Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 03 Juni 2022

Dukung Dunia Perfilman Tanah Air, Wali Kota Eri Cahyadi: Kita Bangun dari Sineas Muda Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus mendukung perkembangan dunia industri perfilman di tanah air, khususnya di Kota Pahlawan. 

Dalam waktu dekat, dua genre film karya sutradara film layar lebar Bambang Drias akan menggelar syuting dengan latar waktu dan suasana yang berlokasi di Kota Surabaya.

Menurutnya, sutradara film layar lebar Bambang Drias yang merupakan sutradara asli arek Suroboyo juga ikut mendorong ketertarikan anak muda pada dunia perfilman. 

Sebab, industri kreatif lebih tertarik menjaring para anak muda, maka kecintaan terhadap dunia film harus mulai ditumbuhkan.

“Kita bangun dari para sineas muda Surabaya, salah satunya sutradara yang asli arek Suroboyo. Kita juga harus menumbuhkan kecintaan menonton film, agar kedepannya mereka juga mau terlibat dalam proses pembuatan film,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (3/6).

Dengan mengambil latar waktu dan suasana di Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi menawarkan sejumlah destinasi wisata. 

Seperti Kya-Kya, Jembatan Merah, Hutan Bambu Keputih, Wisata Pesisir Romokalisari, hingga wisata Kampung Lawas Maspati.

“Kami juga memiliki destinasi wisata romantis di Kota Surabaya, ada Tunjungan Romansa dan Wisata Perahu Air Kalimas. Dua lokasi tersebut adalah destinasi wisata yang paling digandrungi oleh pemuda-pemudi Surabaya,” ujar dia.

Selain mengembangkan dunia perfilman di Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi juga ingin mengembangkan kawasan destinasi wisata romantis di Kota Pahlawan. 

“Saya ingin menunjukkan keindahan Kota Surabaya. Contohnya dengan Wisata Perahu Air Kalimas, bahkan warganet di Instagram berani membandingkan Venesia, Bangkok, hingga Amsterdam dengan destinasi wisata air yang dimiliki oleh Surabaya,” ungkap dia.

Sementara itu, sutradara film layar lebar Bambang Drias mengaku bahwa sedari dulu ia ingin membuat mahakarya film untuk Kota Surabaya. 

Apalagi sejak awal pertemuannya dengan Wali Kota Eri Cahyadi, ia mengaku bahwa orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut langsung tertarik dengan ide gagasannya.

“Wali Kota Eri Cahyadi sangat antusias, bagaimana daya tarik Surabaya ini bisa dinikmati secara nasional maupun internasional dan kebetulan saya juga orang Surabaya. Akhirnya, beliau menawarkan beberapa lokasi syuting, utamanya adalah destinasi wisata,” ungkap Bambang Drias.

Awal mula pertemuan tersebut adalah ketika film besutannya, yakni Mengejar Surga menggelar roadshow di Kota Surabaya. 

Disitulah, ia mulai mempresentasikan dua genre film yang diproduseri oleh Avesina Soebli (Produser Film Edensor, trilogi film Laskar Pelangi), yang rencananya akan memulai proses syuting pada bulan Juli 2022 mendatang. 

“Yang sudah pasti ada dua genre, yakni drama dan horor. Beliau menginginkan proses syuting dan rilis film di tahun 2022, dengan segmentasi Generasi Z (Gen Z). Tentunya kami ingin beliau juga terlibat dalam penggarapan film tersebut,” kata dia.

Dengan adanya dukungan Wali Kota Eri Cahyadi, Bambang Drias mengaku optimis bahwa perkembangan industri film di Kota Surabaya akan segera meningkat. 

Sebab, baik secara potensi maupun SDM yang ada, Kota Pahlawan memiliki potensi besar untuk bersaing dengan industri film di tanah air hingga internasional.

“Semoga dengan dukungan dari Wali Kota Eri Cahyadi bisa menjadi pembuka perkembangan film di Kota Surabaya,” pungkasnya. 

Selain Eks Wali Kota, Dua Kadis Pemkot Yogya Turut Ditangkap KPK


KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ditangkap oleh KPK. Diduga penangkapan ini berkaitan dengan dugaan suap perizinan apartemen.

Tak hanya Haryadi, sejumlah ASN Pemkot Yogyakarta juga turut diamankan KPK.

"Iya kita sudah cek teman-teman memang ada beberapa ASN yang kemarin ikut dibawa," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi di Pemkot Yogyakarta, Jumat (3/6).

Sumadi pun mengatakan ada dua kepala dinas yang turut diamankan KPK yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setyo Wacono. 

Serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Nurwidhihartana.

"Terus terang ada Kepala Dinas perizinan. Penanaman modal dan perizinan (DPMPTSP), ada Dinas PU (DPUPKP)," kata Sumadi.

Selain itu ada dua ASN lagi yang turut diamankan yaitu salah satu kepala bidang di DPMPTSP serta satu staf di sana.

"Ada salah satu kepala bidang di penanaman modal perizinan, ada salah satu staf di sana," katanya.

Satu mantan asisten pribadi Haryadi Suyuti juga dikabarkan turut diamankan.

"Terus ada 1 lagi mantan aspri Pak HS (Haryadi Suyuti). Tidak ASN," katanya.

Total ada 9 orang yang diamankan dalam OTT KPK di Yogyakarta dan Jakarta pada Kamis kemarin. Termasuk ASN hingga swasta.

"Terdiri dari unsur swasta dan beberapa pejabat Pemkot Yogyakarta, termasuk Wali Kota periode 2017-2022," ujar Plt juru bicara KPK, Ali Fikri.

KPK belum menjelaskan detail mengenai perkara ini. Hanya disebut perkara diduga terkait perizinan pendirian apartemen di Yogyakarta. Tim KPK turut mengamankan uang diduga suap dalam OTT.

Haryadi dkk saat ini sudah berada di Gedung Merah Putih KPK. Mereka menjalani pemeriksaan secara intensif. 

KPK akan melakukan gelar perkara atau ekspose hari ini untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut. Saat ini, mereka masih berstatus terperiksa.

Haryadi merupakan Wali Kota Yogyakarta 2 periode yakni dari 2011 hingga 2022. Dia pun sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta 2006-2011.

Dia resmi purnatugas pada 22 Mei 2022 lalu dan digantikan oleh Sumadi selaku Penjabat Wali Kota yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Pemerintahan Pemda DIY.

Diduga Terlibat Gratifikasi, Dua Oknum Jaksa Sumenep Sudah di Bebas Tugaskan


KABARPROGRESIF.COM: (Sumenep) Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari Sumenep, Trimo, SH.MH sudah memastikan dua oknum Jaksa yang diduga terlibat meminta atau gratifikasi sudah dibebas tugaskan dari jabatannya.

Hal tersebut disampaikan Kajari Sumenep, Trimo, SH.MH menanggapi tuntutan massa aksi dari Barisan Penegak Keadialan (BPK) yang melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Kejaksaan Negeri Sumenep, Jumat (3/6/2022).

Kajari Sumenep dengan tegas menyampaikan dalam jumpa pers nya bersama sejumlah awak media, bahwa dua oknum jaksa yang dimaksud telah dan sudah ditarik ke Kejati Jawa Timur dengan pembebasan tugas terlebih dahulu per tanggal 2 Juni 2022 kemarin.

Itu kata Kajari Sumenep, Trimo, SH.MH dilakukan sebagai langkah tegas pihaknya bersama Kajati Jawa Timur dalam memberikan pembinaan atas dugaan pemerasan oleh dua oknum Jaksa di Sumenep.

“Dua oknum Jaksa ini sudah dilakukan pembebasan tugas per tanggal 2 Juni 2022 kemarin ke Kejati Jatim, jadi mereka (oknum Jaksa) ditarik ke Kejati. Tentu sambil lalu menunggu proses penyidikan atau pemeriksaan terhadap yang didugakan” katanya Kajari Sumenep, Trimo, SH.MH.

Menurut Trimo, yang baru 2 bulan menjabat sebagai Kajari Sumenep itu, Asisten Pengawas (Aswas) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim terus melakukan pendalaman atas kasus dugaan pemerasan yang melibatkan dua oknum Jaksa di Kejari Sumenep tersebut.

“Karena inikan kewenangan Kejati Jawa Timur yang melakukan pemeriksaan terhadap kedua oknum Jaksa yang diduga terlibat pemerasan terhadap masyarakat, maka tentu kami juga menunggu hasilnya nanti seperti apa” ungkapnya.

Namun demkian lanjut Kajari Sumenep, pihaknya sudah memenuhi apa yang menjadi tuntutan dari massa aksi Barisan Penegak Keadilan (BPK) salah satunya dengan langsung mengeluarkan dua oknum Jaksa yang dimaksud.

“Kami rasa, apa yang menjadi tuntutan adik-adik Mahasiswa atua aktivis BPK ini sudah terpenuhi, kami sudah mengeluarkan dua oknum Jaksa yang diduga terlibat dalam permasalahan pemerasan” terangnya.

Kembali Kajari Sumenep menyampaikan, pihaknya bahwa pembebasan tugas dua oknum Jaksa sepenuhnya dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Surabaya, dan berkaitan dengan penerbitan SK merupakan kewanangan Kajati Jawa Timur.

“Sebab inikan masuk ke mutasi lokal, jadi secara prosedur SK ini akan dari Kejati Jatim yang langsung dikirimkan kepada dua oknum yang dimaksud atau yang bersangkutan” paparnya.

Dikatakan Kajari Sumenep Trimo, pembebasan tugas pada dua oknum Jaksa berbeda dengan mutasi promosi bagi setiap ASN di Kejari. Sebab, jika ini adalah promosi jabatan sudah barang tentu salinannya akan dikirimkan ke Kejaksaan Negeri Sumenep.

“Kan ini pembebasan tugas ya, beda halnya dengan mutasi dan promosi jabatan yang salinan SK nya ini dikirim ke kita (Kejari). Maka untuk sanksi nantinya kita tunggu hasil pemeriksaan Aswas Kejati Jawa Timur," pungkasnya.

BNC Gelar Kampanye #BuatSemua, Kampanye Pemasaran Perdana di Tahun 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gelaran kampanye pemasaran bertajuk #BuatSemua dari PT Bank Neo Commerce (BNC) yang merupakan kampanye pertama di tahun 2022 ini belum usai sejak dimulai dari awal April 2022 lalu. 

Melalui kampanye ini, BNC bermaksud untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait permasalahan finansial yang ada di Indonesia. 

Tak hanya itu, aplikasi neobank besutan Bank Neo Commerce pun hadir sebagai solusi dari berbagai permasalahan melalui beragam produk dan layanan yang ditawarkan.

Setelah sukses menjalankan rangkaian kampanye #BuatSemua yang difokuskan pada kegiatan berbasis daring.

Kali ini BNC mengadakan kegiatan lain yang diadakan secara offline bernama Neo Keliling Serunya #BuatSemua. 

Kegiatan ini merupakan serangkaian roadshow BNC ke 3 kota besar yang ada di Indonesia, yaitu Palembang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Berdasarkan data internal BNC, jumlah nasabah di 3 kota tersebut menunjukkan angka yang tinggi, dibanding kota lain di provinsinya masing-masing.

Saat ini, kegiatan Neo Keliling menyambangi Surabaya, yang mana disini cukup banyak masyarakatnya yang sudah menjadi nasabah BNC. 

Selanjutnya, Neo Keliling akan bergeser ke Yogyakarta sebagai kota terakhir yang dikunjungi mengingat Yogyakarta dan sekitarnya merupakan tempat asal muasalnya Srimulat. 

Hal inilah yang mendasari pemilihan kota tujuan dalam kegiatan roadshow kali ini.

Sebagai salah satu bentuk nyata untuk semakin luas memperkenalkan BNC #BuatSemua, BNC dengan bangga menjadi sponsor utama film “Srimulat: Hil Yang Mustahal Babak Pertama”.

BNC berkomitmen untuk turut serta dalam mengenalkan film tersebut kepada masyarakat. Ini menjadi sebuah momentum yang tepat bagi BNC untuk hadir dan menjalin kedekatan dengan masyarakat di daerah. 

Hal ini sejalan dengan tujuan dari diproduksinya film Srimulat yang menghadirkan aktor dan aktris muda sebagai pemainnya, yaitu mengenalkan Srimulat ke generasi muda yang dimana mereka merupakan target pasar BNC.

Adhani Siregar, Head Dept Digital Marketing Bank Neo Commerce mengatakan bahwa BNC merupakan salah satu bank digital yang ada di Indonesia, namun bukan berarti hanya bisa menjalankan kegiatan yang bisa dinikmati melalui kanal digital saja. 

BNC ingin semakin dekat dengan masyarakat, dan melalui kegiatan ini BNC berharap masyarakat pun semakin merasa dekat dengan adanya kehadiran BNC di tengah mereka.

“Tujuan utama BNC di tahun 2022 ini adalah menjangkau semua kalangan, semua daerah, semua orang, dan kami buatlah kampanye #BuatSemua. Kami mencari cara yang efektif untuk dapat mengimplementasikannya. Salah satu cara yang kami pilih adalah berkolaborasi dengan film Srimulat, sebuah film yang menjadi ikon Indonesia. Harapannya, BNC pun dapat menjadi ikon Indonesia selanjutnya”, ujar Adhani, Jum'at (3/6).

Dalam rangkaian kegiatan Neo Keliling, BNC menggaet beberapa influencer lokal serta berbagai komunitas untuk bersama-sama menyebarkan semangat #BuatSemua kepada masyarakat. 

Adapun rangkaian kegiatan Neo Keliling di kota Surabaya ini diawali dengan nonton bareng film Srimulat dan dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan suasana yang sangat hangat.

Wira Laga Bachtiar, Content Creator yang turut serta dalam kegiatan ini mengatakan “Kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang dijalankan oleh Bank Neo Commerce ini. Sebagai generasi muda sekaligus perwakilan masyarakat di daerah, saya merasa diperhatikan dan diberikan manfaat berkat kehadiran BNC dan segala macam produk serta layanan yang ditawarkannya,” jelasnya.

“Sesuai dengan salah satu value yang kami miliki, Always Neo, kami selalu siap memberikan kejutan kepada masyarakat Indonesia melalui produk, layanan, ataupun rangkaian kegiatan seperti ini. Tunggu kabar terbaru dari kami, dan mari gelorakan semangat #BuatSemua,” pungkas Adhani.

Bangun Kesadaran Lingkungan, Dosen UPN Veteran Jatim Beri Pelatihan Warga Olah Limbah


Oleh: Wiwik Handayani, Sri Suryani Yuprapti, Zumrotul Fitriyah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur getol mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan sekitar. Langkah tersebut salah satunya diimplementasikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung pada tanggal 17-18 Mei 2022.

Dalam kegiatan itu, mahasiswa UPN Veteran Jatim membangun kesadaran lingkungan dengan menciptakan produk melalui pemanfaatan Limbah Bersama Warga Rejosari, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.

Kegiatan pengabdian dengan tema “Membangun Kesadaran Lingkungan dengan Menciptakan Produk Melalui Pemanfaatan Limbah” tersebut, berlangsung di Balai RW 03 Rejosari, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya.

Dosen UPN Veteran Jatim, Wiwik Handayani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran warga terhadap kesehatan, kebersihan, dan keharmonisan lingkungan. Khususnya di wilayah RW 03 Rejosari, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya.

"Selain itu bertujuan pula untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana mengelola lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekitar," kata Wiwik Handayani melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2022).

Tak hanya itu, Wiwik Handayani juga menyatakan, pengabdian ini juga untuk membangun kreatifitas dan inovasi masyarakat. 

Tentunya dalam upaya mendukung terciptanya lingkungan bersih tanpa limbah dengan menciptakan produk baru berbahan dasar limbah.

"Yang paling penting adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal gotong-royong, bersama-sama memiliki gagasan baru agar lingkungan bebas limbah, asri, dan sejahtera," ujarnya.

Di waktu yang sama, Sri Suryani Yuprapti Dosen UPN Veteran Jatim yang juga terlibat dalam pengabdian masyarakat ini menerangkan, bahwa realisasi kegiatan tersebut menggunakan tiga tahapan.

Untuk tahap pertama adalah persiapan. Dalam tahap ini, Sri Suryani menyebut, jika tim pengabdian UPN Veteran Jatim melakukan kunjungan tempat mitra untuk menggali informasi maupun menyiapkan instruktur pelatihan serta alat dan bahan yang akan digunakan.

"Kemudian untuk tahap kedua adalah pelaksanaan. Dimana tim pengabdian melakukan kunjungan lapangan atau penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, produktivitas, kreasi dan inovasi produk dari limbah," tuturnya.

Kegiatan penyuluhan ini, kata dia, sekaligus dilanjutkan dengan aksi lapangan berupa pembuatan perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari limbah dari kain perca.

Seperti di antaranya memanfaatkan limbah untuk keset, jampel, dan sospeso. "Kegiatan pembuatan produk dipandu langsung oleh instruktur, dosen, dan mahasiswa," tambahnya.

Sementara untuk tahap ketiga adalah evaluasi. Sri Suryani menerangkan, bahwa dalam tahapan ini seluruh kegiatan dilakukan evaluasi hasil pelatihan secara langsung. 

"Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan keberhasilan membuat produk sampai selesai," sambungnya.

Sementara itu, Zumrotul Fitriyah, Dosen UPN Veteran Jatim yang turut andil dalam kegiatan ini mengungkapkan, bahwa antusiasme, semangat dan kemampuan peserta pelatihan juga menjadi poin penting dalam keberhasilan pengabdian masyarakat yang disajikan oleh tim pengabdian. 

"Tidak cukup membuat produk saja, namun wawasan teknologi dan bagaimana cara memasarkan produk juga menjadi hal yang tak dari pelaksanaan pengabdian," kata Zumrotul Fitriyah.

Ia menilai, jika digital marketing adalah salah satu strategi yang disarankan untuk memecah kebuntuan masyarakat pada proses pemasaran yang dianggap sebagai tantangan terbesar setelah produk diciptakan. Melalui pengabdian ini, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan perekonomian sekaligus memelihara lingkungan. 

"Potensi besar telah terendus, dan tidak menutup kemungkinan kegiatan ini ke depannya menjadi sub sektor ekonomi kreatif yang menjadi tumpuan warga Rejosari khususnya dan Surabaya pada umumnya," tutupnya. (Arf)

Kamis, 02 Juni 2022

Bersama Wapres Salurkan Bansos, Wali Kota Eri Cahyadi: Bantuan Ini untuk Modal Usaha


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) K.H. Ma’ruf Amin meninjau penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada Lansia Penerima Manfaat (PM) di Kota Pahlawan.

Penyaluran bantuan tersebut, berlangsung di Gedung Balai Pemuda sisi barat Alun-alun Surabaya, Kamis (2/6).

Hadir mendampingi Wapres RI dalam salur bansos tersebut, di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Salur bansos ini dihadiri sekitar 60 penerima manfaat yang berasal dari sejumlah kecamatan di Surabaya.

Dalam sambutannya, Wapres RI K.H Ma'ruf Amin menyampaikan, bahwa ada sejumlah jenis bantuan yang disalurkannya kali ini. 

Di antaranya, Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Program Keluarga Harapan (PKH), beasiswa hingga program santripreneur dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

"Kita harapkan bantuan pemerintah ini bisa meringankan beban masyarakat dan juga bisa memajukan usahanya. Semoga dengan bantuan demikian dari pemerintah ini, bisa ada upaya pemberdayaan masyarakat," kata Wapres RI KH Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan, sejumlah bantuan sosial yang diserahkan Wapres itu mulai dari BLT minyak goreng, beasiswa pendidikan hingga modal usaha untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

"Ada penyerahan bantuan modal usaha untuk para warga MBR. Jadi, mereka diharapkan menerima bansos, tapi mereka juga punya usaha," kata Mensos Risma.

Selain bantuan modal usaha, kata Mensos Risma, dalam kesempatan ini Wapres juga menyalurkan bantuan ATENSI untuk disabilitas. Bantuan ATENSI ditujukan bagi istri maupun anak disabilitas agar dapat membantu ekonomi keluarganya. 

"Kita coba berdayakan istrinya, kita beri bantuan modal usaha toko kelontong untuk istrinya," ujarnya.

Tak hanya itu, Mensos juga menyebutkan, bahwa bantuan lain yang diserahkan Wapres kali ini berupa program untuk santri dan santriwati dari BAZNAS. 

Juga, diserahkan pula sejumlah program bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan dan beasiswa. 

"Tadi juga ada santunan. Jadi, mungkin klaim untuk ketenagakerjaan seperti dulu tukang sapu yang kecelakaan," ungkap dia.

Adapun bansos dari Kemensos yang diserahkan Wapres Ma'ruf Amin kepada 50 Lansia di Surabaya, totalnya mencapai Rp82.893.600. 

Bantuan tersebut, terdiri dari PKH untuk 31 PM masing-masing Rp600 ribu dengan total Rp18,6 juta.

Kemudian, Program Sembako/Program Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 40 PM maing-masing Rp400 ribu dengan total Rp16 juta. Lalu, BLT Migor untuk 40 orang masing-masing Rp300 ribu total Rp12 juta serta bantuan ATENSI untuk 10 PM sebesar Rp 36.293.600.

Selain bansos untuk 50 orang, bantuan ATENSI berupa kewirausahaan juga diberikan kepada 10 lansia di Kota Surabaya. Adapun bantuan kewirausahaan yang diberikan yakni, untuk usaha warung kelontong, warung nasi dan jualan siomay keliling.

Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, ada sekitar 60 warga penerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Wapres RI. 

Dengan rincian yakni, 50 warga penerima bansos BLT minyak goreng, Bantuan Pangan Non Tunai dan Program Keluarga Harapan (PKH). Sedangkan, 10 warga lainnya merupakan penerima program ATENSI dari Kemensos.

"Jadi totalnya itu insyaallah hampir 60 orang. Ada yang mendapatkan bantuan usaha, bantuan (BLT) minyak goreng, ada juga bantuan dari ketenagakerjaan dan BAZNAS yang dibagikan," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri memastikan, bahwa seluruh MBR penerima bansos tersebut merupakan warga Kota Surabaya. Puluhan penerima manfaat bantuan ini beberapa di antaranya juga mendapatkan peralatan untuk wirausaha.

"Matur nuwun (terima kasih) bantuan dari Kemensos, jadi warga Surabaya ini harus bisa berubah. Jadi seperti yang saya sampaikan, kita memberikan modal untuk mereka berusaha," katanya.

Menurutnya, tidak bisa selamanya MBR ini mengandalkan BLT. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya getol memberdayakan MBR melalui pemanfaatan aset sehingga mereka diharapkan ke depan mandiri dan sejahtera.

"Jadi perlahan ada yang dibantu Bu Mensos, ada yang menggunakan aset pemkot. Insyaallah semoga di tahun ini bisa berubah, banyak dari MBR yang punya usaha dan pekerjaan," pungkasnya. 

Selain di Jogja, KPK Hari Ini OTT di Jateng dan Jakarta


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT), pada hari ini, Kamis (2/6/2022). Tim penindakan KPK menggelar operasi senyap di daerah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jakarta.

“Benar kami hari ini 2 Juni 2022 telah melakukan giat penangkapan di Jakarta dan Yogyakarta,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Kamis (2/6/2022).

Ghufron masih enggan membeberkan secara detail terkait giat penindakan di Jakarta dan Yogyakarta tersebut. Namun, ia memastikan pihaknya sedang memeriksa para pihak yang diamankan dalam OTT hari ini.

“Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan mohon bersabar untuk terangnya kasus yang sedang kami tangani, setelah selesai nanti akan kami jelaskan secara lebih rinci,” tuturnya.

Dalam giat penindakan tersebut, tim KPK berhasil mengamankan sejumlah orang. Salah satunya, dikabarkan adalah mantan pejabat daerah Yogyakarta.

KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT hari ini KPK berjanji akan mengumumkan kembali secara detail terkait OTT di Yogyakarta dan Jakarta tersebut.

TNI AL Musnahkan Kokain Senilai Rp1,25 Triliun


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Angkatan Laut (AL) melaksanakan pemusnahan barang temuan narkotika jenis kokain seberat 179 kilogram yang diperkirakan senilai Rp1,25 triliun menggunakan mesin incinerator di Lapangan Komando Armada (Koarmada) I, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

“TNI AL beserta para pejabat terkait, di antaranya hadir perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, dan rekan pers akan melaksanakan dan menyaksikan pemusnahan barang temuan berupa narkotika jenis kokain (179 kilogram) ini,” kata Panglima Koarmada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Agung Prasetiawan di Lapangan Koarmada I, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Ia mengatakan kokain tersebut merupakan hasil penggagalan penyelundupan narkotika yang dilakukan TNI AL di sekitar Pelabuhan Merak, Banten.

Terkait dengan kronologis penemuan kokain itu, Agung menjelaskan, pada tanggal 8 Mei 2022 pukul 12.30 WIB, TNI AL yang melaksanakan patroli keamanan laut menggunakan Kapal Patroli TNI AL (KAL) Sanghiang unsur Kapal Patroli Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten jajaran Koarmada I di perairan Selat Sunda, mengidentifikasi empat benda mencurigakan.

Benda-benda tersebut terbungkus plastik mengapung di perairan sekitar Pelabuhan Merak.

Selanjutnya, anggota Lanal Banten berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten sehingga diketahui bahwa benda mencurigakan tersebut merupakan narkotika jenis kokain.

Berdasarkan penimbangan yang dilakukan BNN Provinsi Banten bersama TNI AL, diketahui kokain tersebut seberat 179 kilogram dengan asumsi harga berkisar Rp5-Rp7 juta per gram sehingga ditotalkan senilai Rp1,25 triliun.

“Berikutnya, Koarmada I berkoordinasi dengan Kantor BPOM DKI Jakarta untuk melakukan pengecekan di Laboratorium BPOM. Setelahnya, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa sampel berupa serbuk putih dengan kode K22-O-01 mengandung kokain,” tambah dia.

Lalu, untuk mendapatkan kepastian hukum, Agung menyampaikan pihaknya mengajukan kepada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) agar barang temuan itu mendapatkan penetapan penyitaan dan pemusnahan.

“Sesuai dengan penetapan dari PN Jakpus, Nomor 450/PEN/PID/2022/PN.JKT.PST tanggal 19 Mei 2022, narkotika seberat 179 kilogram ditetapkan disita dan dimusnahkan,” ucap dia.

Sebagai tindak lanjut, Agung pun menyampaikan bahwa TNI AL akan melakukan pendalaman bersama beberapa instansi terkait untuk mengetahui pemilik kokain tersebut. 

OTT Eks Wali Kota Yogyakarta, KPK Amankan Uang Sekitar Rp 290 Juta


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) KPK melakukan tangkap tangan terhadap eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Dia ditangkap tim KPK pada hari ini, Kamis (2/6).

Haryadi diduga terlibat kasus suap perizinan. Ia diduga terlibat sebagai pihak penerima suap.

“Benar, hari ini KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta,” kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/6).

Dalam OTT tersebut, KPK turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen dan uang dalam pecahan asing.

"Kami mengamankan sejumlah uang dokumen dan beberapa orang, sementara jumlah uang dalam (bentuk) dolar," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis.

Namun Ghufron belum merinci jumlah uang yang diamankan tersebut. Termasuk siapa saja selain Haryadi yang turut ditangkap KPK.

"(Uang) Masih kami hitung," ujar Ghufron.

Informasi dihimpun, uang yang diamankan ialah dolar Amerika Serikat. Jumlahnya sekitar USD 20 ribu atau sekitar Rp 289 juta (kurs Rp 14,460).

KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan nasib para pihak yang terjaring dalam penangkapan tersebut. Apakah statusnya naik menjadi tersangka atau tidak. Saat ini, status Haryadi masih terperiksa

Haryadi merupakan Wali Kota Yogyakarta 2 periode yakni dari 2011 hingga 2022. Dia pun sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta 2006-2011.

Dia resmi purnatugas pada 22 Mei 2022 lalu dan digantikan oleh Sumadi selaku Penjabat Wali Kota yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Pemerintahan Pemda DIY.

Pemkab Lamongan Kebut Program Penurunan Angka Stunting


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pemkab Lamongan, Jawa Timur menargetkan menurunkan angka stunting hingga tercapai nol (zero) di wilayah serempat. Pemkab telah membentuk 1.038 Tim Pendamping Keluarga (TPK) tim dengan jumlah anggota sebanyak 3.108 orang.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal.

"Namun hal tersebut bisa dicegah melalui upaya secara holistic, integratif dan berkualitas melalui sinergi koordinasi dan kerjasama semua sektor baik kesehatan maupun non kesehatan," katanya usai Launching Lamongan Menuju Zero Stunting di Pemkab Lamongan, Kamis (2/6).

Dari hasil survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan prevelensi stunting di Kabupaten Lamongan pada 2021 diangka 20,5 persen dan ditargetkan pencapaian kasus stunting turun di bawah 14 persen pada 2024 mendatang.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, berbagai upaya terus dikebut Pemkab Lamongan sebagai bentuk keteguhan dalam komitmennya menurunkan stunting hingga tercapai zero stunting di Lamongan.

"Ini merupakan sebuah momen penting untuk meneguhkan komitmen kita bersama untuk menurunkan stunting bahkan menuju zero stunting. Inilah wujud dari sebuah kolaborasi penanganan stunting yang tidak bisa ditangani satu sektor atau dinas saja tapi dilakukan bersama sama secara kolaboratif," tambah Bupati.

Sebagai implementasi dalam percepatan penurunan stunting tersebut, lanjut Bupati, Pemkab Lamongan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) telah membentuk 1.038 Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan jumlah anggota sebanyak 3.108 orang.

Mereka terduri dari tenaga kesehatan, kader PKK dan kader KB yang siap melakukan pendampingan kepada calon pengantin (catin), ibu hamil dan ibu yang memiliki anak baduta (Usia 0-23 bulan). Upaya tereebut untuk mempercepat penurunan stunting agar berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Yang lebih penting dari ibu-ibu penggerak TPK lebih peka lagi khususnya ketika ada catin, juga ibu-ibu hamil, termasuk anak-anak yang baru lahir. Karena kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," imbuhnya.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Lamongan yang juga menjabat Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf menambahkan dengan adanya pendampingan kepada calon pengantin akan di ketahui kondisi kesehatan calon pengantin, diharapkan calon pengantin siap untuk melaksanakan pernikahan, sehingga ketika hamil akan melahirkan anak yang sehat dan tidak terkena stunting.

Rouf juga mengajak para calon pengantin mendaftarkan diri ke Kantor Urusan Agama (KUA) 3 bulan sebelum nikah, mengunduh aplikasi di Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL).

"Didalam aplikasi ELSIMIL akan di ketahui kondisi calon pengantin, seperti usia, tinggi dan berat badan, ukuran lingkar lengan atas (LILA), anemia atau kadar HB dalam darah," jelas Rouf.

Pemkab juga melalukan penandatanganan komitmen bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), tokoh agama, tokoh masyarakat dan mitra kerja lainnya dalam upaya penurunan stunting di Lamongan.

Dansatbrimob Polda Kalbar Pimpin Upacara Latihan Peningkatan Kemampuan Wanterror, Jibom dan Menembak


KABARPROGRESIF.COM: (Pontianak) Dansatbrimob Polda Kalbar Kombes Pol. Muhammad Guntur, S.I.K., M.H. memimpin langsung pelaksanaan upacara Latihan Peningkatan Kemampuan Wanterror, Jibom dan Menembak Satbrimob Polda Kalbar T.A. 2022, Kamis 2 Juni 2022.

Upacara penutupan latihan kemampuan ini dipimpin langsung oleh Dansatbrimob Polda Kalbar Kombes Pol Muhammad Guntur, S.I.K., M.H. dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama Satbrimob Polda Kalbar serta diikuti oleh seluruh personel Satbrimob Polda Kalbar.

Kegiatan latihan kemampuan yang telah dilaksanakan oleh personel Satbrimob Polda Kalbar mulai dari tanggal 17 Mei hingga tanggal 2 Juni 2022 ini merupakan bentuk persiapan yang ditunjukan oleh Satbrimob Polda Kalbar guna kesiapan mereka dalam menghadapi gangguan kamtibmas dan gangguan kontijensi yang berintensitas tinggi diwilayah hukum Polda Kalbar.

Selain merupakan bentuk persiapan Satbrimob Polda Kalbar dalam mnghadapi gangguan kamtibmas dan gangguan kontijensi diwilayah hukum Polda Kalbar, latihan ini juga merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kemampuan pokok yang harus dimiliki oleh setiap anggota Korps Brimob Polri seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

Didalam amatnya Dansatbrimob Polda Kalbar Kombes Pol. Muhammad Guntur, S.I.K., M.H. juga berpesan kepada seluruh personelnya untuk selalu melakukan latihan secara mandiri dijajaran masing-masing dengan tujuan untuk selalu memelihara kemampuan yang telah kita miliki sebagai anggota Korps Brimob Polri dan juga untuk mempersiapkan diri masing-masing dalam menghadapi tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat.

Beliau juga berterimakasih kepada seluruh komandan dan instruktur dimasing-masing jajaran yang telah mendampingi dan memberikan ilmu selama pelaksanaan kegiatan latihan peningkatan kemampuan ini berlangsung.

“Terimkasih saya ucapkan kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kalbar yang telah melaksanakan latihan peningkatan kemampuan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 17 Mei hingga sampai saat ini. Terimakasih juga saya ucapkan kepada para komandan dimasing-masing jajaran dan instruktur yang telah mendampingi personel dari awal pelaksanaan latihan hingga selesai," terang Muhammad Guntur.

Latihan peningkatan kemampuan yang baru saja kita laksanakan ini merupakan salah satu upaya yang ditunjukan oleh satuan kita untuk memelihara dan juga meningkatkan kemampuan personelnya untuk menghadapi tugas yang akan kita hadapi kedepannya.

"Pedomani seluruh kegiatan latihan yang baru saja kalian laksanakan ini, tingkatkan selalu kekompakan antar indivudu, regu hingga tingkat pleton untuk menunjang keberhasilan di medan tugas yang sebenarnya nanti," tambah Muhammad Guntur.

"Dan yang terakhir selalu jaga kesehatan diri kalian serta tingkatkan iman dan taqwa terhadap Allah Subḥānahu Wataʿālā Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral setiap kita melaksanakan tugas,” tukas Muhammad Guntur.

Selain Mantan Wali Kota Yogyakarta, KPK Juga Tangkap Sejumlah ASN


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Selain melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, KPK juga melakukan penangkapan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Seorang saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya menceritakan dirinya menyaksikan Hariyadi Suyuti dijemput oleh petugas KPK pada pukul 15.30 WIB. 

Dia dijemput dengan menggunakan kendaraan Brigade Mobile (Brimob) di rumah dinas Wali Kota Yogyakarta.

Mulanya, haryadi Suyuti berada di mobil Avanza, kemudian dioper ke kendaraan Brimob.

“Saya mau keluar dari balai kota sehabis bekerja langsung melihat Haryadi dipindahkan ke kendaraan Brimob. Awalnya saya tidak tahu masalah apa, tapi kemudian santer beredar soal operasi tangkap tangan,” jelasnya, Kamis (2/6/2022).

Dalam penangkapan itu Haryadi disebut memakai jaket berwarna cokelat dengan menggunakan topi. 

Bersama dirinya, juga dibawa empat orang ASN Pemkot Yogyakarta ke dalam kendaraan Brimob tersebut.

“Haryadi lebih dulu yang masuk baru disusul dengan ASN. Mereka jalan dari Balaikota,” ungkapnya.

Sementara Pj. Walikota Jogja Sumadi menyatakan ruangan kerja Wali kota dilaporkan disegel oleh petugas KPK. Pada siang tadi sekitar pukul 13.00 WiB dirinya bertolak dari Pemda DIY ke Balai Kota Yogyakarta untuk mengikuti agenda rapat. Sesampainya di ruangan kerja, ia disatroni petugas KPK.

“Setelah saya rapat dari Pemda DIY saya ke Balkot dan saya mau mulai kegiatan jam 13.00 Wib karena ada rapat, tapi ada petugas dari KPK kemudian menunjukkan identitas dan minta penyegelan di ruangan Walikota,” ujarnya.

Sumadi menyampaikan, petugas tersebut berjumlah tiga orang dan menunjukkan identitas serta surat tugas untuk melakukan penyegelan di ruang tersebut.

“Itu sekitar jam 1 an (13.00 WIB). Beliau datang menunjukkan surat tugas dan itu saja. Penyegelan di ruang kerja Walikota. Langsung saya tinggal itu,” ucapnya.