Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 06 Maret 2022

Surabaya Emas Sukses Atasi Anak Berisiko Stunting


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya umumkan pemenang Gebyar Lomba Bersama Wujudkan ‘Surabaya Emas’ (Eliminasi Masalah Stunting) di halaman Taman Surya, Sabtu (5/3). 

Pengumuman tersebut, dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani serta jajaran camat hingga lurah se-Kota Pahlawan. 

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dengan adanya lomba Surabaya Emas ini angka stunting mengalami penurunan dan dinyatakan lulus stunting. 

Meskipun telah dinyatakan lulus stunting, 308 balita yang ikut dalam lomba ini tetap dipantau gizinya oleh Pemkot Surabaya. 

"Perjuangan kita belum selesai, saya inginnya di tahun bisa zero stunting, zero angka kematian ibu dan anak, serta zero gizi buruk. Sehingga yang sudah lulus stunting batasnya itu minimal, ayo kuatno (dikuatkan lagi)," kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, dalam mengatasi masalah stunting bukan hanya tugas Pemkot Surabaya dan TP PKK saja, akan tetapi juga peran dari Kader Surabaya Hebat serta seluruh stakeholder. 

Dengan kebersamaan tersebut, ia berharap angka stunting di Kota Surabaya bisa ditekan lagi. 

"Kita didukung betul oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim, sehingga semua stakeholder nanti akan menjadi satu bagian agar bisa zero stunting," ungkap Eri Cahyadi. 

Ia memaparkan, saat ini angka stunting di Kota Surabaya menurun drastis, dari 5.727 kemudian menjadi 1.785 dan hari ini menjadi 1.626. 

Penurunan pesat angka stunting ini tidak membuat orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya itu puas begitu saja, dalam tiga bulan mendatang dia menarget bisa zero stunting. 

"Saya ingin tiga bulan kedepan dipantau terus. Jadi kan ‘Surabaya Emas ini sebagai tools (alat penggerak), agar para kader nantinya melanjutkan gerakan ini secara berkelanjutan bergandengan tangan dengan Pemkot Surabaya," paparnya. 

Ia menyampaikan pesan, tugas pemerintah jangan sampai mempermalukan wong cilik, karena pemerintah hadir adalah untuk memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya. 

Oleh karena itu, dia ingin nantinya para kader melanjutkan Surabaya Emas sebagai motivasi mengatasi stunting ke depannya. 

"Insya Allah nanti kalau sudah ada SK Kader Surabaya Hebat itu muncul, saya inginnya per RW. Jadi nanti per RW itu akan dapat penghargaan, jika angka stuntingnya paling sedikit. Tidak hanya stunting, tapi juga tidak ada gizi buruk, orang miskin yang tidak masuk ke dalam MBR, saya harap tidak ada lagi itu," kata Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut.

Sementara itu, Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani mengatakan, lomba yang digelar pada 26 Januari 2022 ini diikuti oleh balita berisiko stunting dari 154 kelurahan se-Kota Pahlawan. 

Tujuan digelarnya lomba ini adalah untuk meningkatkan komunikasi, kepedulian sosial, kesatuan dan kemanusian serta menerapkan hidup sehat dan bergizi sejak usia dini. 

Menurut Rini, lomba Surabaya Emas ini merupakan bentuk komitmen TP PKK bersama Pemkot Surabaya untuk terus menurunkan angka Stunting di Kota Surabaya. 

Tentu saja komitmen ini terus dibangun bersama oleh seluruh elemen masyarakat melalui berbagai bentuk kolaborasi.

"Kami harap kegiatan pencegahan dan eliminasi stunting di Kota Surabaya tidak terbatas di acara ini saja, akan tetapi nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan," kata Rini. 

Dalam lomba ini, ada tiga pemenang diantaranya adalah balita Alif Akhtar Putra Pramono dari Kelurahan Tambakrejo sebagai juara satu, juara dua disabet oleh balita Samora Mashel Karenza dari Kelurahan Peneleh dan juara tiganya dimenangkan oleh balita Almira Ramadhani dari Kelurahan Bulak Banteng.  

Sutji Murti Ningsih dan Dionah Olivia selaku TP PKK pendamping dari Kelurahan Tambakrejo mengatakan, kunci keberhasilan timnya mencegah balita berisiko stunting di wilayahnya adalah ketelatenan. 

Bukan hanya soal ketelatenan, keberhasilan TP PKK serta para kader mencegah balita Alif dari risiko stunting kali ini juga berkat kemauan dari orang tuanya. 

"Awalnya kan orang tuanya nggak ikut lomba, karena adik Alif ini berisiko stunting, kami berikan arahan dan masukan supaya adik Alif ini tidak sampai mengalami stunting. Jadi kami berikan beberapa tips menu agar pertumbuhannya baik," kata Dionah. 

Menurut Dionah, pendekatan dengan orang tua dan anak Alif tidak mudah dan butuh waktu panjang. Setiap ada kendala, para kader sigap mencarikan solusi agar balita Alif mau makan sesuai gizi yang dianjurkan. 

"Kalau kesusahan cari menu, kita bantu carikan, kita arahkan. Eksperimen berbagai menu sudah kita lakukan, agar adik Alif tidak bosan dengan makanannya. Contoh kita bentuk seperti gambar hewan, kemudian kita ganti makanannya, misal bosan nasi, kita ganti dengan menu lain seperti kentang rebus dan sebagaianya," jelas Dionah.

Atas keberhasilan ini, ia berharap ke depannya tidak ada lagi stunting atau anak berisiko stunting di wilayah Kelurahan Tambakrejo. 

Oleh karena itu, ia bersama para kader lainnya siap melakukan pendampingan apabila ada anak yang membutuhkan pendampingan masalah stunting. 

"Kadang kan orang tua itu malas ya, jadi kalau tidak dilakukan pendampingan dan penyuluhan, ibu balita bakal memberi makanan yang ala kadarnya. Oleh karena itu harus sabar dan telaten," pungkasnya. 

Diketahui, lomba ini ada beberapa kategori kelompok, diantaranya 6 kelompok peraih Juara 1 hingga Juara Harapan 3, setiap kelompok terdiri dari balita bersama orang tua dan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Selain itu, juga ditentukan pula 20 pemenang kategori Juara Favorit yang terdiri dari keluarga dan TPK. 

Danyon B Pelopor kukuhkan AKP Moch. Sonep, M.H. sebagai Wadanyon B Pelopor Satbrimob Polda Lampung


KABARPROGRESIF.COM: (Lampung) Rotasi kepemimpinan di tubuh Polri merupakan hal yang Mutlak Terjadi ini sebagai bentuk penyegaran di tubuh Polri dan juga untuk pembinaan karier bagi pejabat polri, Serta Ini merupakan bentuk proses regenerasi di lingkungan Polri yang sudah seharusnya terjadi.

Hal ini juga terjadi di Lingkungan Polda Lampung Lebih khusus Satuan Brimob, Sabtu (26/02/2022)

Komandan Batalyon B Pelopor Kompol Saifullah, S.E.,M.M.,M.H., memimpin Upacara Pengukuhan Jabatan Wakil Komandan Batalyon B Pelopor, kepada Ajun Komisaris Polisi Moch. Sonep, S.H.,M.H., Berdasarkan Surat Perintah Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto, S.I.K.,M.S.I. dengan nomor Sprin/34/II/HUK/6.6/2022

Bertempat di lapangan Apel Mako Batalyon B Pelopor acara Pengukuhan Jabatan berlangsung dengan sukses dan lancar, Bertindak sebagai Komandan Upacara Iptu Darwanto,S.H. dihadiri oleh PJU Batalyon B Pelopor.

Danyon B Pelopor mengatakan dengan ada nya Wadanyon B Pelopor semoga pembinaan kedalam kepada anggota menjadi semakin baik dan saya ucapkan selamat datang dan selamat Bertugas Kepada Pejabat yang baru”. Jelasnya.

Dengan semakin Kompleks dan Banyak tugas Batalyon B Pelopor kedepan dalam mengamankan NKRI khususnya Provinsi Lampung dalam Back Up Pengamanan, Semoga dapat terlaksana lebih baik dengan adanya Wakil Komandan Batalyon B Pelopor.

Pangkostrad Letjen Maruli Terima Brevet Intai Tempur


KABARPROGRESIF.COM: (Kerawang) Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menerima Brevet Kehormatan Intai Tempur di Latihan Kostrad, Sanggabuana, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2022). 

Brevet disematkan oleh Komandan Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad Mayor Inf Asis Kamaruddin Raha.

Selain Maruli, Pati jajaran Kostrad juga menerima Brevet Kehormatan Taipur. Penyematan Brevet Kehormatan Intai Tempur (Taipur) kepada para Pati jajaran Kostrad dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang arti penting keberadaan prajurit Taipur dan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap Satuan Taipur Kostrad.

Sebelum disematkan brevet Taipur, para peserta terlebih dahulu mengikuti aplikasi latihan Taipur antara lain kemampuan menembak sniper dan menembak reaksi, menembak menggunakan senjata tradisional sumpit, memanah dan diakhiri dengan PJD.

Maruli Simanjuntak mengatakan selamat datang dan selamat bergabung, sebagai warga prajurit Taipur kehormatan kepada Perwira Tinggi yang telah melaksanakan kegiatan hari ini.

"Ini sebagai bentuk penerimaan serta pengukuhan para Perwira Tinggi menjadi bagian dari keluarga besar prajurit Intai tempur kehormatan Kostrad," kata Maruli dalam keterangan pers, Sabtu (5/3).

Pangkostrad berharap setelah menerima brevet kehormatan ini akan tumbuh semangat kebersamaan, rasa kebanggaan terhadap satuan pengintai tempur hingga soliditas sesama prajurit Taipur Kostrad.

"Nilai-nilai luhur yang telah dibangun oleh para pendahulu dapat kita lanjutkan dengan lebih optimal," katanya.

Sabtu, 05 Maret 2022

Jajaki Kerja Sama, DPRD Surabaya Dan Bupati Sikka Bahas Bisnis Rempah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPRD Kota Surabaya menerima kunjungan Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur Fransiskus Roberto Diogo beserta rombongan di gedung Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony mengapresiasi kunjungan Bupati Sikka. Menurutnya kedatangan Bupati Sikka untuk membicarakan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua daerah.

“Ini hal yang mengejutkan dengan kedatangan Pak Bupati beserta rombongan ke Kota Surabaya dalam rangkah menjajaki bahkan dalam suatu obsesi dalam hal kerja sama yang saling menguntungkan,” kata AH Thony di ruang kerjanya.

Menurut Thony, Kota Surabaya dan Kabupaten Sikka dapat bekerjasama. Caranya adalah dengan memanfaatkan potensi Kota Surabaya sebagai kota pelabuhan, sedangkan Kabupaten Sikka dengan sumber daya alamnya.

“Kita sama-sama tahu Kota Surabaya merupakan kota pelabuhan dan di Kabupaten Sikka memiliki kekayaan alam yang luar biasa,” tambahnya.

Dengan berdasar hal itu, program pemerintah pusat terkait menghidupkan kembali jalur rempah indonesia sebagai heritage dunia dapat terlaksana. “Kehadiran pak Bupati membantu kita dan kemudian bisa mendukung nasional untuk mendukung program dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dengan membuka peluang hubungan kerja sama dari Kabupaten Sikka, menurutnya dapat membantu Kota Surabaya dalam menjaga ketahanan di sektor pertanian. 

“Tapi kita sadar betul, Kota Surabaya sangat tergantung pada sektor pertanian dari daerah-daerah lain,” paparnya.

Dengan adanya kunjungan dari rombongan Kabupaten Sikka tentang tawaran kerja sama pada bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi, ujar Thony hal tersebut dapat digunakan untuk saling melengkapi antara kedua daerah.

Dalam pertemuan dengan Bupati Sikka, Thony mengharapkan gagasan tersebut perlu disepadankan antara Wali Kota Surabaya dengan Bupati Sikka yang nanti dapat menjadi percontohan. 

“Hal ini harus kita sambut baik dan saling melengkapi," pungkasnya.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, selama ini, kerjasama yang terjalin antara Sikka dan Surabaya hanya sebatas bisnis to bisnis atau dari sesama pengusaha. 

Namun potensi kerjasama antar Pemerintah Daerah baik Sikka maupun Surabaya belum dieksplorasi lebih lanjut. 

“Untuk Indonesia maju dan kuat, ini diperlukan kerja sama antar daerah dan tidak bisa membangun daerah sendiri-sendiri,” terangnya.

Geledah 5 Lokasi Berbeda, Jampidsus Kejagung Angkut Barang Bukti


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Sejumlah dokumen dan barang bukti lainnya diangkut Tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) usai menggeledah lima lokasi berbeda.

Penggeledahan itu terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan fasilitas kawasan berikat melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Tanjung Emas, Semarang, periode 2015-2021.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Supardi, mengatakan, bukti tersebut rencananya digunakan penyidik untuk menetapkan tersangka dalam kasus itu. Penggeledahan dan penyitaan dilakukan setelah penyidik memeriksa para pemilik rumah dan beberapa pegawai Bea dan Cukai.

"Jadi, memang potensial tempat itu, yang kita harap dapat bukti-bukti. Nah, kalau tersangka, nanti kita lihat," katanya, Jumat (4/3) malam.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, menambahkan, penggeledahan dilakukan setelah mendapatkan izin Pengadilan Negeri (PN) setempat. Pengeledahan pertama menyusul adanya penetapan PN Bandung, 4 Maret.

Tim penyidik melakukan penggeledahan dan penyitaan di kediaman Leslie Girizian Hermawan. Di sana, tim menyita telepon genggam dan satu boks dokumen terkait informasi tekstil.

"Barang yang disita oleh tim penyidik akan digunakan sebagai barang bukti dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi itu," kata Sumedana, dalam keterangannya, Jumat (4/3).

Masih di kawasan Bandung, tim penyidik juga menggeledah kediaman Zainal Mutaqin bin Gunawan. 

Hasilnya, tim penyidik menyita dokumen terkait informasi tekstil, alat elektronik, ponsel, dan barang bukti lainnya.

Penggeledahan selanjutnya dilakukan di wilayah Mungkid, Jawa Tengah (Jateng). Di sini, tim penyidik menggeledah kediaman Theresia Wersti Astika Sunaryo dengan hasil menyita barang elektronik berupa tujuh diska lepas, empat penyuara jemala, satu buku tabungan CIMB Niaga Cabang Magelang, serta beberapa lembar uang tunai dan mata uang asing.

Lalu, tim penyidik menggeledah dan melakukan penyitaan di Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng dan Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang. Tim penyidik menyita sejumlah barang elektornik.

Terakhir, tim penyidik menggeledah dan melakukan penyitaan di rumah Direktur CV Mekar Inti Sukses, Tjhin Sunardi, di Jakarta Pusat. Tim penyidik menyita sejumlah barang elektronik di sini.

Ketua Persit Korem 082/CPYJ Resmikan Taman Bunga Oemah Sekar Wangi


KABARPROGRESIF.COM: (Bojonegoro) Ketua Persit Korem 082/CPYJ, Lina Unang Sudargo meresmikan adanya Taman Bunga Oemah Sekar Wangi yang berada di Kodim 0813/Bojonegoro.

Peresmian taman bunga itu, merupakan salah satu kreatifitas yang telah dibuktikan oleh pihak Kodim, terutama dalam memelihara lingkungan sekitar.

“Saya sangat mengapresiasi, dan mendukung kinerja Ketua Persit Kodim Bojonegoro, beserta pengurus yang telah memanfaatkan lahan sekitar Makodim untuk dijadikan taman bunga,” ujar Istri Danrem. Sabtu, 05 Maret 2022.

Lina berharap, keberadaan taman itu nantinya bisa dikelola dengan baik, sekaligus bisa memberikan manfaat bagi anggota Kodim.

“Saya akan terus memberikan dukungan secara penuh hal yang sangat positif, dan bersifat membangun,” jelasnya. (Penrem 082/CPYJ)

Jelang Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya bersama FIFA dan PSSI Cek Kesiapan Venue


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) mulai melakukan pengecekan di sejumlah venue (lokasi) yang akan digunakan dalam ajang Piala Dunia U-20. 

Tentunya, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan semua fasilitas pendukung menjelang perlagaan tersebut.

Seperti yang diketahui, bahwa Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah Federation International Football Association (FIFA) World Cup U-20 tahun 2021, yang diputuskan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019) silam.

Namun, ajang bergengsi yang seharusnya digelar pada tahun 2021 lalu, terpaksa mundur akibat pandemi Covid-19. 

Kini, Pemkot Surabaya terus melakukan pengecekan secara berkala untuk menyambut laga Piala Dunia U-20.

Kepala DKKORP Wiwiek Widayati mengatakan, bahwa FIFA dan PSSI juga akan hadir untuk melakukan pengecekan terhadap semua fasilitas, yang digunakan dalam ajang tersebut. 

Maka, pihaknya telah membuat daftar, apa saja yang telah dipersiapkan pada tahun sebelumnya.

"Kita mempersiapkan untuk dilakukannya pengecekan dalam ajang U-20, yang nanti digelar tahun 2023. Insya Allah kalau tidak ada kendala, pengecekan akan dilakukan pada tanggal 9 maret mendatang," kata Wiwiek saat ditemui di Lobby Lantai II Balai Kota Surabaya, Jumat (4/3).

Terdapat tiga lapangan pendukung venue utama Piala Dunia U-20 tahun 2021 sesuai persyaratan FIFA, yakni Stadion Gelora 10 November, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan Lapangan Thor.

"Pengecekan yang dilakukan lebih pada pengecekan fisik, yakni venue yang digunakan pada saat nanti U-20. Lokasinya ada di GBT, Lapangan Thor, dan Gelora 10 Nopember," kata dia.

Sedangkan untuk sisa-sisa pengerjaan di GBT, seperti perluasan area parkir hingga perbaikan sejumlah fasilitas pendukung, juga telah dilakukan pendataan. 

Khususnya pada beberapa ruang lingkup pekerjaan yang harus dipastikan bahwa itu sudah di proses.

"Tetapi untuk tanggal pelaksanaan ajang tersebut, kita belum ada kepastian tanggal. Tapi yang jelas di tahun 2023," pungkasnya.

Penyidik Jampidsus Kembali Sita Aset 7 Bidang Tanah Milik Tersangka Suyono Terkait TPPU


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset milik tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bernama Suyono (S) dalam perkara dugaan korupsi penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019.

Kali ini, tim jaksa penyidik tindak pidana khusus melakukan penyitaan atas 7 bidang tanah dengan luas 14.697 M2 milik tersangka Suyono selaku Owner dan Direktur PT Jasa Mulia Indonesa, PT Mulia Walet Indonesia dan PT Borneo Walet Indonesia.

Penyitaan sejumlah aset tersebut dalam rangka pemulihan dan penyelamatan kerugian keuangan negara didalam proses penyidikan hingga ke penuntutan.

Pasalnya, dalam perkara TPPU tersebut, menyebabkan kerugian keuangan negara kurang lebih sebesar Rp2,6 Triliun yang diduga dilakukan tersangka Suyono dan Johan Darsono.

"Tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung kembali melakukan tindakan penyitaan barang bukti dalam dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terkait penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh LPEI tahun 2013-2019 yang diduga menyebabkan kerugian keuangan negara kurang lebih Rp2,6 Triliun," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumadena dalam keterangannya, Sabtu (5/3/22).

"Penyitaan aset milik Tersangka yang berhasil disita merupakan aset milik dan atau yang terkait Tersangka S berupa 7 bidang tanah dengan jumlah luas seluruhnya 14.697 M2," sambungnya.

Ketut mengatakan bahwa penyitaan tujuh bidang tanah tersebut telah mendapatkan penetapan Pengadilan Negeri (PN) Pangkalan Bun Nomor: 63/Pen.Pid/2022/PN.Pbu tanggal 14 Februari 2022, yang memberikan ijin kepada penyidik dari JAMPidsus Kejagung untuk melakukan penyitaan terhadap tanah di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.

Ia memaparkan, sejumlah aset tersangka TPPU bernama Suyono yang berhasil disita, yakni, satu bidang Tanah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 1.997 M2.

Kemudian satu bidang Tanah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 5.992 M2; dan satu bidang Tanah dengan bangunan dalam kondisi rusak, yang terletak di Jalan Iskandar, Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 3.800 M2.

"Satu bidang Tanah yang terletak di Jalan Iskandar, Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 1.924 M2," tuturnya.

Selanjutnya, satu bidang Tanah yang terletak di Jalan Iskandar, Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 486 M2; dan satu bidang Tanah yang terletak di Jalan Iskandar, Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 249 M2.

Terakhir, satu bidang Tanah yang terletak di Jalan Iskandar, Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 249 M2.

Lebih lanjut dikatakannya, terhadap aset-aset para tersangka yang telah disita tersebut, selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

"Hal tersebut guna diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara didalam proses selanjutnya," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, tim jaksa pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAMPidsus) telah menetapkan 2 orang sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam perkara korupsi Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional yang dilakukan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019.

Kedua tersangka TPPU, yakni JD selaku Owner Johan Darsono Grup, dan S selaku Swasta (Owner/Direktur PT Mulia Walet Indonesia, Direktur Jasa Mulya Walet dan PT Borneo Walet Indonesia).

Penetapan kedua tersangka TPPU berdasarkan laporan hasil perkembangan penyidikan dalam perkara dugaan korupsi di LPEI.

Perbuatan tersangka JD dan S disangkakan melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana yaitu Pasal 3 jo. Pasal 4 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

Polrestabes Surabaya Tangkap 47 Preman Jalanan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Polrestabes Surabaya menangkap 47 preman jalanan dari berbagai kasus kejahatan di Surabaya. 

Mereka ditangkap setelah merampas kendaraan milik korban dan melukainya dengan senjata tajam.

"Modus para pelaku ini berkelompok dan beraksi dengan memepet motor korban lalu merampasnya. Mereka juga tidak segan melukai korbannya," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan, Jumat (4/3/2022).

Yusep mengatakan, puluhan pelaku perampasan kendaraan tersebut ditangkap atas laporan warga yang menjadi korban. 

"Ada banyak laporan perampasan motor hingga mobil dari para korban. Alhamdulillah, petugas berhasil menangkap para pelaku," tuturnya.

Dari tangan para pelaku ini, petugas berhasil mengamankan puluhan motor dan tiga mobil hasil kejahatan. 

Selanjutnya motor dan mobil tersebut diserahkan kembali kepada pemilikya.

Atas kasus ini, Yusep mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada selama di perjalanan. Sebab, pelaku kejahatan berkeliaran dan nekat. 

"Selain merampas, mereka juga kadang menganiaya korbannya," tuturnya.

Musala di Nyamplungan Surabaya dalam Renovasi, Kegiatan Ibadah Keagamaan Dipindahkan Sementara


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bangunan musala tanpa nama di kawasan RW 05, Jalan Dukuh, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean, Kota Surabaya dilakukan renovasi. 

Oleh sebab itu, warga setempat sepakat untuk memindahkan semua kegiatan ibadah keagamaan ke musala lain yang berjarak sekitar 15 meter.

Camat Pabean Cantian Kota Surabaya, Muhammad Januar Rizal menerangkan, bahwa karena musala di RW 05 Jalan Dukuh kondisinya rusak, maka dilakukan renovasi. 

Sehingga untuk sementara waktu, musala tersebut tidak difungsikan.

"Untuk kegiatan keagamaan, berdasarkan musyawarah tokoh masyarakat, warga dan Pak RW 05, mereka sepakat memakai musala yang berjarak 15 meter, sambil menunggu proses renovasi tersebut," kata Januar Rizal, Jumat (4/3).

Dia menyebut, Musala Nurul Falah, lokasinya tidak terlalu jauh dari posisi musala yang rusak. 

Nah, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kegiatan keagamaan sementara waktu berpindah ke sana. 

"Karena kegiatan keagamaan kan tidak bisa berhenti, maka dipindahkan ke Musala Nurul Falah," ujar dia.

Saat ini, Januar Rizal mengungkapkan, bahwa bahan-bahan material bangunan untuk renovasi musala tanpa nama tersebut sudah mulai datang. 

Bahan material itu berasal dari bantuan yang dihimpun oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). 

"Bahan-bahan materialnya sudah datang dari Yayasan ACT, tinggal proses renovasi," ungkap dia.

Di sisi lain, Januar Rizal juga menjelaskan, karena musala itu tidak termasuk dalam kategori program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), sehingga Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya tidak dapat mengcover biaya renovasi.

"Dinsos tidak mengcover musala, karena terkait hibah. Kalau program Rutilahu juga tidak masuk (kategori), sehingga nanti coba kita mintakan dari CSR," tuturnya.

Namun demikian, Januar Rizal menyatakan bahwa berdasarkan informasi dari Ketua RW, saat ini kebutuhan biaya renovasi musala sekitar Rp 91 juta sudah tercover. 

Meski begitu, pihaknya memastikan akan terus memantau perkembangan renovasi musala tersebut.

"Kita lihat dulu perkembangannya. Kalau belum tercover secara keseluruhan, kita sampaikan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya," pungkasnya. 

Tanam Puluhan Ribu Bibit Mangrove, Pangdam V/Brawijaya Pimpin Penanaman Di Kabupaten Bangkalan


KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, melakukan kegiatan kunjungan kerja ke desa Lajing, Kecamatan Arosbaya,  Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya melakukan penanaman bibit Mangrove sebanyak kurang lebih 30.000 bibit yang dilakukan secara serentak di 17 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

"Sebelumnya, kami juga melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 40 ribuan lebih. Jadi, total pohon mangrove yang sudah kita tanam di Jawa Timur kurang lebih 80 ribuan pohon," jelas Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc saat wawancara, Jumat, (4/3/2022).

Menurut Pangdam, Penanaman bibit Mangrove tersebut merupakan upaya nyata Kodam V/Brawijaya dalam mendukung pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melestarikan lingkungan khususnya pencegahan erosi dan abrasi serta menjaga ekosistem pantai.

"Saya melihat partisipasi masyarakat juga sangat luar biasa. Mereka bersama kami melaksanakan penanaman pohon mangrove diberbagai daerah," tambahnya.

Pangdam berharap, kegiatan penanaman bibit mangrove tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga apa yang sudah ditanam hari ini bisa bermanfaat untuk masa yang akan datang.

"Kalau sudah ditanam harus kita jaga, kita rawat dan dilestarikan. Jangan sampai dibiarkan," Harap Pangdam.

Sementara Kepala Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Muhammad Sochib menambahkan penanaman pohon mangrove di kawasan pesisir desa tersebut sangat bermanfaat. Hal itu dikarenakan terjadinya abrasi sepanjang 20 meter.

"Sangat berdampak sekali, terutama di lahan pertanian. Mudah mudahan penanaman pohon mangrove ini bisa mengurangi dampak abrasi. Sehingga para petani bisa lebih sejahtera lagi nantinya," ujar Sochib.

Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Bangkalan. Diantaranya, Bupati Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Kejaksaan Negeri Bangkalan, dan Kepala Pengadilan Negeri Bangkalan. (Pendam V/Brawijaya)

SKG Reborn Suguhkan Produk Berkelas UMKM Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya punya segudang produk lokal berkualitas yang dihasilkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mulai makanan dan minuman (mamin), fashion, aksesoris serta masih banyak lainnya. 

Kurang lebih, UMKM binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini totalnya ada 62 ribu. 

Pemkot Surabaya berani jamin kualitasnya tak kalah dengan yang ada di pasaran. Seperti halnya produk-produk UMKM yang dipasarkan di Surabaya Kriya Galeri (SKG) Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. II, middle east ring road (MERR). 

SKG di kawasan timur Surabaya ini sebenarnya sudah lama ada, pasti tidak asing terdengar oleh telinga masyarakat, khususnya buat warga Rungkut, Wonorejo, Sukolilo, Klampis dan sekitarnya. 

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranasda) Surabaya Rini Indriyani mengatakan, SKG di Jalan MERR kali ini berbeda dari sebelumnya. 

Tempatnya lebih kekinian, bahkan cocok untuk anak muda yang ingin belanja bahkan sangat pas dijadikan tempat kerja bagi yang bosan di kantor. 

"Ini adalah SKG reborn, jadi ada berbagai produk-produk dari UMKM Surabaya. Produknya beragam, mulai dari kelas premium hingga masih banyak lainnya. Harapan kami, nantinya masyarakat bisa membeli produk UMKM di SKG reborn sembari menikmati tempatnya yang nyaman, senyaman belanja di mal," kata Rini saat jumpa pers di Lobby Lantai II Balai Kota Surabaya, Jumat (4/3). 

Rini menjelaskan, SKG reborn akan dibuka pada 7 Maret 2022 pukul mendatang dan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Setelah diresmikan, warga Surabaya dipersilahkan mampir untuk membeli produk UMKM atau sekadar untuk menikmati kopi bersama keluarga.

"Jadi ada banyak ya produknya, mulai batik, makanan, cemilan, ada coffee shopnya, juga bisa untuk bersantai. Kami juga sediakan coworking space, tentu ada wifi gratis," ujar Rini. 

Konsep SKG reborn yang dimiliki Pemkot Surabaya, bukan hanya ada di kawasan MERR, akan tetapi ada juga di kawasan lain. Diantaranya di Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No 1 - 3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail No.I, RSUD BDH Jalan Kendung No. 115 - 117 lantai 1, Sentra Ikan Bulak (SIB), Terminal Joyoboyo lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No. 112, UPTSA Timur Jalan Menur No. 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No.100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian. 

"Ketika nanti ada tamu atau wisatawan, bukan hanya kita sarankan untuk ke SKG MERR, tetapi juga arah ke SKG lainnya. Misal di Siola, di Ampel atau tempat lainnya," ungkap Rini. 

Produknya dijamin premium dan berani bersaing dengan yang ada di pasaran. Karena pemkot dan Dekranasda Surabaya sudah melakukan seleksi UMKM pilihan untuk di pasarkan di SKG. 

Akan tetapi, bukan berarti UMKM yang belum masuk di SKG dibiarkan begitu saja, Pemkot Surabaya terus memberikan arahan dan bimbingan agar kualitasnya lebih baik lagi. 

"Misal, ada packaging-nya yang kurang menarik, wadahnya kurang rapi dan lain sebagainya. Itu kami latih terus, sehingga ketika sudah punya nilai jual tinggi akan kita masukkan di SKG. Bukan di SKG saja, tetapi juga bisa dibeli di aplikasi Peken Surabaya," paparnya. 

Senada dengan Rini, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, semua produk UMKM yang ada di SKG itu sudah melalui berbagai seleksi. 

Lalu bagaimana agar wisatawan terutama warga Surabaya tertarik mengunjungi SKG? Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Wiwiek Widyati menjelaskan, saat ini masih melakukan pemantapan untuk menarik wisatawan domestik dengan wisata andalan Kota Pahlawan. 

Seperti mangrove, Jembatan Suroboyo, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Alun - Alun Surabaya dan lain sebagainya. 

Selain itu, nantinya Wiwiek akan menggaet berbagai agen travel, hotel dan lain sebagainya untuk menarik wisatawan ke Kota Surabaya. 

"Jadi nanti para wisatawan bisa memanfaatkan SKG ini sebagai tempat pusat oleh-olehnya Surabaya. Ketika datang ke Surabaya yang ke SKG ini," pungkas Wiwiek.