Sabtu, 19 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Banten) Dansat (Komandan Satuan) Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho yang diwakili Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Banten Akbp Norhayat memimpin Upacara Pengukuhan Pasukan respon cepat Satbrimob Polda Banten di Lapangan Satbrimob Polda Banten pada Sabtu (19/3/2022).

Pengukuhan tersebut dihadiri Danyon A Pelopor selaku pimpinan upacara didampingi Para PJU Satbrimob Polda Banten dan 45 personel yang akan dikukuhkan pasukan respon cepat serta diikuti 62 personel Satbrimob Polda Banten sebagai pendamping.

Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Banten Akbp Norhayat menjelaskan arti dan makna dari Pasukan respon cepat.

“Pasukan respon cepat adalah pasukan kesatuan yang mempunyai kekuatan dan keberanian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat mewakili satu kesatuan yang lengkap dengan senantiasa siap dihadapkan kepada setiap tantangan yang terlibat dengan daya gerak yang tinggi dan mampu bergerak keseluruh penjuru serta sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia, serta kebenaran sebagai perwujudan atas dasar kedisiplinan, sinergitas, dedikasi, loyalitas dan performance serta prestasi anggota didalam melaksanakan tugasnya,” katanya.

Norhayat menyampaikan pasukan respon cepat power on hand Kapolri yang merupakan bagian dari Korps Brimob. 

“Pasukan respon cepat merupakan bagian dari Korps Brimob memiliki 4 fungsi utama yaitu mengendalikan konflik sosial, melawan gangguan keamanan, penyelamatan pejabat negara, serta penyelamatan kontijensi,” ujar Norhayat.

Diakhir Norhayat mengatakan sebagai prajurit Bhayangkara Korps Brimob Polri sejati atas pengabdiannya dengan senantiasa selalu menjunjung tinggi serta rasa kebanggaan terhadap Kesatuan.

“Sebagai bagaian prajurit dengan berbekal ketrampilan serta kemampuan yang dimiliki dan selalu berpegang teguh pada motto Negara Hadir Negara Tidak Boleh Kalah “Brimob untuk Indonesia” setia pada Tribrata dan Catur Prasetya dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian dalam menegakkan hukum di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” tutupnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Serang) Petugas jaga Lapas Kelas 2A Serang menggagalkan upaya penyelundupan sabu yang ditujukkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial L. 

Pengirimnya berinisial A, warga Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

A mengirim sabu lewat jagung yang sudah dimasak menjadi sayur asem. Kemudian dia bawa ke Lapas Kelas 2A Serang Sabtu siang, 19 Maret 2022, sekitar pukul 12.45 Wib.

“Dia membawa nasi dan sayur asem. Kita curigai, di sayur asem diduga terdapat narkoba jenis sabu, sebanyak 2 klip kecil,” kata Kepala Lapas Kelas 2A Serang, Heri Kusrita, Sabtu (19/03/2022).

Jagung itu dikorek bagian tengah atau bonggol, kemudian sabu dimasukkan kedalamnya. 

Mendapatkan upaya penyelundupan sabu, Heri Kusrita kemudian melapor ke Kumham Banten dan Sat Resnarkoba Polres Serkot.

“Langsung kita koordinasi ke Kadivpas Kumham Banten dan kita koordinasi dengan Polres Serkot,” pungkaanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) se-Bandung Raya, menggelar silahturahmi sekaligus deklarasi komitmen di Dome Bale Rame Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/3/2022). 

Kegiatan itu setidaknya dihadiri kurang lebih 1.600 relawan.

Penanggung jawab acara tersebut, Deden Ridwan mengungkapkan, silahturahmi ini sekaligus memantapkan bahwa kelompok relawan masih akan terus konsisten mendukung dan mengawal Jokowi untuk saat ini hingga di 2024 nanti. 

"Dalam acara ini yang merupakan momentum langka dan bersejarah berkumpulnya para relawan se-Bandung Raya yang merupakan silaturahim dan temu kangen. Selain itu di acara ini juga kami memiliki visi yang sama yakni 'Sauyunan 2024 Milu Jokowi'," kata Deden dalam sambutannya. 

Deden memaparkan, komitmen pernyataan sikap para relawan untuk terus tegak lurus ke Jokowi, berdasarkan dari kenyataan dan adanya fakta keberhasilan Presiden Jokowi dalam memimpin serta membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan maju. 

"Visi di atas tentunya bukan atas dasar gurauan atau celotehan saja. Tapi hasil dari tanggapan relawan khusunya dan umumnya masyarakat sendiri di lihat dari kegigihan dan keihklasan seorang pemimpin bangsa yakni Jokowi," ujar Deden.

Salah satu keberhasilan nyata kepemimpinan Jokowi, kata Deden adalah kebijakan dari penanganan Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia bahkan seluruh dunia dalam dua tahun belakangan ini. 

Dalam rangka penanganan Pandemi Covid-19, menurut Deden, Jokowi berhasil memitigasi dengan strategi pembentukan pelayanan kesehatan, antara lain membangun rumah sakit rujukan Covid-19, optimalisasi upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), penyediaan obat dan perlengkapan medis, serta edukasi protokol kesehatan.

Deden menyebut penanganan Pandemi Indonesia telah diakui keberhasilannya oleh berbagai pihak hingga kancah internasional. 

Bahkan, dalam rangka akselerasi percepatan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang tertinggi dalam hal suntikan vaksinasi. 

"Dunia mengakui Penanganan Pandemi Covid-19 di bawah komando Jokowi diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Hal ini dilihat dari keberhasilan memutus mata rantai persebaran virus corona, vaksinasi, dan perekonomian. Dari sisi ekonomi, pada triwulan kedua 2021 ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen setelah terkontraksi minus 5,32 persen pada awal pandemi. Sementara itu, pada level sosial ekonomi mikro, daya beli, geliat UMKM, dan ketahanan sosial masyarakat tetap terjaga," papar Deden. 

Yang semakin memantapkan para relawan, menurut Deden, Jokowi terus bekerja melakukan pembangunan Indonesia demi semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

Diantaranya pembangunan yang terus berjalan, dipaparkan Deden, yakni jalan tol, bendungan, pelabuhan, bandar udara, pembangunan irigasi. 

Dengan contoh segelintir tersebut, Deden mengatakan, hal itu menjadi jelas dan dirasakan bagi masyarakat Indonesia. 

"Ada hal yang unik dan menjadi sorotan bahwa bencana Pandemi tidak membatasi seorang Jokowi untuk terus berinovasi antara lain kebijakan pembangunan terus dilanjutkan. Kami relawan Bandung Raya menegaskan bahwa Jokowi selalu di dukung dan didoakan inilah yang kami anggap pantas bahwa 'Sauyunan 2024 Milu Jokowi', agar terwujud cita-cita bersama kedepan lebih baik dan lebih maju," ucap Deden.

Para relawan se-Bandung Raya pun melakukan ikrar yang berisikan; 

1. Setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Senantiasa mendukung dan mengawal Kebijakan Pak Jokowi dalam memajukan NKRI.

3. Mengajak lapisan masyarakat untuk mensukseskan program Pemerintah.

4. Tetap Satu Komando 'Sauyunan 2024 Milu Pak Jokowi'.

Tak hanya deklarasi dan silahturahni, relawan se-Bandung Raya juga menggelar kegiatan vaksinasi massal sebagai dukungan terhadap Pemerintah dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Geliat perekonomian Wisata Kampung Kue yang berlokasi di Jalan Rungkut Lor 2 Kota Surabaya, seperti tak pernah padam. 

Sejak tengah malam, hingga waktu dini hari, 63 pelaku Umkm yang tergabung dalam Paguyuban Kampung Kue ini tak pernah berhenti bergelut dengan adonan kue.

Kini mereka semakin sumringah setelah diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Kampung ini bukan kampung biasa, tetapi berubah menjadi salah satu tujuan destinasi wisata kuliner, yakni Wisata Kampung Kue Kota Surabaya.

Koordinator Wisata Kampung Kue Choirul Mahpuduah mengaku, kampungnya semakin dikenal oleh masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar Kota Surabaya. 

Seperti kunjungan dari lembaga, perguruan tinggi, hingga melakukan kerjasama dengan Sekolah Dasar untuk melakukan pembuatan pupuk, dari limbah bahan baku kue.

"Bahkan, banyak sekali pembeli atau pengunjung yang membeli dan memesan kue yang dimakan oleh Bapak Wali Kota Eri Cahyadi, yakni kue apem. Mengingat juga dengan tradisi megengan menjelang bulan puasa, kami dibanjiri banyaknya pesanan kue apem," ungkap Irul sapaan lekatnya, saat ditemui di Wisata Kampung Kue, Sabtu (20/3/2022).

Irul mengaku, bahwa perjalannya mendirikan Wisata Kampung Kue tidak semulus yang dibayangkan. 

Berawal dari tahun 2001 saat ia pertama kali berdagang kuliner seorang diri, hingga pada tahun 2005 ia belajar untuk memulai menggerakkan mesin perekonomian di kampungnya dengan mengajak para ibu-ibu yang terbiasa membuat kue.

"Produk kita juga diterima di hotel-hotel dan pusat oleh-oleh, hingga di maskapai penerbangan. Bahkan, untuk kue kering, saat sebelum pandemi Covid-19 di tahun 2019, sudah menembus pasar di Singapura dan Malaysia," ujar dia.

Namun hal itu tak berlangsung lama, sejak pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, Irul dan kawan-kawannya terpaksa harus menerima pengembalian produk dari pusat oleh-oleh, hingga harus memulai bisnis kue dari awal.

Karena itu, setelah Kampung Kue diresmikan pada 8 Februari 2022 lalu, Irul mengaku mendapat banyak dampak positif yang mempengaruhi usaha para ibu-ibu. Wisata Kampung Kue lebih dikenal dan kunjungan wisatawan semakin meningkat.

"Secara otomatis penghasilan semakin meningkat. Dengan diresmikannya Wisata Kampung Kue ini menambah kepercayaan masyarakat  pada kualitas kue yang kami buat, hal ini juga membuat kredibilitas Kampung Kue semakin meningkat, terangnya.

Dalam sehari, Wisata Kampung Kue mampu memproduksi 2 juta kue, dengan total 70 jenis kue basah dan kering, yang dijual kembali oleh pemborong ke kabupaten/kota Sidoarjo dan Gresik. 

Hasilnya, Paguyuban Kampung Kue ini mampu meraup Omzet hingga Rp 15 juta per hari.

"Alhamdulillah kami yakin bisa mengejar omzet kami, seperti saat sebelum pandemi Covid-19. Kami yakin, bahwa Kampung Kue akan tetap ada untuk membantu menggerakkan ekonomi warga sekitar," kata dia.

Selain itu, Irul juga mengaku bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, selalu memberikan pendampingan untuk pemberdayaan Wisata Kampung Kue.

"Kami mendapat pendampingan dan kemudahan dalam mengurus perizinan NIB, logo halal, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), promosi, pelatihan, uji nutrisi, dan penerbitan surat rekomendasi serta keterangan bahwa produk dari masing-masing pelaku UMKM bebas dari boraks dan formalin," ungkap dia.

Sedangkan untuk skema penjualan dan pemasaran produk Wisata Kampung Kue, sebagian ibu-ibu telah menjual produknya melalui digital marketing melalui media sosial dan E-Peken. 

Tak hanya itu saja, Wisata Kampung Kue juga memiliki laman website sendiri, yakni www.kampungkuesby.com.

"Dengan keberadaan E-Peken, hasilnya luar biasa ketimbang kami menjual di pusat oleh-oleh. Hanya saja belum semua ibu-ibu melakukan hal demikian, karena kapasitas untuk mengoperasikan handphone juga terbatas," ujar dia.

Irul berharap, melalui Wisata Kampung Kue ini, Pemkot Surabaya bisa membantu paguyubannya untuk mengakomodir kembali pasar-pasar yang sebelumnya telah dijamah, sebelum terjadi pandemi Covid-19. 

"Kami akan merefresh kembali pasar-pasar yang sudah kita dapatkan sebelumnya. Kami juga berharap, Pemkot Surabaya bisa mengakomodir keinginan kami untuk ditindaklanjuti, untuk tetap melanjutkan pasar-pasar sudah kami dapatkan sebelumnya," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinkopumdag Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos menjelaskan, pihaknya bersama Dinkes dan stakeholder terkait, ikut memberikan pendampingan terkait perizinan kepada para pelaku UMKM di Wisata Kampung Kue. 

Bahkan, sebelum diresmikan langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi, Dinkes juga memberikan pelatihan kepada pengelola dan penjamah makanan. 

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya hygiene sanitasi makanan," jelas Yos sapaan lekatnya.

Yos menerangkan, sesuai dengan instruksi Wali Kota Eri Cahyadi, pemkot juga turut memfasilitasi pemasaran produk Wisata Kampung Kue, yakni melalui E-Peken. Sedangkan, untuk distribusi pengiriman pesanan, juga melibatkan warga atau pemuda sekitar.

"Langkah ini agar seluruh elemen perekonomian ikut bergerak, yakni dimulai dari warga sekitar," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Upaya meningkatkan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama terus dilakukan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo.

Kali ini, silaturahmi itu dilakukan di Ponpes Manba’ul Ulum yang berada di Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Sabtu, 19 Maret 2022.

Kedatangan Danrem, disambut langsung oleh pengurus Ponpes setempat, KH. Sirozudin beserta beberapa pengurus Ponpes lainnya.

Di Ponpes itu, Danrem mewanti-wanti para santri untuk lebih bijak menggunakan medsos, terutama tidak mudah terpancing adanya hoak.

Derasnya informasi, menurutnya, seakan mampu mengecoh pola pikir masyarakat. Apalagi, tegas Danrem, masyarakat belum bisa membedakan informasi yang benar atau hoak.

“Ini yang harus diantisipasi. Santri, harus bisa memilah dan memilih setiap informasi yang tersebar di media sosial,” jelasnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Pengacara OC Kaligis akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman selama sekitar 7 tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin, Elly Yuzar mengatakan, OC Kaligis kini sudah berada di luar lapas untuk menjalani cuti menjelang bebas (CMB).

"Dia menjalani program cuti menjelang bebas," ujar Elly, Sabtu (19/3/2022).

Saat ini, OC Kaligis sudah berada di luar Lapas Sukamiskin sejak Selasa (15/3/2022) lalu. 

Elly juga mengatakan bahwa status OC Kaligis kini bukan warga binaan pemasyarakatan (SBP) atau narapidana (napi), melainkan klien. 

"Statusnya sudah klien, bukan WBP lagi," katanya.

Meski berada di luar lapas dan tak harus kembali ke Lapas Sukamiskin, Elly memastikan bahwa OC Kaligis masih dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung.

"Jadi selama di luar beliau berada dalam pengawasan dari Bapas Bandung," jelasnya.

Elly sendiri menjalani program CMB selama tiga bulan setelah menerima remisi pasca-Mahkamah Agung (MA) membatalkan PP 99 atau pengetatan remisi koruptor.

"Beliau sedang menjalani cuti menjelang bebas sebanyak remisi terakhir. Kalau remisi terakhir itu kan berarti tiga bulan, yang pasti dia menjalani cuti menjelang bebas," terangnya.

Dengan program CMB yang dijalani, Elly mengimbau OC Kaligis agar tak berurusan dengan hukum lagi. 

Pasalnya, kata Elly, status CMB, termasuk status bebas OC Kaligis bisa dicabut.

"Jangan melanggar norma kehidupan di luar, kalau melanggar ada ketentuannya, bisa saja CMB-nya dicabut," tegasnya.

Disinggung apakah ada larangan bagi OC Kaligis saat menjalani CMB, Elly menyebut tidak ada larangan khusus bagi OC Kaligis. 

Hanya saja, kata dia, OC Kaligis dilarang bepergian ke luar negeri.

"Tidak ada (larangan keluar kota), yang larangan itu ke luar negeri. Harus ada izin," tandas Elly.

Diketahui, OC Kaligis ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. OC Kaligis terbukti bersalah dan divonis 10 tahun penjara.

Akan tetapi, MA mengurangi hukuman OC Kaligis menjadi 7 tahun penjara. Putusan tersebut diketok olah Wakil Ketua MA Syarifuddin dengan anggota Surya Jaya dan LL Hutagalung.

Menurut mereka, pengurangan hukuman berdasarkan kondisi pisik dan psikis OC Kaligis mengingat jika OC Kaligis tetap dihukum 10 tahun penjara, maka dia baru bisa keluar penjara di usia 84 tahun.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Direktur Eksekutif Amnesti Internasional Indonesia (AII), Usman Hamid menyesalkan penetapan tersangka terhadap Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatian Maulidiyanti. 

Menurutnya, penetapan tersangka itu menunjukkan negara tidak terbuka dengan kritik.

"Penetapan itu malah memperlihatkan kurangnya keterbukaan negara dalam menanggapi kritik," kata Usman dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2022).

Usman menilai Haris dan Fatia tidak bisa dipidana hanya karena mendiskusikan temuan laporan terkait dugaan keterlibatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis tambang di Papua. 

Apalagi diskusi itu, kata dia, berdasarkan laporan yang sudah dikaji.

"Itu (diskusi soal Luhut) adalah sesuatu yang sah dan tidak boleh dipidanakan," ujarnya.

Ia menilai penetapan tersangka kedua aktivis itu akan menggerus kebebasan ekspresi rakyat. 

Rakyat, kata dia, menjadi enggan memberi kritik kepada pemerintah.

"Menekan aktivis dengan tindakan hukum hanya karena sebuah diskusi terkait seorang menteri jelas menggerus kebebasan berekspresi dan berpotensi menciptakan efek gentar yang dapat membuat orang lain enggan mengungkapkan kritik terhadap pihak berkuasa," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berharap keberadaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 4 mampu memperkuat ekosistem industri sektor jasa keuangan di Jatim.

Khofifah mengatakan, peran strategis OJK sangat diperlukan pada masa transformasi digital dalam berbagai ranah termasuk transaksi keuangan. 

Ini penting, karena OJK merupakan lembaga independen yang melakukan pengawasan sektor jasa keuangan.

“Hari ini kita tahu bahwa belanja IT tidak murah, namun transformasi digital di sektor keuangan memperlihatkan bahwa betapa pentingnya kehadiran OJK sebagai lembaga pengawasan industri jasa keuangan,” ujar Khofifah, Sabtu (19/3/2022).

Tidak hanya itu, menurut Khofifah kehadiran OJK KR 4 juga akan memberikan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki dalam upaya penguatan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Seluruh industri keuangan di Jatim butuh lompatan. Perlu sebuah pembaharuan dalam digitalisasi sistem yang advance termasuk di dalamnya peningkatan kualitas SDM,” tuturnya.

Khofifah menyebut peluang ekspor menjadi sektor yang luar biasa strategis di Jatim. 

Untuk itu, pihaknya mengajak OJK untuk turut ambil bagian dalam upaya percepatan akses tumbuh kembang perekonomian. 

“Berbagai percepatan akses bagi tumbuhnya ekonomi akan jadi bagian strategis dan butuh kerjasama berbagai pihak,” ungkapnya.

Diketahui, OJK KR 4 Jatim saat ini memiliki kantor baru yang berada di Jalan Gubernur Suryo. 

Gedung ini diresmikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pada Selasa (15/3/2022). Selama satu dasawarsa sejak beroperasi, OJK telah memiliki 14 gedung kantor.

Gedung kantor itu berada di Bandung Semarang, Palembang, Surabaya, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Mataram, Malang, Ambon, Pekanbaru, Makassar, Kendari dan Jayapura.

“Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur ini akan memberikan ruang yang lebih luas bagi kami untuk berkontribusi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,“ kata Wimboh.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Taman Surya (POTAS) bersama jajaran Kecamatan Karangpilang memperkuat sinergi melalui pertandingan persahabatan futsal di lapangan futsal Kebraon Spot Center, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Sabtu (19/3/2022). 

Pertandingan itu berlangsung sengit, karena kedua tim ini saling membalas serangan sejak awal laga.

Hingga akhirnya, tim Potas harus mengakui kehebatan dan kelihaian tim Kecamatan Karangpilang dalam memainkan bola.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 6-5 dengan kemenangan di pihak Kecamatan Karangpilang. 

Seusai pertandingan, tim Potas berdiskusi santai dengan Camat Karangpilang Febriaditya Prajatara di pinggir lapangan. 

Berbagai program dirancang dan diusulkan kala itu. 

"Kalau usulan saya kepada teman-teman Potas bisa terealisasi, pasti akan memperkuat tali persaudaraan dan sinergitas antara media dengan jajaran Pemkot Surabaya," kata Febri yang juga mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya ini. 

Sementara itu, Ketua Potas Robby Julianto menyampaikan terimakasih kepada Camat Karangpilang karena sudah diajak tanding persahabatan dengan anak buahnya.

Menurutnya, ini akan semakin merekatkan sinergi pemkot dengan media, terutama yang bertugas di lingkungan Pemkot Surabaya. 

"Jadi, meskipun pertandingan ini hanya pertandingan persahabatan dan golek keringet, tapi kami juga sempat diskusi dengan Pak Camat untuk terus bersinergi ke depannya," kata dia. 

CEO D-onenews ini juga memastikan siap merealisasikan usulan Camat Karangpilang dan terus bersinergi dalam mengawal pembangunan Surabaya ke depannya. 

"Itu sudah tugas kita sebagai awak media," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susanto mengatakan pihaknya tidak hanya berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam membahas pembangunan di IKN. Tetapi juga berkomunikasi dengan Kejaksaan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bambang menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kejaksaan. Sedangkan pertemuan dengan KPK dijadwalkan pekan depan.

"Kami berdua (bersama Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe) sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan, kemudian minggu depan kita akan ikuti lagi dengan instansi lain di antaranya dengan KPK," kata Bambang dalam keterangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/3/2022).

Bambang menjelaskan, upayanya berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga termasuk kejaksaan dan KPK guna mewujudkan tata kelola yang baik. Karena itu, pihaknya ingin dikawal sejak awal.

"Kita ingin dari awal kita dikawal, sehingga secara trust atau confident dari organisasi IKN ini bis terbentuk dengan baik," kata Bambang.

Perihal penyusunan organisasi di Otorita IKN, menurut Bambang saat ini masih digodok dengan kementerian dan lembaga terkait. 

Namun dia memastikan akan menyusun organisasi yang dipimpinnya menjadi institusi yang lincak dan memiliki tata kelola yang baik.

Menurutnya, tata kelola yang baik dan lincah merupakan prasyarat utama untuk menarik investor.

"Semakin kita memiliki satu governance yang baik, semakin investor percaya kita punya kredibilitas dan tentunya nanti trust-nya akan terbangun," kata Bambang.

"Intinya kita ingin di dalam board of IKN, itu ada Otorita IKN sebagai penyelenggara pemerintah sekaligus regulator tapi untuk masalah kepengusahaan ada badan usaha yang nantinya akan lebih lincah dalam melakukan pelaksanaan pembangunan, menarik investor, dan sebagainya sehingga pola kerja sama dengan swasta, instansi swasta akan berlangsung dinamis," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Direktur Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Mulidiyanti, dipastikan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (21/3). 

Pemanggilan keduanya terkait penetapan tersangka kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Kedatangan keduanya pada pemeriksaan nanti juga akan didampingi oleh koalisi masyarakat sipil.

"Haris (dipanggil) pukul 10.00 WIB dan Fatia pukul 14.00 WIB. Kami akan menghadiri proses tersebut. Kami akan menyampaikan apa yang sudah pernah disampaikan sebelumnya saat klarifikasi," tutur kuasa hukum Haris Azhar, Nurkholis Hidayat dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (19/3).

Menurut Nurkholis, pihaknya selalu kooperatif dengan setiap proses hukum yang berjalan. 

Oleh karenanya, panggilan sebagai tersangka akan dipenuhi dengan membawa dokumen penguat baru.

"Kami akan berhadapan di pengadilan, kami akan mengajukan praperadilan," katanya.

Di sisi lain, Haris mengatakan, apabila dirinya dan Fatia akan dipenjara, itu sebagai sebuah kehormatan. 

Baginya, penetapan tersangka dan mungkin nanti hingga pemenjaraan adalah kehormatan yang diberikan dari negara atas membuka fakta kondisi Papua.

"Saya anggap ini sebagai sebuah kehormatan. Kalau negara ini akan memenjarakan saya, saya anggap sebagai kehormatan dan fasilitas negara kepada saya," tuturnya.

Fatia pun angkat bicara atas penetapan tersangka dirinya. Baginya, proses ini merupakan kriminalisasi yang dilakukan negara dan bukan pertama kalinya terjadi.

Dia berpandangan, apa yang disampaikan adalah fakta kondisi Papua yang diabaikan negara. 

Bahkan, negara seolah acuh dengan kekerasan dan para pengungsi yang ada di Papua demi menguasai kekosongan lahan nantinya.

"Hal ini (proses hukum) bukan berarti membuat fakta apa yang terjadi di Papua berhenti sampai di sini," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Haris Azhar dan Fatia Mulidiyanti, resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik Menteri Koordinator Perekonomian dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan penetapan tersangka keduanya. Kemudian, pemanggilan sebagai tersangka akan dilakukan Senin (21/3).



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama (NKB) tentang penggunaan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pemberdayaan masyarakat bersama 46 hotel se Kota Pahlawan, Jumat (18/3).

Acara penandatanganan NKB berlangsung secara hybrid di halaman Balai Kota Surabaya. 

Penandatangan ini dilakukan langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama dengan Direktur, General Manager (GM) atau perwakilan dari pihak hotel.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak hotel yang mendukung perekonomian warga Kota Pahlawan. 

Melalui kolaborasi tersebut, dia optimistis, ke depan segala permasalahan sosial di Surabaya bisa diselesaikan. 

"Dengan kekuatan yang luar biasa antara Pemerintah Kota Surabaya dengan semua stakeholder dan khususnya hotel di Surabaya ini saya yakin, maka kemiskinan, pengangguran dan permasalahan di Kota Surabaya pasti bisa kita selesaikan dan kita lewati," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Pada awal tahun 2021, dia mengaku belum bisa concern menggeliatkan perekonomian di Kota Pahlawan. 

Sebab, sejak dilantik pada Februari hingga akhir November 2021, Wali Kota Eri Cahyadi harus berjibaku menekan tingginya kasus Covid-19. 

Tingginya kasus Covid-19 saat itu pun berdampak pada seluruh sektor, tak terkecuali okupansi hotel yang mengalami penurunan.

"Tapi ketika bulan November 2021 Covid-19 sudah mulai turun, kita berjibaku bersama untuk terus membangkitkan ekonomi di Kota Surabaya. Alhamdulillah, dari tahun 2020 ekonomi Surabaya yang terkontraksi 4,85, pada tahun 2021 bangkit menjadi 4,29, bahkan lebih tinggi dari Nasional dan Jawa Timur. Matur nuwun (terima kasih) atas semua supportnya," ujar dia.

Menurutnya, hal ini merupakan wujud dari kolaborasi yang luar biasa sehingga perekonomian di Kota Surabaya bisa naik hingga 8 persen. 

Bagi Wali Kota Eri Cahyadi, menurunnya ekonomi itu akhirnya bisa dilewati dan dilalui karena adanya gotong-royong dan kebersamaan antara pemerintah dan stakeholder yang ada di Surabaya.

"Saya ingin membangun kota ini bukan karena tekanan dan paksaan. Saya ingin membangun kota ini bukan karena ada ketakutan dan ada jarak antara pengusaha dengan pemerintah. Tapi saya ingin membangun kota ini dengan rasa empati, rasa gotong royong dan rasa kekeluargaan," tutur dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menilai, ketika hotel atau mal berdiri di Kota Pahlawan dan mengangkat perekonomian warga sekitar, maka itu akan menjadi luar biasa. 

Hal ini pun terbukti melalui penandatanganan NKB yang dilakukan 46 hotel dalam upaya menggerakan perekonomian warga Surabaya.

"Yang hebat bukan wali kotanya, tapi yang hebat adalah investor yang masuk ke Surabaya seperti njenengan (anda) yang tidak pernah ragu mendirikan hotel di Surabaya. Ini yang membuat saya bangga kepada njenengan semua. Matur nuwun," katanya.

Meski demikian, Wali Kota Eri Cahyadi kembali mendorong seluruh investor agar dapat berinvestasi di Surabaya. 

Namun begitu, dia juga meminta agar setiap investasi yang hadir di Surabaya secara otomatis juga harus bisa mengangkat perekonomian warga sekitar.

"Saya sampaikan bahwa membangun kota itu harus dengan kebersamaan, gotong royong. Karena itu kalau ada investasi masuk, jangan pernah ganggu investasi di Surabaya. Tapi ketika investasi itu ada, maka secara otomatis saya sampaikan harus bisa menarik warga sekitarnya," terangnya.

Nah, salah satu bentuk dari kerja sama ini adalah dengan menghadirkan produk-produk UMKM Surabaya ke setiap hotel. 

Akan tetapi, apabila produk UMKM yang dibina pemkot itu harganya lebih tinggi dan kualitasnya di bawah, maka Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta kepada pihak hotel agar menolak. 

Sebab, pemerintah juga tidak bisa semena-mena dalam menjalankan kewenangannya. 

"Tetapi bagaimana kita (pemkot), membantu meningkatkan kemampuan dari UMKM kita, sehingga produknya bisa diambil oleh hotel-hotel sesuai standarnya," ujar dia.

Karena itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga memastikan, bahwa pemkot tak hanya sekadar memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM. 

Melainkan pula menjembatani mereka agar masuk menjadi bagian dari investasi yang ada di Surabaya. 

Makanya dalam prosesnya itu, pemkot juga melakukan kurasi terhadap setiap produk UMKM yang akan dihadirkan di hotel Surabaya. 

"Tadi disepakati bahwa seperti sandal hotel, makanan kecil, kebutuhan seperti sabun, tusuk gigi itu semuanya bisa dipenuhi Pemkot Surabaya. Kemudian ada sayur-sayuran, setelah itu tenaga kerjanya  minimal 50 persen harus orang Surabaya dan ini semua harus disepakati," papar dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Wiwiek Widayati menjelaskan, bahwa NKB ini bertujuan untuk mengoptimalisasi penggunaan produk UMKM dan pemberdayaan masyarakat. 

Hal Ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab antara pemkot bersama stakeholder dalam meningkatkan pembangunan perekonomian Kota Surabaya. 

"Optimalisasi itu melalui penyelenggaraan kegiatan keterlibatan pelaku UMKM dalam menyediakan produk-produk di perhotelan," kata Wiwiek.

Adapun sinergi kerja sama ini, kata Wiwiek, bentuknya berupa penyediaan barang-barang kebutuhan hotel dari para pelaku UMKM Surabaya. 

Antara lain, seragam batik untuk para karyawan serta penyediaan sandal hotel untuk tamu. 

Selain itu pula, ada makanan, minuman serta amenities atau perlengkapan penunjang kamar hotel yang bisa digunakan. 

"Di sisi lain (hotel) juga memprioritaskan untuk mengupayakan penyerapan tenaga kerja yang ber-KTP Surabaya kurang lebih sedikitnya 50 persen menjadi karyawan-karyawati di hotel," jelas dia.

Menurut Wiwiek, 46 hotel yang menandatangani NKB itu masih sebagian kecil dari jumlah total sekitar 240 hotel yang ada di Surabaya. 

Namun, secara bertahap, dia memastikan bahwa pemkot akan bersinergi dengan seluruh hotel yang ada di Kota Surabaya. 

"Untuk hotel lain akan kami proses secara bertahap," pungkasnya.

Adapun ke 46 hotel yang menandatangani NKB tersebut, yakni Hotel Oakwood Hotel And Residence, Hotel Double Tree, Hotel Tunjungan, Hotel Mercure Grand Mirama, Hotel Country Heritage Resort, Hotel Bisanta Bidakara, Hotel Elmi, Hotel Gunawangsa Manyar, Hotel Vasa, Hotel Java Paragon, Hotel Aria Centra Surabaya, Hotel Grand Inna Tunjungan, Hotel Santika Premiere Gubeng, Hotel Arcadia, Hotel Verwood Surabaya, Hotel Crown Prince, Hotel Harris Gubeng, Hotel Ciputra World, Hotel Varna, Hotel Bekizaar dan Hotel G Suites.

Selain itu, ada pula Hotel Garden Palace, Hotel Midtown Residence, Hotel Grand Dafam, Hotel Sahid Surabaya, Hotel Midtown, Aston Inn, Hotel Ibis Surabaya City Center, Hotel Yello, Ibis Budget Diponegoro, Hotel Pop Gubeng, Hotel Narita, Hotel Pesonna, Pop Stasiun Kota, Hotel Pop Diponegoro, Hotel Istana Permata Ngagel, Istana Permata Dinoyo, Hotel Cleo Business Jemursari, Hotel Max One, Hotel Gunawangsa Merr, Hotel 88 Embong Malang, Hotel V3 (Vini, Vidi, Vici), Hotel Oval, Hotel Grand Surabaya, Deka dan Gold Vitel. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive