Minggu, 13 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bersama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah merencanakan tahapan pemindahan kementerian/lembaga ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Di dalam perencanaan itu, disusun lima klaster pemindahan kementerian/lembaga ke Kota Nusantara.

Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan, pemindahan lima klaster instansi tersebut akan dilakukan secara bertahap selama periode 2024-2034.

"Tahapan pemindahan ASN dan kementerian/lembaga dilakukan secara bertahap 2024-2034, dengan mempertimbangkan kesiapan pembangunan infrastsruktur IKN," ujar Tjahjo, Sabtu (12/3/2022).

"Pemilihan kementerian/lembaga yang pindah mempertimbangkan tata urutan tentang kelembagaan pemerintah yakni berdasarkan UUD 1945, UU Kementerian Negara, Perpres Organisasi Kementerian Negara dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan," katanya.

Meski demikian, ada 25 lembaga yang tidak dipindahkan ke Kota Nusantara.

Berikut ini perinciannya:

1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

2. Badan Standarisari Nasional (BSN)

3. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

4. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)

5. Parpustakaan Nasional (Perpusnas)

6. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)

7. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)

8. Komnas Perempuan

9. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

10. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)

11. SKK Migas

12. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam)

13. Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN)

14. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)

15. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)

16. Badan Perlindungan Konsumen Nasional

17. Komite Profesi Akuntan Publik

18. Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional

19. Badan Pengawas Rumah Sakit

20. Lembaga Sensor film

21. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

22. Konsil Kedokteran Indonesia

23. Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia

24. Konsil Keperawatan Indonesia

25. Dewan Sumber Daya Air



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Angka konfirmasi kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya melandai dalam seminggu terakhir. Bahkan, konfirmasi kasus harian tercatat berada di bawah 1.000 pasien dibandingkan minggu lalu. 

Hal tersebut tentu membangkitkan geliat ekonomi warga Kota Surabaya.

Tercatat berturut-turut, angka konfirmasi positif di Kota Surabaya pada 6 Maret 2022 sebesar 649 kasus. 

Lalu, 7 Maret 2022 menurun ke 393 kasus dan 8 Maret 2022 ada 611 kasus. 

Kemudian, pada 9 Maret 2022 ada 522 Kasus, 10 Maret 2022 ada 290 kasus dan 11 Maret 2022 terdapat 333 kasus.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menegaskan, menurunnya tren infeksi Covid-19 di Kota Surabaya memompa semangat berbagai sektor untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi.

"Tren infeksi Covid-19 menurun dalam seminggu terakhir, level PPKM di Kota Surabaya juga turun ke level dua sehingga dunia usaha bisa bergerak kembali," kata Cak Ji panggilan lekat Wakil Wali Kota Armuji, Sabtu (12/3).

Dia menyebutkan, bahwa upaya penanganan pandemi Covid 19 dan pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah "On The Track". Hal itu ditopang dengan sejumlah indikator.

Pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya 2021 melampaui kinerja Jawa Timur dan bahkan Nasional. 

Peningkatan itu tercatat dari tahun 2020 terkontraksi minus 4,85 persen, kemudian melompat ke angka 4,29 persen pada tahun 2021.

"Di tahun 2022 langkah konkret yang dilakukan reformasi struktural, upaya transformasi digital hingga perubahan perilaku masyarakat. Perlahan Surabaya pulih kembali," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data https://lawancovid-19.surabaya.go.id/, angka kesembuhan kumulatif per tanggal 12 Maret 2022 mencapai 107.340 Jiwa atau sebesar 94,9 persen dari kumulatif positif sebesar 113.090 jiwa. 


KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo menyambut kedatangan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto dalam rangka kunjungan kerjanya di Kabupaten Tuban, tepatnya di kediaman salah satu Ulama yang ada di Tuban, Jawa Timur.

Dijelaskan Danrem, selain mempererat tali silaturahmi, kunjungan tersebut juga turut diwarnai dengan adanya pemberian santunan yang dilakukan langsung oleh Pangdam terhadap pengurus Ponpes.

“Kunjungan ini dalam wujud sinergitas,” ujar Danrem.

Bahkan, Kolonel Unang pun memastikan jika kunjungan kerja yang dilakukan oleh orang nomor satu di tubuh Makodam V/Brawijaya itu, berjalan dengan lancar dan tertib.

“Alhamdulillah, kunjungannya berjalan dengan tertib. Tanpa ada kendala apapaun,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ)


Sabtu, 12 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima piagam Apresiasi Sukses Memimpin di Tengah Krisis dari salah satu stasiun televisi swasta di Kota Pahlawan, Jumat (11/3) malam. 

Piagam itu diberikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi, karena dalam masa kepemimpinannya di tengah pandemi Covid-19, dinilai berhasil memulihkan perekonomian di Kota Surabaya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, kunci keberhasilan Kota Surabaya bangkit dari keterpurukan ekonomi selama pandemi Covid-19, yaitu dengan menerapkan ekonomi kerakyatan. 

Penerapan ekonomi kerakyatan yang dimaksud Wali Kota Eri Cahyadi adalah, mengembangkan kualitas produk dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Toko Kelontong di Kota Surabaya. 

"Jadi Kota Surabaya selama ini menerapkan ekonomi kerakyatan, dimana semua kebutuhan di Kota Surabaya dipenuhi oleh UMKM. Begitu dengan para ASN (Aparatur Sipil Negara) dan siswa SD-SMP, kebutuhan batiknya dan seragam, yang juga memakai buatan UMKM-nya Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Bukan jurus itu saja yang dikeluarkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi untuk menggerakkan kembali roda perekonomian, ia juga memanfaatkan platform digital sebagai obat penawar krisis ekonomi pada saat pandemi. 

Platform digital itu dia beri nama e-Peken Surabaya, di aplikasi ini ada sekitar 500 pedagang toko kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok. 

Wali Kota Eri Cahyadi bukan sekadar menyediakan wadah untuk pelaku Toko Kelontong, agar perekonomian terus berputar, ia meminta ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membeli bahan kebutuhan pokok di aplikasi e-Peken Surabaya. 

Wali kota Eri juga menjelaskan, soal bulan padat karya di awal Maret 2022 ini. 

Di bulan ini, ia melihat ada peluang emas di sektor UMKM-nya Kota Surabaya. 

Dengan jurus-jurus tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi menerima piagam penghargaan kategori "Menggerakkan Konsumsi Produk Lokal dan Sehatkan Ekonomi Rakyat". 

"Hari ini UMKM tidak hanya ada kue, batik dan sebagainya. Akan tetapi juga ada UMKM yang berupa bahan-bahan untuk kebutuhan bangunan, seperti paving pasir dan lain sebagainya," ujarnya.

Wali Kota Eri menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya melampaui kinerja Jawa Timur, bahkan Nasional. 

Peningkatan itu tercatat dari tahun 2020 terkontraksi minus 4,85 persen, kemudian melompat ke angka 4,29 persen pada tahun 2021.

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, lompatan pertumbuhan ekonomi Surabaya pada tahun 2021 tercatat signifikan, yakni sekitar 8 poin. 

Bahkan, lompatan tersebut melampaui kinerja pertumbuhan ekonomi Nasional (3,69 persen) dan Jawa Timur (3,57 persen). 

Karenanya, pada tahun 2022 ini, dia mengatakan perputaran ekonomi Surabaya meningkat di atas 7 persen.

"Kita harus optimistis. Dengan gotong royong, kita terbukti bisa bangkit. Di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya meningkat. Tahun 2021 yang tadinya ditargetkan hanya 2 persen, menjadi 4,29 persen," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Direktur Intelijen Keamanan (Dirintelkam) Polda Jatim Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, dan Forkopimda Kabupaten Gresik mengikuti gelaran vaksinasi serentak lanjutan yang digelar oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual dari Klaten Jawa Tengah, Sabtu (12/3)

Vaksinasi yang digelar ik ini terus di gencarkan oleh Kapolri, yang juga di ikuti oleh seluruh jajaran Polda di seluruh Indonesia, termasuk Polda Jatim yang saat ini juga menggelar vaksinasi di PT Nankai Kebomas kawasan Industri Gresik, dengan sasaran 600 dosis vaksin jenis Pfizer.

Dir Intelkam Polda Jatim Kombes Pol Dekananto Eko Purwono mengatakan, gelaran vaksinasi ini juga diikuti secara serentak di 61 titik gerai vaksinasi yang tersebar di Jawa Timur dengan total sasaran 37.118 dosis.

“Kita melaksanakan ada di 61 titik dengan jumlah vaksin kurang lebih 37.118 dosis vaksin untuk di wilayah Jawa Timur, dan perlu kami sampaikan juga bahwa positivity rate kita untuk wilayah Jawa Timur itu 19 persen, artinya ini di bawah positivity rate Nasional,” papar Kombes Pol Dekananto usai mengikuti vidcon bersama Kapolri.

“Kemudian kita juga akan melakukan langkah-langkah percepatan vaksinasi di wilayah Jawa Timur ini, meskipun target kita secara nasional itu sudah tercapai. Namun kita akan mendekati target nasional sekarang yakni 92 persen. Untuk wilayah Jawa Timur sekarang ini 90.97 persen, harapannya Bapak Kapolri dan bapak Kapolda Jawa Timur bisa menyamai target capaian nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut Kombes Pol Dekananto menjelaskan, Polda Jatim akan terus meningkatkan capaian vaksinasi khususnya di daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.

“Kami harapkan juga untuk para ulama, tokoh agama, para habaib di Jawa Timur, mari untuk bersama-sama bersinergi dengan Polri, TNI, pemerintah daerah, mengajak pada santrinya, kepada muridnya, kepada jemaahnya, untuk bisa vaksin. Karena ini bukan untuk pemerintah, tapi untuk kita bersama,” tambahnya.

“Karena kesadaran ini satu-satunya upaya untuk menanggulangi covid, dengan vaksin. Tentunya ini harapan kita mewakili Bapak Kapolda agar capaian kita bisa menyamai vaksin secara nasional,” pungkas Kombes Pol Dekananto.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengunjungi Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon, di RS Tarakan, Jakarta Pusat.

Dalam kunjungan tersebut, Fadil memberikan motivasi kepada Ferikson yang menjadi korban pemukulan pada saat pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa Papua di depan Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/3) lalu.

"Iya, benar, Bapak Kapolda sudah tiba di rumah sakit untuk menjenguk Kasat Intel," kata Kasi Humas Polres Metro Jakpus AKP Sam Suharto lewat keterangannya.

Sam menyebut, saat ini Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Pusat masih dalam perawatan intensif dan kondisinya sudah membaik.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Metro Jaya didampingi Dir Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan, Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto, Kabid Dokkes Kombes Didiet Setioboedi, dan pejabat Polres Jakpus.

Sebelumnya, Kasat Intel AKBP Ferikson Tampubolon terluka akibat kericuhan pada aksi unjuk rasa mahasiswa Papua di depan Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).

Dari informasi yang diperoleh, awalnya polisi mengimbau agar para mahasiswa tak melakukan aksi. Namun bukannya bubar, terjadi kericuhan yang tak dapat dihindari.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi impor besi dan baja di kawasan berikat. Langkah ini dilakukan menyusul pengusutan perkara mafia pelabuhan.

Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah menyampaikan, selama ini aktivitas impor besi dan baja diduga telah merugikan perekonomian negara. 

Hal itu pun berdampak penurunan terhadap industri besi dan baja Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir.

"Memang benar kami sedang menyelidiki industri baja dan besi. Kita mau melihat apakah selama ini impor baja dan besi itu legal atau tidak. Kan kita juga harus menjaga kondisi industri nasional ya," tutur Febrie di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (11/3).

Febrie menegaskan, Kejagung akan turut berkontribusi menjaga kondisi industri nasional, agar tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu.

Kejagung sudah memanggil sejumlah pihak terkait kasus ini. "Sudah ada beberapa yang dipanggil ya," jelas dia.

Febrie pun memastikan penyidik akan menaikkan status perkara tersebut dari penyelidikan ke penyidikan apabila ke depannya terbukti ada perbuatan melanggar hukum dalam aktivitas impor besi dan baja pada kawasan Berikat.

"Ya nanti kita lihat apakah ada perbuatan melawan hukum atau tidak pada impor besi dan baja itu. Kalau ada nanti kita tindak lanjuti," Febrie menandaskan.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Polisi telah menetapkan satu orang mahasiswa asal Papua berinisial AW sebagai tersangka kasus pemukulan terhadap Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon.

"Benar (satu mahasiswa) jadi tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

Aksi pemukulan tersebut terjadi saat unjuk rasa mahasiswa Papua di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (11/3/2022) kemarin.

Zulpan mengatakan pihaknya telah mengantongi bukti yang cukup sebelum menetapkan AW sebagai tersangka. Diketahui, AW dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan.

"Yang bersangkutan sudah ditahan," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon menjadi korban pemukulan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa Papua yang menolak pemekaran wilayah Papua menjadi enam bagian.

Akibat insiden pemukulan tersebut, AKBP Ferikson mengalami luka robek di bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

Adapun sebanyak 90 mahasiswa pada Jumat, 11 Maret 2022 yang ikut dalam aksi tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya usai unjuk rasa berujung ricuh. Sebanyak 89 diantaranya dipulangkan pada Jumat malam kemarin.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rencana pembukaan Pasar Turi Baru pada 22 Maret 2022 mendatang terus dimatangkan. 

Bahkan, sejumlah persoalan teknis terus diselesaikan dengan duduk bersama antara pedagang, investor atau pengelola Pasar Turi Baru, dan juga jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Meski demikian, para pedagang mengapresiasi terobosan yang diinisiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Pasalnya, mereka menilai, Wali Kota Eri Cahyadi mampu menyelesaikan masalah Pasar Turi yang belasan tahun tak kunjung menemukan titik temu.

Apresiasi tersebut, salah satunya disampaikan langsung oleh Ketua Himpunan Pedagang Pasar Turi (HPP) Mohammad Taufik Aldjufri, seusai rapat koordinasi rencana pembukaan Pasar Turi Baru di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Jumat (11/3) sore.

"Pasar Turi ini kan vakum selama 14 tahun karena tidak ada titik temu. Namun, dengan terobosan Pak Wali Kota Eri Cahyadi ini, Alhamdulillah Pasar Turi pada tanggal 22 Maret 2022 Insya Allah dibuka," kata Mohammad Taufik.

Karena itu, mewakili para pedagang, Taufik menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Wali Kota Eri Cahyadi bersama jajaran Pemkot Surabaya. 

Dia berharap, dengan dibukanya Pasar Turi Baru, para pedagang yang sebelumnya sempat berhenti berjualan, bisa kembali meraih ekonominya.

"Kami benar-benar bersyukur, terima kasih Pak Wali. Semoga pedagang bisa meraih ekonomi lagi dari Pasar Turi. Apalagi, Pasar Turi kan ikon dari Surabaya. Maka saya pikir pedagang juga harus membantu mensukseskan apa keinginan Pak Wali Kota, demi para pedagang," tutur dia.

Respons positif juga disampaikan Ketua Paguyuban Baru Pedagang Pasar Turi, Tan Alung Candra Lesmana. 

Dia menilai, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi mampu menjadi fasilitator dalam mencarikan solusi persoalan antara pedagang dengan pihak investor atau pengelola Pasar Turi Baru.

"Cuma masalahnya dari pedagang ini kan sebetulnya banyak yang punya ego, inginnya gratis kabeh (semua). Harusnya kan semua ambil jalan tengah, seperti Pak Wali Kota Eri. Kalau kita tidak ambil jalan tengah, ya tidak ketemu," kata Candra Lesmana.

Padahal, kata dia, pihak investor atau pengelola Pasar Turi sekarang, sudah berbeda. 

Justru, pengelola yang sekarang dinilainya sangat membantu para pedagang dalam upaya menghidupkan kembali Pasar Turi Baru.

"Dulu dan sekarang investornya kan beda. Investor yang sekarang membantu. Pak Eri juga mengatakan, kalau (investor) ini lepas, maka tidak mungkin Pasar Turi ini bisa bangkit," jelas dia.

Sementara dalam rapat koordinasi itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa untuk menghidupkan kembali Pasar Turi, maka harus dilakukan dengan gotong-royong. 

Dia berharap, segala persoalan yang timbul bisa dicarikan solusi dengan cara duduk bersama dan rasa kekeluargaan.

"Bagaimanapun saya berupaya agar para pedagang ini bisa kembali berjualan seperti dulu. Jangan pernah kita berantem satu dengan yang lain. Karena untuk menghidupkan Pasar Turi, perlu adanya gotong-royong," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Di samping itu, dia juga memastikan, seluruh pedagang yang belasan tahun sempat berhenti berjualan bisa kembali menempati stan di Pasar Turi Baru. 

Bahkan, apabila ada pedagang yang masih membutuhkan keringanan, dia juga siap membantu mendampingi untuk menyampaikan ke pihak pengelola.

"Jadi kalau ada teman-teman yang tidak mampu dan minta keringanan, silahkan disampaikan, saya siap mendampingi. Dan, saya memastikan semua pedagang mendapatkan stan di Pasar Turi Baru," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo berupaya untuk terus memperkuat silaturahmi dengan semua pihak, salah satunya dengan para tokoh ulama yang ada di wilayah teritorialnya.

Kali ini, Kolonel Yudhi berkunjung ke Ponpes Salafiyah Manba’ul Ulum yang berada di Desa Mojorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sabtu, 12 Maret 2022.

Beberapa pesan, disampaikan oleh Danrem ketika berada di Ponpes tersebut, salah satunya soal meningkatkan akhlak dan budi pekerti.

“Tentunya, itu sangat berguna untuk diri sendiri, dan masa depan para santri,” ujarnya.

Selain pesan, Danrem juga menyalurkan beberapa bantuan terhadap para santri yang ada di Ponpes itu, salah satunya sembako.

“Semoga bantuan itu berguna untuk Ponpes dan semua santri yang ada disini,” pintanya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Penyalahgunaan jabatan menuntun dua oknum nakal PT Pegadaian Syariah Unit Kecamatan Blega ke balik jeruji setelah Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangkalan menetapkan keduanya sebagai tersangka atas kasus transaksi fiktif sebanyak 144 kali periode 2019-2021.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangkalan, Dedy Franky mengungkapkan, transaksi fiktif yang dilakukan kedua oknum tersebut menyebabkan kerugian negara hingga mencapai lebih dari Rp 600 juta.

“Keduanya kami tetapkan sebagai tersangka, kemarin, Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, dalam dua kali pemeriksaan keduanya masih berstatus saksi,” ungkap Dedy kepada Surya melalui sambungan selulernya, Sabtu (12/3/2022).

Dua oknum nakal Pegadaian Syariah tersebut berinisial D (35) dan S (50), warga Jawa Timur.

Tersangka D menjabat sebagai Pengelola atau Kepala Unit, sedangkan S adalah Pengelola Agunan yang memegang kunci brankas.

“Kedua oknum tersebut diduga telah bekerjasama atau melakukan pembiaran, D adalah atasan si S,” jelas Dedy.

Terbongkar ulah D dan S itu setelah pihak PT Pegadaian melakukan pengawasan atau pengecekan rutin ke seluruh cabang dan unit pada Desember 2021. Audit internal tersebut mendapati sejumlah kejanggalan, ada 8 transaksi diketahui menggunakan agunan emas palsu.

Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh PT Pegadaian dengan melakukan audit secara mendalam dan menyeluruh terhadap seluruh emas dalam brankas tempat penyimpanan agunan.

“Ternyata ditemukan 144 transaksi kredit menggunakan agunan emas palsu. Setelah itu PT Pegadaian Syariah Cabang Blega melaporkan kepada kami pada Februari 2022. Kami tindaklanjuti dengan melakukan telaah dan membentuk tim,” ujar Dedy.

Pemanggilan terhadap sejumlah saksi termasuk D dan S mulai dilakukan Kejari Kabupaten Bangkalan. Dari situlah terkuak modus 114 kali transaksi fiktif hingga merugikan negara mencapai Rp 600 juta.

Dedy memaparkan, aksi D selaku Kepala Unit dan S selaku Pengelola Agunan sekaligus pemegang kunci brankas diawali dengan menggunakan nasabah dan agunan emas asli. 

Keesokan harinya, agunan tersebut kemudian digadaikan lagi tetapi menggunakan KTP-KTP orang lain tanpa sepengetahuan para pemilik KTP.

“Dia setujui dan dicairkan , kemudian emas kembali dimasukkan dalam brankas. Kemudian dia lakukan lagi dengan mengambil emas asli dan diganti dengan emas palsu untuk pengajuan kredit dengan KTP orang lain. Itu dilakukan berulang hingga 144 kali transaksi sejak 2019 hingga 2021,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka baru kasus dugaan pemberian hadiah atau janji pada penyelenggara terkait dengan proyek pekerjaan pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung tahun 2013- 2018.

Tersangka baru tersebut yakni Direktur PT KP (Kediri Putra) Tigor Prakasa (TP).

"KPK melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup, sehingga KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan mengumumkan tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/3).

Alex mengatakan, perkara ini merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) pada 2018. Dalam OTT itu, KPK menjerat mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Kadis PUPR Kabupaten Tulungagung Sutrisno, serta dua pihak swasta Agung Prayitno dan Susilo Prabowo.

Alex mengatakan, Tigor banyak mengerjakan berbagai proyek di Dinas PUPR Tulungagung. Untuk mendapatkan proyek-proyek tersebut, Tigor mendekati Syahri Mulyo selaku Bupati Tulungagung periode 2013-2018.

Sebagai bentuk komitmen atas diberikannya sejumlah proyek, Tigor memberikan sejumlah uang dalam bentuk fee proyek pada Syahri Mulyo dengan nilai besaran bervariasi menyesuaikan dengan nilai kontrak pekerjaan.

"Pemberian fee proyek tersebut, diduga disepakati baik sebelum maupun setelah proyek dikerjakan," kata Alex.

Adapun beberapa proyek yang dikerjakan Tigor yakni, pada 2016 mengerjakan beberapa proyek dengan total nilai proyek sekitar Rp64 miliar. Sementara fee yang diberikan diduga sejumlah sekitar Rp8,6 miliar. Kemudian pada 2017 mengerjakan beberapa proyek dengan total nilai proyek sekitar Rp26 miliar dan fee yang diberikan diduga sejumlah sekitar Rp3,9 miliar.

"Pada 2018 mengerjakan beberapa proyek dengan total nilai proyek sekitar Rp24 miliar dengan fee yang diberikan diduga sejumlah sekitar Rp2 milliar," kata Alex.

Atas perbuatannya tersebut, Tigor disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Untuk proses penyidikan, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan bagi tersangka untuk 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 11 Maret 2022 sampai 30 Maret 2022 di Rutan KPK pada Kavling C1," kata Alex.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive