Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 25 November 2021

Dilantik Jadi Ketua Komisi III, Bambang Pacul: Saya Bukan Orang Berlatar Hukum


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pimpinan DPR resmi melantik Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul sebagai Ketua Komisi III. Usai dilantik menggantikan Herman Herry, ia mengaku bukan orang yang berlatar belakang hukum.

“Kalau dicek sekolah, Bambang Pacul sekolah di teknik, kemudian MBA (Magister Administrasi Bisnis) saya dan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan hukum,” ujar Bambang di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/11).

“Karena tidak ada kaitannya dengan hukum, maka para pimpinan yang sudah lama di sini pasti akan membimbing kami bersama-sama,” sambungnya.

Meski begitu, ia yakin bahwa anggota Komisi III akan membimbing dirinya dalam mengembang posisi barunya tersebut. 

Apalagi jika mengingat, latar belakang pendidikan sejumlah anggota komisi tersebut tak ada kaitannya dengan hukum.

“Jadi kami akan jalani, tentu dengan pengalaman yang saya dapat. Ini prinsip politisi itu hanya satu yang selalu dipegang bersama-sama, yaitu konsensus,” ujar Bambang.

Lewat konsensus, kata Bambang, menjadi poin penting dalam pengambilan keputusan saat dirinya menjadi ketua Komisi bidang hukum dan HAM. Termasuk dalam fungsi legislatif, pengawasan, dan anggaran.

“Mohon izin saya dibimbing, karena saya sesungguhnya saya sama sekali tidak punya background hukum,” ujar Bambang.

Adapun Herman, mengaku tak menyesal dengan keputusan rotasi yang dilakukan oleh Fraksi PDIP DPR. Menurutnya, ini merupakan bentuk loyalitas terhadap tanggung jawab yang diberikan partai kepadanya.

“Terima kasih kepada Ibu Megawati yang sudah menugaskan saya sebagai Ketua Komisi selama dua tahun lebih. Itu adalah bentuk kepercayaan pimpinan kepada saya sebagai petugas partai,” ujar Herman.

Terpidana Korupsi Bayar Denda ke Kejari Padang


KABARPROGRESIF.COM: (Padang) Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menerima pembayaran denda dari terpidana kasus korupsi berupa suap atas nama Aritsu Mughni Al Hadi sebesar Rp50 juta.

“Hari ini kami menerima pembayaran denda sebesar Rp50 juta dari terpidana kasus suap yang perkaranya telah berkekuatan hukum tetap,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Padang Therry Gutama, di Padang, Senin (23/11).

Ia mengatakan setelah uang diterima dari pihak terpidana maka langsung disetorkan ke kas negara oleh Kepala Subseksi Penuntutan Eksaminasi dan Eksekusi Pidana Khusus Kejari Padang Liranda Mardhatillah.

Therry menjelaskan denda itu dibayarkan oleh terpidana atas kasus suap yang menjeratnya, yaitu oknum polisi yang menerima suap dari salah seorang terdakwa terjerat kasus narkotika.

Terpidana Aritsu dijatuhi hukuman oleh pengadilan dengan pidana penjara selama satu tahun empat bulan, dan denda sebesar Rp50 juta. Dengan ketentuan apabila pidana denda itu tidak dibayar, maka diganti dengan hukuman kurungan (subsider) selama satu bulan.

“Terpidana memiliki iktikat baik dalam membayar pidana dendanya, dengan pembayaran itu maka yang bersangkutan tidak perlu menjalani hukuman kurungan,” ujarnya pula.

Therry menegaskan bahwa Seksi Pidana Khusus Kejari Padang akan terus melaksanakan putusan pengadilan terhadap perkara korupsi, termasuk soal pengembalian kerugian keuangan negara.

“Jika terpidana tidak memiliki iktikat baik, maka aset serta kekayaannya akan kami telusuri untuk disita demi membayar kerugian keuangan negara,” katanya lagi.

Therry membeberkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menyetorkan uang ke kas negara dari perkara tindak pidana korupsi sebanyak Rp250 juta. 

Dengan rincian sebesar Rp200 juta dari terpidana kasus pengadaan Kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol, dan Rp50 juta dari terpidana Artisu.

Selain itu, Kejari Padang pada 5 November 2021 juga melakukan penyitaan terhadap tanah terpidana kasus korupsi pengadaan tanah Kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang atas nama Adrian Asril. 

Khofifah Sedih Masyarakat Banyak Terjerat Kasus Pinjol Ilegal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa masyarakat sudah menelan begitu banyak pengalaman pahit terkait pinjaman online (pinjol) ilegal.

Pasalnya, cukup banyak masyarakat yang tak mendapatkan informasi mana saja pinjol yang legal dan ilegal.

“Banyak sekali cerita-cerita yang menyedihkan. Niatnya baik, tapi di tengah jalan ada pihak jahat yang menghalangi,” ujarnya dalam kegiatan “Sosialisasi Securities Crowdfunding bagi Pelaku UMKM di Wilayah Jawa Timur & Kalimantan”, Selasa (23/11).

Khofifah mengatakan bahwa sumber-sumber pendanaan baru sebenarnya untuk daerah diperlukan untuk menambah pemasukan yang sempat terhenti akibat pandemi covid-19.

Sumber pendanaan baru itu diwujudkan lewat program Securities Crowdfunding (SCF) yang difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Khofifah, SCF akan memberikan kabar baik dan harapan baru bagi para pelaku UMKM, koperasi, dan perusahaan start-up.

“Hampir dua tahun pandemi ini mendera dan menghentikan pemasukan dari banyak sektor, seperti pariwisata dan ekraf,” katanya.

Khofifah memaparkan bahwa sosialisasi SCF berperan sangat penting dalam percepatan pemulihan ekonomi.

“Saya berharap agar apa yang disampaikan dari sosialisasi ini bisa sampai dengan utuh kepada seluruh pelaku usaha terkait,” paparnya.

Meskipun begitu, Khofifah tak memungkiri bahwa masih ada pinjol legal pun masih banyak yang nakal dan kerap menyusahkan masyarakat.

“SCF yang mengantongi izin kadang suka ikut-ikutan bandel, sehingga pengawalan, penjagaan, dan perlindungan kepada UMKM dan perusahaan lain harus dilakukan,” ungkapnya. 

Di Sela Giat Rakorpim TW IV 2021, Gubernur AAL Ajak Danjen Akademi TNI Sepeda Santai


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dihari kedua kegiatan Rakorpim dan Sidang Bapimkortar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian TW lV th 2021, 23-25 November di Kampus Akademi Angkatan Laut (AAL), Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., mengajak Komandan Jenderal Akademi TNl Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.l.P., bersepeda santai keliling Kota Surabaya, Rabu (24/11).

Sepeda santai yang mengambil start di pelataran depan Hotel JW. Marriott, Jl. Embong Malang Surabaya ini, diikuti Wagub AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., CHMRP., Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., CHRMP., para Direktur, Paban Rendik, Paban Opsdik, Paban Jiandik, Paban Jianjemen Org dan Um, Paban Pers, Danmenchandra Akademi TNI dan Pejabat Utama AAL lainnya.

Tepat pukul 06.00 WIB, rombongan gowes santai ini bergerak menyusuri rute sejauh 19.6 Km dimulai dari Hotel JW Marriott Jl. Embong Malang - Jl.  Bubutan - Tugu  Pahlawan - Jl. Indrapura, Jl. Rajawali – Kalimas Barat – Jl. Jakarta – Jl.Hang Tuah – Gajah Mada – Monjaya Dermaga Madura Koarmada ll – Dermaga Penjelajah – Lapangan Ambalat – Jl. Hang Tuah – Jl. Jakarta – Jl. Perak Barat – Jl. Tanjung Sadari – Jembatan Bungkuk – Pos II AAL – Lapangan Aru – Halong – Taman Tanjung Mako Timur AAL.

Menurut Gubernur AAL, olahraga apapun harus dilakukan dengan penuh kesadaran, bahwa manfaat akan kembali dirasakan oleh pribadi masing-masing. Olahraga bersama santai ini, juga dilakukan untuk menambah silaturahmi dan keakraban diantara Akademi TNI dan AAL, guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk kinerja yang lebih baik lagi.

“Berolahraga dapat dilakukan dengan mudah dan murah, salah satunya dengan bersepeda. Bersepeda adalah salah satu solusi terbaik untuk mengurangi dampak gaya hidup pasif,” ujar Gubernur AAL.

Bersepeda mudah dilakukan, tidak memerlukan keterampilan fisik tingkat tinggi, tetapi baik untuk kekuatan, stamina dan kebugaran aerobic untuk menjaga imunitas tubuh dimasa pandemic covid-19 seperti saat ini.

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari olahraga ini antara lain  dapat mengontrol berat badan, menjaga kesehatan jantung, meminimalisir risiko diabetes, dan meningkatkan kesehatan mental, seperti depresi, stres dan kecemasan dapat dikurangi dengan mengendarai sepeda secara teratur. (Pen AAL)

Banjir Darah di Hari Ulang Tahun ke-58 Korem Baladhika Jaya


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Aksi solidaritas kali ini dilakukan oleh prajurit Korem di hari ulang tahun ke-58 Korem 083/Baladhika Jaya.

Setidaknya, terdapat ratusan plastic kantung darah yang berhasil disumbangkan oleh prajurit Korem dalam donor darah tersebut.

Meski demikian, pelaksanaan bakti sosial itu tak lepas dari adanya penerapan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh para pendonor.

Demikian dikatakan Kapenrem, Mayor Inf Prasetya, H. K pada Rabu, 24 November 2021 siang. 

“Setetes darah, sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Prasetya.

Selain melibatkan pihak Korem, bakti sosial tersebut juga melibatkan pihak PMI setempat. 

Bukan hanya itu, Persit Korem pun tak luput ikut berpartisipasi dengan adanya kegiatan baksos tersebut. 

“Mudah-mudahan, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)

Menuju WBK, Lapas Mojokerto Dikunjungi Tim Penilai Nasional


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mendapat kunjungan dari Tim Penilai Nasional (TPN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi. 

Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto beserta jajarannya menyambut rombongan yang melakukan verifikasi lapangan (verlap).

Kunjungan ini merupakan rangkaian penilaian terkait pengusulan Lapas Kelas IIB Mojokerto sebagai satuan kerja (satker) berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur. 

Lapas Kelas IIB Mojokerto merupakan salah satu satker yang ditunjuk sebagai sampel kegiatan verlap.

“Lapas Kelas IIB Mojokerto bersama dengan sembilan satker lainnya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur yang ditunjuk sebagai sampel kegiatan verlap,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Dedy Cahyadi, Selasa (23/11/2021).

Turut mendampingi Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI selaku Tim Penilai Internal dan Kadivmin Kanwil Kemenkumham Jatim, Indah Rahayuningsih, rombongan meninjau langsung fasilitas yang ada di Lapas Kelas IIB Mojokerto. Mulai dari area parkir, Pengawasan dan Pemeriksaan (wasrik).

Area pelayanan terpadu, Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) l, pintu utama, dapur, bimker, hingga ke blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Kalapas menjelaskan seluruh produk dan inovasi layanan di Lapas Kelas IIB Mojokerto.

Sebelum meninggalkan Lapas Kelas IiB Mojokerto, TPN menutup kegiatan dengan menyampaikan apresiasi positif atas upaya Lapas Kelas IIB Mojokerto dalam memberikan pelayanan prima pada pengguna layanan dengan terus berbenah dan berinovasi. 

Jatim Butuh Rumah Sakit Tipe A di Madura dan Pantura, Khofifah Ungkap Alasannya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pulau Madura membutuhkan sebuah rumah sakit tipe A, seperti RSUD dr Soetomo Surabaya.

Menurutnya, dibutuhkan jarak yang cukup jauh jika merujuk pasien dari Madura ke rumah sakit tipe A di Surabaya.

"Saya sudah sampaikan ini (kebutuhan rumah sakit tipe A di Madura dan Pantura) ke Kementerian Kesehatan. Karena kalau dari Sumenep-Pamekasan dirujuk ke Soetomo, itu kejauhan," ujar Khofifah di Surabaya, Selasa (23/11/2021).

Tidak hanya di Madura, menurut Khofifah, rumah sakit tipe A juga dibutuhkan untuk wilayah pantai utara (Pantura).

"Apakah itu di Bojonegoro, apakah di Lamongan. Kebutuhannya sama. Ya, (kebutuhannya) setara dengan rumah sakit tipe A juga," ujar Khofifah.

Meski demikian, Khofifah mengaku pembangunan rumah sakit tipe A di dua wilayah tersebut tidak mudah. Kendala utamanya adalah infrastruktur dan kelengkapan alat kesehatan.

"Alkes ini juga jadi bagian untuk meyakinkan pasien, di sini mereka bisa terlayani dengan baik dan tidak murah," ujar dia.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Khofifah menyebut, sejumlah kerja sama operasional (KSO) di sejumlah rumah sakit sudah dilakukan. Namun, ia tidak menjelaskan hasil dari KSO yang sudah dilakukan.

Menurut Khofifah, Pemprov Jatim saat ini juga sedang mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit yang memadai di kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Namun, kebutuhan rumah sakit di kepulauan Sumenep ini terkendala power plant. Saat ini kebutuhan listrik di kepulauan Sumenep juga terus dikomunikasikan dengan PLN.

"Kami juga terus menyampaikan ke PLN, ke DJP Jawa Bali, elektrifikasi masih menjadi problem kekuatan daya yang bisa memberikan suplai ke rumah sakit yang kami harapkan," kata Khofifah.

Selain masalah infrastruktur dan alkes yang mahal, serta kurangnya daya dukung elektrifikasi di kepulauan, masalah lain yang muncul adalah pemerataan dokter spesialis.

Hal itu membuat kebutuhan rumah sakit di Madura, Pantura dan sejumlah wilayah di kepulauan Sumenep belum terpenuhi.

"Untuk dokter spesialis, itu problemnya adalah pemerataan, terutama untuk daerah di kepulauan di Sumenep. Di sana (Sumenep) itu punya 126 pulau," ujar Khofifah.

Saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Gerak Cepat, Panglima TNI Ganti Komandan Jenderal Kopassus


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan langkah cepat untuk melakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Jenderal TNI Andika pada tanggal 17 November 2021 lalu telah mengeluarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam surat tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memutasi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Mohammad Hasan.

Jenderal Bintang Dua TNI Korps Baret Merah itu dimutasi ke Aceh untuk menempati posisi baru sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki yang ditunjuk oleh Panglima TNI untuk menjabat sebagai Aster Kasad.

Sementara, posisi Danjen Kopassus saat ini ditempati oleh Mayjen TNI Teguh Muji yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).

Pergantian posisi Danjen Kopassus Surat Keputusan yang dikeluarkan pada tanggal 17 November 2021 itu pun dibenarkan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa ketika mengunjungi Mabes Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur pagi tadi.

Panglima TNI lebih jauh menjelaskan, bahwa Surat Keputusan tentang pergantian Danjen Kopassus itu sebenarnya merupakan hasil keputusan Wanjakti pada bulan September lalu.

"Jadi yang keluar kemarin itu hasil Wanjakti yang sudah disepakati, yang sudah dirapatkan pada bulan September. Termasuk mutasi Danjen Kopassus menjadi Pangdam Iskandar Muda Aceh," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes Angkatan Laut, Jakarta Timur, Senin, 22 November 2021.

Lebih jauh Panglima TNI menjelaskan, Wanjakti itu biasa atau normanya dilakukan setiap tiga bulan sekali. 

"Kalau yang mutasi kemarin, SKep Panglima itu Wanjakti nya sudah selesai sejak September. Terakhir bulan September kemarin," ucapnya.

ASN Pemkot Surabaya Mulai di Tes Swab Guna Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melakukan kegiatan penemuan kasus aktif (Swab Chase Finding) di lingkungan perkantoran, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Pelaksanaan tersebut,  menyasar 10 persen dari total karyawan atau karyawati di masing-masing tempat kerja atau usaha.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyampaikan, pada pelaksanaan tes swab hari pertama tersebut, dimulai oleh 10 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemkot Surabaya. Nantinya, akan terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan ini.

“Kita mulai dari para ASN yang ada lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Kita memiliki tiga tahapan untuk pelaksanaan tes swab tersebut, untuk ASN dimulai pada 24 November (Hari ini, red) hingga 6 Desember mendatang,” ujar Febri saat ditemui di Puskesmas Ketabang Kota Surabaya, Kamis (25/11).

Untuk tahapan selanjutnya pada pelaksanaan tes swab ini, Febri menjelaskan, akan dimulai pada awal Desember 2021. 

Yakni menyasar BUMD dan BUMN yang ada di Kota Surabaya. Tahap kedua itu dimulai oleh BUMD, pada 2 Desember 2021 mendatang.

“Tahap ketiga untuk BUMN pada 3 Desember 2021. Terhadap jumlah karyawan yang di bawah 50 orang akan dilakukan tes secara menyeluruh. Apabila di atas 50 orang, maka kami akan melakukan sampling sejumlah 10 persen dari jumlah karyawan,” jelas dia.

Tes swab ini, juga akan menyasar tempat usaha atau perusahaan swasta. Apalagi, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan SE bernomor 001.1/13997/436.7.2/2021 tentang antisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui penemuan kasus aktif, yang telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Sejak awal pandemi dan secara konsisten, kami telah melakukan tes swab di lingkungan perkantoran. Kami juga terus melakukan Swab Hunter, yang  didampingi dengan Vaksin Hunter,” terang dia.

Febri mengatakan, bahwa sebelum pelaksanaan tes swab ini, pihaknya juga telah melakukan swab kepada para siswa di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan testing dan tracing.

“Seperti contoh beberapa waktu yang lalu, ada salah satu siswa yang positif Covid-19. Itu karena aktivitas diluar sekolah yang menyebabkan tertularnya Covid-19 dan bukan karena sekolahnya,” kata dia.

Selain itu, pelaksanaan tes swab dilakukan untuk melakukan antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sebab, angka kasus positif Covid-19 yang ada di Kota Surabaya, sudah mulai melandai. 

“Hanya saja, kita tidak ingin terlena. Per Rabu (24/11/2021) pagi ini, jumlah pasien yang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH), sebanyak 7 orang,” ungkap dia.

Oleh karena itu, pihaknya akan menyampaikan hasil dari tes swab tersebut dan kondisi terbaru Kota Surabaya, kepada seluruh elemen masyarakat. Ia juga meminta, agar masyarakat bisa menahan diri dan terus menekankan protokol kesehatan

“Hasil dan terkait kondisi Kota Surabaya akan kita sampaikan kepada masyarakat. Ini sebagai bentuk kewaspadaan kita, untuk bisa mengantisipasi lonjakan Covid-19,” pungkasnya. 

Pangkoarmada II Terima Courtesy Call Wadan Seskoal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han)  menerima courtesy call (CC) Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal), Laksma  TNI Aria Cakra Wibawa, M.Tr.(Han), pada Rabu ( 24/11/2021).

Dilaksanakan di ruang kerja Pangkoarmada II, kunjungan berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan. Wadan Seskoal dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kedatangannya menemui Pangkoarmada II adalah untuk menjalin silaturahmi. 

Tak lupa ucapan terima kasih dan rasa hormat dihaturkannya kepada Pangkoarmada II. 

Tidak jauh berbeda, Pangkoarmada II juga menyampaikan rasa terima kasih karena Wadan Seskoal  yang telah berkunjung ke Markas Komando Koarmada II, dan  berharap agar silahturahmi ini  tetap terjaga dan terpelihara baik.

 “Semoga silaturahmi ini dapat terus terjalin, khusunya Koarmada II dan Seskoal untuk mendukung kesuksesan tugas-tugas Angkatan Laut kedepan, ” ujar Pangkoarmada II.

Di akhir acara Wadan Seskoal  memberikan cenderamata kepada Pangkoarmada II  yang dilanjutkan dengan foto bersama. (Dispen Koarmada II)

Penyusunan Rencana Kerja, Dandim Optimis Bisa Berikan Manfaat Untuk Satuan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono secara resmi membuka adanya kegiatan penyusunan rencana kerja bagi Satuan Kerja yang ada di lingkungan Makodim.

Kegiatan itu, digelar di Aula Makodim dengan diikuti oleh Perwira hingga prajurit lain di wilayah Kodim Surabaya Utara. Selasa, 23 November 2021 siang.

“Kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang besar dalam upaya peningkatan pemahaman, dan kemampuan dalam melakukan penyusunan rencana kerja yang akurat,” ujar Dandim.

Dandim menyebut, sebagaimana ditetapkan dalam Permenhan nomor 38 tahun 2015 terkait adanya SPP Hanneg, bahwa Kotama dan Satket harus menyusun rencana kerja, dan anggaran yang merupakan dokumen perencanaan jangka pendek di setiap tahun dengan berlandaskan atau bersistem bottom up down planning yang terintegrasi.

“Penyusunan itu, untuk menyamakan atau men-sinkronkan penyusunan program, kegiatan dan penganggaran tahunan. Supaya, Satket di lingkungan Kodim bisa selaras dan sinergis dengan perencanaan yang ada di Satuan atas,” jelasnya.

Beberapa sasaran, kata dia, sudah diwacanakan. Termasuk, adanya pelaksanaan pemutakhiran data dan penghimpunan data-data personel, materiil hingga fasilitas dalam format yang sudah ditentukan.

“Sekaligus, usulan kegiatan dari Satker Kodim sesuai dengan program, kegiatan dan jenis belanja dalam rangka menyusun rencana kerja dan anggaran Satker,” tandasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Rabu, 24 November 2021

Disambangi Panglima, Kapolri Pastikan Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri Ditingkatkan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021). 

Dalam kesempatan itu, kedua Jenderal tersebut salah satunya membahas soal ditingkatkannya sinergitas dan soliditas TNI-Polri.

“Baru saja kami bersama pejabat utama Mabes Polri menerima Pak Panglima TNI yang baru tentunya banyak hal yang kita diskusikan bagaimana beberapa hal yang akan kita tingkatkan kedepan seperti sinergitas dan soliditas TNI-Polri,” kata Sigit.

Selain itu, kata mantan Kapolda Banten ini, pertemuan tersebut juga membahas terkait dengan menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penanganan dan pengendalian Covid-19.

Diantaranya adalah menyelesaikan target dari Presiden Indonesia terkait akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen yang harus tercapai di akhir tahun 2021 ini.

“Bagaimana juga bagaimana kita sama-sama selesaikan tugas yang selama ini menjadi tugas diberikan oleh Pemerintah khususnya Pak Presiden pada kami berdua kepada TNI-Polri seperti akselerasi terkait progres vaksinasi yang saat ini sedang kita kejar mencapai 70 persen di akhir Desember,” ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Tak hanya itu, Sigit memaparkan bahwa, keduanya juga membahas soal perubahan paradigma soal penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia, seperti di Papua serta Poso.

“Dan juga kegiatan lain tentunya akan terus kita bangun kita tingkatkan untuk memperkuat kemudian, membesarkan apa yang selama ini sudah kita jalin khususnya dalam hal sinergitas dan soliditas,” ucap eks Kapolda Banten.

Untuk penguatan sinergitas dari tataran atas hingga ke bawah, Sigit menyebut soal pelaksanaan pendidikan antara prajurit TNI-Polri yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Sehingga, kedepannya akan terus dipertahankan serta diperkuat lagi.

“Kapolri dan seluruh jajaran tentunya mengucapkan selamat kepada Panglima TNI baru. Dan kami siap terus kerjasama bersinergi tingkatkan soliditas untuk menjaga stabilitas keamanan negara, keamanan masyarakat dan juga sukseskan program Pemerintah khususnya dalam hal pengananan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional dan tugas lain yang tentunya menjadi tugas kita bersama itu yang bisa kami sampaikan,” papar Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI menyebut bahwa, pertemuan yang dilakukan oleh Kapolri untuk memperkuat apa yang sudah berjalan selama ini. Serta memperbaiki kekurangan yang ada.

“Kami datang kepada Kapolri di Mabes Polri untuk secara resmi menyampaikan apa yang mungkin Pak Kapolri dan staf yang selama ini sudah beroperasi punya pesan atau evaluasi yang perlu saya tahu. Supaya dalam memulai tugas saya ini saya sudah bisa langsung melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari Kapolri khususnya hubungan tugas yang memang melibatkan kedua institusi,” pungksnya.