Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 10 Maret 2022

Buka Seleksi Beasiswa Pelajar Penghafal Kitab Suci, Wali Kota Eri Cahyadi Sediakan 1.160 Kuota


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot Surabaya) melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) membuka Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci di Kota Surabaya. 

Program beasiswa tersebut diberikan kepada para pelajar di Kota Pahlawan pada jenjang TK, SD, hingga SMP.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, program beasiswa bagi pelajar tersebut diharapkan bisa memunculkan calon pemimpin yang memiliki akhlakul karimah dari setiap agama. 

Bagi dia, Indonesia khususnya Kota Surabaya merupakan kota toleransi bagi semua umat beragama. 

“Jadi, beasiswa ini diberikan kepada pelajar dari semua agama,” kata Wali Kota Eri saat meresmikan Graha Bunda Paud, Rabu (9/3) kemarin.

Menurutnya, semua pemeluk agama di Kota Surabaya harus bisa merasakan sentuhan dari Pemkot Surabaya, salah satunya melalui beasiswa pendidikan. 

“Semoga dengan adanya seleksi beasiswa penghafal kitab suci ini, Surabaya akan banyak anak-anak yang bisa menghafalkan kitab suci dan bisa menjalankan makna kitab suci dalam kehidupan sehari-harinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, saat ini terdapat 1.792 pelajar di Kota Pahlawan yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci. 

Sedangkan untuk kuota yang disediakan adalah sebanyak 1.160 pelajar. 

“Langkah ini merupakan misi dari Pemkot Surabaya untuk mewujudkan SDM yang unggul, berkarakter, dan religius, serta berbudaya dalam bingkai kebhinekaan,” kata Yusuf.

Ia mengatakan, dengan adanya pemberian beasiswa penghafal kitab suci ini, diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang mencintai dan mengamalkan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari. 

“Dengan ikhtiar mulia untuk memberikan apresiasi kepada pelajar di Kota Surabaya, program ini dapat terus dilakukan hingga membawa dampak positif bagi penerima beasiswa,” jelasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Surabaya, Yordan M. Batara-Goa mengatakan bahwa program beasiswa penghafal kitab suci ini sangat baik, karena Pemkot Surabaya berusaha mengayomi semua agama.

“Ini adalah cermin pelaksanaan Pancasila di Negara kita, bahwa pemerintah betul-betul berusaha agar semua agama diperhatikan, diayomi, dan juga diapresiasi,” kata Yordan.

Menurutnya, program ini harus menjadi percontohan bagi daerah yang lainnya, agar Pancasila bisa terimplementasi dengan baik. 

Oleh karena itu, Bamag Kota Surabaya mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya terkait program beasiswa tersebut.

“Meskipun tradisi menghafal kitab tidak dominan di tempat kami, tapi kami mencari alternatif lain. Pada akhirnya, ayat hafalan atau ayat-ayat kitab yang dihafal adalah yang solusi yang paling bisa digunakan, sesuai dengan materi pembelajaran yang diikuti dan disesuaikan dengan kurikulum sekolah,” pungksnya.

Usia pembukaan Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci, masing-masing perwakilan dari setiap pemeluk agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu turut mendoakan Kota Surabaya agar segera pulih dari pandemi Covid-19 dan terhindar dari segala bencana. 

Lantamal IX Bersama IAIN Ambon Gelar Seminar Nasional Kemaritiman


KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IX) bekerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar Seminar Nasional Kemaritiman bertempat di Auditorium IAIN Ambon Jln Dr. H. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh, Batu Merah Kota Ambon Maluku. Kamis, (10/03/2022).

Seminar yang dihadiri 150 peserta mengambil tema "Peran Strategis TNI Angkatan Laut bersama Perguruan Tinggi dan Masyarakat dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional".  Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan do'a.

Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut harus mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural, akibat dari Pandemi Covid - 19. 

Hal ini bukanlah hal yang mudah, diperlukan dukungan dan sinergitas seluruh komponen bangsa. Pada kesempatan ini, TNI AL melalui Lantamal IX Ambon Koarmada III berinisiasi menggandeng perguruan tinggi yakni IAIN Ambon bersama para narasumber yang berkompeten dibidangnya serta masyarakat maritim untuk duduk bersama dalam sebuah forum akademik yang dikemas dalam seminar nasional kemaritiman untuk memberikan sumbangsih pikiran guna kelancaran program pemerintah dalam sebuah pemulihan ekonomi nasional.

DR. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si selaku Rektor IAIN Ambon mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta seminar yang hadir dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat serta menemukan solusi dalam pemulihan ekonomi Nasional.

Narasumber yang pertama Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., menyampaikan materi tentang Strategi TNI AL guna pemulihan ekonomi nasional dari aspek operasional dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Narasumber kedua  Prof. Dr. Ahmad Rodoni,  M.M. Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. H. Faisal Santiago, SH., Guru Besar Universitas Borobudur dan yang terakhir Prof. Dr. Ir. Marcus Tukan, BSE., M.T. Guru Besar Unpatti Ambon.

Dalam kegiatan Seminar Nasional  Kemaritiman ini tetap melaksanakan protokol kesehatan dan swab antigen kepada peserta yang hadir sebelum memasuki Auditorium. Dan tidak kurang dari 200 peserta mengikuti secara daring. (Dispen Lantamal IX)

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dispendik Surabaya Ubah Skema Jaspel Tenaga Pendidikan PAUD


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk melakukan evaluasi terhadap skema Jasa Pelayanan (Jaspel) tenaga pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). 

Selain itu, ia juga meminta Dispendik untuk berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), untuk memastikan jumlah anak yang masuk usia kelompok PAUD di setiap wilayah atau RW dalam 4 sampai 5 tahun kedepan. 

“Jadi, pertama yang harus dihitung adalah satu RW ada berapa jumlah anak usia 2-4 tahun, untuk memastikan PAUD yang beroperasi pasti ada murid yang mendaftar, kasihan kalau ada PAUD sampai kekurangan apalagi tidak ada muridnya,” kata Wali Kota Eri usai meresmikan Graha Bunda PAUD di Jalan Pawiyatan 11 Kota Surabaya, Rabu (9/3) kemarin.

Selanjutnya adalah melakukan evaluasi jumlah PAUD dalam 1 RW atau wilayah untuk menghindari persaingan pendidikan, yang juga bisa menyebabkan kekurangan jumlah murid. 

Ia meminta Dispendik untuk melakukan musyawarah bersama tenaga pendidik PAUD PPT (Pos PAUD Terpadu), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Tempat Penitipan Anak (TPA) terkait pemenuhan jumlah murid.

“Kalau sudah ada satu lembaga PAUD seperti PPT, maka ketika ada yang mendirikan lembaga PAUD baru, Kadispendik wajib mengetahui jumlah murid dan anak usia PAUD di wilayah itu dalam jangka waktu 4 sampai 5 tahun kedepan. Sehingga tidak ada lagi lembaga PAUD berdiri tetapi tidak ada muridnya.  Kehadiran pemerintah adalah memberikan kepastian dan perlindungan untuk keberlanjutan lembaga PAUD yang sudah berdiri, maka tujuan pemerintah untuk menyejahterakan tenaga pendidik PAUD bisa terwujud,” jelas dia.

Kedua, Cak Eri meminta evaluasi terkait apresiasi terhadap tenaga pendidik PAUD di Kota Surabaya, karena satu kelompok belajar diharuskan berjumlah 15 anak. 

Ia merasa hal itu tidak adil. Sebab, aturan pemberian Jaspel bisa dilakukan perorangan atau per anak.

“Maka seharusnya untuk pemberian apresiasi tenaga pendidik PAUD tidak per kelompok belajar (15 murid), tetapi bisa dihitung per murid atau per orang. Kasihan bunda paud kalau murid kurang dari 15 tidak dihitung sebagai 1 kelompok belajar atau muridnya 29 hanya dihitung 1 kelompok belajar. Ketika dihitung perorang, maka pemerintah bisa memberikan rasa penghormatan kepada tenaga pendidik PAUD. Ini adalah apresiasi atas kerja keras tenaga pendidik PAUD yang selama ini telah mendidik dan menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi pemimpin hebat di masa yang akan datang,” tegas dia.

Ketiga, Cak Eri menginstruksikan Kadispendik untuk merubah skema pemberian Jaspel yang semula diberikan per tiga bulan, maka mulai bulan Maret harus diberikan setiap bulan. 

Keempat, ia juga meminta Kadispendik untuk melakukan evaluasi terhadap kebutuhan prasarana, seperti alat peraga dan kebutuhan lainnya, serta membuat standar pengajaran PAUD. 

Hal ini diharapkan, agar semua PAUD memiliki standar yang sama, sehingga peran pemerintah adalah membantu memenuhi prasarana yang diperlukan. 

“Jadi cara mengajarnya bisa sama, prasarana sama, dan kemampuan guru juga sama. Inilah tugas pemerintah,” kata dia.

Ia berharap, dengan adanya Graha Bunda PAUD ini bisa digunakan sebagai tempat berkumpulnya para tenaga pendidik PAUD, untuk bersumbangsih memberikan ilmu pengetahuannya agar model pembelajaran bisa lebih tepat bagi anak-anak usia dini di Kota Pahlawan. 

Selain itu, tenaga pendidik PAUD diharapkan bisa memberikan pembaharuan dalam mengajar dan melengkapi kekurangan PAUD satu dengan lainnya. 

Sebab, semua PAUD bergerak bersama dengan gotong royong dan kekeluargaan, untuk menciptakan anak-anak yang hebat yang nantinya menjadi pemimpin dimasa mendatang.

“Tenaga pendidik PAUD adalah orang yang hebat tanpa pamrih, oleh karena itu menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan apresiasi yang terbaik. Tanpa mereka, Kota Surabaya tidak bisa mencetak pemimpin hebat di masa yang akan datang. Sekali lagi tolong hargai tenaga pendidik PAUD, mari bersama-sama menciptakan pemimpin baru dari Arek Suroboyo dengan bergotong royong dan rasa kekeluargaan antara pemerintah dan para tenaga pendidik PAUD,” tegas dia.

Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan, terkait teknis atau skema pembelajaran PAUD di Kota Surabaya, pihaknya akan menyiapkan indikator percontohan bagi para tenaga pendidik PAUD, serta menyiapkan sarana dan prasarana edukasi.

Yusuf juga mengatakan, akan segera melakukan pertemuan dengan para tenaga pendidik PAUD secara bertahap untuk menyamakan menyusun skema pembelajaran. 

"Terkait kompetensi para guru, kita juga siap untuk penyegaran. Karena dasar dan kisi-kisi ini sama, hanya saja isinya akan menyesuaikan dengan kondisi anak-anak, saat pandemi Covid-19,” pungkasnya. 

Kunjungi Anak Penderita Hidrosefalus, Wali Kota Eri Cahyadi Beri Bantuan Kesehatan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kunjungi rumah anak penderita hidrosefalus, Sharga Raditya Nugraha dan adiknya Tanaka Al Faruq. 

Wali Kota Eri Cahyadi datang ke rumahnya di Jalan Tembok Sayuran 2/19 RT 002/ RW 005, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, sembari membawa bantuan.

Bantuan itu diberikan setelah ia menerima informasi dari para kader, sehingga Raditya dan Tanaka lebih cepat ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Kecepatan informasi ini didorong oleh Wali Kota Eri Cahyadi, agar ke depannya para kader, warga, RT/RW, LPMK, lurah dan camat lebih responsif lagi ketika mengetahui ada tetangga atau kerabat dekat di sekitarnya yang membutuhkan bantuan. 

"Saya sampaikan kepada lurah dan camat, ayo kita dorong kegotongroyongan ini, baik itu kader maupun RT/RW dan LPMK-nya. Ayo kita kuatkan lagi kebersamaan ini, agar apa? Supaya pemkot bisa segera memberikan bantuan, seperti halnya kepada dua adik ini," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (10/3). 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, sebelumnya Sharga sudah diberi intervensi hingga dibantu untuk kontrol di poli saraf RS Dr. Soetomo sampai usia satu tahun. 

Selain itu, anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Tri Tanjung Bhinanto dan Febri Hertistya Rosalita itu juga sempat dibawa ke dokter anak untuk dilakukan terapi. 

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan Sharga positif terinfeksi rubella. Dokter memprediksi, Sharga terpapar kimia di tempat kerja Febri Hertistya ketika masih di dalam masa kandungan dan didiagnosa hidrosefalus. 

Sementara itu, anak kedua Febri, Tanaka diketahui dokter menderita hidrosefalus ketika di usia 5 bulan. 

"Meskipun sudah dilakukan penanganan medis, saya ingin nanti adik-adik ini diperiksa panca inderanya, motoriknya, apakah berfungsi dengan baik. Adik kecil tadi berat badannya masih kurang, tadi saya bilang ke orang tuanya, agar opname saja di RS untuk rawat inap agar berat badannya mencukupi. Kalau sudah baik berat badannya, baru rawat jalan sambil dipasang alatnya sampai adik ini cukup umur," papar Wali Kota Eri. 

Wali kota Eri menyampaikan, tak perlu malu atau sungkan ketika mengetahui tetangga, saudara, dan orang disekitarnya yang mengalami hal serupa. 

Ia yakin, kemampuan dari para kader, jajaran lurah dan camat dapat mempererat kekeluargaan serta kegotoroyongan. 

"Ini semua berkat kerja keras kader hebatnya Kota Surabaya, maka dari itu kegotongroyongan dan kekeluargaan harus kita tingkatkan lagi," tegasnya. 

Tidak hanya memberikan pendampingan kesehatan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga memberi bantuan susu, pampers, biskuit, sembako, transportasi ambulan untuk antar jemput ke RS, stroller dan memberikan pekerjaan untuk orang tua Sharga dan Tanaka.

Usai menerima bantuan dari Pemkot Surabaya, Tanjung mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. 

Ayahanda Sharga dan Tanaka bersyukur telah dibantu, ia berharap setelah dilakukan perawatan, kedua anaknya bisa sembuh. 

"Terima kasih Pak Eri, sudah memberi bantuan kepada kami. Semoga dengan bantuan ini anak-anak kami lekas pulih," kata Tanjung. 

Dua KRI Koarmada II Amankan Perairan Selat Lembeh Sulawesi Utara


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dua unsur KRI dari jajaran Satkor (Satuan Kapal Eskorta) Koarmada II, yakni KRI Fatahillah-361 dan KRI Hasan Basri-382, dengan kekuatan penuh  siap mengamankan Perairan Lembeh di Sulawesi Utara.

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari Latihan Manuver Lapangan yang melibatkan KRI dan pesawat udara yang sedang melaksanakan operasi di daerah yang sama. 

Dalam latihan yang digelar Rabu (9/3/2022) di perairan Lembeh tersebut, unsur yang terlibat antara lain KRI Fatahillah-361 yang berada di Bawah Kendali Operasi Guskamla II, dan KRI Hasan Basri-382 di bawah Kendali Operasi Guspurla Koarmada II, kemudian KAL Patola dari Satuan Kapal Patroli Lantamal VIII Manado, serta Pesud U-6216.

Kegiatan Latihan Manuver ini juga dimanfaatkan oleh Taruna AAL Tingkat IV untuk menambah bekal ilmu. Para Taruna AAL  saat ini tengah melaksanakan kegiatan Lattek (Latihan dan Praktek) Magang dan on board di unsur-unsur KRI Koarmada II yang berada di daerah operasi.

Sementara itu latihan diawali dengan perencanaan dan kordinasi yang terjalin antara keempat unsur dalam satu daerah operasi. Dilanjutkan beberapa serial latihan yang dilaksanakan oleh 2 KRI, 1 KAL dan 1 Pesud Patmar tersebut, yang terdiri dari Communication exercise, Leaving Harbour, Mine Field Transit, Air Defence Exercise, Air Joining Procedure, Semaphorex, Flaghoist, RAS Approach, Tactical Manuvering dan Photo Exercise.

Pelaksanaan latihan mendapat perhatian besar dariKomandan Guskamla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI I G. P. Alit Jaya, yang meninjau langsung kegiatan tersebut dari Kapal Markas Guskamla II yakni KRI Fatahillah-361.

"Latihan ini merupakan  wujud implementasi dari instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto,agar senantiasa menjaga serta meningkatkan profesionalitas sebagai Prajurit Matra Laut dalam menghadapi tantangan dan ancaman di daerah operasi yang komprehensif. 

Sehingga siap sewaktu-waktu bila di butuhkan, hal ini pun selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni terkait pembinaan SDM TNI AL yang unggul, serta  penyelarasan doktrin, operasi latihan dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptiv terhadap dinamika situasi terkini. (Dispen Koarmada II)

Rabu, 09 Maret 2022

Kajati Kalteng Resmikan Gedung Baru Kejari Hibah Pemkab Kapuas


KABARPROGRESIF.COM: (Kapuas) Kedatangan Kepala Kejaksaan tinggi Kalimantan Tengah, Iman Wijaya SH MHum bersama jajarannya di Kuala Kapuas dengan agenda meresmikan dua buah bangunan gedung Korps Adhyaksa yang baru hibah dari Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Yaitu peresmian kantor baru Cabang Kejaksaan Negeri Kapuas di Palingkau, Kecamatan Kapuas Murung kemudian dilanjutkan peresmian gedung baru pada Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas, di Jalan Jend Ahmad Yani, Kuala Kapuas, Rabu (9/3/2022).

Peresmian gedung tambahan pada Kantor Kejari Kapuas itu ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Kajati Kalteng bersama Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT.

Kepala Kejati Kalteng, Iman Wijaya dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bupati Kapuas dan Pemda setempat atas berdirinya dua bangunan korps Adyaksa tersebut.

"Saya sampaikan terimakasih banyak atas segala bantuannya atas Kejaksaan Negeri Kapuas beserta cabang. Semoga dapat bermanfaat untuk Masyarakat Kapuas," kata orang nomor satu di Kajati Kalteng tersebut.

Kepala Kejari Kapuas, Arif Raharjo, SH, MH dalam laporannya menyampaikan, gedung baru Cabjari Kapuas di Palingkau dan gedung baru pada Kejari Kapuas tersebut dibangun tahun 2021 lalu, bersumber dari dana hibah APBD Kabupaten Kapuas.

"Dengan terbangunnya gedung kantor ini kami berharap akan menambah semangat bagi kami untuk dapat lebih meningkatkan pelayanan publik yang prima dalam mewujudkan supremasi hukum secara profesional proporsional dan bermartabat," kata Arif Raharjo.

Kegiatan peresmian itu, turut dihadiri Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahny, SH, MH, jajaran Kejati Kalteng, jajaran Kejari Kapuas, jajaran Cabjari Kapuas di Palingka, Sekda Kapuas, unsur Forkopimda dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas.

Kajati Jatim Mia Amiati Lantik 16 Kepala Kejari


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Baru beberapa hari menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Mia Amiati langsung tancap gas. 

Hari ini, Rabu (9/3/2022) Mia pimpin pelantikan 16 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Jatim di Aula Gedung Kejati Jatim.

Dalam sambutannya, Mia meminta kepada Kepala Kejari yang baru agar penanganan berbagai persoalan hukum dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai budaya kearifan lokal masyarakat setempat.

“Namun tetap berpijak pada aturan hukum positif yang berlaku. Jadikanlah kejaksaan sebagai institusi yang mengedepankan hati nurani dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ucap Mia, (9/3).

Mantan Kepala Kejati Riau itu juga meminta kepala kejari untuk segera melaksanakan adaptasi, konsolidasi serta mempelajari dan menguasai situasi kondisi daerah penugasan masing-masing. Khususnya di masa pandemi Covid-19.

“Bekerjalah dengan profesional dan proporsional, tetap jagalah integritas diri dalam melaksanakan tugas dan kewenangan yang telah dibebankan,” terangnya.

Lebih jauh Mia mengingatkan agar kegiatan refocusing, realokasi dan pemotongan anggaran tidak menghambat kinerja dan pelayanan publik. 

Dia meminta agar dilakukan pendampingan dan pengamanan percepatan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

“Dukung kebijakan pemerintah dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19. Serta pastikan ketersediaan dan kestabilan harga obat-obatan, alat-alat kesehatan, oksigen medis dan akselerasikan program vaksinasi nasional,” tandasnya.

Berikut daftar nama 16 Kepala Kejari yang dilantik, diantaranya:

1. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Novika Muzairah Rauf

2. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Diah Yuliastuti

3. Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Danang Suryo Wibowo.

4. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Hadiman

5. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Akhmad Mudhor.

6. Kepala Kejaksaan Negeri Batu di Batu Agus Rujito,

7. Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Tengku Firdaus

8. Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Dyah Ambarwati

9. Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan, Andi Panca Sakti.

10. Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Trimo.

11. Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek, Mansur.

12. Kepala Kejaksaan Negeri Magetan, Atik Rusmiaty Ambarsari.

13. Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo, Nauli Rahim Siregar.

14. Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro.

15. Kepala Kejaksaan Negeri Jember, I Nyoman Sucitrawan.

16. Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, Muhamad Hamdan. 

Mia Amiati Resmi Jabat Kajati Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kini punya pimpinan baru. 

Dia adalah Mia Amiati, sebelumnya Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung.

Jaksa yang dikenal berparas cantik itu menggantikan posisi M Dofir yang dimutasi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung.

Pisah-sambut pejabat lama, M Dofir, dan pejabat baru, Mia Amiati, digelar di kantor Kejati Jatim Jalan A Yani Surabaya pada Selasa, 8 Maret 2022. 

Hadir pada kesempatan itu, di antaranya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

Acara pisah-sambut tersebut terasa istimewa karena bertepatan dengan Hari Perempuan Dunia atau International Women’s Day. Apalagi kalau bukan karena Kajati Jatim yang baru adalah perempuan. Dalam sejarah, Mia adalah Kajati Jatim ke-34 dan Kajati Jatim perempuan pertama.

Bulan Padat Karya, Pemkot Surabaya Latih MBR Bikin Paving


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mencanangkan bulan Maret sebagai Bulan Padat Karya. 

Untuk mensukseskan itu, salah satu program yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya adalah pelatihan pembuatan paving.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan bahwa banyak program yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Eri untuk merealisasikan Bulan Padat Karya ini. 

Sedangkan yang berkaitan dengan dinasnya adalah pelatihan keterampilan pembuatan paving yang diikuti oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Ini instruksi Pak Wali Kota untuk melakukan pemberdayaan kepada MBR. Jadi, ini untuk meningkatkan perekonomian mereka di saat pandemi ini. Mereka diberikan keahlian untuk bikin paving,” kata Lilik dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela-sela memantau pelatihan itu di Gudang DSDABM Tambaksari, Surabaya, Rabu (9/3).

Menurut Lilik, peserta pelatihan itu berasal dari beberapa kecamatan di Surabaya. Untuk pelatihan perdana kali ini, ada sebanyak 20 MBR yang berasal dari Kecamatan Tambaksari, Bubutan dan Genteng. 

Mereka dilatih oleh tim profesional yang bekerjasama dengan DSDABM. 

“Pelatihan ini akan terus berlanjut, sehingga apabila ada warga MBR yang ingin mengikuti pelatihan ini kami persilahkan, karena para peserta ini juga diajukan oleh pihak kelurahan,” tegasnya.

Ia memastikan bahwa para peserta pelatihan itu akan dilatih dari awal hingga proses akhir pembuatan paving, termasuk mengoperasikan mesin pencetak paving. 

Tentunya, paving yang mereka buat berbeda dengan paving pabrikan yang banyak beredar di masyarakat, terutama soal kekuatan bebannya.

“Namun, kita sadar bahwa kebutuhan pemkot akan paving itu bukan hanya paving pabrikan, tapi juga butuh paving yang manual seperti yang dibuat oleh para peserta pelatihan ini. Makanya, hasil paving yang mereka buat nanti akan kita letakkan di gang-gang dan taman-taman, sehingga kekuatan untuk menahan berat masih ringan, karena kalau di taman itu kan hanya digunakan untuk pejalan kaki, bukan kendaraan yang berat-berat,” kata dia.

Lilik juga berharap para peserta yang sudah mengikuti pelatihan itu bisa memproduksi sendiri ke depannya. 

Bahkan, diharapkan mereka bisa membuat semacam kelompok atau CV untuk memproduksi paving tersebut, karena demand atau permintaannya tentu dari Pemkot Surabaya sendiri.

“Tapi kami masih diskusikan lebih lanjut apakah setelah mereka dilatih akan kita bantu alat beserta bahan-bahannya atau bagaimana ke depannya, kami masih diskusikan lebih lanjut. Tentunya kami akan terus mengawal mereka demi kesejahteraan mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Budi Prasetyo, salah satu peserta pelatihan paving dari Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya mengakui pelatihan itu sangat bermanfaat bagi warga, karena bisa memberikan keterampilan dan bisa mengembangkan perekonomiannya. 

Apalagi, dalam pelatihan itu diajari dan dilatih dari awal hingga bisa membuat paving.

“Harapan kami setelah diberikan pelatihan ini bisa dibantu alat atau bahannya supaya kami bisa produksi juga. Kalau kami sudah bisa bekerja bikin paving, tentu itu akan bisa mengembangkan perekonomian kami dan meningkatkan kesejahteraan kami. Terimakasih Pak Wali Kota, dan jajaran pemkot semuanya,” pungkasnya. 

Lantamal IX Ambon Gandeng YCCC Makassar Selenggarakan Operasi Bibir Sumbing Gratis


KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Bibir Sumbing Gratis bekerjasama dengan Yayasan Celebes Cleft Center (YCCC) Makassar, sebagai bagian dari program Lantamal IX di bidang kesehatan bertempat di Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo Komplek Lantamal IX Halong, Baguala, Kota Ambon. Rabu (09/03/2022)

Kegiatan yang akan berlangsung selama selama 4 hari dari mulai tanggal 9 sampai dengan 12 Maret 2022 ini, dibuka melalui acara di Lapangan Rumkital dr. F. X. Suhardjo Ambon, yang di awali dengan laporan kegiatan Baksos Operasi Bibir Sumbing oleh Karumkital dr. F. X. Suhardjo Letkol Laut (K) drg. Bambang Teguh Hariyoso, MMRS dan dilanjutkan dengan sambutan Pembina YCCC Prof. Dr. drg. Bahruddin Thalib, M. Kes., Sp. Pros.

Dengan mengangkat tema "Senyummu Adalah Bahagiaku", pembina YCCC dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini karena selain dapat meringankan beban masyarakat Maluku terutama yang menderita bibir sumbing seringkali merasa minder, terkucilkan, kesulitan makan, bernafas, dan berbicara.

Padahal, sumbing bibir dapat dibantu dengan operasi sederhana, namun akses operasi tersebut seringkali sulit didapatkan. Operasi akan membantu anak-anak dengan kondisi bibir sumbing menjadi lebih percaya diri dan mendapatkan kesempatan hidup produktif seperti anak-anak Indonesia lainnya, untuk itu dihimbau kepada masyarakat Maluku jangan lewatkan kesempatan yang baik ini.

Dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing, Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX (Danlantamal IX) Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T. menyambut baik kerjasama dengan Yayasan Celebes Cleft Center Makassar, dan sampai saat ini sudah 53 peserta yang akan mengikuti operasi bibir sumbing. "Semoga kegiatan operasi bibir sumbing dapat berjalan aman, lancar dan selanjutnya bisa menjangkau wilayah terpencil di Maluku yang membutuhkan" tutur Danlantamal IX.

Hal tersebut selaras dengan  perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL) sebagai garda terdepan ikut berperan aktif membantu kesulitan rakyat sekeliling kita.

Para peserta yang mendaftar tidak hanya dari pulau Ambon tapi juga banyak peserta yang datang dari luar pulau Ambon. Kita semua berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. (Dispen Lantamal IX)

Selasa, 08 Maret 2022

Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat, Kejagung Periksa Pejabat Garuda


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap 4 (empat) orang saksi yang terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Udara pada PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2011-2021 atas nama Tersangka AW dan Tersangka SA.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Dr. Ketut Sumedana mengatakan saksi-saksi yang diperiksa antara lain, PNH selaku Direktur Produksi PT Garuda Indonesia (persero), Tbk, JAT selaku Direktur Line Operation PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia, RK selaku VP CEO Office PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk., dan SN selaku VP Airworhiness Management PT Garuda Indonesia (persero) Tbk.

“Saksi diperiksa terkait pengadaan pesawat udara pada PT Garuda Indonesia (persero), Tbk. tahun 2011 sampai dengan tahun 2021,” " kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Kejaksaan Agung Ketut Sumedana kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Ia menjelaskan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Udara pada PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2011-2021.

Menurutnya, pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid 19.

"saksi diperiksa dengan memperhatikan jarak aman antara saksi dengan Penyidik yang sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap serta bagi para saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan. " pungkasnya.

Hentikan Penuntutan dengan Keadilan Restoratif, Komisi III DPR RI Apresiasi Kejati Sumut


KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI H. Ahmad Sahroni memberikan apresiasi secara khusus kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) dengan terobosannya melakukan penghentian penuntutan dengan pendekatan keadilan Restorative Justice (RJ).

Apresiasi itu disampaikan Ahmad Sahroni pada acara Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI ke Provinsi Sumut Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022 yang digelar di Hotel JW Marriot Jalan Yos Sudarso, Medan, Selasa (8/3/2022).

Kajati Sumut Idianto, SH,MH dalam paparannya menyampaikan keberhasilan Kejati Sumut dalam penyelamatan, pengembalian dan pemulihan aset keuangan negara. 

Penyelamatan aset Pemprovsu (Intel) senilai Rp 152 juta, pengembalian keuangan negara Pemko Medan (Intel) Rp, 9.083.566.525. Walpam Rp. 210.620.599.683.

Kemudian, lanjut Idianto penyelamatan keuangan negara (Pidsus) Rp. 76.766.677.378, pemulihan keuangan negara (Datun) Rp. 359.647.283.540, penyelamatan keuangan negara (Datun) Rp.1.592.922.040.908. Sepanjang tahun 2021 telah mengamankan 18 orang DPO dan telah melaksanakan vaksin kepada 24.037 orang.

"Untuk penanganan perkara tindak pidana umum, perkara narkotika masih mendominasi, kemudian untuk pelaksanaan penghentian penuntutan dengan pendekatan keadilan restoratif tahun 2021 ada 72 perkara dan sepanjang Januari-Februari 2022 sudah ada 25 perkara," jelasnya.

Sementara untuk penanganan perkara bidang tindak pidana khusus, kata Idianto di tingkat penyelidikan ada 177 kegiatan, penyidikan 125 kegiatan, prapenuntutan/penuntutan 83 perkara dan eksekusi 42 perkara.

Pada kesempatan itu, mantan Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara Jampidum Kejagung RI ini menyampaikan beberapa perkara yang menjadi perhatian masyarakat di wilayah hukum Kejati Sumut.

Seperti, perkara narkotika di Tanjungbalai Asahan yang melibatkan 15 orang yang terdiri dari 11 anggota Polri, 1 TNI dan 3 sipil. Perkara pembunuhan berencana terhadap wartawan di Simalungun, tindak pidana menyimpan dan memelihara satwa dilindungi serta perkara vaksin kosong.

Setelah Kajati Sumut menyampaikan paparannya, beberapa Anggota DPR RI mengajukan pertanyaan terkait dengan beberapa hal yang berkaitan dengan upaya penegakan hukum di wilayah kerja Kejati Sumut.

Pertanyaan dari anggota dewan lainnya juga disampaikan seperti dari Taufik Basari yang menyoroti beban kerja yang tidak sebanding dengan anggaran yang ada. 

Terutama dalam upaya Kejaksaan melakukan pencegahan lewat penyuluhan hukum dan penangkapan DPO.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan menyampaikan agar satker yang ada saat ini benar-benar dimaksimalkan. Sama halnya dengan Hinca Panjaitan dari Fraksi Demokrat yang menyarankan Kajati Sumut segera memetakan kinerja 100 hari ke depan.

"Secara khusus, saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kejati Sumut yang telah berinovasi dalam melakukan penghentian penuntutan dengan pendekatan keadilan restoratif. Usulan Kampung Restorative Justice yang disampaikan ke Kejagung diharapkan akan menjadi role model dalam penegakan hukum yang berkeadilan," tandas Hinca Panjaitan.

Sementara Romo H. R. Muhammad Syafi'i dan Arteria Dahlan menyoroti penanganan perkara pidana umum yang ada saat ini didominasi tindak pidana narkotika. Dalam proses penegakan hukumnya tentunya arif dan bijaksana.

Selain dihadiri Kajati Sumut, acara reses dan kunker Komisi III DPR RI juga dihadiri para Asisten, para Kajari dan beberapa Kasi di Kejati Sumut.

Sementara dari Komisi III DPR RI dengan Ketua Tim H. Ahmad Sahroni, Anggota Trimedya Panjaitan, H. Arteria Dahlan, H. Kahar Muzakir. Romo H. R. Muhammad Syafi'i, Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, Ir. Hj. Sari Yuliati, Habiburokhman, Muhammad Rahul, Eva Yuliana, Taufik Basari, Heru Widodo, N.M. Dipo Nusantara Pua Upa, Dr. Hinca I.P. Pandjaitan XIII, Dr. Didik Mukrianto, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, H. M. Nasir Djamil, dan H. Mulfachri Harahap.

Di akhir kegiatan, Kajati Sumut Idianto memberikan cenderamata kepada Ketua Tim Ahmad Sahroni dan foto bersama.