Jumat, 11 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Inspektur Koarmada II Laksma TNI Bambang Supriyanto, mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, hadir dalam Exit Meeting Audit Kinerja Periode I Inspektorat Kogabwilhan II TA 2021 yang berlangsung  di Gedung Candrasa Koarmada II, Jumat (11/3).

Menurut Irkogabwilhan II, Marsma TNI M. Heri Hercules, Audit kinerja yang berlangsung selama 2 hari ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Operasi Pengamanan Ambalat. 

Acara exit meeting diawali dengan pembukaan oleh MC, sambutan Irkogabwilhan II , sambutan Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Laksma Bambang Supriyanto ,pembacaan doa, penyerahan tabulasi hasil audit sementara yang diserahkan oleh Irkogabwilhan II kepada Irkoarmada II dan diakhiri dengan penutup.

“Dengan tidak mengabaikan upaya positif yang telah dilakukan Koarmada II , diharapkan dengan hasil audit ini seluruh Staf Koarmada II dapat memahami dan segera menindaklanjuti  temuan yang ada hingga tuntas melalui berbagai upaya.  Dan apabila dalam melaksanakan kegiatan tersebut didapati adanya kesulitan, agar segera memanfaatkan waktu yang masih tersisa untuk berkomunikasi guna melakukan langkah koordinasi dengan tim agar didapat kesepakatan dalam mencapai solusi yang terbaik, sehingga temuan tersebut dapat diperbaiki ," terang  Marsma M. Heri Hercules saat memberikan sambutan.

Sementara itu Pangkoarmada II dalam sambutan tertulisnya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada tim wasrik yang telah dengan ikhlas, tulus, rela dan sadar dengan mengorbankan ruang dan waktu, daya, dana, tenaga upaya dan pikiran untuk bekerja keras memberikan bimbingan, koreksi, petunjuk dan arahan kepada para staf dan pejabat di satuan jajaran Koarmada II secara optimal.

“Kami akan berupaya untuk menempatkan temuan-temuan dari hasil audit tersebut sebagai landasan untuk melaksanakan evaluasi dalam upaya meningkatkan langkah-langkah nyata dengan meningkatkan dan mempertahankan kondisi yang sudah baik dan memperbaiki segala kekurangan dan kelemahan untuk masa yang akan datang,” ungkap Laksda Iwan.

Orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini menambahkan, dengan memberikan dukungan secara optimal kepada tim audit serta upaya memperbaiki kekurangan yang ada, secara tidak langsung Koarmada II melaksanakan peningkatan program dan anggaran berbasis kinerja dan berorientasi hasil yang mendukung penguatan Reformasi Birokrasi sebagaimana yang tercantum dalam Program Prioritas  Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.

Turut hadir dalam acara ini Aslog Guspurla Koarmada II, Pabanren Guspurla, Pabanops Guspurla, Pabanren Sops, Pabanops Sops, Pabantik Sops Koarmada II, dan Tim Itkogabwilhan II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden Joko Widodo meminta Menteri Agraria Tanah Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil untuk memberhentikan penerbitan dan pengalihan hak atas tanah di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jokowi menegaskan, penggunaan tanah di IKN hanya diperuntukkan bagi pembangunan ibu kota baru tersebut.

"Betul-betul distop bukan hanya memperketat tapi stop mengenai penerbitan dan pengalihan hak atas tanah di wilayah IKN. Nanti saya minta pak ATR BPN betul-betul melakukan konsolidasi mengenai hal ini baik kepemilikan maupun penggunaan tanah di IKN," ujar Jokowi dalam Ratas IKN yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/3/2022).

Jokowi juga meminta agar permasalahan identifikasi dan verifikasi tanah yang masih dimiliki dan dikuasai oleh pihak swasta dan masyarakat untuk segera dapat diselesaikan.

"Kemudian juga identifikasi dan verifikasi tanah yang mungkin masih dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan maupun oleh masyarakat. Dan kita harus memastikan juga bahwa pengadaan tanah di kawasan ibu kota nusantara ini hanya dapat dilalihkan kepada instantsi yang memerlukan tanah untuk pembangunan IKN," ujarnya.

Jokowi juga meminta agar mempercepat pelepasan kawasan hutan di wilayah IKN khususnya yang berada di kawasan yang akam dijadikan inti pemerintahan.

"Berkaitan dengan rencana tata ruang di kawasan IKN agar ini bisa segera mempercepat pelepasan kawasan hutan di wilayah IKN utamanya yang berada di kawasan inti pemerintahan," jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Wajo) Jaksa Fungsional pada bidang Intelijen, Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo, Andi Haeruddin Malik, dilantik sebagai Kepala Seksi (Kasi) Barang Bukti dan Barang Rampasan (BB), Kejari Kepulauan Selayar.

Bertugas sejak November tahun 2019 di Kejari Wajo, Andi Haeruddin Malik dipercaya menjadi Kasi BB di Kejari Kepulauan Selayar menggantikan Rijal Djamaluddin yang diangkat menjadi Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum), Kejari Luwu Utara.

Kasi BB Kejari Selayar, Andi Haeruddin Malik mengatakan, mengemban jabatan sebagai Kasi BB di Kejari Selayar merupakan suatu tantangan baru baginya.

Adaptasi dan penyesuaian diri terhadap tugas dan fungsi harus segara dilakukan. Hal itu bertjuan agar dirinya mampu memberikan kontribusi kepada Kejari Selayar dan Internal Kejaksaan pada umumnya.

"Ini tugas pertama saya sebagai Kasi. Saya mohon doa agar amanah ini bisa saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Saya juga memohon maaf atas kekurangan saya selama bertugas di Kejari Wajo," ujarnya kepada Sindo, Jumat (11/3/2022).

Sementara Kepala Kejari Wajo, Ramdhoni berharap, promosi jabatan yang didapat oleh Andi Haeruddin Malik dapat diemban dengan sebaik-baiknya.

Sejak bertugas di Kejari Wajo, Andi Haeruddin telah banyak berkontribusi dan memberikan kerja kerasnya saat menjadi jaksa fungsional dalam bidang Intelijen.

Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi selama bertugas di Kejari Wajo sebagai jaksa Fungsional pada Bidang Intelijen di Kejari Wajo.

"Harus beradaptasi sesegera mungkin. Dan yang paling penting harus tetap menjaga kekompakan bersama tim di Kejari Selayar, saya mendoaka agar amanah yang diberikan dapat dijalankan sebaik-baik mungkin," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Masyarakat umum terus menjadi sasaran  serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Maluku. 

Kali ini giat vaksinasi dilaksanakan di Terminal Transit Jl. Upua Baguala, Passo, Baguala, Kota Ambon. Jumat (11/03/2022)

Tampak antusiasme warga yang hadir dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, baik pengemudi kendaraan umum, penumpang maupun warga sekitar. 

Tim vaksinator dari Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo dengan sepenuh hati melayani peserta yang datang, dengan menyiapkan vaksin untuk suntikan booster menggunakan vaksin Pfizer dan AstraZeneca serta dosis primer lengkap menggunakan jenis Sinovac. 

Pada gelaran vaksin kali ini, 7 orang tenaga kesehatan tim vaksinator menargetkan 100 dosis peserta yang akan divaksin.

Gelaran vaksinasi keliling tersebut sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL) agar turut serta dalam program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di tanah air.

Komandan Lantamal IX (Danlantamal IX) Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina menambahkan, Lantamal IX akan terus melaksanakan gelaran vaksinasi Covid-19 secara konsisten dan berkesinambungan, bersinergi dengan pemerintah daerah maupun stakeholder terkait guna mendukung capaian prosentase vaksinasi dan pemulihan ekonomi nasional.

Sampai dengan berakhirnya pelaksanaan vaksin, tenaga medis  tidak henti-hentinya menghimbau peserta vaksinasi untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Virus Corona. (Dispen Lantamal IX)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo memimpin berlangsungnya rapat koordinasi internal terkait berbagai kebijakan TNI-AD yang ia sampaikan dalam upaya membantu Pemerintah Daerah, terutama di bidang pengairan.

Dalam rakor itu, Danrem menegaskan betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama menjaga kebersihan aliran sungai yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.

“Sehingga, sungai yang bersih itu dapat dijadikan dan dimanfaatkan untuk tempat wisata. Tentunya, itu juga memerlukan sinergitas,” kata Danrem. Jumat, 11 Maret 2022.

Bukan hanya itu saja, menurutnya, menjaga kebersihan sungai merupakan salah satu langkah tepat dalam upaya menjaga keseimbangan alam. 

“Karena, sungai yang tidak bersih itu bisa mengakibatkan berbagai dampak negative di masyarakat, terutama bencana dan penyakit,” ungkapnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)


Kamis, 10 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rencana pembukaan Pasar Turi Baru yang akan dilakukan pada 22 Maret 2022 mendapat tanggapan positif dari kalangan DPRD Kota Surabaya. 

Mereka menilai bahwa langkah yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu sangat luar biasa, karena pasar ini sudah belasan tahun tak kunjung menemui jalan keluar.

“Saya harus objektif ya, bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Wali ini sangat fenomenal,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Mahfudz, Kamis (10/3).

Ia mengakui bahwa sudah beberapa kali ditemui dan menerima keluhan dari para pedagang Pasar Turi, terutama para pedagang yang menempati stand di Tempat Penampungan Sementara (TPS). 

Ia juga mengaku sudah berusaha mencarikan jalan keluar tetapi tetap menemui jalan buntu.

“Saya sampai sempat putus asa tidak menemukan jalan keluar. Nah, dengan adanya intervensi langsung dari Pak Wali Kota dan jajarannya ini, alhamdulillah sudah ada jalan. Ini pasti doa banyak orang dan dikabulkan oleh Allah melalui tangannya Pak Eri,” katanya.

Oleh karena itu, Mahfudz meminta kesempatan ini untuk tidak disia-siakan oleh para pedagang. 

Sebab, selama ini dia melihat memang ada gap atau kesenjangan antara pihak pedagang dengan pengelola Pasar Turi Baru itu, sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah kota hadir untuk memberikan jalan tengah.

“Pemerintahan Pak Eri ini sudah bisa menjadi penengah, tapi juga jangan sampai Pasar Turi ini seperti pasar-pasar lainnya yang cenderung mati suri. Makanya, pemerintah harus benar-benar hadir dalam mengawasi, sehingga benar-benar bisa mengembangkan dan menumbuhkan pasar tersebut. Jadi, saya berharap ini menjadi triger untuk terus mengembangkan pasar-pasar lainnya di Kota Surabaya,” ujarnya.

Di samping itu, ia juga meminta pihak investor atau pengelola Pasar Turi Baru untuk profesional, jangan sampai ketika sudah berjalan atau beroperasi, beberapa fasilitas untuk pedagang dikurangi. 

Sebab, kejadian seperti ini sudah terjadi di beberapa pasar di Surabaya.

“Nah, di sinilah tugas pemerintah untuk hadir dalam mengatasi investor. Saya sebagai anggota dewan dan mewakili warga Kota Surabaya menyampaikan terimakasih kepada Pak Eri dan jajarannya karena sudah mencarikan jalan keluar untuk para pedagang sehingga bisa berjualan lagi ke depannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa pemkot terus menyelesaikan berbagai persoalan yang menjadi keluhan para pedagang. 

Bahkan, beberapa persoalan itu sudah diselesaikan pada saat duduk bersama antara pedagang, investor atau pengelola Pasar Turi Baru, dan juga jajaran Pemkot Surabaya.

“Pada saat duduk bersama itu, diawal-awal saya sampaikan bahwa egonya harus diletakkan dulu, dan kita harus meletakkan kepentingan pribadi di atas kepentingan umat. Buat saya, pemerintah hadir itu sebagai fasilitator dan harus bisa memberikan pengayoman, dan itu yang saya lakukan untuk menyelesaikan persoalan di Pasar Turi Baru ini,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada II, Laksma TNI Rachmad Jayadi mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, hadir dalam Entry Meeting Audit Kinerja Inspektorat Kogabwilhan II TA 2021 yang berlangsung  di Gedung  Candrasa Koarmada II, Kamis (10/3). 

Menurut Irkogabwilhan II, Marsma TNI M. Heri Hercules, Audit kinerja ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Operasi Pengamanan Ambalat. Acara entry meeting diawali dengan pembukaan oleh MC, sambutan Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Laksma Rachmad Jayadi, dilanjutkan sambutan Entry Meeting oleh Inspektur Kogabwilhan II ,dan ditutup dengan doa.

“Tujuan dari audit kerja adalah untuk mengetahui kondisi lapangan secara riil, apakah pelaksanaan kinerja sesuai perencanaan, dan sekaligus melihat tingkat kepatuhan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Saya menaruh harapan besar terhadap kunjungan Tim Audit  yang akan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kejayaan TNI AL khususnya Koarmada II, " ujar Pangkoarmada II dalam sambutan tertulisnya. 

Pangkoarmada II juga menginstruksikan kepada seluruh obyek audit agar menerima kehadiran tim  Audit dengan sebaik-baiknya. Serta pahami dan ikuti arahan yang akan disampaikan oleh Tim Audit. 

Sementara itu Irkogabwilhan II menyampaikan bahwa sasaran dari kegiatan audit ini  adalah tercapainya pentertiban, ketaatan, efektifitas efisiensi dan ekonomis serta akutabilitas dalam pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan Operasi Pengamanan Ambalat. Berikutnya terlaksananya Operasi Pengamanan Ambalat sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan, ketiga Tercegahnya pelanggaran wilayah perbatasan  dan tercegahnya kegiatan penyelundupan dan pencurian sumber daya alam, keempat Tegaknya kedaulatan dan terjaganya keutuhan negara kesatuan Negara Republik Indonesia. 

Turut hadir dalam acara ini Irkoarmada II, para Asisten Pangkoarmada II, Komandan unsur Satuan KoarmadaII, Komandan KRI, serta Tim Itkogabwilhan II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot Surabaya) melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) membuka Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci di Kota Surabaya. 

Program beasiswa tersebut diberikan kepada para pelajar di Kota Pahlawan pada jenjang TK, SD, hingga SMP.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, program beasiswa bagi pelajar tersebut diharapkan bisa memunculkan calon pemimpin yang memiliki akhlakul karimah dari setiap agama. 

Bagi dia, Indonesia khususnya Kota Surabaya merupakan kota toleransi bagi semua umat beragama. 

“Jadi, beasiswa ini diberikan kepada pelajar dari semua agama,” kata Wali Kota Eri saat meresmikan Graha Bunda Paud, Rabu (9/3) kemarin.

Menurutnya, semua pemeluk agama di Kota Surabaya harus bisa merasakan sentuhan dari Pemkot Surabaya, salah satunya melalui beasiswa pendidikan. 

“Semoga dengan adanya seleksi beasiswa penghafal kitab suci ini, Surabaya akan banyak anak-anak yang bisa menghafalkan kitab suci dan bisa menjalankan makna kitab suci dalam kehidupan sehari-harinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, saat ini terdapat 1.792 pelajar di Kota Pahlawan yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci. 

Sedangkan untuk kuota yang disediakan adalah sebanyak 1.160 pelajar. 

“Langkah ini merupakan misi dari Pemkot Surabaya untuk mewujudkan SDM yang unggul, berkarakter, dan religius, serta berbudaya dalam bingkai kebhinekaan,” kata Yusuf.

Ia mengatakan, dengan adanya pemberian beasiswa penghafal kitab suci ini, diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang mencintai dan mengamalkan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari. 

“Dengan ikhtiar mulia untuk memberikan apresiasi kepada pelajar di Kota Surabaya, program ini dapat terus dilakukan hingga membawa dampak positif bagi penerima beasiswa,” jelasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Surabaya, Yordan M. Batara-Goa mengatakan bahwa program beasiswa penghafal kitab suci ini sangat baik, karena Pemkot Surabaya berusaha mengayomi semua agama.

“Ini adalah cermin pelaksanaan Pancasila di Negara kita, bahwa pemerintah betul-betul berusaha agar semua agama diperhatikan, diayomi, dan juga diapresiasi,” kata Yordan.

Menurutnya, program ini harus menjadi percontohan bagi daerah yang lainnya, agar Pancasila bisa terimplementasi dengan baik. 

Oleh karena itu, Bamag Kota Surabaya mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya terkait program beasiswa tersebut.

“Meskipun tradisi menghafal kitab tidak dominan di tempat kami, tapi kami mencari alternatif lain. Pada akhirnya, ayat hafalan atau ayat-ayat kitab yang dihafal adalah yang solusi yang paling bisa digunakan, sesuai dengan materi pembelajaran yang diikuti dan disesuaikan dengan kurikulum sekolah,” pungksnya.

Usia pembukaan Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci, masing-masing perwakilan dari setiap pemeluk agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu turut mendoakan Kota Surabaya agar segera pulih dari pandemi Covid-19 dan terhindar dari segala bencana. 


KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IX) bekerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar Seminar Nasional Kemaritiman bertempat di Auditorium IAIN Ambon Jln Dr. H. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh, Batu Merah Kota Ambon Maluku. Kamis, (10/03/2022).

Seminar yang dihadiri 150 peserta mengambil tema "Peran Strategis TNI Angkatan Laut bersama Perguruan Tinggi dan Masyarakat dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional".  Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan do'a.

Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut harus mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural, akibat dari Pandemi Covid - 19. 

Hal ini bukanlah hal yang mudah, diperlukan dukungan dan sinergitas seluruh komponen bangsa. Pada kesempatan ini, TNI AL melalui Lantamal IX Ambon Koarmada III berinisiasi menggandeng perguruan tinggi yakni IAIN Ambon bersama para narasumber yang berkompeten dibidangnya serta masyarakat maritim untuk duduk bersama dalam sebuah forum akademik yang dikemas dalam seminar nasional kemaritiman untuk memberikan sumbangsih pikiran guna kelancaran program pemerintah dalam sebuah pemulihan ekonomi nasional.

DR. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si selaku Rektor IAIN Ambon mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta seminar yang hadir dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat serta menemukan solusi dalam pemulihan ekonomi Nasional.

Narasumber yang pertama Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., menyampaikan materi tentang Strategi TNI AL guna pemulihan ekonomi nasional dari aspek operasional dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Narasumber kedua  Prof. Dr. Ahmad Rodoni,  M.M. Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. H. Faisal Santiago, SH., Guru Besar Universitas Borobudur dan yang terakhir Prof. Dr. Ir. Marcus Tukan, BSE., M.T. Guru Besar Unpatti Ambon.

Dalam kegiatan Seminar Nasional  Kemaritiman ini tetap melaksanakan protokol kesehatan dan swab antigen kepada peserta yang hadir sebelum memasuki Auditorium. Dan tidak kurang dari 200 peserta mengikuti secara daring. (Dispen Lantamal IX)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk melakukan evaluasi terhadap skema Jasa Pelayanan (Jaspel) tenaga pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). 

Selain itu, ia juga meminta Dispendik untuk berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), untuk memastikan jumlah anak yang masuk usia kelompok PAUD di setiap wilayah atau RW dalam 4 sampai 5 tahun kedepan. 

“Jadi, pertama yang harus dihitung adalah satu RW ada berapa jumlah anak usia 2-4 tahun, untuk memastikan PAUD yang beroperasi pasti ada murid yang mendaftar, kasihan kalau ada PAUD sampai kekurangan apalagi tidak ada muridnya,” kata Wali Kota Eri usai meresmikan Graha Bunda PAUD di Jalan Pawiyatan 11 Kota Surabaya, Rabu (9/3) kemarin.

Selanjutnya adalah melakukan evaluasi jumlah PAUD dalam 1 RW atau wilayah untuk menghindari persaingan pendidikan, yang juga bisa menyebabkan kekurangan jumlah murid. 

Ia meminta Dispendik untuk melakukan musyawarah bersama tenaga pendidik PAUD PPT (Pos PAUD Terpadu), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Tempat Penitipan Anak (TPA) terkait pemenuhan jumlah murid.

“Kalau sudah ada satu lembaga PAUD seperti PPT, maka ketika ada yang mendirikan lembaga PAUD baru, Kadispendik wajib mengetahui jumlah murid dan anak usia PAUD di wilayah itu dalam jangka waktu 4 sampai 5 tahun kedepan. Sehingga tidak ada lagi lembaga PAUD berdiri tetapi tidak ada muridnya.  Kehadiran pemerintah adalah memberikan kepastian dan perlindungan untuk keberlanjutan lembaga PAUD yang sudah berdiri, maka tujuan pemerintah untuk menyejahterakan tenaga pendidik PAUD bisa terwujud,” jelas dia.

Kedua, Cak Eri meminta evaluasi terkait apresiasi terhadap tenaga pendidik PAUD di Kota Surabaya, karena satu kelompok belajar diharuskan berjumlah 15 anak. 

Ia merasa hal itu tidak adil. Sebab, aturan pemberian Jaspel bisa dilakukan perorangan atau per anak.

“Maka seharusnya untuk pemberian apresiasi tenaga pendidik PAUD tidak per kelompok belajar (15 murid), tetapi bisa dihitung per murid atau per orang. Kasihan bunda paud kalau murid kurang dari 15 tidak dihitung sebagai 1 kelompok belajar atau muridnya 29 hanya dihitung 1 kelompok belajar. Ketika dihitung perorang, maka pemerintah bisa memberikan rasa penghormatan kepada tenaga pendidik PAUD. Ini adalah apresiasi atas kerja keras tenaga pendidik PAUD yang selama ini telah mendidik dan menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi pemimpin hebat di masa yang akan datang,” tegas dia.

Ketiga, Cak Eri menginstruksikan Kadispendik untuk merubah skema pemberian Jaspel yang semula diberikan per tiga bulan, maka mulai bulan Maret harus diberikan setiap bulan. 

Keempat, ia juga meminta Kadispendik untuk melakukan evaluasi terhadap kebutuhan prasarana, seperti alat peraga dan kebutuhan lainnya, serta membuat standar pengajaran PAUD. 

Hal ini diharapkan, agar semua PAUD memiliki standar yang sama, sehingga peran pemerintah adalah membantu memenuhi prasarana yang diperlukan. 

“Jadi cara mengajarnya bisa sama, prasarana sama, dan kemampuan guru juga sama. Inilah tugas pemerintah,” kata dia.

Ia berharap, dengan adanya Graha Bunda PAUD ini bisa digunakan sebagai tempat berkumpulnya para tenaga pendidik PAUD, untuk bersumbangsih memberikan ilmu pengetahuannya agar model pembelajaran bisa lebih tepat bagi anak-anak usia dini di Kota Pahlawan. 

Selain itu, tenaga pendidik PAUD diharapkan bisa memberikan pembaharuan dalam mengajar dan melengkapi kekurangan PAUD satu dengan lainnya. 

Sebab, semua PAUD bergerak bersama dengan gotong royong dan kekeluargaan, untuk menciptakan anak-anak yang hebat yang nantinya menjadi pemimpin dimasa mendatang.

“Tenaga pendidik PAUD adalah orang yang hebat tanpa pamrih, oleh karena itu menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan apresiasi yang terbaik. Tanpa mereka, Kota Surabaya tidak bisa mencetak pemimpin hebat di masa yang akan datang. Sekali lagi tolong hargai tenaga pendidik PAUD, mari bersama-sama menciptakan pemimpin baru dari Arek Suroboyo dengan bergotong royong dan rasa kekeluargaan antara pemerintah dan para tenaga pendidik PAUD,” tegas dia.

Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan, terkait teknis atau skema pembelajaran PAUD di Kota Surabaya, pihaknya akan menyiapkan indikator percontohan bagi para tenaga pendidik PAUD, serta menyiapkan sarana dan prasarana edukasi.

Yusuf juga mengatakan, akan segera melakukan pertemuan dengan para tenaga pendidik PAUD secara bertahap untuk menyamakan menyusun skema pembelajaran. 

"Terkait kompetensi para guru, kita juga siap untuk penyegaran. Karena dasar dan kisi-kisi ini sama, hanya saja isinya akan menyesuaikan dengan kondisi anak-anak, saat pandemi Covid-19,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kunjungi rumah anak penderita hidrosefalus, Sharga Raditya Nugraha dan adiknya Tanaka Al Faruq. 

Wali Kota Eri Cahyadi datang ke rumahnya di Jalan Tembok Sayuran 2/19 RT 002/ RW 005, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, sembari membawa bantuan.

Bantuan itu diberikan setelah ia menerima informasi dari para kader, sehingga Raditya dan Tanaka lebih cepat ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Kecepatan informasi ini didorong oleh Wali Kota Eri Cahyadi, agar ke depannya para kader, warga, RT/RW, LPMK, lurah dan camat lebih responsif lagi ketika mengetahui ada tetangga atau kerabat dekat di sekitarnya yang membutuhkan bantuan. 

"Saya sampaikan kepada lurah dan camat, ayo kita dorong kegotongroyongan ini, baik itu kader maupun RT/RW dan LPMK-nya. Ayo kita kuatkan lagi kebersamaan ini, agar apa? Supaya pemkot bisa segera memberikan bantuan, seperti halnya kepada dua adik ini," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (10/3). 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, sebelumnya Sharga sudah diberi intervensi hingga dibantu untuk kontrol di poli saraf RS Dr. Soetomo sampai usia satu tahun. 

Selain itu, anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Tri Tanjung Bhinanto dan Febri Hertistya Rosalita itu juga sempat dibawa ke dokter anak untuk dilakukan terapi. 

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan Sharga positif terinfeksi rubella. Dokter memprediksi, Sharga terpapar kimia di tempat kerja Febri Hertistya ketika masih di dalam masa kandungan dan didiagnosa hidrosefalus. 

Sementara itu, anak kedua Febri, Tanaka diketahui dokter menderita hidrosefalus ketika di usia 5 bulan. 

"Meskipun sudah dilakukan penanganan medis, saya ingin nanti adik-adik ini diperiksa panca inderanya, motoriknya, apakah berfungsi dengan baik. Adik kecil tadi berat badannya masih kurang, tadi saya bilang ke orang tuanya, agar opname saja di RS untuk rawat inap agar berat badannya mencukupi. Kalau sudah baik berat badannya, baru rawat jalan sambil dipasang alatnya sampai adik ini cukup umur," papar Wali Kota Eri. 

Wali kota Eri menyampaikan, tak perlu malu atau sungkan ketika mengetahui tetangga, saudara, dan orang disekitarnya yang mengalami hal serupa. 

Ia yakin, kemampuan dari para kader, jajaran lurah dan camat dapat mempererat kekeluargaan serta kegotoroyongan. 

"Ini semua berkat kerja keras kader hebatnya Kota Surabaya, maka dari itu kegotongroyongan dan kekeluargaan harus kita tingkatkan lagi," tegasnya. 

Tidak hanya memberikan pendampingan kesehatan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga memberi bantuan susu, pampers, biskuit, sembako, transportasi ambulan untuk antar jemput ke RS, stroller dan memberikan pekerjaan untuk orang tua Sharga dan Tanaka.

Usai menerima bantuan dari Pemkot Surabaya, Tanjung mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. 

Ayahanda Sharga dan Tanaka bersyukur telah dibantu, ia berharap setelah dilakukan perawatan, kedua anaknya bisa sembuh. 

"Terima kasih Pak Eri, sudah memberi bantuan kepada kami. Semoga dengan bantuan ini anak-anak kami lekas pulih," kata Tanjung. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dua unsur KRI dari jajaran Satkor (Satuan Kapal Eskorta) Koarmada II, yakni KRI Fatahillah-361 dan KRI Hasan Basri-382, dengan kekuatan penuh  siap mengamankan Perairan Lembeh di Sulawesi Utara.

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari Latihan Manuver Lapangan yang melibatkan KRI dan pesawat udara yang sedang melaksanakan operasi di daerah yang sama. 

Dalam latihan yang digelar Rabu (9/3/2022) di perairan Lembeh tersebut, unsur yang terlibat antara lain KRI Fatahillah-361 yang berada di Bawah Kendali Operasi Guskamla II, dan KRI Hasan Basri-382 di bawah Kendali Operasi Guspurla Koarmada II, kemudian KAL Patola dari Satuan Kapal Patroli Lantamal VIII Manado, serta Pesud U-6216.

Kegiatan Latihan Manuver ini juga dimanfaatkan oleh Taruna AAL Tingkat IV untuk menambah bekal ilmu. Para Taruna AAL  saat ini tengah melaksanakan kegiatan Lattek (Latihan dan Praktek) Magang dan on board di unsur-unsur KRI Koarmada II yang berada di daerah operasi.

Sementara itu latihan diawali dengan perencanaan dan kordinasi yang terjalin antara keempat unsur dalam satu daerah operasi. Dilanjutkan beberapa serial latihan yang dilaksanakan oleh 2 KRI, 1 KAL dan 1 Pesud Patmar tersebut, yang terdiri dari Communication exercise, Leaving Harbour, Mine Field Transit, Air Defence Exercise, Air Joining Procedure, Semaphorex, Flaghoist, RAS Approach, Tactical Manuvering dan Photo Exercise.

Pelaksanaan latihan mendapat perhatian besar dariKomandan Guskamla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI I G. P. Alit Jaya, yang meninjau langsung kegiatan tersebut dari Kapal Markas Guskamla II yakni KRI Fatahillah-361.

"Latihan ini merupakan  wujud implementasi dari instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto,agar senantiasa menjaga serta meningkatkan profesionalitas sebagai Prajurit Matra Laut dalam menghadapi tantangan dan ancaman di daerah operasi yang komprehensif. 

Sehingga siap sewaktu-waktu bila di butuhkan, hal ini pun selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni terkait pembinaan SDM TNI AL yang unggul, serta  penyelarasan doktrin, operasi latihan dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptiv terhadap dinamika situasi terkini. (Dispen Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive