Kamis, 17 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menggelar Coffee Morning bersama Pimpinan Media di Jawa Timur bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya. 

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menekankan peranan media massa dalam meminimalisir informasi, hoax dan radikalisme yang dapat mengganggu stabilitas keamanan bangsa dan negara.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto mengungkapkan terima kasih atas sinergitas yang sudah terjalin antara Kodam V/Brawijaya dengan media massa, baik media cetak, televisi, maupun online.

"Terutama dalam hal penyampaian informasi yang akurat, aktual dan faktual," ujar Mayjen TNI Nurchahyanto dalam sambutannya, Kamis, (17/3/2022).

Lebih lanjut Pangdam menjelaskan, dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur, negara akan menghadapi berbagai macam  tantangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Terlebih seiring perkembangan tekhnologi informasi yang ada pada saat ini.

"Mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Indonesia. Terutama ancaman radikalisme yang terus berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI," ajak Pangdam.

Peranan media massa, lanjut Pangdam, tidak hanya sekedar memberikan informasi yang aktual dan faktual bagi masyarakat, melainkan mampu meminimalisir Disinformasi (berita palsu) yang banyak terjadi di tengah masyarakat.

"Harapan kami, media massa tidak hanya sekedar sarana informatif saja, melainkan edukasi bagi masyarakat," tegasnya.

Sementara Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Coffee Morning yang dilakukan Kodam V/Brawijaya bersama insan pers.

Diharapkan kegiatan semacam ini menjadi titik awal dalam memperkuat sinergitas antara Kodam V/Brawijaya dengan insan pers dalam membangun komunikasi yang baik, sehat, maupun  komunikasi yang mampu dalam  mencerdaskan ruang publik.

"Karena saat ini banyak sekali opini opini publik yang menyesatkan, informasi hoax dimana-mana. Saya kira ini sangat luar biasa, karena nuansa (silaturahmi)  benar-benar tidak terkesan bahwa kita sedang berada di Markas Kodam," ungkapnya. (Penerangan Kodam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Dua orang perempuan yang diduga jaksa gadungan ditangkap Tim Intel Kejagung dan Kejati DIY, Kamis (17/3/2022) di salah satu apartemen di Yogya.

Diduga dua pelaku melakukan penipuan dengan modus menawarkan lelang mobil di Malang yang kemungkinan kerugiannya mencapai miliaran rupiah1. Kemungkinan pelaku hendak beraksi di Yogya.

Kasubdit di Direktorat A Jamintel Kejagung Imran SH MH mengungkapkan, penangkapan dua perempuan yang merupakan jaksa gadungan yakni FRA (31) dan DTM (30) warga Malang diduga telah melakukan penipuan di Malang.

Untuk meyakinkan masyarakat, dua pelaku ini mengenakan baju jaksa dengan lengkap atributnya. Modusnya pelaku menawarkan lelang mobil.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata dua perempuan ini bukan jaksa. Mereka telah melakukan penipuan di Malang. Atas perintah Jamintel, tim yang dipimpin Dir A Joni Manurung melakukan penangkapan di sebuah apartemen di Yogya,” ungkapnya.

Dalam penangkapan itu, tim juga mengamankan barang bukti berupa pakaian, atribut, foto-foto dan banner. Barang bukti tersebut untuk meyakinkan masyarakat.

“Untuk baju-baju itu, pelaku membuat sendiri. Sedangkan atribut lainnya beli. Sedangkan banner dan foto itu supaya calon korban percaya, bahwa mereka itu seorang jaksa,” terangnya.

Kedua pelaku ini diperkirakan sudah melakukan aksinya sekitar 5-6 bulan lalu di Malang. Untuk jumlah korban diperkirakan cukup banyak. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.

“Yang jelas dua alat bukti sudah kami amankan, seperti bukti transfer. Nanti akan kami serahkan ke pihak yang berwajib untuk dikembangkan jumlah korban maupun kerugiannya. Tapi kamu menduga mencapai miliaran rupiah,“ ujarnya.

Setelah melancarkan aksinya di Malang, diduga kuat kedua pelaku akan melancarkan aksinya di Yogya. Namun sebelum beraksi, kedua pelaku sudah tertangkap.

“Dugaan kami, setelah dari Malang, mereka ini akan beraksi di Yogya,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (17/3/2022). 

Keberadaan penyidik KPK di sana diduga melakukan pemeriksaan sejumlah pejabat di Sidoarjo terkait dugaan kasus gratifikasi.

Ada empat pejabat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang turun dari lantai tiga Mapolresta Sidoarjo. Mereka adalah Ari Suryono Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPBD), Atok Irawan, Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Kemudian Ahmad Zaini, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo dan Judi Tetrahastoto, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo.

Sekira pukul 15.00 WIB, satu per satu mereka keluar dari ruangan yang berada di lantai tiga. 

Yang pertama adalah Ari Suryono. Dia tidak berkomentar dan langsung ke masjid Polresta Sidoarjo.

Setelah itu Atok Irawan. Dia mengaku jika ke Mapolresta Sidoarjo untuk memenuhi panggilan penyidik. 

“Sayakan tadi cuman sebetar. Diperika penyidik dari KPK,” kata Atok

Kemudian Ahmad Zaini. Saat ditanya terkait pemeriksaannya, dia mengaku masih belum selesai dan masih hendak menjalankan ibadah salat. Berikutnya adalah Judi Tetrahastoto. Iapun memilih sedikit komentar. 

“Gak ada apa-apa mas. Cuma pemeriksaan biasa,” katanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seminggu menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Mia Amiati sudah membongkar kasus dugaan korupsi senilai Rp25 miliar.

Bersama jajaran Tim Pidana Khusus (Pidsus), Mia berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi pembiayaan multiguna syariah pada Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo.

"Dari kasus ini, kami menahan tersangka BA selaku Pimpinan Cabang Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo pada Rabu (16/3). BA kami tahan di Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Surabaya pada Kejati Jatim," kata Kajati Jatim, Mia Amiati melalui Kasi Penkum Kejati Jatim, Fathur Rohman, Kamis (17/3/2022).

Fathur menjelaskan, proses pengajuan permohonan pembiayaan multiguna syariah ke Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo dari PT Astra Sedaya Finance cabang Kediri dikoordinir oleh Moch Una M (DPO).

Una yang saat itu menjabat sebagai supervisor di PT Astra Sedaya Finance diduga memark up data karyawan maupun orang yang akan melamar pekerjaan di PT Astra Sedaya Finace Cabang Kediri untuk digunakan sebagai pemohon pengajuan pembiayaan multiguna.

Berkas permohonan, sambung Fathur, diajukan ke Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo dan diproses oleh Analis ARIO A.

Proses itu pun dilakukan tanpa melalui proses sebagaimana yang telah ditetapkan dan diatur dalam BPP Multiguna Syariah PT Bank Jatim Tbk.

Melainkan berkas permohonan hanya sebagai persyaratan formal untuk bisa direlisasikannya Pembiayaan Multiguna Syariah, dan hasil realisasi tidak tepat sasaran dan tidak tepat penggunaanya.

Sementara tersangka BA, lanjut Fathur, menganaikan prinsip kehati-hatian tanpa melakukan OTS.

Serta menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Multiguna Syariah antara PT Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo dengan PT Astra Sedaya Finance Cabang Surabaya I tanggal 27 Juni 2018.

Padahal pejabat yang menandatangani perjanjian ini, yaitu Hendrik W sudah tidak menjabat sebagai Branch Manager beserta Yuniwati K yang sudah tidak sebagai Bendahara Gaji.

"BA juga memberikan persetujuan lembiayaan Multiguna Syariah kepada orang-orang (nasabah) karyawan PT Astra Sedaya Finance Cabang Surabaya I, serta kepada orang-orang (nasabah) lainnya. Walaupun tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah ditentukan dalam BPP Pembiayaan Multiguna Syariah PT Bank Jatim Tbk," jelas Fathur.

Selain itu, Fathur menambahkan, BA menentukan dan menaikkan nilai limitatif plafond Pembiayaan Multiguna Syariah tanpa meminta persetujuan secara berjenjang dari pejabat yang berwenang.

Yaitu pada Divisi Bisnis Syariah, Divisi Tata Kelola dan Kepatuhan, Direktur Ritel dan Consumer.

Fathur menegaskan, akibat perbuatan BA dan Moch Una M dalam pemberian kredit di Pemberian Kredit Di Bank Jatim Syariah Sidoarjo Kepada PT Astra Sedaya Finance (Acc Finance) Surabaya I dilakukan secara melawan hukum.

Serta tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang penyaluran pembiayaan Multiguna pada Unit Usaha Syariah KCS Sidoarjo kepada karyawan ACC Finance sejak tahun 2013-2020.

"Tersangka juga melakukan beberapa kali restrukturisasi, dengan data terakhir outstanding pembiayaan Rp 25 miliar lebih," pungkasnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, BA disangka melanggar pasal Primair pasal 2 ayat (1) Jo.Pasal 18 UU No.31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Subsidiair Melanggar Pasal 3 Jo.Pasal 18 UU No.31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengendus ada mafia-mafia di balik kosongnya minyak goreng di pasaran. 

Pasalnya, dari data yang dimiliki, jutaan liter minyak goreng telah digelontorkan namun fakta di lapangan tidak sampai ke tangan masyarakat.

Dia mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, tiga wilayah yang distribusi minyak gorengnya berlimpah, seperti Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jakarta, justru minyak goreng susah ditemukan. Artinya ada yang tidak beres di sini.

"Medan mendapatkan 25 juta liter minyak goreng. Rakyat Medan, menurut BPS (Badan Pusat Statistik), jumlahnya 2,5 juta orang. Jadi menurut hitungan, satu orang itu 10 liter. Saya pergi ke pasar dan supermarket Kota Medan, tidak ada minyak goreng," papar Mendag, dalam rapat kerja dengan Komisi VI, Kamis (17/3/2022).

"Ada tiga juga daerah yang mirip seperti ini. Yaitu, Jawa Timur yang distribusinya mencapai 91 juta liter, di Jakarta totalnya 85 juta liter dengan 11 juta rakyat, dan di Sumatera Utara distribusinya melimpah. Tapi masalahnya sama, minyak gorengnya hilang," sambung Mendag Lutfi.

Dari data tersebut, Mendag Lutfi beserta jajarannya beranggapan bahwa ada mafia-mafia nakal yang menyebabkan polemik ini.

"Jadi, spekulasi kita, ini ada orang-orang yang mendapat kesempatan di dalam kesempitan. Dan tiga kota ini didominasi oleh industri dan pelabuhan. Kalau keluar dari pelabuhan, satu tongkang bisa 1.000 ton atau 1 juta liter di kali Rp7.000-8.000, untungnya Rp8-9 miliar," bebernya.

Anarkisnya tindakan mafia-mafia tersebut, diduga menjadi biang kerok hilangnya minyak goreng di beberapa wilayah. 

Mendag mengaku Kementerian Perdagangan tak sanggup melawan penyimpangan tersebut sendirian.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong agar Bank Jatim tidak hanya berperan sebagai institusi berorientasi untung.

Lebih dari itu, Gubernur Khofifah ingin Bank Jatim terus mendorong penyaluran kredit guna penguatan ekspansi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.

Hal itu ditegaskan Gubernur Khofifah memberikan arahan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim Tahun 2021 di Kantor Pusat Bank Jatim, Kamis (17/3/2022).

Meski begitu, ia mengapresiasi bahwa sejauh ini, Bank Jatim telah melakukan percepatan penyaluran Dana Bergulir. 

Realisasi penyaluran Dana Bergulir Bank Jatim per Februari 2022 mencapai Rp 506,756 miliar untuk 12.633 debitur.

“Kami terus dorong agar Bank Jatim mampu menjadi institusi yang membantu UMKM untuk bangkit lewat percepatan penyaluran dana bergulir dan kredit,” tegas Khofifah.

Dalam RUPS tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan pujian atas kinerja Bank Jatim selama tahun buku 2021 yang menujukkan pertumbuhan positif.

Pasalnya selama tahun 2021, kenaikan total aset Bank Jatim tembus 20,45 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya. Dimana total aset Bank Jatim tahun 2021 mencapai Rp 100,723 trilliun.

Selain itu, tak hanya aset yang meningkat, dana dari pihak ketiga juga mengalami kenaikan sebesar 21,52 persen. Kemudian Giro naik 22,94 persen, dan Tabungan naik 8,85 persen.

Begitu juga dengan deposito dan kredit yang diberikan juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 32,14 persen dan 3,06 persen.

Selain itu, laba bersih pada tahun 2021 juga lebih besar daripada laba bersih tahun sebelumnya, yaitu mencapai Rp 1,523 Trilyun, atau lebih besar 2,29 persen dibandingkan laba bersih tahun 2020.

"Saya ingin menyampaikan, bahwa laba bersih Bank Jatim ini di atas bank pembangunan daerah lainnya. Dari posisi produktivitas yang baik memang masih harus terus ditingkatkan di beberapa sisi yang lain," imbuhnya.

Tak hanya itu, lanjut Khofifah, prestasi yang patut diapresiasi dari kinerja Bank Jatim adalah rasio keuangan meliputi CAR/Capital Adequacy Ratio, ROA/Return On Asset, ROE/Return On Equity, NIM/Net Interest Margin juga mengalami kenaikan.

Rasio CAR naik yaitu lebih dari dan sama dengan 8 persen, ROA lebih dari 1,25 persen, ROE lebih dari 17,50 persen, NIM mengalami kenaikan lebih dari 2 persen.

Sedangkan untuk NPL/Non Performing Loan dan LDR/Loan To Deposit Rasio masih berada pada posisi di bawah benchmark yaitu NPL masih di bawah 5 persen dan rasio LDR berada di atas 78 persen serta kurang dari sama dengan 100 persen.

Khofifah juga meminta Bank Jatim meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional, sehingga rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) dapat dijaga pada angka yang ideal dan sehat.

"Kunci utama dalam industri perbankan adalah kepercayaan dan kehati-hatian, tidak bosan saya berpesan bahwa kepercayaan itu mahal harganya," pesannya.

Sementara itu, Dirut Bank Jatim Busrul Iman bersyukur pelaksanaan RUPS Tahun buku 2021 telah berjalan dengan baik dan diterima oleh seluruh pemegang saham. Ke depan ia berharap Bank Jatim akan mampu tumbuh berkembang dan berprestasi lebih baik.

"Alhamdulillaah pada hari ini telah kita simak bersama RUPST 2021 di tahun ini telah berjalan dengan baik semua, mata acara juga telah diterima dengan baik seluruhnya dan tentu ini awal yang baik untuk bank Jatim ke depannya bisa tumbuh dengan lebih baik. Bisa eksis dan bisa memperoleh suatu prestasi yang lebih baik, lebih membanggakan di tahun ini dan tahun ke depannya," ucapnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc menggelar coffee morning bersama Pimpinan Media di Jawa Timur yang bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brw Jalan Raden Wijaya No.4  Surabaya, Kamis, (17/3/2022).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Kodam V/Brawijaya bersama Pimpinan Media di Jawa Timur dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Menurut Pangdam V/Brawijaya, peranan media massa tidak hanya sekedar memberikan informasi aktual dan faktual bagi masyarakat, melainkan sebagai filter terhadap berita-berita hoax yang dapat mengancam stabilitas keamanan bangsa dan negara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia, Arif Rachman dan Ketua IJTI Jawa Timur, Lukman Rozaq. (Penerangan Kodam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Realisasi penerimaan Pajak Daerah Kota Surabaya hingga pertengahan Maret 2022 atau di triwulan pertama ini sudah mencapai Rp 579.732.635.010. 

Pencapaian tersebut sekitar 12,16 persen dari target tahun ini yang mencapai Rp 4.768.251.212.071.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi memastikan capaian pajak daerah hingga pertengahan triwulan pertama ini sudah sesuai target. 

Sebab, hingga akhir Maret 2022, capaian pajak daerah ditargetkan mencapai 14-15 persen. 

“Sekarang kan posisinya sudah 12,16 persen. Insyallah sampai akhir Maret bisa tercapai lah itu (14-15 persen),” kata Musdiq di kantornya, Kamis (17/3/2022).

Menurut Musdiq, target capaian pajak daerah tahun 2022 ini sebesar Rp 4,7 triliun. Nilai ini naik sekitar Rp 900 miliar dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. 

Ia mengaku optimis bisa mencapai target itu karena saat ini kondisi pandemi di Kota Surabaya sudah mulai membaik. 

“Memang ada tren kenaikan dibanding sebelumnya ketika pandemi masih tinggi-tingginya,” kata dia.

Di Surabaya, ada sembilan objek pajak yang terus dimaksimalkan untuk memperoleh pendapatan, yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak bumi dan bangunan, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). 

“Dari sembilan objek pajak itu, yang terlihat menunjukkan tren kenaikan adalah restoran, hotel, dan reklame,” ujarnya.

Sedangkan yang masih agak melambat adalah pajak hiburan karena memang hiburan itu belum beroperasi 100 persen. Ia mencontohkan kondisi bioskop yang kapasitasnya masih dibatasi 50 persen, termasuk pula hiburan mainan anak-anak dan juga fitnes serta gym yang sampai saat ini belum pulih. 

“Tempat wisata seperti KBS mulai naik tapi bergerak pelan, dan KBS ini menjadi salah satu penghasil besar dari pajak hiburan ini,” katanya.

Di samping itu, Musdiq juga memastikan bahwa target objek pajak yang paling besar adalah PBB dan BPHTB. 

Tahun ini, target pendapatan dari PBB sebesar Rp 1,4 triliun, dan dari BPHTB sebesar Rp 1,3 triliun. 

“Jadi, 50 persen penghasilan kita memang berasal dari PBB dan BPHTB. Kondisinya saat ini belum pulih, karena sektor property juga belum full pulih, tapi kami optimis akan semakin membaik,” tegasnya.

Oleh karena itu, Musdiq memastikan sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mencapai semua target tersebut. 

Pertama, terus menumbuhkan kesadaran wajib pajak, sehingga dia mengaku sudah berkomunikasi dengan masyarakat dan asosiasi supaya membantu menyadarkan wajib pajak. 

“Apapun yang kita lakukan kalau kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih belum bagus, ya tidak akan berhasil,” ujarnya.

Kedua, meningkatkan layanan via online. Ia mencontohkan pajak parkir yang terus mengembangkan layanan online atau aplikasi demi mempermudah wajib pajak. 

Termasuk pula layanan pengurangan pajak PBB bagi pensiunan, sehingga secara otomatis ada pemotongan ketika pensiunan ini mengajukan.

“Ketiga, kita juga terus komunikasi aktif dengan asosiasi, seperti BPHTB, kita berkomunikasi dengan notaris dan PPAT. Bahkan, kita juga berkomunikasi dengan PHRI dan asosiasi lainnya. Dengan begitu, kita berharap asosiasi ini bisa membantu sosialisasi, sehingga berbagai kemudahan yang sudah kita bangun dapat disebarluaskan,” katanya.

Di samping itu, Musdiq juga terus memperkuat jajaran internalnya. Ia juga mengakui bahwa dengan adanya SOTK baru yang diterapkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, akhirnya komposisi pegawainya juga berubah. 

Saat ini, sebanyak 65 persen pegawainya berada di kantor cabang atau UPTD dan 35 persen lainnya bertugas di kantor pusat atau di kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya.

“Ini strategi internal kami, sehingga petugas kami yang berada di lapangan bisa lebih banyak dan lebih dekat dengan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengaku terus menggali wajib pajak supaya ikut berpartisipasi dalam membayar pajak. Bahkan, berbagai terobosan lainnya seperti penghapusan denda di momen-momen tertentu juga dilakukan untuk menggenjot pendapatan. 

“Semua terobosan ini kami buat untuk mencapai target pajak yang sudah ditetapkan. Kami optimis bisa mencapai itu semua,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tak hanya PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir juga resmi membubarkan dua BUMN lainnya, yakni PT Kertas Kraft Aceh (Persero), dan PT Sandang Nusantara (Persero).

Pembubaran ketiga BUMN tersebut dilakukan melalui asset management BUMN di bawah PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan. 

Adapun RUPS Sandang Nusantara dilaksanakan pada 2 Februari 2022, Iglas pada 10 Februari 2022, dan Kertas Kraft Aceh pada 11 Februari 2022.

Pasca RUPS tersebut, PPA akan membentuk tim likuidasi untuk melakukan persiapan pembubaran ketiga BUMN tersebut. 

Saat ini, Kementerian BUMN dan manajemen PPA masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) yang nantinya digunakan sebagai dasar hukum likuidasi.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan PP pembubaran atau likuidisai ketiga BUMN akan diterbitkan pada Juni 2022. 

Menurutnya, upaya pengurangan atau perampingan perusahaan pelat merah terus diupayakan hingga 2024 mendatang.

"Tentu dengan jalan panjang yang sudah berjalan, alhamdulillah kita menunggu PP di Bulan Juni, supaya perusahaan yang selama ini, kita tidak ambil kebijaksanaan, padahal perusahaan seperti Kraft Aceh sudah tidak beroperasi sejak 2008 dan juga Iglas sudah tidak beroperasi sejak 2015, dan industri Sandang Nusantara sudah tidak beroperasi sejak 2018, kita tidak boleh terus terkatung-katung," kata Erick Thohir, dalam konferensi pers, Kamis (17/3/202). 

Tercatat, ada 8 perusahaan yang akan dibubarkan Kementerian BUMN, di antaranya PT PLN Batubara, PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Kertas Leces (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), Erick mengungkapkan, pembubaran difokuskan pada BUMN yang dipandang tidak efektif secara bisnis.

Atau, perusahaan dengan tingkat revenue di bawah standar atau kecil akan diswastanisasikan. "Kita tidak boleh menjadi pemimpin yang zalim yang tidak memastikan daripada keberpihakan untuk menyelesaikan secara baik. Jelas perusahaan ini sudah tidak lagi beroperasi," ujar Erick Thohir



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan, 429 pegawai PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas akan diselesaikan dengan baik-baik. 

Kepastian itu setelah BUMN Iglas resmi dibubarkan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 10 Februari 2022 kemarin.

Erick Thohir menyebut ke-429 pegawai Iglas tersebut sudah ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa selaku asset management BUMN. 

Meski begitu, Erick Thohir enggan menyebut proses penyelesaian isu kepegawaian yang dimaksud.

"Toh jelas perusahaan ini sudah tidak beroperasi. Alhamdulillah saya juga apresiasi kepada Danareksa dan PPA bisa juga menyelesaikan isu kepegawaian yang jumlahnya 429 untuk di Iglas yang sudah selesai September 2021," ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers, Kamis (17/3/2022).

Selain Iglas, pemegang saham juga memastikan tidak ada persoalan isu kepegawaian di PT Kertas Kraft Aceh (Persero) dan PT Sandang Nusantara (Persero). 

Kedua perusahaan pelat merah inipun resmi dibubarkan PPA melalui RUPS yang digelar Februari 2022 lalu.

Erick menyebut pegawai kedua perusahaan ditangani secara baik oleh PPA dan Danareksa. 

Dia memandang, langkah itu sebagai wujud dirinya sebagai pemimpin yang sudah diberi amanah untuk menangani persoalan BUMN secara bijaksana.

"Dan tentu sebagai tanggung jawab kita juga pemimpin yang diberi amanah, untuk kedua perusahaan lainnya kita selesaikan baik-baik," ungkap dia.

Pasca RUPS tersebut ketiga BUMN tersebut, PPA akan membentuk tim likuidasi untuk melakukan persiapan pembubaran ketiganya. 

Saat ini, Kementerian BUMN dan manajemen PPA masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) yang nantinya digunakan sebagai dasar hukum likuidasi.

Erick Thohir menyebut PP akan diterbitkan pada Juni 2022. Menurutnya, upaya pengurangan atau perampingan perusahaan pelat merah terus diupayakan hingga 2024 mendatang. 

"Tentu dengan jalan panjang yang sudah berjalan, alhamdulillah kita menunggu PP di Bulan Juni," tuturnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) telah membuka Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022. 

Kini, program beasiswa lintas agama tersebut, telah memasuki tahap penilaian.

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan bahwa penerimaan beasiswa diberikan kepada peserta didik pada jenjang TK, SD, hingga SMP. 

Bagi peserta yang lolos pada program tersebut akan mendapatkan uang saku setiap bulan.

“Beasiswa penghafal kitab suci saat ini sudah memasuki tahap penilaian,” kata Yusuf, Kamis (17/3).

Yusuf mengaku, terdapat 1.792 pelajar yang telah mendaftarkan diri dalam Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022. 

Sedangkan untuk kuota pelajar yang disediakan adalah sebanyak 1.160 pelajar.

“Kami sangat mengapresiasi peserta didik yang telah mengikuti seleksi ini. Menurut pantauan saya, anak-anak ini sangat pandai dan pemberani saat mengikuti seleksi penerimaan beasiswa penghafal kitab suci,” ungkap dia.

Melalui program Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022 ini, pihaknya ingin melahirkan generasi emas yang mampu memahami kaidah dan syariat agamanya masing-masing.

“Dengan adanya program beasiswa ini, anak-anak diharapkan menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Serta, memiliki pemahaman mengenai sarana dan prasarana atau kebutuhan yang harus dipersiapkan sesaat sebelum memulai beribadah,” terangnya.

Karena itu, Yusuf juga berencana membuat klub olahraga bagi siswa yang berasal dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), untuk mewadahi setiap talenta atau bakat yang dimiliki. 

Bahkan, ia telah berkoordinasi dengan Sub Bagian Kesiswaan mengenai rencana tersebut.

“Anak-anak kita memiliki talenta, tapi kesulitan untuk masuk klub. Maka kita ciptakan klub, persoalan menang atau kalah itu urusan nanti, tapi kita harus mengantar anak didik kita menuju perlombaan dan kejuaraan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya, M. Arifin menjelaskan bahwa proses tahapan penilaian sedang dilakukan oleh dewan juri dari masing-masing lintas agama. 

Nantinya, pengumuman hasil penerima Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022, akan diumumkan melalui laman website resmi Dispendik.

Ia mengaku, pada proses Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022, kriteria yang diberikan mengikuti skema pendidikan pada masing-masing jenjang, yakni TK, SD, hingga SMP.

“Harapannya, melalui program ini mampu menjadi landasan, sebagai skema penghafalan kitab suci bagi seluruh peserta didik di Kota Surabaya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2021 (RUPST TB 2021), Kamis (17/3/22) di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim lantai 5.

Agenda rapat tersebut di antaranya, persetujuan laporan tahunan perseroan mengenai dan jalannya perseroan selama tahun buku 2021, termasuk laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris selama tahun buku 2021, dan pengesahan laporan keuangan perseroan tahun buku 2021.

Pada RUPS tahunan tahun buku 2021 kali ini, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Bank Jatim memberhentikan dengan hormat anggota direksi yang berakhir masa jabatannya, yaitu Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha.

Selain itu, berdasarkan hasil RUPS tahunan 2021, Bank Jatim mengangkat komisaris dan direksi baru yang telah lulus fit and proper test.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2021 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama: Suprajarto

Komisaris Independen: Muhammad Mas’ud

Komisaris Independen: Candra Fajri Ananda

Komisaris Independen: Sumaryono

Komisaris: Heru Tjahjono

Direktur Utama: Busrul Iman

Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko: Erdianto Sigit Cahyono

Direktur TI & Operasi: Tonny Prasetyo

Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah: R Arief Wicaksono

Direktur Komersial & Korporasi: Edi Masrianto

Berdasarkan kinerja Desember 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset Bank Jatim mencapai 100 triliun rupiah lebih atau tepatnya sebesar Rp100,72 triliun dan tumbuh 20,45%. Sedangkan laba bersih BankjJatim tercatat Rp1,52 triliun atau tumbuh 2,29% (YoY).

Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim yang mencatatkan pertumbuhan 21,52% (YoY), yaitu sebesar Rp83,20 triliun. 

Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat.

"Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim bersyukur meskipun tantangan pandemi masih terjadi, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 3,06% (YoY) atau sebesar Rp. 42,75 triliun," kata Dirut Bank Jatim, Busrul Iman, Kamis (17/3/21).

Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 11,07% (YoY) atau tercatat Rp7,55 triliun. Sedangkan kredit komersial tercatat sebesar Rp10,46 triliun atau tumbuh 1,28%, dan kredit di sektor konsumsi tercatat sebesar Rp24,74 triliun atau tumbuh 1,58%.

Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2021 antara lain return on equity (ROE) sebesar 17,26%, net interest margin (NIM) sebesar 5,11%, dan return on asset (ROA) 2,05%.

Pada RUPS Tahun Buku 2021, Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp52,11 per lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp48,85 per lembar saham.

Secara keseluruhan, total dividen yang dibagi kepada pemegang saham adalah sebesar Rp. 782.457.605.053,02 atau sebesar 51,37% dari laba bersih tahun buku 2021.

"Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi," pungkas Busrul.

Hadir langsung dalam RUPS tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pemegang saham pengendali. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa skenario kegiatan RUPS Tahun Buku 2021. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive