Kado istimewa itu dikemas dalam sebuah acara Surabaya Business Forum (SBF) dengan tagline #LokalBerdaya yang akan digelar pada 21 - 22 Mei di Balai Pemuda.
Dalam acara tersebut, HIPMI mendatangkan sejumlah pemateri, mulai dari Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Menteri BUMN Erick Thohir, Dahlan Iskan, Sandiaga Uno dan sejumlah kepala daerah, termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut mengisi acara tersebut.
Ketua Pelaksana Surabaya Business Forum Malik Atmadja mengatakan, di dalam acara tersebut ada beberapa sub sesi acara, diantaranya seminar HIPMI talk, kompetisi bisnis UMKM dan ada juga pelatihan atau workshop untuk UMKM.
“Acaranya mulai pagi sampai malam, nanti ada pembicara seperti Pak Menteri BUMN Erick Thohir, Pak Wakil Gubernur Jatim Emil, ada Sandiaga Uno, Pak Dahlan Iskan, Bupati Gresik, Bupati Sidoarjo dan Pak Wali Kota Eri Cahyadi juga hadir,” kata Malik, Jumat (13/5).
Di dalam sub acara kompetisi bisnis dan pelatihan UMKM itu, HIPMI Surabaya akan mendatangkan investor untuk memberikan suntikan semangat dan berbagai tips dan trik mengelola sebuah usaha.
Materi yang disampaikan antara lain, bagaimana cara membangun sebuah Standard Operating Procedure (SOP), produktivitas kerja hingga kiat-kiat untuk mengembangkan bisnis UMKM.
Selain itu, ada juga ada acara forum group discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah stakeholder serta membahas soal regulasi penyelenggaraan acara di masa endemi, bagi pelaku usaha event organizer (EO) dan UMKM.
“Di dalam acara FGD itu nanti kami berdiskusi mencari seperti apa sih ketika menggelar sebuah event di masa endemi, oleh karena itu kami mendatangkan sejumlah stakeholder, seperti dari kepolisian, asosiasi pelaku usaha dan sejumlah dinas terkait,” ujar Malik.
Selain seminar dan FGD, sambung Malik, dalam acara SBF #LokalBerdaya nanti juga ada pesta rakyat di bagian outdoor Balai Pemuda. Di pesta rakyat itu, lanjut dia, pertunjukan mini konser, stand up comedy, penampilan pengamen jalanan dan masih banyak lainnya.
“Jadi di dalam lingkup Balai Pemuda itu kan ada Gedung Balai Budaya, Gedung Merah Putih, Gedung Teater, nah itu kita blok semua dan acara berjalan paralel di hari ke 1 dan 2. Secara garis besarnya, acara ini adalah bisnis forum,” sebutnya.
Ia menambahkan, acara ini merupakan kerjasama antara HIPMI Surabaya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Surabaya dalam menyambut juga sebagai kado di HJKS Ke 729.
Kado ini diberikan untuk Kota Pahlawan karena HIPMI ingin para pelaku UMKM di Surabaya semakin maju dan bisa bersaing dengan produk di pasaran.
“Sesuai dengan hastag #LokalBerdaya, kita ingin mengangkat dan memberdayakan UMKM terutama pebisnis yang ada di Surabaya. Karena kan banyak sekali UMKM atau pebisnis yang berasal dari Surabaya, selain itu kami juga ingin organisasi ini (HIPMI) ada impact-nya di masyarakat,” imbuhnya.
Ia berharap, setelah acara ini selesai para pebisnis dan UMKM di Surabaya bisa mengangkat kualitas produk maupun cara kerjanya untuk lebih baik lagi.
“Kami berharap, nantinya ada perkembangan mulai dari ilmunya, bisnisnya, entah itu networking-nya, setelah kami memberikan fasilitas sekaligus mempertemukan dengan motivator, stakeholder hingga investor. Dan yang paling penting, setelah acara ini kami harap para pelaku bisnis dan UMKM bisa turut serta meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya,” pungkasnya.