Kamis, 02 Juni 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo memimpin berjalannya apel gelar pasukan dalam rangka kunjungan Wakil Presiden RI, H. Ma’ruf Amin.

Apel yang digelar di Pendopo Kabupaten Graha Majatama pada Kamis, 2 Mei 2022 itu, diikuti oleh personel TNI, Polri dan Pemda setempat.

Beberapa pesan, disampaikan oleh Danrem dalam apel itu, salah satunya untuk bisa meningkatkan kesiapan pasukan selama pengamanan VVIP berjalan.

“Peningkatan itu, meliputi personel, materiil dan alat perlengkapan,” ujar Danrem.

Kolonel Unang menambahkan, setiap pengamanan harus dapat memberikan jaminan pada setiap objek yang terbaik dan maksimal. 

Bahkan, setiap hal yang berkaitan dengan adanya persiapan dan pelaksanaan pengamanan, harus bisa dilaksanakan dengan serius.

“Semua unsur harus saling bersinergi dalam pelaksanaan pengamanan VVIP ini,” tegas Danrem.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Empat bandar narkoba, Windiarti, William Cornelius, Herry Sumito dan Agus Darmanto beserta barang bukti kini telah dilimpahkan (tahap II) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kamis (2/6/2022).

Dalam kasus ini, keempatnya diamankan anggota Subdit V Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri ditangkap di Apartemen kawasan Mulyorejo Surabaya. Setelah digeledah, petugas menemukan 415 gram sabu, 17 ribu pil ekstasi dan 30 gram serbuk ekstasi.

“Penangkapan terhadap tersangka William pada sekira akhir bulan Januari 2022. Selanjutnya tersangka mengatakan menyimpan narkotika di sebuah rumah yang juga berada sekitar apartemennya,” kata Kajari Surabaya Danang Suryo Wibowo, SH., LL.M melalui Kasi Intelijen Khristiya Lutfiasandhi, SH., MH. kepada awak media, (2/6).

Kemudian, petugas melakukan pengembangan di rumah yang dimaksud dan benar rumah tersebut dipergunakan untuk menyimpan narkotika jenis ekstasi dan sabu-sabu.

“Di lokasi rumah petugas mengamankan tiga tersangka lainnya yaitu Windiarti, Herry Sumito dan Agus Darmanto,” imbuhnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Terbaru, kegiatan senyap ini menjerat Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

"Saat ini KPK sedang melakukan tangkap tangan di wilayah Yogyakarta," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada wartawan lewat keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Juni.

Firli belum bicara banyak perihal tangkap tangan ini. Alasannya, anak buahnya hingga kini masih bertugas di lapangan.

Namun, dia membenarkan anak buahnya turut menjerat Haryadi dalam kegiatan tersebut. 

"Betul, saudara HS," tegasnya.

Senada, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan OTT yang menjerat Haryadi. 

Selain di Yogyakarta, kegiatan ini juga digelar di Jakarta.

"Benar kami hari ini telah melakukan giat penangkapan di Jakarta dan Yogyakarta. Berkaitan dengan dugaan penyuapan. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Ghufron meminta masyarakat untuk bersabar menunggu kelanjutan atau kronologi secara lengkap OTT tersebut.

 "Setelah selesai nanti kami akan jelaskan secara lebih rinci," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar upacara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan kepada 9 pejabat pimpinan tinggi (JPT) pratama dan kepala cabang rumah tahanan (Rutan).

Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di Aula Gedung Merah Putih KPK, Kamis (2/6).

Dalam sambutannya, Cahya berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar dapat bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan yang berlaku.

"Saya meminta agar para pejabat yang dilantik hari ini terus melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi, guna meningkatkan kinerja dan pelayanan secara maksimal," imbau Cahya.

Para pejabat yang dilantik yaitu, Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu dari Polri, Direktur Bidang Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV Elly Kusumastuti dari Kejaksaan, serta Kepala Sekretariat Dewan Pengawas Haerudin dari KPK.

Kemudian, Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik Herda Helmijaya dari KPK, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Kartika Handaruningrum dari Kementerian Luar Negeri, serta Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Amir Arief dari KPK.

Berikutnya, Kepala Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi (PPSPK) Muhamad Suryanto, dari Kementerian Keuangan, serta Kepala Biro Sumber Daya Manusia Zuraida Retno Pamungkas dari Kementerian Keuangan.

Selanjutnya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Yuyuk Andriati Iskak dari KPK, serta Kepala Cabang Rumah Tahanan (Rutan) KPK Achmad Fauzi dari Kementerian Hukum dan HAM.

Cahya juga berpesan agar pejabat yang dilantik mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dengan baik dan menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Pelantikan 9 pejabat tinggi pratama tersebut merupakan hasil dari seleksi terbuka yang diselenggarakan KPK melalui panitia seleksi (Pansel) yang dimulai dari tahap pengumuman pada 14 Februari 2022 sampai dengan tahap akhir pada 28 April 2022.

Proses seleksi mencakup tahap administrasi, penulisan makalah/policy brief, assessment kompetensi manajerial dan sosial kultural, pemeriksaan kesehatan, pemaparan makalah dan wawancara, hingga pengumuman hasil seleksi, dan pelantikan pada hari ini.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya sudah melakukan soft launching metode pembayaran baru Suroboyo Bus dengan menggunakan pembayaran Tap On Bus (TOB), Selasa (31/5) atau bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729. 

Dengan metode ini, para pengguna Suroboyo Bus cukup melakukan tapping kartu uang elektronik ke alat Tap yang telah disediakan dalam bus.

Demi memastikan layanan itu berjalan dengan baik, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendatangi Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Kamis (2/6). 

Ia pun menaiki Suroboyo Bus sambil mencoba menggunakan uang elektronik pakai TOB itu.

"Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dan minat masyarakat Surabaya memanfaatkan alat transportasi perkotaan berbasis jalan, jadi nanti kalau ada kesulitan akan dibantu petugas yang ada di masing-masing bus," kata Armuji.

Armuji juga menambahkan bahwa metode ini menambahkan metode pembayaran sebelumnya yang juga menggunakan uang elektronik, yaitu pembayaran pakai QRIS. 

Sedangkan untuk tarifnya, ia menjelaskan masih sama dengan sebelumnya, yaitu Rp 5 ribu untuk warga umum dan Rp 2.500 bagi pelajar maupun mahasiswa.

“Dengan tiket semurah itu, pengguna bisa menikmati Suroboyo Bus selama dua,” kata dia.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa visi membangun transportasi umum yang modern, terjangkau dan efektif telah di gaungkan sejak zaman Wali Kota Bambang DH, dilanjutkan dengan Tri Rismaharini hingga penyempurnaan yang terus dilakukan oleh pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji saat ini.

“Beberapa masukan sedang kami lakukan kajian, seperti jam operasional agar mampu menampung segmen pekerja hingga titik halte yang representatif agar pengguna bisa nyaman," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa ada sekitar enam koridor yang dioperasikan dan yang paling banyak diminati oleh pengguna adalah koridor 1, yaitu Terminal Purabaya-Tanjung Perak via Jalan Darmo.

“Secara berkala akan dilakukan evaluasi dan penyempurnaan, kami berupaya menghadirkan fasilitas transportasi massal yang mapan guna meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan Suroboyo Bus," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam suatu organisasi serah terima jabatan adalah hal yang biasa terjadi dan merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para perwira, untuk mengembangkan karier serta melahirkan ide-ide  kreatif yang baru guna mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada) Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han)., saat memimpin serah terima jabatan Komandan Kolat (Komando Latihan) Armada II dari Kolonel Laut (P) Mulyadi kepada Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono, yang berlangsung di Dermaga Madura Ujung Surabaya pada Kamis (2/6/2022).

Lebih lanjut Pangkoarmada II mengatakan Kolat Koarmada II memiliki peran yang sangat penting, dalam memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit Koarmada II sesuai dengan korps masing-masing guna mendukung pelaksanaan tugas pokok Koarmada II, melalui pengembangan ide dan kreatifitas dalam bentuk program-program latihan yang terus menerus dan berkelanjutan untuk selanjutnya akan mampu memberikan dukungan dalam pencapaian visi misi Koarmada II.

Kepada Kolonel Laut (P) Mulyadi yang akan mengemban jabatan baru sebagai Paban II Puanpotmar Spotmaral Mabesal, Pangkoarmada II mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras, kerja ikhlas dan segala karya yang telah dicurahkan selama menjabat di Kolat Koarmada II. 

“Semoga semua pengalaman yang diperoleh di Koarmada II dapat memberi manfaat dan menjadi bekal dalam mengemban tugas-tugas selanjutnya“, tutur Pangkoarmada II.

Sedangkan kepada Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono Pangkoarmada II juga menyampaikan selamat atas jabatan baru “Jabatan adalah amanah yang harus dijaga, sekaligus kehormatandan kebanggaan,“ tandas Pangkoarmada II diakhir amanatnya.

Hadir dalam acara sertijab tersebut antara lain para Pejabat Utama Koarmada II, seluruh Kasatker Koarmada II dan seluruh Komandan KRI yang berada di Pangkalan Surabaya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Tikep) Satgas TMMD ke-113 Kodim 1505/Tidore sangat peduli dengan kesehatan warga, Seperti yang dilakukan kegiatan sosialisasi tentang Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kantor Desa Fanaha, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tikep, Kamis (02/06/2022).

Kepala Puskesmas Akelamo Ibu Ratna Saman, sebagai pembicara menerangkan bahwa PTM merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi, karena tidak ada gejala maupun keluhan, seperti hipertensi, diabetes dan stres maupun gangguan jiwa.

"Penyakit ini biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian dini," ujarnya.

Penyakit Tidak Menular, ujar Ibu Ratna Saman dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko yaitu merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat dan konsumsi alkohol, Makan berlebihan, Ujarnya.

"Peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM sangat penting dalam pengendalian PTM. Pemberdayaan dan peran serta masyarakat ini terwadahi melalui kegiatan Posbindu PTM ini," ujarnya.

Tujuan Posbindu ini, lanjut Ratna Saman, untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuain dini faktor risiko PTM. 

Sementara Dan SSK Satgas TMMD ke 113 Kapten Inf Andri Gusti Wijaya, Mengajak kepada Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang hadir.

 " Marilah kita hidup sehat dari sekarang, Seperti olahraga yang teratur, pola makan yang cukup, Istirahat yang cukup, kurangi Merokok, kurangi Minum Alkohol dan kurangi begadang", ujar Andri.

Kegiatan yang dihadiri, Dan SSK Satgas TMMD Kapten Inf Andri Gusti Wijaya, Kepala Puskesmas Akelamo Ibu Ratna Saman, Sekdes Fanaha Bapak Hasbur Muhammad, para perangkat Desa Fanaha serta masyarakat dari Desa Fanaha dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.(Pen.152)


Rabu, 01 Juni 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Peringatan Hari Lahir Pancasila pertama kali dilaksanakan secara terpusat melalui daring dan luring di Lapangan Pancasila Ende, Kotaraja, Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6). 

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan diikuti oleh jajaran dari DPR RI, MPR RI serta kementerian. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun turut hadir melalui online di lobby lantai 2 Kantor Balai Kota, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Hendro Gunawan, jajaran asisten dan kepala PD. 

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pagi itu berjalan hikmat, Wali Kota Eri Cahyadi bersama sekda, jajaran asisten dan kepala PD tampak mengenakan pakaian adat khas Jawa Timur. 

Di upacara kali ini, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anak-anak bangsa untuk bersama-sama membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 

“Saya selalu ingatkan, kita harus betul-betul mengingatkan dan mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila, kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan kita serta mengimplementasikan di dalam tata kelola pemerintahan, juga menjiwai, berinteraksi antar sesama anak bangsa,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya. 

Di tempat terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pancasila bagian dari semangat Kota Surabaya hari ini. 

Oleh karena itu, ia ingin, semangat Pancasila dan kepahlawanan harus menjadi satu kesatuan di seluruh jiwa warga Kota Surabaya agar ke depannya semakin hidup sejahtera dan mengutamakan rasa gotong royong.

“Di Hari Lahir Pancasila yang berdempetan dengan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 ini artinya, semangat kepahlawanan dan Pancasila harus kita adopsi menjadi satu agar ke depannya warga semakin sejahtera,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali kota yang akrab disapa Mas Eri Cahyadi itu menambahkan, arti dan filosofi Pancasila dari sila pertama hingga kelima mempunyai dasar yang sama dengan visi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun Kota Pahlawan. 

“Dengan kekuatan kebersamaan, gotong royong, serta kekeluargaan itu lah, insyaallah warga Kota Surabaya akan mencapai kebahagiaan,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Halut) Tim penyelidik Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Halmahera Utara, Maluku Utara, rupanya telah melakukan penyelidikan dugaan korupsi dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Pemerintah Daerah setempat.

Informasi yang dihimpun cermat, dugaan SPPD fiktif ini dilaporkan oleh sejumlah pegawai dan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Halmahera Utara.

Dalam laporan yang diajukan, jumlah anggaran SPPD tahun 2020 sebesar Rp 42 miliar, sedangkan di tahun 2021 Rp 38 miliar.

Dari besaran anggaran tersebut, ada sejumlah pegawai yang melakukan perjalanan dinas tapi belum terbayar.

Dalam laporan, dugaan mengarah ke Bendahara Sekretaris Daerah Pemda Halmahera Utara, karena dicurigai bendahara diduga memanipulasi data dan dokumen.

Saat ini tim penyelidik telah meminta keterangan sejumlah orang yang dianggap berkompeten atau yang mengetahui soal anggaran tersebut.

Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Utara, Agus Wirawan Eko Saputro ketika dikonfirmasi, membenarkan saat ini dugaan korupsi SPPD fiktif tengah ditangani tim penyelidik.

"Iya benar, dugaan SPPD fiktif sementara dalam penyelidikan," jelasnya, Rabu (01/6)

Agus bilang, untuk perkembangan penanganan kasus tersebut, ia belum mengetahui pasti, karena belum mendapatkan laporan dari tim penyelidik.

"Kasus ini masih penyelidikan jadi sifatnya masih tertutup," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) PT Waskita Karya (Persero) Tbk buka suara mengenai penyidikan kasus dugaan korupsi penyimpangan atau penyelewengan dana anak perusahaannya, PT Waskita Beton Precast Tbk oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kasus yang diusut itu terjadi antara 2016 sampai 2020. Adapun kerugian negara akibat rasuah itu ditaksir mencapai Rp1,2 triliun.

"Kami management PT Waskita Karya (Persero) Tbk. selaku perusahaan holding dari PT Waskita Beton Precast Tbk menghormati proses hukum yang berlaku," kata Corporate Secretary Waskita Karya dalam rilis resmi, Rabu, 1 Juni 2022.

Waskita mengaku akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung kelancaran proses penyidikan dari kasus tersebut.

"PT Waskita Karya dan seluruh anak usaha senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG)," sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menuturkan, penyidikan itu telah dimulai sejak 17 Mei 2022.

Dugaan korupsi tersebut disebabkan penyimpangan yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam beberapa kegiatan, di antaranya proyek pembangunan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM

Dugaan penyelewengan lainnya, lanjut Ketut, terkait proyek pekerjaan produksi tetrapod dari PT S, pengadaan batu split dengan penyedia PT MMM, pengadaan pasir oleh rekanan atas nama PT MUR, dan permasalahan atas transaksi jual beli tanah di wilayah Bojonegara, Serang, Banten.



KABARPROGRESIF.COM: (Solo) Seorang ibu asal Solo, Sri Rejeki (50), mengadukan kematian anaknya Sertu Marctyan Bayu Pratama, yang diduga tewas dianiaya seniornya saat bertugas di Timika, Papua kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Anak saya mendapat tugas di Timika akhir Juni 2021. Namun pulang keadaan meninggal dunia pada 8 November 2021,” terang Sri, Rabu (01/06/2022).

Sri mengatakan, 2 hari sebelum dikabarkan meninggal dunia Bayu masih melakukan video call bersama istri anaknya. Saat itu almarhum terlihat sehat.

“Namun setelah itu dikabarkan meninggal dunia. Sesudah dibawa pulang dari Timika, dia dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Sukoharjo.” ujarnya.

Sepanjang proses pemakaman Sri mengaku sempat ditolak petugas dari kesatuan tempat anaknya bertugas, saat ingin melihat kondisi anaknya untuk terakhir kali.

Hingga akhirnya Sri berhasil melihat wajah anaknya yang penuh luka dan hidung yang diduga patah.

“Saya minta autopsi ulang, tapi petugas justru memberikan janji akan diberi hasil autopsi,” ungkapnya.

Namun surat yang dijanjikan itu hingga kini belum diterima Sri. Akhirnya ia memutuskan mencari informasi tentang kematian Bayu, yang dianggapnya tidak wajar tersebut.

“Sebagai ibu, saya cari informasi kematian anak saya ke mana-mana,” tutur dia.

Upaya Sri mendapatkan titik terang, saat ia mendapat informasi jika Bayu dianiaya 2 oknum seniornya di Timika. Kedua senior Bayu itu berpangkat Lettu dan Letda.

“Kasusnya ditangani Oditur Militer Jayapura. Namun tanggal 25 Mei telah diserahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta,” ujarnya.

Namun Sri mengaku heran, manakala melihat kedua senior anaknya saat ini tidak ditahan. Sekalipun keduanya pernah ditahan selama 20 hari saat pemeriksaan di Oditur Militer Jayapura.

Ini dibuktikan dengan aktivitas keduanya di media sosial dan dibenarkan salah satu petugas kantor hukum tempat oknum tersebut bertugas.

“Alasannya dalam pengawasan. Padahal anak saya diperlakukan oknum ini dengan sadis hingga meninggal dunia,” kata Sri.

Motif yang melatarbelakangi penganiayaan itu juga masih samar. Setahu Sri, anaknya memiliki utang Rp 100-an juta kepada sesama prajurit. Namun Sri mengklaim jika almarhum sudah melunasinya.

“Ada bukti-bukti transfer. Saya juga kirim ke teman anak saya ini. Saya nekat jual rumah untuk melunasi,” terangnya.

Dalam perjalanannya mencari keadilan, Sri akhirnya dibantu teman sekolahnya yakni Asri Purwanti SH MH. 

Dengan pendampingan hukum dari Asri, Sri akhirnya menyurati Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Saya juga sudah berkomunikasi dengan Komnas HAM tanggal 19 Mei. Informasi sudah saya sampaikan secara prosedural kepada beberapa perwira,” jelas Asri yang juga Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jateng ini.

Surat pengaduan Sri juga dikirimkan kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dengan beberapa permohonannya seperti pemecatan oknum tersebut dari dinas militer karena memiliki sifat sadis yang membahayakan tata kehidupan militer.

“Ini juga membahayakan masyarakat sipil dan penugasan,” jelas Asri.

Korban pun diyakini menerima kekerasan tersebut cukup lama sebelum meninggal, karena beberapa kali mengeluh kepada ibunya ingin menyudahi tugas.

“Kami juga mohon adanya perlindungan hukum dan keselamatan dalam mencari keadilan,” tandasnya.

Hingga kini, Asri maupun Sri juga belum melihat itikad baik keluarga oknum prajurit tersebut. Termasuk untuk bertanggung jawab atas masa depan anak dan istri korban.



KABARPROGRESIF.COM: (Tikep) Satu persatu sasaran fisik gorong-gorong sudah Hampir selesai dibangun oleh Satgas TMMD ke 113 Kodim 1505/Tidore, di Desa Aketobatto, Kecamatan Oba Tengah Kota Tikep, Malut, para Prajurit telah mampu Membuat Gorong-gorong, Rabu (01/06/2022).

"Gorong-gorong tersebut cukup menguras tenaga. Mulai dari pelangsiran material yang dilakukan dengan cara manual, penggalian parit, hingga pengecoran kuping” ungkap Serda Ruslan Naim.

Lebih lanjut ia berharap dengan dibangunnya gorong-gorong tersebut aliran air yang berada di bawah badan jalan menjadi lancar, sehingga tidak menyebabkan jalan rusak dan bisa di gunakan masyarakat untuk beraktivitas. Tutup Ruslan Naim.(Pen.152)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive