Senin, 11 April 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ade Armando tiba-tiba hadir di gedung DPR, katanya untuk memantau demo mahasiswa dan sejumlah elemen lainnya. Namun, ia justru menjadi sasaran amukan massa yang ricuh.

Pantauan, Senin (11/4), massa yang diduga susupan dan berpakaian STM ricuh. Di saat itulah Ade Armando dipukuli sampai babak belur.

Wartawan yang ada di lokasi sempat melihat Ade bahkan sempat ditelanjangi. Polisi pun langsung bergegas memisahkan Ade dari kerubungan massa.

Ade dibopong oleh polisi, salah satunya Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo. Darah terlihat jelas mengucur di wajah Ade.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima sebanyak 43 jaksa baru yang dikaryakan oleh Kejaksaan Agung di lembaga antirausah tersebut.

Karopeg pada Jaksa Agung Bidang Pembinaan Hermon Dekristo menyampaikan bahwa jaksa yang dikaryakan merupakan orang pilihan.

Mereka telah mengikuti serangkaian tes yang diwajibkan oleh KPK.

Para jaksa yang dikaryakan juga bukan semata-mata untuk membantu KPK dari sisi kebutuhan sumber daya manusia, akan tetapi untuk meningkatkan kapasitas dengan menimba pengalaman yang didapatkan selama bertugas di KPK.

"Saya tekankan selama dikaryakan di KPK, jangan sampai melakukan perbuatan tercela yang dapat mencoreng nama institusi, keluarga dan diri sendiri, dan setelah di KPK para Jaksa yang dikaryakan akan menjadi tugas-tugas KPK untuk melakukan pembinaan dan pengawasan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan integritas sebagai jaksa,” ujar dia saat melepas para jaksa yang dikaryakan di Aula Gedung Kartika Lantai 10 Kejaksaan Agung, Senin (11/4).

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana yang juga sebagai salah satu orang yang pernah bertugas di KPK menyampaikan agar seluruh jaksa yang dikaryakan di KPK dapat beradaptasi secara cepat di lingkungan kerja, dan memahami budaya kerja dan serta mengetahui tugas-tugas yang diberikan.

Sebagai informasi, jumlah Jaksa yang lulus tes untuk melaksanakan tugas di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjumlah 60 (enam puluh orang) namun sebanyak 5 (lima) orang jaksa memilih masuk dalam Satuan Tugas (Satgas) pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, sehingga sebanyak 55 (lima puluh lima) orang Jaksa dikaryakan di KPK dengan rincian 12 (dua belas) orang Jaksa telah dilepaskan terlebih dahulu ke KPK sementara 43 (empat puluh tiga) orang Jaksa diberangkatkan pada hari ini.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama DPRD Kota Surabaya akhirnya menyetujui dan mengesahkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Surabaya periode 2022-2027 pada hari ini, Senin (11/4). 

Persetujuan tim ini pun dilakukan pada saat rapat paripurna di gedung DPRD Kota Surabaya.

Adapun TACB Surabaya Periode 2022-2027 adalah Dr. Ir. Retno Hastijanti MT, IPU (Ketua), Prof. Dr. Purnawan Basundoro SS, M.Hum (Sekretaris), beserta empat anggota lainnya, yaitu Ir. Handinoto MT, F.A. Missa Demettawati, SS.M.Hum, Drs. Sumarno, M.Hum, Prof. Ir. Johan Silas.

Seusai pengesahan itu, Wali Kota Eri mengatakan dengan disahkannya Tim Ahli Cagar Budaya ini diharapkan bisa memaksimalkan dan memanfaatkan bangunan cagar budaya untuk sosial ekonomi. 

Sebab, ketika bangunan cagar budaya itu dipertahankan, maka itu bisa digunakan untuk heritage.

“Oleh karena itu, saya berharap setelah disahkan tim ini maka tugas mereka harus terus mengembangkan wisata heritage, terutama yang ada bangunan cagar budayanya di Kota Surabaya. Mungkin nanti bisa dikoneksikan dengan hotel dan wisata lainnya, sehingga menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan dari pengembangan wisata Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, pemkot bersama DPRD Surabaya sudah sepakat bahwa TACB ini tidak hanya bertugas itu-itu saja. 

Namun lebih daripada itu, tim ini juga mengurusi wisata heritage se Surabaya. 

Ia tidak sebuah bangunan itu hanya ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya, tapi akhirnya tidak diperbaiki dan sebagainya, sehingga itu menjadi beban bagi pemiliknya.

“Nah, itulah yang menjadi salah satu PR dari Tim Ahli Cagar Budaya ini. Jadi, tugas mereka nantinya bagaimana memanfaatkan bangunan cagar budaya ini, apakah di bentuk pengembangan wisata atau bagaimana?” ujarnya.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa tim yang tergabung dalam TACB ini merupakan akademisi yang memang ahli di bidangnya, sehingga diharapkan bisa memberikan banyak masukan yang akan menyempurnakan Kota Surabaya ke depannya. 

Menurutnya, boleh Surabaya menjadi kota kelas dunia, tapi wisata heritage dan bangunan cagar budayanya harus tetap dipertahankan, karena itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Surabaya.

“Jadi, Surabaya itu kota kelas dunia yang bangunan heritagenya dan cagar budayanya tetap dipertahankan, sehingga bisa menarik orang untuk terus datang ke Kota Surabaya ini,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa TACB ini akan semakin melengkapi kinerja Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata dalam mengelola gedung-gedung cagar budaya Surabaya. 

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada DPRD Surabaya yang telah mengesahkan Tim Ahli Cagar Budaya ini, sekaligus peran-perannya untuk membangun Kota Surabaya melalui wisata heritage.

“Kalau soal intervensi yang akan diberikan kepada bangunan cagar budaya, nanti akan dibahas lebih detail oleh tim ini, dan akan dituangkan dalam Perwali,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Manado) Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto menggelar tatap muka dengan seluruh Prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado baik Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta ibu-ibu Pengurus Jalasenastri Kordinator Cabang (Korcab) VIII DJA II. 

Tatap muka berlangsung di Gedung Yos Sudarso, Markas Komando Lantamal VIII, Jalan Yos Sudarso No.1 Kairagi Weru, Paal Dua, Manado. Senin (11/4). Hadir dalam kegiatan tersebut Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Nouldy J. Tangka bersama Ketua Korcab VIII DJA II Ny. Herny Nouldy J. Tangka, Brigjen TNI Mar I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA bersama Ny. Tirta I Wayan Ariwijaya, Wadan Lantamal VIII bersama Wakil Ketua Korcab VIII DJA II, Para Pejabat Utama, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal VIII serta Pengurus Korcab VIII DJA II.

Dalam kesempatan tersebut Pangkoarmada ll menyampaikan beberapa hal diantaranya seluruh prajurit dan PNS Lantamal VIII harus selalu menjaga nama baik TNI AL, khususnya Lantamal Vlll dengan tidak melakukan perbuatan tercela yang melawan hukum serta tetap menjalankan tugas dengan sebaik baiknya. 

Selanjutnya terkait penempatan personel, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa kedepan akan dievaluasi mengenai penempatan kedinasan dan penempatan personel terutama yang baru selesai melaksanakan pendidikan. 

"Nantinya akan dikembalikan ke daerah asal, sehingga dapat berkumpul serta membina keluarga yang tentunya dapat berimbas positif untuk kemajuan organisasi, " tutur Laksda Iwan. 

Laksda Iwan menambahkan bahwa tidak kalah pentingnya untuk tetap mengutamakan reformasi birokrasi, serta menciptakan budaya anti korupsi di lingkungan TNI AL khususnya Lantamal VIII. 

Sesi tanya jawab dengan personel pun tidak ketinggalan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut.

Usai tatap muka, Pangkoarmada II secara simbolis meresmikan renovasi Mess Perwira “Talise” yang berada di komplek Lantamal VIII. 

Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pangkoarmada II dan pemotongan pita oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, dan dilanjutkan dengan peninjauan sarpras di Mess tersebut. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Umum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK), Ponang Adji Handoko menyayangkan aksi protes atas gelaran proses seleksi Calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda Prov) Jawa Timur. 

Apalagi protes tersebut ditujukan pada Ketua Panitia Seleksi yakni Prof Mohammad Nuh yang dianggap kurang professional dan menilai tiga kandidat Calon Sekdaprov Jatim cacat secara etika.

Justru menurut Bonang sapaan Ponang Adji Handoko, Ketua Pansel yakni Prof Mohammad Nuh adalah Tokoh Akademisi Jawa Timur yang telah terbukti mumpuni memikul berbagai jabatan. 

Tak hanya itu, Ketua Tim Pansel Sekda Prov Jatim juga telah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Pansel tersebut telah bekerja secara profesional, akurat dan kapable. Bahkan pansel yang diketuai Prof Mohammad Nuh selalu menjaga sikap independensi dan terjaga integritasnya," kata Ponang Adji Handoko, Senin (11/4).

Bonang menambahkan keprofesional Prof Mohammad Nuh dalam seleksi Sekda Prov Jatim sudah terlihat dari awal penjaringan kandidat.

Hal ini dibuktikannya dengan berbagai cara pemberitahuan claon pelamar Sekda Prov Jatim hingga kualifikasi kandidat melalui asessment, penulisan makalah atau policy brief serta tes wawancara.

"Kami mendukung penuh, secara moral apa yang telah dilakukan oleh Pansel Sekdaprov Jatim. Bahkan woro-woro (pemberitahuan) lelang jabatan tersebut telah dilakukan secara efektif ke khalayak ramai," jelasnya.

Nah, maka dari itu, kata Bonang jika ada pihak lain yang berusaha mempengaruhi Komisi ASN dan Tim Penilai Akhir dengan isu 'red notice'.

Bisa dikatakan pihak tersebut berupaya menutupi kelemahannya sendiri dengan menyebarkan isu secara radikal tanpa disertai data yang jelas.

"Justru kami bertanya kok baru sekarang? Kenapa ngga saat peserta berjumlah 7 Orang. Lha sekarang mengerucut 3 orang baru dimunculkan isu tersebut," ungkapnya

Bonang menengarai 'aksi jegal' tersebut sarat akan kepentingan segelintir kelompok. Tidak saja bergerak sporadis, tapi juga secara ekonomis.

"Siapapun nantinya yang menjabat Sekda Prov Jatim adalah sebuah proses yang panjang, sulit dan rumit. AMAK menyakini tidak ada rekayasa dalam pencalonan tersebut," tegasnya.

Untuk itu Bonang mengajak kepada masyarakat Jawa Timur agar tak terhasut adanya isu negatif.

Sebab dengan adanya jabatan Sekda Prov ini bertujuan mentransformasikan arah kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan harapan terwujudnya Jawa Timur yang semakin maju.

"Menyerukan kepada masyarakat Jawa Timur agar tidak terhasut terhadap gerombolan yang belum jelas arahnya, yang sekedar melakukan gerakan jegal-menjegal, kampanye hitam dan ancaman aksi massa," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Pangkalpinang) Porles Pangkalpinang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Dalmas, Negosiator, Prasarana Pendukung, Alsus, Almasus serta Ranmor selama dua hari, Sabtu (9/4/2022) dan Minggu (10/4/2022).

Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung oleh Kabag Ops , Kompol Andri Eko Setiawan didampingi Kasatbinmas di Halaman Mako , Minggu (10/04/2022) sekitar Pukul 08.00 WIB.

Kabag Ops Porles Pangkalpinang Kompol Andri Eko Setiawan mewakili Kapolres AKBP Dwi Budi Murtiono saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Minggu (10/4/2022) mengatakan, apel tersebut bentuk imbangan situasional.

"Ya apel gelar pasukan seperti pengecekan peralatan Dalmas, Alsus, R4 berupa Truc Dalmas, kendaraan R2 serra memberikan APP kepada personil sesuai SOP penanhan unjuk rasa," kata Kompol Andri Eko Setiawan dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Personel yang di libatkan sesuai perintah Kapolres, 115 personil terdiri atas negosiator, Ton Dalmas Awal, Dalmas Lanjut. 

"Kita sifatnya hanya apel kesiapsiagaan Personel , khususnya menindaklanjuti adanya isu-isu rencana demontasi serentak pada Hari Senin (11/4/2022) mendatang, dilaksanakan oleh mahasiswa," tambahnya.

Kabag Ops menegaskan kepada para personel yang diturunkan, tetap menjaga Prokes Covid-19 dan menjaga kondusifitas selama bertugas. 

"Sesuai perintah Kapolres, saya diperintahkan cek kesiapan personel. Kegiatan berjalan lancar dan tetap menerapkan Prokes Covid-19 kepada seluruh personel dalam bertugas," tegasnya.


Minggu, 10 April 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Tangerang) Tim Polresta Tangerang, Banten sudah bergerak melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan wilayah untuk pengamanan demo 11 April 2022 yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin besok.

Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan aksi demo 11 April bakal dilakukan oleh beberapa elemen mahasiswa maupun masyarakat lainnya.

"Kita sebagai daerah penyangga harus siap memberikan pelayanan pengamanan dengan pendekatan yang humanis, tidak kontra produktif dan komunikatif, jangan sampai terpancing dan terprovokasi," kata Kombes Zain Dwi Nugroho kepada anak buahnya, Minggu (10/4).

Hal itu disampaikan perwira menengah Polri itu saat apel pasukan dalam rangka persiapan pengamanan aksi unjuk rasa, di Lapangan Gedung Presisi, Mapolresta Tangerang.

Dia menjelaskan dalam pengamanan demonstrasi itu bakal dilakukan penyekatan di beberapa titik, dari gerbang tol, perbatasan wilayah serta stasiun kereta api.

Personel Polresta Tangerang juga melakukan penyekatan dengan mengecek kendaraan yang akan melintas guna mengantisipasi adanya hal-hal tidak diinginkan.

"Menindaklanjuti perintah pimpinan, kami juga melaksanakan pengecekan kesiapan dan pengecekan perlengkapan, serta kendaraan yang akan digunakan besok untuk pengamanan unjuk rasa," lanjutnya.

Dia pun memerintahkan semua personel yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa untuk patuh terhadap perintah dan instruksi pimpinan. Salah satunya, tidak membawa senjata api ke lapangan.

Polresta Tangerang kerahkan ratusan personel polisi dan Brimob untuk pengamanan demo 11 April pada Senin (11/4). Lihat tuh persiapannya.

Dalam operasi dikerahkan 302 personel dari Polresta Tangerang dan BKO dari Brimob Polda Banten sebanyak 100 personel.

"Selama pengamanan tidak ada yang membawa senjata api supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kombes Zain. 



KABARPROGRESIF.COM: (Kendari) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan ribuan personel guna melakukan pengamanan demonstrasi yang akan dilakukan pada 11 April 2022.

Ribuan personel yang terdiri dari TNI-Polri itu diturunkan diberbagai titik di Kota Kendari.

Karo Ops Polda Kombes Tumpal Damayanus mengatakan sebanyak 1.250 personel bakal dikerahkan untuk melakukan pengamanan demonstrasi serentak.

Selain dari Polri, ia juga menyebutkan akan ditambah dengan satu kompi TNI AD dari Yonif 725 Woroagi.

Sebanyak 1.250 personel Polda Sultra ditambah satu kompi TNI AD bakal melakukan pengamanan demonstrasi serentak 11 April 2022.

"Kurang lebih sekitar 1.250 personel ditambah satu kompi TNI AD dari 725," ucap Kombes Tumpal kepada JPNN.com melalui pesan WhatsApp, Senin (11/4) dini hari.

Polisi pemilik tiga melati di pundaknya itu juga merincikan personel tersebut dari Satuan Brimob danDalmas Dit Samapta Polda Sultra, Polres Konawe Selatan (Konsel), Konawe serta Polres Kota Kendari.

"Polda sebanyak 813 personel, Polresta Kendari 394, Pres Konsel dan Konawe 48 personel, serta satu kompi TNI sebanyak 100 personel," jelasnya.

Tumpal menyebut nantinya para personel tersebut bakal difokuskan untuk melakukan pengamanan di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dan di depo Pertamina.



KABARPROGRESIF.COM: (Riau) Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyiagakan 1.161 personel gabungan untuk pengamanan unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau di Kantor DPRD Provinsi Riau, Senin (11/4/2022). 

Seribuan personel itu gabungan dari TNI, Polri, hingga Satpol PP.

Apel gelar pasukan dilakukan di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Ahad (10/4/2022). "Ada 475 personel Polresta Pekanbaru, 535 personel Polda Riau, 60 personel TNI, dan 90 personel Satpol PP yang akan melakukan pengamanan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Sunarto mengatakan, personel tersebut akan bersiaga untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa agar tercipta situasi yang kondusif. 

Diharapkan semua pihak saling menjaga, dan tidak melakukan tindakan yang dapat memancing gangguan Kambtibmas.

“Kita harapkan, dan kita minta, untuk seluruh mahasiswa yang ikut unjuk rasa untuk tertib saat melaksanakan unjuk rasa. Petugas yang melakukan pengamanan agar dijaga adik-adik mahasiswa, diantisipasi apabila ada oknum-oknum yang mencoba mengambil kesempatan, dan membuat keributan saat mahasiswa melakukan aksi," tutur Sunarto.

Sunarto mengingatkan kepada para mahasiswa dan semua pihak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pasalnya, saat ini masih pada masa pandemi Covid-19.

“Jangan lupa juga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Pakai masker, bawa hand sanitizer karena ini bulan suci Ramadan, saya ingatkan juga untuk tetap menjalankan ibadah sebagai iman dan taqwa kita kepada Allah Yang Maha Esa,” tutup Sunarto.

Selain itu, Sunarto juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak mengganggu fasilitas-fasilitas umum yang digunakan bersamaan pada saat unjuk rasa. 

“Jangan lupa, ada masyarakat yang fasilitas umum di sekitar lokasi unjuk rasa. Mari kita saling menghormati hak orang lain," pesan Sunarto.



KABARPROGRESIF.COM: (Gowa) Sebanyak 100 orang personel Polres Gowa akan diturunkan untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilakukan oleh elemen mahasiswa besok, Senin (11/4/2022).

Sebelum diturunkan, seratus personel Polres Gowa mengikuti apel pengecekan personel yang dipimpin Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin di Mako Polres Gowa, Minggu (10/4/2022).

Tri Goffaruddin mengatakan bahwa, seratus orang personelnya ini akan diperbantukan ke Polrestabes Makassar dalam rangka pengamanan unjuk rasa.

“100 personel gabungan Polres Gowa dan Polsek jajaran yang tergabung dalam 3 Pleton Dalmas akan membantu pelaksanaan tugas ke Polrestabes Makassar pada aksi unjuk rasa besar-besaran BEM-SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) yang akan di gelar serentak besok,” kata Tri.

Dia berharap dengan adanya bantuan personil dari Polres Gowa kegiatan Unjuk rasa dapat berjalan lancar.

“Kita harap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap tercipta,” harapnya.

Selain itu, Tri Goffaruddin yang di dampingi oleh Wakapolres Gowa Kompol Soma Miharja dan Kasat Samapta Polres Gowa menghimbau personel yang terlibat untuk tetap menjaga kekompakan dalam bertugas, membawa nama baik Polres Gowa dan kepolisian republik indonesia.

Dia juga meminta personel melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya menjaga ketertiban di masyarakat dan menghadapi pengunjuk rasa secara humanis.

“Jadi personel ini akan diperbantukan dan disebar di beberapa titik aksi unjuk rasa di Makassar. Semoga kegiatan besok dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Banten) Polda Banten menggelar apel pasukan dalam rangka mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Banten termasuk antisipasi pergerakan massa aksi ke Jakarta.

Apel dipimpin oleh Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi dan Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol. Murwoto, dilaksanakan di lapangan Polda Banten pada Minggu pagi, 10 April 2022, Pukul 08.00 Wib.

“Hari ini Polda Banten gelar apel pasukan, apel ini diikuti sebanyak 400 orang, terdiri dari dalmas, rantis, K9, unit negosiasi dan personel Ditpamobvit Polda Banten, serta peralatan pengamanan aksi unras yang digelar dalam apel meliputi tameng, helm, dakura, tongkat, Apar, tali dalmas, flashball. “kata Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Murwoto, Minggu (10/04/2022).

Selanjutnya Murwoto menambahkan, dilakukan kesiapan kendaraan untuk digunakan dalam rangkaian pengamanan aksi unjuk rasa meliputi 2 unit mobil double cabin, 6 unit mobil patroli Almera, 8 unit motor, 2 unit mobil air water canon, 4 unit bus dan truk, 1 unit mobil public adress, 6 unit mobil Raisa, 1 unit mobil satwa juga puluhan kendaraan Ditpamobvit Polda Banten.

Kombes Pol Murwoto menjelaskan dalam pengamanan aksi unjuk rasa Polda Banten mengendapkan pendekatan humanis. Dalam melaksanakan pengamanan akan mengedepankan pendekatan humanis, tim negosiator akan ditambah perkuatannya dari Polwan Satker lainnya, tim nego menjadi formasi awal yang bertemu massa, agar komunikatif dan menguasai keterampilan dalam bernegosiasi dengan massa aksi.

“Personel tidak membawa senjata api dan amunisi tajam dalam pengamanan, sesuaikan dengan SOP dan tetap dengan pendekatan humanis,” ucapnya.

Diakhir, Murwoto menyampaikan agar personel tetap sadar kamera dalam pelaksanaan pengamanan, “Personel dilapangan agar mendokumentasikan kegiatan positif dan temuan negatif dilapangan yang dapat digunakan sebagai basis foto dan video dalam penegakan hukum,” tutupnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Prajurit Kodam XIV Hasanuddin dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa serentak Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) di Kota Makassar.

Hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwanto dalam keterangan persnya, Senin (11/4/2022) dini hari.

Kodam XIV/Hasanuddin siap membantu tugas Kepolisian dalam hal pengamanan saat demo di wilayah jajaran Kodam XIV Hasanuddin yakni di wilayah Sulsel, Sulbar dan Sultra.

Kolonel Inf Rio Purwantoro, menuturkan, personel jajaran Kodam Hasanuddin sudah siap untuk di-BKO kan (diperbantukan) ke Polda dan Polres - Polres untuk antisipasi aksi unjuk rasa (unras).

"Kita telah menyiagakan seluruh satuan dari Kodam dan jajaran mulai dari Korem, Kodim sampai dengan satuan setingkat Batalyon untuk diperbantukan ke Polda dan Polres-polres dalam pengamanan aksi demo nanti, khususnya pada titik-titik demontrasi yang menjadi konsentrasi massa," kata Rio Purwanto.

Di samping itu lanjut Rio, pihaknya juga sudah menyiagakan personel perwakilan dari masing-masing satuan tempur.

"Kodam juga sudah menyiagakan personel dari perwakilan masing-masing Satuan Tempur (Satpur) untuk melaksanakan siaga di Makodam," jelasnya.

Tujuannya kata Rio, agar selalu siap setiap saat bergerak sesuai prosedur, apabila ada permintaan dari Polda kita langsung gerakkan.

"Prajurit TNI sifatnya membantu pengamanan aksi, namun dalam proses pengamanan para prajurit akan tetap mengikuti prosedur pengamanan, dan akan bertindak sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya," terangnya.

Lebih lanjut perbantuan dan penyiagaan personel itu kata dia sesuai perintah Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad.

Berikut lima poin perintah Mayjen TNI Andi Muhammad:

1. Mulai Senin 11 April 2022 pukul 08.00 akan melaksanakan apel pengecekan kepada seluruh personel di satuan masing-masing terutama yang akan di-BKO kan ke Polres-Polres dan Polda.

2. Para Komandan Satuan selalu aktif memantau perkembangan situasi terkait rencana dan pelaksanaan aksi unras di wilayah masing-masing dan melaporkan hal menonjol pada kesempatan pertama melalui telpon/HP.

3. Seluruh Personel termasuk yang BKO ke Polres - Polres dan Polda tidak menggunakan senjata api maupun sangkur, tetap dipantau dan dimonitor selama melaksanakan BKO.

4. Penanganan pengamanan unras mahasiswa dan masyarakat di kedepankan tindakan Polisional oleh Polisi, TNI hanya diperbantukan di bawah Kodal Kapolda dan Kapolres.

5. Tindakan yang bisa dilakukan oleh TNI sifatnya persuasif, dialogis dan tidak melakukan langkah-langkah represif saat membantu Polisi menjaga aksi demonstrasi, dimana hal ini sudah menjadi perintah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat memimpin rapat secara virtual Sabtu (9/04/2022) ke seluruh jajaran. (*)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive