Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 13 April 2022

Kejar Capaian Vaksinasi, Kodim Klungkung Sasar Rumah Tahanan


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Percepatan capaian vaksinasi terus digencarkan oleh pihak Kodim 1610/Klungkung dengan merangkul semua pihak, salah satunya rumah tahanan kelas II B Klungkung, Bali.

Di lokasi itu, pihak Kodim bersinergi dengan pihak Rutan dan instansi terkait lainnya dalam upaya vaksinasi yang ditujukan bagi kalangan masyarakat umum dan lansia.

Dandim Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat menjelaskan jika serbuan vaksinasi saat ini, merupakan salah satu rangkaian dari implementasi pengabdian TNI, khususnya pada upaya pemutusan rantai pandemi Covid-19.

“Sehingga, upaya itu bisa sangat membantu dan berdampak positif pada masyarakat,” ujar Dandim. Rabu, 13 April 2022.

Bukan hanya itu saja, Letkol Suhendar menyebut meski sudah di vaksin bukan berarti masyarakat bisa terhindar dari adanya serangan pandemi.

Beberapa tahapan, menurutnya harus dilakukan oleh masyarakat, terutama untuk patuh pada protokol kesehatan.

“Nah, ini yang sangat penting. Meskipun sudah di vaksin bukan berarti kita terhindar dari Covid. Tapi, protokol kesehatan lah yang menjadikan benteng utama bagi diri kita agar terhindar dari Covid. Vaksin, itu untuk memperkuat imun tubuh kita,” bebernya.

Wali Kota Eri Cahyadi Dukung Perempuan Surabaya Menjadi Entrepreneur


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan dari Founder of Womenpreneur Indonesia Margaret Srijaya di ruang kerjanya, Rabu (13/4). 

Wali Kota Eri Cahyadi dan Margaret membicarakan banyak hal soal startup, khususnya yang merangkul perempuan di Kota Pahlawan. 

Di ruang kerja lantai 2 Kantor Balai Kota Surabaya, Margaret menyampaikan beberapa hal, diantaranya mengundang Wali Kota Eri Cahyadi untuk hadir dalam acara penandatanganan MoU antara Gobi Partner dengan dirinya untuk mendukung startup di Kota Pahlawan. 

"Di Kota Surabaya ini kan sebenarnya banyak sekali potensi yang bisa kita kembagakan, oleh karena itu kami mengun Gobi Partner yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun untuk ngobrol bersama Pak Wali (Eri Cahyadi) soal startup dan perkembangan ekosistemnya di Surabaya," kata Inspirator Pemberdayaan Kaum Ibu untuk Wirausaha tersebut. 

Margaret mengatakan, pada 21 April 2022 mendatang akan melaunching sebuah kerjasama yang diberi nama Ratu Nusa. Nantinya, sambung Margaret, 30 persen portofolio dari Ratu Nusa akan didedikasikan untuk founder perempuan. 

"Jadi, startup yang mempunyai minimal satu founder perempuan, kemudian yang 70 persennya bisa mix perempuan atau laki-laki. Asal, setiap startup punya program, yakni mempunyai program yang berdampak bagi perempuan," sambungnya. 

Setelah diskusi santai bersama Margaret, Wali Kota Eri Cahyadi rupanya mendukung penuh startup yang mendukung pemberdayaan perempuan untuk berwirausaha. 

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan keinginannya berkolaborasi dengan investor untuk menggaet anak-anak muda Surabaya dalam mengembangkan startup. 

"Nanti kan bisa dikolaborasikan juga dengan perguruan tinggi, gaungnya dibesarkan lagi untuk menarik minat anak muda Surabaya. Biar apa? Setelah mereka lulus ada pekerjaan pasti, mengubah mindset mereka menjadi entrepreneur yang penghasilannya jauh lebih baik daripada jadi tenaga kontrak," kata Wali Kota Eri Cahyadi. 

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga menyampaikan, ketika pelatihan UMKM atau startup itu telah berjalan, jangan sampai tidak tepat sasaran. 

Artinya, lanjutnya, jika pelatihan yang diberikan itu menjahit maka harus ada pasarnya di bidang konveksi dan tepat sasaran. 

"Jangan sampai, nanti dilatih tapi ketika sudah jalan, nggak ada pasarnya. Contoh melatih jahit, tapi startup-nya di bidang kuliner. Insya allah kita support lah, karena kan APBD Rp 2,1 triliun Pemkot Surabaya itu saya berikan sepenuhnya untuk UMKM, jadi yang mengerjakan itu juga harus UMKM semua," pungkasnya. 

Polisi Ciduk Pemukul Pertama Ade Armando Di Ponpes Tangsel


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Dhia Ul Haq, tersangka kasus pemukulan terhadap pegiat media sosial Ade Armando sudah ditangkap oleh pihak kepolisian pagi tadi, Rabu, 13 April.

Dhia Ul Haq yang disebut-sebut sebagai pelaku pemukulan pertama kali terhadap Ade Armando ditangkap di pondok pesantren Al Madad, Serpong, Tangerang Selatan subuh tadi.

"Yang bersangkutan kita tangkap lokasinya di ponpes yayasan Al Madad, Serpong, Tangerang Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Rabu, 13 April.

Kendati demikian, tak dijelaskan secara gamblang alasan keberadaan Dhia Ul Haq di pondok pesantren tersebut. Termasuk, kemungkinan dia merupakan santri di sana.

Sejauh ini, kata Zulpan, Dhia Ul Haq masih menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik masih mendalami peran yang disebut sebagai pemukul pertama Ade Armando.

Namun, jika merujuk pada rekaman video beredar, Dhia Ul Haq memang sosok yang memukul Ade Armando pertama kali. Dia menukul pegiat media sosial itu dari arah belakang.

"Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim terkait dengan keterlibatannya, nanti akan kita sampaikan termasuk kenapa ada di lokasi di tempat kita tangkap tersebut," kata Zulpan.

Sebagai informasi, dengan penangkapan ini sudah tiga tersangka yang diamankan. Mereka antara lain Dhia Ul Haq, Muhammad Bagja dan Komar. Sementara dalam kasus ini polisi sudah menetapkan 6 orang tersangka.

Ada pun, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Gedung DPR RI pada 11 April. Belum diketahui motif di balik pengeroyokan tersebut.

Polda Metro Pastikan Warga Lampung Try Setia Budi Bukan Pengeroyok Ade Armando


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Polda Metro Jaya meralat keterangan sebelumnya yang menyebut Try Setia Budi Purwanto (26) asal Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kini menegaskan Budi bukan lah pelaku pengeroyokan.

Sebab, Budi sedang berada di Way Kanan, Lampung, saat Ade Armando dikeroyok di depan Gedung DPR dalam aksi demonstrasi yang berujung kericuhan pada 11 april lalu.

"Yang di Lampung itu bukan orang yang kita sampaikan identifikasinya. Tadi pagi juga sudah saya luruskan di Way Kanan itu ya," kata Zulpan, Rabu (13/4).

Sebelumnya, foto Try Setia Budi Purwanto beserta identitas lengkapnya sudah terlanjur tersebar di media sosial sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Pada foto yang viral di media sosial, Budi disandingkan dengan foto seseorang yang mengenakan ponco (penutup kepala) sweater warna hitam dan disebut sebagai salah satu pelaku pengeroyokan.

Selain Budi, ada juga foto empat orang lainnya yang juga tersebar dan disebut sebagai pengeroyok Ade Armando.

Pada Senin (11/4/2022), Endra Zulpan pun membenarkan bahwa penyidik telah mengidentifikasi empat orang terduga pengeroyok Ade Armando yang fotonya tersebar itu. Mereka yakni Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latip, dan Try Setia Budi Purwanto.

Lalu belakangan saat Polda Metro Jaya mengumumkan enam tersangka pengeroyokan, nama Budi sudah hilang dari daftar itu.

Budi Tak Ikut Demo 11 April

Tersebarnya foto Budi sebagai pelaku pengeroyokan sempat menjadi sorotan. Sebab, berdasarkan kesaksian kepala kampung hingga kepolisian setempat, Budi ada di Way Kanan pada 11 April saat demo berlangsung.

Kepolisian Resor Way Kanan, Lampung, mengaku sudah mendatangi rumah Budi.

Budi ternyata berada di Way Kanan saat aksi demo berlangsung di Jakarta.

“Sudah dicek langsung ke yang bersangkutan oleh anggota polres. Benar adanya yang bersangkutan seharian ada di Way Kanan. Namun, untuk konfirmasi resminya bisa menunggu dari Humas Polda Lampung,” kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.

Sementara itu, Budi mengaku kaget foto dan alamatnya beredar luas di media sosial karena diduga sebagai pengeroyok Ade Armando.

Budi baru sadar fotonya beredar luas setelah ditelepon salah satu rekannya dan dikirim tangkapan layar dari unggahan viral itu.

"Lah, saya juga bingung, Mas. Seharian saya di Way Kanan (Lampung), banyak kok saksinya," kata Budi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.

Polisi Tangkap Sosok Provokator yang Sebut Ade Armando Mati Dikeroyok


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Polda Metro Jaya kembali menangkap seorang pelaku yang diduga menyebarkan provokasi saat terjadi kericuhan dalam unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022).

Pria itu diketahui bernama Arif Ferdini ditangkap polisi di kawasan Jakarta.

Dalam video yang tersebar di media sosial, Arif mengatakan bahwa Ade Armando sudah tewas dikeroyok dan mengajak massa turun ke jalanan.

"Telah kita tangkap atas nama Arif Ferdini. Kita tangkap di Jakarta. Kalau dilihat dari video yang beredar di media sosial, kita lihat dia melakukan provokasi mengeluarkan kata-kata 'Ade Armando sudah mati. Semua turun. Semua yang ada di Jakarta'" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Rabu (13/4/2022).

Zulpan menyebut Arif merupakan tersangka lain, di luar enam tersangka utama yang melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armado. Tiga tersangka telah berhasil diamankan, yakni Muhammad Bagja (MB), Komar (K) dan terbaru Dhia Ul Haq (DUH).

Sementara tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Mereka adalah Ade Purnama (AP), Abdul Latif (AL) dan Abdul Manaf (AM).

Dua tersangka MB dan K ditangkap Selasa (12/4) di dua lokasi berbeda, yakni di Jonggol dan Bekasi.

Sedangkan DUH, ditangkap Rabu (13/4) dini hari tadi di sebuah pondok pesantren di Serpong, Tangerang Selatan.

Diketahui, hasil penelusuran KOMPAS TV, beredar video pria seorang pria mengatakan Ade Armando sudah meninggal saat terjadi kericuhan saat unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Selatan.

"Ade Armando udah mati dikeroyok ama massa. Sekarang kita ditembakin sama polisi. Turun semua. Turun semua yang ada di jakarta," kata pria yang ada di dalam video tersebut.

Kajati Babel Ungkap Ada Oknum Yang Terlibat Kasus Korupsi Mencoba Jalin Kemesraan Dengan Kejaksaan


KABARPROGRESIF.COM: (Pangkalpinang) Kepala Kejaksan Tinggi (Kajati) Bangka Belitung, Daroe Tri Sadono tidak menampik bahwa ada beberapa oknum yang mencoba mendekati pihaknya ketika terlibat kasus korupsi.

"Ada beberapa yang mencoba mendekati kami, saya katakan jangan seperti itu, kami tolak kami sudah komitmen, dalam rangka menegakkan hukum dan meminimalisir peristiwa korupsi," Daroe Tri Sadono kepada awak media, Rabu( 13/4/2022).

Daroe menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan "kemesraan" kepada pihak-pihak yang terlibat dengan tindak pidana Korupsi.

"Kami tidak ingin melakukan kemesraan-kemesraan yang haram, itu tidak boleh, jangan mesraan secara haram, jadi hasilnya tidak bagus juga. Seperti yang saya katakan, pohon yang buruk buahnya buruk," ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan melaksanakan tindakan tegas kepada pihak internal kejaksaan maupun mitra yang melakukan tindak pidana korupsi.

"Kami laksanakan tindakan tegas baik kepada kejaksaan, maupun mitra, tadi beberapa kasus yang kami tangani, kami tidak mengenal beberapa kasus yang haram tadi," tegasnya.

Danrem Rangkul Malang Town Square Peduli Warga Terdampak Longsor Sungai Brantas


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di bantaran sungai Brantas, tepatnya di Jalan Muharto, Kelurahan Kotalama, Kota Malang mengakibatkan kerusakan terhadap beberapa rumah warga.

Kerusakan itupun, mendapat perhatian dari pihak Korem dengan merangkul salah satu perusahaan di Kota Malang untuk peduli terhadap para warga terdampak.

“Warga terdampak, mendapat bantuan berupa uang sewa rumah. Itu diberikan langsung oleh yang bersangkutan. Bantuan itu dari Malang Town Square,” ujar Danrem, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo. Rabu, 13 April 2022.

Bantuan itu, kata Danrem, dinilai sangat bermanfaat bagi warga terdampak. Pasalnya, warga penerima bantuan berupa uang sewa rumah itu, saat ini tak memiliki tempat tinggal.

Bukan hanya itu saja, Danrem juga menghimbau masyarakat untuk tak lagi mendirikan bangunan di bantaran sungai Brantas. Menurutnya, hal itu sangat berbahaya. 

“Utamakan faktor keamanan. Sebab, lokasi itu rawan longsor,” jelasnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)

Keliling ke Pasar-pasar, Pemkot Surabaya bersama BPOM Awasi Keamanan Pangan Selama Ramadan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan BPOM dan pihak kepolisian melakukan pengawasan ketersediaan bahan pangan, harga pangan dan keamanan pangan segar di Kota Surabaya. 

Pengawasan intensif yang dilakukan selama bulan Ramadan ini sudah dimulai 11 April 2022 dan akan terus dilanjutkan hingga 28 April 2022. 

Setiap harinya, tim ini melakukan pengawasan di tiga pasar sekaligus. Khusus hari ini, mereka keliling di Pasar Keputran Selatan, Pasar Pucang Anom, dan Pasar Wonokromo. 

Turut hadir dalam pengawasan itu perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, BPOM, Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak, serta Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dewi Wahyu Wardani.

Seusai keliling pasar, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dewi Wahyu Wardani mengatakan bahwa tim ini bergerak keliling ke pasar-pasar untuk melakukan pengawasan pangan selama bulan Ramadan, terutama terkait ketersediaan bahan pokoknya, harga serta keamanan bahan pokok tersebut, termasuk izin edarnya hingga kondisi kemasannya. 

“Jadi, pemkot bersama stakeholder lainnya hadir di sini untuk memastikan harga dan stok bahan pokok aman dan terjangkau untuk masyarakat Kota Surabaya,” kata Dewi.

Menurutnya, dengan adanya pengawasan ini diharapkan harga-harga bahan pokok tetap stabil, baik menjelang maupun pasca lebaran. 

Yang paling penting lagi bahan pokok itu kemasannya tidak rusak, izin edarnya masih berlaku dan tidak kadaluarsa. 

“Kita akan terus keliling, termasuk ke ritel-ritel untuk mengecek kondisi parcel jelang lebaran,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan monitoring atau pengecekan ketersediaan bahan pangan, harga pangan dan keamanan pangan, baik di pasar tradisional maupun pasar modern selama Bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.

Adapun bahan pangan yang di monitor adalah Beras, Bawang Putih, Cabai Rawit, Gula Pasir, Cabai Besar, Minyak Goreng, Telur Ayam, Terigu, Bawang Merah, dan Ikan. Selain itu, tim ini juga memantau keamanan pangan, khususnya pada daging sapi, daging ayam ras, daging ayam kampung, dan daging itik. 

“Kita sudah buat jadwalnya, tim yang terdiri dari berbagai dinas dan stakeholder lainnya ini akan keliling di tiga pasar dalam sehari. Tim ini lengkap dan sesuai dengan tupoksi masing-masing,” kata Antiek.

Menurutnya, pengawasan ini dilakukan dari berbagai perangkat daerah karena ketersediaan bahan pangan, harga pangan, dan keamanan pangan menjadi tanggung jawab bersama. Ia pun merinci tugas dari masing-masing dinas. 

Khusus Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan akan mengawasi terkait distribusi bahan pangan, baik di pasar modern dan distributor, serta harga pangan. 

Lalu untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan pengawasan terkait ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional dan keamanan bahan pangan segar (sayur, buah, ikan, dan daging).

Selanjutnya untuk Dinas Kesehatan melakukan pengawasan terkait keamanan pangan olahan. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam yang mengkoordinasikan terkait ketersediaan bahan pangan dan harga pangan. 

Kemudian Satuan Polisi Pamong Praja melakukan pengawasan terkait keamanan dan ketertiban. 

Lalu BPOM memeriksa terkait izin edar dan kadaluarsa sebuah produk, dan Polrestabes dan Polres Tanjung Perak melakukan pendampingan dalam kegiatan tersebut.

“Adapun hasil pengawasan sampai dengan saat ini adalah ketersediaan bahan pangan dalam kondisi aman, dalam arti tidak ditemukan kelangkaan. Selain itu, harga bahan pangan cukup stabil, dan keamanan pangan segar (daging sapi, daging ayam ras, daging ayam kampung, dan daging itik) dalam kondisi segar,” ujarnya.

Di samping itu, Antiek juga menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan kepada pedagang pasar tradisional dan pasar modern supaya mereka menjual barang-barang yang memenuhi prasyarat kesehatan, sehingga apabila ada kekurangannya, bisa dibantu untuk dikomunikasikan dengan stakeholder lainnya. “Jadi, pengawasan dilakukan dan pembinaa juga terus dilakukan,” pungkasnya. 

KSAD Minta Siswa Keturunan Myanmar yang Palsukan Dokumen Dilantik Jadi Prajurit


KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan seorang siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Henz D.J Songjanan, yang merupakan keturunan warga Myanmar, akan segera dilantik menjadi prajurit anggota TNI AD.

"Dia (Henz) sudah dipanggil kembali dan akan segera dilantik sebagai anggota TNI AD dalam pekan ini," kata Dudung usai memberikan kuliah umum di Universitas Pattimura, Kota Ambon, Rabu, 12 April 2022.

Henz sempat diberhentikan dari Dikmata TNI AD Gelombang II Tahun 2021 pada Kamis, 7 April karena pemalsuan dokumen kewarganegaraan oleh ayahnya, Mikael Songjanan.

Dudung mengatakan tindakan Mikael Songjanan memalsukan dokumen kewarganegaraan Henz untuk keperluan administrasi kependudukan memang tidak dapat dibenarkan. 

Namun, dia menilai, Henz tidak mengetahui dan harus menanggung akibat dari perbuatan ayahnya itu.

"Ayahnya memang salah melakukan pemalsuan, tetapi sebagai anak, yang sedang mengikuti pendidikan, dia tidak tahu apa-apa sehingga tidak serta merta dia harus menerima akibatnya," kata Dudung.

Dia menjelaskan urusan administrasi dinyatakan selesai saat hasil tes ditetapkan. Namun itu akan diperiksa terus selama siswa mengikuti pendidikan.

"Memang dalam pendidikan, masalah itu tidak serta merta selesai saat seleksi administrasi saja, tetapi kami cek terus-menerus selama dia mengikuti pendidikan. Babinsa di lapangan bisa mengecek, termasuk intelijen juga mengecek di lapangan," tambahnya.

Dalam kasus Henz, saat pemeriksaan ditemukan indikasi pelanggaran oleh Mikael yang masih berkebangsaan Myanmar. 

Mikael kemudian memalsukan dokumen, yang kemudian dibatalkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tual.

"Karena mereka sudah hidup puluhan tahun sebagai warga Maluku, dan kesalahan orang tua tidak boleh dilimpahkan kepada anaknya. Maka, kebijakan saya kepada Pangdam (Pattimura) untuk membantu menyelesaikan administrasinya," jelasnya.

Dudung memerintahkan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon untuk memperbaiki administrasi kependudukan milik Mikael di Kota Tual, termasuk administrasi kependudukan Henz yang sempat dicabut oleh Dukcapil Kota Tual.

"Syukurlah administrasi orang tuanya, maupun Henz sendiri, sudah selesai dan Henz akan segera dilantik dalam pekan ini," ujarnya.

Polrestabes Surabaya Tangkap Pengedar Sabu di Margorukun


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rumah seorang pengedar sabu di Jalan Margorukun Surabaya digerebek anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya, pada Senin, 21 Maret 2022, sekitar pukul 23.30 WIB. Dari tangan pelaku berinisial HS (45), polisi menyita 10 poket sabu siap edar.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri menerangkan 10 poket berisi narkotika jenis sabu itu dimasukan dalam dompet warna hitam. Lalu dibagi menjadi beberapa bagian, dengan berat masing-masing 3,33 gram.

“Selain itu, 1 bendel plastik klip kosong, uang tunai Rp200 ribu dan 1 (satu) buah Handphone merk Redmi juga kami sita,” ujar AKBP Daniel, Rabu (13/4/2022).

Kepada petugas, pelaku HS mengaku dirinya mendapatkan barang haram tersebut dari pelaku MT (DPO). Narkotika itu dibagi menjadi beberapa bagian untuk dijual kembali.

“Namun barang bukti belum habis terjual, petugas berhasil meringkus pelaki,” beber Daniel.

Untuk mempertanggupjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) subs. Pasal 112 Ayat (1) UU. RI. No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika. 

Tunjungan Plaza 5 Terbakar


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Viral pertokoan Tinjungan Plasa (TP) 5 Jalan Embong Malang Terbakar Rabu, (13/4/2022) petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Awang, Petugas PMK kota Surabaya melalui whatsapp grup, membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

“Saat ini petugas sudah dilokasi melakukan pemadaman. 10 unit kami luncurkan + 3 unit Bronto Skylift,” katanya.

Dilokasi kejadian sudah terdapat petugas kepolisian Polsek Tegalsari yang berjaga mendahulukan pengunjung yang keluar pertokoan dan menutup sementara akses masuk.

Belum diketahui titik pasti api dan disebabkan oleh apa, saat ini masih dalam penyelidikan petugas terkait.

Kapolda Metro Besuk Empat Anggota Polri Korban Pengeroyokan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk empat anggota Polri korban pengeroyokan massa saat demo berujung ricuh di depan gedung DPR RI yang kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,

Fadil tiba di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (13/4) sekira pukul 09.40 WIB dan langsung membesuk anggotanya yang masih menjalani perawatan. Fadil sempat menanyakan kondisi anggota yang dirawat.

“Kena batu jenderal,” kata seorang anggota Polda Metro Jaya ketika ditanya Fadil penyebab luka pada bagian kepalanya.

Setelah berbincang dan mendoakan kesembuhan anggotanya, Fadil langsung meninggalkan RS Polri Kramat Jati untuk membesuk anggota lain yang juga terluka saat demo di RS terpisah.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan satu anggota masih menjalani rawat inap dalam kondisi stabil dan tiga lainnya rawat jalan di RS Polri Kramat Jati.

“Pertama AKP Irwan yang tadi di ruang perawatan dijenguk oleh bapak Kapolda dan masih menjalani perawatan, kemudian ada tiga orang bintara remaja yang terkena lemparan dan pukulan,” ujar Zulpan.

Zulpan mengatakan total anggota Polda Metro Jaya yang terluka saat bertugas mengamankan demo penolakan jabatan presiden tiga periode di depan gedung DPR RI tercatat sebanyak enam orang.