Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 28 Januari 2022

Buntut Kerusuhan di Mapolda Jabar, 41 Anggota GMBI dari Kabupaten Bandung Wajib Lapor


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Sebanyak 41 orang anggota LSM GMBI yang berasal dari wilayah Kabupaten Bandung diharuskan melakukan wajib lapor ke Polresta Bandung.

Hal tersebut buntu dari aksi unjuk rasa ratusan anggota GMBI di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis 27 Januari 2022, yang berakhir rusuh hingga pengrusakan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, ke-41 anggota GMBI itu sebelumnya telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu bersama ratusan orang lainnya di Mapolda Jawa Barat.

"Anggota LSM GMBI yang menuju Kota Bandung ada dua distrik yakni dari distrik Kabupaten Bandung 5 orang dan Majalaya Raya 36 orang. Total 41 orang," kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 28 Januari 2022.

Kombes Pol Kusworo mengatakan, ke-41 orang yang diamankan karena tidak melakukan tindakan pidana dan tidak membuat tindakan anarkis atau ujaran kebencian, sehingga setelah dilakukan interogasi akhirnya diserahkan ke Polresta Bandung.

"Setelah diserahkan ke Polresta Bandung, yang 41 orang ini kami foto dan sidik jari serta kami buatkan pemeriksaan, sementara mereka wajib lapor," terang Kusworo.

Seperti diketahui ribuan LSM GMBI mendatangi Polda Jawa Barat untuk menuntut kasus yang menimpa rekannya yang terjadi di Karawang. 

Namun aksi tersebut dinodai dengan tindakan anarkis hingga merusak fasilitas yang ada di Mapolda Jabar.

Lebih lanjut pihaknya memberikan imbauan tegas bahwa kajadian ini menjadi sebuah pembelajaran bagaimana menyampaikan pendapat di muka umum.

Meski menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi oleh undang-undang, namun ketika melakukan perbuatan melanggar hukum maka ada konsekuensinya.

"Itu ada pasal pengrusakannya apabila saat menyampaikan orasi, maka dari itu kawan-kawan GMBI yang 41 orang ini kami kembalikan ke ketua Majalaya Raya dan Kabupaten Bandung karena yang bersangkutan tidak ada yang melakukan tindakan pidana," pungkasnya.***

Seluruh Polres Diinstruksikan Razia Ormas Pelaku Anarkistis di Mapolda Jabar


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Seluruh kepolisian resor (polres) diinstruksikan merazia ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di wilayah masing-masing. 

Instruksi ini dikeluarkan Polda Jabar menyusul aksi unjuk rasa anarkistis yang dilakukan ormas tersebut, Kamis (27/1/2022).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, guna mengantisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polda Jabar telah menginstruksikan seluruh jajaran satuan kewilayahan untuk melakukan razia dan pemantauan terhadap aktivitas ormas GMBI di wilayah masing-masing agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat.

"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan (unjuk rasa) ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarlistis dari pengunjuk rasa. Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi dengan isu terkait situasi ini," kata Kabid Humas di Mapolda JAbar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Diketahui, Markas Polda Jabar mengalami kerusakan di sejumlah bagian akibat menjadi korban aksi anarkistis yang dilakukan ormas GMBI, Kamis (27/1/2022). 

Berdasarkan pendataan yang dilakukan petugas, aksi anarkistis ormas itu menyebabkan pintu gerbang bagian timur roboh.

Selain itu,satu kolom pagar baja patah, lima lampu taman rusak, satu pelang tanda di larang parkir rusak, satu tiang teralis pagar rusak, dan penyangga dudukan gerbang patah.

"Taman depan polda jabar rusak karena banyak tamanan yang di cabut, batu-batu besar dan botol dilemparkan pengunjuk rasa ke dalam Mako Polda Jabar," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Menyikapi aksi anarkistis itu, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Polda Jabar melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menangkap para pengunjuk rasa dari ormas GMBI tersebut. Total 725 orang ditangkap dan diperiksa intensif.

Dari 725 orang itu, 25 di antaranya merupakan residivis. Setelah dilakukan tes urine, 16 dari 725 anggota ormas tersebut positif mengonsumsi narkoba. 

"Tindakan yang dilakukan Polda Jabar ini untuk menjaga kewibawaan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai institusi negara," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Berdasarkan pendataan, 301 orang bertato, 24 residivis. Turut diamankan pula barang bukti kendaraan bermotor 85 unit mobil, 193 sepeda motor.

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap data kendaraan, ditemukan 76 yang memiliki data tidak sesuai. Dari hasil penggeledahan ditemukan enam orang membawa senjata tajam," kata Kabid Humas Polda Jabar di Mapolda Jabar.

Bahkan, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, setelah dilakukan tes urine sebanyak 16 pengunjuk rasa yang merupakan anggota ormas GMBI tersebut, positif narkoba. 

"Situasi saat ini cukup terkendali dan sudah kembali aman," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kabid Humas menuturkan, guna mengantisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polda Jabar telah menginstruksikan seluruh jajaran satuan kewilayahan untuk melakukan razia dan pemantauan terhadap aktivitas ormas GMBI di wilayah masing- masing agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat.

"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan (unjuk rasa) ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarlistis dari pengunjuk rasa. Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi dengan isu terkait situasi ini," tutur Kabid Humas.

Jelang Tupdik Dankodiklat TNI AL Beri Pembekalan Siswa Dikmaba Angkatan XLI/1


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Pelaksanaan Penutupan Pendidikan (Tupdik), sejumlah 540 Siswa TNI AL Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan XLI/1 yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) dan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal mendapatkan pembekalan Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (27/1/2022).

Ke-540 siswa Dikmaba Angkatan XLI/1 saat ini sedang menempuh pendidikan di beberapa Pusdik di bawah Kodikdukum antara lain Pusdiktek, Pusdiklek, Pusdikbanmin, Pusdikkes dan Pusdikpomal. Selain para siswa di bawah Kodikdukum, juga terdapat siswa Dikmaba yang sedang menempuh pendidikan di Pusdikpel Kodikopsla baik yang berlokasi di Bumimoro maupun di Kesatrian Ujung Surabaya.

Dalam pembekalannya Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa Bintara, merupakan tulang punggung Satuan dan menjadi Bintara merupakan suatu kehormatan. 

Bintara juga sebagai penghubung antara prajurit Tamtama dan Perwira, Bintara dinilai memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan, arahan sekaligus instruksi yang berlandaskan jiwa kepemimpinan.

Disisi lain disampaikan bahwa suatu negara keberadaan tentara sangat mutlak diperlukan, karena keberadaan tentara tersebut sangat berpengaruh dalam keberlangsungan suatu negara terutama menjaga negara dari serangan musuh dari luar maupun rong-rongan dari dalam negeri sendiri.

Menurutnya perang bisa terjadi karena adanya suatu kepentingan baik ekonomi, sumber daya alam maupun kepentingan lainnya, akan tetapi bila perang terjadi akan merusak sendi kehidupan, mulai kehancuran insfrastruktur, kematian manusia dari kedua belah pihak yang berperang maupun dampak kerugian ekonomi akibat yang ditimbulkan perang.

Dankodiklatal ini juga menyampaikan agar tidak terjadi perang TNI harus memiliki alutsista memadai yang lebih dikenal dengan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang seharusnya diisi dengan personel-personel yang terlatih berkualitas dan profesional. 

Oleh sebab itu dirinya berharap agar siswa Dikmaba ini terus belajar dan haus akan ilmu pengetahuan serta selalu mengisi diri sesuai profesi yang dimiliki sehingga dengan SDM yang unggul menjadikan negara lain segan kepada TNI AL dan TNI pada umumnya.

Setelah melaksanakan pendidikan di Kodiklatal lanjutnya, para siswa Dikmaba Angkatan XLI/1 ini akan ditempatkan di beberapa alutsista KRI TNI AL, berkaitan dengan penugasan di tempat baru tersebut Dankodiklatal berpesan agar para prajurit selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dimudahkan dalam kedinasan, mengingat orang tua karena doa kedua orang tua selalu mustajab.

Hadir dalam pembekalan tersebut Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Kapokgadik, para Direktur Kodiklatal dan Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal, selain itu hadir pula para Komandan Pusdik di bawah Kodikdukum serta Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal. (Dispen Kodiklatal)

Omongan Eggi Sudjana Berbuntut Panjang, Danjen Kopassus Blak-blakan Bilang...


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa angkat bicara soal Eggi Sudjana yang dikabarkan menjadi penasihat forum purnawirawan Kopassus yakni Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM). 

Mayjen Teguh menegaskan kalau Eggi bukan bagian dari warga korps Baret Merah.

Korps Baret Merah sendiri menjadi sebutan khas bagi pasukan Kopassus. Mayjen Teguh mengatakan kalau Eggi tidak pernah berkontribusi untuk satuan Kopassus.

"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun YouTubenya, saya tegaskan bahwa saudara Eggi Sudjana bukan Warga Korps Baret Merah dan yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus," kata Mayjen Teguh di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).

Mayjen Teguh lantas menerangkan kalau dirinya memiliki tanggung jawab sebagai pembina Korps Baret Merah. 

Ia juga menyebut bahwa warga Korps Baret Merah itu merupakan sebutan bagi seluruh prajurit Kopassus baik yang masih aktif dinas maupun sudah purnawirawan. 

Karena itu ia menegaskan kalau Eggi tidak memiliki hubungan dengan warga Korps Baret Merah.

Kejaksaan Panggil Dua Purnawirawan TNI AL terkait Kasus Satelit Kemhan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung memanggil dua purnawirawan TNI untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Proyek Satelit Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Jadwal pemeriksaan dua purnawirawan tertera di layar monitor pemeriksaan saksi dalam rangka penyidikan di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022.

Kedua purnawirawan itu, Laksamana Pertama TNI AL (Purn) Listyanto (mantan Kepala Pusat Pengadaan) dan Laksamana Muda (Purn) Leonardi (mantan Kepala Baranahan).

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah menyebutkan pemeriksaan tersebut dalam rangka koordinasi dengan Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil).

“Jadi mungkin tadi ada langkah-langkah koordinasi, mungkin untuk persiapan pemeriksaan baik yang aktif maupun purnawirawan,” kata Febrie.

Menurut Febrie, pihaknya akan mengarah untuk melakukan ekspos berikutnya di mana diputuskan sipil akan diperiksa secara pidana khusus, sedangkan militer akan melibatkan Pusat Polisi Militer.

“Jadi untuk pemeriksaan, langkah-langkah koordinasi sebelumnya memang di Pidmil. Jadi mungkin tadi ada langkah-langkah koordinasi untuk persiapan pemeriksaan, baik [militer] yang aktif maupun purnawirawan,” kata Febrie.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi mengatakan jadwal pemeriksaan yang tertera di monitor itu dalam rangka koordinasi dengan Jampidmil.

Supardi mengakui terjadi kesalahan, seharusnya jadwal pemeriksaan itu diserahkan kepada Jaksa Agung Muda Pidana Militer, tetapi sudah tertera di monitor jadwal pemeriksaan penyidikan di Gedung Bundar. 

“Itu salah, itu keliru, belum sampai ke orangnya,” kata Supardi.

Pada Kamis, penyidik memeriksa dua saksi terkait perkara dugaan korupsi Proyek Satelit Slot Orbit 123 derajat Bujur Timur (BT) oleh Kemhan. 

Kedua saksi, antara lain Nurman Setiawan selaku Asdir Seksi Pengembangan Bisnis Hankam PT LEN 2015-2016 dan saksi kedua Maisyaf selaku Manager Manajemen dan Saksi Rekayasa Proyek PT LEN 2015.

Kabid Propam Polda Jatim Sidak Anggota Polri di Kantor Polsek


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mengantisipasi terjadinya pelanggaran anggota Polri. Bid Propam Polda Jatim, melakukan inspeksi mendadak (sidak) meninjau kesiapsiagaan dan kedisiplinan anggota Polsek yang ada di Surabaya dan sekitarnya Kamis (27/1/2022) malam,

Kegiatan sidak tersebut dipimpin langsung Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi.

Setidaknya ada empat polsek yang dilakukan pengecekan. Di antaranya Polsek Genteng Polrestabes Surabaya, Polsek Burneh Polres Bangkalan, Polsek Kenjeran Polres Tanjung Perak, dan Polsek Waru Polresta Sidoarjo.

Pengecekan yang dilakukan mulai dari SPKT, ruang tahanan, jumlah tahanan, CCTV, buku mutasi, buku kunjungan tamu, sarana dan prasarana di polsek tersebut.

Kombes Pol Taufik mengatakan, ia bersama anggotanya melakukan pengecekan secara langsung ke Polsek jajaran Jawa Timur. 

Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

“Kami dari Bidpropam Polda Jatim melaksanakan pengecekan secara langsung tentang bagaimana kesiapan pelaksanaan daripada Polsek jajaran dalam melayani masyarakat pada malam hari,” kata Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, dalam sidaknya, Kamis (27/1/2022) malam.

Ia juga menuturkan, bahwa pengecekan ini sebagai bentuk meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang ada.

“Kita ketahui apabila kita bisa mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran tentunya permasalahan yang timbul karena anggota itu tidak akan jadi besar,” lanjut dia.

Selain itu, Taufik juga menyampaikan kepada anggota, meski berdinas malam hari, agar tetap siap siaga. 

Hal ini supaya dapat mengantisipasi bila terjadi suatu peristiwa yang bersifat penting atau bahaya dan butuh penanganan cepat anggota kepolisian.

“Ketika anggota sudah siap, apabila ada laporan dari masyarakat, langsung segera tertangani dengan baik. Ini lah yang kita harapkan agar anggota Polri di manapun berdinas dapat melayani masyarakat secara baik dan maksimal, “pungkas mantan Wadirkrimsus Polda Jatim itu.

Komandan Puslatdiksarmil Serahkan Jabatan Kepada Dankodiklat TNI AL


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jabatan Komandan Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Danpuslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) diserah terimakan dari Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo kepada Komandan Kodiklatal.

Prosesi penyerahan jabatan yang dipimpin langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat tersebut dilaksanakan di Gedung R.E Martadinata Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (27/1/2022)

Setelah penyerahan jabatan ini Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo selanjutnya menempati jabatan Komandan Lantamal I Belawan Sumatera Utara, sedangkan pejabat baru Danpuslatdiksarmil belum ada. 

Acara Sertijab yang dilaksanakan secara sederhana tersebut diawali dengan penghormatan kepada Irup, pembacaan Keputusan, Penanggalan Tanda Jabatan Komandan Puslatdiksarmil dan diakhiri dengan Penghormatan Kepada Irup.

Selesai pelaksanaan kegiatan Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa serah terima jabatan dilingkungan Kodiklatal merupakan suatu proses yang berkembang secara dinamis sesuai dengan tuntutan pembinaan personil dan tantangan tugas kedepan.

Menurutnya jabatan Komandan Puslatdiksdarmil diserahterimakan karena pejabat sebelumnya segera menempati jabatan baru sebagai Komandan Lantamal I Belawan Sumatera Utara sedangkan penggantinya belum ada. 

Kepada Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo, Dankodiklatal menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya kerja keras dalam menumbuh kembangkan ide-ide baru dan membangun kreatifitas Puslatdiksarmil Kodiklatal mengarah kepada kemajuan yang positif.

Kamis, 27 Januari 2022

Jaksa Agung: Korupsi Kerugian Negara di Bawah Rp 50 Juta Cukup Dikembalikan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajaran kembali melanjutkan agenda rapat kerja bersama Komisi III DPR RI. Dalam pemaparannya, Burhanuddin sempat menyinggung soal efektivitas penanganan perkara.

Burhanuddin mengatakan, untuk delik korupsi yang mengakibatkan kerugian negara, cukup diselesaikan dengan mengembalikan sejumlah kerugian negara tersebut. Namun dengan catatan, jumlahnya tak lebih dari Rp 50 juta.

"Sedangkan untuk perkara tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan kerugian keuangan negara, Kejaksaan Agung telah memberikan imbauan kepada jajaran untuk tindak pidana korupsi dengan kerugian keuangan negara di bawah Rp 50 juta untuk bisa diselesaikan cara pengembalian kerugian keuangan," kata Burhanuddin di ruangan Komisi III DPR RI, Kamis (27/1).

Burhanuddin mengatakan langkah itu agar proses penyelesaian perkara korupsi dalam bentuk kerugian negara di bawah Rp 50 juta bisa dilakukan cepat.

"Sebagai upaya pelaksanaan proses hukum secara cepat, sederhana, dan biaya ringan," ungkap dia.

Namun tak dijelaskan lebih jauh, apakah ada pidana badan yang turut disertakan atau memang murni hanya pengembalian uang sejumlah kerugian negara saja yang perlu dilakukan oleh koruptor di bawah Rp 50 juta.

Di sisi lain, Burhanuddin dalam berbagai kesempatan juga kerap mengungkapkan pidana mati bagi koruptor sebagai manifestasi pemberantasan korupsi. Menurut dia, hukuman tersebut layak bagi pelaku korupsi yang akibatkan kerugian negara besar.

“Korupsi di Indonesia adalah fenomena gunung es, di mana ribuan perkara sudah diungkap dan ribuan pelaku korupsi telah dipidana. Akan tetapi, justru kualitas dan tingkat kerugian negara semakin meningkat," kata Burhanuddin dalam kuliah umum bertajuk “Efektivitas Penanganan Hukum dan Ekonomi dalam Kasus Mega Korupsi: Studi Kasus Jiwasraya” yang disiarkan di kanal YouTube Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, dikutip dari Antara.

"Kami tetap berkomitmen dalam pemberantasan tindak pidana korupsi yang bersifat serious crime, harus dilakukan dengan cara extraordinary sehingga keadilan dapat ditegakkan secara terukur, efektif, terutama dalam penanganan kasus korupsi dengan skala mega korupsi,” sambung Burhanuddin.

Paruh Rajawali Laut Semburkan Vaksinasi di MI Darul Mutaqin


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6 - 11 tahun kembali digelar oleh Pusat Penerbangang TNI Angkatan Laut (Puspenerbal)  di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Mutaqin Sadang Taman Sidoarjo , Kamis (27/1/2022).

Kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut akan terus dilakukan oleh Puspenerbal dalam hal ini Rumkital dr. Soekantyo Jahja Lanudal Juanda untuk memberikan kekebalan imun kepada anak-anak seluruh Jawa Timur.

Kasubditkes Puspenerbal Letkol Laut (K) Joko  mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. 

Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Harapan kami kepada para orang tua murid, jangan takut untuk memvaksinasi anaknya, vaksin itu sehat dan aman, mari bersama sukseskan program pemerintah, demi kelancaran dunia pendidikan dan terbentuknya herd immunity di Kabupaten Sidoarjo," harapnya.

Harapannya kepada masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan laksanakan scan pada aplikasi Peduli Lindungi, dan prioritas utama pada vaksinasi ini adalah terciptanya Herd Immunity pada anak. Ujar Joko sapaan akrabnya.

Tercatat sebanyak 248 anak telah berhasil divaksin dengan Sinovac dan sampai hari ke 91 Puspenerbal telah memvaksin sebanyak 60.381 orang. 

Selama kegiatan vaksinasi tersebut para siswa didampingi oleh para guru dan wali murid. Sebanyak 26 vaksinator dari Rumkital dr. soekantyo Jahja Lanudal Juanda diturunkan dalam kegiatan vaksinasi kali ini.

Diakhir kegiatan vaksinasi tersebut Kepala Sekolah MI Darul Mutaqin mengucapkan, terima kasih kepada TNI AL khususnya Puspenerbal yang telah memberikan perhatian dan dukungan vaksinasi kepada anak didik kami. 

Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan aman, ungkapnya. (Dispen Puspenerbal)

Kejati Jabar Amankan DPO Asal Sumut di Kota Bandung, Ini Kasusnya


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berhasil mengamankan DPO atas nama Jhonson Tambunan (59).

Jhonson Tambunan ditangkap dan diamankan di daerah Sarijadi (sekitar Polban) Kota Bandung, sekitar pukul 22.30 WIB, malam.

“Saat ini, Jhonson masih diamankan di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Jl. LLREMartadinata No. 54 untuk kemudian dibawa ke Pematang Siantar Sumatera Utara,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jabar Dodi Gazali Amil dalam keterangannya di Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).

Sebelumnya, berdasarkan putusan Mahkamah Agung, Jhonson Tambunan dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.

Jhonson divonis pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan membayar uang pengganti sebesar Rp18.537.031,67.

Dalam perkara tersebut, Jhonson dianggap menyalahgunakan kewenangannya atau jabatannya untuk menguntungkan orang lain.

Jhonson selaku pimpinan proyek dalam pembangunan dan revitalisasi Pasar Kecamatan yang terletak di Perumahan Tozai Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar Tahun Anggaran 2000 senilai Rp 451.159.500 dengan kerugian Negara sebesar Rp18.537.031,67. 

Geledah Kantor Ditjen Bea Cukai Tipe C Soekarno Hatta Kejati Banten Sita Uang Senilai Rp1,1 M dan 1 Koper Dokumen


KABARPROGRESIF.COM: (Banten) Setelah melakukan penggeledahan Kantor Pelayanan Umum Ditjen Bea Cukai Tipe C Soekarno Hatta. 

Kejaksaan Tinggi Banten berhasil menyita uang Sejumlah 1,1 miliar lebih dan dokumen-dokumen terkait perkara yang jumlahnya sekira 1 koper.

Kasi Penkum Kejati Banten Ivan H Siahaan mengatakan setelah bidang Pidana Khusus Kejati Banten menaikkan status penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan terhadap perusahan jasa titipan di Bandara Soekarno-Hatta yang dilakukan oleh oknum pegawai bea dan cukai kantor pelayanan utama Soekarno Hatta ke tingkat Penyidikan pada 26 Januari lalu.

Pihaknya secara gerak cepat maka hari ini sekira pukul 11.00 tim penyidik Kejaksaan Tinggi Banten sekitar 5 orang yang langsung dipimpin oleh Asisten Pidana Khusus Iwan Ginting telah melakukan penyitaan terhadap beberapa dokumen dan barang bukti di Kantor Pelayanan Umum Ditjen Bea Cukai Tipe C Soekarno Hatta

Menurutnya, penyitaan tersebut dilakukan setelah mendapatkan Penetapan izin dari Pengadilan Negeri Tanggerang

“Bahwa dalam kegiatan penyitaan tersebut pihak Bea Cukai Soetta koperatif dalam memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan, sehingga berjalan lancar,” ujar Ivan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/1/2022).

“Adapun yang berhasil disita dalam kegiatan tersebut, yaitu : pertama, uang sejumlah 1.169.900.000,- dan kedua, dokumen-dokumen terkait perkara dimaksud, yang jumlahnya sekira 1 koper,” tambahnya.

Ivan mengatakan barang yang disita tersebut untuk selanjutnya di jadikan barang bukti dalam perkara tersebut.

Selain itu, pada hari ini juga tim Penyidik sedang memeriksa empat orang saksi dari pihak swasta untuk dimintai keterangan di ruang pemeriksaan tindak pidana khusus.

“Proses penyitaan tersebut dilakukan selama kurang lebih 2,5 jam. Selanjutnya Tim Penyidik kembali ke kantor Kejati Banten,” tandasnya. 

Selang Tiga Bulan, Stunting di Surabaya Turun Drastis dari 5.727 Kini 1.657


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di peringatan Hari Gizi Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Gebyar Lomba Bersama Wujudkan ‘Surabaya Emas’ (Eliminasi Masalah Stunting) di halaman Taman Surya. 

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji juga hadir untuk memberikan semangat kepada 308 peserta balita berisiko stunting di Kota Pahlawan.

Pada kegiatan ini, juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya Nanik Sukristina dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim Sjamsul Arief serta instruktur dari Surabaya Hotel School (SHS) Eko Maduretno.

Wali Kota Eri menyampaikan kepada para orang tua yang hadir, bahwa Kota Surabaya akan menjadi kota yang hebat ketika generasi mudanya sehat dan terbebas dari stunting. 

Dengan adanya lomba Surabaya Emas, diharapkan bisa dijadikan sarana lompatan untuk ibu-ibu di Kota Pahlawan memperhatikan gizi anak balitanya.

"Saya tidak akan pernah membangun suatu yang monumental di Surabaya, tapi yang saya bangun adalah generasi mudanya. Ini sudah menjadi tugas saya dan Pak Armuji kedepannya," kata Wali Kota Eri dihadapan ibu-ibu balita yang hadir di halaman Taman Surya, Kamis (27/1).

Penanganan stunting di Kota Pahlawan, menjadi salah satu konsen Wali Kota Eri dan Wawali Armuji di tahun ini. 

Oleh sebab itu, ia menginstruksikan jajaran Dinkes Surabaya, camat, lurah, PKK serta kader kesehatan untuk gerak cepat menangani stunting.

Wali Kota Eri menyarankan, agar jajaran Dinkes Surabaya, camat, lurah, PKK dan kader kesehatan melakukan pengecekan secara rutin dan pendampingan ke rumah-rumah warga untuk mencegah stunting.

"Saya tugaskan kepada Kadinkes untuk mendata setiap anak yang lahir di Surabaya. Kapan pun itu harus tahu jumlahnya, begitu juga kepada para Kepala Puskesmas dan Kader Kesehatan untuk memantau warganya, tetangga atau saudaranya, kalau ada kekurangan tolong disampaikan segera. Insya allah tidak ada lagi yang namanya stunting," tegas Wali Kota Eri.

Dalam momen itu, Wali Kota Eri dan Wawali Armuji sempat menyuapi bubur bayi kepada perwakilan lima balita berisiko stunting. 

Di antaranya adalah Muhammad Dafin, bayi usia 10 bulan asal Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng dan Dinendra Kelana, bayi usia enam bulan asal Kecamatan Rungkut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, lomba ini diikuti anak balita berisiko stunting yang ada di 154 kelurahan se-Surabaya. 

Sedangkan yang hadir di halaman Taman Surya, total ada 308 anak balita berisiko stunting.

"Setiap kelurahan diwakilkan dua anak balita berisiko stunting. Ada beberapa yang diwakilkan karena berhalangan hadir," jelas Nanik.

Nanik mengatakan, data pada Oktober 2021 lalu angka stunting di Kota Surabaya total ada 5.727 anak balita. 

Kemudian tidak sampai akhir tahun 2021, jumlah stunting mampu diatasi hingga turun menjadi 1.785. 

“Dari data 1.785 di 31 Desember 2021 kemarin kita sudah turunkan menjadi 1.657, kemudian ada penurunan sekitar 128. Ini akan kita ikuti perkembangannya sampai 31 Januari,” kata Nanik.

Hingga saat ini, Nanik terus mengupayakan stunting di Kota Surabaya bisa nol kasus selama tiga bulan ke depan. 

Menurutnya, penanganan stunting itu lebih kompleks, oleh karena itu dia mengupayakan menurunkan angka stunting melalui cara pendekatan dan penyuluhan ke masyarakat bersama kader kesehatan.

“Karena untuk menurunkan ini (stunting) kan tidak bisa cepat, kita terus upayakan agar tercapai nol kasus,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim Sjamsul Arief mengapresiasi kegiatan ‘Surabaya Emas’ yang digagas oleh Pemkot Surabaya. 

Menurut Sjamsul, lomba ini merupakan langkah awal pemkot untuk mengentaskan masalah stunting di Kota Surabaya.

Sjamsul menjelaskan, agar tidak ada lagi stunting di Surabaya, yang harus dilakukan oleh pemkot adalah melakukan pendataan secara akurat. Mulai dari data kelahiran hingga anak yang berusia kurang dari enam bulan. 

“Karena masalah stunting itu timbul berawal dari anak berusia enam bulan. Setelah itu, diikuti perkembangannya seperti apa oleh setiap kader kesehatan dan PKK,” kata Sjamsul.

Pihaknya pun mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang telah bekerja keras mengurangi angka stunting dengan lomba Surabaya Emas. 

Dia berharap, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, akan tetapi bisa digelar secara berkelanjutan.

“Sistemnya dan mekanismenya harus bagus, mulai dari Wali Kotanya, camat, lurah, kader dan PKK-nya itu harus bagus. Sehingga, stunting bisa segera diatasi dengan baik,” pungkasnya.