Kamis, 06 Januari 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya memastikan bahwa kasus Covid-19 varian Omicron yang terkonfirmasi di Kota Pahlawan terdapat 1 kasus. 

Kasus tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada tanggal 2 Januari 2022.

Sedangkan 1 kasus positif RT-PCR yang merupakan kontak erat pasien Omicron, masih berstatus Probabel Omicron. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) yang keluar pada tanggal 04 Januari 2022. 

"Pasien Omicron saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit dengan kondisi baik dan bergejala ringan. Sedangkan kasus probabel Omicron, juga menjalani isolasi di RS dan kondisinya baik dan tidak bergejala," kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Rabu (5/1).

Pasca ditemukannya kasus Omicron di Kota Surabaya, Nanik memastikan, bahwa Dinkes melakukan tracing secara intensif dan massif serta konsisten dengan melibatkan sejumlah pihak. 

"Mulai dari Puskesmas, RS, Satgas Covid-19 di wilayah serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang memfasilitasi koordinasi dengan Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," ungkap dia.

Selain itu, kata dia, Dinkes Surabaya juga menerapkan sejumlah sistem surveilans untuk mencegah penyebaran kasus tersebut. 

Antara lain, membuat Surat Edaran kepada Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas se-Kota Surabaya tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron. Lalu, upaya penemuan secara aktif kasus COVID-19 di OPD/Instansi, Kelurahan, Kecamatan, Pertokoan, Mall dan Sekolah.

"Kasus positif COVID-19 yang ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan mengirim sampel untuk diperiksa dengan metode SGTF (S Gene Target Failure) yang dikirim ke BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya dan WGS yang dikirim ke ITD (Institute of Tropical Disease) UNAIR," tambahnya.

Tak hanya itu, Nanik juga menyatakan, bahwa Dinkes Surabaya juga intens mencari kontak erat semua kasus konfirmasi COVID-19 maupun yang telah terkonfirmasi varian Omicron. 

Selanjutnya, setiap kontak erat tersebut, dilakukan pengambilan swab dan diperiksa dengan metode SGTF dan WGS.

"Kami juga melakukan isolasi kepada kasus yang terkonfirmasi COVID-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan di tempat yang sudah disediakan oleh Pemkot Surabaya. Yakni di Hotel Asrama Haji (HAH), serta melakukan karantina kepada kontak erat kasus konfirmasi COVID-19," paparnya.

Tentunya, pihaknya juga melakukan pengawasan dan pemantauan kepada kasus konfirmasi COVID-19 beserta kontak erat di tempat isolasi/karantina yang sudah disediakan oleh Pemkot Surabaya. 

"Untuk pasien terkonfirmasi COVID-19 yang bergejala sedang hingga berat, maka dirujuk ke RS rujukan di Kota Surabaya," imbuhnya.

Sebagai diketahui, ada sebanyak 38 RS rujukan Covid-19 di Kota Surabaya dengan Isoter yang disediakan pemkot di HAH. Dengan rincian, tempat tidur (TT) RS rujukan sebanyak 2.886 TT dan isoter di HAH sebanyak 899. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mengikuti Rekonsiliasi Internal Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) petikan kewenangan Pusat dan Daerah Satker Unit Organisasi  (UO) TNI AL Semester II TA 2021 secara virtual yang dilaksanakan di Aula Bhineka Wirya Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Pusdikbanmin) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (6/1/2022).

Rekonsiliasi Internal Dipa Semester II TA 2021 tersebut dibuka Sekretaris Dinas Keuangan TNI AL (Sekdiskual)  Kolonel Laut (S) Ida Bagus Rahyudodiputro, S.E., CfrA, mewakili Kadiskual Laksma TNI Poedji Santoso, CHRMP., dari Ruang rapat Diskual Mabesal Jakarta.

Sementara itu,  Jajaran Kodiklatal yang mengikuti kegiatan ini antara lain,   Kepala Keuangan Wilayah (Ka Kuwil) Kodiklatal Kolonel Laut (S) Johanes Tambunan, S.H., CfrA, Staf Paban I Renprogar dan Paban IV Log Ditum Kodiklatal, Ka Akun Kodiklatal, serta BP di jajaran Kodiklatal. 

Selain diikuti Prajurit Kodiklatal Rekonsiliasi Internal Dipa secara Virtual ini juga diikuti para Ka Kuwil diseluruh Kotama TNI AL.

Kadiskual Laksma TNI Poedji Santoso, CHRMP. dalam amanat yang dibacakan Sekdiskual  Kolonel Laut (S) Ida Bagus Rahyudodiputro, S.E., CfrA menyampaikan bahwa kegiatan Rekonsiliasi Internal DIPA Satker UO TNI AL ini dilaksanakan pelaksanaan sebelumnya yaitu dengan virtual karena masih adanya pandemi covid-19 dengan munculnya varian baru omicron.

Dikatakannya walaupun dilaksanakan secara  virtual tetapi tidak menguarangi kualitas dan keakuratan data yang dihasilkan dari pelaksanaan Rekonsiliasi itu sendiri. Rekonsiliasi ini merupakan bagian dari mekanisme dalam pelaporan keuangan lembaga sebagaimana di atur dalam peraturan perundang-undangan agar pelaporan keuangan lebih berkualitas akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. (Dispen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lagi, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur berhasil mengungkap dugaan kasus korupsi di PT Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo senilai Rp25 miliar.

Dalam kasus ini Korps Adhyaksa yang berkantor di jalan Ahmad Yani akhirnya menetapkan dua orang sebagai tersangka.

"Masing-masing tersangka bernama Yuniwati Kuswandari (60 tahun), warga Desa Sepande, Sidoarjo dan Ario Ardianzah (38), warga Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Malam ini langsung kami tahan," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim Fathur Rohman, Rabu (5/1).

Menurut Fathur usai ditetapkan sebagai tersangka, keduanya langsung dilakukan penahanan selama 20 (duapuluh) kedepan terhitung mulai (5/1) hingga (24/1) di cabang rutan Klas I Surabaya pada Kejati Jatim.

"Alasan kejaksaan menahan karena kekhawatiran tersangka akan melarikan diri dan mempengaruhi saksi - saksi serta menghilangkan barang bukti (telah memenuhi ketentuan pasal 20 (1) dan pasal 21 (4) huruf a KUHAP (Syarat formil dan materiil)," paparnya.
 
Sedangkan pasal yang disangkakan kepada kedua tersangka yakni Yuniwati Kuswandari dan Ario Ardianzahter yakni Pasal 2 ayat (1) Jo.Pasal 18 UU No.31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
 
"Untuk Subsidiairnya yakni Pasal 3 Jo.Pasal 18 UU No.31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," jelasnya.

Fathur mengungkapkan tersangka Yuniwati merupakan pengelola kantin di PT Astra Sedaya Finance Surabaya I. 

Namun, dia sebelumnya tercatat sejak 1993 pernah bekerja sebagai staf "finance and banking" di PT Astra Sedaya Finance Surabaya I hingga pensiun tahun 2016.

Sedangkan, tersangka Ario Ardianzah adalah analis pembiayaan di Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo.

Penyidik Kejati Jatim mengungkap tersangka Yuniwati mengajukan pembiayaan multiguna kepada PT Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo menggunakan nama-nama karyawan PT Astra Sedaya Finance Surabaya I.

Persyaratan pembiayaan disediakan oleh Yuniwati dengan meminta salinan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kartu identitas karyawan yang mengajukan permohonan.

Sejumlah dokumen sebagai persyaratan kelengkapan permohonan pembiayaan, di antaranya slip gaji dan surat rekomendasi diperoleh tersangka Yuniwati melalui Hendrik selaku Manajer Cabang PT Astra Sedaya Finance Surabaya I.

Fathur memastikan Manajer Cabang PT Astra Sedaya Finance Surabaya I Hendrik telah ditetapkan sebagai tersangka dengan status daftar pencarian orang (DPO) atau buron.

"Dokumen kelengkapan permohonan pembiayaan, seperti rekening gaji Bank Permata, surat pengangkatan sebagai karyawan PT Astra Sedaya Finance Surabaya I, semuanya tidak sesuai. Diduga semuanya dipalsukan," ungkapnya.

Beberapa tanda tangan pemohon pembiayaan juga tidak ditandatangani karyawan bersangkutan, bahkan terdapat nomor kartu identitas karyawan yang diajukan dalam permohonan pembiayaan tidak terdaftar dalam sistem data PT Astra Sedaya Finance Surabaya I.

Menurut Fathur, proses pembiayaan multiguna kepada karyawan PT Astra Sedaya Finance Surabaya I tidak sesuai dengan ketentuan pemberian pembiayaan yang diatur Pedoman pembiayaan Bank Jatim.

"Tersangka Ario Ardianzah tidak melaksanakan tugasnya sebagai analis PT Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo. Pemberian kredit yang tidak sesuai dengan prosedur tersebut mengakibatkan kredit macet dengan outstanding per 31 Agustus 2021 sebesar Rp25.573.332.149,00 atau Rp25 miliar lebih," jelasnya.

Ini merupakan perkara korupsi kedua di Bank Jatim dengan modus kredit fiktif yang ditangani Kejati Jatim dalam kurun waktu setahun terakhir.

Sebelumnya, Kejati Jatim mengungkap kasus korupsi kredit fiktif di Bank Jatim Cabang Kepanjen, Kabupaten Malang, yang menurut perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jatim telah merugikan negara sebesar Rp170 miliar.

Dalam perkara tersebut, Kejati Jatim menetapkan enam tersangka. Beberapa tersangka di antaranya saat ini telah memasuki proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLI gelombang 1 secara resmi ditutup Komandan Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Danpuslatdiksarmil) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo, bertempat di lapangan Kawah Candradimuka Puslatdiksarmil, Kamis, (6/1). 

Rencananya para siswa ini  besok akan dilantik Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat.

Menjelang pelantikan dan pengambilan sumpah, sebanyak 823 orang siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLI/1 yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) melaksanakan Penutupan Pendidikan dan dipimpin langsung Komandan Puslatdiksarmil (Danpuslatdiksarmil)  Kodiklatal Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo, Kamis, (6/1/2022).

Upacara Penutupan Pendidikan sebanyak 823 prajurit ini dengan Komandan Upacara (Danup) Letkol Mar Taufik Prasetyo yang sehari-harinya menjabat Komandan Sekolah Tamtama Puslatdiksarmil. 

Hadir dalam Tupdik tersebut Wadan Puslatdiksarmil, para Kadep Puslatdiksarmil dan para Komandan Sekolah Puslatdiksarmil.

Dari 823 orang siswa Dikmata TNI AL Angkatan XLI/1 ini terdiri Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika, Korps Suplai, Korps Marinir, Korps Kesehatan, Jas, Musik Dan Pomal. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Mars Puslatdiksarmil, penghormatan pasukan, laporan Danup, pemeriksaan pasukan, pernyataan resmi penutupan pendidikan oleh Irup, Penanggalan tanda siswa, pemberian nilai prestasi terhadap siswa terbaik dan pembacaan surat perintah penutupan pendidikan.

Danpuslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo dalam amanatnya menyampaikan  dengan berakhirnya pendidikan dasar golongan, bukan berarti para siswa sudah selesai melaksanakan pendidikan untuk menjadi seorang prajurit TNI AL, setelah selesai melaksanakan pendidikan disini para siswa masih harus menempuh pendidikan lanjutan sesuai kejuruan masing-masing.

Sebagai Komandan Puslatdiksarmil dirinya mengucapkan selamat karena telah menyelesaikan tahap pendidikan ini dengan baik, Danpuslatdiksarmil berharap pada tahap pendidikan kejuruan nanti para siswa  tetap memiliki semangat yang tinggi dan sungguh-sungguh agar dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan akhirnya bisa dilantik menjadi prajurit TNI AL yang berintergritas.

“Berbekal mental dan fisik yang kalian miliki saya yakin para siswa akan mampu menyelesaikan pendidikan dikejuruan masing-masing, namun jangan sekali-kali kalian menganggap remeh pendidikan tersebut, karena jika kalian tidak lulus maka lembaga pendidkan Kodikalatal tidak segan-segan untuk mengeluarkan kalian dari pendidikan dan dikembalikan ke masyarakat umum.” Terang Danpsulatdiksarmil.

Pamen melati tiga di Pundak ini juga menyampaikan bahwa  dalam pendidikan kejuruan nanti para siswa  harus dapat memanfatkan waktu untuk belajar dan berlatih dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan bekal ilmu pengetahuan yang mumpuni guna mendukung  kedinasan dimanapun bertugas.

Diakhir amanat Danpuslatdiksarmil berharap agar para siswa  selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa , membina dan meningkatkan fisik dan mental agar mampu mengikuti pendidikan kejuruan dengan lancar, aman dan sukses serrta senantiasa memelihara jiwa korsa diantara siswa. (Dispen AL)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Benny Rhamdany selaku Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), mengungkapkan bahwa ada anggota Polisi yang juga terlibat dalam pengiriman PMI ilegal ke Malaysia.

Dimana kapal yang ditumpangi PMI ilegal tersebut, tenggelam di lepas lantai Johor Baru, Malaysia.

“Iya anggota TNI AU, anggota TNI AL dan anggota Polri (diduga terlibat). Kami harus mengatakan itu kan, karena BP2MI bukan penegak hukum, sehingga kami mengatakan dugaan,” kata Benny, Rabu, 5 Januari 2022.

Benny juga menjelaskan bahwa keterlibatan anggota Polisi tersebut, sudah dilaporkan ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Dengan Kapolri kan kemarin sudah menyampaikan, termasuk adanya dugaan keterlibatan anggota Polri. Tapi tentu menjadi kewenangan dari institusi yang bersangkutan. Apakah mau mem-publish namanya, apakah mau mengambil tindakan apa, sifatnya kita hanya menyampaikan hasil investigasi,” ujarnya menjelaskan.

Dalam hal ini, pihaknya mengaku sudah bersikap sangat terbuka dengan memberikan informasi, kepada pihak yang anggotanya terduga juga terlibat.

“Jadi terbuka dengan tetap mengedepankan aspek etika. Karena jika bicara nama, siapa, kita ingin menyerahkannya langsung ke institusi yang bersangkutan. Sehingga jenis-jenis misalnya keterlibatan, perannya seperti apa, itu ada kok semua,” katanya.

Bukti fakta yang mendorong dugaan terlibatnya TNI AU dan TNI AL dalam kasus ini adalah, melalui hasil dari investigasi tragedi tenggelamnya kapal, yang menewaskan sejumlah TKI ilegal di lepas pantai Johor Baru, Malaysia.

“Adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan oknum TNI AU, yang memiliki peran masing-masing dalam membantu kegiatan pengiriman PMI ilegal,” ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani.



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Resmi menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel menggantikan pejabat lama Kombes Pol Muh Anis PS, Kombes Pol Heru Novianto lansung memimpin apel perdana personel Satuan Brimob Polda Sulsel di Mako Detasemen Gegana Pa’baeng-baeng, Kota Makassar, Rabu (5/1/2022).

Dalam apel gabungan yang diikuti seluruh jajaran personel Satbrimob Polda Sulsel mulai dari pasukan Detasemen Gegana hingga perwakilan pasukan Pelopor dari masing-masing Batalyon A, B, C, dan D, Heru Novianto menyampaikan beberapa wejangan kepada anggotanya.

“Hari ini merupakan hari pertama saya mengambil apel di depan rekan-rekan sekalian. Pada kesempatan ini saya sampaikan agar selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita sebagai anggota Brimob Polri, karena rezeki, jodoh, dan ajal sudah ada yang atur. Kemudian salah satu kunci kenikmatan hidup dapat kita lakukan adalah kebersamaan jadi selalu lakukan yang terbaik bagi keluarga, teman, dan semua orang,” ujar Dansat Brimob Polda Sulsel dalam arahannya dalam apel.

Selain itu, Heru Novianto juga berpesan kepada para Komandan Batalyon dan Detasemen untuk senantiasa mengendalikan anggota utamanya saat malaksanakan pergerakan pasukan selalu utama keselamatan pengguna jalan lain dan diri sendiri.

Sementara, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, yang juga ikut dalam apel gabungan ini, mengatakan, akan siap mendukung seluruh kebijakan yang dikeluarkan Dansat Brimob Polda Sulsel yang baru.

“Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada komandan atas jabatan barunya sebagai Dansat Brimob Polda Sulsel. Kemudian sebagai bawahan yang menjunjung tinggi loyalitas, kami Batalyon C Pelopor yang bermarkas di Kabupaten Bone siap mendukung setiap kebijakan yang komandan keluarkan untuk kemajuan satuan dan kami juga berharap bimbingan dari komandan untuk menjadi anggota Brimob yang profesional dalam menjalankan tugas,” ungkap Kompol Nur Ichsan. 




KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Seorang prajurit TNI AL diperiksa Polisi Militer TNI AL (Pomal) terkait kasus pengiriman pekerja migran Indonesia ilegal ke Johor, Malaysia.

Pemeriksaan prajurit TNI AL ini buntut dari investigasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dalam pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Johor, Malaysia.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan pemeriksaan terhadap prajuritnya karena menyewakan rumah sebagai tempat penampungan pekerja migran ilegal.

Menurut Yudo, dari pemeriksaan prajurit tersebut mengaku tidak tahu bahwa rumah yang dikontrakkan digunakan sebagai tempat penampungan pekerja migran ilegal.

Namun pengakuan tersebut masih terus didalami oleh penyidik Pomal. Termasuk dugaan apakah prajurit tersebut ikut terlibat dalam sindikat pengiriman pekerja migran Indonesi secara ilegal.

"Masa orang rumahnya dikontrak enggak tahu siapa yang ngontrak, terus digunakan ilegal masa kamu enggak tahu? Makanya ini masih didalami," ujar Yudo di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Lebih lanjut Yudo menjelaskan belum ada sanksi bagi prajurit tersebut lantaran pemeriksaan masih dilakukan.

Menurutnya jika rumah yang dikontrakkan tersebut rumah dinas, maka prajurit tersebut langsung mendapat sanksi pemberhentian secara tidak hormat.

Yudo juga memastikan TNI AL tidak ragu untuk memberi sanksi disiplin dan hukuman pidana jika prajurit tersebut terbukti terlibat dalam kasus ini.

"Kalau (rumah dinas) seperti itu langsung enggak usah Pomal lagi, langsung saya DKP, pecat, karena ini sudah mencoreng citra TNI AL. Ya karena ini rumah pribadi, tentunya mereka mempunyai hak untuk membela diri," ujar Yudo.

Sebelumnya Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan adanya dugaan oknum TNI AL dan TNI AU ikut terlibat dalam pengiriman PMI ilegal ke Johor, Malaysia.

Akibat pengiriman tersebut sebanyak 21 dari 50 pekerja migran ilegal mengalami kecelakaan di laut saat perjalanan dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ke Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12/2021).

Menurut Benny, prajurit TNI AU dan AL masing-masing memiliki peran dalam membantu kegiatan pengiriman tenaga kerja Indonesia ilegal ke Malaysia.

Kasus pengiriman pekerja migran ilegal yang berujung kecelakaan di perairan ini telah merenggut puluhan korban jiwa dan beberapa masih belum ditemukan. 



KABARPROGRESIF.COM: (Semarang) Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan vaksinasi bagi anak-anak, TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II kembali menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang  menggelar vaksinasi Covid-19 bagi  anak-anak Sekolah Dasar yang berusia 6 hingga 11 tahun agar siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Vaksinasi terasa istimewa karena dilaksanakan di geladak helly KRI Surabaya-591, yang sandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Kamis (6/1).

Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo  hadir langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi  didampingi Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), Walikota Semarang  Hendar Prihadi juga Dansatgas Vaksinasi Cocid-19 Semarang Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, Asops dan Aspers Pangkoarmada II, Kadiskes dan Kadispen Koarmada II, Danlanal Semarang serta  Komandan KRI Surabaya-591 Letkol Laut (P) Handoyo.

Menurut Pangkoarmada II, kali ini kehadiran TNI AL Koarmada II dalam vaksinasi anak-anak di Semarang adalah dalam rangka peringatan Hari Dharma Samudera pada tanggal 15 Januari 2022 mendatang. 

Selain itu juga masih dalam rangkaian kegiatan Bhinneka Eka Bhakti Taruna Akademi  TNI yang dilaksanakan di KRI Surabaya pada Rabu (5/1) kemarin. 

“Memanfaatkan keberadaan KRI Surabaya di Tanjung Mas, maka atas izin Bapak Kasal, kami mengadakan vaksinasi bersama pemkot Semarang. Sebab ini juga merupakan salah satu tugas TNI. Disamping itu kita juga ingin memberikan edukasi kepada  anak-anak Sekolah untuk mengenalkan keberadaan TNI AL  kepada mereka dengan memberi kesempatan melihat langsung alutsista TNI AL yakni kapal perang ” ujar Laksda Iwan. 

Laksda Iwan menambahkan dari 1.200 anak-anak yang ikut vaksin di hari pertama ini tidak ada yang KIPI, meski ada beberapa anak yang menangis saat hendak disuntik. 

“Kita tidak akan berhenti disini, selama pimpinan memerintahkan kami untuk bergerak (serbuan vaksinasi), maka kami Angkatan Laut akan selalu melaksanakan tugas itu. Sebagai ksatria pengawal samudera akan terus melaksanakan tugas sebagaimana jati diri kita . Kita tidak akan pernah berhenti mensukseskan tugas pemerintah, TNI, TNI AL dan khususnya Koarmada II, “tandas Laksda Iwan.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan rasa terima kasih kepada TNI AL yang sudah kali kedua bersama pemprov Semarang mengadakan vaksinasi covid-19, dimana yang pertama adalah vaksinasi bagi masyarakat Tegal. 

Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah ini, dengan mengikuti vaksinasi di kapal perang terasa istimewa dan hal menarik bagi anak-anak selain bisa mengatasi rasa deg-degan karena di vaksin, juga menjadi pengetahun baru mereka untuk mengenal TNI AL.

“Ini adalah bagian dari cara kita melakukan percepatan vaksinasi pada anak-anak kita agar saat PTM nanti minimal sudah ada proteksi dalam tubuh mereka sehingga nanti sehat. Sekali lagi lagi terima kasih kepada TNI AL khususnya Koarmada II, “ tandas Gubernur Ganjar Pranowo.

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang, Koarmada II menggelar Vaksinasi Covid-19 pada Hari Kamis dan Jumat, ttanggal 6 dan 7 Januari 2022. 

Lokasi pelaksanaan yakni di KRI Surabaya-591 yang sandar di dermaga PelabuhanTanjung Mas Semarang. Sebanyak 3.253 siswa SD menjadi target vaksin, namun Diskes Koarmada II telah menyiapkan 5.000 dosis vaksin bilamana peserta vaksin melebihi target alias animo anak-anak yang tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

Untuk kelancaran serta keberhasilan pemberian vaksin, Koarmada II  dan Dinas Kesehatan Kota Semarang  menerjunkan sekitar  50 tenaga kesehatan profesional, gabungan dari Diskes Koarmada II, BK Lanal Semarang, dan Dinkes Kota Semarang. 

Selain itu juga disiapkan alur atau prosedur yang harus diikuti oleh seluruh peserta vaksin. Diawali dengan Registrasi saat peserta datang, sebagai filter awal persyaratan vaksin. 

Kemudian Screening sebagai kegiatan filter lanjutan oleh tenaga kesehatan, berikutnya Vaksinasi , dan terakhir  Entry Data yaitu pengisian data warga yang telah di vaksin oleh tim Pcare dari Dinkes Kota Semarang. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Akademi Angkatan Laut  (AAL) melakukan langkah antisifatif bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) dimusim penghujan, salah satunya dengan melaksanakan penyemprotan atau fogging di Komplek Mess Taruna Candrasa dan gedung perkuliahan di Komplek Ki Hadjar Dewantara, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (6/1).

Untuk itu, Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, memerintahkan Subditkes, Ditpers AAL dan jajarannya untuk melaksanakan fogingisasi terhadap seluruh gedung mess di Komplek Candrasa dan gedung perkuliahan di Komplek Ki Hadjar Dewantara. Selain itu lokasi dapur, ruang makan, dan fasilitas pendukung Taruna lainnya juga dilakukan penyemprotan secara bertahap.

Menurut Kasubditkes, Ditpers AAL Letkol Laut (K) dr. Bambang Hartono, Sp. Rad (K)., RI., saat mendampingi anggotanya melakukan fogging di Komplek Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa, tindakan fogging masih dipandang dan dipercaya efektif sebagai salah satu upaya penanggulangan saat terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit DBD di suatu daerah, yakni ketika populasi nyamuk dewasa sedang tinggi. Fogging dengan cepat menurunkan populasi nyamuk.

Pengasapan lanjut Bambang, dilakukan sebagai salah satu metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes Aegypti. 

Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan mesin yang dapat mengeluarkan asap berisi insektisida.

Insektisida inilah yang kemudian akan bekerja membunuh nyamuk dewasa penyebab menyebarnya penyakit DBD. Biasanya, insektisida yang digunakan ada beberapa jenis, meliputi malathion, cypermetrin, alfacypermetrin, pirimiphos-methyl, temephos, dan pyriproxyfen.

Meski demikian, untuk memenuhi target, fogging harus dilakukan sesuai aturan. Fogging hanya dapat dilakukan setelah adanya koordinasi dengan pihak satuan kerja atau penghuni/pengguna gedung agar barang atau peralatan diamankan sebelum pengasapan untuk menghindari kerusakan.

Dan agar aman tambahnya, sebaiknya kegiatan ini dilakukan saat nyamuk Aedes aegypti beraktivitas, yaitu sekitar pukul 08.00-11.00 WIB dan pukul 14.00-17.00 WIB. Sayangnya, pemberantasan nyamuk dewasa yang dilakukan lewat fogging ini tidak cukup efektif dilakukan sebagai upaya pencegahan DBD secara keseluruhan. Karena nyamuk tetap menyisakan telur dan jentik atau larva.

Untuk menghindari resistensi nyamuk terhadap insektisida dan pencemaran udara, maka tindakan fogging ini harus diikuti dengan upaya pencegahan penyakit DBD lainnya agar rantai penyebaran demam berdarah benar-benar terhenti. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan aktivitas 3M Plus.

Yaitu, Menguras dan Membersihkan tempat yang menjadi penampungan air, Menutup secara rapat tempat-tempat penampungan air tersebut agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Kemudian Mendaur ulang atau memanfaatkan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, Plus adalah berbagai bentuk kegiatan pencegahan lainnya, seperti menggunakan obat nyamuk, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah melaporkan dugaan sindikat jual beli vaksin booster berbayar dan ilegal ke Polrestabes Surabaya.

Pelaporan itu dilakukan usai terdapat salah seorang warga yang mengaku mendapatkan vaksin booster berjenis Sinovac dengan membayar Rp 250 ribu.

”Terkait kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah melaporkan ke Polrestabes Surabaya dan saat ini ditangani Kasatreskrim Polrestabes,” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Kamis (6/1).

Saat ini, Nanik menyatakan, pihaknya menunggu hasil penelusuran Polrestabes Surabaya. Sebab, sekarang ini kepolisian sedang melakukan penyidikan.

"Hasil penelusuran kasus tersebut menunggu hasil penelusuran kasus dari pihak Polrestabes dan menunggu hasil penyidikan dari pihak Polrestabes," ujarnya.

Dia juga memastikan, bahwa vaksin booster untuk warga saat ini masih belum dilakukan. Sebab, Pemkot Surabaya masih menunggu Surat Edaran (SE) dan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. 

”Sampai dengan saat ini, (vaksin booster) belum ada Surat Edaran dan petunjuk teknis terkait hal tersebut," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya memfasilitasi program bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di setiap kecamatan di Kota Pahlawan. 

KKS yang berupa kartu debit atau ATM itu untuk menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos.

Pembagian KKS ini akan terus dilakukan hingga 15 Januari 2022 mendatang. Pembagian kali ini, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Surabaya yang belum sempat mengambil KKS dan kehilangan kartu tersebut.

"Jadi, KKS itu dibagi dua, reguler dan perluasan. Perluasan itu adalah data baru yang terdampak Covid-19 kemarin dan baru menerima bantuan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin, Kamis (6/1).

Menurutnya, pada pembagian KKS di tiap kecamatan kali ini merupakan KKS yang sempat tertunda dari Kemensos RI yang jumlahnya sebanyak 84 ribu KKS. 

Selanjutnya, pihaknya terus bekerjasama dan  berkomunikasi dengan bank terkait, yakni bank BNI untuk pengaktifan kartu tersebut.

"Kita masifkan di semua kecamatan, sehingga warga yang benar-benar menerima itu juga bisa merasakan manfaatnya. Sedangkan pembagian KKS ini untuk PKH dan BPNT, bantuan PKH akan diberikan setiap 3 bulan sekali berupa uang dan BPNT akan diberikan perbulan dengan berupa sembako," ungkap dia.

Sedangkan untuk besaran bantuan yang diberikan untuk PKH itu, dilihat dari berbagai kategori. 

Ia mencontohkan anak dalam satu keluarga yang masih duduk di bangku SD akan berbeda besaran bantuan dengan keluarga yang memiliki anak yang sedang duduk di bangku SMA/SMK.

"Kalau aktivasi tadi adalah KKS yang perluasan, tapi kalau dia langsung mengambil saldonya dan membelanjakan, berarti itu adalah reguler," ujar dia.

Ia juga memastikan bahwa sebenarnya penyaluran KKS kali ini dikomandoi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan menugaskan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membuat aplikasi SI-MBR (Sistem Informasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Tujuannya, untuk mendata warga agar lebih tepat sasaran.

Sementara itu, Pardi, salah satu penerima bantuan manfaat yang merupakan warga Kelurahan Alun-Alun Contong yang datang untuk mengambil KKS mengatakan, akan mengambil bantuan sembako setelah mendapat KKS. 

Ditemani sang istri, sambil mengenakan walker (alat bantu berjalan untuk lansia), Pardi mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena telah membantu memfasilitasi penyalurkan KKS.

"Alhamdulillah antrian lancar, terima kasih kepada pemerintah sudah membantu memfasilitasi dalam penyaluran KKS, matur nuwun sanget sedoyo (terima kasih banyak semuanya)," kata Pardi, yang ditemui di Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.

Senada dengan itu,  penerima bantuan manfaat lainnya, Heni warga Kelurahan Alun-Alun Contong Kota Surabaya yang ikut mengambil KKS mengaku, akan segera mencairkan bantuan sembako yang diterimanya, di Warung Kelontong yang telah disediakan oleh pemerintah.

"Tadi saya antri KKS (Kartu Keluarga Sejahterah), fungsinya ini nanti untuk ambil sembako, saya diarahkan ke Tambak Bayan Tengah, sedangkan untuk nominal dari aktivasi KKS ini jumlahnya Rp 200.000 ribu," kata Heni.

Untuk kedepannya, Heni berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berlalu agar dia bisa kembali mencari nafkah. 

Ia juga berterima kasih kepada Wali Eri yang telah mengerahkan jajaran OPD terkait fasilitas untuk penyaluran KKS kepada warga Kota Surabaya yang membutuhkan.

"Terima kasih untuk bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) yang sudah peduli kepada kami dalam memfasilitasi penyaluran KKS, matur nuwun (terima kasih) nggih," pungkasnya.

Jumat, 24 Desember 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam tempo yang cukup singkat, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Pemkot Surabaya telah mampu merumuskan sebuah badan organisasi yang utuh dengan berlandaskan AD-ART (Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga). Ini terselenggara melalui Musyawarah Kerja (Musker) yang dihadiri lebih dari 2/3 jumlah anggota.

Tercetus pula nama baru yang mewadahi kinerja kelompok wartawan ini dalam helat Musker di Surabaya pada Senin (20/12/2021) lalu, adalah POTAS (Pokja Wartawan Taman Surya).

Tidak hanya itu, sidang Musker yang dipimpin Zaini, berhasil menghimpun 4 orang calon kandidat untuk kemudian dilakukan pemilihan Ketua POTAS secara aklamasi. Namun dari 4 orang calon kandidat yang terhimpun, 3 di antaranya mengundurkan diri. Mereka adalah Hamid, Herry dan Arif. 

Tinggallah Robby Julianto, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pokja Wartawan Taman Surya (POTAS), periode 2021 – 2024. Dan selanjutnya, menjadi tugas ketua untuk membentuk “kabinet kerja” yang baru.

Pengukuhan Robby Julianto sebagai Ketua POTAS periode 2021 – 2024, dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan Pataka kepada ketua terpilih, disaksikan segenap anggota peserta Musker. Turut menyaksikan pengukuhan, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, beserta staf, yang sebelumnya membuka perhelatan Musker Pokja Wartawan Pemkot Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Pokja Wartawan Pemkot Surabaya sebagai garda terdepan untuk mengubah pemerintah Kota menjadi lebih baik lagi. Bagi dia, wartawan adalah  partner yang selalu memberikan kemajuan bagi Pemerintah Kota Surabaya, bukan untuk ditakuti atau dihindari. 

"Kritik oleh wartawan terhadap kinerja pemerintah kota, itu tandanya wartawan sayang pada Pemerintah Kota," kata Eri Cahyadi.

Bahkan, Wali Kota Eri juga meminta kepada POTAS untuk mengawal pembangunan. Karena menurutnya, tahun 2022 adalah kebangkitan Kota Surabaya dengan perubahan total pembangunan di beberapa ikon Kota Pahlawan. Tidak hanya itu, dia juga berharap, silaturahmi antar partner pembangun Kota Surabaya ini terus dijaga dan diperlihara, dengan budaya gotong royong, empati, dan ikhlas.

“Saya berharap kontribusi POTAS terhadap perkembangan pembangunan Kota Surabaya, itu terus bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah Kota Surabaya. Untuk memberikan berita yang up to date, memberikan berita yang berimbang, memberikan berita-berita yang membangun Kota Surabaya, dan untuk kepentingan umat Kota Surabaya. Selalu membangun Kota Surabaya dengan cara – cara yang akhlakul kharimah,” pesan Wali Kota Eri Cahyadi.

Dalam rangkaian perhelatan Musker Wartawan Pokja Pemkot Surabaya, juga sempat digelar tasyakuran di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya. Syukuran ini juga dihadiri Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, beserta para staf, dan segenap wartawan yang kini tergabung dalam POTAS. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive