Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 06 Januari 2022

Antisipasi DBD, AAL Fogging Mess dan Gedung Perkuliahan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Akademi Angkatan Laut  (AAL) melakukan langkah antisifatif bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) dimusim penghujan, salah satunya dengan melaksanakan penyemprotan atau fogging di Komplek Mess Taruna Candrasa dan gedung perkuliahan di Komplek Ki Hadjar Dewantara, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (6/1).

Untuk itu, Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, memerintahkan Subditkes, Ditpers AAL dan jajarannya untuk melaksanakan fogingisasi terhadap seluruh gedung mess di Komplek Candrasa dan gedung perkuliahan di Komplek Ki Hadjar Dewantara. Selain itu lokasi dapur, ruang makan, dan fasilitas pendukung Taruna lainnya juga dilakukan penyemprotan secara bertahap.

Menurut Kasubditkes, Ditpers AAL Letkol Laut (K) dr. Bambang Hartono, Sp. Rad (K)., RI., saat mendampingi anggotanya melakukan fogging di Komplek Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa, tindakan fogging masih dipandang dan dipercaya efektif sebagai salah satu upaya penanggulangan saat terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit DBD di suatu daerah, yakni ketika populasi nyamuk dewasa sedang tinggi. Fogging dengan cepat menurunkan populasi nyamuk.

Pengasapan lanjut Bambang, dilakukan sebagai salah satu metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes Aegypti. 

Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan mesin yang dapat mengeluarkan asap berisi insektisida.

Insektisida inilah yang kemudian akan bekerja membunuh nyamuk dewasa penyebab menyebarnya penyakit DBD. Biasanya, insektisida yang digunakan ada beberapa jenis, meliputi malathion, cypermetrin, alfacypermetrin, pirimiphos-methyl, temephos, dan pyriproxyfen.

Meski demikian, untuk memenuhi target, fogging harus dilakukan sesuai aturan. Fogging hanya dapat dilakukan setelah adanya koordinasi dengan pihak satuan kerja atau penghuni/pengguna gedung agar barang atau peralatan diamankan sebelum pengasapan untuk menghindari kerusakan.

Dan agar aman tambahnya, sebaiknya kegiatan ini dilakukan saat nyamuk Aedes aegypti beraktivitas, yaitu sekitar pukul 08.00-11.00 WIB dan pukul 14.00-17.00 WIB. Sayangnya, pemberantasan nyamuk dewasa yang dilakukan lewat fogging ini tidak cukup efektif dilakukan sebagai upaya pencegahan DBD secara keseluruhan. Karena nyamuk tetap menyisakan telur dan jentik atau larva.

Untuk menghindari resistensi nyamuk terhadap insektisida dan pencemaran udara, maka tindakan fogging ini harus diikuti dengan upaya pencegahan penyakit DBD lainnya agar rantai penyebaran demam berdarah benar-benar terhenti. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan aktivitas 3M Plus.

Yaitu, Menguras dan Membersihkan tempat yang menjadi penampungan air, Menutup secara rapat tempat-tempat penampungan air tersebut agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Kemudian Mendaur ulang atau memanfaatkan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, Plus adalah berbagai bentuk kegiatan pencegahan lainnya, seperti menggunakan obat nyamuk, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk. (Pen AAL)

Dinkes Laporkan Dugaan Sindikat Jual Beli Vaksin Booster di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah melaporkan dugaan sindikat jual beli vaksin booster berbayar dan ilegal ke Polrestabes Surabaya.

Pelaporan itu dilakukan usai terdapat salah seorang warga yang mengaku mendapatkan vaksin booster berjenis Sinovac dengan membayar Rp 250 ribu.

”Terkait kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah melaporkan ke Polrestabes Surabaya dan saat ini ditangani Kasatreskrim Polrestabes,” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Kamis (6/1).

Saat ini, Nanik menyatakan, pihaknya menunggu hasil penelusuran Polrestabes Surabaya. Sebab, sekarang ini kepolisian sedang melakukan penyidikan.

"Hasil penelusuran kasus tersebut menunggu hasil penelusuran kasus dari pihak Polrestabes dan menunggu hasil penyidikan dari pihak Polrestabes," ujarnya.

Dia juga memastikan, bahwa vaksin booster untuk warga saat ini masih belum dilakukan. Sebab, Pemkot Surabaya masih menunggu Surat Edaran (SE) dan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. 

”Sampai dengan saat ini, (vaksin booster) belum ada Surat Edaran dan petunjuk teknis terkait hal tersebut," pungkasnya. 

Pemkot Surabaya Salurkan KKS di Tiap Kecamatan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya memfasilitasi program bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di setiap kecamatan di Kota Pahlawan. 

KKS yang berupa kartu debit atau ATM itu untuk menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos.

Pembagian KKS ini akan terus dilakukan hingga 15 Januari 2022 mendatang. Pembagian kali ini, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Surabaya yang belum sempat mengambil KKS dan kehilangan kartu tersebut.

"Jadi, KKS itu dibagi dua, reguler dan perluasan. Perluasan itu adalah data baru yang terdampak Covid-19 kemarin dan baru menerima bantuan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin, Kamis (6/1).

Menurutnya, pada pembagian KKS di tiap kecamatan kali ini merupakan KKS yang sempat tertunda dari Kemensos RI yang jumlahnya sebanyak 84 ribu KKS. 

Selanjutnya, pihaknya terus bekerjasama dan  berkomunikasi dengan bank terkait, yakni bank BNI untuk pengaktifan kartu tersebut.

"Kita masifkan di semua kecamatan, sehingga warga yang benar-benar menerima itu juga bisa merasakan manfaatnya. Sedangkan pembagian KKS ini untuk PKH dan BPNT, bantuan PKH akan diberikan setiap 3 bulan sekali berupa uang dan BPNT akan diberikan perbulan dengan berupa sembako," ungkap dia.

Sedangkan untuk besaran bantuan yang diberikan untuk PKH itu, dilihat dari berbagai kategori. 

Ia mencontohkan anak dalam satu keluarga yang masih duduk di bangku SD akan berbeda besaran bantuan dengan keluarga yang memiliki anak yang sedang duduk di bangku SMA/SMK.

"Kalau aktivasi tadi adalah KKS yang perluasan, tapi kalau dia langsung mengambil saldonya dan membelanjakan, berarti itu adalah reguler," ujar dia.

Ia juga memastikan bahwa sebenarnya penyaluran KKS kali ini dikomandoi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan menugaskan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membuat aplikasi SI-MBR (Sistem Informasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Tujuannya, untuk mendata warga agar lebih tepat sasaran.

Sementara itu, Pardi, salah satu penerima bantuan manfaat yang merupakan warga Kelurahan Alun-Alun Contong yang datang untuk mengambil KKS mengatakan, akan mengambil bantuan sembako setelah mendapat KKS. 

Ditemani sang istri, sambil mengenakan walker (alat bantu berjalan untuk lansia), Pardi mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena telah membantu memfasilitasi penyalurkan KKS.

"Alhamdulillah antrian lancar, terima kasih kepada pemerintah sudah membantu memfasilitasi dalam penyaluran KKS, matur nuwun sanget sedoyo (terima kasih banyak semuanya)," kata Pardi, yang ditemui di Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.

Senada dengan itu,  penerima bantuan manfaat lainnya, Heni warga Kelurahan Alun-Alun Contong Kota Surabaya yang ikut mengambil KKS mengaku, akan segera mencairkan bantuan sembako yang diterimanya, di Warung Kelontong yang telah disediakan oleh pemerintah.

"Tadi saya antri KKS (Kartu Keluarga Sejahterah), fungsinya ini nanti untuk ambil sembako, saya diarahkan ke Tambak Bayan Tengah, sedangkan untuk nominal dari aktivasi KKS ini jumlahnya Rp 200.000 ribu," kata Heni.

Untuk kedepannya, Heni berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berlalu agar dia bisa kembali mencari nafkah. 

Ia juga berterima kasih kepada Wali Eri yang telah mengerahkan jajaran OPD terkait fasilitas untuk penyaluran KKS kepada warga Kota Surabaya yang membutuhkan.

"Terima kasih untuk bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) yang sudah peduli kepada kami dalam memfasilitasi penyaluran KKS, matur nuwun (terima kasih) nggih," pungkasnya.

Jumat, 24 Desember 2021

Sukses Musker, POTAS Siap Kawal Pembangunan Surabaya ke Depan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam tempo yang cukup singkat, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Pemkot Surabaya telah mampu merumuskan sebuah badan organisasi yang utuh dengan berlandaskan AD-ART (Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga). Ini terselenggara melalui Musyawarah Kerja (Musker) yang dihadiri lebih dari 2/3 jumlah anggota.

Tercetus pula nama baru yang mewadahi kinerja kelompok wartawan ini dalam helat Musker di Surabaya pada Senin (20/12/2021) lalu, adalah POTAS (Pokja Wartawan Taman Surya).

Tidak hanya itu, sidang Musker yang dipimpin Zaini, berhasil menghimpun 4 orang calon kandidat untuk kemudian dilakukan pemilihan Ketua POTAS secara aklamasi. Namun dari 4 orang calon kandidat yang terhimpun, 3 di antaranya mengundurkan diri. Mereka adalah Hamid, Herry dan Arif. 

Tinggallah Robby Julianto, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pokja Wartawan Taman Surya (POTAS), periode 2021 – 2024. Dan selanjutnya, menjadi tugas ketua untuk membentuk “kabinet kerja” yang baru.

Pengukuhan Robby Julianto sebagai Ketua POTAS periode 2021 – 2024, dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan Pataka kepada ketua terpilih, disaksikan segenap anggota peserta Musker. Turut menyaksikan pengukuhan, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, beserta staf, yang sebelumnya membuka perhelatan Musker Pokja Wartawan Pemkot Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Pokja Wartawan Pemkot Surabaya sebagai garda terdepan untuk mengubah pemerintah Kota menjadi lebih baik lagi. Bagi dia, wartawan adalah  partner yang selalu memberikan kemajuan bagi Pemerintah Kota Surabaya, bukan untuk ditakuti atau dihindari. 

"Kritik oleh wartawan terhadap kinerja pemerintah kota, itu tandanya wartawan sayang pada Pemerintah Kota," kata Eri Cahyadi.

Bahkan, Wali Kota Eri juga meminta kepada POTAS untuk mengawal pembangunan. Karena menurutnya, tahun 2022 adalah kebangkitan Kota Surabaya dengan perubahan total pembangunan di beberapa ikon Kota Pahlawan. Tidak hanya itu, dia juga berharap, silaturahmi antar partner pembangun Kota Surabaya ini terus dijaga dan diperlihara, dengan budaya gotong royong, empati, dan ikhlas.

“Saya berharap kontribusi POTAS terhadap perkembangan pembangunan Kota Surabaya, itu terus bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah Kota Surabaya. Untuk memberikan berita yang up to date, memberikan berita yang berimbang, memberikan berita-berita yang membangun Kota Surabaya, dan untuk kepentingan umat Kota Surabaya. Selalu membangun Kota Surabaya dengan cara – cara yang akhlakul kharimah,” pesan Wali Kota Eri Cahyadi.

Dalam rangkaian perhelatan Musker Wartawan Pokja Pemkot Surabaya, juga sempat digelar tasyakuran di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya. Syukuran ini juga dihadiri Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, beserta para staf, dan segenap wartawan yang kini tergabung dalam POTAS. 

Selasa, 14 Desember 2021

HKSN 2021, Kadinsos Jatim Prioritaskan Pengecatan Rumah Tak Layak Huni


KABARPROGRESIF.COM: (Kediri) Dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2021 Provinsi Jawa Timur di Kediri diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada pilar-pilar sosial serta instansi berprestasinya dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial kabupaten/kota di Jatim. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya pada acara Peringatan HKSN 2021 di Kediri, Selasa (14/13) mengatakan, peringatan HKSN ini tidak banyak yang menulis, jadi kalau ditarik dalam sisi kesejarahan sebetulnya memiliki nilai yang sangat heroik sekali.

“Proses heroesme yang mewarnai saling tolong menolong, saling membantu, itulah roh dari hari kesetiakawanan sosial nasional,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (14/12).

Maka dari itu, Khofifah berpesan kepada semua pilar sosial dan lainnya agar berperan serta membangun revitalisasi, saling tolong menolong, saling melindungi dan saling menguatkan kegotongroyongan diantara  semuanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Prov Jatim, M Alwi melaporkan berbagai kegiatan pada peringatan HKSN. 

Diantaranya pada (7-8 Desember 2021) dilaksanakan kegiatan sosial bagi Kesejahteraan Sosial berupa pengecatan rumah tidak layak huni oleh teman-teman TKSK dan Tagana sebanyak 50 unit rumah di Desa Karang kembang dan Desa Gembong Kulon Kecamatan babat Kabupaten Lamongan. 

“Pengecatan rumah tidak layak huni merupakan salah satu lokasi prioritas penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021,” ujarnya.

Pada 10 Desember 2021, tambahnya, dilaksanakan kegiatan ziarah wisata di Taman Makam Pahlawan Nasional 10 November Surabaya yang diikuti sebanyak 150 pelajar SMP dan SMA.  

“Pada kesempatan ini mohon berkenan gubernur untuk memberikan penghargaan kepada pilar-pilar sosial dan Pemerintah kabupaten kota atas prestasinya dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial,” paparnya.

Selain itu, juga diberikan penghargaan pula pada TKSK Teladan, PSM Teladan, Karang Taruna Teladan, LKS teladan, kelompok usaha bersama berprestasi, pendamping berprestasi, badan usaha yang peduli terhadap UPT Dinsos Jatim, Pemerintah kabupaten kota yang shelter mandiri, pemerintah kab/kota  memiliki Puskesos terbanyak, serta penghargaan Lencana HKSN kepada tenaga kemanusiaan dalam UPT Dinsos Jatim. 

Jumat, 26 November 2021

287 Pelajar Surabaya Ikut Seleksi Beasiswa Penghafal Kitab Suci


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar seleksi beasiswa pendidikan menghafal atau menguasai kitab suci bagi agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.  

Sebanyak 287 pelajar Surabaya ikut seleksi penghafal kitab suci itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada warga Kota Surabaya yang memiliki kemampuan menghafal atau menguasai kitab suci, maka Pemkot Surabaya memberikan program beasiswa berupa uang saku bagi pelajar itu. 

Program ini untuk mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Jadi, ini bentuk apresiasi pemkot kepada mereka-mereka yang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menghafal kitab suci sesuai dengan agama mereka masing-masing,” kata Supomo, Kamis (25/11).

Ia juga menjelaskan bahwa proses seleksi beasiswa itu dimulai dari agama Hindu di Pasraman Saraswati 1 Pura Segara Surabaya, Minggu (21/11/2021). Selanjutnya untuk agama Budha, Katolik, dan Kristen digelar pada Selasa (23/11).

“Untuk peserta yang ikut seleksi ini, agama Hindu 66 pelajar, Budha 14 pelajar, Katolik 56 pelajar, dan Kristen 151 pelajar. Total ada sebanyak 287 pelajar yang ikut seleksi ini. Kalau untuk agama Islam sudah selesai dulu,” kata dia.

Menurut Supomo, dalam menguji atau menyeleksi para pelajar ini, Dispendik bekerjasama dengan beberapa pihak. 

Untuk seleksi pelajar yang beragama Hindu, Dispendik bekerjasama dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya, untuk pelajar yang beragama Kristen, Dispendik bekerjasama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Sedangkan pelajar yang beragama Katolik, Dispendik bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Katolik dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. 

Lalu untuk pelajar yang beragama Budha, Dispendik bekerjasama dengan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi) Kota Surabaya beserta kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

“Jadi, yang menguji anak-anak ini adalah orang-orang yang memang ahli di agamanya masing-masing,” tegasnya.

Supomo juga mengingatkan bahwa bagi para pelajar yang belum lolos seleksi, ia berharap untuk bersabar dan harus terus semangat dalam mendalami kitab sucinya. 

Sebab, tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun berikutnya seleksi serupa akan digelar kembali.

“Yang paling penting juga saya berharap anak-anak ini tidak berhenti pada hafalan kitab sucinya, melainkan juga dapat mengimplementasikan kitab sucinya dalam kehidupan sehari-harinya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Hafalan Kitab Suci Weda, Ida Bagus Adi Muliadi, mengucapkan terimakasih kepada Dispendik Surabaya atas terlaksananya beasiswa hafalan Kitab Suci Weda tersebut.

"Semoga program ini berkelanjutan tiap tahun, sehingga generasi muda Hindu Surabaya dapat meningkatkan sradha dan bhaktinya kepada agama, bangsa, dan negara Indonesia," katanya.

Bahkan, ia juga berharap ada tambahan kuota beasiswa kepada generasi muda Hindu Surabaya setiap tahunnya. Dengan demikian, dapat memotivasi dan menambah semangat untuk belajar lebih giat, terutama dalam bidang penghafalan Kitab Suci Weda. 

“Tentu itu harapan kita bersama,” pungkasnya. 

Digelar Virtual, Pangkoarmada II Hadiri Rakor Renaku II TNI AL Tahun 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Koarmada II  Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P., M.Tr.(Han), mengikuti Rapat Koordinasi Rencana Keuangan (Rakor Renaku) II TNI AL TA. 2021 secara virtual dari Lounge Majapahit Mako Koatmada II, Rabu (24/11/2021).

Dalam mengikuti Rakor Renaku II TNI AL TA. 2021 tersebut, Pangkoarmada II didampingi oleh Asrena Pangkoarmada II, Asops Pankoarmada II,  Aslog Pangkoarmada II, Askomlek Pangkoarmada II,  Kadisharkap Koarmada II,  para Komandan Unsur, dan para perwira staf lainnya. 

Rakor Renaku II TNI AL tahun 2021, dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut ( Kasal ) Laksamana TNI Yudho Margono, S.E., M.M., di Auditorium Denma Mabesal Cilangkap Jakarta yang diikuti para Pejabat Utama Mabesal secara luring dan para pejabat Kotama TNI AL se-Indonesia secara virtual atau online.

Pada kesempatan tersebut, Kasal menyampaikan arah kebijakan dan rencana kerja TNI AL TA. 2021, yakni Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 tentang Pembangunan bidang Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan (Polhukam).

Kebijakan dan Rencana Kerja TNI AL TA.2021 dan RKP 2022 tersebut, menurut Kasal, diarahkan pada upaya pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural dengan didorong melalui perbaikan pada sistem hukum ekonomi dan pemberantasan korupsi ditengah pandemi.

"Kemudian membantu dan mendukung penguatan kerjasama pembangunan internasional, untuk pengamanan pasokan vaksin dari negara produsen utama," jelas Kasal. 

Kasal pun berharap melalui forum Rakor Renaku ini, muncul inisiatif baru atau pemikiran visioner sebagai bahan masukan dalam penyusunan Renstra 2021 – 2024 serta rencana kebutuhan 2022 sesuai tuntutan perkembangan lingkungan strategis.

Usai arahan dan penekanan Kasal, dilanjutkan dengan paparan bidang pengawasan dan pemeriksaan, sesi diskusi dan tanya jawab, paparan bidang keuangan, sesi diskusi dan tanya jawab, bidang perencanaan dan penyampaian alokasi anggaran RKA UO TNI AL TA.2022. (Dispen Koarmada II)

Kasdam Tegaskan Pasukan Kodam Brawijaya Bergerak Tanggal 27 November


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Serangkaian persiapan dilakukan oleh pihak Kodam V/Brawijaya menjelang pelaksanan Batalyon Tim Pertempuran atau YTP yang akan digelar di Baturaja, Sumatera Selatan.

Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan menjelaskan jika terdapat beberapa hal yang harus dibenahi oleh para peserta latihan mendatang.

“Ada beberapa hal yang perlu disampaikan, termasuk unsur Komandan dan Kabalak. Ada hal-hal yang harus dibenahi dalam waktu 1 hari ini. Informasi, besok akan dilakukan pengecekan langsung oleh Dankodiklat, Aslat, dan Pangdam,” tegas Kasdam usai peninjauan kesiapan oleh dirinya di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu, 24 November 2021 siang.

Jenderal bintang satu itu menyebut jika sebelumnya ia telah memantau berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh pasukan yang tergabung dalam YTP tersebut.

“Masih ada hal yang harus disempurnakan. Tadi sudah saya sampaikan ke masing-masing Komandan dan Kabalak. Terutama soal alutsista,” bebernya.

Rencananya, kata dia, para pasukan akan bergeser ke Baturaja pada tanggal 27 November mendatang. 

Perjalanan itu, melewati jalur darat. “Sehingga, kesiapan rantis, ranpur dan ran angkut harus maksimal. Kita akan menggerakan 135 kendaraan,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, setidaknya jarak melalui jalur darat itu harus ditempuh sejauh hampir seribu kilometer. Untuk waktu perjalanan tersebut, kurang lebih memakan waktu 7 hari. 

“Perkiraan sampai disana tanggal 2 atau 3 Desember. Setelah itu, latihan disana (Baturaja, red) selama 10 hari,” pungkasnya.

Bahkan, ia menegaskan peserta latihan untuk mempersiapkan fisik dan mental menjelang pelaksanaan latihan tersebut.

“Kesiapan fisik dan mental, itu paling utama. Tanpa fisik dan mental yang kuat, mustahil kita bisa latihan dengan baik,” tegas Kasdam. (Pendam V/Brawijaya)

Polda Metro Jaya Marah Besar ke Ormas PP, Tidak Ada Ampun


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengky Haryadi meluapkan amarahnya setelah AKBP Darmawan Karosekali dikeroyok massa ormas Pemuda Pancasila (PP).

Sebelumnya, puluhan massa PP mengeroyok AKBP Darmawan Karosekali saat ormas kepemudaan itu berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2021).

AKBP Darmawan merupakan kepala Bagian Ops Ditlantas Polda Metro Jaya yang ikut bertugas mengamankan demo itu.

Perwira menengah Polri itu langsung mengambil alih mikrofon di atas mobil komando aksi milik ormas Pemuda Pancasila.

Dia lantas mempertanyakan apa tujuan ormas PP berdemo hingga mengeroyok polisi.

"Perwira kami, AKBP dikeroyok (hingga) luka-luka. Apakah itu tujuan rekan-rekan datang kemari? Melawan kami, mengeroyok kami yang mengamankan rekan-rekan (pedemo)," tegas Hengky.

Pada saat yang sama, Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo yang juga atasan AKBD Darmawan pun mengungkapkan kemarahannya.

"Siapa yang memukul anak buah saya? Sini, saya komandannya!" ungkap Sambodo.

Adapun, jajaran Polda Metro Jaya saat ini telah menangkap puluhan massa PP yang mengeroyok AKBP Darmawan Karosekali saat ormas kepemudaan itu berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat.

Sebagai informasi tambahan, ratusan massa Pemuda Pancasila melakukan unjuk rasa di Gedung DPR RI pada Kamis (25/11/2021).

Para pedmo itu menuntut permintaan maaf dari anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang yang mendorong pemerintah membekukan izin ormas Pemuda Pancasila.

"Junimart keluar, jangan lewat media, hadapi kami!" ucap salah satu orator aksi.

Terpidana Korupsi Dijemput Paksa Kejari Kabupaten Kupang


KABARPROGRESIF.COM: (Kupang) Otniel Lona terpidana korupsi Dana Desa di Desa Uitao, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, harus dijemput paksa oleh jaksa eksekutor pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kupang, Kamis (25/11).

Terpidana dijemput secara paksa oleh jaksa eksekutor pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kupang karena tidak memenuhi panggilan jaksa pada Kejari Kabupaten Kupang secara layak.

Demikian diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kupang, Ridwan Sujana Angsar, S. H, M. H melalui Kasi Intel Kejari Kabupaten Kupang, I Wayan Agus Wilayana, S. H, M. H kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Dijelaskan Wayan, jaksa eksekutor pada Kejari Kabupaten Kupang telah melaksanaan Eksekusi terhadap Otniel Lona berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI nomor: 2275 K/Pid.Sus/2021 tanggal 23 Juli 2021 sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht).

Menurut Wayan, terpidana yang sebelumnya, telah melakukan upaya persuasif dengan memanggil terpidana sesuai dengan surat panggilan nomor: SP-146/N.3.25/Fs.1/09/2021, dan terpidana telah dipanggil sebanyak tiga (3) kali, namun terpidana tidak pernah menenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Andhi Ginanjar, S. H, M. H, sehingga terpidana dieksekusi secara paksa di alamat: RT.10/RW.05, Dusun V Uitao, Desa Uitao, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.

“Terpidana Otniel Lona dibawa ke Kupang melalui pelabuhan tenau dengan bantuan Polres Kupang, Bripka Marcello, Bripda Timi Rohi, Polsek Semau Aipda Tufik dan Bripka junaedi dan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, I Wayan Agus Wilayana,” ujarnya.

“Terpidana di bawa ke Puskesmas Oesao untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan serta rapid tes antigen dan terpidana dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang untuk melengkapi administrasi pelaksanaan eksekusi, terpidana Otniel Lona dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Kupang,” tambah Wayan.

Untuk diketahui, terpidana Otniel Lona dalam putusan kasasi Mahkamah Agung terbukti melanggar pasal 2 jo pasal 18 uu no.31 tahun 1999 jo uu no. 20 tahun 2001 dan dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) tahun potah dan denda sebesar Rp. 200.000.000,(dua ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan, uang penganti sebesar Rp.435.007.696, (empat ratus tiga puluh lima juta tujuh ribu enam ratus sembilan puluh enam rupiah) subsidair 2 (dua) tahun penjara.

Dalam kasus ini, terpidana dituntut jaksa pasal 2 jo pasal 18 Uundang - Undang Nomor 31 tahun 1999 Jo Undang – Undang Nomor 20 tahun 2001 dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan, uang penganti Rp. 690.007.696, 97 (enam ratus sembilan puluh juta tujuh ribu enam ratus sembilan puluh enam rupiah tujuh puluh sembilan sen) subsidair 2 (dua) tahun dan 9 ( sembilan) bulan penjara dan denda sebesar Rp. 200.000.000, ( dua ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan.

Kamis, 25 November 2021

Jelang UMK Surabaya, Wakil Ketua Dewan: Semua pihak harus paham kondisi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 1.891.567 atau naik Rp 22.790 (1,22 persen) dari UMP tahun sebelumnya Rp 1.868.777.

Penetapan upah minimum upah provinsi tersebut, akan disusul dengan penetapan upah kabupaten dan kota (UMK), termasuk Surabaya.

Jelang penetapan UMK Surabaya, Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony berharap, semua pihak menyadari kondisi ekonomi pasca pandemi, yang mengalami penurunan, dimana dampaknya juga akan mempengaruhi penetapan UMP dan UMK.

“Nah sekarang ini kan masa recovery sedang dilakukan, antara buruh dan pengusaha bisa saling mengerti. Supaya apa? Supaya stabilitas ekonomi masih bisa dikendalikan,” kata AH Thony, Kamis (25/11).

Kalau tidak ada saling mengerti antara buruh dan pengusaha, dimana para buruh hanya berpikir satu arah begitu juga Pemerintah, maka Thony khawatir banyak perusahaan yang akan menarik diri dari dunia usaha.

“Karena kalau terjadi sebuah tuntutan harus naik, harus naik, harus naik. Kami bisa memahami, dipastikan akan banyak perusahaan-perusahaan yang akan mengajukan permohonan untuk menghentikan buruh,” ujarnya.

Jadi, lanjut Thony, impact dari tuntutan buruh yang tidak bisa membangun rasa saling pengertian dengan kondisi saat ini, maka akan banyak buruh yang berhenti bekerja. 

“Jadi akan terjadi PHK massal, karena mereka (pengusaha) tidak memiliki kemampuan untuk menggaji,” jelasnya.

Thony mengungkapkan, beberapa hari ini dirinya sudah berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan di Pemkot Surabaya.

“Saya sudah berkoordinasi dalam forpimda, kita sudah ngobrol-ngobrol walaupun itu sifatnya informal. Bahkan kita ini pernah pemohon dengan hormat kepada pengusaha agar tidak tutup. Tapi faktanya bagi yang tidak mampu bertahan mereka terpaksa tutup,” ungkapnya.

Untuk itu ia meminta Pemkot perlu memfasilitasi data tentang struktur kondisi perekonomian terkini, dan disajikan secara transparan. 

"Biarkan masyarakat mengerti, buruh mengerti, sehingga nanti akan ada solusi. Solusinya nanti solusi teposeliro, sebagai jalan Tengah,” pungkasnya.

Sambut Hari Armada Tahun 2021, TNI AL Lanal Sangatta Kebut Percepatan Servak Maritim


KABARPROGRESIF.COM: (Kutai Timur) Dalam rangka memperingati Hari Armada tahun 2021,TNI AL Lanal Sangatta selain menggelar program penanaman mangrove di seluruh Posal juga kembali menggelar serbuan vaksinasi, yang digelar di Puskesmas Kaubun Desa Bumi Etam, Kabupaten Kutai Timur, Rabu (24/11/2021).

Mewakili Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Perwira Staf Potensi Maritim Kapten Laut (P) Didik Irwidjanto saat dikonfirmasi dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Armada tahun 2021.

Tak hanya melaksanakan vaksinasi namun juga berbagai kegiatan lain yang menyentuh langsung masyarakat, seperti baksos, sunatan massal, lomba menembak reaksi dan lainnya. 

“Untuk vaksinasi kali ini kita masih jemput bola, artinya kita langsung mendatangi lokasi yang masuk dalam wilayah yang katagori vaksinasi belum 40 Persen. Dan ini adalah tugas para Danposal jajaran Lanal Sangatta untuk mendata, apabila di wilayah tersebut terdapat banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, kita datangi, kita gelar vaksinasi,”ujarnya.

Ditempat terpisah Danlanal Sangatta menegaskan bahwa serbuan vaksinasi tersebut merupakan wujud dharma bakti TNI AL kepada masyarakat pada momen Hari Armada, juga sesuai instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar seluruh jajaran TNI AL mendukung upaya pemerintah dalam rangka percepatan penanganan wabah Covid-19 dan membantu masyarakat yg terdampak serta menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan.

“Vaksinasi ini melibatkan langsung timkes BP Lanal yang dipimpin oleh Letda Laut (KH) Dr. Timoty Agung Prabowo Mualim dan dibantu dari Nakes Puskesmas Kaubun dan telah  berhasil memvaksinasi 300 orang dengan jenis vaksin Sinovac yang bersumber dari Vaksin TNI,”ungkapnya. 

“Dengan giat ini masyarakat lebih mudah dalam melaksanakan vaksinasi, dan mempercepat penanganan masalah covid-19 di wilayah Kaubun sehingga akan tercipta Herd Immunity yang kuat,”tutupnya. (Dispen Koarmada II)