Jumat, 08 April 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram Nomor: STR/305/IV/KEP./2022 tanggal 7 April 2022. 

Dalam surat telegram tersebut, Kapolri melakukan mutasi enam jenderal Polri untuk penugasan di beberapa lembaga negara lainnya.

"Ya betul," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Berikut daftar enam jenderal yang mendapatkan penugasan di luar struktur internal Polri:

1. Komjen Luki Hermawan yang ditugaskan ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

2. Irjen Heribertus Dahana Resmiwara yang ditugaskan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

3. Brigjen Sungkono mendapatkan penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN).

4. Brigjen Nurhadi Yuwono mendapatkan penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN).

5. Brigjen Heri Istu Hariono mendapatkan penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN).

6. Brigjen Widodo ditugaskan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI.



KABARPTOGRESIF.COM: (Jombang) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim menggelar safari Ramadhan di UPT Panti Sosial Bina Remaja Jombang. Diharapkan kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat remaja untuk bisa mandiri.

“Kegiatan ini kita kemas dalam kegiatan safari Ramadhan, saya sholat tarawih bersama anak-anak dan memberikan pembinaan,” ujar Kadinsos Jatim, M Alwi, Jumat (8/4).

Dia menjelaskan, hasil pembinaan ini sangat diperlukan guna memperkuat misi dari Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) ini.

“Bagaimana memberikan pengetahuan bagi anak-anak, memberikan keterampilan dan yang tak kalah pentingnya anak-anak ini punya semangat sehingga dia bisa mandiri,” terangnya.

Bahkan, kegiatan safari ramadhan ini, kata Alwi akan menjadi agenda rutin. Sebab, direspon positif dari klien.  

“Tetap dilanjutkan lagi, kita cari waktu karena mumpung ada kliennya.  Kegiatan ini mendapat respon positif dari semangat mereka tumbuh lebih dari hari-hari sebelumnya,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir kembali di tengah warga Kota Pahlawan saat buka bersama dan tarawih dalam Roadshow Safari Ramadan 1443 Hijriah, Jumat (8/4) malam. 

Dalam kesempatan kali ini ia tak sendiri, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu ditemani sang istri, Rini Indriyani. 

Di malam Ke 7 Ramadan kali ini, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan sembako dan 20 kursi roda di dua masjid sekaligus. 

Yang pertama, di masjid Marsuah Jalan Ploso Baru No. 30, Pacar Kembang membagikan 9 kursi roda, sedangkan di Masjid Baitul Amin, Karang Empat Besar, bagikan 11 kursi roda. 

Di masjid Jalan Ploso Baru No. 30, Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Wali Kota Eri Cahyadi sempat berbincang kepada salah satu penerima kursi roda, yakni Jota Oktavia Putri. 

Setelah menerima bantuan kursi roda itu, Jota sempat berurai air mata di hadapan Eri Cahyadi, ia terharu karena tidak mampu membeli kursi roda untuk ibunya yang mengalami komplikasi jantung.

"Ibu saya sakit komplikasi, sempat kena sakit jantung beberapa kali, akhirnya tidak bisa jalan dan ibu saya hanya bisa tidur di kamar. Jadi dengan bantuan kursi roda ini, saya sangat bersyukur," kata Jota.

Jota mengaku, sebelum menerima bantuan kursi roda, ia meminjam sementara kursi roda milik saudaranya. 

Kini, setelah menerima kursi roda dari Wali Kota Eri Cahyadi, ia tak perlu lagi meminjam dan bisa digunakan setiap saat oleh ibunya. 

"Terima kasih atas bantuan dari Bapak wali kota (Eri Cahyadi), semoga segala amal ibadahnya barokah dan sehat selalu sekeluarga. Begitu pula kepada para donatur, kelurahan dan kecamatan yang sudah sedia menyampaikan keluh kesah warganya, terima kasih," ucapnya. 

Setelah memberikan bantuan Kursi roda kepada warga Pacar Kembang, azan magrib pun berkumandang. Wali Kota Eri Cahyadi bersama warga setempat melaksanakan buka puasa bersama. 

Usai membatalkan puasa dan salat magrib, lalu ia menuju ke masjid Baitul Amin di Karang Empat Besar, Kecamatan Tambaksari.

Setibanya di masjid Baitul Amin, Wali Kota Eri Cahyadi bersama jajarannya bergegas mengambil air wudu untuk melanjutkan ibadah salat tarawih. 

Setelah salat tarawih, ia kembali membagikan bantuan kursi roda dan sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Karang Empat Besar, Kecamatan Tambaksari. 

Salah satu penerima bantuan kursi roda dan sembako ini adalah Juleha, 90, warga Rangka Gang 7 Nomor 27, Surabaya. Bantuan tersebut diberikan kepada Juleha lantaran ia mengalami lumpuh semenjak di usia remaja. 

“Sudah lama (lumpuh), sejak Bu Juleha sekolah dulu. Waktu itu karena jatuh, kemudian lumpuh tidak bisa jalan sampai sekarang,” kata Keponakan Juleha, Umi Susanti. 

Setelah menerima bantuan tersebut, Umi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. 

Keponakan Juleha itu juga merasa terbantu dengan adanya kursi roda dan sembako yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. 

“Pak Eri matur nuwun (terima kasih) semoga mendapat berkah nggih pak (ya pak),” ujar Umi. 

Selama Roadshow Safari Ramadan seminggu ini, Wali Kota Eri Cahyadi tak henti-hentinya mengingatkan kepada segenap jajaran camat, lurah, RT/RW hingga warganya agar tidak segan untuk melapor ketika ada tetangga, kerabat dan sanak saudaranya yang mengalami kesusahan. 

Ia menegaskan, bantuan itu sudah semestinya diberikan oleh Pemkot Surabaya kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang membutuhkan.

“Saya nyuwun tolong kepada panjenengan (minta tolong kepada warga Surabaya), begitu juga bu lurah, pak lurah, bu camat dan pak camat, sampaikan kalau ada yang gizi buruk, bayi stunting, kemudian ada rumah tidak layak huni, ada warga yang butuh bantuan. Tolong pak RW dan pak RT sampaikan itu ke lurah dan camatnya,” tegas Wali Kota Eri Cahyadi. 

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga menekankan untuk saling bergotong royong dan mengutamakan rasa kekeluargaan, agar Surabaya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. 

Ia juga menjelaskan, bahwa 40 persen dari anggaran Pemkot Surabaya saat ini digunakan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi. 

Tujuannya adalah agar ke depannya di Kota Pahlawan tidak ada lagi pengangguran, MBR dan lain sebagainya. 

“Ketika ada MBR yang belum dapat pekerjaan, kemudian ada warga kesusahan, itu tolong dilaporkan ke Pak Lurah dan Pak Camat. Jangan sampai banyak teori, sampaikan saja biar bisa segera ditangani. Sedangkan, nanti UMKM dan koperasi itu yang mengerjakan harus warga Surabaya, jadi tidak ke depannya tidak ada lagi yang namanya MBR bahkan orang susah di kota ini,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan. 

Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melakukan pembahasan mengenai konsep pendampingan Perangkat Daerah (PD) dalam rangka percepatan pencapaian program.

Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kota Surabaya, Prof. Joni Hermana mengatakan, bahwa dari hasil pertemuan bersama para asisten dan PD telah disepakati rumusan konsep yang disesuaikan dengan visi misi Pemkot Surabaya. 

Yakni, Surabaya Maju, Surabaya Humanis, dan Surabaya Berkelanjutan.

“Kami melakukan identifikasi untuk capaian yang diinginkan, serta menerjemahkan rancangan Kepala PD sebagai rujukan menuju Global Power City Index,” kata Prof. Joni, Jumat (8/4)

Dia menjelaskan, untuk menuju konsep Surabaya Maju, yakni dengan melaksanakan pendampingan kepada PD, melakukan monitoring dan implementasi hasil dari pendampingan. 

Sedangkan pada konsep Surabaya Humanis adalah memulai untuk mementingkan peningkatan hidup dan keterampilan SDM.

“Serta konsep Surabaya Keberlanjutan adalah setiap program yang dibuat harus memiliki prinsip kesetaraan, keadilan sosial, dan rasa tanggung jawab dari setiap PD,” terang dia.

Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya, Profesor Badri Munir Sukoco mengatakan, bahwa Pemkot Surabaya perlu meningkatkan tingkat kesadaran semua pihak. 

Sebab, pengentasan kemiskinan dan pengangguran juga harus dilakukan dengan cara saling bergotong-royong.

“Meningkatkan kesadaran yang tidak hanya dilakukan oleh PD, tetapi semua masyarakat. Salah satunya, digerakkan melalui program, agar masyarakat turut memberikan kontribusi untuk Kota Surabaya,” ujar Prof. Badri.

Menanggapi pembahasan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi meminta kepada setiap PD di lingkungan Pemkot Surabaya untuk memiliki program skala prioritas. 

Maka, ia menginginkan para Kepala PD, Camat, dan Lurah untuk melakukan presentasi atau memberikan pemaparan mengenai program tersebut.

“Tolong jangan sekadar paparan, karena saya akan mendengarkan program setiap PD. Saya harap Tim Ahli Wali Kota bisa berkolaborasi dengan para asisten untuk menentukan langkah menuju kota berkelas dunia,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Ia mengaku, bahwa Tim Ahli Wali Kota memberikan tiga definisi untuk mendukung program Pemkot Surabaya, yakni, Surabaya Maju, Surabaya Humanis, dan Surabaya Berkelanjutan. 

Melalui tiga definisi tersebut, setiap program yang berjalan diharapkan bisa menunjang Surabaya mempertahankan kota berkelas dunia.

“Saya sepakat dengan ini, sehingga setiap PD bisa berkolaborasi dan bisa memahami program mana yang akan cocok dengan definisi tersebut. Sesuai dengan sasaran yang kita inginkan,” ungkap dia.

Ia mencontohkan, salah satu definisi untuk menuju Surabaya Humanis adalah menyelesaikan permasalahan dengan asas kemanusiaan. 

Seperti penyelesaian persoalan Pasar Turi, yang kini bisa kembali ditempati kembali oleh para pedagang.

“Termasuk penyelesaian PKL yang ada di Jalan Ketintang dan di Kawasan Waduk Unesa. Hal itu bisa diselesaikan, tetapi pendekatan humanis dan jangan sampai menghilangkan pendapatan perkapitanya,” tegas dia.

Selanjutnya, terkait dengan kegiatan program, tim anggaran dan para asisten diminta untuk mengetahui sasaran capaian ekonomi dan sasaran capaian pengembangan kegiatan teknologi.

“Karena buat saya level dunia ini tidak akan pernah bisa terwujud kalau kemiskinan dan pengangguran masih tinggi. Maka harus ada gotong royong untuk menyelesaikan itu semua,” ujar dia.

Meski demikian, ia berharap seluruh warga Kota Pahlawan ikut andil dalam proses pembangunan Kota Surabaya. 

Sebab, Pemkot Surabaya memiliki target dalam pengentasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Di tahun ini, saya harus bisa mengentaskan MBR yang semula berjumlah 979,624 jiwa, bisa menjadi 300 ribu jiwa. Tentunya dengan memanfaatkan lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) akan dioptimalkan untuk pemberdayaan bidang usaha pertanian dan bidang usaha non pertanian,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menangkap satu tersangka berinisial LGH dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan fasilitas kawasan berikatPelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Emas.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, Jumat, mengatakan tersangka LGH ditangkap di Bandung setelah tidak bersikap kooperatif dantidak mengindahkan panggilan sebagai saksi.

"Sebelumnya, tim penyidik melakukan pencarian terhadap LGH di Jakarta dikarenakan tersangka tidak memenuhi panggilan penyidik yang sudah disampaikan secara patut," kata Ketut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Saat dilakukan penjemputan, tersangka tidak berada di tempat, sehingga penyidik melakukan pencarian dan menangkap tersangka di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (7/4) petang pukul 19.30 WIB, berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Direktur Penyidikan Jampidsus.

Sebelumnya, penyidikmenetapkan tiga orang tersangka yang berasal dari instansi Bea dan Cukai.

Ketiga tersangka tersebut yaituMRP selaku Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Semarang dan juga selaku Penyidik PPNS Bea Cukai, IP selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Semarang, dan H selaku Kepala Seksi Intelijen Kanwil Bea dan Cukai Jawa Tengah.

Dengan penangkapan tersangka LGH tersebut, maka total tersangka dalam perkara dugaan korupsi penyalahgunaan fasilitas kawasan berikat di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Emas menjadi empat orang.

Peran tersangka LGH dalam kasus itu adalah memiliki akses ke perusahaan dan pabrik tekstil di China serta menerima orderan bahan baku tekstil dari beberapa pembeli di dalam negeri.

Untuk mengimpor bahan baku tekstil, tersangka LGH menggunakan fasilitas Kawasan Berikat PT HGI dengan Direktur PS, dan mendapatkan pembebasan bea masuk dan pajak lainnya atas import tekstil.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, didampingi Danpom Koarmada II sebagai Pembina Yanus Karate , dan Komandan KRI Sungai Gerong-906 Sebagai Ketua Yanus Karate, menerima audiensi dari pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Kota Surabaya. Pertemuan berlangsung akrab di ruang kerja Pangkoarmada II, pada Kamis (07/04). 

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Ersyael Krisnawati selaku Ketua Umum FORKI Surabaya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan orang nomor satu di Koarmada II ini menerima kehadiran mereka. Ia pun berharap, lewat kunjungan tersebut dapat memupuk silaturahmi dan mempererat rasa kekeluargaan antar kedua pihak. 

Lebih lanjut Ersyael Krisnawati menuturkan, selain bersilaturahmi mereka juga bermaksud meminta Pangkoarmada II sebagai pelindung dan penasehat dalam Kejuaraan Internasional Open Karate Championship Walikota Surabaya tahun 2022.

Sementara itu terkait audiensi yang dilaksanakan oleh Pengurus Forki Surabaya, Pangkoarmada II menanggapi secara positif sebagai upaya Koarmada II menjalin soliditas dengan segenap komponen bangsa utamanya di bidang olahraga.  (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Sumbawa) BNNP NTB menyita sepucuk senjata api jenis revolver dari tangan kakek SMB (65). Dia merupakan bandar sabu kelas kakap di Pulau Sumbawa.

SMB juga merupakan buronan paling dicari BNNP Jawa Timur.Saat penggerebekan, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1 ons lebih, 2 butir pil ekstasi, dan sejumlah perhiasan emas.

BNNP NTB juga menangkap pelaku bandar narkoba lainnya di Pulau Sumbawa, tepatnya di Kelurahan Brang Biji. Kepada petugas, pria lansia tersebut mengaku membeli senjata api tersebut untuk melindungi diri dari binatang buas karena tempat tinggalnya di kawasan hutan.

“Beli pistolnya di Surabaya,” kata dia, Kamis (7/4/2022).

Kepala BNNP NTB Brigjen Pol Gagas Nugraha memastikan bahwa senpi yang dimiliki SMB merupakan senjata asli.

Dia mengatakan bahwa senpi tersebut disinyalir untuk melakukan serangkaian tindakan kriminal. Apalagi, lanjut dia, SMB merupakan buronan yang dicari-cari BNNP Jawa Timur.

“Kita akan kembangkan kasus ini. Dalam waktu dekat akan ke Surabaya,” ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak terus mengebut penyusunan kepengurusan partai.

Politikus yang juga Wakil Gubernur Jatim itu menargetkan semuanya selesai sebelum IdulFitri 1443 H.

"Sebelum Lebaran sudah tuntas dan mohon doanya kepengurusan nantinya bisa menjawab sesuai arahan masyarakat," kata Emil, Kamis (7/4).

Usai ditunjuk oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Emil bersama tim formatur ditugasi menyusun kepengurusan.

Tim formatur ini diketuai Emil, sedangkan sekretaris Herman Khaeron dan perwakilan DPD demisioner oleh Agung Mulyono dan Hartoyo.

Selanjutnya, ada tiga orang perwakilan pengurus cabang, yaitu masing-masing Ketua DPC Kota Surabaya Lucy Kurniasari, Ketua DPC Tuban Didik Mukrianto, dan Ketua DPC Trenggalek Mugianto.

Kendati sempat ada dinamika menjelang Musyawarah Daerah (Musda) VI Demokrat Jatim pada Januari, Emil yakin mayoritas kader dan kelompok akar rumput bersikap tegak lurus pada keputusan AHY.

Saat ini, kata dia, semua pengurus baik di tingkat cabang sampai paling bawah sedang fokus dan solid menyiapkan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Terkait dengan ada kader yang membelot, Emil tak ingin berpolemik dan menyerahkannya ke DPP.

"Tapi kami juga ingin memastikan bahwa fokus sekarang pada bagaimana roda organisasi berjalan; dan Alhamdulillah ada pernyataan-pernyataan yang muncul dan banyak kader yang menegaskan komitmennya siap bekerja untuk partai," katanya.

Emil menegaskan seluruh jajaran kader Partai Demokrat di Jawa Timur selaras dan percaya dengan keputusan AHY.

"Kami juga sudah mengecek ke teman-teman fraksi di legislatif. Alhamdulillah semua tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum AHY. Kami juga percaya apa pun keputusan Ketua Umum pasti dilandasi dengan pertimbangan yang baik," tandasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Sleman) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Kerjadama itu tentang Sinergi Kerja Sama Bidang Hukum. 

Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, Widagdo di Pendopo Parasamya, Pemkab Sleman, Kamis 7 Apri 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Sekretaris Daerah, dan segenap pejabat dari Pemkab Sleman dan Kejari Sleman.

Bupati Sleman, Dra.Hj. Kustini Sri Purnomo memberikan appresiasi kerjasama yang baik antara Pemkab Sleman dan Kejari Sleman selama ini.

Menurut Kustini, sebagai aparatur pemerintah, setiap ketugasan yang dilakukan tidak terlepas dari hukum yang berlaku, sehingga penting untuk memiliki pengetahuan tentang aspek implementasi dan konsekuensi ketentuan hukum yang menjadi dasar pelaksanaan tugas pengelola pemerintah dalam hal ini Pemkab Sleman.

“Sampai saat ini, antara pemkab dan kejaksaan sudah berkerja sama dengan baik. Karena penting bagi kami untuk mendapatkan pendampingan, terutama tentang implementasi ketentuan hukum dan konsekuensinya” kata Kustini.

Kustini juga berharap dengan ditandantanganinya nota kesepakatan bersama dengan Kajari Sleman ini dapat memberikan layanan bantuan hukum berkaitan dengan permasalahan hukum yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Sleman.

“Saya menaruh harapan besar bahwa melalui kesepakatan bersama ini dapat memberikan layanan bantuan hukum dan pendapat hukum. Lebih jauh kami juga berharap kemitraan ini dapat memberikan dukungan bagi perangkat daerah untuk melaksanan tupoksinya dengan optimal” ujarnya.

Sementara itu, Kajari Sleman, Widagdo juga berharap dengan ditandatanganinya nota kesepakatan bersama ini dapat meningkatkan sinergitas dan optimalisasi kedua belah pihak.

“Saya berharap semoga kemitraan yang sudah berjalan baik selama ini dapat bermanfaat serta meningkatkan sinergitas dan optimalisasi antar kedua belah pihak. Juga diharapkan dapat menghasilkan pencapaian sesuai dengan tujuan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sleman," pungkasnya.


Kamis, 07 April 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani berkunjung ke dua lokasi rumah anak penderita hidrosefalus dan seorang lansia yang mengalami kelumpuhan di wilayah Kecamatan Lakarsantri, Kamis (7/4). 

Rini tak sendiri, dalam kunjungannya kali ini ia bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

Yang pertama, Rini mengunjungi rumah anak Harun Budiono, di Jalan Lakarsantri III No. 10, Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. 

Anak laki-laki usia 3 tahun 9 bulan penderita hidrosefalus mendapat perhatian pendampingan khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga kondisinya normal. 

"Apa yang dialami oleh adik Harun ini cukup mengejutkan ya, karena kan ada mengalami pengecilan otak, sehingga ketika dilakukan operasi tentunya akan sangat riskan dan agak susah. Oleh karena itu kita lakukan pendampingan sembari memberi intervensi," kata Rini.

Dalam kesempatan ini, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu juga memberikan bantuan yang disalurkan melalui Dinsos dan Baznas. 

Intervensi yang diberikan kepada Harun diantaranya berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dinsos Surabaya Rp 200 ribu per bulan, bantuan uang tunai dari Baznas Rp 300 per bulan, sembako, kasur, bantal, pampers, susu dan lain sebagainya.

"Nanti, akan diproses oleh pak camat. Kita juga buatkan toko kelontong untuk ibunya, agar bisa berjualan sembari merawat anaknya (Harun). Karena kan nanti didaftarkan di e-Peken toko kelontongnya, kalau sudah terdaftar kan pasti ada yang beli dan pastinya bisa berkelanjutan ke depannya," ujar Rini. 

Kemudian, Rini melanjutkan perjalanan menuju ke rumah Supaning, di Lakarsantri RT 3/RW 4, Surabaya. 

Wanita 72 tahun itu mengalami stroke hingga menyebabkan kakinya lumpuh. 

Di rumah nenek tersebut, ia bersama Baznas memberikan bantuan kursi roda dan sembako. 

Yang terakhir, Ketua TP PKK Rini beranjak menuju ke alamat Bangkingan Gang I No. 1, Surabaya. Di alamat rumah itu, Rini menjenguk Muhammad Ali Putra, balita berusia dua bulan itu mengalami hygroma colli (benjolan di leher). 

"Adik Putra ini ada benjolan di lehernya dan habis pulang dari RS Soewandi untuk diambil cairannya, Insyaallah ke depannya bisa lebih baik ya. Karena usianya masih dua bulan, maka masih belum bisa dioperasi, jadi nunggu usianya satu tahun baru bisa dilakukan," jelas Rini.

Rini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran OPD dan Baznas Surabaya telah berkolaborasi bersama mengentaskan kemiskinan dan membantu anak-anak Surabaya dari kekurangan gizi dan stunting. 

"Matur nuwun atas semua dukungan yang diberikan kepada anak-anak ini dan semoga bisa meringankan beban kedua orang tuanya, semoga ke depannya tidak ada lagi anak-anak stunting dan gizi buruk," ucapnya. 

Terakhir, Rini menyampaikan kepada warga Kota Surabaya untuk tidak malu melapor atau memberitahu lurah dan camat ketika ada saudara, tetangga, serta kerabat dekat yang mengalami gizi buruk atau stunting. 

Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh kader PKK untuk melakukan pendataan ibu hamil terutama yang berisiko kehamilannya. 

"Ketika ada yang mengalami hal serupa atau hamil berisiko tinggi jangan segan untuk dilaporkan ke kader PKK atau camat dan lurah. Agar nantinya bisa segera ditindak lanjuti oleh dinas terkait dan kita bisa berkolaborasi dengan Baznas dan stakeholder lainnya," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Polkesma Kemenkes RI, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Kamis, 7 April 2022 mendapat pantauan langsung dari Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo.

Selain dari Danrem, vaksinasi itu juga mendapat perhatian dari pihak Polda Jatim, khususnya Wakapolda, Brigjen Pol Slmaet Hadi Supraptoyo yang ikut hadir memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Setidaknya, terdapat ratusan pemohon vaksin yang berada di lokasi vaksinasi tersebut. Pelaksanaannya pun, tak luput dari adanya penerapan protokol kesehatan.

“Kurang lebih ada 650 pemohon vaksin. Vaksinasi ini mencakup tahap 1, 2 dan booster,” ujar Danrem.

Usai memastikan penerapan protokol kesehatan, Danrem bersama Wakapolda pun melanjutkan kegiatannya untuk mengikuti adanya rakor virtual yang dipimpin oleh Wakapolri. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Telkom Regional V pada Triwulan I Tahun 2022 telah menggelontorkan dana pinjaman bergulir sebesar Rp. 10,7 Milyar.

Dana bantuan tersebut disitribusikan per bulan di semua Witel se Telkom Regional V. Total Mitra Binaan yang mendapatkan pinjaman dana dari Telkom sebanyak 280 Mitra Binaan.

Djatmiko, Executive Vice Presiden (EVP) Telkom Regional V mengatakan bahwa tujuan program tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro dan usaha kecil (UMK) agar menjadi tangguh dan mandiri. Setelah mandiri,

“Maka dana yang ada dan sudah dikembalikan kepada Telkom akan dipinjamkan kembali untuk para pelaku UMK lainnya yang membutuhkan,” jelasnya.

Lebih lanjut Djatmiko mengatakan, bahwa Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh Telkom Regional V selain program pinjaman bergulir juga ada program bantuan yang sifatnya hibah/pemberian.

“Total bantuan yang sudah diberikan oleh Telkom Regional V kepada masyarakat yang membutuhkan pada periode Triwulan I/2022 sebanyak Rp. 546 juta,” tandasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive