Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 25 Januari 2022

Perkuat Layanan Adminduk di Kelurahan, Wali Kota Eri: Pulang Bawa Solusi!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yakni mengenai Peningkatan Kinerja Layanan Adminduk (Administrasi Kependudukan) bersama Lurah, Camat, dan Kepala KUA di 31 Kecamatan se Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling, Selasa (25/1).

Pada pertemuan tersebut, Wali Kota Eri mengingatkan bahwa pelayanan Adminduk bagi masyarakat Kota Surabaya, harus berhenti di tingkat kelurahan. Sebab, kelurahan akan menjadi garda terdepan dari pelayanan Pemkot Surabaya.

“Sejauh ini memang sudah diterapkan, tapi kita menguatkan lagi layanan yang ada di Adminduk, karena itu kita hadir dengan Ketua Pengadilan Agama dengan Kementerian Agama juga,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, hal ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa kerja yang dilakukan oleh Lurah dan Camat adalah sebagai ibadah untuk kepentingan umat dan seluruh warga kota Surabaya. 

Meskipun hal ini telah diterapkan, Wali Kota Eri tetap meminta kepada Lurah dan Camat untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Selanjutnya, ia juga menginginkan adanya sinergitas dan kolaborasi antara Camat dan Lurah dengan Kepala OPD lainnya, khususnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya. 

Sebab, Pemkot Surabaya telah memberikan slogan untuk menyelesaikan persoalan Adminduk di Kota Pahlawan, yakni ‘Anda Datang, Pulang Bawa Solusi’.

“Sehingga pelayanan Adminduk itu benar-benar bisa berhenti di kelurahan. Jadi kalau ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, maka Lurah tinggal telepon Camat, dan bila belum selesai bisa menghubungi kepala OPD atau kita lewat aplikasi yang siapapun bisa menjawab, termasuk saya juga bisa menjawab,” terang dia.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri menekankan agar tidak ada rasa sungkan antara Lurah, Camat, dan Kepala OPD lainnya dalam menyelesaikan masalah. 

Tujuannya adalah para Camat dan Lurah tidak merasa tertekan saat bekerja, bekerja dalam kekeluargaan, saling melengkapi dan saling berkolaborasi.

“Jangan merasa karena eselonnya rendah jadi sungkan, jadi sekarang bisa langsung telepon agar masalah itu bisa langsung terselesaikan. Kerja saling melengkapi dan berkolaborasi dengan orang-orang hebat, seperti Kementerian Agama, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, sehingga untuk kepentingan umat banyak yang bisa kita selesaikan,” tegas dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengaku bahwa terdapat kendala dalam penerapan program tersebut. 

Salah satunya pada layanan ACO-ERI, yakni layanan mengurus ahli waris hingga layanan gugatan perceraian,  yang bisa diakses melalui laman web: http://layanan-integrasi.disdukcapilsurabaya.id/.

“Ini yang masih sedikit yang masuk, karena ini orang belum tahu dan kita melakukan sosialisasi itu, sehingga mereka cukup ke kelurahan dan tahu kapan jadwal sidangnya,” jelas dia.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa pelayanan Adminduk terintegrasi ini dibuat dengan harapan bisa memutus jasa perantara (Calo). 

Upaya ini juga dilakukan, agar program pelayanan Adminduk di tingkat kelurahan bisa berjalan secara maksimal.

Sementara itu,  Ketua Pengadilan Agama Kota Surabaya Samsul Falah mengaku bila layanan Adminduk ACO-ERI sudah berjalan, hanya saja belum maksimal. 

Harapannya, dengan layanan ini bisa memudahkan warga Kota Surabaya untuk tidak perlu mendatangi Kantor Pengadilan Agama lagi.

“Apalagi saat pandemi ini cukup di kelurahan dengan mendaftar sekaligus membayar di kantor kelurahan, sehingga bisa memangkas untuk mengurangi biaya dan waktu. Hal ini sebagaimana misi dari Pak Walikota bahwa semua layanan berhenti di kelurahan,” ungkap dia.

Samsul menambahkan, dengan adanya fasilitas pelayanan Adminduk ACO-ERI, juga disediakan anjungan gugatan mandiri. Maka persoalan tersebut, bisa diselesaikan di tingkat kelurahan.

“Jadi kita memberikan fasilitas pelayanan kepada masyarakat Kota Surabaya. Cukup di kelurahan bisa menyelesaikan dan tidak usah datang ke Kantor Pengadilan Agama,” pungkasnya. 

Persit Korem 082/CPYJ Terima Kedatangan Tim Verifikasi


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Menjelang pergantian Komandan Satuan berbagai persiapan dilakukan oleh tim verifikasi.

Seperti adanya persiapan menjelang pergantian Ketua Persit Korem 082/CPYJ. Menjelang pergantian itu, tim verifikasi melakukan berbagai pencocokan data, dan pelaporan terkait administrasi.

Proses verifikasi itu, dilakukan oleh Pakurem 082, Mayor Cku Agus Sugiono bersama beberapa personel lainnya. Selasa, 25 Januari 2022.

“Kegiatan ini, merupakan salah satu bentuk pengawasan melalui pengecekan terhadap organisasi Persit secara administrasi. Itu sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku dalam organisasi Persit,” ujar Agus.

Terpisah, Hindawamah Dariyanto menambahkan pelaksanaan verifikasi itu dilakukan secara detail dan teliti. Satu persatu administrasi, kata Ketua Persit, dicocokkan oleh tim verifikasi.

“Kegiatan ini bagian dari fungsi pengendalian dari Ketua Persit Koorcabrem 082 terhadap anggota, khususnya pengurus dalam melaksanakan program kerja yang sudah menjadi tanggung jawab,” jelasnya. (Penrem 082/CPYJ)

Pemkot Kerjasama dengan UKWMS, UMKM Bakal Dilatih Branding hingga Manajemen Keuangan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot)Surabaya bekerjasama dengan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) dalam mengembangkan UMKM Kota Pahlawan. 

Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Rektor UKWMS Kuncoro Foe di kampus UKWMS Jalan Kalisari Selatan No.1 Kalisari, Pakuwon City, Surabaya.

Dalam kerjasama itu, ada 9 kegiatan yang akan dikolaborasikan, yaitu motivasi bisnis UMKM, pelatihan-pelatihan produksi, pelatihan pemasaran/ekspor, design produk dan packaging (branding), pelatihan fotografi dan videografi produk, pelatihan perhitungan keuangan (akuntasi) atau manajemen keuangan, strategi bisnis dengan melihat pangsa pasar, edukasi dan pendampingan terkait legalitas produk dan perizinan, dan strategi bisnis pengembangan produk baru.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada Rektor UKWMS dan seluruh jajaran UKWMS yang telah bersedia membantu UMKM Surabaya melalui kerjasama ini. 

Menurutnya, hari ini dia diberikan contoh bahwa untuk membangun sebuah kota, tidak bisa dilakukan sendirian, tapi harus dengan kekuatan kebersamaan.

“Saya selalu katakan kepada seluruh jajaran pemkot, bahwa kita ini bukan orang hebat dan tidak mungkin bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, butuh partner di luar jalur pemerintahan yang bekerjanya jauh lebih baik. Alhamdulillah itulah yang dilakukan oleh UKWMS sekarang,” kata Wali Kota Eri, Selasa (25/1).

Makanya, ketika kerjasama ini sukses dalam membina UMKM, masyarakat juga harus tahu bahwa keberhasilan itu bukan hanya kerja Pemkot Surabaya sendiri, tapi ada kampus-kampus di Surabaya yang ikut membantu. 

“Jadi, saya ingin menunjukkan bahwa membangun sebuah kota dan itu berhasil bukan hanya karena wali kotanya, tapi karena rasa empati dan rasa gotong royong dan rasa kebersamaan semua orang yang ada di Kota Surabaya,” kata dia.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa di tahun 2022 ini pihaknya tidak bisa berjalan sendirian tanpa ada rektor yang hebat, tanpa dosen yang hebat dan seluruh mahasiswa yang hebat. 

Oleh karena itu, ia berharap betul sejumlah kampus di Surabaya menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya.

“Ketika saling melengkapi dan menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan, maka insya Allah di tahun 2022 ini Surabaya akan terbebas dari kemiskinan, terbebas dari pengangguran dan terbebas dari kematian ibu dan anak,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UKWMS Kuncoro Foe mengatakan pihaknya akan langsung bergerak untuk membantu dan melatih UMKM Surabaya itu. 

Ia menegaskan bahwa dari sembilan poin yang akan dikerjasamakan itu, berhubungan dengan sejumlah fakultas di kampusnya, sehingga nanti akan disesuaikan sesuai bidangnya masing-masing.

“Seperti branding UMKM, itu pasti berkaitan dengan ilmu komunikasi, dan kalau kerjasama dengan UMKMnya secara umum, itu pasti berkaitan dengan ekonomi. Jadi, kita sesuaikan,” tegasnya.

Kuncoro Foe juga memastikan bahwa kerjasama dengan Pemkot Surabaya itu tidak hanya dalam rangka mengembangkan UMKM. 

Namun, lebih daripada itu sebelumnya sudah bekerjasama dalam bidang kesehatan dan juga dalam bidang pendidikan. 

“Tentunya kerjasama ini akan terus berkembang dan kami selalu siap berkolaborasi dengan pemkot,” pungkasnya. 

Cegah Lonjakan Omicron, Pangkoarmada II Ikuti Rakor Pengendalian COVID-19 Bersama Forkopimda Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Forkopimda Jatim gelar Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 dan Penanganan Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur, Senin (24/1/2022) di Convention Hall Mall Grand City Surabaya. Rakor tersebut sebagai upaya antisipasi lonjakan penyebaran virus Covid- 19 varian Omicron.

Hadir dalam Rakor tersebut, Gubernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II  Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), Kapolda Jatim  Irjen Pol Nico Afinta, dan Kajati Jatim Mohamad Dofir, secara langsung memimpin rakor yang dihadiri oleh seluruh Bupati, PJU Polda Jatim, PJU Kodam/V Brawijaya, Kapolres/ta, Dandim, dan seluruh Kajari di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh Masyarakat meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan, agar tidak terjadi lonjakan puncak Covid-19 varian Omicron sekitar Maret 2022. Beberapa kota yang berpotensi menjadi lonjakan Covid-19 diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Malang, oleh karena itu diperlukan adanya koordinasi yang solid dari seluruh pihak terkait.

“Diperlukan penerapan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini aktivitas masyarakat yang cukup tinggi, diwajibkan pengecekan aplikasi peduli lindungi di beberapa tempat wisata, mall, maupun tempat berkumpulnya masyarakat,” ujar Gubernur.

Selain itu Gubernur menyebut bahwa dalam penangan PMI di Jatim yakni setiap PMI akan dipulangkan ke wilayahnya masing-masing bila sudah dipastikan kondisinya sehat. 

“Akan dipulangkan bila sudah benar-benar sehat. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Selain itu baik di sekolah maupun kampus yang sudah melaksanakan tatap muka juga wajib diberlakukan prokes yang ketat,” tegas  Gubernur.

Sementara Pangkoarmada II, Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han),  menyampaikan untuk antisipasi terhadap prediksi terjadinya lonjakan Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur, TNI AL dalam hal ini Koarmada II akan mengerahkan setiap Lantamal dan Lanal di bawah jajarannya ikut melaksanakan pengamanan dan pembatasan perjalanan bagi setiap orang yang akan melintasi pelabuhan, juga melaksanakan pengawasan lalu lintas terhadap pengguna fasilitas angkutan laut.

Tidak hanya langkah pengamanan, tetapi  TNI AL juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas perawatan bagi pasien Covid-19 di Surabaya. 

"TNI Angkatan Laut wilayah timur juga menyediakan fasilitas untuk pasien Covid-19 diantaranya ICU Covid RSPAL Dr.Ramelan, Rumah oksigen di Brebek, RS. Darurat Covid  19 di Opak, ruang isolasi di Denma Koarmada II serta Rumah oksigen berjalan di KRI SHS-990. Koarmada II akan selalu siap dan mendukung Pemprov Jawa Timur dalam pengendalian Covid-19 dan penanganan kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur, " pungkas Laksda Iwan. (Dispen Koarmada II)

Senin, 24 Januari 2022

Pangkoarmada II Terima Courtesy Call Dekan Universitas Hang Tuah Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P., M.Tr.(Han) menerima Courtesy Call (CC) Dekan Fakultas Hukum Universitas Hang Tuah Surabaya Dr. Chomariyah, S.H.,M.H., beserta staf di Markas Koarmada II , pada Senin (24/1).

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Hukum UHT mengucapkan terima kasih atas kesempatan  bisa berkunjung di Koarmada II untuk bersilaturahmi langsung dengan Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto.

Selain itu kepada Pangkoarmada II, Dr. Chomariyah menyampaikan jika kedatangan Ia bersama staf juga untuk meminta kesediaan Laksda Iwan menjadi  narasumber dalam seminar webinar tentang Ilmu Penegakan Hukum Di Laut dan Kemaritiman kepada mahasiswa UHT, khususnya Fakultas Hukum. 

Diharapkan dengan kehadiran Laksda Iwan sebagai narasumber, bisa memotivasi dan menjadi referensi para mahasiswa UHT.

Di sisi lain,  Pangkoarmada II sangat mengapresiasi kedatangan Dekan FH UHT beserta staf untuk bersilaturahmi di Koarmada II. 

Orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini pun menyatakan siap  mendukung program seminar UHT yang nanti akan diagendakan.

Menandai jalinan silaturahmi antar kedua pihak, di akhir acara Pangkoarmada II dan Dr. Chomariyah, saling bertukar cenderamata. 

Hal ini disaksikan oleh Dekan FISIP Laksma TNI (Purn) Dr. Edy Suhardiono, S.E,.M.AP, M.kes , Dosen FH Budi Pramono, SH,.MH serta Kadiskum Koarmada II Kolonel Laut (KH) Totok Sumarsono, S.H., M.H., M.Tr. Hanla., yang turut hadir mendampingi Pangkoarmada II. (Dispen Koarmada II)

Pasukan Pamor Keris Mulai Disebar di Lamongan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19 jenis Omicron, semua daerah di Jawa Timur mulai membentuk adanya Satgas Patroli Motor Penegak Kesehatan di Masyarakat atau Satgas Pamor Keris.

Pembentukan Satgas yang dilakukan secara serentak itu, juga dilakukan di wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan. 

Apel tersebut, melibatkan Forkopimda setempat. Senin, 24 Januari 2022.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf menjelaskan, Satgas Pamor Keris itu nantinya akan melakukan patrol secara mobile atau berkeliling di sejumlah kawasan yang ada di masyarakat.

“Satgas itu, gabungan dari personel Kodim, Polres, Pemkab dan beberapa stakeholder lainnya,” ujar Dandim.

Sasarannya, kata Dandim, ialah masyarakat yang kedapatan melanggar adanya yustisi soal protokol kesehatan, dan warga yang belum divaksin.

“Itu ditujukan untuk mencegah penularan atau penyebaran pandemi,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)

Tegakkan Kembali Protokol Kesehatan, Pangkoarmada II Dampingi Gubernur Jatim Dalam Gelar Apel Pamor Keris


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Forkopimda Jawa Timur kembali akan memperketat protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat yang dinilai mulai longgar. Terlebih saat ini kasus varian baru Omicron sudah mengalami lonjakan. Sikap tegas dan langkah preventif diambil dengan menggalakkan patroli gabungan yang bertajuk  Pamor Keris atau Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat.

Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) mendukung langkah tersebut. 

Hal ini dibuktikan saat mendampingi Gubernur Jawa Timur,Khofifah Indar Parawansa dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Kodam V Brawijaya Surabaya, Senin (24/1). 

Turut mendampingi Gubernur Jatim yakni Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, serta Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi.

Tak hanya digelar di Surabaya, gerakan Pamor Keris juga serentak dilaksanakan seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Harapannya, akan memasifkan upaya penegakan prokes di Jatim. 

Nantinya, petugas gabungan akan bergerak menggunakan motor dan menertibkan kembali prokes di masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Jatim dalam sambutannya menyampaikan, bahwa varian omicron ini harus sangat diwaspadai karena dalam penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian sebelumnya.

“Diharapkan agar kita saling bersinergisitas bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan secara sistematis, programatik dan penuh sinergitas dan kolaborasi yang tinggi menghadapi Covid-19 varian baru ini. Sehingga kita harus melakukan antisipasi agar bisa mengendalikan dan menekan laju penyebaran Covid-19 varian omicron di wilayah Jawa Timur, " tegas Khofifah. (Dispen Koarmada II)

Letkol Laut Martha Novalianto Resmi Jabat Komandan Baru KRI Teluk Ende-517


KABARPROGRESIF.COM: (Demak) Jabatan Komandan KRI Teluk Ende (TLE)-517 resmi berganti. Serah terima jabatan Komandan KRI di bawah jajaran Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II ini dipimpin oleh Komandan Satfib Koarmada II, Kolonel Laut (P) Imam Purwanto , bertempat di Geladak Hanggar Heli KRI TLE- 517 yang sandar di Dermaga “Demak” Koarmada II, Senin (24/1).

Adapun Komandan KRI Teluk Ende- 517 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, kepada Letkol Laut (P) Martha Novalianto. Letkol Imam Hajar akan menempati jabatan barunya sebagai Pabanlat Sops Koarmada II, sementara Letkol Martha Novalianto sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI Badau-841. 

Proses serah terima jabatan dilaksanakan secara sederhana dan khidmat, serta tetap menerapkan protokol kesehatan. Di penghujung acara dilaksanakan foto bersama dan penyerahan cenderamata.

Sementara itu Serah terima jabatan Komandan KRI menurut Dansatfib, merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan personel yang telah diprogramkan demi kepentingan organisasi TNI AL, khususnya bagi Satuan Kapal Amfibi Koarmada II. 

Sehingga dengan adanya pergantian komandan kapal di lingkungan Satfib, merupakan suatu peluang dan kepercayaan untuk mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan dalam rangka mewujudkan Satfib Koarmada II yang lebih profesional, sehat dan dinamis. (Dispen Koarmada II)

Diisukan Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Risma: Saya Harus Melapor ke Ibu


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Teka teki soal siapa sosok kepala otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) masih misteri. Walaupun, sosok ini sempat disinggung Presiden Joko Widodo yang menginginkan kepala IKN yang berlatar belakang arsitek dan pernah jadi kepala daerah.

Mantan Wali Kota Surabaya yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, banyak kepala daerah atau mantan kepala daerah yang berlatar arsitek.

"Banyak, banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek. Bukan hanya aku aja. Jadi, gak bisa ngomong aku," jawab Risma santai dan tertawa kecil usai menanam Mangrove di di Pantai Telaga Waja, Badung, Minggu (23/1).

Saat media apakah dirinya siap bila ditunjuk untuk posisi tersebut, Risma mengaitkannya dengan peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ibu tahu saya. Saya harus melapor ke Ibu. Karena Ibu tahu siapa saya. Apakah saya tepat di situ atau tidak," jawabnya.

Kembali awak media mendesak Risma, apakah siap untuk ditunjuk.

"Bukan soal siap. Orang saya nggak tahu kok," kata Risma sambil tertawa.

Ketua Majelis Kode Etik Ikatan Ahli Perencanaan Kota Indonesia, Bernardus Djonoputro, menilai sosok Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

"Jawa Barat itu sebesar Spanyol. Saya kira Pak Ridwan Kamil cocok (jadi Kepala Otoritas IKN) sekali karena beliau banyak kerja secara praktek arsitek dan perencanaan baik sebelum jadi gubernur atau wali kota di perumahan. Mau pun setelah jadi gubernur punya 'link' internasioanal sangat kuat," kata Bernardus Djonoputro.

Mayjen Widodo Dwi Purwanto Jadi Komandan Korps Marinir Gantikan Mayjen Suhartono


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Asisten Potensi Maritim (Adpotmar) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Mayor Jenderal (Mayjen) Widodo Dwi Purwanto mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI Angkatan Laut ke-24.

Dengan jabatan baru sebagai Komandan Korps Baret Ungu ini, Widodo pun menggantikan Dankormar sebelumnya, Mayjen Suhartono, yang kini ditunjuk menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal).

Jabatan baru yang diembannya tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa nomor Kep 66/1/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, tertanggal 21 Januari 2022.

Promosi jabatan yang diterima Widodo juga bersamaan dengan pemberhentian dan pengangkatan terhadap 327 perwira tinggi TNI lainnya.

Di mana 28 perwira tinggi tersebut masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI.

"Seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).

Alumnus terbaik

Widodo merupakan seorang prajurit kelahiran 26 Juni 1965. Ia adalah alumnus terbaik dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-33 1988.

Jenderal bintang dua ini beberapa kali mengemban jabatan strategis di TNI AL.

Di antaranya, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) I/Belasan (2016), Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) II/Jakarta (2016-2017), Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III/Surabaya (2017-2018), dan Kepala Staf Korps Marinir (Kaskomar) pada 2018-2019, dan Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) pada 2020.

Sederet jabatan tersebut diemban Widodo ketika dirinya masih berpangkat Brigadir Jenderal (Birgjen) atau jenderal bintang satu.

Dalam karier kemiliterannya, Widodo telah mengantongi sejumlah tanda jasa, antara lain Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Kebaktian Sosial.

Wali Kota Eri Minta Camat dan Lurah Kerja Kolaborasi, Atasi Anak Jalanan hingga Bangunan Liar


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Bahkan, Wali Kota Eri juga meminta kepada seluruh Camat dan Lurah untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan persoalan di wilayahnya masing-masing.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Eri saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (24/1). 

Saat itu, Wali Kota Eri kembali mengingatkan para Camat dan Lurah bahwa mereka, merupakan garda terdepan dari pelayanan Pemkot Surabaya kepada seluruh lapisan masyarakat.

Bagi Wali Kota Eri, Camat dan Lurah harus bisa mengerti keadaan warganya dengan mengetahui cara untuk mengatasi dan mengantisipasi gizi buruk, bayi stunting, dan rumah tidak layak huni. 

Sehingga, Pemkot Surabaya bisa segera memberikan intervensi kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saya ingatkan, jangan pernah terjadi mulai detik ini, kalau sampai muncul di berita njenengan (Anda) tidak tahu, maka jangan salahkan saya ketika melakukan rombak besar-besaran kembali,” tegas Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri tak ingin melihat adanya warga Surabaya yang menangis, seperti adanya anak putus sekolah, para pengamen atau anak jalanan di tiap perempatan, dan bangunan liar yang nantinya bisa berdampak buruk untuk seluruh masyarakat umum Kota Pahlawan.

Untuk memperbaiki hal tersebut, Wali Kota Eri meminta kepada seluruh Camat dan Lurah untuk mendekatkan diri kepada setiap RT/RW di wilayahnya masing-masing dan saling berkomunikasi serta berkoordinasi dengan lintas OPD. 

Hal ini dilakukan, agar seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya bisa ikut memakmurkan masyarakat di Kota Surabaya.

“Pejabat di kelurahan dan kecamatan harus sering turun kepada masyarakat, dekati RT/RW nya. Kemudian berkolaborasi dengan Kasat Pol PP, dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan Linmas untuk mengatasi itu, karena kita adalah kerja tim work (kerjasama) dan bukan menunjukkan kinerja pribadi,” pintanya.

Selanjutnya, Wali Kota Eri juga meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya untuk bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing, sesuai dengan output dan outcome nya masing-masing. 

Sebab, ia tak menginginkan adanya kesenjangan antara kelurahan, kecamatan, dan lembaga teknis seperti dinas dan lain-lain.

“Keberhasilan seorang pemimpin adalah ketika bisa memberikan arahan, semangat, dan  motivasi kepada bawahannya. Sehingga kerja kita adalah kerja tim dan kita bekerja dalam tupoksinya masing-masing, tolong berjuang dengan hati yang ikhlas, karena terlalu lama kita berada di zona nyaman,” ujar Wali Kota Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya kemudian berpesan kepada Camat, Lurah, dan Kepala OPD yang hadir pada kegiatan apel pagi, untuk lebih memikirkan program dan pelayanan yang tepat untuk masyarakat Kota Surabaya.

“Saya titip Kota Surabaya kepada njenengan (Anda), Insya Allah yang njenengan (Anda) lakukan nanti adalah menjadi amal jariyah njenengan karo kulo (anda bersama saya) ketika kita menghadap Gusti Ilahi,” pesan dia.

Terakhir, Wali Kota Eri kemudian memberikan semangat kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Ia berharap seluruh jajarannya bisa berempati dan bekerja dengan ikhlas, demi masyarakat Kota Surabaya.

“Matur nuwun (terima kasih), selamat berjuang, terus semangat, gelorakan empati dalam hati kita untuk bekerja dengan ikhlas dan niatkan bekerja adalah ibadah. Ketika bekerja dengan ibadah dan ikhlas, Insya Allah kita mendapatkan amal jariyah kita,” pungkasnya. 

Panglima Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Pecat Prajurit TNI yang Pakai Senjata dalam Kekerasan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan rapat dengan jajaran Bidang Hukum TNI, dan para Komandan Pusat Polisi Militer TNI dari 3 unsur, terkait update tindak lanjut penanganan pelanggaran hukum disiplin militer oleh Prajurit TNI di beberapa daerah.

Andika Perkasa memerintahkan untuk memecat prajurit TNI yang terbukti bersalah dalam tindakan kekerasan menggunakan senjata.

"Pokoknya yang sudah melibatkan tindakan kekerasan dengan senjata, pastikan dia dipecat, tewas atau tidak," kata Panglima TNI dalam tayangan di YouTube Jenderal Andika Perkasa, dipantau dari Bandung, Minggu, 23 Januari 2022.

Menurutnya, prajurit TNI yang memakai senjata dalam kekerasan sudah berniat berbeda dengan tangan kosong.

"Lain hal kalau dia pakai tangan kosong. Kalau sudah pakai senjata tajam atau senjata harus dipecat," ucap Panglima TNI Jenderal Andika.

Mantan KSAD itu menambahkan, prajurit TNI yang telah melakukan perbuatan melawan hukum menggunakan alat atau senjata tajam sama halnya berbuat tega dan dinilai tidak bisa menjadi penegak hukum.

"Ini nggak bisa, ini orang sudah super tega, nggak bisa jadi penegak hukum lagi. Karena apa supaya menjadi pembelajaran juga buat semuanya. Jangan terlalu gampang ya," kata dia.

Berdasarkan laporan yang diterima, dari sejumlah berkas kasus perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer oleh Oditurat Militer dan sisa masih dalam tahapan penyidikan lebih lanjut oleh jajaran Polisi Militer.

Seusai mendengarkan perkembangan kasus, Panglima TNI memberikan arahan agar semua tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan prajurit TNI wajib ditindak tegas berdasarkan hukum militer yang berlaku.

"Segala bentuk pelanggaran hukum disiplin militer yang dilakukan prajurit TNI, saya pastikan diproses secara tegas, adil dan berdasarkan hukum yang berlaku," ujar Andika.***