KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin rapat dengan jajaran tim hukum TNI.
Rapat itu membahas berbagai kasus hukum yang diduga melibatkan prajurit TNI.
Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi pengadaan dan sewa satelit Kementerian Pertahanan 2015-2016.
Dalam rapat itu, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Laksamana Muda TNI Nazali Lempo melaporkan perkembangan terkini kasus dugaan korupsi pengadaan dan sewa satelit Kemhan kepada Jenderal Andika.
Dia menyampaikan tim TNI telah berkoordinasi dengan tim penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus itu.
“Izin Pak Panglima, melaporkan perkembangan kasus satelit. Kemarin, sudah diminta untuk tim penyidik dari kita (TNI) melaksanakan koordinasi, rapat yang kedua,” kata Nazali Lempo sebagaimana dikutip dari kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Rabu (6/4).
Dia menambahkan bahwa Kejagung juga sudah melakukan pembentukan tim penyidik koneksitas dalam rangka pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan dan sewa satelit Kemhan tersebut.
“Tim sudah terbentuk. Sudah dilaksanakan rapat koordinasi,” ungkapnya.
Jenderal Andika Perkasa akan menuntaskan penyelidikan dugaan keterlibatkan oknum TNI di kasus korupsi pengadaan dan sewa satelit Kemnhan.
Nazali menambahkan bahwa Kejagung juga sudah melaksanakan pemeriksaan saksi dari kalangan sipil.
Dia menambahkan dalam kasus ini, dugaan keterlibatan oknum TNI masih memerlukan pendalaman.
“Hanya untuk (oknum) TNI masih perlu pendalaman tentang dugaan keterlibatan,” kata Nazali Lempo.
Jenderal Andika Perkasa pun merespons dan memberikan perintah tegas setelah mendengar laporan dari Danpuspom TNI tersebut.
“Ya, sudah bagus, lanjut!” perintah Jenderal Andika.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan terus memantau perkembangan dan berkomitmen menyelidiki sampai tuntas terkait dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI dalam kasus itu.
“TNI berkomitmen akan terus menyelidiki secara koneksitas dengan Kejaksaan Agung terkait dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sewa satelit Kemhan RI,” kata Jenderal Andika.
Rapat ini dihadiri tim hukum TNI, Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD, TNI AL, TNI AU, penyidik beserta Oditur Jenderal TNI.