Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 16 Mei 2022

Pemkot Surabaya Kirim Ambulance untuk Pemulangan Jenazah Korban Laka Latas Tol Sumo


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan intervensi penuh bagi warga Kelurahan Benowo yang menjadi korban kecelakaan bus di Tol Surabaya - Mojokerto (Tol Sumo) pada Senin (16/5) pagi.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pemkot menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden kecelakaan bus di Tol Sumo. 

Saat ini pihaknya tengah fokus membantu penanganan korban luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit maupun evakuasi korban meninggal dunia.

"Korban kecelakaan ada 31 orang. 14 diantaranya meninggal dunia, sedangkan 17 lainnya tengah dirawat di empat rumah sakit swasta yang ada di Kota Mojokerto," kata Ridwan Mubarun saat memantau penanganan korban di Rumah Sakit Citra Medika, Mojokerto, Senin (16/5) sore.

Dari ke 14 warga yang meninggal dunia tersebut, kata Ridwan, sesuai arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pihaknya telah menyediakan mobil ambulance untuk membantu proses pemulangan jenazah ke rumah duka. 

Evakuasi jenazah dilakukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.

"Sekitar pukul 15.45 WIB, 14 jenazah sudah dibawa dari RSUD Wahidin Sudiro Husodo ke rumah duka di Kelurahan Benowo," jelasnya.

Sedangkan 17 orang lainnya, saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit. Dengan rincian, 8 dirawat di RS Citra Medika. 

Kemudian 3 warga dirawat di RS Emma, serta beberapa di antaranya dirawat di RSUD Wahidin Sudiro Husodo dan RS Petrokimia Gresik.

"Jadi di bus itu drivernya ada dua. Ketika kejadian, driver pertama sedang tidur. Sedangkan yang membawa bus itu adalah driver cadangan," jelasnya.

Sebagai diketahui, Bus PO Ardiansyah Nopol S 7322 UW yang mengangkut sekitar 31 orang dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Surabaya menabrak tiang variable message sign (VMS) di KM 712.400A Tol Sumo pada Senin, (16/5).

Bus Ardiansyah nopol S 7322 UW melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang menuju ke Surabaya. Sampai di KM 712.400A Tol Sumo, bus tiba-tiba oleng ke kiri sehingga menabrak tiang pesan-pesan atau VMS di kiri jalan. Diduga penyebab kecelakaan itu karena sopir mengantuk. 

Keakraban Anggota Satgas TMMD Ke-113 Kodim 1505/Tidore Saat Istirahat Bersama Warga


KABARPROGRESIF.COM: (Tikep) Memanfaatkan segala kesempatan untuk menjalin kedekatan antara anggota Satgas TMMD ke 113 Kodim 1505/Tidore dan warga dengan saling bertukar pengalaman dan berbagi informasi, salah satu kegiatan untuk mengisi waktu istirahat siang di lokasi sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113Kodim 1505/Tidore, Senin (16/05/2022).

Memasuki hari yang ke-5 pelaksanaan TMMD ke 113 pembangunan tribun lapangan voli desa Tauno, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tikep, anggota TNI semakin terjalin keakraban dengan warga. 

Hal itu terlihat Serda La Jufri anggota Satgas TMMD saat istirahat sejenak bersama warga di lokasi TMMD, Mereka terlihat akrab, duduk santai sambil bersenda gurau.

Serda La Jufri mengatakan, dengan melakukan komsos kita dapat mengetahui kesulitan apa yang sedang dihadapi oleh masyarakat, sehingga nantinya dapat membantu mencarikan solusi untuk menyelesaikan masalahnya. 

Selain itu juga bisa mensosialisasikan program-program TNI kepada masyarakat.

“Melalui Program TMMD selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat didaerah juga, mewujudkan rasa aman dan nyaman di masyarakat bisa terwujud, sehingga kami merasa seperti saudara dengan masyarakat Desa Tauno,” tambahnya.

“Seperti inilah keakraban yang kita jalin antara Satgas TMMD bersama warga setiap harinya, untuk bersama-sama menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi target,” sambungnya.(Pen.152)

Tuntaskan Pandemi, BIN Gencar Vaksinasi di 10 Wilayah Papua Barat


KABARPROGRESIF.COM: (Manokwari) Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat memanfaatkan libur panjang akhir pekan untuk terus melakukan percepatan vaksinasi covid-19.

Vaksinasi digelar bekerjasama dengan berbagai instansi setempat di 10 wilayah yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kota Sorong.

"Program vaksinasi terus kita galakkan agar capaian vaksinasi di Papua Barat dapat maksimal dalam menyambut setiap rencana ke depan, salah satunya transisi menuju endemi ini," kata Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI V. S. Bayu Sasetyo, dalam keterangan pers, Senin, 16 Mei 2022.

Bayu menjelaskan vaksinasi efektif melindungi masyarakat dari penyebaran covid-19 serta menciptakan herd immunity. 

Vaksinasi juga sebagai upaya mitigasi covid-19 pascalibur lebaran guna melanjutkan fenomena penurunan kasus Covid-19.

Jenderal Bintang Satu ini juga menyampaikan rasa optimisnya jika vaksinasi terus dilaksanakan setiap hari, maka dapat memenuhi total target masyarakat yang telah menerima vaksin, terutama untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Terselenggaranya vaksinasi tidak lepas dari sinergitas antar instansi di daerah seperti Polda Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari dan stakehokder kesehatan terkait. Seperti di Manokwari Selatan, Binda Papua Barat bekerjasama sama dengan RSUD Pratama Elia agar penjenguk masyarakat sakit juga terlindungi dengan vaksin covid-19," ungkapnya.

Menurut dia kerja keras dan gotong royong masih diperlukan karena kewenangan untuk mengubah status pandemi menjadi endemi dimiliki oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), dengan merujuk setidaknya pada lima indikator.

Di antaranya angka laju penularan kurang dari 1%, positivity rate kurang dari 5 persen, tingkat perawatan rumah sakit kurang dari 5 persen, rasio angka kematian kurang dari 3%, dan PPKM berada pada transmisi lokal level tingkat 1.

"Kelima indikator tersebut juga harus terjadi dalam rentang waktu enam bulan," ujar Bayu.

24 Ekor Sapi di Magetan Positf Terjangkit PMK


KABARPROGRESIF.COM: (Magetan) Puluhan ekor sapi di Kabupaten Magetan positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini berdasar dari hasil uji laboratorium Yogyakarta yang dikirim Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan yang dikirim beberapa waktu lalu.

Hal ini dibenarkan Kabid Kesehatan Hewan ( Keswan) Disnakkan Magetan drh Budi Nurohman. Ia mengatakan 24 sapi positif PMK ini merupakan sampel sapi ternak di Desa Manisrejo Kecamatan Magetan, Desa Sugihrejo Keecamatan Kawedanan, Desa Turi Kecamatan Panekan.

" Dari hasil uji sampel yang kita kirim ke laboratorium di Jogja hasilnya positif terjangkit penyakit mulut dan kuku. Selain di Manisrejo ada tambahan 3 ekor sapi di Desa Turi Kecamatan Panekan yang juga dinyatakan positif PMK. Total ada 24 ekor sapi di Magetan hingga hari ini," ujarnya, Minggu (15/05/2022).

Budi menjelaskan, tingkat penularan penyakit PMK pada hewan cukup tinggi. Dengan tingkat kematian yang rendah. 

Hal ini menimbulkan kerugian bagi peternak. Pasca ditemukanya PMK di Magetan pihaknya akan melakukan pengobatan kepada hewan ternak secara gratis.

" Saya minta partisipasi masyarakat apabila sapi sapinya sakit yang menunjukkan gejala klinis PMK untuk melaporkan di call center kami di 0811 - 3385 - 000 agar segera bisa diobati. Yang jelas PMK bisa diobati dan bisa sembuh," ungkapnya.

Sekedar informasi , sebanyak 21 ekor sapi yang merupakan milik salah satu peternak di wilayah Desa Sugehrejo Kecamatan Kawedanan dilaporkan sakit. 

Dengan kondisi sapi kejang kejang dan flu. Guna memastikan apakah terjangkit PMK, petugas pun mengambil uji sampel mulut dan kuku untuk dikirim ke laboratorium di Yogjakarta. Belakangan diketahui hasilnya positif terjangkit PMK.

Tewaskan Belasan Orang, Sopir Bus Maut Digelandang ke Polres Mojokerto Kota


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Satlantas Polres Mojokerto Kota, bergerak cepat menangangi kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Sumo Km 712-200. 

Pengemudi Bus Pariwisata Ardiansyah, Adi Ardiyanto (31) langsung digelandang ke Satlantas Polres Mojokerto Kota, untuk dimintai keterangan.

Adi Ardiyanto yang merupakan warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, merupakan sopir utama Bus Pariwisata Ardiansyah yang mengangkut 31 wisatawan dari Kota Surabaya.

Saat kecelakaan, menurut Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, Adi Ardiyanto sedang duduk di kursi bagian belakang untuk beristirahat. Sementara bus dikemudikan oleh sopir cadangan.

"Kedua sopir ini berganti mengemudikan bus saat berada di rest area Ngawi, saat dalam perjalanan pulang dari Jogjakarta, menuju Kota Surabaya. Kondisi sopir asli sehat, sementara sopir cadangan masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Heru.

Saat terjadi kecelakaan maut, menurut Heru, bus dikemudikan oleh sopir cadangan, karena ada kemungkinan sopir utama mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. 

Namun, sesampainya di TKP bus justru oleng dan menabrak tiang papan reklame.

Heru juga menyebut, kedua sopir bus pariwisata tersebut, telah menjalani tes urine yang kini tinggal menunggu hasilnya dari Tim Dokkes Polres Mojokerto Kota. 

Rencananya, juga akan kembali dilakukan olah TKP bersama Polda Jatim, dan Korlantas Mabes Polri, Selasa (17/5/2022) pagi.

Densus Tangkap 24 Orang Pendukung MIT Poso dan ISIS


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 24 orang diduga pendukung dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Densus 88 Antiteror Polri menangkap 24 tersangka teroris kelompok MIT Poso dan ISIS," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Ramadhan menyebutkan, penangkapan ke 24 tersangka itu berlangsung pada hari Sabtu (14/5) di tiga provinsi, yakni Sulawesi Tengah, Bekasi (Jawa Barat), dan Kalimantan Timur.

Disebutkan pula sebanyak 22 orang ditangkap wilayah Sulawesi Tengah yang menjadi basis MIT Poso.

"Sebanyak 22 (ditangkap) di Sulteng, satu di Bekasi, dan satu di Kaltim," kata Ramadhan.

Ramadhan tidak menjelaskan lebih detail terkait dengan identitas para tersangka tersebut, serta keterlibatan mereka dalam kelompok teroris tersebut.

Sementara itu, anggota kelompok MIT Poso yang masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO) berjumlah dua orang, setelah tewaskan Suhardin alias Hasan Pranata pada hari Rabu (27/4).

Suhardin tewas dalam operasi penyergapan yang dilakukan oleh Satgas Madago Raya.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol.Rudy Sufahriadi meminta kepada dua DPO MIT Poso yang tersisa segera menyerahkan diri.

Menurut Rudy, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya memberikan kesempatan kepada dua DPO MIT Poso untuk menyerahkan diri secara baik ke Polri maupun TNI.

Satgas TMMD ke-113 Kodim 1505/Tidore Bersama Masyarakat Desa Togeme Tetap Semangat Mengerjakan Saluran Air Got


KABARPROGRESIF.COM: (Tikep) Personil Satgas TMMD ke 113 Kodim 1505/ Tidore bersama masyarakat tetap bermangat membuat saluran air got di desa Togeme kecamatan Oba Tengah, Kota Tikep, Malut. Senin (16/05/2022).

Anggota Satgas TMMD 111 Kodim 0510/Tdr Serka Suhud Ismail mengatakan saluran air tersebut untuk mencegah banjir yang berpotensi menggenangi rumah warga.

“Saluran air ini kami buat, untuk mengalirkan air hujan agar tidak meluap ke perumahan warga,” kata Serka suhud

Serka Suhud menjelaskan, masyarakat Desa Togeme sangat bangga dan simpati dengan kinerja personil Satgas TMMD 113 Kodim 1505/Tdr karena kebersamaan dalam pelaksanaan pembuatan saluran air ini.

Salah satu warga desa Togeme yang tak disebutkan namanya, mengucapkan terimakasih kepada personil satgas TMMD ke 113 kodim 1505/Tidore, dengan kedatangan satgas TMMD ini, kami warga desa Togeme sangat terbantu,"pekerjaan yang berat menjadi ringan, apabila dikerjakan bersama-sama", ucapnya. (Pen.152)

Wali Kota Eri Cahyadi Sinkronisasi Penanganan Banjir dengan Masa Kepemimpinan Sebelumnya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengecekan rencana pekerjaan penanganan banjir di kawasan Jalan Ahmad Yani sisi barat, Senin (16/5). 

Pengecekan dilakukan untuk memastikan lelang yang sudah mulai dilaksanakan, titik lokasinya sesuai dengan kondisi di lapangan.

Ada sejumlah titik lokasi yang dilakukan pengecekan oleh Wali Kota Eri Cahyadi di kawasan Surabaya Selatan. 

Mulai dari saluran di Jalan Ahmad Yani sisi barat, Jalan Gayung Kebonsari (Injoko), Kebonsari Barat, Ketintang, Jambangan, hingga Karah.

"Jadi yang kita lelang hari ini sudah sesuai dengan apa yang kita rencanakan titik-titiknya. Saya bersama Dinas PU Bina Marga ingin memastikan lagi benar tidak titiknya itu yang dilelang, direncanakan," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Nah, di sela pengecekan itu, Wali Kota Eri Cahyadi menerima telepon dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. 

Mensos Risma yang berada di Surabaya saat itu ingin menanyakan soal penanganan banjir yang sebelumnya sudah direncanakan pada masa kepemimpinannya.

"Kebetulan waktu kita melakukan survei, Bu Risma telepon. Kebetulan saya ada di lapangan, sehingga Bu Risma akhirnya (datang) memberikan arahan kepada kita," terang Wali Kota Eri Cahyadi.

Ternyata, kata dia, pekerjaan saluran di Jalan Ahmad Yani sisi barat yang telah masuk tahap lelang, juga menjadi salah satu rencana Mensos Risma saat masih menjabat Wali Kota Surabaya. 

Namun demikian, belum sempat perencanaan itu direalisasikan, Tri Rismaharini ditunjuk menjadi Menteri Sosial RI.

"Sehingga kita harus meneruskan perencanaan itu. Ada beberapa titik saluran yang memang harus kita sambungkan," ujar Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Dengan terkoneksinya sejumlah saluran itu, ia meyakini, mulai dari Jalan Gayung Kebonsari (Injoko), Gayungsari Barat, Menanggal, hingga Ketintang, tidak akan mengalami genangan ketika hujan turun. 

Dia pun menginginkan pekerjaan konektivitas saluran untuk penanganan banjir rampung di musim kemarau atau sebelum datangnya penghujan.

"Sehingga nanti Insyaallah di musim penghujan berikutnya wilayah ini sudah tidak lagi terjadi banjir. Jadi, Insyaallah penyebabnya sudah kita ketahui semuanya," jelas Cak Eri.

Wali Kota Eri Cahyadi mengakui, pada tahun 2021 belum bisa maksimal menangani permasalahan genangan. 

Pasalnya, selain penggunaan anggaran yang sudah diposkan pada tahun sebelumnya, pada masa itu pula anggaran juga lebih diprioritaskan untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Pada tahun 2021 saya dilantik, anggaran itu sudah jadi. Nah, tahun 2022 ini anggaran yang saya gunakan untuk pembangunan seperti penyelesaian banjir," jelasnya.

Menurutnya, upaya penanganan banjir di kawasan Surabaya Selatan dapat dilakukan dengan dua cara. 

Yakni, dengan mengalirkan aliran air langsung menuju ke sungai atau sebelumnya ditampung dahulu melalui bozem. 

Karena itu, selain pekerjaan konektivitas saluran di kawasan Surabaya Selatan, pembuatan Bozem Jambangan untuk penampungan air sementara juga menjadi rencana pemkot di tahun 2022.

"Di Aquatic (Kolam Renang) Jambangan tanahnya kan besar yang dia menempel dengan saluran Kebon Agung. Maka sebenarnya saluran Ketintang sebelum dibuang ke saluran Kebon Agung itu bisa ditampung dulu ke bozem yang rencana dibangun di belakang Aquatic," papar dia.

Sebab, kata dia, selama ini saluran di kawasan Jambangan (Taman Jangkar), Karah, hingga Ketintang, hulunya menuju ke Avur Wonorejo Surabaya. Karena jarak aliran air dari hulu ke hilir yang terlalu jauh, maka ke depan akan diputar langsung menuju ke saluran Kebon Agung.

"Jadi, nanti masuknya ke rumah pompa depannya Pom Bensin Kebonsari langsung ke sungai. Sehingga nanti saluran Wonorejo nampungnya tidak terlalu banyak, dia cukup menampung yang dari Ketintang Barat," katanya.

Hal yang sama juga dilakukan pada saluran di Jalan Gayung Kebonsari atau Injoko Surabaya. 

Nantinya aliran air di saluran tersebut, akan dibagi menuju ke dua arah untuk penanganan banjir di kawasan itu.

"Semoga akhir tahun tidak ada banjir di kawasan ini. Karena tahun ini saya yang menganggarkan dan bisa merencanakan sejak awal," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto menjelaskan, bahwa pengecekan yang dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Mensos Risma bertujuan untuk mensinkronkan program-program pemerintah kota dengan masa kepemimpinan sebelumnya.

"Karena sebelum Pak Eri Cahyadi kan Bu Risma. Sehingga disinkronkan saja. Kebetulan di lapangan sudah terlihat bahwa apa yang disampaikan Bu Risma sudah masuk program kita tahun ini," kata Lilik.

Pada intinya, kata Lilik, kehadiran Mensos Risma itu ingin memastikan rencana sinkronisasi saluran yang belum sempat terealisasi saat masa kepemimpinannya dapat diteruskan di era Wali Kota Eri Cahyadi.

"Intinya Bu Risma khawatir bahwa sinkronisasi pekerjaan yang lalu tidak nyambung dengan sekarang. Ternyata beliau (Bu Risma) ngecek di lapangan itu sesuai semuanya dan sudah kita anggarkan di tahun ini," pungkasnya. 

Polda Jatim amankan 279 ton pupuk bersubsidi ilegal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur mengamankan 279, 45 ton pupuk bersubsidi ilegal.

Pupuk yang dikemas dalam 5.589 sak atau tersebut diamankan dari 9 kabupaten di Jatim.

Dari pengungkapan kasus ini, Polda Jatim telah menetapkan 21 orang sebagai tersangka.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pengungkapan kasus pupuk ilegal ini berdasarkan kerjasama yang dilakukan oh Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Polres jajaran, Dinas Pertanian dan Perdagangan, yang menghimpun informasi dari masyarakat.

“Terkait pupuk ilegal ini, kami telah mengungkap sebanyak 17 laporan polisi yang telah dibuat atau kasus dengan tersangka sebanyak 21 orang,” katanya, Senin (16/5/2022).

Terhadap 17 laporan tersebut, Irjen Nico menambahkan, 13 laporan ditangani oleh Polda Jatim berasal dari 9 Kabupaten, yakni Banyuwangi, Jember, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Tuban, Blitar, Sampang, dan Lamongan.

“Modusnya, para tersangka membeli bubuk yang kemudian mengganti dengan pupuk non subsidi yang harganya berbeda,” tambahnya.

Padahal, pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi dengan harga semula yaitu Rp 115 ribu, namun oleh pelaku diganti dengan harga jual bervariasi, antara Rp 160 ribu sampai dengan Rp 200 ribu.

“Kita bisa bayangkan dengan jumlah banyak itu akan memberatkan petani. Sedangkan para pelaku mengganti persaknya dan mendapatkan keuntungan dengan jumlah antara Rp 45 ribu sampai Rp 85 ribu persaknya,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Irjen Nico, modus yang dilakukan tersangka yaitu menjual dengan pupuk di atas harga eceran tertinggi, karena para petani sangat butuh maka membeli.

Untuk mengelabuhi petugas, kata Irjen Nico, para tersangka juga menjual pupuk di luar provinsi. Polda Jatim juga mengungkap pupuk yang akan dikirimkan ke wilayah Kalimantan Timur dengan kapal.

“Kedepannya, kami akan koordinasikan dengan stakeholder terkait dari jajaran Pemprov Jatim, selanjutnya untuk melakukan pencegahan kami akan lakukan koordinasi lebih lanjut terkait dengan RDKK yaitu Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani,” pungkasnya.

Irjen Nico mengatakan, pengungkapan kasus ini menjadikan satu ekosistem di dalam ketersediaan padi, mengingat Jatim ialah salah satu wilayah penghasil padi terbesar di Indonesia.

Kejagung Cari Aset Tersangka Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kasus dugaan korupsi ekspor minyak hingga kini masih belum dituntaskan Kejasaan Agung.

Kejaksaan Agung mengklaim pengusutan kasus tersebut oleh jajarannya tetap berjalan sesuai tahap penanganan perkara pidana yang diatur dalam hukum acara pidana.

Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan, saat ini para tersangka dalam kasus tersebut telah diperpanjang masa penahanannya untuk 40 hari ke depan.

Ia mengungkapkan telah adanya koordinasi secara konsisten oleh penyidik di jajarannya dengan instansi terkait serta sejumlah ahli. 

Sehingga diharapkan penanganan perkara tersebut dapat berjalan lancar.

"Selain itu penyidik juga terus memperkuat pembuktian dan upaya mencari aset para tersangka untuk pengembalian kerugian keuangan negara dan atau perekonomian negara yang terjadi," kata Burhanuddin di Jakarta, Senin (16/5).

Ia menanggapi hasil survei nasional 5-10 Mei 2022, di mana 68,7 persen responden meyakini Kejaksaan Agung akan menuntaskan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO tersebut.

"Hasil survei tersebut tentunya akan dijadikan motivasi untuk berkinerja lebih baik sebagaimana harapan masyarakat," ujar Burhanuddin.

Burhanuddin menyampaikan, terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan RI. Pihaknya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

Kejagung telah menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, IWW sebagai tersangka untuk kasus dugaan korupsi dalam pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah dan turunannya.

Kejagung juga menetapkan tiga tersangka lainnya yakni Senior Manager Corporate PHGS (SMA), Komisaris PT WNI, MPT dan General Manager bagian General Affair PT MM (PTS).

Para tersangka melakukan tindakan melawan hukum dengan bekerja sama dalam penerbitan izin persetujuan ekspor yang tidak memenuhi syarat. 

Yakni, menyalurkan CPO atau RBD Palm Olein tidak sesuai dengan domestic price obligation (DPO) serta tidak mendistribusikan CPO dan RBD Palm Olein ke dalam negeri sesuai dengan domestic market obligation (DMO) 20 persen dari total ekspor. 

KPK Kantongi Banyak Bukti Keterlibatan Boyamin terkait Pencucian Uang


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman bakal kooperatif. 

Dia diperiksa sebagai saksi untuk dugaan pencucian uang Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono pada Selasa, 17 Mei 2022.

"KPK meyakini yang bersangkutan akan hadir memenuhi panggilan dan bersikap kooperatif," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, hari ini.

Ali mengatakan Boyamin diperiksa sebagai direktur di PT Bumirejo. KPK telah mengantongi banyak bukti untuk dikonfirmasi ke Boyamin.

"Tim penyidik sebelumnya telah memiliki alat bukti diantaranya keterangan berbagai pihak dan bukti lainnya terkait dugaan tindak pidana pencucian uang dimaksud," ujar Ali.

Boyamin diharap memberikan informasi dengan jujur kepada penyidik. KPK berharap dia tidak menutupi informasi yang dibutuhkan.

"Seluruh keterangan saksi yang dituangkan dalam BAP, nantinya juga akan dikonfirmasi dengan berbagai alat bukti dan keterangan seluruh saksi lainnya didepan majelis hakim," tutur Ali.

Boyamin menyebut dirinya bakal hadir dalam pemeriksan besok. Pemeriksaannya dimulai pada pukul 10.00 WIB.

"Jadwalku pemeriksaan KPK besok Selasa, tanggal 17 Mei 2022, jam 10.00 WIB," kata Boyamin melalui keterangan tertulis, Minggu, 15 Mei 2022.

Boyamin mengatakan hingga saat ini dia belum menerima surat panggilan. Namun, dia mencari tahu pemanggilannya untuk segera menyelesaikan pemberian informasi kepada penyidik terkait kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono.

"Harus aktif tanya-tanya dan cari informasi karena apapun aku ingin jadi warga negara yang baik untuk patuh hukum," ujar Boyamin. 

Kapolda Sulteng: Puluhan Warga Poso dan Ampana Diduga Terlibat Kelompok Teroris


KABARPROGRESIF.COM: (Palu) Puluhan warga Kabupaten Poso dan Ampana, Sulawesi Tengah, diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri karena diduga terlibat dengan kelompok teroris.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan informasi lebih lanjut segera dirilis oleh Polda Sulteng.

"Humas Polda akan rilis, jadwalnya sedang dirapatkan," katanya dikutip Antara, Senin, 16 Mei.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan saat ini Polda Sulteng bekerja sama dengan Densus 88 Korwil Sulteng terus mencegah aksi terorisme, khususnya di wilayah operasi.

"Termasuk mencegah peran para simpatisan yang membantu kelompok MIT Poso," tuturnya.

Saat ini Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran kepada dua terduga teroris Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kedua DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tersebut yakni Askar Alias Jaid alias Pak Guru dan Muhklas alias Galuh Alias Nae.

"Pengejaran terus dilakukan dan tidak pernah berhenti," kata Didik.

Selain itu, Satgas juga rutin menggelar razia di tiga wilayah operasi perburuan, yakni Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso untuk mengantisipasi bantuan dan pergerakan simpatisan.

"Kami harap dukungan warga dan kami tetap imbau kepada para DPO menyerahkan diri," jelasnya.

Hingga saat ini kekuatan Satgas Madago Raya berjumlah 1.376 personel gabungan TNI dan Polri.