Selasa, 22 Maret 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Cirebon) Menjelang bulan Ramadhan, Bulog Cirebon pastikan stok pangan di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka) Jawa Barat dalam keadaan aman. 

Beberapa komoditi seperti beras, tepung terigu, daging, dan lainnya dalam kondisi aman selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Budi Sultika mengatakan, stok beras hingga kini sebanyak 61 ribu ton sehingga dapat memenuhi kebutuhan hingga 1 bulan kedepan.

“Ketersediaan beras medium dan premium melimpah untuk satu bulan kedepan,” katanya, Selasa (22/03/2022).

Selain itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan stok gula pasir selama bulan Ramadhan, saat ini tersedia sekitar 62 ton.

“Kami memiliki stok gula pasir di gudang sekitar 62 ton, tentunya cukup untuk bulan Ramadhan dan Lebaran,” imbuhnya.

Sementara, pihaknya mengganti daging sapi dengan daging kerbau, hal ini untuk mensiasati melonjanya harga daging sapi di bulan Ramadhan.

“Daging sapi kita ganti dengan daging kerbau, stoknya ada sekitar 3,5 ton daging kerbau. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kenaikkan harga pada daging sapi,” ujarnya.

Sementara, stok pangan lainnya seperti tepung terigu dan telur ayam terpantau mencukupi bahkan harganya pun stabil, oleh karena itu pihaknya tidak akan melakukan operasi pasar.

“Kami tidak melakukan operasi pasar karena ketersediaan stok aman dan harga juga stabil,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Ponorogo) Penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terpadu dalam waktu dekat ini akan dibuka menggunakan prinsip “BETAH”.

Hal tersebut disampaikan Kabag SDM Polres Ponorogo Kompol Drs. Eko Condro Wasisto saat memimpin apel pagi bertempat di halaman apel Polres Ponorogo, Selasa (22/03/2022).

“Setelah ada beberapa instruksi dan petunjuk dari pimpinan bagian sumber daya manusia (SDM) pusat, dalam waktu dekat sekitar bulan puasa akan ada penerimaan anggota Polri,” Ujar Kabag SDM Kompol Eko Condro.

Lebih lanjut Eko Condro mengungkapkan bahwa dalam penerimaan anggota polri akan dilaksanakan dengan prinsip “BETAH”. Yakni akronim dari bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

“Panitianya pun sudah tidak diragukan lagi karena dipilih sesuai dengan kapabilitas dan akuntabilitas dibidangnya,” ungkapnya.

Salah satu contoh anggota yang mengikuti penerimaan Polri dengan Prinsip “BETAH” adalah Bripda Yoga yang saat ini berdinas di staf Kapolres Ponorogo.

“Yoga mengikuti tes dengan prinsip “BETAH” dan dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri. Hasilnyapun terlihat saat Bripda Yoga berdinas sebagai staf adminitrasi kapolres dengan kompetensi ahli di bidang komputerisasi,” paparnya.

setelah memaparkan terkait penerimaan Polri, Eko Condro mengajak kepada seluruh peserta apel untuk ikut meyakinkan masyarakat bahwa seleksi penerimaan Bintara Polri benar benar dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).

“Tentunya sebagai anggota Polri yang dinas aktif, kita harus yakin dengan dengan prinsip BETAH ini, Kalau kita saja tidak yakin bagaimana dengan masyarakat,” pintanya.

Tak hanya itu saja, dalam mensosialisasikan Prinsip “BETAH”, Bagian SDM Polres Ponorogo juga melaksanakan road show ke Sekolah sekolah favorit yang ada di Ponorogo sampai ke sekolah di tingkat Kec./Desa).

“Setelah sosialisasi kesekolah, ternyata banyak para pelajar yang berkompeten untuk menjadi anggota Polri, itu kami lihat dari cara dia bertanya atau menyampaikan pertanyaan kepada Tim Sosialisi Bag SDM Polres Ponorogo,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN) menyatakan, telah memusnahkan barang bukti narkotika berupa 339,97 kilogram sabu dan 16.532 butir ekstasi pada awal 2022 ini. 

Pemusnahan zat aditif terlarang itu dilakukan dalam rangka memeringati dua dasawarsa BNN.

"Ini merupakan hasil pengungkapan sembilan kasus tindak pidana narkotika periode Januari - Februari dengan melibatkan 24 orang tersangka," demikian pernyataan BNN dikutip dari siaran pers, Selasa, 22 Maret 2022.

Dari sembilan kasus itu, BNN berhasil menyita 340.337, 2 gram sabu dan 16.586 butir ekstasi. Dari jumlah itu disisihkan sebanyak 365,38 gram sabu dan 54 butir ekstasi untuk kepentingan pemeriksaan laboratorium.

"Sehingga jumlah barang bukti yang dimusnahkan adalah sebanyak 339.971,82 gram sabu dan 16.532 butir ekstasi," tulis mereka.

Dari pemusnahan barang bukti itu, mereka mengklaim dapat menyelamatkan 1.718.272 anak bangsa Indonesia dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Jumlah barang bukti yang telah disita ini disebut juga dapat menggambarkan bahwa jaringan sindikat narkotika tidak akan pernah berhenti mencari cara melumpuhkan masyarakat tanah air melalui candu narkotika.

Peredaran Narkotika di tanah air memang masih sangat besar di tanah air. Kemarin, Polri dan Bea Cukai menyatakan berhasil mengagalkan penyelundupan 1,2 ton obat haram tersebut dalam triwulan pertama 2022.

Pada pekan lalu, Bea Cukai dan Polri mengagalkan upaya penyelundupan 80 kilogram narkotika jenis sabu dari Malaysia di Perairan Aceh. Mereka menangkap dua orang awak kapal yang disebut sebagai kurir narkoba dalam kasus ini sementara bos besar berinisial D masih dalam pengejaran.



KABARPROGRESIF.COM: (PALI) Mantan sekretaris dewan (Sekwan) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2020 dilakukan penahanan oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) PALI, Selasa (22/3/2022).

Mantan Sekwan PALI berinisial SH dilakukan penahanan dalam kasus pengelolaan belanja daerah di Sekretariat DPRD PALI tahun anggaran 2020.

Penahanan terhadap SH tersebut dilakukan supaya tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti serta untuk mempermudah dalam pemeriksaan selanjutnya.

"Sekarang kita memiliki waktu 20 hari kedepan untuk melengkapi berkas supaya cepat dilimpahkan ke pengadilan," kata Kepala Kejari PALI, Agung Arifianto SH MH, melalui Kasi Intel Kejari PALI, M Fadli Habibi SH, didampingi Kasi Pidsus, Andi Purnomo SH, Selasa.

Dijelaskan, penetepan tersangka terhadap SH dan FW yang merupakan Bendahara Sekwan PALI berdasarkan gelar perkara yang dilakukan tim penyidik dan ditemukan ada kerugian negara dalam pengelolaan anggaran di Sekretariat DPRD PALI tahun 2020.

"Berdasarkan dokumen dan atas dasar audit ada penyimpangan dalam mengelolal anggaran yang dilakukan oleh kedua tersangka," terangnya.

Saat ini, lanjut Fadli menjelaskan, pihaknya baru melakukan penahanan terhadap tersangka SH saja. 

Sedangkan tersangka FW belum ditahan karena tidak memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Untuk tersangka FW hanya datang saat pemeriksaan pertama saja.

Saat pemeriksaan kedua, ketiga dan keempat, FW tidak pernah datang, sehingga kita belum bisa melakukan penahanan," jelasnya.

Saat ditanya mengenai penyitaan aset terhadap kedua tersangka, dibeberkan Fadli, jika untuk tersangka FW sudah disita berupa mobil dan rumah.

Sedangkan untuk tersangka SH, pihaknya masih melakukan penelusuran.

"Berdasarkan informasi asset stasing yang dimiliki SH tidak terlampir.

Karena tidak ada harta yang disampaikan baik dari LHKPN maupun dilapangan. Kita masih menggali lagi masalah harta yang dimiliki SH," tegasnya.

Untuk diketahui, mantan Sekwan PALI, SH dan Bendahara Sekwan FW ditetapkan tersangka lantaran terbukti melakukan penyimpangan terhadap pengelolaan anggaran di DPRD PALI tahun anggaran 2020.

Kerugian negara yang ditimbulkan kedua tersangka mencapai Rp1,7 miliar.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) periode 2018-2019 Laksdya TNI Purn Wuspo Lukito, S.E., M.M., mengadakan kunjungan dan silaturahmi ke Akademi Angkatan Laut (AAL) dan diterima langsung Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata di Gedung Salahutu, Komplek Candrasa, Bumimoro, Surabaya, Selasa (22/3).

Hadir menyambut tamu kehormatan yang juga mantan Gubernur AAL periode 2016-2018 ini, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, beserta Pejabat Utama AAL dan Perwira AAL lainnya.

Dalam sambutannya Gubernur AAL mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Laksdya TNI Purn Wuspo Lukito, S.E., M.M., di AAL beserta rombongan Pengurus Persatuan Tenis Meja Sidoarjo. 

Gubernur menyampaikan kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar AAL sekaligus dapat bersilaturahmi di AAL.

Selanjutnya Gubernur AAL mohon doa restu semoga semua program kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta dapat meraih kesuksesan dalam mendidik dan melatih putra putri terbaik bangsa agar menjadi Perwira TNI Angkatan Laut masa depan yang handal dan profesional.

Diakhir sambutannya Gubernur AAL juga berharap kunjungan kali ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Civitas Akademika AAL dengan Pengurus Persatuan Tenis Meja Sidoarjo.

Dalam kunjungan mantan Gubernur AAL ke-39 ini beliau memperkenalkan tentang Keangkatan Lautan diantaranya melalui pengenalan Astronomi di Planetarium yang dimiliki Musium AAL dan bernavigasi kapal di Bridge Simulator Gedung Andromeda kepada rombongan Pengurus Persatuan Tenis Meja Kota Sidoarjo.

Adapun Pengurus Persatuan Tenis Meja Sidoarjo  diantaranya Hari Purnomo, Anton Agus Setiono, Uut Erwanto, Santi Febriyani, Samuel Sine, Imam Fauzi, Helmi Mubarok dan beberapa perwakilan atlit tenis meja Sidoarjo.



KABARPROGRESIF.COM: (Bintan) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan memeriksa Mantan Camat Bintan Utara (Binut), Azwar.

Itu terkait penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan, Fajrian Yustiardi menuturkan, mantan Camat Binut memenuhi panggilan jaksa pada Senin (21/3/2022) sore.

“Tidak hanya Azwar, di hari yang sama kita juga memeriksa penjual lahan atas nama Ari Syafdiansyah,” ucapnya, Selasa (22/3/2022).

Diketahui, kasus pengadaan lahan TPA itu masih dalam tahap penyelidikan saat ini.

“Kita akan melakukan permintaan keterangan dari berbagai pihak terkait kasus pengadaan lahan TPA,” terangnya.

Fajrian menyebutkan, saat ini sudah 15 orang yang diperiksa terkait kasus tersebut.

“Sudah ada 15 orang kita periksa, termasuk mantan Camat Binut dan penjual tanah,” ungkapnya.

Fajrian menambahkan, kasus yang saat ini dilidik pihaknya terkait pengadaan lahan TPA di Tanjunguban yang dilakukan Dinas Perkim Bintan pada tahun anggaran 2018. Pagu anggarannya sebesar Rp 2,4 miliar.

“Lahan yang sudah dibebaskan Pemerintah melalui Dinas Perkim Bintan itu pun bersengketa dan hingga kini belum difungsikan sebagaimana mestinya,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, penyidik Kejaksaan Negeri Bintan kembali memanggil Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Bintan, Hery Wahyu.

Itu terkait kasus pengadaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjunguban di Bintan.

Kasi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Bintan, Fajrian membenarkan adanya pemanggilan itu.

"Ya benar, Kamis (17/3/2022) kemarin kita telah memanggil kembali Kadis Perkim Bintan," terangnya, Jumat (18/3/2022).

Lanjutnya, pemanggilan ini hanya sebagai pemeriksaan keterangan terhadap Hery Wahyu atas kasus yang sedang diselidiki oleh pihak Kejari Bintan di Kecamatan Bintan Utara.

"Jadi beliau kita panggil, sekitar pukul 10.00 WIB beliau datang untuk kita mintai keterangan dalam penyelidikan pidsus," jelasnya.

Sebelumnya, Kejari Bintan sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi atas dugaan korupsi pengadaan lahan TPA di Tanjunguban, Bintan.

Dugaan korupsi pengadaan lahan TPA senilai Rp 2,4 miliar itu, saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Kejari Bintan.

"Kita sudah menerima pelimpahan perkara tersebut dari Bidang Intelijen, dan akan segera kita selidiki," terang Fajrian sebelumnya.

Lanjutnya, pengadaan lahan TPA yang saat ini tengah diselidiki itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bintan Tahun 2018.

"Kalau untuk perkembangannya nanti kita akan sampaikan. Soalnya kita masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Fajrian juga menjelaskan, kasus ini masuk tahap penyelidikan setelah sebelumnya tim Intelijen Kejari Bintan menemukan adanya indikasi melawan hukum dan indikasi awal dugaan korupsi dalam ganti rugi lahan TPA Tanjunguban.

"Nah ganti rugi lahan tersebut diduga tidak dibayarkan kepada yang berhak pada tahun 2018. Hal inilah yang akan kita selidiki lebih lanjut," ungkapnya.

Fajrian juga menambahkan, atas kasus ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang dianggap mengetahui dugaan korupsi pengadaan lahan seluas 20 ribu meter persegi tersebut.

“Sementara ini 3 orang sudah dimintai keterangan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Pinrang) Empat pejabat utama (PJU) Polres Pinrang berganti.

Keempat PJU Polres Pinrang yakni Kepala Bagian Perencanaan (Bag Ren), Kasat Narkoba, Kapolsek Tiroang dan Kapolsek Mattiro Sompe.

Kompol Muhammad Yunus dilantik dalam jabatan baru sebagai Kabag Ren Polres Pinrang.

Muhammad Yunus sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ren Polres Pangkep.

Kursi Kasat Narkoba Polres Pinrang yang dulunya diduduki AKP Theodorus Echeal Setiawan kini diduduki AKP Syaharuddin.

Syaharuddin sebelumnya menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Gowa.

Adapun Kapolsek Tiroang yang dulunya diisi AKP Gatot Yani Santosa kini dijabat Iptu Sugbhana.

Sebelumnya Sugbhana menjabat sebagai Kapolsek Mattiro Sompe Polres Pinrang.

Sementara Kapolsek Mattiro Sompe Polres Pinrang kini dijabat oleh AKP Muslimin.

Muslimin sebelumnya menjabat sebagai Kasi Hukum Polres Pinrang.

Serah terima jabatan (sertijab) keempat PJU Polres Pinrang dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolres Pinrang, Jalan Bintang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa (22/3/2022).

Sertijab dipimpin langsung Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustofa.

Upacara sertijab ditandai dengan pelepasan tanda jabatan dari pejabat lama untuk dikenakan pada pejabat baru.

Serta dilakukan penandatanganan berita acara sertijab, penandatangan pakta integritas dan pengambilan sumpah jabatan.

Pelantikan dan sertijab ini berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulawesi Selatan Nomor: KEP/206/III/2022 tanggal 14-03-2022.

Tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sulsel.

Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa mengatakan, sertijab dan pergantian kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah merupakan hal biasa.

Yakni dalam rangka penyegaran dan rotasi jabatan guna menjamin dinamika manajemen organisasi.

"Jabatan merupakan suatu amanah yang wajib dipertanggung jawabkan. Olehnya itu saya tekankan kepada pejabat baru laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," katanya.

Roni juga mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama atas dedikasinya selama bertugas di Polres Pinrang

“Terimakasih kepada AKP Theodorus atas dedikasinya selama menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Pinrang karena telah mengungkap kasus narkoba di wilayah Pinrang,"tuturnya.

Roni juga menyambut Kabag Ren yang baru usai dilantik serta Kasat Narkoba yang baru.

“Kepada Kabag Ren Kompol Muhammad Yunus saya ucapkan selamat datang di Polres Pinrang. Segera mengikuti program-program dari satuan atas untuk kita kerjakan bersama," ucapnya.

"Selanjutnya saya ucapkan selamat datang kepada Kasat Narkoba yang baru. Tentunya banyak PR yang harus anda lakukan dan kerjakan untuk pelaksanaan tugas ke depannya," sambungnya.

Ia juga mengimbau kepada Kapolsek yang baru agar lebih ditingkatkan akselerasi vaksin untuk di wilayahnya masing-masing.



KABARPROGRESIF.COM: (Palangkaraya) BNNP Kalteng adakan press release penangkapan jaringan Narkotika dari Kalbar dengan barang bukti sabu seberat 3 ons.

Upaya untuk menyeludupkan narkoba dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasi digagalkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng).

Narkoba jenis sabu seberat 3 ons berhasil digagalkan petugas BNNP Kalteng saat akan dibawa masuk ke Kalteng.

Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, pengungkapan kasus narkoba ini bermula dari nformasi masyarakat tentang ada jaringan sindikat yang akan mengedarkan Narkotika jenis sabu di Kalteng, tepatnya di Kotawaringin Timur.

Menerima informasi tersebut, Tim BNNP Kalteng bergerak melakukan penyelidikan lebih lanjut informasi yang diterima masyarakat.

"Selanjutnya pelaku berinisial WN (33), DR (29) dan RW (28) berhasil diamankan saat mau bertransaksi dengan barang bukti sabu di box mobil fortuner berwarna hitam nopol KB 1011 XX,"," kata Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto dalam press release di markas BNNP Kalteng, jalan Tangkasiang, Palangkaraya, Selasa (22/3/2022).

Sedangkan AY (41) seorang penerima barang haram sabu, juga ikut diamankan Tim BNNP Kalteng.

Lokasi penangkapan di depan Hotel Della Sampit, jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pelaku merupakan spesialis pengedar 3 ons sabu ke Kotim yang berasal dari Kampung Beting, Pontianak, Kalbar.

Sementara itu, barang bukti non Narkotika yang diamankan berupa 6 buah handphone, 1 unit mobil Fortuner berwana hitam dan bungkus plastik kresek pembungkus sabu.

"Kami masih kembangkan lagi kasus ini untuk mengungkap jaringan Narkotika yang ada di Kalteng," ungkap Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto.

Para pelaku terancam dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Jo Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.

Dengan hukuman minimal 5 tahun kurungan penjara maksimal hukuman seumur hidup atau mati. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masing-masing satuan kerja (satker) selalu bekerja secara beriringan dan bersinergi. Hal ini agar Polri menjadi lebih baik. 

Hal itu disampaikan Listyo Sigit saat membuka rapat kerja teknis (rakernis) gabungan beberapa (satker) di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/3). 

Menurut Listyo Sigit,  ibarat organ tubuh, di Polri ini ada berbagai macam unsur yang sudah diatur yang mana organ tersebut memiliki fungsi berbeda-beda. 

"Seluruh organ tubuh ini bisa bekerja dengan baik, apakah itu organ vital, pancaindera, alat gerak sehingga tubuh kita yang bernama organisasi Polri ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dan kuat," kata Sigit. 

Diterangkannya, dengan kondisi tubuh yang prima dan sehat, Polri bisa menghadapi berbagai ancaman dan tantangan. 

Namun itu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan organisasi Polri yang presisi dan sesuai dengan harapan masyarakat. 

Dalam pernyataannya itu, Listyo Sigit juga memberikan penekanan pentingnya Polri harus kuat menjaga stabilitas kamtibmas. 

Ditegaskannya, itu menjadi salah satu kunci utama agar seluruh kebijakan nasional dan harapan masyarakat terhadap Polri bisa diwujudkan.

"Ini menjadi bagian yang kita semua harus memahami dan saling bersinergi, menjaga kekuatan, kesehatan, sehingga warna dan persepsinya menjadi satu," terangnya. 

Di sisi lain, Listyo Sigit mengingatkan agar jajarannya tidak pernah lepas dan senantiasa mengikuti perkembangan lingkungan strategis. 

Dampak situasi global saat ini, menurutnya, sangat luar biasa dan menimbulkan ketidakpastian. 

Divontohkannya afalah bagaimana pandemi Covid-19 berdampak ke seluruh negara di dunia, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. 

Selain itu juga ada invasi Rusia ke Ukraina yang menimbulkan dampak bagi Indonesia. 

Fenomena itu, ujar Sigit, harus dikelola dengan sebaik mungkin. Jika tidak, akan menimbulkan gangguan kamtibmas. 

Listyo Sigit salah satunya menyatakan bahwa sebentar lagi bakal memasuki bulan Ramadan. 

Hal yang perlu diwaspadai, pesan Listyo Sigit, adalah kenaikan beberapa harga bahan pokok. 

"Ini menjadi ancaman apabila tak bisa diatasi," tutur Sigit. 

Mantan Kabareskrim Polri ini juga bicara soal perkembangan teknologi saat ini di mana semua informasi yang ada, baik di dalam maupun luar negeri akan berdampak. 

Hal ini, menurutnya, harus diikuti perkembangannya agar mengetahui langkah yang dilakukan jika terjadi sesuatu.

Tidak hanya itu, Sigit pun meminta jajarannya mengetahui kerja makro dan mikro di lapangan. 

Kerja makro adalah hal besar dilaksanakan negara dan kerja mikro adalah hal-hal menjadi tugas pokok Polri. 

Indonesia, lanjut Sigit, saat ini sedang berusaha terus menjaga pertumbuhan ekonomi berada di atas lima persen. 

Pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap defisit negara dan mau tak mau hal itu harus dikembalikan dengan menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

"Refocusing membuat APBN kita menjadi kurang maksimal. Beban APBN menjadi berat dan mau tak mau pemerintah melakukan langkah dengan membesarkan sektor investasi. sektor investasi di angka 85 persen dan saat ini sedang dikawal dan bagaimana Indonesia menjadi tuan rumah G20 dan tentunya ini bagian upaya kita yang 85 persen bisa dilaksanakan maksimal," papar Sigit. 

Lebih lanjut, Sigit pun mengatakan saat ini Indonesia tengah membangun fondasi menjadi negara maju. 

Salah satunya dengan mengubah kebijakan dari negara konsumen menjadi produsen. 

Mengubah kebijakan yang tadinya melepas ekspor material mentah, saat ini disetop dalam rangka membuka hilirisasi di dalam negeri. 

Hal itu dilakukan agar Indonesia mampu mengelola sumber daya alam yang dimiliki dan bisa melompat serta tak tergantung dengan negara lain. 

"Transformasi yang ada di satu sisi suatu lompatan jika kita bisa melakukan, namun di sisi lain ini berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Menjaga fondasi ini bisa kita bangun dengan sinergitas," jelas Sigit. 

Terkait transformasi digital, Sigit mengingatkan ini akan menjadi tantangan sendiri bagi Polri. 

Di sisi lain, ini menjadi hal yang memudahkan, khususnya dalam hal memprediksi sebagaimana keinginan menjadikan pemolisian prediktif dengan mengelola data yang ada dan mendapatkan rekomendasi dalam mengambil keputusan. 

Dengan semua hal itu, Kapolri berharap jajarannya tidak menjadikan Polri presisi hanya sebagai program kerja. 

Namun, juga bisa menjadi lompatan perubahan untuk kembali ke esensi sejarah Kepolisian yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Ia berharap, selain tugas dan kebijakan pemerintah, ia ingin mengukir sejarah Polri. 

"Kita sudah buat road map menuju Polri yang presisi. Tentu harapan saya ini bukan hanya program kerja, tapi lompatan perubahan untuk kembali ke esensi sejarah kepolisian yang tentunya ini betul-betul dirasakan masyarakat. Polri yang mampu menjadi garda terdepan menjaga negara, Polri yang bisa diandalkan, profesional, dekat dan dicintai masyarakatnya," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memilih olahraga jalan santai dan bersepeda guna meningkatkan imunitas serta daya tahan dan kebugaran tubuh , Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto beserta Pejabat Utama Koarmada II lainnya mengelilingi Markas Komando Armada II, Selasa (22/3).

Diawali dengan tahap pemanasan yang dipandu oleh personel Jasrek Koarmada II agar tidak terjadi cedera atau permasalahan pada otot, dilanjutkan jalan santai dengan rute Pos Hang Tuah , Bundaran Gajah Mada, masuk gerbang Pos Candi dan finis di halaman Gedung Markas Panglima.

Usai melaksanakan jalan santai Pangkoarmada II beserta Pejabat Utama Koarmada II, melanjutkan olahraga dengan bersepeda sekaligus meninjau Mako Koarmada II. 

Dengan rute start depan Markas Panglima menuju Dermaga Semampir Lama, lanjut melewati jalan baru menuju Dermaga Semampir Baru sekaligus mengecek akses jalan yang dalam proses pembangunan.

Sesampainya di Dermaga Semampir Baru , Laksda Iwan beserta rombongan mengecek kondisi KRI yang sandar di dermaga tersebut. Kemudian meyempatkan waktu foto bersama dilanjutkan menuju Lapangan Ambalat,  lalu mengecek Markas Satuan Kapal Ranjau dan kembali finis di halaman Mako Markas Panglima.

Laksda Iwan menjelaskan bahwa dengan rutin melaksanakan olah raga dapat memberikan kebugaran fisik ,sehingga dapat menunjang tugas sehari-hari selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni pembangunan SDM TNI AL yang unggul dan berkualitas.

Turut hadir Kapok Sahli Koarmada II, Aspers Pangkoarmada II, Asintel Pangkoarmada II, Aspotmar Pangkoarmada II, Askomlek Pangkoarmada II, Asops Pangkoarmada II, Dandenma,  serta Pakorsmin. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Proses pembongkaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi dilanjutkan hari ini, Selasa (22/3). 

Sejumlah alat berat berupa backhoe yang sebelumnya telah disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai meratakan bangunan TPS yang ada di depan Pasar Turi Baru.

Bukan hanya alat berat yang dikerahkan, petugas Satpol PP Surabaya, BPBD Surabaya dan TNI/Polri juga disiagakan untuk melakukan pengamanan selama proses pembongkaran TPS Pasar Turi. 

Bukan itu saja, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya juga membantu melakukan pembongkaran. 

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, jumlah personil yang disiagakan oleh Pemkot Surabaya untuk mengamankan proses pembongkaran hari ini ada 1.200 orang petugas. 

Eddy memastikan, dalam waktu sehari semua blok A, B dan C TPS Pasar Turi rata dengan tanah.

"Kami lakukan bertahap, pagi kita bongkar bagian blok A dan B, kemudian pukul 21.00 WIB kita bongkar yang blok C. Karena kan blok C itu mepet dengan jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan, maka kita bongkar malam hari," kata Eddy saat ditemui di lokasi TPS Pasar Turi.

Eddy menyampaikan, pengamanan bukan hanya dilakukan ketika pembongkaran saja, akan tetapi juga dilakukan pada malam sebelum pembongkaran, Senin (21/3). 

Pengamanan itu, lanjut dia, untuk mencegah adanya oknum tidak bertanggungjawab yang ingin menjarah sisa-sisa bangunan TPS Pasar Turi. 

"Setelah 1.424 stan TPS Pasar Turi dikosongkan, kami masih berjaga, mengantisipasi adanya penjarahan. Jadi, kemarin malam kita lakukan pengamanan selama 24 jam," ujarnya. 

Setelah semuanya dibongkar, barang-barang bekas bangunan TPS Pasar Turi ini akan diboyong ke gudang Tanjungsari dan gudang di Kecamatan Sememi, Benowo. Karena bangunan TPS Pasar Turi adalah milik negara, selanjutkan akan dilakukan proses penghapusan yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan  Aset Daerah. 

Setelah dilakukan pembongkaran, rencananya ex-lokasi bangunan TPS Pasar Turi akan digunakan untuk akses jalan. 

Karena selama ini Jalan Pasar Turi bisa dibilang sempit dan tampak crowded (padat), oleh karena itu Pemkot Surabaya segera melakukan pembongkaran bangunan TPS Pasar Turi.

"Targetnya 10 hari, semoga bisa segera tuntas dan bisa dilalui oleh kendaraan. Karena nantinya jalan ini untuk mempermudah akses menuju ke Pasar Turi Baru," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat telah melimpahkan berkas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan tersangka penceramah Bahar Smith ke Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Bandung, Jawa Barat, Senin.

Dengan adanya pelimpahan tersebut, kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jawa Barat Dodi Gazali Emil, kasus hoaks Bahar Smith sudah siap untuk segera disidangkan.

"Sekitar pukul 13.00 WIB bertempat Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1 A Khusus telah dilaksanakan pelimpahan berkas perkara tindak pidana umum (P-31)," kata Dodi.

Selain Bahar, berkas tersangka lainnya yang bernama Tatan Rustandi pun turut dilimpahkan. 

Tatan diduga merupakan pengunggah video yang berisikan penyebaran berita bohong oleh Bahar Smith.

Mereka diduga melanggar Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat 2 UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) angka 1E KUHP.

Awalnya sidang perkara tersebut bakal digelar di PN Kabupaten Bandung (Bale Bandung) karena lokasi penyebaran hoaks itu diduga terjadi di Kabupaten Bandung. 

Namun, lanjut dia, dengan pelimpahan tersebut, kini sidang perkara Bahar dijadwalkan digelar di PN Bandung yang berlokasi di Kota Bandung.

Pemindahan lokasi tempat persidangan tersebut, kata dia, mengacu pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 75/KMA/SK/III/2022.

Berdasarkan surat tersebut, Dodi mengkhawatirkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Bandung bakal berpengaruh.

Selain itu, PN Bandung Kelas 1A dipandang memenuhi syarat untuk ditetapkan atau ditunjuk sebagai tempat memeriksa dan memutus perkara pidana Bahar.

Adapun Bahar Smith ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran hoaks pada Senin (3/1) malam setelah Bahar diperiksa di Polda Jawa Barat sekitar 9 jam. 

Selain itu, Tatan Rustandi juga ditetapkan tersangka karena diduga merupakan penggugah video yang berisikan ujaran hoaks oleh Bahar.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive