Senin, 21 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Sidoarjo oleh penyidik KPK masih berlanjut. Yang terbaru, giliran Dirut BPR Delta Artha Sofia Nurkrisnajati dimintai keterangan, Senin (21/3/2022).

Sama seperti sejumlah pejabat sebelumnya, Sofia juga diperiksa seputar kasus gratifikasi di Sidoarjo yang sedang diusut lembaga antirasuah tersebut.

Sofi menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo sekira pukul 14.00 WIB. Dia datang sendirian mengenakan setelan baju berwarna cokelat dibalut kerudung warna cokelat.

Sayangnya, saat ditanya wartawan tentang keberadaannya di Mapolresta Sidoarjo tersebut, Sofia enggan memberikan komentar.

Dia memilih diam dan pergi meninggalkan sejumlah wartawan yang mengerumuninya.

Selain Sofia, hari yang sama penyidik KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat lain. Juga terkuat kasus gratifikasi yang sedang disidik.

Antara lain ada Ninik Sulastri selaku Kasubbag Keuangan Dinas PMPTSP Sidoarjo, Juriyah Direktur Keuangan dan Adm PDAM, Hendro Harjo Suwito Kades Karang Tanjung Kecamatan Candi, dan Wiwin Andriani Kades Pamotan Kecamatan Porong.

Sebelumnya, penyidik KPK juga sudah memeriksa Anggota DPRD Jatim Amir Aslichin, Ainun Amalia Kadis P3AKB Sidoarjo, Noer Rachmawati Kadis BPKAD, Mantan Kepala Dinas P2CKTR Sulaksono, dan Kepala Dinas Perikanan Bachruni Aryawan.

Mereka mengakui diperiksa terkuat kasus yang menyeret nama Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Yang beberapa waktu lalu juga baru bebas dari penjara dalam perkara korupsi.

Bachruni juga sempat mengaku bahwa dirinya dimintai keterangan seputar lelang bandeng yang digelar Pemkab Sidoarjo.

Dia diperiksa sebagai saksi terkait acara lelang bandeng kawak atau lelang bandeng ukuran jumbo di Sidoarjo.

Penyidik KPK juga memeriksa Mantan Sekda Achmad Zaini dan beberapa pejabat lain. Termasuk Direktur RSUD Atok Irawan, Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang sekarang jadi Kepala BPPD Ari Suryono, Yudi Tetra yang sebelumnya juga jadi terdakwa kasus korupsi siap sejumlah proyek di Sidoarjo.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Aparat hukum belum mengungkap nama-nama mafia penimbun yang menjadi biang kerok kelangkaan minyak goreng.

Seharusnya oknum-oknum nakal itu terkuak hari ini, Senin (21/3), sebagaimana diungkapkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan Kemendag telah menyerahkan penanganan mafia minyak goreng kepada kepolisian. 

Namun, terkait siapa oknumnya, Oke enggan mengungkapkan karena itu bukan kewenangannya.

"Kemungkinan lebih besar (banyak nama tersangka) dari yang disampaikan oleh Pak Menteri (Muhammad Lutfi). Saya enggak tahu, pokoknya kami sudah sampaikan semua," ujarnya, Senin (21/3/2022).

Lanjut Oke, jika penanganan ini dirangkus (diambil) oleh Kementerian Perdagangan, maka akan membutuhkan waktu lama. 

"Ada nanti temuannya, kalau saya sebutkan nanti tambah lama," ujarnya melanjutkan.

Menurut Oke, nama-nama tersangka sudah disimpan oleh pihak berwajib berdasarkan data yang disampaikan oleh Kemendag.

Sebelumnya, Mendag Lutfi mengatakan bahwa sudah ada calon tersangka penimbun minyak goreng yang akan ditetapkan. 

Mendag bilang, penetapan calon tersangka tersebut akan diumumkan pada pada hari ini oleh aparat kepolisian.

Menurut Lutfi, oknum yang akan diumumkan diduga telah melakukan penimbunan minyak goreng dalam jumlah yang sangat besar.

“Saya sudah kasih semua data. Ini masih praduga tak bersalah, tetapi kita sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton. Kita sudah laporkan kepada Polri lewat Kabareskrim, sudah mulai ditangkap dan periksa,” jelas Mendag Lutfi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (17/3/2022).



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Direktur Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti akhirnya selesai menjalani pemeriksaan Direktorat Tindak Pidana Khusus Polda Metro Jaya pada pukul 19.34 WIB. Sambil tersenyum lebar, keduanya keluar dari ruang penyidik.

“Pada intinya itu semua bisa dijawab dan dibuktikan sih, gitu aja. Cukup, secara cukup bisa dijawab,” kata Fatia di Polda Metro Jaya, Senin (21/3/2022).

Sementara itu, Haris menjelaskan tidak ada pertanyaan spesifik mengenai riset soal nama Luhut Binsar Pandjaitan dalam dugaan bisnis tambang di Papua. Namun demikian, ia menyisipkan soal riset ke berita acara.

“Ada pertanyaan soal perusahaan-perusahaan tanbangnya, kita jelaskan semua gak cuma dari hasil riset tapi juga dari bahan dasar riset itu untuk ditulis jadi kita gunakan juga,” ujar Haris.

“Penyidik senyum, senyum aja,” sambungnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi impor besi atau baja pada tahun anggaran 2016-2021. 

Setidaknya pada Senin (21/3), Kejagung memeriksa tiga orang saksi.

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, Kejaksaan Agung memeriksa 3 orang saksi hari ini.

Pertama, AR selaku Kasi Barang Aneka Industri. Kedua, MS selaku Direktur Impor pada Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI.

Ketiga, MA selaku Analyst Perdagangan Ahli Madya pada Direktorat Impor Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI.

“Ketiganya diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya Tahun 2016 sampai dengan 2021,” jelas Ketut dalam keterangannya.

Ketut mengatakan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam kasus korupsi impor besi.

Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M.



KABARPROGRESIF.COM: (Lahat) Kapolres lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, memimpin upacara serah terima jabatan kasat Reskrim, kasat lantas dan kapolsek Pajar bulan, hadir dalam giat tesebut waka polres lahat Kompol Feby Febriyana,SIK, seluruh PJU, Kapolsek, perwira dan anggota polres lahat, Senin (21/3)

Sebelum pelaksanaan upacara serah terima terlebih dahulu pejabat yang baru masuk dilakukan Sumpah Jabatan yg dibacakan oleh Kapolres dan diikuti oleh pejabat baru yang disertai oleh petugas Rohaniawan.

Adapun pejabat yang dilantik dan di ambil sumpahnya sesuai dengan nomer Kep/113/III/2022/ tanggal 5 Maret 2022 yang di tanda tangani oleh Kapolda Sumsel Irjen pol Drs.Toni Harmanto MH adalah sebagai berikut :

Kasat Reskrim Kurniawi H Barmawi SIK di ganti oleh AKP Herli Setiawan SH.MH.

Kasat lantas Iptu Panris Malau SH. Diganti oleh AKP Muriyanto,SH.

AKP Kasmini Darda SH diganti oleh AKP Bambang Julianto SH.

Dalam sambutanya Kapolres lahat dengan adanya mutasi atau rotasi tugas diharapkan akan meningkatkan kembali semangat dan gairah kerja khususnya kepada pejabat yang mendapatkan Job.

Mutasi yang dilaksanakan pimpinan polri selalu, selalu berorentasi kepada kebutuhan organisasi dikesatuan.

Kapolres mengucapkan terima kasih kepada AKP Kurniawi, AKP Kasmini, dan Iptu Pamries Malau atas kerjasamanya selama selama bertugas di polres lahat yg saya anggap cukup baik.

Dan selamat datang serta bergabung di polres lahat kepada AKP Herli Setiawan, AKP Muriyanto, dan AKP Bambang Julianto secepat mungkin beradaptasi dengan anggota, lingkungan serta tempat kerja, pertahankan apa yang sudah di capai pejabat yang baru kalau perlu di tingkatkan.

Mengakhiri amanat mari kita senantiasa memanjatkan doa dan pinta kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, semoga apa yg kita kerjakan, akan mendapatkan Ridho dan perlindungan dari Allah SWT, Polres lahat hebat dan kita semua di jauhkan dari segala bahaya dan bencana.

Acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru dan lama yg di dahului oleh Kapolres lahat dan diikuti oleh pejabat utama polres lahat dan anggota.



KABARPROGRESIF.COM: (Tangerang) Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melantik dan mengambil sumpah 230 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pegawai negeri sipil tersebut terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang tahun 2022. Acara tersebut digelar secara virtual dan simbolis dilakukan terhadap 5 orang di GSG Puspem Kabupaten Tangerang, Senin (21/3/22).

Bupati Zaki berharap agar amanah dan kepercayaan yang diberikan benar-benar dapat dijalankan dengan penuh perhatian, tanggung jawab dan komitmen yang tinggi.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatannya”, kata Bupati.

Menurut Bupati Zaki peristiwa tersebut juga merupakan momen penting serta menjadi langkah strategis dalam rangka peningkatan kualitas kerja dan pelayanan prima bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Saya berharap amanah jabatan ini dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja dengan tanggung jawab agar setiap inovasi kinerja yang saudara lakukan dapat terlaksana dengan optimal dan memberikan hasil yang maksimal”, ungkap Bupati Zaki.

Bupati Zaki juga menekankan, pasang surut situasi dan kondisi yang terjadi selama ini mengakibatkan program dan kegiatan dalam RPJMD belum berjalan maksimal. Untuk itu, Bupati berharap agar para pejabat yang dilantik fokus dalam percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang tertuang RPJDM Kabupaten Tangerang.

“Pahami dengan cermati tupoksi dan kondisi serta tantangan lingkungan kerja saudara yang baru dengan cepat dan tepat, sehingga proses adaptasi dapat berjalan dengan cepat pula. Karena perlu di ingat bahwa, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama, khususnya penyelesaian program dan kegiatan pada RPJMD yang sudah memasuki tahun-tahun terakhir”, pinta Bupati.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang Hendar Herawan menambahkan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PNS merupakan amanat Peraturan Pemerintah.

“Mutasi dan rotasi merupakan suatu proses alami sebagai sarana pembinaan karir kepegawaian serta sebagai salah satu bentuk penyegaran pada sebuah lingkup kerja agar memperkaya pengalaman bertugas yang variatif dan dapat menambah pengetahuan individu para pejabat di lingkungan kerja yang baru,” jelas Hendar.

Selain Bupati Tangerang, dihadiri juga Ketua DPRD Kab. Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang.



KABARPROGRESIF.COM: (Gorontalo) Pelaku penembakan Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir telah ditangkap. Ia ditahan di Polda Gorontalo.

"Pelaku penembakan Inisial RY (27) sudah ditangkap beserta barang bukti oleh tim gabungan Polda Gorontalo," kata Kabidhumas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Senin (21/3/2022).

Wahyu mengungkapkan, usai melakukan aksinya, pelaku RY diduga akan melarikan diri menggunakan transportasi udara. 

Namun, lanjutnya, pelaku terlalu pagi tiba di bandara dan belum ada penerbangan, sehingga dia bersembunyi di rumah orang tuanya di Kelurahan Limba Kota Selatan.

"Di situlah pelaku ditangkap oleh tim gabungan. Kemudian oleh tim disuruh menunjukkan lokasi penyimpanan barang bukti senjata api rakitan yang digunakan untuk menembak korban," katanya.

Senjata rakitan tersebut disembunyikan oleh pelaku RY di tempat kejadian perkara di Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo. 

"Selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda guna proses lebih lanjut," jelasnya.

Terkait alasan kenapa korban mengeluarkan RY dari ruang tahanan, Wahyu mengatakan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo masih mendalami hal tersebut. 

"Jika nanti dalam pemeriksaan ditemukan adanya kesalahan prosedur, maka pihak-pihak yang terlibat akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Beni Mutahir meninggal setelah tertembak pada Senin pagi pukul 04.00 WITA.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marvest) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan di Ruang Command Center Makodam V/Brw Jalan Raden Wijaya No.1 Surabaya, Minggu, (20/3/2022).

Dalam Rakor yang dilaksanakan secara virtual tersebut, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membahas tentang Perkembangan Pandemi Covid-19 dan Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi memasuki bulan Suci Ramadhan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Menurut Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan secara nasional perkembangan pandemi covid-19 sudah mengalami penurunan. 

Baik keterisian tempat tidur di RS, angka kematian, maupun konfirmasi positif harian di Jawa-Bali.

Nah, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1443 H, pihaknya meminta seluruh stake holder untuk kembali menggencarkan kegiatan Vaksinasi Covid-19 booster. 

Hal itu dilakukan untuk membentuk kekebalan imun tubuh masyarakat pada saat menjalani ibadah puasa dan lebaran.

"Saya minta Gubernur, Pangdam dan Kapolda se-Jawa Bali, tingkatkan lagi

vaksinasi booster. Karena kalau itu semua sudah jalan, maka tarawih, tadarus kita berikan 100 persen (tanpa pembatasan)," jelas Luhut.

Berdasarkan data yang dihimpun, laju perkembangan vaksinasi covid-19 seJawa-Bali mencapai 1,5 juta dosis per minggu. 

Pihaknya menargetkan dalam dua sampai tiga minggu kedepan vaksinasi bisa dilakukan sebanyak 4,17 juta perminggu.

"Jadi, target capaian vaksinasi covid-19 saat ini empat kali lipat, yakni sekitar 595 ribu dosis vaksin per hari nya," terangnya.

Sementara Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc, menyambut baik rencana pemerintah atas dibukanya kegiatan-kegiatan keagamaan menyambut datangnya bulan suci ramadhan. 

Meski demikian, pihaknya meminta para Komandan Satuan yang ada di bawah lingkungan Kodam V/Brawijaya turut membantu dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

"Di Jatim masih perlu meningkatkan vaksinasi, khususnya Lansia. Nah, untuk membuka kembali kegiatan-kegiatan  keagamaan secara normal, seperti puasa, sholat Taraweh, sholat Id dan lain-lain, maka kita diminta menggencarkan kembali vaksinasi sebanyak empat kali lipat dibanding yang sekarang," ujar Pangdam ke masing-masing Dansat usai Rakor.

Sejatinya, lanjut Pangdam, target itu bisa terlaksana dengan baik, mengingat pelaksanaan Vaksinasi sebelumnya juga sudah melebihi target. Sehingga dibutuhkan peran bersama untuk membantu pemerintah pusat dalam melaksanakan percepatan vaksinasi covid-19.

"Dua metode yang sudah kita lakukan, saya minta dilanjutkan. Supaya kita sama-sama enak. Ketika capaian vaksinasi memenuhi syarat, maka kita sendiri yang akan merasakan kegiatan-kegiatan dibuka secara normal. Dan ketika beribadah pun jadi nyaman," tandasnya. (Penerangan Kodam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Sintang) Bupati Sintang, Jarot Winarno mengukuhkan, melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan bagi 119 Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 21 Maret 2022.

Dari 119 Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang dikukuhkan, dilantik dan diambil sumpah/janji, terdapat 34 pejabat eselon III a dengan posisi Camat, Kepala Bagian dan Sekretaris Dinas/Badan, 56 pejabat eselon III b dengan posisi Kepala Bidang dan Sekretaris Kecamatan dan 29 orang pejabat eselon IVa.

Menurut Jarot, promosi dan mutasi adalah hal yang biasa. Promosi menunjukan bahwa ada apresiasi dari pimpinan atas kinerja selama ini. Sedangkan mutasi dalam rangka penyegaran.

"Dan kadang-kadang karena ada hal lain seperti hasil pemeriksaan inspektorat dan catatan dari BPK. Itulah mutasi dan promosi. yang mendapatkan promosi, layak anda syukuri. Bersyukur jangan lama-lama, cukup dua hari. Setelah itu, siap bekerja. Karena selanjutnya banyak sekali kerjaan seperti menstabilkan harga minyak goreng, cabe, kedelai serta Sembilan bahan pokok menjelang bulan puasa ramadhan," kata Jarot.

Jarot juga menyadari, promosi dan mutasi ini pasti menyisakan kekecewaan. "Yang belum dipromosi, pasti ada yang kecewa. tetapi silakan nanyi lagunya Iwan Fals yakni sabar, sabar dan tunggu. 

Yang merasa kecewa karena mutasi dan promosi ini, hanya boleh 3 hari, setelah itu, langsung bekerja.

Kepada para camat yang baru dilantik, Jarot meminta agar segera menyosialisasikan Peraturan Bupati Sintang tentang tata cara membuka lahan bagi masyarakat Kabupaten Sintang yang sudah direvisi.

"Kita mengutamakan hukum adat setempat. Nanti, camat harus segera mensosialisasikan Perbup ini kepada seluruh masyarakat mengenai membuka lahan. Kemudian ada juga masalah lain seperti penertiban lokasi pembangunan waterfront. Satuan Polisi Pamong Praja dan Kecamatan Sintang harus memperhatikan ini,” jelas Jarot.

Para Camat juga diminta Jarot mengamankan kebijakan Pemkab Sintang, seperti kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Sintang dalam menyelesaikan masalah administrasi kependudukan di pedalaman.

"Persidangan sudah bisa dilakukan di kecamatan. Tidak perlu lagi datang ke kota Sintang untuk sidang masalah beda nama dan sebagainya. Semua demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tim Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo sedang mempercepat proses uji klinis vaksin merah putih agar bisa segera berstatus siap edar. 

Kanwil Kemenkumham Jatim siap mendukung program tersebut dengan partisipasi dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai relawan uji klinis.

Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto menyebutkan bahwa pihaknya telah mendapatkan permohonan izin penelitian uji klinis di Lapas Surabaya dari Direktur RSUD dr Soetomo pada 4 Maret 2022 lalu.

"Sesuai petunjuk dari Dirjen Pemasyarakatan, kami mendukung pelaksanaan penelitian vaksin merah putih dengan beberapa catatan," ujar Wisnu.

Beberapa catatan penting yang diberikan adalah yang pertama partisipan merupakan WBP yang belum pernah mendapatkan vaksin COVID-19.

Selain itu, lanjut Wisnu, WBP harus memenuhi syarat Kesehatan berdasarkan rekomendasi dokter dan menyetujui secara tertulis untuk terlibat sebagai partisipan.

"Ada beberapa WBP yang baru menjalani pembinaan dan kemungkinan besar memenuhi syarat karena belum pernah mendapatkan vaksin COVID-19," terangnya.

Tidak itu saja, Wisnu juga menegaskan kepada tim peneliti agar penelitian dilaksanakan berdasarkan aturan prinsip uji klinik dan etik penelitian kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Termasuk mematuhi aturan yang berlaku di lapas.

"Kami juga telah melibatkan tim dokter lapas, kanwil dan Ditjen Pemasyarakatan," terangnya.

Saat ini, pihaknya dan tim peneliti uji klinis telah melakukan sosialisasi kepada WBP. Sebanyak 200 WBP dari Lapas I Surabaya telah mengikuti kegiatan yang digelar dengan metode webinar itu.

Hal ini untuk memberikan pemahaman terkait vaksin. Agar WBP bisa mempertimbangkan sendiri risiko dan manfaat vaksinasi dalam tahap uji klinis ini.

Karena, terang Wisnu, tidak ada paksaan kepada WBP untuk menjadi relawan uji klinis.

"Rencananya para WBP akan menjadi relawan untuk uji klinis tahap II yang membutuhkan sekitar 400 orang," tutur Wisnu.

Pelaksanaan vaksinasi direncakan digelar Maret/ April. Vaksin inaktif ini akan diberikan dua kali dengan interval 28 hari. Relawan yang diperlukan adalah yang berusia 18 tahun ke atas.

Selain itu tim peneliti memerlukan para lansia berusia 60 tahun ke atas untuk penelitian ini.

"Vaksin merah putih telah diproyeksikan sebagai produk vaksin kebanggaan nasional dengan bersertifikat halal, sehingga pasti kami mendukung," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Musi Rawas) Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau resmi menahan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Musi Rawas, IE, mantan Kepala Bidang GTK, MR dan mantan staf bidang GTK, R, Senin (21/03/2022).

Ketiganya ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi pungutan dana penguatan kepala sekolah, di Kabupaten Musi Rawas tahun 2019.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Yuriza Antoni di hadapan wartawan membenarkan penahanan terhadap ketiga tersangka.

Hari ini, penyidik telah melakukan penahanan terhadap saksi perkara kasus penguatan Kepala Sekolah, pada Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2019.

“Penyidik telah memeriksa saksi pagi tadi pada pukul 10.00 WIB, selanjutnya penyidik menggelar perkara, langsung meningkatkan status ke tiga saksi menjadi tersangka, setelah ditetapkan tersangka langsung dilakukan penahanan,” ungkapnya.

Ketiga tersangka pada awalnya diperiksa mulai pukul 10.00 WIB di Kejari Lubuklinggau dengan kapasitas saksi.

IE dan R datang masih mengenakan pakaian dinas warna coklat, sementara Rifai mengenakan kemeja abu-abu.

Kemudian pada pukul 14.00 WIB, jaksa meningkatkan statusnya ketiganya dari saksi menjadi tersangka.

Barulah pada pukul 16.00 WIB, ketiganya mengenakan rompi merah digiring keluar dari Kejari Lubuklinggau menuju mobil tahanan.

Selanjutnya ketiga tersangka dititipkan ke Lapas Lubuklinggau, untuk dilakukan penahanan selama 20 hari.

Kasi Pidsus Yuriza Antoni menjelaskan bahwa penahanan dilakukan pihaknya setelah status ketiganya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka.

“Kami naikkan statusnya menjadi tersangka, langsung dilakukan penahanan di Lapas Lubuklinggau,” jelas Yuriza saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Ketiganya dijelaskan Yuriza, ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah pada Disdik Musi Rawas 2019. Dengan anggaran APBD Rp 483.480.000, dan dana sharing Rp 639.000.000.

“Ketiga tersangka adalah selaku pengguna anggaran, PPTK kegiatan dan Admin Kegiatan. Dugaan ini menyebabkan kerugian negara Rp 428.015.325 sesuai audit BPKP,” jelasnya.

Adapun pasal yang disangkakan kepada ketiga tersangka, yakni primail pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b Ayat (2), (3) UU No.31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Kemudian, subsidair Pasal 3 jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b Ayat (2), (3) UU No.31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Serta, lebih subsidair pasal 8 UU No.20 tahun 2001 Tentang Perubahan UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 18 UU No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

“Ancaman hukumannya di atas lima tahun. Adapun alasan kami melakukan penahanan karena subjektif, yakni ditakutkan tersangka melarikan diri, mengulangi perbuatan, dan ancaman hukumannya di atas lima tahun,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah penantian selama 15 tahun atau pasca kebakaran tahun 2007 silam, pedagang Pasar Turi yang sebelumnya menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS), akhirnya bisa pindah ke Gedung Pasar Turi Baru, Senin (21/3). 

Sebanyak 157 pedagang di TPS Pasar Turi itu tampak sibuk sejak pagi, ada yang berkemas, ada pula yang baru mulai memindahkan barang dagangannya. 

Armada truk dan mobil bak terbuka (pick up) serta sejenisnya, tampak berjajar rapi di jalan yang tak jauh dari TPS Pasar Turi. 

Ternyata, armada truk dan pick up itu disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, untuk membantu pedagang TPS Pasar Turi memindahkan barang dagangannya ke Pasar Turi Baru.

"Hari ini terakhir, kemarin Sabtu (19/3) dapat surat edaran dari petugas pemkot. Katanya hari ini terakhir pindahan, kemudian dibongkar," ujar Taufik bin Hawan, salah satu pedagang di TPS Pasar Turi.

Pemindahan barang dagangan ini dinilai Taufik terlalu mepet waktunya. Karena menurut prediksinya, untuk bisa tuntas memindahkan barang itu butuh waktu kurang lebih seminggu. 

Disisi lain, ia merasa senang, karena sudah sejak lama dirinya menantikan untuk pindah ke stan Pasar Turi yang baru. 

"Secara pribadi, kami menyambut baik dan saya siap pindah kapanpun, karena kondisi di TPS ini sudah memprihatinkan. Semenjak kepemimpinan Pak Wali (Eri Cahyadi) baru berani pindah," ucap pedagang pakaian safety TNI/Polri itu.

Senada dengan Taufik, Kasnan juga menyambut baik relokasi pedagang TPS ke Pasar Turi Baru. 

Pedagang peralatan dan aksesoris mesin jahit ini merasa terbantu, karena sudah disiapkan alat transportasi oleh Pemkot Surabaya. 

Bahkan, sebelumnya juga disediakan karung untuk mempermudahnya berkemas. 

"Saya dapat stan di low ground Pasar Turi Baru. Jadi hari ini stan yang di TPS sudah harus bersih, tadi dibantu juga oleh Satpol PP dan BPBD. Jujur saya senang bisa pindah ke tempat yang baru, karena di sini (TPS) ketika hujan banjir, kalau di dalam pasti lebih nyaman," kata Kasnan. 

Setelah para pedagang berkemas dan memindahkan seluruh barang dagangannya, Satpol PP Kota Surabaya bersama jajaran BPBD Surabaya, TNI/Polri membantu melakukan pemindahan. 

Para petugas saling bergotong royong bersama para pedagang, memindahkan barang dagangan hingga peralatan seperti, etalase dan rak ke dalam truk yang disediakan.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, rencana pemindahan barang pedagang TPS Pasar Turi sudah disosialisasikan seminggu sebelum pembongkaran. Setelah semua barang dagangan dipindahkan ke Pasar Turi Baru, maka TPS segera dibongkar pada 22 Maret 2022. 

"Sudah disampaikan pemindahannya, hari ini terakhir. Karena besok (22/3), dipastikan para pedagang sudah masuk semua di Pasar Turi Baru. Nanti dibantu teman-teman dari pemkot untuk membongkar, kalau nggak mari saiki, yo mene (kalau belum selesai sekarang, ya besok), Bismillah lah," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri Cahyadi berharap, setelah para pedagang TPS masuk ke dalam Pasar Turi Baru, bisa menggeliatkan kembali perekonomian di Surabaya. "Pasar Turi ini kan ikonnya Kota Surabaya, dulu tempatnya kulakan, maka dari itu kita buktikan lagi hari ini," pungkasnya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive