Kamis, 17 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Pangandaran) Sebanyak lima orang diduga terlibat dalam kasus penyelundupan sekitar satu ton narkotika jenis sabu di Kabupaten Pangandaran. 

Empat dari lima orang itu merupakan warga Kabupaten Pangandaran, sementara satu orang merupakan warga negara asing (WNA).

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengaku sedih terkait keterlibatan warga dalam aksi penyelundupan narkotika itu. Bahkan, dari empat warga lokal yang diduga terlibat, terdapat sosok mantan kepala dusun (kadus), atlet balap sepeda, dan pemandu wisata.

"Yang saya khawatir biasanya ada penduduk lokal, dan benar ada. Yang saya sedih, ada mantan pembalap, ada mantan perangkat desa yang terlibat, juga ada pemandu wisata," kata dia, Kamis (17/3/2022).

Kasus penyelundupan narkotika yang diduga bagian dari jaringan internasional itu disebut harus menjadi bahan pembelajaran bagi semua pihak. 

Menurut Jeje, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan melakukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tak lagi terulang.

"Saya akan lihat ke lokasi. Ini jadi suatu pembelajaran. Ada beberapa hal yang harus kami lakukan," ujar dia.

Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan keamanan di wilayah pantai. 

Ia menyebut, panjang pantai di Kabupaten Pangandaran itu mencapai sekitar 93 kilometer. Otomatis, terdapat banyak celah untuk melakukan penyelundupan.

"Kalau ada penyelundupan di Cagar Alam (Pangandaran), siapa yang mengawasi? Banyak celah," kata dia.

Karena itu, ia meminta pasukan TNI AL di wilayah Kabupaten Pangandaran untuk diperkuat. Saat ini, di Kabupaten Pangandaran baru terdapat Pos TNI AL. 

Menurut Jeje, seharusnya Pos TNI AL itu dapat ditingkatkan menjadi Pangkalan Utama AL (Lantamal), sehingga pengawasan keamanan di wilayah pantai dapat lebih maksimal.

Selain itu, Jeje mengatakan, Pemkab Pangandaran juga akan memperkuat peran Jaga Lembur di masing-masing wilayah. 

"Bisa saja kami buat titik pengawasan jaga lembur di masing-masing daerah. Akan kami koordinasikan juga dengan aparat," kata dia.

Terakhir, Jeje mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar wilayah pantai. Artinya, masyarakat juga harus peka terhadap keamanan di wilayahnya masing-masing.

"Kalau ada perahu mencurigakan mendarat, segera lapor. Jangan cuek," kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Polda Jawa Barat (Jabar) menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu di wilayah Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Pada Rabu (16/3/2022). 

Barang itu diduga disalurkan melalui jalur laut, juga disinyalir didatangkan dari luar negeri.

Berdasarkan informasi yang didapat pengungkapan itu dilakukan pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB. 

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka kasus narkotika jenis sabu dengan jumlah 66 karung yang berisi kotak tupperware dan bungkusan lakban bening, yang diduga berisikan sabu. Dari hasil perhitungan kasar, jumlah narkotika itu mencapai satu ton.

Ketua Rukun Warga (RW) setempat, Ondi Suwandi, membenarkan adanya penggerebekan sabu di wilayah Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, yang merupakan wilayahnya. 

Menurut dia, terdapat lima orang yang ditangkap, dimana salah satunya merupakan warga asing. 

"Saya juga kaget, di daerah saya ada kasus ini," kata dia.

Menurut dia, kasus itu baru kali pertama terjadi di wilayahnya. Warga sekitar juga tak percaya adanya kasus penyelundupan narkotika di wilayah pantai yang jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari permukiman warga itu.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar khitan massal di Puskesmas Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran. 

Sunat massal ini, dikhususkan untuk anak-anak dari Keluarga Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Di momen sunat massal itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji hadir memberikan semangat kepada 14 orang anak yang hadir. 

Selain memberikan semangat, Wawali Armuji juga tak lupa membagikan bingkisan kepada anak-anak tersebut.

"Dengan program khitan gratis dari Pemkot Surabaya, kami harap bisa meringankan beban keluarga dari MBR yang belum ada biaya mengkhitan anaknya," kata Armuji, Rabu (17/3). 

Di sela-sela khitan massal, wakil wali kota yang akrab disapa Cak Ji ini bercerita semasa kecil ia dikhitan. 

Orang nomor dua di lingkup Pemkot Surabaya itu mengaku, semasa ia kecil dikhitan menggunakan bambu tajam yang sembuhnya butuh waktu seminggu. 

"Kalau dulu, zaman saya kecil pakai pring (bambu) yang tajam, sembuhnya seminggu. Kalau sekarang tiga hari sembuh, karena pakai laser," ujar Cak Ji bercerita kepada para peserta khitan massal.

Tak lupa Cak Ji menyampaikan pesan kepada anak-anak tersebut, agar rajin belajar dan menjadi kebanggan orang tuanya. 

Selain itu, ia mengucap terima kasih kepada warga yang sudah mengikutsertakan anaknya dalam program ini. 

 "Belajar sing rajin (belajar yang rajin), ojok (jangan) nakal lho karena sebentar lagi sudah dewasa, harus jadi kebanggan kedua orang tua," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Kediri) Pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Rumkit TK IV DKT Kediri, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Kediri mendapat pantauan langsung dari Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo.

Di lokasi itu, Danrem mengapresiasi masyarakat yang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti vaksinasi.

“Diharapkan, vaksinasi ini bisa meningkatkan imun tubuh masyarakat,” ujar Danrem. Kamis, 17 Maret 2022.

Selain vaksinasi, selama di Kota Kediri Kolonel Unang melakukan peninjauan di beberapa lokasi, diantaranya berkunjung ke industry tahu Lym, dan peninjauan di Kampung Pancasila.

Tak lupa, salah satu Panti Asuhan yang berada di Kota Kediri itu juga menjadi lokasi kunjungan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Makorem 082/CPYJ tersebut.

Di lokasi tersebut, Danrem membagikan beberapa bingkisan pada penghuni Panti Asuhan. 

“Saya sangat senang bisa bertemu dengan anak yatim piatu di Panti Asuhan ini,” ungkapnya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Cianjur) Tersangka kasus tindak pidana penadah barang curian, Wildan Irawan (28 tahun) Warga Desa Jayapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, diberhentikan kasus hukumnya oleh Kejaksaan Negeri (KEJARI) kabupaten Cianjur, Kamis (17/03/220).

Padahal Wildan terjerat pasal 480, tentang pendahan barang curian dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Dirinya dibebaskan berdasarkan restorative justice.

Wildan yang merupakan seorang petani, dirinya tidak tahu menahu jika akan terjerat dan tersandung kasus tindak pidana yang harus melibatkannya. 

Padahal sebelumnya jika dirinya semula hanya ingin berniat menolong temannya yang sedang sangat membutuhkan uang .

Dirinya menambahkan, pada saat itu temannya yang merupakan tersangka datang kepadanya dengan membawa satu unit motor Honda Beat. 

Lalu mengaku sedang membutuhkan uang, tersangka menggadaikan motornya Honda Beat. Pada saat itu dirinya hanya memiliki uang sebesar Rp2,2 juta.

"Lalu saya memberikan uang tersebut, bahkan dirinya juga tidak tahu jika motor tersebut merupakan hasil curian dan dirinyapun ditangkap petugas kepolisian dari hasil pengembangan petugas kepolisian,” Ujar Wildan.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cianjur Ricky Tommy Hasiholan, alasan pihaknya menghentikan kasus tersebut karena tersangka Wildan Irawan, memenuhi persyaratan. 

Karena adanya penilaian perdamaian antara korban dengan pelaku, ada pemulihan keadaan karena motor dikembalikan kepada korban, dan pengetahuan korban hukuman yang rendah. Maka pihaknya atas persetujuan pimpinan menghentikan perkara tersebut.



KABARPROGRESIF.COM: (Magelang) Penyidik Satreskrim Kepolisian Resor Magelang menyerahkan berkas perkara tahap kedua (penyerahan tanggungjawab tersangka dan barang bukti) tersangka L (51) kepada Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang.

Tersangka terduga korupsi merupakan oknum Kepala Desa Mangunsari, Kecamatan Windusari, Magelang periode 1999 sampai dengan 2013, Selasa (15/3).

Tersangka L(51) langsung ditahan oleh Penuntut Umum dan dititipkan di rumah tahanan Mapolres Magelang.

Kasipidsus Christian Erriwibowo SH, didampingi Kasi Intel Kejaksaan Kejaksanaan Negeri Magelang Diky Wahyu membenarkan Polres Magelang telah menyerahkan berkas perkara tahap dua kasus tindak pidana korupsi dengan tersangka L(51) oknum Kepala Desa Magunsari, Kecamatan Windusari periode 1999/2013.

“Iya penyerahan berkas perkara tahap dua tindak pidana korupsi dan tersangkanya dari Polres Magelang sudah kita terima tadi,” ujar Christian di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang.

Dia menegaskan dengan demikian tersangka L(51), mulai sekarang sudah menjadi tahanan Kejaksaan hingga 20 hari kedepan.

“Untuk sementara tersangka kita titipkan di tahanan Mapolres Magelang. Dalam waktu itu Kejaksaan menyiapkan administrasi kelengkapan pelimpahan ke Pengadilan Tipikor di Semarang,” katanya.

Akan tetapi pelimpahan ke Pengadilan Tipikor bisa lakukan sebelumnya jika semua administrasi selesai sebelum 20 hari.

“Lebih cepat lebih baik. Tinggal kita menunggu jawal sidangnya dari Pengadilan Tipikor,” jelas Christian.

Diketahui sebelumnya Polres Magelang berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi pada kegiatan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Windusari, Magelang yang mengakibatkan kerugian negara 314.080.000,- (Tiga Ratus Empat Belas Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah).

Tersangka kasus tindak pidana korupsi tersebut dilakukan oleh oknum Kepala Desa Mangunsari periode tahun 1999 – 2013.



KABARPROGRESIF.COM: (Magelang) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar jangan terlibat kasus terorisme.

Dia mengatakan untuk mengidentifikasi teroris dari oknum ASN itu tidak bisa selesai sehari dua hari.

Namun demikian, Tjahjo memastikan oknum ASN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri atas dugaan terlibat kasus terorisme akan diberhentikan, apabila sudah ada putusan berkekuatan hukum tetap.

"Itu bukan ASN-nya yang ditangkap oleh Densus, tetapi kebetulan dia ASN yang ikut jaringan teroris. Kasus ini kalau sudah ada kekuatan hukum juga akan diberhentikan dari ASN," kata Tjahjo saat peresmian Mal Pelayanan Publik Kota Magelang di Magelang, Kamis (17/3).

Tidak hanya soal kasus terorisme, Menteri Tjahjo juga mengingatkan ASN di area rawan korupsi agar berhati-hati, mencermati dengan baik hal berkaitan perizinan, perencanaan anggaran, dana hibah, dan dana bansos, dan terkait jual beli jabatan.

“Ini harus hati-hati. Sama juga kalau dia (terkena) OTT (kasus) korupsi dan sudah ada (putusan) berkekuatan hukum tetap, maka diberhentikan,” kata menteri asal PDI Perjuangan, itu.

Selain soal terorisme dan korupsi, dia meminta ASN berhati-hati terkait persoalan narkoba.

Menteri Tjahjo mengatakan apabila ada ASN pengguna narkoba, maka langsung dinonjobkan dan direhabilitasi.

Menteri Tjahjo memastikan oknum ASN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri atas dugaan terlibat kasus terorisme akan diberhentikan.

“Kalau pengguna narkoba dan pengedar, maka akan dipecat,” katanya.

Mantan anggota DPR ini menegaskan ASN itu adalah pelayan masyarakat.

Dalam tugasnya, ASN mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, ASN harus profesional dan tegak lurus kepada pemerintah yang sah.

"Ikut TNI/Polri, bicara Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan loyal pada Undang-Undang Dasar," jelasnya.

Terkait peresmian, Tjahjo mengapresiasi wali kota Magelang dan jajaran bahwa kini kota itu sudah memiliki Mal Pelayanan Publik.

Dia menyatakan hal ini akan meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengintegrasikan layanan publik.

Menurut Tjahjo, tujuan reformasi birokrasi itu awalnya bagaimana mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat.

Dia mengatakan masyarakat itu harus dilayani, diberikan kenyamanan dalam pelayanan publik khususnya perizinan, karena hal itulah yang diinginkan Presiden Jokowi.

"Mengurus izin itu harus bisa cepat karena akan menyangkut proses pertumbuhan perekonomian yang ada di daerah," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka kembali tempat wisata Alun-Alun Surabaya yang berlokasi di Jalan Gubernur Suryo No. 15, baik area ruang terbuka (outdoor) maupun ruang bawah tanah (basement). 

Pemulihan dan pembukaan tempat wisata ini, berdasarkan pemberlakukan PPKM Level 2 yang resmi diterapkan di Kota Pahlawan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya, Saidatul Ma’munah menyampaikan, bahwa mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 16 Tahun 2022, yakni untuk fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) mendapatkan izin buka dengan kapasitas 75 persen.

“Mulai hari ini kami membuka Alun-Alun Surabaya dengan prokes ketat. Bagi pengunjung yang hendak memasuki area Alun-Alun wajib melakukan skrining melalui aplikasi Peduli Lindungi,” kata Saida, Rabu (16/3).

Ia menjelaskan, bagi pengunjung anak-anak yang berusia dibawah 6 tahun wajib didampingi orang tua yang telah melakukan vaksinasi dosis 2. Serta, diwajibkan telah melakukan pendaftaran secara online melalui laman web tiketwisata.surabaya.go.id, bagi pengunjung yang hendak memasuki area basement Alun-Alun Surabaya.

“Hal ini untuk menghitung kapasitas pengunjung yang telah kami terapkan. Untuk area outdoor memiliki kapasitas maksimal 200 pengunjung dan area basement dengan kapasitas 100 pengunjung,” jelas dia.

Meski demikian, masyarakat dapat langsung mengunjungi area wisata outdoor Alun-Alun Surabaya tanpa melakukan pemesanan tiket, yakni setiap hari Senin hingga Minggu pada pukul 07.00 - 21.00 WIB. 

Sedangkan untuk area wisata basement Alun-Alun Surabaya mulai beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.00 - 19.00 WIB.

“Di area basement Alun-Alun Surabaya, pengunjung bisa menikmati pameran karya seni yang telah kami sediakan. Tetapi untuk pembukaan lapak UMKM, kami masih menunggu arahan selanjutnya,” terang dia.

Oleh karena itu, Saidah berhadap setiap pengunjung bisa memperketat penerapan protokol kesehatan, selama berada di kawasan wisata Alun-Alun Surabaya. 

Sebab, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media sosial mengenai pembukaan tempat wisata.

“Selain itu juga terdapat Satgas Covid-19 mandiri dan Voice Over (VO) yang bertujuan untuk mengingatkan penerapan prokes kepada para pengunjung di lingkungan wisata Alun-Alun Surabaya,” ujar dia.

Sementara itu, salah satu pengunjung Alun-Alun Surabaya, Fanani mengaku sangat gembira dengan dibukanya salah satu tempat wisata yang cukup fenomenal di Kota Pahlawan. Bahkan, setelah mengetahui informasi tersebut, ia langsung mengajak teman dan kerabatnya untuk berkunjung.

"Wah tentunya saya sangat gembira sekali ya, Alun-Alun ini jadi salah satu obyek wisata yang cocok untuk berswafoto atau selfie kekinian. Pendaftaran secara online juga mudah, terima kasih bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah membuka tempat wisata kebanggan arek-arek Suroboyo," pungkas warga Kecamatan Sawahan ini.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Sesuai arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto yang selaras dengan  program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono,  yakni melaksanakan pembinaan personel untuk mewujudkan SDM TNI AL yang unggul dan profesional, atlet Tinju Koarmada II melaksanakan latihan rutin di Sasana Naga Boxing Camp Koarmada II pada Kamis (17/3/2022).

Mereka yang penuh semangat berlatih sebagai atlet Tinju Koarmada II antara lain Serda JAS M. Wahyu Ramadhan, Serda EKL Reski Wahyu Prasetiyawan, Serda BAH Delpiero Zigenebu Liunome dan Kld  AMO Mario Ronaldo Loy Tey Seran.

Keempatnya tengah fokus berlatih secara intensif, sebagai persiapan menghadapi  Turnamen Tinju Rookie Fight II (Santana Open Boxing 2022) yang di gelar tanggal 25 dan26 Maret 2022 nanti di Hall Hotel Santana Syariah Kepanjen, Malang.

Proses latihan mendapat perhatian besar dari Kadismatbek Koarmada II, Kolonel Laut (T) Binsar Yuli Wijaya selaku Pembina Tinju Sasana Naga Boxing Camp Koarmada II, yang meninjau langsung ke tempat latihan bersama dengan Pengurus Pengprov Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Jawa Timur.

 Kehadiran Pengprov Pertina Jatim sendiri adalah untuk melihat  salah satu Petinju Koarmada II, yang akan dipersiapkan untuk  mewakili Jatim pada Pra PON 2024 di bulan Agustus 2022 mendatang. “ Saya berharap kepada para petinju Koarmada II agar melaksanakan latihan sesuai program dengan penuh semangat, serta tetap menjaga pola latihan dengan baik sesuai yang diberikan oleh pelatih, ” tegas  Kolonel Binsar kepada para atlet Tinju Koarmada II yang akan berlaga nanti. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Polda Jawa Timur, Selasa (15/3/2022). 

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerjasama penanggulangan terorisme di wilayah Jawa Timur.

Kedatangan Kepala BNPT tersebut disambut hangat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo di Selasar Gedung Tribrata Lantai II Polda Jatim.

BNPT telah melakukan upaya secara khusus untuk menangani terorisme dan radikalisme dengan meningkatan kegiatan pencegahan dan meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi idealisme terorisme berbasis kekerasan di Jatim sehingga konstitusi negara dapat terselamatkan.

“Diharapkan ke depan antara BNPT dan Polda Jatim dapat bersinergi terus dalam menangani radikalisme dan terorisme di Jatim,” harapnya.

Selanjutnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan pihaknya akan mendukung dan menindaklanjuti segala kegiatan maupun atensi oleh BNPT terkait kegiatan penanganan dan penangulangan terkait radikalisme dan terorisme di Jatim.

“Media sosial menjadi bagian penting dalam menghadapi, radikalisme dan terorisme. Polda Jatim akan terus berdiskusi dan berkoordinasi terkait perlunya pengelolaan pemberitaan atau penyampaian informasi ke publik. Baik lewat Humas Polri, Sie Penerangan Kodam, Dinas Kominfo Pemprov juga Organisasi Kewartawanan di Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico, Selasa (15/3/2022).

Lebih jauh dijelaskan, kegiatan yang sudah dilakukan Polda Jatim dalam penanganan radikalisme dan terorisme adalah melaksanakan kegiatan pendidikan, pencegahan dan penegakkan hukum dengan bekerja sama dalam semua unsur.

Selain kepala BNPT, hadir pula dalam kegiatan tersebut antara lain Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, Dir Kerjasama Bilateral BNPT Brigjen Pol Cris Erlangga, Dir Penindakan BNPT Brigjen Pol Mochamad Rosidi serta Pejabat Utama Polda Jatim.

Pertemuan berlangsung sangat hangat dan akrab karena Komjen Boy Rafli Amar dan Irjen Nico Afinta keduanya pernah bersama sama bertugas di Polda Metro Jaya maupun di Mabes Polri, kegiatan ditutup dengan pertukaran cindera mata.



KABARPROGRESIF.COM: (Maluku) Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Guntur, memberikan perintah terkait insiden penembakan yang menimpa anak buahnya.

Seperti diketahui, Seorang anggota Brimob berinisial Bharaka FA tewas ditembak oleh Pratu Riyan, oknum Satgas TNI BKO Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha, Rabu (16/3/2022) dini hari.

Bharaka FA tewas ditembak saat sedang melintas di depan pos Satgas Desa Liang, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah.

Mengetahui anak buahnya menjadi korban penembakan, Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Guntur langsung mendatangi markas Batalion B di Kabupaten Maluku Tengah.

“Saya hadir di batalion ini intinya dalam upaya untuk menenangkan anggota,” kata Guntur, Rabu (16/3/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Guntur mengimbau seluruh anak buahnya di wilayah tersebut untuk dapat menahan diri.

Mereka diminta tidak mengambil langkah ceroboh yang dapat memperkeruh suasana.

“Ya tentunya imbauan saya untuk anggota Brimob khususnya anggota Brimob Polda Maluku untuk menahan diri.

Intinya kita tidak ingin kejadian ini berkepanjangan,” katanya.

“Bahwa insiden ini bisa terjadi kepada siapa pun dan dimana pun seperti juga bisa terjadi kepada rekan-rekan yang lain seperti rekan TNI juga masyarakat, kejadian semalam ini anggota yang melintas kalau masyarakat yang melintas mungkin juga jadi korban,” ungkapnya.

Menurut Guntur kejadian itu bukan karena kesengajaan.

Karena itu ia meminta seluruh anak buahnya untuk tidak melakukan gerakan yang tidak terkontrol.

Ia juga mengingatkan agar insiden tersebut tidak diperkeruh sehingga menyebabkan sinergitas TNI Polri di wilayah itu terganggu.

“Kita tidak ingin ada yang memperkeruh dan ada yang memprovokasi jadi saya datang ke sini untuk mengimbau semua anggota untuk tidak boleh melakukan gerakan-gerakan di luar kontrol, semua harus terkontrol dan terkendali,” pintanya.

Diketahui, Pratu Riyan menembak seorang anggota Brimob hingga tewas di Maluku karena mendapat kabar orang tuanya sedang sakit.

Kabar tersebut didapatkan Pratu Riyan dari komandannya. Setelah mendapat kabar tersebut, Pratu Riyan marah dan langsung menuju gudang senjata.

Pratu Riyan yang merupakan anggota Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha.

Di tengah mengamuk, Pratu Riyan berulang kali mengtakan bahwa Dajjal sudah keluar ke muka bumi.

Dajjal artinya menutupi kebenaran dan dianggap sebagai makhluk paling berdusta. Dia diyakini akan keluar di akhir zaman.

Akibat ulah Pratu Riyan, seorang anggota Satbrimob yon B, Bharaka Fery tewas setelah ditembak.

Satu lagi korban Pratu Riyan, yakni temannya sendiri, Prada Raju yang ditembak di dadanya.

Peristiwa memalukan itu terjadi di di Pos Satgas Liang, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 01.30 WIT.

Kronologi penembakan

Informasi yang diterima menyebutkan, peristiwa berawal saat pelaku tiba-tiba masuk ke dalam gudang senjata dan mengambil senjata miliknya.

Kemudian melepaskan tembakan sebanyak 1 kali ke arah Danpos.

Setelah itu, dia menembak rekannya sendiri, Praka Raju dan mengenai dada kanan.

Pratu Riyan lalu melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang sambil berteriak dengan mengeluarkan kata-kata Dajjal sudah keluar.

Saat bersamaan, melintas anggota Satbrimob yon B, Bharaka Fery menggunakan sepeda motor dan diberhentikan oleh Pratu Riyan untuk menumpang.

Sesampainya di jembatan Desa Liang, Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari sepeda motor diikuti Bharaka Fery.

Saat Bharaka fery turun dari sepeda motor miliknya, Pratu Riyan melepas tembakan hingga anggota Brimob Yon B ini tewas di tempat.

Setelah menembak Bharaka Fery, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya.

Selanjutnya dia mengambil sepeda motor Bharaka Fery untuk meninggalkan TKP menuju rumah warga untuk bersembunyi.

Diketahui, aksi penembakan ini dilakukan Pratu Riyan usai dia berbicara dengan Danpos-nya terkait kondisi orang tuanya yang sedang sakit.

Saat berbicara itu, dia meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya.

Namun, entah bagaimana, setelah pembicaraan itu, dia tiba-tiba mengambil senjata dan melakukan penembakan.

Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Arm Adi Prayogo Choirul Fajar, yang dikonfirmasi tak membantah kejadian ini.

"Benar, ada salah satu anggota Brimob yang meninggal dunia," ucap dia.

Sementara, rekannya, Prada Raju dalam keadaan Kritis di IGD RSUD Masohi.

Disebutkan, pelakunya telah ditahan di Pomdam.(*)



KABARPROGRESIF.COM: (Garut) Bupati Garut Rudy Gunawan mendampingi Kepala Kejaksaan Negeri Garut Nevasari Susanti bersama unsur Forkopimda menghadiri kegiatan launching Rumah Restorative Justice oleh Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Rabu (16/3/2022).

Kegiatan menyaksikan launcing tersebut berlangsung di Bale Perdamaian, Saung Ciburial Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang Garut.

Acara juga dihadiri seluruh Kajati, Kajari, Forkopimda provinsi dan kota/kabupaten seluh Indonesia Melalui Sarana Zoom Cloud Meeting.

Acara diawali dengan sambutan Jaksa Muda Agung Tindak Pidana Umum terkait dengan Penyelesaian perkara secara restorative justice menjadi perhatian masyarakat dan responnya dinilai positif.

Selanjutnya pada prinsip penegakan hukum dengan mengedepankan perdamaian dan keadialn sudah diterapkan oleh kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia.

Rumah Restorative justice merupakan tempat masyarakat untuk mencari perdamaian dan keadilan dalam penegakan hukum.

“Pembentukan rumah restorative justice merupakan amanat dari undang-undang sehingga kita semua harus bisa mempedomani hal tersebut. Telah dibentuk satgas restorative justice untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan restorative justice di wilayah.”ungkap Jaksa Muda Agung Tindak Pidana Umum.

Sementara itu dalam arahan dan Launching Rumah Restorative Justice Jaksa Agung Republik Indonesia memaparkan bahwa launcing rumah restorative justice yang digelarnya berada di 9 wilayah Kejaksaan Tinggi dan 30 Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia.

“Terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Restorative justice merupakan sarana penyelesaian tindak pidana yang dapat menciptakan hubungan harmonis di tengah masyarakat.”ungkap Jaksa Agung.

Jaksa Agung menyatakan tujuan utama restorative justice merupakan perdamaian yang hakiki selaras dengan kearifan lokal masyarakat Indonesia.

” Pembentukan rumah restorative justice merupakan terobosan yang baik, karena nantinya dirumah tersebut akan dilaksanakan penyelesaian tindak pidana.”ujarnya.

Rumah restorative justice, lanjut Jaksa Agung merupakan rumah bersama, rumah bagi pencari keadilan maka dengan itu jaga dan lestarikan terus jangan sampai terabaikan.

“Dengan Ridho Alloh SWT dan Ucapan Basmallah Rumah Restorative Justice secara resmi telah saya resmikan.”ucap Jaksa disambut Terup Tangan Hadirin.***



KABARPROGRESIF.COM: (Maluku) Anggota TNI Prajurit Satu (Pratu) R menembak mati personel Batalion B Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku, Bharangkara Kepala Fery Andriana.

Tidak hanya Fery Andriana, anggota TNI dari Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha itu juga menembak rekannya, Prajurit Dua (Prada) Raju.

Insiden penembakan terjadi di Desa Liang, Kecamatan teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah, Rabu, 16 Maret 2022 dini hari.

Menanggapi penembakan tersebut, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat, mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut.

“Kejadian semalam tidak ada yang menginginkan untuk terjadi. Tentunya kasus ini sudah diserahkan untuk ditangani secara tuntas untuk diproses secara hukum. Kasus ini tanpa ada kesengajaan,” katanya, Rabu, 16 Maret 2022.

Diterangkannya, saat itu anggota Brimbob itu tidak menggunakan seragam dinas tapi yang bersangkutan sudah mengganti pakaian, dan memakai pakaian biasa.

“Saat itu, anggota yang bersangkutan dinas di Amahai dan melewati jalan itu. Namun hal ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap dia.

Diiungkapkannya, anggota TNI AD yang luka tembak tepat di dada sebelah kanan dan jempol kaki sebelah kanan dan kiri luka lecet sementara anggota Brimbob luka tembak di bagian bawah dada sebelah kiri dan meninggal dunia di TKP.

Sementara Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel ARH Adi P Fajar, menyatakan pelaku saat ini berada di RSUD Masohi untuk diperiksa kesehatan kejiwaan, karena diduga dia depresi akut.

“Pimpinan, dalam hal ini Panglima Kodam XVI/Pattimura, dan Kapolda Maluku, sudah berkoordinasi dan turut berduka-cita atas Meninggalnya salah satu anggota Brimob Polda Maluku, dan kami berharap ke depan hal seperti ini bisa dihindari, dan tidak terjadi lagi,” katanya.

Saat ditanyai mengenai kronologi kejadian yang selengkapnya, kata dia, masih didalami karena masih ada simpang siur. Ke depan, lanjutnya, kalau sudah jelas akan disampaikan.

“Saat ini tentu saja kejadian ini masih dalam proses pendalaman dan proses secara hukum sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku,” pungkasnya.


Narkoba

BTemplates.com

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive