Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 10 Januari 2022

Siap Bersaing Di Lomba Menembak Antar Satgas Unifil, Prajurit KRI SIM-367 Gembleng Dengan Latihan Keras


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 dibawah pimpinan Komandan Letkol Laut (P) Abdul Haris, sekaligus sebagai Komandan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI KONGA XXVIII-M/UNIFIL, melaksanakan latihan menembak senjata ringan di laut Mediterania. Senin (10/01).

Di tengah-tengah pelaksanaan operasi, Komandan Satgas beserta seluruh prajurit berlomba menembak dengan sasaran terapung di laut. 

Senjata yang digunakan adalah senjata organik KRI SIM yaitu senapan serbu (SS1) dan pistol G2 combat. Latihan dimulai pukul 09.00 waktu Lebanon. 

Pelaksanaan penembakan dibagi menjadi 5 lajur dengan sikap tiarap menggunakan sasaran buatan di laut yang diapungkan. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk ajang seleksi prajurit satgas MTF Unifil dalam menghadapi lomba menembak antar satgas yang diselenggarakan oleh UNIFIL pada medio Februari 2022.

“Disamping mempersiapkan lomba yang akan datang, latihan menembak ini dilaksanakan untuk mempertahankan dan meningkatkan naluri tempur, serta melatih kemampuan menembak, baik akurasi dan presisi bagi para kesatria pengawal samudera yang tergabung dalam Satgas MTF TNI, UNIFIL. Faktor ayunan ombak menjadikan tantangan tersendiri. Tingkat kesulitan bertambah dikarenakan medan yang dihadapi berbeda dengan di darat. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat seluruh prajurit,” ujar Dansatgas.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai pembekalan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang ditujukan untuk seluruh KRI guna menjaga kesiapan tempur baik kesiapan prajuritnya maupun materil kapal terutama kesenjataannya. 

Seluruh prajurit Satgas KRI SIM akan tetap bersemangat dalam setiap pelaksanaan tugas dan latihan. Komandan Satgas juga memberikan kesempatan ini kepada prajurit yang akan memasuki masa pensiun. 

Selama pelaksanaan latihan seluruh prajurit tetap mengutamakan Zero Accident serta selalu disiplin dalam menjaga prokes terkait mencegah penularan virus Covid-19. (Dispen Koarmada II)

Sabtu, 08 Januari 2022

Langkah Taktis Wali Kota Eri Tangani Genangan Air di Pusat Kota dan Kawasan Dharmawangsa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hujan deras yang melanda Kota Surabaya pada Jumat (7/1/2022) sore, menyebabkan sejumlah titik di Kota Pahlawan mengalami genangan air. 

Salah satunya di kawasan pusat kota Jalan Basuki Rahmat (Basra) hingga Jalan Dharmawangsa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa genangan air yang terjadi di kawasan Dharmawangsa, disebabkan karena selama ini pintu air di saluran Kalidami mengandalkan gravitasi.

"Dharmawangsa itu yang di Kalidami dulu ada pompa, tapi kita mengandalkan gravitasi. Gravitasi kalau dia (kontur tanah) turun, aliran air banter (cepat). Tapi kalau landai, maka kita butuh pompa. Berarti ya harus dipasang pompa," kata Wali Kota Eri, Sabtu (8/1/2022).

Andai saja ketika hujan deras turun Wali Kota Eri bersama Camat dan Lurah tidak terjun ke lokasi, tentu saja penyebab dari timbulnya genangan air di kawasan Dharmawangsa tak dapat diketahui. 

Termasuk genangan air yang terjadi di kawasan pusat kota, Jalan Basuki Rahmat (Basra) pada Jumat (7/1/2022) sore.

"Terus di Jalan Basuki Rahmat - Panglima Sudirman, karena ada brandgang (saluran air) yang dulu dipakai dan sekarang dikasih pintu air, sehingga aliran air ketutup," katanya.

Menurutnya, genangan air yang terjadi di kawasan Basra disebabkan karena aliran air hanya menuju satu titik ke Rumah Pompa Kenari (Grahadi). 

Makanya, pintu air brandgang tersebut harus dibuka supaya dapat membagi aliran air ketika hujan deras turun. 

"Air yang harusnya lari ke brandgang malah ke grahadi (Kenari), jadinya antre di situ. Maka harus diganti brandgangnya, jangan ditutup," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto menambahkan, genangan air yang terjadi di pusat kota disebabkan konektifitas saluran arah pembuangannya hanya menuju satu titik ke Rumah Pompa Kenari. 

Karena itu, sesuai arahan Wali Kota Eri, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah alternatif. 

"Saya sudah koordinasi dengan teman-teman di dinas. Nanti ke depan saya akan membagi aliran dari Panglima Sudirman ke arah Kalimas langsung," kata Lilik.

Melalui cara itu, Lilik menyebut, aliran air tak hanya menuju ke Rumah Pompa Kenari karena sudah terbagi menjadi dua arah. Nah, dengan cara tersebut, diharapkan dapat mengatasi genangan air di pusat kota ketika hujan deras turun.

"Biar tidak hanya melalui pompa grahadi (kenari), itu yang pertama. Dari situ nanti kita bisa membagi aliran air arah hulu ke hilirnya jadi dua, paling tidak pompa grahadi akan lebih mampu mengatasi genangan di pusat kota," jelas dia.

Di samping itu, Lilik menerangkan, bahwa  genangan yang terjadi di pusat kota, juga disebabkan karena Rumah Pompa Kenari banyak kehilangan energi. 

Selain karena banyaknya sampah yang harus di-screening, ini disebabkan pula adanya material bangunan yang menghalangi. 

"Pertama kena screening, terus ada material bangunan yang menghalangi. Itu akan kita tambah kapasitasnya dengan membuka di sampingnya pompa grahadi itu, laluan air," ujarnya.

Lilik juga memastikan, ketika hujan deras yang terjadi pada Jumat sore, pihaknya telah mengkondisikan permukaan air Kalimas pada posisi paling rendah dengan pompa PN yang di sana. 

Namun, langkah taktis itu rupanya masih belum mampu mengatasi genangan di pusat kota. 

Makanya, pihaknya akan menambah saluran pembuangan langsung di samping kanan atau baratnya rumah pompa kenari.

"Jadi saya lihat pompa maksimal, gravitasi maksimal dibuka semua bisa, itu pun juga belum mengatasi di pusat. Makanya perlu penambahan kapasitas pompa dengan cara membuka laluan atau sodetan yang langsung ke luar folder pembuangan," kata dia.

Sementara genangan air yang terjadi di kawasan Jalan Darmawangsa, kata Lilik, hulunya berada di Saluran Kalidami. Karena kontur tanah yang hampir ratah atau kemiringan rendah, maka aliran air berjalan landai menuju ke hilir. 

"Sehingga air itu antri ke sana, sementara di tengahnya, wilayahnya hulu sini (Jalan Darmawangsa) dengan pusat Kalidami banyak perumahan yang tinggi-tinggi, sehingga antre (airnya) mengalir ke sana," kata dia.

Oleh sebab itu, untuk mempercepat aliran air menuju Saluran Kalidami, pihaknya akan memanfaatkan kembali pompa yang ada di sana. Karena sebelumnya, pintu air yang berada di saluran Kalidami, hanya memanfaatkan gaya gravitasi. 

Upaya itu diharapkan dapat mengurangi percepatan pengeringan di wilayah hulu atau di kawasan Jalan Darmawangsa. 

"Pompanya saat ini tidak dimanfaatkan di situ (Kalidami), tapi nanti mau kita manfaatkan kembali. Karena kondisi curah hujan yang semakin hari semakin tinggi," ungkap dia.

Apalagi, Lilik juga menyatakan, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di Kota Surabaya intensitasnya naik 1,5 sampai 1,6 kali dari waktu biasa. Maka dari itu, harus ada pembenahan-pembenahan. 

Seperti, optimalisasi pemanfaatan rumah pompa yang telah ada.

"Jadi harus dipercepat aliran ke arah hilirnya, sebenarnya karena landai maka jalannya pelan. Kita harus percepat dengan pompa yang ada di tengah. Pompanya sudah ada, jadi kita manfaatkan kembali," tandasnya. 

Wapres RI Kunker Ke Sulteng, Danlanal Palu Ikut Serta Menyambut


KABARPROGRESIF.COM: (Palu) Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah. 

Bersama pejabat daerah setempat, Komandan Lanal Palu, Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting, M.Tr. Hanla ikut hadir menyambut di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Kamis (06/01/2022).

Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura beserta Ibu Vera Rusdy Mastura , Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh, dan anggota Forkopimda Sulawesi Tengah  juga hadir menyambut Wapres Ma'ruf Amin. 

Setelah penyambutan, Wakil Presiden beserta rombongan menuju ke Ruang VIP Bandara. 

Tidak lama kemudian rombongan Wapres  berangkat menuju Kantor Gubernur Sulawesi Tengah untuk selanjutnya melaksanakan kunjungan peninjauan ke Lokasi Pengungsian Hunian Tetap (Huntap) Tondo 1, dimana kunjungan kerja Wapres RI di Provinsi Sulawesi Tengah direncanakan hingga Jum'at ,07 Januari 2022. (Dispen Koarmada II)

Misi Berhasil, Saatnya Dua Kapal Perang TNI AL Koarmada II Kembali Ke Pangkalan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah berhasil melaksanakan misi dalam tugas yang diemban, saatnya Satgas Bhinneka Eka Bakti (BEB) 2022 dari Koarmada II yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (GNR) dan KRI Surabaya-591 kembali ke pangkalan di Surabaya. 

Sebelum memulai perjalanan lintas laut dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang ke Surabaya, masing-masing kapal perang melaksanakan apel kelengkapan baik personel maupun material. 

Untuk KRI GNR-332, apel kelengkapan dipimpin oleh Palaksa Letkol Laut (P) Fuad. Begitu halnya dengan apel kelengkapan di KRI Sby-591 yang dipimpin oleh Palaksa Mayor Laut (P) Hendra, Sabtu (8/1). 

Usai dinyatakan lengkap baik personel maupun material oleh Palaksa, Komandan KRI GNR-332 selaku Komandan Satgas BEB Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, meminta seluruh prajurit di kedua kapal perang memanjatkan doa untuk memohon keselamatan dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa. 

Selanjutnya peran muka belakang pertanda kapal bertolak mulai dilaksanakan. 

"Memanjatkan doa memohon keselamatan sebelum berlayar adalah hal yang wajib dilaksanakan oleh setiap prajurit. Dan untuk perjalanan lintas laut kembali ke pangkalan, kita akan lakukan secara konvoi dengan tujuan agar bisa saling mengawal satu sama lain, " terang Kolonel Sumarji. (Dispen Koarmada II)

Samakan Persepsi dengan Pendamping, Wali Kota Eri Libatkan Masyarakat Update Data Penerima Bansos


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada seluruh pendamping Bantuan Sosial (Bansos) di Kota Pahlawan agar dapat menyamakan persepsi dan menghilangkan sekat perbedaan. 

Dia berharap, seluruhnya dapat menjadi satu bagian dalam upaya mensejahterakan warga Kota Surabaya.

Hal ini disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi sesuai memberikan pengarahan kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Pangan (BSP) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Graha Sawunggaling Lantai 6 Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Sabtu (8/1).

"Selama ini mereka melakukan survei sendiri-sendiri dan mulai hari ini saya ingin jadi satu. TKSK, BPNT (sekarang BST), dan petugas pemkot itu bisa turun bersama. Jadi tidak melakukan survei sendiri-sendiri, sehingga teman-teman menjadi satu bagian," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri berharap, meski sentuhan atau jenis bansos yang diberikan pemerintah berbeda, tapi data yang disasar atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) orangnya sama. 

Sehingga pendamping bansos antara satu dan lainnya memiliki satu data penerima manfaat yang sama. 

"Jadi sudah cukup jangan mlaku dewe-dewe (cukup jangan berjalan sendiri-sendiri)," pesannya.

Selain itu, Wali Kota Eri mengungkapkan, bahwa pihaknya juga melibatkan masyarakat dalam update data penerima bansos. 

Nantinya, data dari hasil survei dan verifikasi pendamping bansos sebelumnya, akan ditempel di setiap Balai RW dan kelurahan. 

Dengan demikian, masyarakat dapat melihat, mengontrol maupun mengusulkan perubahan. 

Warga dan pengurus RT/RW, akan diberikan waktu sebelum data itu diteken dan disetujui bersama.

"Insya Allah data yang sudah dicek ditaruh Balai RW dulu pada hari Minggu. Kalau tidak ada perubahan dari RT/RW atau warga, nanti setelah itu ditempel lagi sampai Kamis. Nah, setelah itu semuanya teken, mulai pendamping PKH, BPNT, TKSK, Camat dan Lurah. Sehingga data ini sama, setelah itu kita sentuh," jelasnya.

Di samping itu, kata dia, sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi publik, pemkot juga berencana menempel stiker rumah setiap KPM. 

Dengan begitu diharapkan, masyarakat juga bisa menilai apakah bansos yang diberikan pemerintah sudah tepat sasaran. 

"Rumahnya (KPM) kita juga berikan stiker, di situ bisa tahu apakah tepat sasaran atau tidak," katanya.

Ketika ditanya langkah penempelan stiker apakah tidak membuat malu KPM, Wali Kota Eri menuturkan, bahwa hal yang justru membuat malu adalah ketika bansos yang diberikan tidak tepat sasaran. 

Makanya langkah itu diambil agar masyarakat lain juga bisa menilai apakah bansos yang diberikan pemerintah sesuai dan sudah tepat sasaran.

"Yang jadi malu adalah ketika pemerintah memberikan bansos tidak tepat sasaran. Karena itu saya ingin semua bisa dilihat, bisa dikontrol masyarakat, kalau keliru atau salah, ya dibenarkan," ujarnya.

Bagi dia, Pemkot Surabaya tidak akan bisa sempurna kalau hanya kerja sendiri. Makanya dia mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi, mengontrol maupun mengusulkan data calon penerima bansos.

"Jadi ditempel di Balai RW biar dikoreksi warga. Kalau ternyata datanya salah atau jumlahnya turun, naik, ya kita ubah. Makanya ayo (gotong-royong) bareng-bareng, karena ini juga untuk jangka panjang," pungkasnya. 

Jumat, 07 Januari 2022

Kolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya, Pemkot Surabaya Siap Laksanakan Vaksin Booster


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut hangat silaturahmi dari Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nurchahyanto di ruang kerjanya, Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis (6/1). 

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Eri dan Mayjen TNI Nurchahyanto membicarakan banyak hal, mulai soal vaksinasi booster hingga tempat karantina untuk pekerja migran Indonesia (PMI).

Seusai silaturahmi dengan Mayjen TNI Nurchahyanto, Wali Kota Eri menyampaikan, dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya untuk menggelar vaksinasi booster secara massal.

"Tadi disampaikan oleh Pak Pangdam, Insya allah nanti kalau sudah ada aturan baru dari Pemerintah Pusat terkait vaksin booster, kami siap membantu vaksinasi massal seperti sebelumnya, yang juga dilaksanakan di Kodam V/Brawijaya," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri juga mengaku siap mengerahkan seluruh tenaga kesehatan dan jajarannya untuk berkolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya dalam pelaksanaan vaksin booster. 

"Maka seluruh tenaga kesehatan Kota Surabaya akan kita tugaskan ke Kodam V/Brawijaya," ujar Wali Kota Eri.

Namun demikian, wali kota Eri belum bisa memastikan vaksin booster ini nantinya menyasar siapa saja. 

Yang pasti, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat dan Pangdam V/Brawijaya.

Meski begitu, dia berharap kepada masyarakat agar turut serta dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi adanya virus varian baru ketika pelaksanaan vaksin booster dimulai. 

Terlebih, ia juga membolehkan masyarakat mengikuti vaksinasi booster meskipun bukan KTP Surabaya.

"Siapapun yang ada di Kota Surabaya, KTP Surabaya maupun tidak. Maka kita akan semakin sehat dan mengamankan kota ini. Rencananya untuk umum, tapi kami tunggu dulu aturan dari Pemerintah Pusat, setelah itu Pak Pangdam berjalan," sambungnya.

Tidak hanya berkolaborasi dalam pelaksanaan vaksin dosis ketiga, Cak Eri bersama Mayjen TNI Nurchahyanto juga bekerja sama dalam penanganan PMI. 

Untuk menangani PMI, Wali Kota Eri telah menyiapkan tempat karantina khusus di Hotel Asrama Haji (HAH). Bukan hanya tempat karantina, bahkan ia juga telah menyiapkan tenaga kesehatan dan Linmas untuk ditugaskan di HAH.

"Pak Pangdam juga akan memanfaatkan aset Kodam V/Brawijaya dan 19 hotel untuk tempat karantina. Matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Pangdam, karena koordinator dan yang mengawasi PMI masuk ke Surabaya adalah Pak Pangdam. Ketika PMI masuk ke Surabaya, Insya Allah bisa dikendalikan, maka tidak ada kasus Covid-19 melonjak sehingga sehingga kota ini menjadi aman dan nyaman," paparnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI  Nurchahyanto mengatakan, hubungan baik yang selama ini terjalin antara Kodam V/Brawijaya dan Pemkot Surabaya harus tetap berlanjut. 

Menurut dia, penanganan Covid-19 di Kota Surabaya perlu sosok kreatif dan inovatif seperti Wali Kota Eri.

"Kami menunggu instruksi dari pusat kapan boleh dimulainya vaksin booster (dosis ketiga). Kalau sudah ada kebijakan dari Pemerintah Pusat, kami menyesuaikan kemudian melaksanakan vaksinasi secara massal. Tentunya, akan terus berkolaborasi dengan seluruh instansi terkait, termasuk dengan Pak Wali untuk mensosialisasikan kegiatan itu," kata Mayjen TNI Nurchahyanto. 

Kasus Bentrok TNI dan Warga di Sumut, Danpuspomad Siap Dialog: Masyarakat Bukan Musuh TNI


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo mempersilahkan apabila ada upaya dialog pasca terjadinya bentrok antara anggota TNI dengan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Chandra menegaskan kalau TNI tidak pernah menjadikan masyarakat sebagai musuh.

"Kalau mediasi, dialog itu silakan. Itu pasti dilakukan karena masyarakat itu bukan musuhnya tentara. Saya ulangi masyarakat itu bukan musuhnya tentara," kata Chandra di Kantor Oditurat Militer Tinggi II Jakarta Timur, Kamis (6/1/2022).

Lebih lanjut, Chandra mengatakan harus menempatkan sikap objektif dalam upaya penyelesaian masalah tersebut. 

Karena itu, pihaknya kini tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab awal dari bentrok tersebut.

"Kita harus secara clear atau secara objektif melihat timbulnya ini kenapa sih, kan kalau orang bilang enggak ada asap kalau enggak ada apinya," ujarnya.

"Jadi kita melakukan investigasi untuk melihat ini kasusnya kenapa sih awalnya," sambungnya.

Sebelumnya, video yang menunjukkan bentrokan antara anggota TNI dengan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, viral.

Peristiwa terjadi di areal persawahan Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, Selasa (4/1/2022).

Dalam video yang beredar terlihat sejumlah petani bersitegang dengan anggota TNI yang ramai datang menggunakan truk. 

Ketegangan antara kedua belah pihak memanas hingga berujung adu fisik. Terdengar suara jeritan histeris saat keributan.

"TNI memukuli masyarakat," ujar pria dalam video.

Belakangan diketahui keributan dipicu adanya saling klaim lahan seluas 62 hektare antara warga dengan anggota TNI.

Peristiwa berawal saat anggota TNI ingin memasang plang di tanah yang merupakan Hak Guna Usaha (HGU) Puskopar TNI.

Warga juga mengklaim lahan yang selama ini dikelola untuk bercocok tanam tidak terima dengan pemasangan plang hingga akhirnya terjadi kericuhan.

Mutasi Besar Pejabat Kejaksaan Agung, Begini Lengkapnya


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Mutasi besar pejabat utama terjadi dalam lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia sesuai instruksi langsung Presiden Joko Widodo.

Seperti, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jam-Intel) Sunarta diangkat menjadi Wakil Jaksa Agung RI. 

Hal itu, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 180/TPA Tahun 2021.

"Surat Keppres ini berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kejagung," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Leonard Eben Ezer Simanjuntak di Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Selain itu, dia juga menjelaskan instruksi presiden berdasarkan Keppres tersebut.

"Menindaklanjuti Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia dimaksud, Jaksa Agung Republik Indonesia akan melantik Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, dan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, hari Senin tanggal 10 Januari 2022," kata Leonard.

Berikut ini daftar lengkap perombakan pejabat utama di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kamis (6/1/2022):

1. Sunarta, sebagai Wakil Jaksa Agung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keppres Republik Indonesia Nomor 180/TPA Tahun 2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia;

2. Amir Yanto, sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180/TPA Tahun 2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia;

3. Ali Mukartono sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180/TPA Tahun 2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia; dan

4. Febrie Adriansyah sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 181/TPA Tahun 2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Hilangkan Rasa Takut, Danramil Benowo Tiba di Lokasi Vaksinasi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk menghilangkan rasa takut anak usia dini yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi, Danramil Benowo, Mayor Inf Prasetyo terjun langsung di lokasi vaksinasi yang digelar di Makoramil setempat.

Pada pelaksanaan vaksinasi itu, Danramil pun menyempatkan diri untuk menghibur anak-anak yang tiba di lokasi vaksinasi. 

“Ini untuk menghilangkan rasa takut anak-anak pada jarum suntik,” kata Danramil, Kamis (6/1).

Dengan berbabagi cara, dirinya berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap anak-anak yang hendak di vaksin oleh tim vaksinator.

“Vaksinasi ini, mendapat dukungan dari pihak Puskesmas dan Rumkitban DKT Gubeng,” jelasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Buka Pelayanan Malam di Balai RW, Warga Kelurahan Putat Jaya Antusias


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mengawali tahun 2022, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya tancap gas dengan membuka pelayanan malam kepada masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, agar dapat menerima segala kebutuhan masyarakat yang diperlukan, Kelurahan Putat Jaya pun melakukan jemput bola dengan membuka pelayanan malam ditiap Balai RW.

Untuk mengawali pelayanan malam ini, yang jadi sasaran yakni RW. 3 Kelurahan setempat. 



Nantinya pelayanan malam ini akan terus dilakukan secara bertahap di tiap rukun warga (RW).

Nah, agar optimal dan tetap sasaran, maka seluruh jajaran Kelurahan Putat Jaya, jajaran Kecamatan Sawahan, Ketua RW 3 maupun Ketua RT 1 hingga 11 serta jajaran samping dilibatkan untuk hadir.

"Bermacam-macam jenis pelayanan malam di Kelurahan Putat Jaya, mulai dari pengambilan kartu KIA, pengambilan E- KTP, pengurusan klampid mandiri, konsultasi BPJS/MBR, konsultasi NTCR, konsultasi PKH/BPNT, surat ijin menikah N1/N4 dan surat keterangan Domisili usaha," kata Camat Sawahan, M. Yunus, Kamis (6/1) malam.



Ia menambahkan, dari hasil pelayanan malam di Kelurahan Putat Jaya itu ternyata mendapat sambutan baik dari masyarakat.

Terbukti berbagai pelayanan yang dapat diselesaikan pada saat itu juga.

"Warga kelihatannya sangat antusias. Dari rekap hasil pelayanan malam ini ada pengambilan KTP sebanyak 5, Pengambilan KIA ada 8, Konsultasi Waris ada 1 dan Pengantar Nikah ada 2," jelasnya.



Menurut Yunus dengan adanya pelayanan malam di Balai RW ini akan menepis bila berdinas kelurahan bukanlah tempat orang-orang buangan. 

Tapi, mereka yang bertugas di kelurahan adalah orang-orang hebat dan berkompeten.

Sebab mereka mengabdikan sebagai pelayan masyarakat tanpa mengenal waktu.

"Lurah dan jajarannya agar menjadi orang-orang yang hebat dan berani. Karena otomatis kelurahan itu sebenarnya diisi orang-orang yang punya kemampuan," pungkasnya.

Kamis, 06 Januari 2022

Danrem 082/CPYJ Tinjau Koramil Baru di Kediri


KABARPROGRESIF.COM: (Kediri) Beberapa lokasi pembangunan Koramil baru yang ada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur ditinjau langsung oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto pada Kamis (6/1).

Selain di Kecamatan Mojo, pembangunan Koramil baru itu nantinya juga dilakukan di Kecamatan Banyakan dan Tarokan.

“Pertukaran lokasi Koramil Mojo ini, harus mendapat persetujuan dari kuasa pengguna barang, dalam hal ini KSAD,” ujar Kolonel Dariyanto.

Sementara, pembentukan Koramil Banyakan dan Tarokan merupakan pemekaran dari adanya Koramil Grogol. Kedua Koramil itu, nantinya mendapat perhatian khusus. Sebab, letak yang strategis dan urgent, seakan menjadi penilaian tersendiri.

“Kedua Koramil itu berada di depan dan belakang bandara Kediri. Sehingga, ke depan Satuan baru ini bukan lagi Pos Ramil, tetapi Koramil,” jelas Kolonel Dariyanto.

Danrem menegaskan, perencanaan pembangunan Koramil itu secepatnya akan segera direalisasikan. Sehingga, masyarakat Kecamatan Tarokan bersama pihak Koramil bisa segera bersinergi mewujudkan stabilitas dan keamanan wilayah. 

“Diharapkan, masyarakat bisa menerima keberadaan Koramil itu,” pinta Danrem. (Penrem 082/CPYJ)

PTM 100 Persen di SD dan SMP Surabaya Gunakan 2 Shift


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi PAUD, TK, SD dan SMP mulai Senin depan, (10/1). 

PTM di minggu pertama ini dibagi ke dalam dua shift, yakni shift pertama 50 persen dan shift kedua 50 persen menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. 

Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan juga atas perintah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Jadi, di tahap awal ini mekanismenya 50 persen shift pertama dan 50 persen shift kedua, jadi tetap 100 persen. Lalu kita akan evaluasi terkait dengan prokesnya dan kesiapan anaknya, kalau satu minggu pertama bagus, maka minggu berikutnya tidak ada shift lagi, langsung masuk 100 persen, pagi semuanya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh saat jumpa pers di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, Kamis (6/1).

Ia juga menjelaskan jadwal dalam shift tersebut. Khusus SD, shift 1 pukul 07.00-09.00 WIB, dan shift 2 pukul 09.30-11.30 WIB. 

Lalu untuk SMP shift 1 pukul 06.30-09.30 WIB, dan shift 2 pukul 10.00-13.00 WIB. Sedangkan untuk PAUD dan TK pembelajaran dimulai pukul 08.00-09.20 WIB. 

“Tapi jadwal ini juga harus menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing,” kata dia.

Menurut Yusuf, ketika peserta didik datang ke sekolah, maka dia akan dicek suhu tubuhnya dengan thermogan, harus memakai masker dan harus cuci tangan. 

Bahkan, ia berharap pihak sekolah menyediakan sebuah ruang transit untuk mengatur siswa yang akan masuk dan keluar kelas.

“Jadi, ketika siswa tiba di sekolah, dicek suhu tubuhnya dan cuci tangan, lalu masuk ke ruang transit itu, lalu satgas mengatur mereka untuk masuk kelas supaya tidak berkerumun. Pulangnya juga demikian, keluar kelas mereka menunggu di ruang transit, ketika orang tuanya yang jemput datang dipanggil lalu langsung pulang, sehingga tidak ada kerumunan. Nah, bagi orang tuanya kita juga siapkan aplikasi PeduliLindungi di sekolah,” tegasnya.

Dalam melakukan PTM ini, Yusuf memastikan akan bersinergi dengan berbagai pihak, mulai dari satgas sekolah, Satgas Kampung Tangguh yang ada di sekitar sekolah, dan satgas yang ada di kelurahan dan kecamatan. 

Nantinya, mereka akan membantu mengarahkan dan mengingatkan anak-anak sekolah supaya tidak bergerombol, baik ketika akan memasuki sekolah hingga kelas maupun ketika keluar sekolah.

“Dengan prokes yang ketat dan bantuan para satgas ini, kita berharap para orang tua bisa mempercayakan anak-anaknya untuk sekolah mengikuti PTM. Jadi, kami tetap meminta persetujuan orangnya. Kalau pun masih ada siswa yang belum bisa mengikuti PTM ini, maka kami akan siapkan pembelajaran secara hybrid,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PGRI Surabaya Achmad Suharto memastikan bahwa para guru sudah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut PTM 100 persen ini. 

Bahkan, ia juga menjelaskan bahwa para guru nantinya juga akan bergantian atau piket menjadi satgas Covid-19 di sekolahnya masing-masing.

“Jadi, gantian satgasnya, bukan dari siswanya, tapi dari guru dan karyawan sekolah itu. Ini penting untuk bersama-sama menjaga supaya anak-anak tidak berkerumun di sekolah,” kata Surhato.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Surabaya Erwin Darmogo memastikan pihak sekolah menyambut baik PTM 100 persen ini. Sebab, inilah yang ditunggu-tunggu selama ini oleh para siswa dan wali murid. 

“Kita juga sudah siap semuanya, baik sarana dan prasarananya, termasuk pula penataan bangkunya supaya bisa jaga jarak. Jadi, kami siap melakukan PTM 100 persen ini,” pungkasnya.