-rata sukses mendapatkan penghargaan.

“Surabaya itu konsisten masuk terus, sebagian besar Surabaya bagus lah. Dan di Surabaya itu pengelolaan sampahnya mengakar di masyarakatnya, jadi sudah bagus dan tinggal membimbing terus. Jadi, kalau Surabaya itu saya pikir sudah bagus,” kata Ratih.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa total peserta sebenarnya ada 126 desa atau kelurahan. Setelah dilakukan penilaian, sebanyak 100 desa atau kelurahan yang diberi apresiasi atau penghargaan dalam tiga kategori, yaitu Pratama, Madya dan Mandiri.

“Jadi, tujuan acara ini sebenarnya untuk memacu masyarakat agar lebih aware terhadap lingkungannya, karena dimana-mana sampah itu isunya jelek dan dampaknya bermacam-macam. Padahal kalau dikelola dengan baik ternyata bisa mendatangkan income juga bagi warga. Jadi, kita harus mengubah mindset masyarakat itu supaya tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive