Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 01 Juni 2022

Waskita Tanggapi Penyidikan Kejagung soal Kasus Korupsi Rp1,2 Triliun


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) PT Waskita Karya (Persero) Tbk buka suara mengenai penyidikan kasus dugaan korupsi penyimpangan atau penyelewengan dana anak perusahaannya, PT Waskita Beton Precast Tbk oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kasus yang diusut itu terjadi antara 2016 sampai 2020. Adapun kerugian negara akibat rasuah itu ditaksir mencapai Rp1,2 triliun.

"Kami management PT Waskita Karya (Persero) Tbk. selaku perusahaan holding dari PT Waskita Beton Precast Tbk menghormati proses hukum yang berlaku," kata Corporate Secretary Waskita Karya dalam rilis resmi, Rabu, 1 Juni 2022.

Waskita mengaku akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung kelancaran proses penyidikan dari kasus tersebut.

"PT Waskita Karya dan seluruh anak usaha senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG)," sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menuturkan, penyidikan itu telah dimulai sejak 17 Mei 2022.

Dugaan korupsi tersebut disebabkan penyimpangan yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam beberapa kegiatan, di antaranya proyek pembangunan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM

Dugaan penyelewengan lainnya, lanjut Ketut, terkait proyek pekerjaan produksi tetrapod dari PT S, pengadaan batu split dengan penyedia PT MMM, pengadaan pasir oleh rekanan atas nama PT MUR, dan permasalahan atas transaksi jual beli tanah di wilayah Bojonegara, Serang, Banten.

Anaknya Dianiaya Senior Prajurit Hingga Tewas, Ibu Asal Solo Mengadu ke Panglima TNI


KABARPROGRESIF.COM: (Solo) Seorang ibu asal Solo, Sri Rejeki (50), mengadukan kematian anaknya Sertu Marctyan Bayu Pratama, yang diduga tewas dianiaya seniornya saat bertugas di Timika, Papua kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Anak saya mendapat tugas di Timika akhir Juni 2021. Namun pulang keadaan meninggal dunia pada 8 November 2021,” terang Sri, Rabu (01/06/2022).

Sri mengatakan, 2 hari sebelum dikabarkan meninggal dunia Bayu masih melakukan video call bersama istri anaknya. Saat itu almarhum terlihat sehat.

“Namun setelah itu dikabarkan meninggal dunia. Sesudah dibawa pulang dari Timika, dia dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Sukoharjo.” ujarnya.

Sepanjang proses pemakaman Sri mengaku sempat ditolak petugas dari kesatuan tempat anaknya bertugas, saat ingin melihat kondisi anaknya untuk terakhir kali.

Hingga akhirnya Sri berhasil melihat wajah anaknya yang penuh luka dan hidung yang diduga patah.

“Saya minta autopsi ulang, tapi petugas justru memberikan janji akan diberi hasil autopsi,” ungkapnya.

Namun surat yang dijanjikan itu hingga kini belum diterima Sri. Akhirnya ia memutuskan mencari informasi tentang kematian Bayu, yang dianggapnya tidak wajar tersebut.

“Sebagai ibu, saya cari informasi kematian anak saya ke mana-mana,” tutur dia.

Upaya Sri mendapatkan titik terang, saat ia mendapat informasi jika Bayu dianiaya 2 oknum seniornya di Timika. Kedua senior Bayu itu berpangkat Lettu dan Letda.

“Kasusnya ditangani Oditur Militer Jayapura. Namun tanggal 25 Mei telah diserahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta,” ujarnya.

Namun Sri mengaku heran, manakala melihat kedua senior anaknya saat ini tidak ditahan. Sekalipun keduanya pernah ditahan selama 20 hari saat pemeriksaan di Oditur Militer Jayapura.

Ini dibuktikan dengan aktivitas keduanya di media sosial dan dibenarkan salah satu petugas kantor hukum tempat oknum tersebut bertugas.

“Alasannya dalam pengawasan. Padahal anak saya diperlakukan oknum ini dengan sadis hingga meninggal dunia,” kata Sri.

Motif yang melatarbelakangi penganiayaan itu juga masih samar. Setahu Sri, anaknya memiliki utang Rp 100-an juta kepada sesama prajurit. Namun Sri mengklaim jika almarhum sudah melunasinya.

“Ada bukti-bukti transfer. Saya juga kirim ke teman anak saya ini. Saya nekat jual rumah untuk melunasi,” terangnya.

Dalam perjalanannya mencari keadilan, Sri akhirnya dibantu teman sekolahnya yakni Asri Purwanti SH MH. 

Dengan pendampingan hukum dari Asri, Sri akhirnya menyurati Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Saya juga sudah berkomunikasi dengan Komnas HAM tanggal 19 Mei. Informasi sudah saya sampaikan secara prosedural kepada beberapa perwira,” jelas Asri yang juga Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jateng ini.

Surat pengaduan Sri juga dikirimkan kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dengan beberapa permohonannya seperti pemecatan oknum tersebut dari dinas militer karena memiliki sifat sadis yang membahayakan tata kehidupan militer.

“Ini juga membahayakan masyarakat sipil dan penugasan,” jelas Asri.

Korban pun diyakini menerima kekerasan tersebut cukup lama sebelum meninggal, karena beberapa kali mengeluh kepada ibunya ingin menyudahi tugas.

“Kami juga mohon adanya perlindungan hukum dan keselamatan dalam mencari keadilan,” tandasnya.

Hingga kini, Asri maupun Sri juga belum melihat itikad baik keluarga oknum prajurit tersebut. Termasuk untuk bertanggung jawab atas masa depan anak dan istri korban.

Pembuatan Gorong-gorong Hampir Selesai Dibuat Oleh Anggota Satgas TMMD KE-113 Kodim 1505/Tidore


KABARPROGRESIF.COM: (Tikep) Satu persatu sasaran fisik gorong-gorong sudah Hampir selesai dibangun oleh Satgas TMMD ke 113 Kodim 1505/Tidore, di Desa Aketobatto, Kecamatan Oba Tengah Kota Tikep, Malut, para Prajurit telah mampu Membuat Gorong-gorong, Rabu (01/06/2022).

"Gorong-gorong tersebut cukup menguras tenaga. Mulai dari pelangsiran material yang dilakukan dengan cara manual, penggalian parit, hingga pengecoran kuping” ungkap Serda Ruslan Naim.

Lebih lanjut ia berharap dengan dibangunnya gorong-gorong tersebut aliran air yang berada di bawah badan jalan menjadi lancar, sehingga tidak menyebabkan jalan rusak dan bisa di gunakan masyarakat untuk beraktivitas. Tutup Ruslan Naim.(Pen.152)

Selasa, 31 Mei 2022

Pasca 3 Tahun Mangkrak Tak Beroperasi, Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya Makin Kekinian


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merekondisi Pasar Wisata Harmoni Keputih pasca 3 tahun mangkrak karena sepi tak beroperasi. 

Kini, setelah direkondisi dengan nuansa dan tampilan baru, pasar yang berada di Jalan Medokan Keputih Surabaya itu makin ciamik dan kekinian.

Di momen Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Pasar Wisata Harmoni Keputih, Selasa (31/5). 

Peresmian ini sebagai tonggak awal bangkitnya perekonomian pasar yang berada di wilayah Kecamatan Sukolilo Surabaya.

"Kalau dilihat tempatnya ini strategis, sebelah kanan ada Taman Harmoni dan sebelah kiri ada Terminal Keputih. Sekarang tampilannya kekinian, dan digawe cangkruk (nongkrong) enak," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Ia mengungkapkan, sebelum direkondisi oleh Pemkot Surabaya, pasar rakyat itu kondisinya sepi. 

Kondisi itu disebabkan karena tampilan maupun barang yang dijual di pasar kurang diminati warga sekitar. 

Akhirnya, selama tiga tahun itu pasar tak berfungsi dan para pedagang di sana memilih untuk keluar.

"Disitulah ketika saya menjadi wali kota, saya lihat loh kenapa pasar ini mangkrak. Saya bilang, ketika membangun sesuatu lihat dulu kondisi sekitar. Yang dibutuhkan apa, jangan yang dibutuhkan SWK (Sentra Wisata Kuliner), yang dibangun pasar basah," ungkapnya.

Karena itu, untuk membangkitkan kembali geliat ekonomi di sana, pemkot melakukan evaluasi serta meminta masukan dari warga sekitar. 

Menurutnya, warga di sana mengaku lebih menginginkan SWK atau tempat bersantai dilengkapi kuliner dari pada pasar basah. 

Alhasil, dari beberapa masukan warga serta melihat kondisi sekitar, Pasar Wisata Harmoni Keputih kemudian direkondisi.

"Akhirnya kita buka SWK karena di samping belakang ada Taman Harmoni dan sampingnya itu Terminal. Setelah dibuka, saya bilang tempatnya yang menarik. Ternyata sekarang kalau malam sangat luar biasa ramainya, dan euforia serta keberhasilan ini harus kita pertahankan," jelasnya.

Wali kota yang lekat disapa Mas Eri itu kembali menyampaikan kepada jajarannya agar ketika akan membangun sesuatu harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di sekitar. 

Di sisi lain, ia juga berpesan agar setiap pembangunan disesuaikan pula dengan perkembangan zaman. 

"Alhamdulillah, teman-teman sekarang ketika akan membangun sesuatu pun akan berdiskusi dulu dengan warganya apa yang diinginkan. Dan hari ini sudah terbentuk," tuturnya.

Selain diisi oleh sejumlah pedagang lama, Mas Eri mengungkapkan, jika sekarang ini pedagang yang ada di Pasar Wisata Harmoni Keputih, berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Namun, sebelum mulai berjualan di sana, mereka pun diberikan pembekalan oleh Pemkot Surabaya.

"Ada 17 MBR yang kita latih yang mereka juga berjualan di sini (pasar) melengkapi 20 pedagang lama. Alhamdulillah, yang 17 itu MBR warga sekitar, kita latih, kita kurasi masakannya enak dan masukkan di sini," ungkap dia.

Dalam peresmian itu, Mas Eri kembali memastikan, bahwa aset pemkot harus bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan. 

Karenanya, pemkot sekarang ini gencar memanfaatkan aset itu untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan, seperti menjadi pengusaha pasir, paving hingga kuliner.

"Pemerintah harus hadir di sana yang terdepan untuk memberi tahu teman-teman bahwa ini loh ada (aset), bisa kerja di sini. Sambil pemerintah ini terus mendampingi sehingga ada keberhasilan di titik mereka," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menyampaikan, Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya sudah 3 tahun tidak aktif. Sebelumnya, ini merupakan pasar rakyat yang kemudian direkondisi sehingga berfungsi lagi dengan baik.

"Sekarang menjadi Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya. Nah, dari sini kami semua dapat support dari teman-teman Bank Jatim, ITS, kelurahan, LPMK sehingga pasar dapat berfungsi dan masyarakat di sini dapat bekerja lagi dengan lebih baik," kata Yos panggilan lekatnya.

Yos menambahkan, bahwa Pasar Wisata Harmoni Keputih ini memiliki dua lantai dengan total 37 stand pedagang. Itu terdiri dari 20 pedagang lama dan 17 MBR warga di Kecamatan Sukolilo Surabaya. 

"Mereka (pedagang) sudah masuk dan berjualan di sini. Ini yang dapat kami berikan kepada mereka agar punya penghasilan yang lebih baik," pungkasnya. 

Satgas TMMD 113 Hadiri Acara Pernikahan Warga


KABARPROGRESIF.COM: (Tikep) Serka Yayan salah satu anggota Satgas TMMD 113 Kodim 1505/Tidore dan beberapa anggota lainnya menghadiri acara resepsi pernikahan Saudara Ibadu Rahman Sajim dan Saudari Ayu di Desa Tauno, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tikep, Malut, Selasa(31/05/2022).

Membaur dengan puluhan warga masyarakat lainnya dalam acara pernikahan Saudara Rahman dan Saudari Ayu, anggota Satgas TMMD 113 Kodim 1505/Tidore tidak canggung untuk bertegur sapa dan bergurau bersama warga masyarakat.

Serka Yayan mengatakan, bahwa anggota Satgas TMMD 113 yang sudah menjelang 3 Minggu ini terus membaur bersama warga Desa Tauno sudah menyatu dan seperti saudara sendiri. Sehingga seperti pada saat ini anggota Satgas TMMD 113 Kodim 1505/Tidore di undang untuk menghadiri dalam acara resepsi pernikahan warga Desa Tauno yaitu Saudara Rahman dan Saudari Ayu.

Semua itu menunjukan bahwa warga masyarakat Desa Tauno sangat bangga dan senang akan hadirnya Satgas TMMD ke 113 Kodim 1505/Tidore ini.(Pen.152)

Dugaan Korupsi Dana Hibah Karang Taruna Banggai Dinaikkan ke Penyidikan


KABARPROGRESIF.COM: (Banggai) Kasus dugaan korupsi dana hibah Karang Taruna Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah sedang diseriusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai.

Saat ini, Kejari Banggai telah menaikkan kasus tersebut ke tahap penyidikan.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Banggai, Firman Wahyudi menjelaskan, tim penyelidik Kejaksaan Negeri Banggai menemukan peristiwa dugaan tindak pidana korupsi a quo.

"Selanjutnya dilakukan ekspose dan sependapat untuk meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan sebagaimana SP DIK: Print-04/P.2.11/Fd.1/05/2022 tanggal 30 Mei 2022," ungkap Firman, Selasa (31/5/2022).

Dijelaskan, dana hibah organisasi kepemudaan Karang Taruna tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten Banggai sebesar Rp 600 juta pada tahun anggaran 2020.

Saat itu, pencairannya dilakukan sebanyak 2 termin yaitu tahap pertama Rp 300 juta di bulan Juni 2020, dan tahap kedua Rp 300 juta di bulan Desember 2020.

"Dana hibah tersebut berdasarkan proposal yang diajukan ke Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Sosial," bebernya.

Ketika tahap pertama dicairkan dan akan mengambil dana tahap kedua, pihak Karang Taruna membuat pertanggungjawaban kepada BPKAD Banggai yang sesuai tugas dan kewenangannya untuk melakukan verifikasi.

"Pada bulan Desember 2020, termin kedua dicairkan dan dipertanggungjawabkan bulan Februari 2021," kata dia.

Dari hasil pendalaman pertanggungjawaban, kata Firman, terdapat kegiatan fiktif dan mark up.

Karena itu, Firman mengimbau agar selama proses penyidikan berlangsung para saksi kooperatif mengikuti proses hukum. 

Dankodikopsla Kodiklatal Buka Suspaidikla TA 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 20 Perwira mengikuti Kursus Perwira Penyidik Tindak Pidana Tertentu Di Laut (Suspaidikla) TA 2020. Suspaidikla ini dibuka secara langsung oleh Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Kodiklatal, Laksma TNI OC Budi Susanto di gedung Betelgeuse Pusdiklapa Ksatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa (31/5).

Dalam sambutannya Dankodikopsla mengatakan bahwa TNI AL sebagai kekuatan inti pertahanan di laut dituntut untuk mampu menegakkan hukum dan keamanan di laut yurisdiksi nasional.

Adapun sejumlah sasaran yang ingin dicapai dari penyelenggaraan Suspaidikla ini lanjut Dankodikopsla, salah satunya yakni meningkatkan kemampuan seorang perwira dalam menyelesaikan permasalahan di laut di perairan yurisdiksi nasional, khususnya di daerah rawan.

“Selain itu juga meningkatkan kemampuan untuk menegakkan hukum di laut dengan lebih meningkatkan koordinasi antar aparat keamanan terkait,” tegas Dankodikopsla.

Di sisi lain Laksma OC Budi Susanto menambahkan, jika penyelenggaraan Suspaidikla merupakan tindak lanjut dari imbauan Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono,  agar para Perwira dibekali dengan Ilmu Hukum sehingga mampu memahami dengan baik peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang penegakan hukum dan keamanan laut yurisdiksi nasional Indonesia.

Ikut hadir dalam pembukaan Suspaidikla TA 2022 yang akan dilaksanakan selama dua bulan tersebut, antara lain Wadan Kodikopsla, Komandan Pusdiklapa, Komandan Pusdikpel,  Komandan Pusdik Intel, para Kadep, dan para Komandan sekolah  di jajaran Kodikopsla. (Dispen Kodiklatal)

Di HJKS ke 729, Wali Kota Eri Pecahkan Rekor Muri Penyelenggara Lomba Inovasi Daerah dengan Peserta Terbanyak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di tengah meriahnya Upacara Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729, ada kado istimewa dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Kado istimewa itu adalah pemberian piagam penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia yang dianugerahkan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atas rekornya sebagai pemrakarsa dan penyelenggara lomba inovasi daerah peserta terbanyak se Indonesia.

Piagam penghargaan Rekor Muri itu diserahkan langsung oleh Senior Manajer Muri Jusuf Ngadri dan diterima langsung oleh Wali Kota Eri di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (31/5). 

Penghargaan ini berhasil diraih karena sebelumnya pemkot menggelar lomba inovasi bernama Inovboyo tahun 2022, dan pesertanya ternyata terbanyak se Indonesia.

“Jadi, ketika kita menggelar lomba inovasi atau inovboyo itu, antusiasme masyarakat sangat tinggi, karena pesertanya berasal dari PD (Perangkat Daerah) dan juga masyarakat umum. Bahkan, ketika kita bersurat ke Rekor Muri, itu pesertanya sudah di angka 729 peserta, tepat di usia Kota Surabaya. Namun, hingga lomba ini ditutup pendaftarannya, pesertanya menyentuh angka 771 peserta. Saya tidak menyangka seantusias itu warga Surabaya,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya Febrina Kusumawati, Selasa (31/5).

Menurutnya, kegiatan ini mensinergikan dengan kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Innovative Government Award (IGA) dan berbagai program unggulan yang diusung dalam Visi Misi Wali Kota Surabaya. 

Selain itu, juga dalam rangka relevansi terhadap tuntutan perkembangan revolusi industri 4.0 yang dipandang perlu melakukan transformasi dalam pemanfaatan terobosan dan inovasi dalam segala aspek untuk lebih baik.

Lomba yang mengangkat tema “Surabaya Menjadi Barometer Inovasi di Indonesia” ini bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada PD dan masyarakat Surabaya untuk berinovasi, menciptakan gairah untuk berkompetisi, memberikan penghargaan kepada inovator yang telah kreatif dalam menghasilkan inovasi daerah.

“Lomba itu dimulai dari sosialisasi dan pendaftaran pada 1 Maret - 14 Mei 2022. Kemudian dilakukan penilaian dan presentasi inovasi pada 22-28 Mei 2022, dalam menilai kita juga menghadirkan akademisi yang independent. Selanjutnya, pengumuman pemenangnya dan pemberian hadiahnya dilakukan pada saat HJKS hari ini. Tadi sudah diserahkan langsung oleh Pak Wali,” kata dia.

Adapun juara dari kategori perangkat daerah adalah Kecamatan Asemrowo dengan inovasinya bernama SI ASIK yang berhasil menjadi juara 1, selanjutnya DPMPTSP dengan inovasinya bernama #GampangNgurusNIB yang berhasil menjadi juara 2, dan DPRKPP dengan inovasinya bernama e-Rutilahu berhasil menjadi juara 3.

Sedangkan untuk kategori masyarakat umum diraih oleh Nur Aini Rakhmawati yang membuat inovasi Surabaya Halal Directory dan berhasil menjadi juara 1, selanjutnya Yuliati yang membuat inovasi Teknologi Tepat Guna Alat Pencuci Berbagai Jenis Umbi, Rimpang, Kacang Tanah dengan Sinergi Rotary Rubber Brush yang berhasil menjadi juara 2, dan IRA PURBOSARI, S.FARM yang membuat inovasi Pemberdayaan Masyarakat Kampung Herbal di Kelurahan Nginden Jangkungan Surabaya Melalui Pemanfaatan Tanaman Herbal Bunga Telang Menjadi Produk Instan Herbal Dengan Teknologi Freze Dry Sebagai Produk Kesehatan Yang Aman dan Berdaya Jual Tinggi, keluar sebagai juara 3.

“Mereka yang menang itu mendapatkan piagam penghargaan dari Wali Kota Surabaya kepada tiap-tiap individu penerima anugerah, kemudian mendapatkan tropy kepada penerima anugerah untuk

peringkat 1, 2 dan 3 untuk tiap-tiap kategori, dan mereka juga mendapatkan uang pembinaan total senilai Rp 22.500.000 untuk kategori masyarakat umum,” tegasnya.

Febri juga menegaskan bahwa enam inovasi yang ditelorkan oleh enam juara ini akan diterapkan oleh Pemkot Surabaya, sehingga lomba ini tidak hanya sekadar lomba semata, namun menghasilkan sesuatu untuk Kota Pahlawan. 

“Tentunya, kami akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan inovasi ini, sehingga Kota Surabaya terus bersinergi kuat untuk Surabaya hebat,” pungkasnya. 

Di Pimpin Dansatkor Koarmada II, Tongkat Komando KRI Sultan Nuku-373 Berganti


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Andri Kristianto memimpin serah terima jabatan Komandan KRI Sultan Nuku-373. 

Bertempat di Geladak Peluncur Roket Anti Kapal Selam (RBU) KRI Sultan Nuku-373. Pada Selasa (31/5/2022).

Komandan KRI Sultan Nuku-373 yang semula dijabat oleh Letkol Laut (P) Heri Koerniawan digantikan oleh Letkol Laut (P) Iwan Hendra Susilo. 

Sementara itu Letkol Laut (P) Heri Koerniawan selanjutnya akan menjabat Kasi Klasmil Subdis Klasikatmil Disminperal Mabesal, sedangkan Letkol Laut (P) Iwan Hendra Susilo sebelumnya menjabat Pasops Satkor Koarmada II.

Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) dalam sambutannya mengatakan, serah terima jabatan merupakan kebutuhan akan suatu rotasi jabatan guna penyegaran organisasi dalam rangka pelaksanaan tugas. 

Selain itu, serah terima jabatan dalam suatu organisasi pada hakikatnya merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi yang dihadapkan dengan tantangan tugas.

"Setiap komandan KRI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina kesiapsiagaan dan kemampuan Alutsista yang diawakinya. Sehingga setiap saat mampu untuk selalu hadir di laut dalam rangka menjaga keamanan laut, menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Dansatkor menambahkan bahwa proses pembinaan organisasi adalah upaya menindaklanjuti arahan Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, sekaligus sebagai implementasi dari program prioritas KASAL, Laksamana TNI Yudo Margono, di bidang pengembangan SDM TNI AL yang Profesional. (Dispen Koarmada II)

Kejari Kota Tangerang Menetapkan Konsultan Pengawas Sebagai Tersangka Pembangunan Pasar Lingkungan


KABARPROGRESIF.COM: (Tangerang) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang kembali menetapkan kembali satu tersangka dalam kasus pembangunan Pasar Lingkungan di Kelurahan Gebang Raya, Periuk, Kota Tangerang.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Tangerang, Erich Folanda, mengatakan bahwa tersangka baru dalam kasus tersebut berinisial AD yang merupakan Direktur PT Delta Elok Lestari.

"Kejaksaan Negeri Kota Tangerang kembali menetapkan satu orang tersangka dengan inisial AD yang dalam perkara ini ditunjuk sebagai konsultan pengawas dalam kegiatan pembangunan pasar lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pada Tahun Anggaran 2017," kata Erich kepada awak media, Selasa (31/5/2022).

Dari pantauan wartakotalive.com, AD keluar dari ruang pemeriksaan Kejari Kota Tangerang pukul 18.00 WIB dengan kepala tertunduk.

Dengan menggunakan kemeja batik dengan rompi berwarna merah muda, serta tangan terborgol, AD dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan Kejari Kota Tangerang.

Erich menjelaskan, proyek pembangunan Pasar Lingkungan di Kelurahan Gebang Raya, Priuk, Kota Tangerang gagal digunakan, lantaran adanya tindak pidana korupsi (Tipikor).

Terungkapnya tipikor tersebut bermula dari gedung yang tidak dapat digunakan, setelah proses pembangunan tahun 2021 rampung.

Hingga pada Selasa (10/5/2022), Kejari Kota Tangerang menetapkan empat orang tersangka yang bertindak sebagai pekerja pembangunan, yakni OSS, AA, AR, dan DI.

OSS merupakan selaku pejabat pembuat komitmen, AA selaku Direktur PT Nisara Karya Nusantara, AR selaku Site Manager PT Nisara Karya Nusantara, dan DI sebagai penerima kuasa dari Direktur PT Nisara Karya Nusantara.

Setelah melakukan pengembangan lebih lanjut dari para tersebut, Kejari Kota Tangerang akhirnya menetapkan AD sebagai tersangka berikutnya.

"Modus operandinya bahwa pada Tahun Anggaran 2017, Disperindag Kota Tangerang menganggarkan pembangunan pasar lingkungan yang menggunakan APBD Kota Tangerang dengan nilai anggaran senilai Rp 5.063.579.000," jelas Erich.

"Penetapan tersangka AD ini merupakan tahap lanjutan dari penetapan 4 orang tersangka sebelumnya, yaitu OSS, AA, AR, dan DI, pada Selasa (10/5/2022) lalu," ujar Erich..

Imbas tindak pidana korupsi dari lima tersangka tersebut, menyebabkan kerugian negara hingga mencapai ratusan juta rupiah.

"Perbuatan tipikor yang dilakukan oleh para tersangka secara bersama-sama ini mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara senilai Rp 640.673.987," jelas Erich.

Pangkoarmada II Terima Courtesy Call dari SKK Migas Wilayah Jabanusa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han) didampingi Pejabat Utama Koarmada II menerima Courtesy Call (CC) Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi di Gedung VIP Nala Koarmada II Ujung Surabaya, Selasa (31/05/2022).

Adapun tujuan kedatangan ke Koarmada II ini selain silaturohmi adalah peningkatan kerjasama antara SKK Migas dengan Koarmada II. 

Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan ini dan untuk kedepannya Koarmada II siap mendukung rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKK Migas Jabanusa.

Ditempat yang sama, pewakilan SKK Migas juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan Panglima Koarmada II untuk menerima kunjungan kerja dari SKK Migas Jabanusa. 

Selain itu juga disampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada SKK Migas untuk menjadi mitra dan berkolaborasi dalam kegiatan SKK Migas dengan TNI Angkatan Laut khususnya Koarmada II.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan pemberian kenang kenang kepada perwakilan SKK Migas. Turut hadir dalam kegiatan ini Kaskoarmada II, Asops Koarmada II, Asintel Koarmada II, Dandenintel Koarmada II. Sedangkan dari SKK Migas hadir Asyhad (Manajer senior Departemen Operasi ), Ami Hermawati ( Spesialis Dukungan Bisnis), Mayjend TNI (Purn) Poernawan Widiandaru (Penasihat Ahli Kepala SKK Migas Bidang Teritorial. (Dispen Koarmada II)

HJKS ke 729, Pemkot Surabaya Berikan Penghargaan Forkopimda hingga Beasiswa Bagi Mahasiswa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 digelar sangat meriah di halaman Kantor Balai Kota, Selasa (31/5) pagi. 

Pada peringatan HJKS yang bertema “Sinergi Kuat untuk Surabaya Hebat” itu, Wali Kota Eri Cahyadi memberikan penghargaan kepada jajaran Forkopimda dan beasiswa untuk mahasiswa secara simbolis.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak sendiri, ia didampingi oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat memberikan penghargaan. 

Penghargaan yang pertama, kategori dedikasi turut menjaga keamanan hingga kondusif diberikan kepada Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan serat jajarannya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Anton Elfrino Trisanto beserta jajarannya. 

Penerima penghargaan lainnya diantaranya ada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Danang Suryo Wibowo serta jajarannya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak Surabaya I Ketut Kasna Dedi serta jajarannya, karena telah berjasa dalam menyelamatkan aset pemkot. 

Selain itu ada ada juga Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I Kartono Agustiyanto serta jajaran dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II Lampri serta masih banyak lainnya. 

Penghargaan itu diberikan karena Pertahanan Kota Surabaya I dan II telah melakukan percepatan sertifikasi tanah aset pemkot.

Usai memberikan penghargaan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada 66 penerima piagam dari jajaran Forkopimda Surabaya dan seluruh elemen masyarakat di Kota Surabaya. 

Menurutnya dia, tanpa adanya peran serta jajaran Forkopimda dan masyarakat, Surabaya tidak akan bisa menjadi kota yang hebat. 

“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh jajaran Forkopimda dan stakeholder, serta masyarakat selalu memberikan yang terbaik untuk Kota Surabaya. Kami tidak bisa sempurna tanpa adanya panjenengan semua,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Selain memberikan penghargaan kepada jajaran Forkopimda Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi juga memberikan piagam penghargaan dan beasiswa kepada 108 orang diantaranya ada mahasiswa, pendamping keluarga dan masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan, penanganan kesehatan dan pendidikan serta olah raga di Kota Pahlawan.

“Kabeh arek Suroboyo (semua anak-anak Surabaya) saya dan Cak Ji (Wawali Armuji) titip kota ini, tolong doakan agar dijauhkan dari bala dan bencana hingga wabah. Boleh Surabaya menjadi kota yang dikenal kancah dunia dan juga boleh menjadi kota metropolitan, tapi jangan lupakan rasa cinta kasih dan kegotongroyongan serta ketoleransian antar umat di kota ini,” pungkasnya.