Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 20 Januari 2022

Di Perairan Papua Barat, Srikandi Laut KRI dr. Soeharso-990 Uji Kemampuan Menembak Pistol


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Para Srikandi Laut yang berdinas di KRI dr. Soeharso-990 mengikuti latihan menembak, sebagai upaya menguji kemampuan mereka membidik sasaran dengan pistol. 

Tidak tanggung-tanggung latihan dilaksanakan di tengah Perairan Papua Barat saat kapal rumah rumah sakit TNI AL tersebut melaksanakan Operasi Cendrawasih Jaya-22.

Menggunakan pistol jenis G2 Combat, 16 anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) KRI SHS-990 melatih kemampuan menembak mereka dengan  sasaran floating target, pada Rabu (19/1). 

Perwira pembina Kowal KRI SHS-990 Letda Laut (S) Dita Ayu, yang juga mengikuti latihan tersebut menyatakan bahwa latihan ini merupakan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka peringatan HUT ke-59 Kowal yang jatuh setiap tanggal 5 Januari.

“Selain itu kegiatan ini (menembak) juga dijadikan sebagai sarana melatih dan meningkatkan naluri tempur Srikandi-Srikandi laut KRI SHS, agar selalu siap melaksanakan segala macam tugas,” ujar Dita Ayu.

Di tempat terpisah Panglima Koarmada II  Laksda TNI Iwan Isnurwanto  mengungkapkan  jika seluruh Kowal Koarmada II diharapkan menjadi prajurit-prajurit tangguh yang mampu mengemban segala macam tugas dan tanggung jawab yang semakin kompleks, serta selalu profesional namun tetap mengingat kodratnya sebagai prajurit wanita sesuai dengan salah satu program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang peningkatan SDM TNI AL. (Dispen Koarmada II)

Tingkatkan Pelayanan, Satpol PP Latih Staf Ketertiban Kelurahan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan pelayanan terbaik di tingkat kelurahan. 

Salah satunya, memberikan pelatihan dan pembekalan ilmu tentang Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap staf ketertiban yang bertugas di kelurahan se-Kota Pahlawan.

Pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di tahun 2022, yaitu memaksimalkan pelayanan publik di tingkat kelurahan. 

Yang tadinya di tingkat kelurahan hanya ada delapan orang petugas staf, kini menjadi 20 sampai 30 orang yang ditugaskan di kelurahan, termasuk staf ketertiban.

"Harapan Pak Wali, pelayanan bisa cepat di kelurahan. Ada beberapa orang yang sebelumnya bertugas di dinas, itu diturunkan ke kelurahan," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, Kamis (20/1).

Eddy menjelaskan, setiap seminggu sekali per kelurahan se-Kota Surabaya masing-masing mengirimkan satu hingga dua personel staf ketertiban untuk dilatih. 

Tujuannya, agar tidak mengganggu mekanisme yang sedang berlangsung di kelurahan.

"Sisanya akan dilatih secara bertahap, dibagi menjadi lima angkatan dan dilatih serta dibekali ilmu kesatpolan. Yang tadinya latihan digelar sebulan sekali setiap angkatan, karena waktu tidak memungkinkan, kita singkat menjadi seminggu setiap angkatan," ujar Eddy.

Eddy menegaskan, ilmu kesatpolan itu penting sebagai bekal staf ketertiban yang bertugas di kelurahan. 

Tujuan utama ilmu tersebut adalah untuk mempermudah staf ketertiban kelurahan mengedukasi masyarakat supaya tertib dengan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. 

Sedangkan yang kedua, tugas pokoknya, yaitu membantu menyelenggarakan ketertiban umum di daerah.

"Yang ketiga, melakukan perlindungan terhadap masyarakat. Ilmu kesatpolan ini yang kita tekankan kepada teman-teman yang kami latih," tegasnya.

Bukan itu saja, Eddy menekankan, agar nantinya staf ketertiban bisa memberikan pelayanan secara humanis kepada masyarakat. 

Selain pelayanan yang humanis, ia ingin staf ketertiban di kelurahan bisa solutif ketika mengatasi suatu permasalahan.

"Agar masyarakat paham, itu tidak harus dengan cara kekerasan. Tetapi harus dengan kalimat dan bahasa tubuh yang enak serta mudah dipahami oleh masyarakat," tekannya.

Pelatihan ini dimulai dari pukul 06.00 - 19.00 WIB, selama pelatihan berlangsung, para staf ketertiban kelurahan juga dibekali materi soal peraturan daerah (perda) khusus, yang berhubungan dengan Satpol PP. 

Diantaranya, seperti Perda Nomor 2 tahun 2020 tentang Ketertiban Umum, kemudian Perda nomor 10 tahun 2000 tentang Ketentuan Penggunaan Jalan dan masih banyak perda lainnya.

Eddy menambahkan, materinya disampaikan oleh Kepolisian, Bagian Hukum dan Kerjasama Pemkot Surabaya, serta masih banyak lainnya. 

"Bukan hanya latihan fisik, tapi juga dilatih untuk memahami perda yang berkaitan dengan Satpol PP. Selain itu, juga ada prakteknya di lapangan setelah jam 2 siang," pungkasnya. 

Siswa Pusdikbanmin Kodiklat TNI AL Melaksanakan Sertifikasi Profesi BNSP


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 15 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLI/1 kejuruan Tata Tata Graha yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Bintara (Seba) Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikbanmin) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) melaksanakan Sertifikasi Profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kamis, (20/1/2022).

Sertifikasi tersebut diberikan setelah para siswa Dikmaba ini lolos dalam praktek memasak yang dilaksanakan di Laborat masak Pusdikbanmin dan dihadiri oleh Asesor Juru Masak Kapal serta Komandan Kodikdukum (Dankodikdukum) Kodiklatal Laksma TNI Budi Raharjo selaku Manager Administrasi di LSP Kodiklatal. Selain itu hadir pula tim dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jakarta Bapak Bonardo Tobing

Saat pelaksanaan penyerahan Sertifikasi tersebut Dankodikdukum Kodiklatal Laksma TNI Budi Raharjo menyampaikan ucapan selamat dan bangga atas keberhasilan para siswa Dikmaba Angkatan XLI/1 kejuruan Tata Tata Graha yang telah meraih Sertifikasi, sekaligus dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di kelas.

Menurutnya keberhasilan pasa siswa Dikmaba ini tidak lepas dari para instruktur yang bisa mencetak siswanya untuk mengikuti sertifikasi juru masak kapal dengan masakan khas di Kodiklatal yaitu Sayur Rawon TNI AL dengan tampilan atau platting bagus dan menarik. Dengan hasil masakan Rawon TNI AL maka para siswa Dikmaba Pusdikbanmin ini sudah dianggap kompeten. (Dispen Kodiklatal)

Pemkot Bantu Carikan Solusi Terbaik Permasalahan Warga Gundih dengan PT KAI


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memfasilitasi pertemuan antara warga RW 3 Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). 

Melalui pertemuan ini, pemkot berharap permasalahan mengenai lahan tanah yang dihuni warga tersebut bisa dicarikan solusi terbaik.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memimpin forum pertemuan yang berlangsung di ruang sidang Sekda Balai Kota Surabaya, Rabu (19/1).

"Kewajiban kita (pemkot) tentu mendengarkan aspirasi dari warga, kita tampung, kita lakukan mediasi. Karena mengedepankan kekeluargaan itu yang paling penting," kata Wawali Armuji di sela kegiatan forum.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto menilai, bahwa permasalahan yang muncul antara warga RW 3 Gundih dengan PT KAI adalah reaksi spontanitas. 

Pihaknya berharap, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin.

"Jadi ketika ada hal-hal seperti ini, harus berpikir dingin. Karena memang peran-peran kami (Pemkot Surabaya) saat ini adalah untuk menemukan solusi sesuai harapan, ide-ide Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) seperti itu," kata Arief.

Pihaknya memastikan, akan terus memfasilitasi warga maupun PT KAI dalam menyelesaikan permasalahan ini. Menurut dia, setiap permasalahan itu tentu saja bisa dicarikan solusi terbaik.

"Jadi justru jangan ada kemudian pihak-pihak yang mengompori. Kita tidak ingin seperti itu. Kita harapkan Surabaya tetap aman, tertib dan nyaman," tuturnya.

Di sisi lain, Arief juga mengharapkan kepada stakeholder terkait agar dapat memperhatikan aspek sosial masyarakat. 

Yakni, dengan cara memperhitungkan, mempersiapkan dan merencanakan langkah terbaik apa yang akan ditempuh selanjutnya.

"Nah, ketika stakeholder terkait akan melaksanakan semacam pembangunan atau apa, mereka (warga) juga harus dipikirkan. Itu yang kami harapkan seperti itu," tandasnya.

Prajurit Kodiklatal Selesai Ikuti Rekonsiliasi Internal DIPA Satker UO TNI AL Secara Virtual


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) selesai mengikuti Rekonsiliasi Internal Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) petikan kewenangan Pusat dan Daerah Satker Unit Organisasi  (UO) TNI AL Semester II TA 2021 secara virtual yang dilaksanakan di Aula Bhineka Wirya Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Pusdikbanmin) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Rekonsiliasi Internal Dipa Semester II TA 2021 yang telah dilaksanakan sejak 6 Januari 2022 lalu tersebut ditutup langsung Kepala Dinas Keuangan TNI AL (Kadiskual)  Laksma TNI Poedji Santoso, CHRMP., dari Ruang rapat Diskual Mabesal Jakarta dan dihadiri Sekdiskual Kolonel Laut (S) Ida Bagus Rahyudodiputro, S.E., CfrA dan pejabat Utama Diskual.

Sementara itu,  Jajaran Kodiklatal yang mengikuti kegiatan ini antara lain,   Kepala Keuangan Wilayah (Ka Kuwil) Kodiklatal Kolonel Laut (S) Johanes Tambunan, S.H., CfrA, Staf Paban I Renprogar dan Paban IV Log Ditum Kodiklatal, Ka Akun Kodiklatal, serta BP di jajaran Kodiklatal. Selain diikuti Prajurit Kodiklatal Rekonsiliasi Internal Dipa secara Virtual ini juga diikuti para Ka Kuwil diseluruh Kotama TNI AL.

Kadiskual Laksma TNI Poedji Santoso, CHRMP. dalam amanatnya menyampaikan bahwa pelaksanaan rekonsiliasi internal yang berlangsung mulai 6 hingga Januari 2022 diharapkan dapat menghasilkan kesesuaian data antara badan keuangan, badan logistik dan badan perencanaan. Kesesuaian data yang dituangkan dalam berita acara rekonsiliasi merupakan indikator awal dalam upaya menyajikan laporan keuangan yang berkualitas.

Namun perlu ditekankan bahwa dalam menyajikan laporan keuangan yang berkualitas di samping adanya kesesuaian data pembanding juga diperlukan validitas data. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan ketajaman analisa dan profesionalisme pejabat perbendaharaan di satker- satker dan kuwil-kuwil yang masih perlu ditingkatkan.

Menurutnya hasil rekonsiliasi internal yang telah dilaksanakan ini agar dijadikan dasar dalam penyusunan laporan keuangan Semester II tahun 2021 unaudited di tingkat satker. Kadiskual berharap dengan terlaksananya kegiatan ini akan tercipta laporan keuangan yang berkualitas, akurat dan dapat diandalkan.

Selain itu Kadiskual juga menekankan kepada para Kakuwil dan Kaakun untuk mengutamakan tugas pokok, tingkatkan eksistensi pejabat perbendaharaan dan yakinkan pada pejabat KPA bahwa yang bertanggung jawab menyusun laporan keuangan adalah KPA sesuai aturan yang berlaku, agar para KPA mendukung penuh para pejabat perbendaharaan selaku pelaksana teknis penyusunan laporan keuangan. (Dispen Kodiklatal)

Kejati Jatim Hentikan Penuntutan Kasus Lakalantas, Ini Alasannya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menghentikan penuntutan terhadap kasus tindak pidana kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) dengan terdakwa Ade Imron Syahroni, Rabu (19/1).

"Penghentian kasus yang melibatkan sopir truk ini di ekspose secara daring dengan melibatkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Dr. Fadil Zumhana, Kajati Jatim Mohammad Dhofir, Wakajati Jatim Haruna dan Kajari Lumajang E.R Wiranto serta Kasi Pidum dan JPU selaku jaksa penuntut di kasus tersebut," kata Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Jatim, Fathur Rohman, Rabu (19/1).

Keputusan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif yang dikeluarkan oleh Kejati Jatim setelah dilakukan mediasi serta dilakukan perdamaian antara tersangka pasal 312 Sub Pasal 310 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan korban.

"Tersangka membantu biaya pengobatan sebesar Rp 5 juta dan membelikan kursi roda serta sanggup membantu biaya pengobatan korban sampai sembuh," jelasnya.

Perkara Lakalantas ini terjadi pada Sabtu 4 September 2021 jam 06.00 WIB di Jalan Litas Selatan tepatnya di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Saat itu terdakwa Ade Imron Syahroni mengendaraI Truck Toyota warna merah pertamina Nopol P 8968 KA berjalan dari arah barat menuju kearah timur dengan kecepatan sekira 40 km/jam.

Saat melintasi jalan perempatan jalan, dari arah utara ke selatan ada sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam silver Nopol L 3796 EN melintas.

Melihat itu terdakwa Ade Imron Syahroni Kaget dan tidak bisa menghindar meski terdakwa sudah berusaha menginjak rem.

Akibat kecelakaan tersebut, korban Sura’i dibawa ke Puskesmas Yosowilangun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto, Lumajang.

Kolonel Dariyanto Hijaukan Asrama Sooko


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Korem 082/CPYJ berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang asri dan sehat. Komitmen itu, sebelumnya telah dilakukan melalui berbagai upaya, salah satunya penanaman pohon.

Seperti yang dilakukan oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto di lingkungan Asrama Sooko, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Kamis, 20 Januari 2022 siang.

“Kebetulan masih ada lahan yang kosong, itu kita manfaatkan untuk penghijauan,” terang Kolonel Dariyanto.

Danrem berujar, adanya program penghijauan yang digencarkan oleh dirinya sangat penting demi menjaga keseimbangan linkungan. 

“Supaya ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” jelasnya. (Penrem 082/CPYJ)

Pemkot Surabaya Gerak Cepat Bantu Mantan Atlet Timnas yang Sakit Kronis


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung gerak cepat begitu mendengar informasi bahwa ada salah satu mantan atlet tim nasional Indonesia yang menderita penyakit kronis. 

Saat itu Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mendatangi langsung rumah Ahmad Faruq Idhom Afi di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (19/1).

Saat di rumah Afi, Ketua TP PKK Surabaya itu terus menguatkan hati Afi beserta orang tuanya yang kala itu terus menangis. 

Bahkan, saat itu dia melakukan video call dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk turut menyemangati Afi beserta orang tuanya. 

“Semangat sembuh ya,” kata Wali Kota Eri kepada Afi melalui sambungan video call.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Surabaya juga memimpin pemberangkatan Afi ke Rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kesehatannya. 

Kepala Dinas Kesehatan Surabaya beserta jajarannya sudah menyiapkan mobil ambulance di depan rumah Afi, sehingga dari rumahnya dibawa mobil ambulance ke Rumah Sakit Soewandhie. 

Tangis Ketua TP PKK Surabaya pecah kala itu. Ia pun tak kuasa menahan air matanya yang tumpah menyaksikan Afi dimasukkan ke mobil ambulance.

“Saya bisa membayangkan hatinya seorang ibu, saya bisa membayangkan ibunya Mas Afi seperti apa sekarang. Saya bisa membayangkan itu,” kata Ketua TP PKK Surabaya yang berkali-kali mengusap air matanya.

Menurutnya, Afi ini merupakan mantan atlet pemain timnas Indonesia yang mendapatkan cobaan dari Tuhan setelah jatuh di rumahnya sendiri. 

Begitu mendengar informasi itu, pemkot langsung bergerak cepat turun demi memberikan intervensi. 

“Salah satu yang sudah dibantu adalah tempat tidur medis yang diberikan kepada Adik Afi supaya aktivitas sehari-harinya bisa lebih mudah dan yang jaga juga lebih gampang,” kata Rini.

Selain itu, Afi langsung dibawa ke rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kondisi kesehatannya. 

Dengan diperiksa ulang itu, diharapkan rekam medisnya bisa diketahui dan kondisi penyakitnya hingga saat ini.

“Melalui cara itu, nanti bisa diketahui juga apa saja yang harus kami lakukan untuk membantu Adik Afi ini, yang pasti kami akan terus dampingi hingga dia sembuh. Jadi, mohon doanya agar Adik Afi bisa lebih baik lagi ketika mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Soewandhie,” tegasnya.

Di samping itu, setelah dicek data keluarga tersebut, ternyata belum masuk ke dalam data base MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), sehingga saat itu orang tuanya langsung dimasukkan ke dalam data MBR untuk mendapatkan sejumlah intervensi dari pemerintah.

Oleh karena itu, Rini berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya yang mengetahui ada tetangga atau saudaranya yang sakit kronis, diharapkan untuk langsung melaporkan kepada Pemkot Surabaya, baik melalui media sosialnya pemkot atau pun menghubungi Command Center 112.

“Saya mohon kita bersama-sama bergerak, jangan sampai ada Adik Afi lagi di Surabaya ini, mohon doanya untuk semuanya supaya Surabaya lebih baik lagi,” katanya sambil mengusap air matanya lagi.

Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukomanunggal Surabaya Heri Suprianto yang mengawal dan turut melaporkan kondisi Afi itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Surabaya karena perhatian dan gerak cepatnya dalam membantu Afi beserta keluarganya.

“Afi ini atlet sepak bola yang sempat tergabung di Timnas U-16. Dia sakit kronis seperti sekarang ini setelah jatuh di dalam rumahnya. Dia sempat dirawat di RS Dr Ramelan Surabaya selama 2 bulan dan didiagnosa ada penyumbatan di otaknya dan saat akan dilakukan tindakan operasi keluarganya menolak, bahkan dia dibawa pulang dan hanya dirawat sendiri oleh orang tuanya,” kata Heri.

Ia juga menjelaskan kronologi ditemukannya Afi yang sakit kronis itu. Awalnya, dia mengaku hendak melakukan outreach kepada kakek Afi yang juga dalam kondisi sakit. 

Ketika mau pulang, dia melihat Afi tergeletak di atas kasur, sehingga dia juga melakukan outreach kepada Afi.

“Setelah itu saya laporkan kepada lurah, camat, dan puskesmas, dan ternyata sampai ke atas dan hari ini Ibu Wali Kota datang langsung ke sini, sungguh ini perhatian yang luar biasa, terimakasih Pak Wali Kota, Ibu Wali Kota dan jajaran Dinkes serta jajaran kecamatan dan kelurahan, semoga setelah diobati di Soewandhie, adik Afi bisa segera pulih,” pungkasnya.

Unsur-Unsur BKO Guspurla Koarmada II Gelar Latihan Setingkat L-3 di Perairan Ambalat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Unsur-unsur  KRI dan Pesawat udara yang berada di bawah kendali operasi atau BKO Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II, yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Singa-651, KRI Ajak-653, KRI Pulau Rengat-711 dan pesawat U-6207 melaksanakan latihan setingkat L-3 disela-sela pelaksanaan Operasi Balat Samodra-22 , pada Rabu (19/1).

Latihan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme serta naluri tempur prajurit dari unsur-unsur KRI dan pesawat udara dalam menghadapi tugas operasi. 

Untuk materi latihan antara lain Mine Field Transit, Gunex, Manuvra Taktis, Replenishment at Sea-RAS (Pembekalan dil aut), Flashex, Air Joining Procesure dan Flaghoist.

Usai melaksanakan seluruh rangkaian latihan,  seluruh unsur Operasi Balat Samodra-22  bergerak menuju sektor operasi masing-masing yang telah ditentukan.

Terpisah, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Hersan mengatakan bahwa Latihan ini adalah tindak lanjut dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, guna meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapan tempur unsur-unsur TNI AL, khususnya KRI di jajaran Koarmada II dan Pesud Puspenerbal dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI AL, baik di pangkalan maupun di daerah operasi. (Dispen Koarmada II)

Buron 15 Tahun, Terpidana Korupsi Bank Mandiri Rp 120 Milliar Ditangkap di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terpidana kasus korupsi Bank Mandiri Rp 120 milliar Koko Sandoza Fritz Gerald (tengah) ditangkap di Surabaya, Selasa (18/1) malam.

Pria 48 tahun tersebut ditangkap setelah 15 tahun terakhir berstatus buronan.

"Ditangkap tim Tabur gabungan di Jalan Biliton Selasa malam sekitar pukul 23.20 WIB," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim Fathur Rahman, Rabu (19/1)

Terpidana tersebut, kata Fathur, tidak mengindahkan panggilan jaksa eksekutor Kejati DKI yang disampaikan secara patut.

Sehingga dia dinyatakan berstatus buronan atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak keluar putusan Mahkamah Agung pada 2006 lalu.

Warga Pondok Pinang Jakarta Selatan itu dieksekusi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1568/PID/2005 tanggal 30 Januari 2006.

Dalam putusan tersebut, Terpidana melanggar Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Rugikan negara hingga miliaran
Koko Sandoza disebut terlibat kasus korupsi PT. Bank Mandiri Cabang Prapatan Jakarta pada 2002 yang merugikan negara sekitar Rp 120 milliar.

Dalam putusan tersebut, Koko Sandoza dihukum pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp 200.000.000 subsidair 6 bulan penjara.

"Usai ditangkap, terpidana Koko Sandoza dititipkan dulu di Rutan Kejati Jatim dan Rabu Pagi ini dibawa ke Jakarta untuk menjalani eksekusi pidana," pungkasnya.

Kodam Brawijaya Sosialisasikan Rekrutmen TNI-AD di Ponpes Bahrul Ulum Jombang


KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Pihak Mabesad membuka pendaftaran calon prajurit TNI-AD yang ditujukan bagi santri dan lintas agama. 

Rekrutmen itupun disampaikan oleh semua jajaran di wilayah TNI-AD di setiap Ponpes.

Salah satunya, di Ponpes Bahrul Ulum yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Sosialisasi itu dilakukan oleh pihak Kodam Brawijaya yang diwakili oleh Penerangan Kodam.

Di lokasi itu, personel Pendam bersama Danramil Jombang, Kapten Inf Tatok Budiono pada Kamis, 20 Januari 2022 siang.

Dijelaskan Danramil, pendaftaran Bintara dan Tamtama Santri dan Lintas Agama TNI AD Gelombang I TA. 2022 Kodam V/Brawijaya akan diawali dengan pendaftaran online yang dimulai pada tanggal 3 Januari s.d. 20 Februari 2022 melalui website http://ad.rekrutmen-tni.mil.id.

“Pendaftarannya gratis, tidak dipungut biaya apapun,” ucap Danramil.

Pendaftaran ulang, kata Danramil, akan dilakukan pada tanggal 21 Februari s.d. 4 Maret 2022 di  Ajenrem terdekat,  setelah itu akan dilaksanakan pengecekan awal 7 s.d. 16 Maret 2022 dan seleksi tingkat pusat pada tanggal 20 Maret s.d. 1 April 2022, dengan alokasi pendidikan Bintara 250 orang dan Tamtama 250 orang.

“Bagi yang beragama Islam calon peserta seleksi diwajibkan untuk mempunyai keahlian khusus, diantaranya wajib mampu membaca Al-Quran dengan baik, hafal Juz Amma, mampu untuk berpidato/Kultum, dapat menjadi imam sholat wajib, memahami minimal 3 hadist, membaca dan menerjemahkan kitab kuning dan berbahasa arab serta juga surat rekomendasi dari pengasuh atau pimpinan pondok pesantren,” bebernya.

Selain dilakukan Danramil, sosialisasi rekrutmen itu juga disampaikan oleh pihak Pendam V/Brawijaya, salah satunya soal tata cara maupun mekanisme pendaftaran yang dilakukan secara online. (Pendam V/Brawijaya)

Temukan Utilitas Berserakan di Saluran, Wali Kota Eri Minta Pemilik Menata Ulang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada seluruh pemilik utilitas di Kota Pahlawan agar lebih memperhatikan penataan. 

Utamanya, ketika utilitas itu dipasang melintas crossing saluran. 

Sebab, ketika penataan itu hanya ditempel tanpa dirapikan, tentu saja bisa berdampak pada terhambatnya saluran.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Eri Cahyadi ketika menemukan utilitas yang kondisinya berserakan saat melakukan pengecekan crossing saluran di kawasan Jalan Ngagel Timur Surabaya.

Oleh karena itu, dia menginstruksikan jajarannya agar melakukan pengecekan izin utilitas yang terpasang di dalam saluran tersebut. 

Meskipun sudah memiliki izin, Wali Kota Eri berharap, para pemilik itu kembali menata utilitas yang kondisinya berserakan.

"Sudah saya sampaikan. Semua utilitas yang ada di seluruh saluran itu agar dilihat, ada izinnya atau tidak. Itu diumumkan selama 7 hari, kalau 7 hari diumumkan tidak ada yang mengakui, ketok (putus)," kata Wali Kota Eri, Rabu (19/1).

Menurutnya, utilitas yang dipasang melintas di dalam saluran, tentu saja dapat berdampak terhadap kelancaran aliran air. 

Apalagi, ketika utilitas hanya dilewatkan tanpa ditempel atau dilakukan penataan, justru akan menjadi penyebab menumpuknya sampah di saluran. 

"Karena itu kenapa crossing saluran tidak bisa jalan, karena sampahnya berhenti di kabel-kabel (utilitas)," katanya.

Tak hanya permasalahan utilitas di dalam saluran yang menjadi perhatian serius Wali Kota Eri Cahyadi. 

Menurut dia, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdiri di atas saluran, juga perlu dilakukan penataan. 

Karenanya, dia menginstruksikan lurah dan camat agar memperhatikan hal tersebut.

"Kalau pun boleh (berdagang) ya ditata, karena bagaimanapun mereka (PKL) adalah warga Surabaya yang harus kita jaga ekonominya. Tapi jangan sampai keberadaan mereka kemudian mengganggu saluran," tuturnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menyatakan, bahwa pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini adalah bagaimana ketika hujan turun, tidak ada genangan.

"Yang selalu saya sampaikan ke teman-teman, tantangan kita adalah ketika hujan tidak ada genangan. Kalau hujan turun ada genangan, ketika hujan reda surut, itu biasa," tegasnya.

Selain melakukan pengerukan hingga pembuatan crossing saluran untuk mencegah genangan, Wali Kota Eri mengaku, juga menggerakkan unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMKP). 

Mobil tersebut disiapkan sebagai langkah taktis untuk menyelesaikan genangan yang timbul.

"Karena itu ketika (pengerjaan) saluran primer belum selesai, kita gunakan mobil Dinas PMKP serta gerakkan seluruh camat dan lurah di Surabaya. Alhamdulilah ketika hujan turun, seluruh camat dan lurah turun," pungkasnya.