KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Gedung Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) di Jombang, Jawa Timur.
Pembangunan UNWAHA dikerjakan secara kontrak tahun jamak sejak Juni 2021 dan selesai pada Maret 2022 dengan nilai kontrak senilai Rp26,08 miliar.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti, dan Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Bahrul Ulum Hj. Hizbiyah Wahab meresmikan pembangunan gedung tersebut.
Gedung Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) di Jombang, Jawa Timur. Foto: Kementerian PUPR.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, dengan selesainya pembangunan gedung perkuliahan ini diharapkan tidak hanya mendorong semangat civitas akademi UNWAHA, tetapi juga menginspirasi lahirnya gagasan dan inovasi yang akan mengantarkan kiprah UNWAHA sebagai kampus berwawasan global dan berkarakter Islam ahlussunnah wal jamaah.
"Kunci kemakmuran bumi adalah SDM yang mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak ada kata lain diperoleh melalui pendidikan. Sejak awal di ajaran Islam diperintahkan untuk membaca (Iqra), melakukan penelitian, riset dan berbagai pendalaman ilmu," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Juni 2022.
Selanjutnya, Wapres Ma'ruf Amin berharap dengan dukungan prasarana Gedung Perkuliahan tersebut, UNWAHA dapat berperan aktif dalam mencerdaskan manusia Indonesia seutuhnya, dengan menanamkan karakter Islami dan pada saat yang sama juga menguasai Iptek untuk kemaslahatan bangsa.
"UNWAHA harus turut serta menjadikan Indonesia sebagai episentrum pendidikan Islam yang moderat dan toleran, dengan menciptakan insan teladan bagi generasi muslim global yang tidak hanya cakap secara akademis tapi juga mampu menebarkan toleransi dan berperan aktif dalam kehidupan sosial," ungkapnya.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Gedung ini diharapkan dapat mendukung para mahasiswa mendapatkan tempat yang layak selama proses belajar-mengajar.
"Selain itu diharapkan nantinya para mahasiswa lebih fokus belajar demi meningkatkan prestasi belajar sehingga menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul," kata Diana.
Pembangunan Gedung Kuliah UNWAHA setinggi empat lantai tersebut dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Ditjen Cipta Karya.
Ruang lingkup pekerjaannya terdiri dari ruang kuliah, ruang laboratorium termasuk laboratorium komputer, ruang pimpinan, ruang staf, lift, dan solar panel.
Konstruksi Gedung UNWAHA dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Duta Kulawangsa Raharja senilai Rp23,7 miliar dengan penyedia jasa PT Duta Kulawangsa Raharja dan PT Bentareka Cipta sebagai konsultan manajemen konstruksi.
Gedung UNWAHA menggunakan sumber energi listrik terbarukan sebagai salah satu sumber energi untuk memenuhi kebutuhan operasional bangunan dan secondary skin yang dipasang berupa panel kerawangan dengan motif islami untuk memaksimalkan pemanfaatan cahaya alami melalui bukaan lebar pada sekeliling gedung, tidak hanya berfungsi memfilter cahaya matahari, panel ini juga menjadikan gedung lebih indah.
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Bahrul Ulum Hj. Hizbiyah Wahab mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas pembangunan gedung ini.
"Proses pembangunan gedung ini dilaksanakan saat pandemi covid-19, namun tetap bisa diselesaikan gedung yang ramah lingkungan dan ramah disabilitas ini," ujarnya.